SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Silvy Shapintia 023001701084
Hilman Munajat 023001701122
Krisdio Prastio 023001701127
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pada Perusahaan PT. Astra Otoparts TBK
Kelompok 3
023001701137
Fernanda D.G
Jihan Safira 023001701159
APA ITU GCG?
Good Corporate Governance (GCG) Atau Bahasa indonesianya
Tata Kelola Perusahaan definisi secara umum adalah rangkaian
proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang
memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan
suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga
mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan
yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan
Mengenal PT. Astra Otoparts Tbk
Astra Internasional sangat menyadari adanya kebutuhan sekaligus tanta
ngan dalam merancang dan mengelola pedoman CG yang konsisten
dan dapat diaplikasikan lintas berbagai jenis usaha. Berdasarkan
catatan sejarah mengenai ekspansi yang dilakukan dengan hati-hati,
Astra telah menyelaraskan pendekatan individual dari anak-anak
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan secara keseluruhan
, seraya tetap mendorong adanya kebijakan dan prosedur CG yang
sesuai dalam pengambilan keputusan di setiap lapangan usaha anak
perusahaan. Hal tersebut tampak jelas di bidang Lingkungan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja, yang dijabarkansecara terpisah dalam Laporan
Keberlanjutan setiap tahun.
Structure PT. Astra tbk
Organ Pendukung
Organ Utama
Organ Utama
RUPS
Dewan Komisaris
Direksi
1. Komite Audit
2. Sekertaris Perusahaan
3. Audit Internal
4. Manajemen Resiko
ORGAN UTAMA
RUPS dibagi lagi menjadi 2, ada Dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris adalah salah satu organ tata kelola Perseroan yang berfungsi
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan secara
menyeluruh atas kinerja operasional dan finansial yang dijalankan oleh Direksi.
Tugas Dewan Komisaris antara lain:
1. Mengawasi kebijakan kepengurusan yang ditetapkan oleh Direksi,
2. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas rencana kerja tahunan
Perseroan yang diajukan oleh Direksi,
3. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan dalam kegiatan usaha Perseroan,
4. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi mengenai
resiko bisnis Perseroan dan upaya-upaya manajemen dalam pengendalian
internal.
ORGAN UTAMA
Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya tiga anggota, meliputi seorang
Presiden Komisaris, seorang atau lebih Wakil Presiden Komisaris (jika diperlukan),
dan/atau seorang atau lebih Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris
Independen yang berjumlah sedikitnya 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan pada 21 April 2016, komposisi Dewan
Komisaris Perseroan per 31 Desember 2016 adalah:
ORGAN UTAMA
DIREKSI
Sebagai pelaksana dan pengelola kegiatan operasional dan finansial Perseroan
secara penuh, Direksi bekerja secara kolegial dalam mengambil keputusan dan
kebijakan. Masing-masing Direksi bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab yang dibebankan dalam kapasitas dan kapabilitasnya. Walau demikian,
tugas dan tanggung jawab Direksi tetap dilakukan dan dipenuhi bersama.
Komposisi Direksi Direksi terdiri dari setidaknya tiga anggota, meliputi:
1. Seorang Presiden Direktur,
2. Seorang atau lebih Wakil Presiden Direktur (jika diperlukan), dan/atau
3. Seorang atau lebih Direktur.
ORGAN UTAMA
Tugas Direksi antara lain:
• Merumuskan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan serta rencana strategis dalam bentuk rencana
korporasi dan rencana bisnis,
• Membangun struktur organisasi Perseroan, lengkap dengan tugas-tugas rinci dari setiap visi dan
unit bisnis,
• Mengendalikan dan mengembangkan sumber daya Perseroan secara efektif dan efisien
Pedoman Direksi
Direksi sebagai pihak yang menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan memiliki Pedoman yang dis
usun untuk memberikan panduan kepada Direksi dan anggotanya dalam manajemen dan/atau
operasional Perseroan yang berisikan hal-hal seperti tugas dan wewenang, aturan perilaku,
hubungan dengan pemegang saham dan pemegang saham lainnya, komposisi, pengangkatan dan
pengangkatan kembali, pengunduran diri, rangkap jabatan, rapat, jam kerja, akuntabilitas, penilaian
kerja dan remunerasi dan hal-hal yang harus disetujui oleh Dewan Komisaris serta program
induksi untuk Direktur baru.
ORGAN PENDUKUNG
KOMITE AUDIT
Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dengan beranggotakan tiga
orang, yang terdiri dari seorang Komisaris Independen sebagai ketua dan dua orang pihak ekstern
al yang independen sebagai anggota.
