Laporan ini memberikan gambaran umum tentang curah hujan dan lokasi geografis Kabupaten Sukabumi. Curah hujan tahunan antara 2013-2015 berkisar 3.783-3.835 mm dengan curah terendah 86 mm pada Agustus dan tertinggi 549 mm pada Januari. Secara geografis, Kabupaten Sukabumi terletak di antara 6°57'-7°25' LS dan 106°49'-107°00' BT dengan luas 4.161 km2.
4. Amanat Undang-undang Nomor 01 Tahun 2001
tentang perumahan dan permukiman yang
mengharuskan melengkapi PSU sebagai upaya
pemenuhan rumah layak huni
Sebagai upaya awal dalam menangani kondisi
permasalahan ketersediaan dan
penyelenggaraan PSU perumahan yang
memadai
Perlu adanya dukungan data yang akurat dan
dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan
dan masukan penting dalam pengkajian
kelayakan serah terima PSU dari
developer/pengembang ke Pemerintah
Kabupaten Sukabumi
Mekanisme serah terima PSU tersebut mengacu pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun
2009 Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana,
Sarana, Dan Utilitas Perumahan Dan Permukiman Di
Daerah.
Dibutuhkan Pendataan Yang
Akurat Sebagai Bahan
Masukan & Pertimbangan
Dalam Proses Pengkajian
Kelayakan Serah Terima PSU
Pada Perumahan Formal
PEKERJAAN PENDATAAN
PRASARANA, SARANA &
UTILITAS PADA KAWASAN
PERUMAHAN FORMAL DI
KABUPATEN SUKABUMI
Sebagai Upaya Awal
Dalam Menangani Kondisi
Permasalahan
Penyelenggaraan PSU
• AMANAT UNDANG-UNDANG NOMOR 01
TAHUN 2001 TENTANG PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN YANG MENGHARUSKAN
MELENGKAPI PSU
• PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN
RAKYAT NOMOR 34/PERMEN/M/2006
TENTANG PEDOMAN UMUM
PENYELENGGARAAN KETERPADUAN
PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS (PSU)
KAWASAN PERUMAHAN
• PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN
PENYERAHAN PRASARANA, SARANA, DAN
UTILITAS PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN DI
DAERAH
Mekanisme serah terima PSU tersebut mengacu
pada Kebijakan berikut :
Latar Belakang Pekerjaan
5. Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan
melakukan pendataan Prasarana dan Sarana Umum (PSU) sebagai informasi terkait
sebaran perumahan dan permukiman serta informasi ketersediaan Prasarana dan
Sarana di Kabupaten Sukabumi
▪ Mengidentifikasi issue dan permasalahan
penyelenggaraan PSU yang dilaksanakan
oleh developer/pengembang perumahan
formal.
▪ Mengidentifikasi sebaran prasarana dan
sarana umum di perumahan yang ada di
Kabupaten Sukabumi.
▪ Tersedianya informasi terkait ketersediaan,
kondisi, kecukupan dari prasarana dan
sarana umum yang sudah disediakan olah
pengembang perumahan.
▪ Membantu Pemerintah Daerah dalam
melakukan pendataan PSU perumahan yang
nantinya harus dipertanggung jawabkan
keberaan, serah terima dan
pemanfaatannya.
• Tersedianya dokumen Pendataan Prasarana dan Sarana Umum
sebagai bahan masukan dan informasi terhadap Pemerintah
Daerah dalam proses Serah terima PSU Kawasan Perumahan
Formal di Kabupaten Sukabumi.
• Tersedianya dokumen Pendataan Prasarana dan Sarana sebagai
panduan untuk menentukan materi muatan dan rumusan norma
bagi Rancangan Peraturan Daerah Serah terima PSU Kawasan
Perumahan Formal di Kabupaten Sukabumi.
• Memberikan kesadaran dan pemahaman kepada pemangku
kepentingan (stakeholder) daerah akan pentingnya pendataan
prasarana dan sarana umum perumahan dalam menjaga dan
memeliharanya secara rutin.
• Memberikan gambaran profil prasarana dan sarana sesuai standar
nasional sebagai acuan untuk mengetahui kebutuhan
peningkatannya.
MAKSUD
PEKERJAAN
TUJUAN
PEKERJAAN
SASARAN
PEKERJAAN
6. Ruang Lingkup Pekerjaan
1. Survey pengumpulan data dan informasi
mengenai distribusi, kondisi PSU
berdasarkan jenis dan klasifikasinya.
