Portofolio performance adalah catatan pencapaian hasil kinerja seorang manajer investasi pada suatu bidang bisnis. Dokumen ini membahas tentang pengertian portofolio performance, variabel-variabel penilaian kinerja portofolio seperti tingkat keuntungan dan risiko, metode penilaian kinerja portofolio seperti indeks Sharpe, Treynor, dan Jensen, serta studi kasus pengukuran kinerja tiga portofolio menggunakan ketiga indeks tersebut.
2. 1. SERVI JULIAN KANTARI (17.01.031.109)
2. SITI SARAH HASIBUAN (17.01.031.110)
3. SUKMAWATI ( 17.01.031.115)
Disusun Oleh :
PORTOFOLIO PERFORMANCE
Dosen pengampu :
ABDUL SALAM, M.M
3. APA ITU PORTOFOLIO
PERFORMANCE ?
Portofolio Performance atau kinerja portofolio adalah
catatan pencapaian hasil kinerja seorang manajer
investasi pada suatu bidang bisnis.
Portofolio Performance berfungsi untuk melihat tingkat return
portofolio setelah dikurangi biaya dihadapkan dengan tingkat
risiko yang ada.
PORTOFOLIO PERFORMANCE
4. Penilaian Terhadap Kinerja Portofolio
Variabel-variabel dalam penilaian kinerja portofolio
PORTOFOLIO PERFORMANCE
Variabel 1
Tingkat Keuntungan
Tingkat keuntungan yang
diperoleh dari pemilik suatu
portofolio dipengaruhi oleh dua
sumber, yaitu:
a. Kemungkinan adanya
perubahan harga sekuritas-
sekuritas yang membentuk
portofolio tersebut
b. Pembayaran dividen (atau juga
bunga kalau dalam portofolio
tersebut terdapat obligasi)
Variabel 2
Resiko
Pengukur risiko yang relevan bagi
pemodal mungkin dinyatakan dalam
bentuk deviasi standar tingkat
keuntungan portofolio (disebut
sebagai risiko total) atau beta
portofolio (disebut risiko sistematis).
Dengan kata lain melakukan
derivikasi pada berbagai portofolio,
beta lebih tepat dipakai sebagai
ukuran resiko.
5. PORTOFOLIO PERFORMANCE
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN
KINERJA PORTOFOLIO
Dua cara yang bisa dilakukan dalam penilaian kinerja portofolio
1. Melakukan perbandingan langsung
Salah satu cara membandingkan kinerja suatu portofolio (biasanya
diwakili oleh mutual funds) adalah dengan membandingkan dengan
portofolio lain yang mempunyai risiko kurang lebih sama.
Perbandingan dilakukan atas dasar rata-rata variance yang kurang lebih
sama dan dikelompokan sebagai risiko rendah, sedang dan tinggi.
2. Menggunakan ukuran kinerja tertentu
Ada empat parameter yang bisa dipergunakan sebagai ukuran kinerja
portofolio, parameter tersebut dikaitkan dengan risiko, baik risiko total
maupun risiko sistematis. Parameter tersebut adalah:
Excess return to variability measure
Differential return
Dengan risiko sebagai deviasi standar
Excess return to beta
Differential return dengan risiko diukur sebagai beta
8. PORTOFOLIO PERFORMANCE
Metode indeks
sharpe
dikenalkan
oleh Bill Sharpe
dan terkait erat
dengan model
penetapan
harga aset
modal (capital
asset pricing
model/CAPM).
Indeks Sharpe mendasarkan
perhitungannya pada konsep garis pasar
modal (capital market line/CML) sebagai
patokan.
Dalam metode ini kinerja portofolio diukur
dengan cara membandingkan antara premi
risiko portofolio (yaitu selisih rata-rata
tingkat pengembalian portofolio dengan
rata-rata tingkat bunga bebas risiko)
dengan risiko portofolio yang dinyatakan
dengan standar deviasi (total risiko). Secara
matematis (IS) dirumuskan sebagai berikut:
INDEKS SHARPE
9. PORTOFOLIO PERFORMANCE
INDEKS TREYNOR
Dalam metode ini kinerja
portofolio diukur dengan
cara membandingkan
antara premi risiko
portofolio (yaitu selisih
rata-rata tingkat
pengembalian portofolio
dengan rata-rata bunga
bebas risiko) dengan risiko
portofolio yang dinyatakan
dengan beta (risiko pasar
atau risiko sistematis).
10. PORTOFOLIO PERFORMANCE
Metode ini didasarkan pada konsep garis pasar sekuritas
(security market line/SML) yang merupakan garis yang
menghubungkan portofolio pasar dengan kesempatan
investasi yang bebas resiko, sehingga secara sistematis
dirumuskan: Rp= Rf + (Rm-Rf).
Dalam keadaan ekuilibrium semua portofolio diharapkan
berada pada SML. Jika terjadi penyimpangan, artinya jika
dengan resiko yang sama dengan tingkat pengembalian
suatu portofolio berbeda dengan tingkat pada tingkat SML,
maka perbedaan tersebut disebut dengan indeks Jensen.
dimana risikonya dinyatakan dalam beta (risiko pasar atau
risiko sistematis).
INDEKS JENSEN
RUMUS
Rp = Rf + (Rm-Rf) βp
11. PORTOFOLIO PERFORMANCE
STUDI KASUS
Tabel berikut menunjukkan tingkat pengembalian portofolio A, B, C, tingkat pengembalian
pasar IHSG dan tingkat bunga bebas risiko?
Periode A B C Rm RF
1 -38.7 -16 -33 -26 7.9
2 39.6 39.4 30.8 36.9 5.8
3 11.1 34.3 18.2 23.6 5
4 12.7 -6.9 -7.3 -7.2 5.3
5 20.9 3.2 4.9 6.4 7.2
6 35.5 28.9 30.9 18.2 10
7 57.6 24.1 34.7 31.5 11.5
8 -7.8 0 6 -4.8 14.1
9 22.8 23.4 33 20.4 10.7
Rata-rata 17.1 14.5 13.1 11.0 8.6
Sdpi 28.1 19.78 22.8 52.5
Βpi 1.2 0.92 1.04 1