Tugas dan Tanggung Jawab
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit bekerja bersama-sama dengan Direksi, Corporate
Internal Audit, Manajemen Risiko, Corporate Legal dan Auditor Eksternal Perseroan. Komite Audit
mematuhi dan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
• Memberikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris setidaknya empat bulan sekali berisi deskr
ipsi aktivitas Komite Audit, memberikan rekomendasi untuk tindak lanjut, dan menjelaskan tenta
ng hal-hal signifikan yang perlu untuk diketahui oleh Dewan Komisaris,
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasar
kan pada independensi dan ruang lingkup penugasan. Komite Audit juga meninjau imbalan
yang diajukan oleh manajemen dan menginformasikan anomali yang terjadi kepada Dewan
Komisaris, dll
ORGAN PENDUKUNG
Kewenangan Komite Audit Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit
mempunyai wewenang sebagai berikut:
• Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset,
dan sumber daya Perseroan,
• Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk
membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan), dan
• Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
ORGAN PENDUKUNG
CORPORATE INTERNAL AUDIT
Corporate Internal Audit (CIA) merupakan bagian dari struktur pelaksana praktik
GCG yang berperan sebagai mitra manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan
dengan melaksanakan fungsi audit dan fungsi konsultansi secara independen dan
objektif.
Struktur CIA
ORGAN PENDUKUNG
Laporan Kegiatan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Audit berbasis risiko dilaksanakan berdasarkan standar internasional dari Institute of Internal Audit
(IIA) dan The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Tujua
n utama dari pelaksanaan audit ini adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai kepada m
anajemen bahwa kebijakan, SOP, prinsip akuntansi, pengendalian internal, manajemen risiko, dan t
ata kelola perusahaan dalam lingkup grup telah berjalan efektif.
Sepanjang 2016, CIA melakukan audit reguler di 13 divisi dan anak perusahaan, 18 kantor penjual
an, 5 depo, 20 gerai Shop&Drive serta audit 5 proyek audit TI meliputi application control, horizo
ntal review dan special project, tindak lanjut (follow-up) implementation status of recommendatio
n (ISR) project audit dari semua audit proyek selama tiga bulan setelah laporan audit diterbitkan.
Selain itu, CIA turut membangun internal control awareness melalui sharing perbaikan hasil audit s
erta sosialisasi mengenai kontrol internal dalam forum-forum internal (internal control, anti fraud
dan best practices), serta surveillance audit (continuous audit) dan sistem manajemen audit yang
berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit.
ORGAN PENDUKUNG
MANAJEMEN RESIKO
Dalam bidang usaha perdagangan dan manufaktur, Perseroan berpotensi menghadapi berbagai risiko baik op
erasional dan finansial. Potensi-potensi risiko tersebut harus diidentifikasi, dikategorikan, dan dimitigasi sejak d
ini agar tidak memberikan dampak negatif terhadap kinerja Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan memberlaku
kan sistem manajemen risiko, yaitu sebuah proses pengelolaan risiko terintegrasi yang mencakup proses identi
fikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang berpotensi mempengaruhi aktivitas Perseroan, kelangsungan usah
a dan menyebabkan tidak tercapainya tujuan Perseroan.
Profil Risiko
Untuk mendapatkan pemahaman dan pengendalian risiko secara memadai, Perseroan berusaha untuk melaku
kan penilaian risiko secara komprehensif. Profil risiko yang diidentifikasi meliputi risiko operasional dan strategi
s ke depan dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal perusahaan. Risiko-risiko tersebut secara umu
m meliputi aspek product, people, supply chain, disaster, sistem informasi, legal risk, kondisi pasar, dan risiko r
eputasi.
ORGAN PENDUKUNG
Sistem Manajemen Resiko
• Meminimalisir potensi risiko semaksimal mungkin,
• Mengasuransikan risiko,
• Menghindari risiko,
• Mengurangi efek buruk dari risiko,
• Menerima sebagian maupun seluruh konsekuensi dari risiko tertentu,
• Meningkatkan kompetensi individu-individu yang terlibat dalam sistem manajemen risiko, dan
• Meningkatkan pengawasan atas potensi risiko yang sudah ada dan yang dapat terjadi. Upaya Pengelolaan Ri
siko Kondisi lingkungan industri otomotif yang kerap berubah secara dinamis mempertegas pentingnya manaj
emen
ORGAN PENDUKUNG
Upaya Pengelolaan Risiko
Kondisi lingkungan industri otomotif yang kerap berubah secara dinamis mempertegas pentingnya
manajemen risiko yang andal. Perseroan senantiasa melakukan langkah-langkah sistematis dalam
mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi dan mengelola berbagai faktor risiko yang ada, terutama
risiko strategis dan risiko operasional. Perseroan melakukan empat langkah metodologi pengelolaa
n risiko yaitu:
1. Risk Assessment,
2. Business Continuity Plan,
3. Insurance Review, dan
4. Whistleblowing System.
SOFT STRUCTURE GCG PT. ASTRA OTOPARTS TBK
Budaya Perusahaan
Code Of Corporate Governance
Code Of Conduct
Board Manual, Charter, Kebijakan perusahaan
Pengendalian Gratifikasi
Whistleblowing system
Risk Assessment
Business Continuity Plan
Insurance Review
Sistem Manajemen : Manual, Prosedur, Work Instruction, Rekaman
Pedoman dan Kebijakan GCG
Dalam rangka memastikan bahwa praktik GCG dilakukan sesuai kaidah dan peraturan yang
benar, Perseroan mengacu kepada Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia
yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), peraturan Otoritas Ja
sa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan pedoman GCG yang berlaku di lingkung
an Grup Astra, yaitu Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct.
Dengan tetap mempertahankan budaya dan tata nilai yang ditanamkan, Perseroan senantia
sa menyesuaikan pedoman dan kebijakan praktik GCG sesuai kondisi perusahaan, peraturan
yang berlaku serta perkembangan usaha dari waktu ke waktu. Beberapa pedoman dan kebi
jakan tersebut adalah:
• Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja
• Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris
• Piagam Komite Audit
• Piagam Audit Internal
• Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
Pengaruh Prinsip OECD terhadap
Corporate Governance Structure
Perubahan prinsip-prinsip GCG G20/OECD pada tahun 2015 dibagi menjadi 6 bab yang p
enambahannnya dimasukkan ke dalam tiap-tiap bab tersebut:
1. Dasar kerangka tata kelola yang efektif
CG Framework haruslah “mempromosikan” transparansi dan konsisten dengan hukum
positifserta dijabarkan dengan gamblang kepada seluruh pihak yang berkepentingan.
2. Hak dan perlakuan yang adil untuk pemegang saham dan fungsi kunci
kepemilikan
CG Framework melindungi dan memfasilitasi “ exercise ” atas hak -hak yang dimiliki o
leh stakeholder perusahaan.
3. Investor institusi, pasar modal dan perantara lainnya
CG Framework haruslah memastikan perlakuan yang setara kepada seluruh
pemegang saham,termasuk pemegang saham minoritas maupun pemegang saham
asing ( foreign shareholders )
Pengaruh Prinsip OECD terhadap
Corporate Governance Structure
4. Peran pemangku kepentingan dalam tata kelola
CG Framework haruslah mengenali hak-hak stakeholders yang berbasiskan hukum
atau diperoleh melalui mutual agreement serta meng-encourage active co-
operation diantara perusahaan dan pemangku kepentingan dalam penciptaan
kekayaan, lapangan pekerjaan maupunterciptanya kelangsungan keuangan
perusahaan yang sehat
5. Transparansi dan Keterbukaan informasi
CG Framework haruslah memastikan pengungkapan secara akurat dan tepat waktu at
as seluruhinformasi material atas kondisi keuangan, kinerja, kepemilikan maupun prak
tik tata kelola( corporate governance ) perusahaan
6. Tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris
CG Framework wajib memastikan strategic guidance, monitoring kinerja manajemen s
erta penjelasan akan board accountability (BOD dan BOC) tersampaikan kepada
perusahaan dan pemegang saham.
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
(OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015
A. Hak-hak pemangku kepentingan yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau melalui kesepakatan bersama harus dihormati.
Astra memiliki komitmen tinggi untuk menerapkan GCG di seluruh jajaran dan
lini usaha Perusahaan dengan integritas secara konsisten. Perusahaan meyakini
bahwa implementasi GCG yang konsisten dan berintegritas oleh manajemen dan
karyawan Astra akan menciptakan proses dan struktur yang baik dalam
mengambil keputusan guna meningkatkan kinerja Perusahaan dan nilai
perusahaan, meningkatkan kepercayaan investor dan menciptakan hubungan
yang harmonis antara Perusahaan dan para pemangku kepentingan.
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
(OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015
B. Pengakuan dan penghormatan atas hak-hak pemangku kepentingan terse
but harus disertai dengan kepastian hukum bagi pemangku kepentingan
jika hak-haknya tersebut dilanggar.
Dalam rangka membangun Astra sebagai Good Corporate Citizen, maka
disusun suatu pedoman perilaku untuk menjadi panduan bagi segenap insan Astra d
alam bersikap dan berperilaku secara pantas, yaitu Astra Good
Corporate Governance, yang mencakup antara lain Astra Code of Conduct
