1. Oleh :
SAHRUDIN ABDUL
12105 55201 11 068
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
TERNATE, 2014
2. SEJARAH LINUX SUSE
Sejarah berdirinya openSUSE dimulai pada 1992 ketika 4 pengguna Linux
asalJerman - Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard
Steinbild –meluncurkan proyek mereka dengan label SuSE (Software und
System Entwicklung)Linux.Mulanya, perusahaan ini menjual satu set floppy
disk berisi Slackware Linux edisiJerman. Namun tidak lama kemudian mereka
merilis SuSE Linux yang menjadidistro independen versi 4.2 pada Mei 1996. Di
tahun-tahun berikutnya, developerSuSE mengadopsi format package
management RPM dan mengenalkan YaST, systemadministration tool basis
grafis yang lebih mudah dioperasikan. Rilisajeg, dokumentasi berbentuk buku
nan bagus, dan ketersediaan SuSE Linux di toko-toko di Eropa dan Amerika
Utara tutur mempopulerkan distro ini.SuSE Linux diakuisisi Novell, Inc. di
penghujung 2003. Perubahan besar hasilakuisisi Novell terlihat pada
pengembangan, lisensi dan ketersedian SUSE Linux —YaST dirilis di bawah
payung General Public License, image ISO didistribusikanbebas di pelbagai
server, dan, paling signifikan, kali pertama pengembangan distrodibuka untuk
umum agar masyarakat dapat berpartisipasi.Sejak peluncuran proyek
openSUSE dan rilis versi 10.0 pada Oktober 2005, distroini betul-betul bebas.
3. Lanjutan...
Saat ini, openSUSE memiliki banyak user yang merasa
puas.Alasan utama openSUSE begitu memuaskan mereka
adalahkenyamanan dan sentuhan cantik desktop (KDE
danGNOME), system administration utility (YaST), dan, bagi
merekayang membeli edisi boks, dokumentasi berupa
buku.Namun, deal Novell dan Microsoft yang sudah
tersiarsebelumnya, yang memungkinkan argumen Microsoft
untukmerebut hak cipta Linux, telah memancing sejumlah kritik
pedasdari banyak kalangan dan memicu sejumlah pengguna
beralih daridistro ini. Walau Novell memperlambat langkahnya
dalam dealtadi dan Microsoft harus berpikir ulang dalam
masalah ini, isu initetap menjadi duri dalam daging bagi
perusahaan Linux berbasiskomunitas ini. Suse memiliki
4. Lanjutan...
kelebihan dan kekurangan :
Kelebihan: tool konfigurasi nan komprehensif dan intuitif; repository
package software sangat banyak, infrastruktur web site dan
dokumentasi bentuk buku (printed) begitu apik.
Kekurangan: deal tentang hak paten antara Novell dan Microsoft pada
November 2006 tampaknya melegitimitasi klaim hak cipta Microsoft
atas Linux; setup desktop dan utility grafis yang rakus resource
seringkali membuat distro ini ―bloated and slow. Software package
management: utility grafis memakai YaST dan utiliti command line
menggunakan package RPM. Edisi yang tersedia: openSUSE untuk
prosesor 32-bit (i386), 64-bit (x86_64) dan PowerPC (ppc) (juga live
DVD yang tidak bisa diinstal); SUSE Linux Enterprise Desktop/Server
untuk arsitektur i586, IA64, PowerPC, s390, s390x dan x86_64.
8. CARA INSTALL LINUX SUSE
Langkah awal menginstall:
Pastikan komputer dapat booting dgn baik dan tidak ada masalah saat POST.
CD SuSE Linux sudah ada di Disc Drive.
Pada boot sequence Disc Drive berada pada posisi paling atas, agar sistem lebih
dulu mengakses Disc Drive
Setelah menu installasi muncul ganti option installasi dgn menekan F3 lalu pilih
text mo
9. Lanjutkan dengan Installation
Setelah loading selesai, terdapat pilihan bahasa
(language). Untuk defaultnya pilih English (US).
Lanjutkan dengan menekan tombol Next (alt+N)
10. Pada bagian ini adalah optional. Anda bsa melakukan pengecekan
Disc . Jika Disc yg digunakan ternyata tidak bagus, sebaiknya diganti dengan
yang baru.
Pada bagian lisensi lanjutkan dengan memilih “Yes, I Agree to the
License Agreement”
11. Untuk installastion mode pilih New
Installation, dilanjutkan dengan Clock & Time
Zone sesuaikan dengan keadaan.
12. Setelah itu dilanjutkan dengan memilih desktop
environment. Di tutorial ini, membahas installasi SuSE
linux untuk server, maka pilihannya adalah Other lalu
Text Mode.
13. Jika sampai bagian ini masih berjalan dengan normal, maka akan
masuk pada bagian Installation Settings. Ini menjadi bagian sangat
penting, karena pengaturan partisi diatur pada bagian ini. Jika
hardisk yang digunakan masih kosong maka biarkan YaST
mengaturnya. Jika terdapat dua sistem operasi maka diharuskan
untuk mengatur ulang bagian ini.
14. Seperti biasa, linux membutuhkan 2 partisi, yaitu swap dan
native. Khusus untuk swap, kapasitasnya adalah 2 kali
jumlah ram yang digunakan oleh komputer. Misalkan ram
yang digunakan adalah 128 maka kapasitas swapnya
adalah 256.
15. Jika partisi sudah ditentukan. Maka selanjutnya
adalah installasi. Pilih Install untuk melanjutkan
installasi.
16. Setelah proses penyalinan packet selesai, sistem akan melakukan
restart kemudian booting melalui hardisk. Selanjutnya masuk ke
bagian akhir dari installasi.
17. Masukkan hostname dan domain , kemudian hilangkan centang
“Change hostname via DHCP”
18. Masukkan password untuk system administrator (root), untuk membuat
password yg bagus disarankan menggunakan minimal 3 karakter huruf
besar/kecil, 3 karakter simbol, dan 3 digit angka.
19. Bagian ini adalah optional, konfigurasi firewall, network interface sampai
ISDN adapter bisa dilakukan disini.
20. Bagian ini juga optional, pada bagian ini cukup pilih No, skip this test.
21. Bagian ini optional, jika server ingin memiliki satu user lebih dapat dibuat disini.
22. Tentukan dimana tempat user dikelolah, disini bisa ditentukan apakah linux akan
memilih tempat user terpusat bisa memilih option lain. Untuk bagian ini pilih
Local.