2. Pemilahan, pengelompokan dan
pengkategorian data (tabulasi);
3. Pemetaan PSU dan kawasan
perumahan;
4. Kajian umum terhadap data dan
informasi yang diperoleh dalam rangka
perumusan rekomendasi hasil
pelaksanaan pekerjaan;
5. Penyusunan laporan dan pelaporan yang
dipersyaratkan sesuai Kontrak;
6. Bersama dengan unsur pengguna jasa,
tim teknis dan pemangku kepentingan
lainnya melaksanakan penyepakatan
materi pekerjaan dalam forum diskusi
dan rapat pembahasan
Ruang Lingkup
Pengumpulan Data
Teredintifikasi pendataan PSU Kawasan Perumahan
Formal di Kabupaten Sukabumi
Key Target :
Lingkup wilayah dalam kegiatan dan pekerjaan
ini adalah wilayah administrasi pemerintahan
Kabupaten Sukabumi.
7. ➢ Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
➢ Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
➢ Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 34/PERMEN/M/2006 Tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan Perumahan
➢ Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana,
Sarana, Dan Utilitas Perumahan Dan Permukiman Di Daerah
➢ Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
➢ Kepmen Kimpraswil No. 327/KPTS/2002 tentang Penetapan Pedoman Bidang Penataan Ruang;
➢ Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sukabumi Tahun 2012-2032
➢ Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021
➢ SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.
➢ Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 188/KEP.617-SARPRAS/2017 Tentang Tim Verifikasi
Penyerahan Prasarana, Sarana Dan Utilitas Perumahan Dan Permukiman
Dasar Hukum
9. Perumahan :
Kumpulan rumah sebagai bagian dari
permukiman, baik perkotaan maupun
perdesaan, yang dilengkapi dengan
prasarana, sarana, dan utilitas umum
sebagai hasil upaya pemenuhan rumah
yang layak huni.
Kawasan Permukiman :
Bagian dari lingkungan hidup di luar
kawasan lindung, baik berupa kawasan
perkotaan maupun perdesaan, yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau lingkungan hunian dan
tempat kegiatan yang mendukung
perikehidupan dan penghidupan.
Lingkup penyelenggaraan perumahan dan
kawasan permukiman :
• pembinaan;
• tugas dan wewenang;
• penyelenggaraan perumahan;
• penyelenggaraan kawasan permukiman;
• pemeliharaan dan perbaikan;
• pencegahan dan peningkatan kualitas
terhadap perumahan kumuh dan
permukiman kumuh;
• penyediaan tanah;
• pendanaan dan pembiayaan;
• hak dan kewajiban; dan
• peran masyarakat
Prasarana :
Kelengkapan dasar fisik lingkungan
hunian yang memenuhi standar
tertentu untuk kebutuhan bertempat
tinggal yang layak, sehat, aman, dan
nyaman.
Perumahan & Kawasan Permukiman
Berdasarkan UU No.1/ 2011
11. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 34/Permen/M/2006 Tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU)
Kawasan Perumahan
Komponen PSU kawasan yang diatur
untuk keterpaduannya, dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
12. Penanganan Keterpaduan PSU Kawasan Secara
Preventif (Kawasan Belum Terbangun) :
1. Penanganan PSU di kawasan perumahan yang
baru.
2. Upaya keterpaduan preventif dilaksanakan
seluruh pemangku kepentingan yang akan
membuka kawasan perumahan baru, baik
berskala besar (Kasiba, Lisiba dan Lisiba BS)
maupun kawasan khusus, dengan fasilitasi
pemerintah kabupaten/kota untuk menghindari
permasalahan ketidakterpaduan PSU pada saat
penghunian dan perkembangannya di masa yang
akan datang.
3. Keterpaduan secara preventif ini dilakukan secara
berkelanjutan mulai sejak saat penentuan lokasi,
perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan,
pengelolaan, dan pengendalian.
4. Penanganan keterpaduan PSU kawasan ini juga
dilaksanakan dengan memperhatikan kawasan
disekitarnya.
5. Penanganan keterpaduan PSU kawasan
mengacu pada RTRWK, RP4D, Rencana Rinci
Tata Ruang, Rencana Induk Sistem (masterplan)
Keterpaduan kawasan dan kebijakan strategi
pemerintah, serta koordinasi antar instansi terkait.
Penanganan Keterpaduan PSU Kawasan Secara Kuratif
(Kawasan Telah Terbangun) :
1. Keterpaduan PSU secara kuratif ini adalah upaya
peningkatan kawasan perumahan dan permukiman yang
meliputi pemugaran, perbaikan dan peremajaan serta
mitigasi bencana.
2. Kriteria penanganan kuratif adalah penanganan
permasalahan di kawasan perumahan yang sudah
terbangun.