(“Astra Code of Conduct”). Astra Code of Conduct disusun berlandaskan pada filosofi
Perseroan, yaitu Catur Dharma, khususnya, nilai Catur Dharma yang
pertama dan utama, yakni Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan
Negara, dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik.
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
(OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015
C. Wujud penghormatan dan pengakuan peran karyawan sebagai salah satu
pemangku kepentingan perusahaan melalui pengembangan mekanisme
peningkatan kerja melalui partisipasi karyawan.
Divisi Humas telah mengembangkan suatu sistem komunikasi internal yang
solid, handal dan terintegrasi guna menjangkau 221.046 Insan Astra yang
tersebar luas di seluruh wilayah operasional di tanah air. Tuntutan ini sangat
penting untuk dapat mendukung kegiatan operasional Grup Astra yang
ekstensif secara baik tanpa terkendala hambatan komunikasi dan keterbatasan
sistem informasi.
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
(OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015
D. Pengakuan dan penghormatan hak pemangku kepentingan
untuk ikut serta dalam tata kelola perusahaan melalui jaminan akses infor
masi yang relevan, memadai, andal, tepat waktu, dan reguler.
Astra menyadari pentingnya menjalin komunikasi yang efektif dengan seluruh
pemangku kepentingan Perusahaan dalam rangka menjaga efektivitas bisnis dan
organisasi, serta melindungi kepentingan seluruh pihak internal dan eksternal yang
terhubung dengan Astra. Untuk memastikan distribusi informasi dan komunikasi yang
luas dan komprehensif, Astra memanfaatkan berbagai sarana media yang sesuai dengan
sasaran pemangku kepentingan yang dituju. Selain menyebarluaskan informasi penting
mengenai bisnis, produk dan perkembangan terkini Astra, seluruh jalur komunikasi juga
dilengkapi dengan sarana yang memadai bagi para pemangku kepentingan dalam
menjalin komunikasi dua arah, termasuk untuk memberikan pendapat, saran, keluhan
dan masukan lainnya yang berguna bagi perkembangan Astra yang berkelanjutan.
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
(OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015
E. Bentuk pengakuan dan penghormatan hak pemangku kepentingan juga
ditunjukkan oleh kebebasan pemangku kepentingan, khususnya orang
dalam perusahaan, untuk mengkomunikasikan dugaan tindakan
pelanggaran aturan/etika kepada pihak berwenang.
Sistem Pelaporan Pelanggaran Penyampaian dan Penanganan Laporan
Pelanggaran Perseroan memiliki unit-unit kerja yang aktif terlibat dalam
pengawasan, khususnya Grup Internal Audit, yang menjalankan mekanisme
kerja untuk menerima laporan pelanggaran kode etik Perseroan, termasuk
diantaranya yang berindikasi penyimpangan (fraud).
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
(OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015
F. Pengakuan dan penghormatan hak kreditur melalui keberadaan kerangka
penyelesaian kebangkrutan yang efektif dan efisien serta penegakan hukum
yang efektif atas hak-hak kreditur.
Grup Treasury melakukan koordinasi atas implementasi kebijakan pengelolaan
risiko keuangan secara keseluruhan di bawah arahan Direksi. Perseroan telah
merancang kebijakan Grup Treasury untuk mengelola dampak risiko keuangan.
Berbagai instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swap, kontrak
berjangka valuta asing dan/atau foreign currency option dapat digunakan
sebagai transaksi lindung nilai yang tepat dalam upaya pengelolaan aset dan
kewajiban Perseroan sesuai dengan kebijakan manajemen risiko keuangan
yang berlaku. Pengelolaan risiko kredit dilakukan melalui rangkaian kajian
rutin atas portofolio kredit, penerapan sistem penilaian kredit yang baik, dan
pemantauan terhadap berbagai indikator.
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)
yang juga diadopsi oleh National Committee on Corporate
Governance (NCGG), terdapat 5 standar utama prinsip GCG, yaitu :
1. Tranparansi (Transparency),
2. Akuntabilitas (Accountability),
3. Tanggung jawab (Responsibility),
4. Kemandirian (Independency),
5. Kewajaran (Fairness)
KESIMPULAN
Bagi Astra, sasaran CG adalah memungkinkan semua pemangku kepentingan
memperoleh informasi yang relevan untuk membuat keputusan terkait Astra
dan bagaimana bisnis Astra memengaruhi mereka. Laporan berikut ini, beserta
Laporan Keberlanjutan, membantu memastikan bahwa informasi yang jelas
dan penting tersedia bagi semua pemangku kepentingan untuk melindungi
kepentingan wajar setiap pihak, hal mana juga memperlihatkan bahwa
peningkatan terhadap sistem akan terus dilakukan setelah mempertimbangkan
dengan hati-hati adanya informasi baru.
THANKYOU !
ANY QUESTIONS?

