SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
PERSPEKTIF PENDIDIKAN ANAK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN
PERTEMUAN KE 2
“ “
Peristilahan
Konsensus internasional menggunakan definisi sehubungan
dengan anak dengan hambatan penglihatan:
• Definisi legal (definisi berdasarkan pendekatan medis
merujuk pada fungsi penglihatan dan peraturan perundang-
undangan) dan
• Definisi edukasional (definisi untuk tujuan pendidikan) atau
definisi fungsional yaitu yang difokuskan pada seberapa
banyak sisa penglihatan seseorang dapat bermanfaat untuk
keberfungsiannya sehari-hari.
Definisi legal;
Perspektif Medis – Legal
Menurut pendekatan ini, anak dengan hambatan penglihatan
terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kurang lihat (low vision)
dan tidak mempunyai sisa penglihatan (blind).
Definisi ini dibuat dengan tujuan untuk menentukan seseorang
termasuk mengalami gangguan penglihatan atau tidak.
Definisi legal;
Perspektif Medis – Legal
Fungsi dari definisi ini berkaitan hak-hak khusus yang harus
didapatkan jika seseorang sudah termasuk dalam kategori buta
secara legal (legally blind), maka berhak mendapatkan hak-
hak khusus, misalnya berbagai fasilitas umum khusus bagi
individu penyandang disabilitas.
Bahkan di negara maju (misalnya di USA) setiap warga negarA
penyandang disabilitas (termasuk legally blind) mendapatkan
tunjangan untuk hidup layak dari negara.
Perspektif Medis – Legal
Definisi Buta Total (Legally Blind);
Buta menurut pendekatan legal/medis adalah mereka yang
memiliki ketajaman penglihatan 20/200 feet atau lebih kecil
(lebih buruk), setelah melalui suatu perbaikan (misalnya
dengan kacamata), atau mereka yang ketajaman normal,
tetapi luas pandangnya demikian sempit, sehingga tidak lebih
dari 20 derajat
Perspektif Medis – Legal
Definisi Kurang Lihat (low vision);
Kurang lihat (low vision) adalah mereka yang setelah dilakukan
pengobatan atau perbaikan pada matanya, mereka memiliki
ketajaman penglihatan atau visus antara 20/70 feet (6/21 meter)
sampai dengan 20/200 feet (6/60 meter). Seseorang yang
memiliki visus 20/70 feet (6/21 meter) adalah seseorang yang
mampu melihat suatu objek pada jarak 20 kaki atau 6 meter,
padahal orang normal dapat melihat objek tersebut pada jarak 70
kaki atau 21 meter.
Perspektif Pendidikan
Low Vision;
Kurang lihat (low vision) adalah mereka yang mengalami
hambatan dan atau hambatan fungsi penglihatan tetapi masih
memiliki sisa penglihatan dan dapat digunakan untuk keperluan
membaca tulisan awas (tulisan biasa), walaupun harus dengan
cara yang khusus.
Definisi edukasional;
Perspektif Pendidikan
Menurut pendekatan pendidikan, anak dengan hambatan
penglihatan adalah mereka yang mengalami hambatan fungsi
penglihatan dari berbagai tingkatan (ringan sampai berat),
sehingga mereka membutuhkan layanan pendidikan yang khusus.
Layanan pendidikan khusus artinya suatu cara layanan pendidikan
yang berbeda dengan peserta didik awas pada umumnya.
Perspektif Pendidikan;
Blind
tidak mempunyai sisa penglihatan (blind) adalah mereka yang
mengalami hambatan atau hambatan fungsi penglihatan, sehingga
tidak mungkin lagi menggunakan penglihatannya untuk keperluan
membaca dan oleh karenanya dia harus menggunakan braille.
Mereka yang tergolong tidak mempunyai sisa penglihatan
mengalami hambatan penglihatan termasuk yang hanya memiliki
persepsi cahaya dan proyeksi cahaya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
arfian vhio
 
Makalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatisMakalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatis
KANDA IZUL
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
Andhika Pratama
 

Was ist angesagt? (20)

Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
 
Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
 
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
Askep glukoma
Askep glukomaAskep glukoma
Askep glukoma
 
Laporan observasi slb
Laporan observasi slbLaporan observasi slb
Laporan observasi slb
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomi
 
Makalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatisMakalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatis
 
Self Efficacy Matematis
Self Efficacy MatematisSelf Efficacy Matematis
Self Efficacy Matematis
 
