Dokumen ini membahas analisis hasil identifikasi dan asesmen pada anak dengan gangguan penglihatan. Terdiri dari analisis biodata, riwayat perkembangan, kondisi penglihatan, dan hasil asesmen aspek akademik, fisik, bahasa, sosial, emosi, dan perilaku anak untuk menentukan program kebutuhan khusus yang tepat.
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
Analisis Hasil Identifikasi dan Assessment Gangguan Penglihatan
1. Budi Santoso,M.Pd.
KONSEP DAN PRAKTIK PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS BAGI
ANAK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN
.
ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI DAN ASESMEN
2. Setelah menyelesaikan seluruh
proses identifikasi dan asesmen
pada anak gangguan
penglihatan,
maka langkah berikutnya
adalah melakukan analisis
terhadap hasil identifikasi dan
asesmen tersebut
3. 1. Buatlah biodata lengkap
anak/siswa yang diduga
mengalami ganguan penglihatan
2. Dugaan anak/siswa mengalami
gangguan penglihatan?
Jelaskan secara deskriptif mengenai hasil
identifikasi awal yang menyimpulkan bahwa
diduga anak mengalami gangguan penglihatan.
Analisis Hasil Identifikasi
4. 3. Riwayat Perkembangan
anak/siswa.
- Deskripsikan riwayat perkembangan
selama anak/siswa dalam kandungan
- Deskripsikan riwayat perkembangan
selama anak/siswa dalam proses kelahiran
- Deskripsikan riwayat singkat
perkembangan anak/siswa dari semenjak
usia pertama kelahiran sampai saat
terakhir (saat dilakukan idenifikasi)
Analisis Hasil Identifikasi
5. 4. Deskripsikan secara singkat
kondisi penglihatan anak/siswa
saat ini…
Analisis Hasil Identifikasi
6. 1. Analisis Hasil Asesmen Aspek
Akademik
• Jelaskan secara deskriptif hasil asesmen
terkait dengan kemampuan yang dimiliki
anak dalam bidang akademik. Sesuaikan
dengan kelas dan pembelajaran DI
SEKOLAH.
• Jika anak TIDAK atau BELUM sekolah atau
tidak mendapatkan layanan pendidikan
maka asesmen bidang akademik tidak perlu
dilakukan
Analisis Hasil Assessment
HASIL ASSESMENT
7. 2. Analisis Hasil Asesmen Aspek Fisik
dan Motorik
• Jelaskan secara deskriptif hasil asesmen
terkait dengan kemampuan fisik dan
motorik yang dimiliki anak/siswa.
• Secara lebih spesifik jelaskan kondisi
kemampuan motorik kasar (fungsi gerak),
motorik halus, dan kemampuan perabaan
taktil.
Analisis Hasil Assessment
HASIL ASSESMENT
8. 3. Analisis Hasil Asesmen Aspek Bahasa dan
Komunikasi
• Jelaskan secara deskriptif hasil asesmen terkait dengan
kemampuan bahasa dan komunikasi yang dimiliki
anak/siswa.
• Secara lebih spesifik jelaskan kondisi kemampuan
bahasa verbal, bahasa non-verbal (jika anak/siswa
belum bisa berbahasa secara verbal), keluwesan dalam
berbicara, intonasi, dan keterampilan bentuk
komunikasi lain yang dikuasai oleh anak/siswa,
misalnya penggunaan alat komunikasi seperti HP
dengan segala aplikasinya yang dimungkinkan dapat
digunakan oleh anak/siswa dengan gangguan
penglihatan.
Analisis Hasil Assessment
HASIL ASSESMENT
9. 4. Analisis Hasil Asesmen Sosial dan
Emosional
• Jelaskan secara deskriptif hasil asesmen terkait dengan
kemampuan sosial dan emosional yang dimiliki
anak/siswa.
• Secara lebih spesifik jelaskan kondisi kemampuan
mereka sering dalam melakukan berbagai perilaku
sosial yang benar, meskipun perilaku sosial tersebut
sangat sederhana seperti ekpresi wajah yang
mengandung makna saat berinteraksi non-verbal,
kemandirian dalam kehidupan sehari-hari, bentuk-
bentuk ketergantungan pada orang lain, perilaku saat
berinteraksi dengan teman sebaya atau bahkan saat
berinteraksi dengan lawan jenis (terutama anak/siswa
yang sudah pubertas)
Analisis Hasil Assessment
HASIL ASSESMENT
10. 5. Analisis Hasil Asesmen Perilaku
• Jelaskan secara deskriptif hasil asesmen terkait
dengan kemampuan perilaku yang dimiliki
anak/siswa.
• Secara lebih spesifik jelaskan kondisi perilaku
blindism, (jika masih menunjukkan perilaku
blindism).
Analisis Hasil Assessment
HASIL ASSESMENT
11. 5. Analisis Hasil Asesmen Perilaku
• Jelaskan secara deskriptif hasil asesmen terkait
dengan kemampuan perilaku yang dimiliki
anak/siswa.
• Secara lebih spesifik jelaskan kondisi perilaku
blindism, (jika masih menunjukkan perilaku
blindism).
Analisis Hasil Assessment
HASIL ASSESMENT
12. Jelaskan secara detail jika anak/siswa
menunjukkan perilaku-perilaku berikut ini;
• Menggosok-gosok mata secara berlebihan.
• Menutup atau melindungi sebelah mata,
memiringkan mata atau menjorongkannya ke
depan.
• Mengalami kesukaran pada saat membaca atau
dalam pekerjaan-pekerjaan lain yang
membutuhkan ketelitian mata
Analisis Hasil Asesmen Perilaku (lanjutan)
13. Jelaskan secara detail jika anak/siswa
menunjukkan perilaku-perilaku berikut ini;
• Menggosok-gosok mata secara berlebihan.
• Menutup atau melindungi sebelah mata,
memiringkan mata atau menjorongkannya ke
depan.
• Mengalami kesukaran pada saat membaca atau
dalam pekerjaan-pekerjaan lain yang
membutuhkan ketelitian mata
Analisis Hasil Asesmen Perilaku (lanjutan)