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Struktur_CG_pada_PT_Astra_dan_prinsip_OE.pptx

Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfMateri Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
InovLakiah
 
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
MaksiPrimaDewi
 

Ähnlich wie Struktur_CG_pada_PT_Astra_dan_prinsip_OE.pptx (20)

si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
 
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Business Ethics & GG Audit Internal Contro...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Business Ethics & GG Audit Internal Contro...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Business Ethics & GG Audit Internal Contro...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Business Ethics & GG Audit Internal Contro...
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, cobit, coso dan erm di perusahaan, ...
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
 
MANAJEMEN STRATEGI.pdf
MANAJEMEN STRATEGI.pdfMANAJEMEN STRATEGI.pdf
MANAJEMEN STRATEGI.pdf
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Risk Management, Un...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Risk Management, Un...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Risk Management, Un...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Risk Management, Un...
 
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdfMateri Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
Materi Microlearning Gambaran Umum PKSPI Korporasi.pdf
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
 
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
 
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptxETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
 
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
 
Selesain 2
Selesain 2Selesain 2
Selesain 2
 
Seminar Akuntansi
Seminar AkuntansiSeminar Akuntansi
Seminar Akuntansi
 
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
 

Kürzlich hochgeladen

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Kürzlich hochgeladen (20)

materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 

Struktur_CG_pada_PT_Astra_dan_prinsip_OE.pptx

  • 1. Silvy Shapintia 023001701084 Hilman Munajat 023001701122 Krisdio Prastio 023001701127 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Pada Perusahaan PT. Astra Otoparts TBK Kelompok 3 023001701137 Fernanda D.G Jihan Safira 023001701159
  • 2. APA ITU GCG? Good Corporate Governance (GCG) Atau Bahasa indonesianya Tata Kelola Perusahaan definisi secara umum adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan
  • 3.
  • 4. Mengenal PT. Astra Otoparts Tbk Astra Internasional sangat menyadari adanya kebutuhan sekaligus tanta ngan dalam merancang dan mengelola pedoman CG yang konsisten dan dapat diaplikasikan lintas berbagai jenis usaha. Berdasarkan catatan sejarah mengenai ekspansi yang dilakukan dengan hati-hati, Astra telah menyelaraskan pendekatan individual dari anak-anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan secara keseluruhan , seraya tetap mendorong adanya kebijakan dan prosedur CG yang sesuai dalam pengambilan keputusan di setiap lapangan usaha anak perusahaan. Hal tersebut tampak jelas di bidang Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yang dijabarkansecara terpisah dalam Laporan Keberlanjutan setiap tahun.
  • 5. Structure PT. Astra tbk Organ Pendukung Organ Utama Organ Utama RUPS Dewan Komisaris Direksi 1. Komite Audit 2. Sekertaris Perusahaan 3. Audit Internal 4. Manajemen Resiko
  • 6. ORGAN UTAMA RUPS dibagi lagi menjadi 2, ada Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris adalah salah satu organ tata kelola Perseroan yang berfungsi dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh atas kinerja operasional dan finansial yang dijalankan oleh Direksi. Tugas Dewan Komisaris antara lain: 1. Mengawasi kebijakan kepengurusan yang ditetapkan oleh Direksi, 2. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas rencana kerja tahunan Perseroan yang diajukan oleh Direksi, 3. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam kegiatan usaha Perseroan, 4. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi mengenai resiko bisnis Perseroan dan upaya-upaya manajemen dalam pengendalian internal.
  • 7. ORGAN UTAMA Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya tiga anggota, meliputi seorang Presiden Komisaris, seorang atau lebih Wakil Presiden Komisaris (jika diperlukan), dan/atau seorang atau lebih Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen yang berjumlah sedikitnya 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan pada 21 April 2016, komposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2016 adalah:
  • 8. ORGAN UTAMA DIREKSI Sebagai pelaksana dan pengelola kegiatan operasional dan finansial Perseroan secara penuh, Direksi bekerja secara kolegial dalam mengambil keputusan dan kebijakan. Masing-masing Direksi bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan dalam kapasitas dan kapabilitasnya. Walau demikian, tugas dan tanggung jawab Direksi tetap dilakukan dan dipenuhi bersama. Komposisi Direksi Direksi terdiri dari setidaknya tiga anggota, meliputi: 1. Seorang Presiden Direktur, 2. Seorang atau lebih Wakil Presiden Direktur (jika diperlukan), dan/atau 3. Seorang atau lebih Direktur.