3. Keterpaduan PSU secara kuratif dilaksanakan oleh:
a) Pemerintah Kabupaten/Kota, yang
mengkoordinasikan keterpaduan pembangunan PSU.
b) Pihak lain yang terlibat dalam keterpaduan PSU untuk
bersama memecahkan permasalahan adalah instansi
Pemerintah Kabupaten/ Kota, pihak swasta
(pengembang), pihak masyarakat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Pusat.
c) Jika permasalahan ketidakterpaduan PSU, tidak
mampu diselesaikan ditingkat pemerintah kabupaten/
kota, maka dapat diselesaikan ditingkat propinsi atau
tingkat pusat.
d) Bantuan pemecahan permasalahan PSU yang terjadi
di kawasan perumahan, oleh pemerintah propinsi
maupun pemerintah pusat dapat berupa fasilitasi
ataupun pemberian bantuan stimulan PSU
13. Air Bersih
Sanitasi (Air Limbah)
Persampahan
Jalan Lingkungan
Drainase
KOMPONEN
INFRASTRUKTUR
KECIPTAKARYAAN
14. KEPUTUSAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 188/KEP.617-SARPRAS/2017 Tentang TIM
VERIFIKASI PENYERAHANPRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PERUMAHANDAN
PERMUKIMAN
a. Ketua : Seketaris
Daerah Kabupaten Sukabumi
b. Wakil Ketua : Asisten
Sekretaris Daerah Bidang
Ekonomi dan Pembangunan
c. Sekretaris : Kepala Bagian
Bina Sarana dan Prasarana
Daerah pada Setda Kabupaten
Sukabumi
d. Anggota :
▪ Unsur Badan Perencana
Pembangunan Daerah
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Dinas Pertanahan dan
Tata Ruang Kabupaten
Sukabumi
▪ Unsur Dinas Lingkungan
hidup
▪ Unsur Dinas Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman
dan Kebersihan
▪ Unsur Dinas Perhubungan
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Dinas Pendidikan
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Dinas Kebudayaan,
Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Bagian Hukum dan
HAM pada Setda Kabupaten
Sukabumi
▪ Unsur Bagian Bina Sarana dan
Prasarana Daerah Pada Setda
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Bagian Sosial dan
Keagamaan Pada Setda
Kabupaten Sukabumi
▪ Unsur Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukabumi
▪ Kela Desa/Lurah pada Lokasi
Perumahan dan Permukiman
e. Bagian Bina Marga dan Prasarana
Daerah Pada Setda Kabupaten
Sukabumi
16. Curah hujan yang terjadi hasil dari stasiun
pengamatan Perkebunan teh Goalpara, selama
tahun 2013 yaitu sejumlah 3.783 mm, pada tahun
2014 sejumlah 3.835 mm dan pada tahun 2015
sebanyak dengan curah hujan terendah sebanyak
86 mm pada bulan Agustus dan curah hujan
tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan
besaran 549 mm.
Secara geografis wilayah Kabupaten Sukabumi terletak diantara
6o 57’ - 7o 25’ Lintang Selatan dan 106o49’ - 107o00’ Bujur Timur
dan mempunyai luas daerah 4.161 km2 atau 11,21 persen dari
luas Jawa Barat atau 3,01 persen dari luas Pulau Jawa, dengan
batas-batas wilayahnya:
▪ Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Bogor,
▪ Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudra Indonesia,
▪ Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan
Samudra Indonesia,
▪ Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.
GEOGRAFIS
17. PENDUDUK
Jumlah penduduk Kabupaten
Sukabumi pada tahun 2013
mencapai 2.408.417 jiwa, pada
tahun 2014 jumlah penduduknya
menjadi 2.422.113 jiwa dan
angka ini meningkat pada setiap
tahunnya seiring dengan tingkat
pertumbuhan penduduk yang
masih positif dari tahun ke
tahunnya dari hasil proyeksi
penduduk sehingga jumlah
penduduk pada tahun 2015
mencapai 2.434.221 jiwa yang
terdiri dari 1.234.673 laki-laki dan
1.199.548 perempuan.
Indikator Kependudukan
Kabupaten Sukabumi
Piramida Penduduk
Kabupaten Sukabumi Tahun
2015
18. PERUMAHAN
Kondisi perumahan di Sukabumi semakin baik seiring dengan
pemahaman masyarakat akan pentingnya sanitasi dan
kesehatan lingkungan perumahan
Sekitar 32,66 persen rumahtangga di Kabupaten
Sukabumi menggunakan Lubang Tanah sebagai tempat
akhir pembuangan tinjanya. Hanya 28,09 persen saja
yang menggunakan Tanki/septi tank
Statistik Perumahan Kabupaten Sukabumi
Hal ini dapat dilihat dari persentase meningkatnya
jumlah rumah tangga yang memilik jenis lantai bukan
tanah dan dinding terluas yang berjenis tembok.
