Training forex mengajarkan teknik simpro untuk menentukan signal trading dan waktu masuk-keluar pasar dengan menggunakan indikator sederhana dan membaca tren pasar jangka pendek, menengah, dan panjang. Pelatihan diadakan dua kali seminggu di Jakarta dan membahas analisis fundamental, tren harga, level support dan resistance, serta cara masuk pasar secara teknis.
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
Edukasi Mengenai Trading
1. TRAINING FOREX
Belajar Forex dengan menggunakan Teknik Simpro (Simple Profit
Trading)
Dengan metode training ini anda dapat menentukan signal trading
serta kapan masuk dan keluar pasar dengan tepat menggunakan
metode Simple Profit Trading.
Materi yang Dipelajari :
• Menggunakan Indikator Sederhana Powerfull
• Dapat Tentukan Entry Level and Take Profit
• Membaca Tren pergerakan pasar (Short, Middle and Long Term)
• Live Trading
Setiap Rabu dan Jumat
Pukul 14.00 & 18.00 WIB
Menara Citicon, Jl. Letjen S.Parman Kav.72 Lantai 13, Jakarta Barat
2. Yang perlu Kita ketahui adalah :
1. Mengetahui berita-berita high impact yang mampu mempengaruhi
pergerakan harga mata uang, (melakukan Analisa Fundamental).
2. Mengetahui Trend Arah Pergerakan mata uang yang diperdagangkan,
artinya : sebelum Anda open posisi trading (Entry Pasar) maka Anda harus
mengetahui terlebih dahulu kearah manakah Trend mata uang yang akan
diperdagangkan tersebut.
3. Mengetahui Apakah pergerakan Arah Trend akan berbalik Arah dari arah
trend bullish ke bearish ataukah sebaliknya dari bearish ke bullish.
3. Tahap Yang perlu Kita Lakukan selanjutnya adalah :
1. Menentukan range pergerakan harga (kurungan harga), dalam
menentukan hal ini kita bisa menggunakan bantuan indikator
Bollinger Band untuk mengetahui target kenaikannya dan
penurunannya sebagai resisten dan support terdekatnya yang
flexible.
2. Menentukan level Resistance dan Level Support yang konstan /
tidak flexible dan mengambil posisi Entry Market saat terjadi break
resisteance atau break support.
4. Cara masuk pasar dengan metode teknikal sederhana.
1. Menggunakan indicator sederhana namun powerfull.
2. Dapat tentukan di mana posisi masuk pasar (level entry) dan take profitnya.
3. Membaca trend pergerakan pasar (Short, Middle, dan Long Term).
Langkah-langkah kita sebelum masuk pasar adalah dengan metode sederhana ini
adalah :
1. Tentukan dahulu apakah pergerakan harga saat itu merupakan trend, atau
koreksi, atau konsolidasi. Trend Adalah kecenderungan pergerakan harga dalam
satu arah.
Pergerakan trend dibagi tiga yaitu :
• Uptrend / trend naik,
• Downtrend / trend turun,
• Konsolidasi / Sideways,
5. 2. Bila sudah mengetahui posisi trend, atau koreksi, atau
konsolidasi, bersiaplah untuk mengambil posisi masuk pasar.
Sangat disarankan bersiap ambil posisi masuk pasar sesuai
trendnya.
3. Ambil posisi BUY or SELL setelah konsolidasi selesai dan terjadi
break resisten atau support, atau Bila trend terlihat naik, utamakan
ambil posisi BUY pada posisi SUPPORTnya dan bila trend terlihat
turun, utamakan ambil posisi SELL pada posisi RESISTENnya.
6. Bagaimana menentukan level Support dan Resistance ini adalah hal
mendasar yang baiknya diketahui oleh para trader terutama untuk
trader pemula.
Ada berbagai macam cara untuk menentukan level support dan
resistance.
Ada yang menggunakan indicator seperti indicator Fibonacci dan
indicator moving average. Selain menggunakan indicator trader sering
juga menggunakan history harga sebelumnya sebagai level support
resistance seperti pivot point.
7. Contohnya jika kita memasang indicator MA 50 maka garis moving
average yang ada adalah merupakan harga rata – rata dari range
pergerakan 50 candlestick yang sebelumnya.
Dalam penggunaan MA sebagai titik support dan resistance biasanya
trader akan memasang indicator lain yang berfungsi sebagai indicator
pembaca trend. Pada kesempatan kali ini tim Simpro akan mengguakan
indicator RSI atau relative strength index yang berfungsi untuk membantu
trade membaca arah trend market.
8. Belajar Indicator Relative Strength Index :
RSI merupakan salah satu indicator oscillator yang membandingkan harga
antara nilai saat ini dengan daya tarik losses yang terjadi. Atau bisa
dikatakan bahwa RSI digunakan untuk mengukur tingkat kejenuhan harga.
RSI bisa digunakan untuk memperlengkapi atau memberikan keakuratan
analisa anda dalam bertransaksi di pasar financial.
RSI atau relative Strengh Index bisa saya artikan sebagai indeks kekuatan
yang relative artinya untuk menentukan kekuatan mana yang lebih
dominan apakah naik / turun atau sideways.
9. Overbought / Oversold menurut RSI
Cara pengidentifikasian kondisi overbought / oversold dengan RSI
sangatlah sederhana. Sederhana namun belum tentu mudah. Aturan
umum yang berlaku adalah kondisi overbought diperoleh bila RSI
memotong garis 70 dan oversold bila RSI memotong garis 30.
Ada analisa yang menggunakan ukuran 40-60 atau 20-80,
Namun untuk ukuran yang paling banyak digunakan saat ini adalah 30-
70. Sampai saat ini, pasar forex merupakan pasar yang paling stabil
dan efisien dalam pergerakannya (harga lebih ditentukan oleh market
dan sangat likuid).
10. Indicator ini sudah cukup familiar dan banyak digunakan oleh para trader
diseluruh dunia sebagai indicator dalam transaksi trading forex, trading
index, Trading Oil, Trading Emas, Trading saham, mari kita kembali pelajari
bahwa indicator ini cukup powerfull dalam membantu anda menganalisa
pergerakan forex, komoditi ataupun saham.
Bolinger band diciptakan oleh Jhon Bolinger pada tahun 1980.
Indicator ini memiliki 3 buah garis yaitu garis Bolinger Atas, tengah dan
Bolinger Bawah.
Garis Bolinger Tengah merupakan garis rata-rata atau Moving Average.
11. Apa Itu Index?
Tentunya para investor ada yang bertanya apa itu index?
Index adalah kumpulan dari harga saham-saham di suatu negara.
Contohnya untuk Indonesia kita mempunyai IHSG atau Index Harga
Saham Gabungan.
Keuntungan Trading Index.
Keuntungan dalam melakukan investasi trading index ini adalah waktu
yang diperlukan cenderung lebih singkat karna fluktuatif harga yang
cenderung besar memberikan peluang untuk mendapatkan profit yang
lebih cepat jika dibandingkan dengan forex trading.
12. Belajar Mengenal Oil Trading – OIL TRADING Adalah kontrak
perdagangan minyak mentah dunia berdasarkan pasar NYMEX (New
York Merchantile Exchange), yang diperdagangkan melalui Sistem
Perdagangan Alternatif (SPA) di Bursa, dengan kontrak 1.000 barrel,
dan tidak membutuhkan penyerahan fisik.
Komoditas minyak mentah merupakan komoditas energi yang paling
banyak diperdagangkan di NYMEX. Hal ini disebabkan oleh tingginya
permintaan akan minyak mentah, terutama oleh sektor industri.