  • 9. ORGAN UTAMA Tugas Direksi antara lain: • Merumuskan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan serta rencana strategis dalam bentuk rencana korporasi dan rencana bisnis, • Membangun struktur organisasi Perseroan, lengkap dengan tugas-tugas rinci dari setiap visi dan unit bisnis, • Mengendalikan dan mengembangkan sumber daya Perseroan secara efektif dan efisien Pedoman Direksi Direksi sebagai pihak yang menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan memiliki Pedoman yang dis usun untuk memberikan panduan kepada Direksi dan anggotanya dalam manajemen dan/atau operasional Perseroan yang berisikan hal-hal seperti tugas dan wewenang, aturan perilaku, hubungan dengan pemegang saham dan pemegang saham lainnya, komposisi, pengangkatan dan pengangkatan kembali, pengunduran diri, rangkap jabatan, rapat, jam kerja, akuntabilitas, penilaian kerja dan remunerasi dan hal-hal yang harus disetujui oleh Dewan Komisaris serta program induksi untuk Direktur baru.
  • 10. ORGAN PENDUKUNG KOMITE AUDIT Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dengan beranggotakan tiga orang, yang terdiri dari seorang Komisaris Independen sebagai ketua dan dua orang pihak ekstern al yang independen sebagai anggota. Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit bekerja bersama-sama dengan Direksi, Corporate Internal Audit, Manajemen Risiko, Corporate Legal dan Auditor Eksternal Perseroan. Komite Audit mematuhi dan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Memberikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris setidaknya empat bulan sekali berisi deskr ipsi aktivitas Komite Audit, memberikan rekomendasi untuk tindak lanjut, dan menjelaskan tenta ng hal-hal signifikan yang perlu untuk diketahui oleh Dewan Komisaris, • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasar kan pada independensi dan ruang lingkup penugasan. Komite Audit juga meninjau imbalan yang diajukan oleh manajemen dan menginformasikan anomali yang terjadi kepada Dewan Komisaris, dll
  • 11. ORGAN PENDUKUNG Kewenangan Komite Audit Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: • Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan, • Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan), dan • Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
  • 12. ORGAN PENDUKUNG CORPORATE INTERNAL AUDIT Corporate Internal Audit (CIA) merupakan bagian dari struktur pelaksana praktik GCG yang berperan sebagai mitra manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan dengan melaksanakan fungsi audit dan fungsi konsultansi secara independen dan objektif. Struktur CIA
  • 13. ORGAN PENDUKUNG Laporan Kegiatan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Audit berbasis risiko dilaksanakan berdasarkan standar internasional dari Institute of Internal Audit (IIA) dan The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Tujua n utama dari pelaksanaan audit ini adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai kepada m anajemen bahwa kebijakan, SOP, prinsip akuntansi, pengendalian internal, manajemen risiko, dan t ata kelola perusahaan dalam lingkup grup telah berjalan efektif. Sepanjang 2016, CIA melakukan audit reguler di 13 divisi dan anak perusahaan, 18 kantor penjual an, 5 depo, 20 gerai Shop&Drive serta audit 5 proyek audit TI meliputi application control, horizo ntal review dan special project, tindak lanjut (follow-up) implementation status of recommendatio n (ISR) project audit dari semua audit proyek selama tiga bulan setelah laporan audit diterbitkan. Selain itu, CIA turut membangun internal control awareness melalui sharing perbaikan hasil audit s erta sosialisasi mengenai kontrol internal dalam forum-forum internal (internal control, anti fraud dan best practices), serta surveillance audit (continuous audit) dan sistem manajemen audit yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit.
  • 14. ORGAN PENDUKUNG MANAJEMEN RESIKO Dalam bidang usaha perdagangan dan manufaktur, Perseroan berpotensi menghadapi berbagai risiko baik op erasional dan finansial. Potensi-potensi risiko tersebut harus diidentifikasi, dikategorikan, dan dimitigasi sejak d ini agar tidak memberikan dampak negatif terhadap kinerja Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan memberlaku kan sistem manajemen risiko, yaitu sebuah proses pengelolaan risiko terintegrasi yang mencakup proses identi fikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang berpotensi mempengaruhi aktivitas Perseroan, kelangsungan usah a dan menyebabkan tidak tercapainya tujuan Perseroan. Profil Risiko Untuk mendapatkan pemahaman dan pengendalian risiko secara memadai, Perseroan berusaha untuk melaku kan penilaian risiko secara komprehensif. Profil risiko yang diidentifikasi meliputi risiko operasional dan strategi s ke depan dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal perusahaan. Risiko-risiko tersebut secara umu m meliputi aspek product, people, supply chain, disaster, sistem informasi, legal risk, kondisi pasar, dan risiko r eputasi.