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
Tanggung jawab ilmuwan dan senimanTanggung jawab ilmuwan dan seniman
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatanGangguan penglihatan
Gangguan penglihatan
 

Mehr von Fernando Anrest

Mehr von Fernando Anrest (13)

PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan EmosiPDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
 
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan PenglihatanPDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
 
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
 
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-EmosiPPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
 
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan AsesmenPPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
 
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGPPPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
 
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap PerilakuPDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
 
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
 
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan BahasaPPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
 
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan MotorikPPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
 
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan PenglihatanPPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan PerilakuPPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 

PPT 2.1 - Terminologi Anak dengan Gangguan Penglihatan

  • 1. PERSPEKTIF PENDIDIKAN ANAK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN PERTEMUAN KE 2
  • 2. “ “ Peristilahan Konsensus internasional menggunakan definisi sehubungan dengan anak dengan hambatan penglihatan: • Definisi legal (definisi berdasarkan pendekatan medis merujuk pada fungsi penglihatan dan peraturan perundang- undangan) dan • Definisi edukasional (definisi untuk tujuan pendidikan) atau definisi fungsional yaitu yang difokuskan pada seberapa banyak sisa penglihatan seseorang dapat bermanfaat untuk keberfungsiannya sehari-hari.
  • 3. Definisi legal; Perspektif Medis – Legal Menurut pendekatan ini, anak dengan hambatan penglihatan terbagi ke dalam dua kelompok yaitu kurang lihat (low vision) dan tidak mempunyai sisa penglihatan (blind). Definisi ini dibuat dengan tujuan untuk menentukan seseorang termasuk mengalami gangguan penglihatan atau tidak.
  • 4. Definisi legal; Perspektif Medis – Legal Fungsi dari definisi ini berkaitan hak-hak khusus yang harus didapatkan jika seseorang sudah termasuk dalam kategori buta secara legal (legally blind), maka berhak mendapatkan hak- hak khusus, misalnya berbagai fasilitas umum khusus bagi individu penyandang disabilitas. Bahkan di negara maju (misalnya di USA) setiap warga negarA penyandang disabilitas (termasuk legally blind) mendapatkan tunjangan untuk hidup layak dari negara.
  • 5. Perspektif Medis – Legal Definisi Buta Total (Legally Blind); Buta menurut pendekatan legal/medis adalah mereka yang memiliki ketajaman penglihatan 20/200 feet atau lebih kecil (lebih buruk), setelah melalui suatu perbaikan (misalnya dengan kacamata), atau mereka yang ketajaman normal, tetapi luas pandangnya demikian sempit, sehingga tidak lebih dari 20 derajat
  • 6. Perspektif Medis – Legal Definisi Kurang Lihat (low vision); Kurang lihat (low vision) adalah mereka yang setelah dilakukan pengobatan atau perbaikan pada matanya, mereka memiliki ketajaman penglihatan atau visus antara 20/70 feet (6/21 meter) sampai dengan 20/200 feet (6/60 meter). Seseorang yang memiliki visus 20/70 feet (6/21 meter) adalah seseorang yang mampu melihat suatu objek pada jarak 20 kaki atau 6 meter, padahal orang normal dapat melihat objek tersebut pada jarak 70 kaki atau 21 meter.
  • 7. Perspektif Pendidikan Low Vision; Kurang lihat (low vision) adalah mereka yang mengalami hambatan dan atau hambatan fungsi penglihatan tetapi masih memiliki sisa penglihatan dan dapat digunakan untuk keperluan membaca tulisan awas (tulisan biasa), walaupun harus dengan cara yang khusus.
  • 8. Definisi edukasional; Perspektif Pendidikan Menurut pendekatan pendidikan, anak dengan hambatan penglihatan adalah mereka yang mengalami hambatan fungsi penglihatan dari berbagai tingkatan (ringan sampai berat), sehingga mereka membutuhkan layanan pendidikan yang khusus. Layanan pendidikan khusus artinya suatu cara layanan pendidikan yang berbeda dengan peserta didik awas pada umumnya.
  • 9. Perspektif Pendidikan; Blind tidak mempunyai sisa penglihatan (blind) adalah mereka yang mengalami hambatan atau hambatan fungsi penglihatan, sehingga tidak mungkin lagi menggunakan penglihatannya untuk keperluan membaca dan oleh karenanya dia harus menggunakan braille. Mereka yang tergolong tidak mempunyai sisa penglihatan mengalami hambatan penglihatan termasuk yang hanya memiliki persepsi cahaya dan proyeksi cahaya.