  • 15. ORGAN PENDUKUNG Sistem Manajemen Resiko • Meminimalisir potensi risiko semaksimal mungkin, • Mengasuransikan risiko, • Menghindari risiko, • Mengurangi efek buruk dari risiko, • Menerima sebagian maupun seluruh konsekuensi dari risiko tertentu, • Meningkatkan kompetensi individu-individu yang terlibat dalam sistem manajemen risiko, dan • Meningkatkan pengawasan atas potensi risiko yang sudah ada dan yang dapat terjadi. Upaya Pengelolaan Ri siko Kondisi lingkungan industri otomotif yang kerap berubah secara dinamis mempertegas pentingnya manaj emen
  • 16. ORGAN PENDUKUNG Upaya Pengelolaan Risiko Kondisi lingkungan industri otomotif yang kerap berubah secara dinamis mempertegas pentingnya manajemen risiko yang andal. Perseroan senantiasa melakukan langkah-langkah sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi dan mengelola berbagai faktor risiko yang ada, terutama risiko strategis dan risiko operasional. Perseroan melakukan empat langkah metodologi pengelolaa n risiko yaitu: 1. Risk Assessment, 2. Business Continuity Plan, 3. Insurance Review, dan 4. Whistleblowing System.
  • 17. SOFT STRUCTURE GCG PT. ASTRA OTOPARTS TBK Budaya Perusahaan Code Of Corporate Governance Code Of Conduct Board Manual, Charter, Kebijakan perusahaan Pengendalian Gratifikasi Whistleblowing system Risk Assessment Business Continuity Plan Insurance Review Sistem Manajemen : Manual, Prosedur, Work Instruction, Rekaman
  • 18. Pedoman dan Kebijakan GCG Dalam rangka memastikan bahwa praktik GCG dilakukan sesuai kaidah dan peraturan yang benar, Perseroan mengacu kepada Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), peraturan Otoritas Ja sa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan pedoman GCG yang berlaku di lingkung an Grup Astra, yaitu Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct. Dengan tetap mempertahankan budaya dan tata nilai yang ditanamkan, Perseroan senantia sa menyesuaikan pedoman dan kebijakan praktik GCG sesuai kondisi perusahaan, peraturan yang berlaku serta perkembangan usaha dari waktu ke waktu. Beberapa pedoman dan kebi jakan tersebut adalah: • Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja • Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris • Piagam Komite Audit • Piagam Audit Internal • Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
  • 19. Pengaruh Prinsip OECD terhadap Corporate Governance Structure Perubahan prinsip-prinsip GCG G20/OECD pada tahun 2015 dibagi menjadi 6 bab yang p enambahannnya dimasukkan ke dalam tiap-tiap bab tersebut: 1. Dasar kerangka tata kelola yang efektif CG Framework haruslah “mempromosikan” transparansi dan konsisten dengan hukum positifserta dijabarkan dengan gamblang kepada seluruh pihak yang berkepentingan. 2. Hak dan perlakuan yang adil untuk pemegang saham dan fungsi kunci kepemilikan CG Framework melindungi dan memfasilitasi “ exercise ” atas hak -hak yang dimiliki o leh stakeholder perusahaan. 3. Investor institusi, pasar modal dan perantara lainnya CG Framework haruslah memastikan perlakuan yang setara kepada seluruh pemegang saham,termasuk pemegang saham minoritas maupun pemegang saham asing ( foreign shareholders )
  • 20. Pengaruh Prinsip OECD terhadap Corporate Governance Structure 4. Peran pemangku kepentingan dalam tata kelola CG Framework haruslah mengenali hak-hak stakeholders yang berbasiskan hukum atau diperoleh melalui mutual agreement serta meng-encourage active co- operation diantara perusahaan dan pemangku kepentingan dalam penciptaan kekayaan, lapangan pekerjaan maupunterciptanya kelangsungan keuangan perusahaan yang sehat 5. Transparansi dan Keterbukaan informasi CG Framework haruslah memastikan pengungkapan secara akurat dan tepat waktu at as seluruhinformasi material atas kondisi keuangan, kinerja, kepemilikan maupun prak tik tata kelola( corporate governance ) perusahaan 6. Tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris CG Framework wajib memastikan strategic guidance, monitoring kinerja manajemen s erta penjelasan akan board accountability (BOD dan BOC) tersampaikan kepada perusahaan dan pemegang saham.
  • 21. ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015 A. Hak-hak pemangku kepentingan yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau melalui kesepakatan bersama harus dihormati. Astra memiliki komitmen tinggi untuk menerapkan GCG di seluruh jajaran dan lini usaha Perusahaan dengan integritas secara konsisten. Perusahaan meyakini bahwa implementasi GCG yang konsisten dan berintegritas oleh manajemen dan karyawan Astra akan menciptakan proses dan struktur yang baik dalam mengambil keputusan guna meningkatkan kinerja Perusahaan dan nilai perusahaan, meningkatkan kepercayaan investor dan menciptakan hubungan yang harmonis antara Perusahaan dan para pemangku kepentingan.
  • 22. ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015 B. Pengakuan dan penghormatan atas hak-hak pemangku kepentingan terse but harus disertai dengan kepastian hukum bagi pemangku kepentingan jika hak-haknya tersebut dilanggar. Dalam rangka membangun Astra sebagai Good Corporate Citizen, maka disusun suatu pedoman perilaku untuk menjadi panduan bagi segenap insan Astra d alam bersikap dan berperilaku secara pantas, yaitu Astra Good Corporate Governance, yang mencakup antara lain Astra Code of Conduct (“Astra Code of Conduct”). Astra Code of Conduct disusun berlandaskan pada filosofi Perseroan, yaitu Catur Dharma, khususnya, nilai Catur Dharma yang pertama dan utama, yakni Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara, dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
  • 23. ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015 C. Wujud penghormatan dan pengakuan peran karyawan sebagai salah satu pemangku kepentingan perusahaan melalui pengembangan mekanisme peningkatan kerja melalui partisipasi karyawan. Divisi Humas telah mengembangkan suatu sistem komunikasi internal yang solid, handal dan terintegrasi guna menjangkau 221.046 Insan Astra yang tersebar luas di seluruh wilayah operasional di tanah air. Tuntutan ini sangat penting untuk dapat mendukung kegiatan operasional Grup Astra yang ekstensif secara baik tanpa terkendala hambatan komunikasi dan keterbatasan sistem informasi.
  • 24. ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015 D. Pengakuan dan penghormatan hak pemangku kepentingan untuk ikut serta dalam tata kelola perusahaan melalui jaminan akses infor masi yang relevan, memadai, andal, tepat waktu, dan reguler. Astra menyadari pentingnya menjalin komunikasi yang efektif dengan seluruh pemangku kepentingan Perusahaan dalam rangka menjaga efektivitas bisnis dan organisasi, serta melindungi kepentingan seluruh pihak internal dan eksternal yang terhubung dengan Astra. Untuk memastikan distribusi informasi dan komunikasi yang luas dan komprehensif, Astra memanfaatkan berbagai sarana media yang sesuai dengan sasaran pemangku kepentingan yang dituju. Selain menyebarluaskan informasi penting mengenai bisnis, produk dan perkembangan terkini Astra, seluruh jalur komunikasi juga dilengkapi dengan sarana yang memadai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalin komunikasi dua arah, termasuk untuk memberikan pendapat, saran, keluhan dan masukan lainnya yang berguna bagi perkembangan Astra yang berkelanjutan.
  • 25. ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015 E. Bentuk pengakuan dan penghormatan hak pemangku kepentingan juga ditunjukkan oleh kebebasan pemangku kepentingan, khususnya orang dalam perusahaan, untuk mengkomunikasikan dugaan tindakan pelanggaran aturan/etika kepada pihak berwenang. Sistem Pelaporan Pelanggaran Penyampaian dan Penanganan Laporan Pelanggaran Perseroan memiliki unit-unit kerja yang aktif terlibat dalam pengawasan, khususnya Grup Internal Audit, yang menjalankan mekanisme kerja untuk menerima laporan pelanggaran kode etik Perseroan, termasuk diantaranya yang berindikasi penyimpangan (fraud).
  • 26. ANALISIS PENERAPAN PRINSIP PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN (OECD PRINCIPLE) PADA PERUSAHAAN PT. ASTRA OTOPARTS TBK 2015 F. Pengakuan dan penghormatan hak kreditur melalui keberadaan kerangka penyelesaian kebangkrutan yang efektif dan efisien serta penegakan hukum yang efektif atas hak-hak kreditur. Grup Treasury melakukan koordinasi atas implementasi kebijakan pengelolaan risiko keuangan secara keseluruhan di bawah arahan Direksi. Perseroan telah merancang kebijakan Grup Treasury untuk mengelola dampak risiko keuangan. Berbagai instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swap, kontrak berjangka valuta asing dan/atau foreign currency option dapat digunakan sebagai transaksi lindung nilai yang tepat dalam upaya pengelolaan aset dan kewajiban Perseroan sesuai dengan kebijakan manajemen risiko keuangan yang berlaku. Pengelolaan risiko kredit dilakukan melalui rangkaian kajian rutin atas portofolio kredit, penerapan sistem penilaian kredit yang baik, dan pemantauan terhadap berbagai indikator.
  • 27. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang juga diadopsi oleh National Committee on Corporate Governance (NCGG), terdapat 5 standar utama prinsip GCG, yaitu : 1. Tranparansi (Transparency), 2. Akuntabilitas (Accountability), 3. Tanggung jawab (Responsibility), 4. Kemandirian (Independency), 5. Kewajaran (Fairness)
  • 28. KESIMPULAN Bagi Astra, sasaran CG adalah memungkinkan semua pemangku kepentingan memperoleh informasi yang relevan untuk membuat keputusan terkait Astra dan bagaimana bisnis Astra memengaruhi mereka. Laporan berikut ini, beserta Laporan Keberlanjutan, membantu memastikan bahwa informasi yang jelas dan penting tersedia bagi semua pemangku kepentingan untuk melindungi kepentingan wajar setiap pihak, hal mana juga memperlihatkan bahwa peningkatan terhadap sistem akan terus dilakukan setelah mempertimbangkan dengan hati-hati adanya informasi baru.