Selain itu, rumahtangga yang rumahnya berdinding
tembok jumlahnya cenderung membaik pula dari
tahun ke tahun.
19. TRANSPORTASI
Untuk mendukung transportasi darat, pemerintah
daerah telah membangun jalan kabupaten sepanjang
1.184,85 km.
Statistik Transportasi Kabupaten
Sukabumi (Km)
Kondisi permukaan jalan tahun 2014
Kabupaten Sukabumi yang Rusak berat sekitar 38,2
persen menurun dari tahun 2012, kondisi Sedang 25,9
persen, kondisi Rusak 24,5 persen dan yang kondisi
Baik hanya 11,3 persen sedikit meningkat di banding
tahun 2012 sebesar 8,7 persen. Sementara panjang
jalan relatif tidak mengalami perubahan yang berarti dari
setiap tahunnya
21. Berdasarkan hasil survey lapangan di
Kabupaten Sukabumi, telah di data
sebanyak 84 perumahan yang tersebar
dalam 15 Kecamatan dan 34
desa/kelurahan.
HASIL PENDATAAN PSU DI KABUPATEN SUKABUMI
Peta Sebaran
Perumahan Formal di
Wilayah Kajian
PERUMAHAN TERSTRUKTUR
22. HASIL PENDATAAN P.S.U DI KAB. SUKABUMI
1 CIMANGGU 1 CIMANGU 1 Perumahan Nelayan
2 SIMPENAN 2 CIDADAP 2 Perumahan Simpenan Residence
3 WARUNGKIARA 3 UBRUG 3 Perum Bukit Indah Lestari
4 Perumahan Soputri
5 Perumahan Saoutra Raya
5 CIREUNGHAS 6 Perum Lembah Taman Asri
5 SUKALARANG 6 SUKAMAJU 7 Griya Sukamu Asri
6 KADUDAMPIT 7 KADUDAMPIT 8 Perum Taman Kadudampit
8 PADAASIH 9 Perumahan Griya Pada Asih
10 Perum Bumi Babakan Damai
11 Perum Tatar Pajajaran
10 SUKAMANTRI 12 Perum Bumi Cisaat Pratama
13 Perumahan Cikiray
14 Perumahan Pesona Madina
12 NAGRAK 15 Gandanio Kapling/Sakura Gandanio
13 CIBATU 16 Perumahan Cibatu Regency
17 Perumahan Pesona Taman Situ Gunung
18 Perumahan Pesona Asri
19 Perumahan Villa Indah Situgunung
20 Perumahan Situ Gunung
21 Perumahan Gunung Jaya Permai
22 Perum Cigunung Indah
23 Perum Bumi Pasundan
17 CIKUJANG 24 Perumahan Prima Mulia Residence
18 CIBENTANG 25 Perumahan Griya Bentang Asri
26 Perumahan Griya Mangkalaya
27 Perumahan Kenari
28 Perumahan 3G
29 Perum Griya Permata 2
30 Perum Mangkalaya Residence
31 Perum Mangkalaya 2
NAMA PERUMAHAN
DESA/KELURAHAN
4
9
11
14
15
8
CIBOLANG
MANGKALAYA
GUNUNGGURUH
19
7
BABAKAN
SUKAMANAH
SUKASARI
GUNUNGJAYA
SUKARESMI
CISAAT
16
4
CIPURUT
CIREUNGHAS
20
NO KECAMATAN
32 Perumahan Bumi Sekarwangi
33 Perumahan Gaol/Cikiwul
34 Perumahan Bolo Permai
35 Puri Sekarwangi
36 Gerya Karang Nunggal
37 Griya Karang Asri I
38 Griya Karang Asri II
39 Taman Griya Pratama
40 Perumahan Jugala Residence
41 Surya Indah II
42 Griya Karangtengah Asri
43 Grand Valley
44 Perumahan Panorama
23 KELURAHAN CIBADAK 45 Perumahan Bukit Pandu Asri
24 CIBADAK 46 Perumahan Cibadak Permai
25 BATU NUNGGAL 47 Perumahan Green W H
26 CIHEULANG TONGGOH 48 Perumahan Bumi Ciheulang Indah
49 Perumahan Paledang Residence
50 Perumahan Mahir Kresidence Paledang
51 Perumahan Babakan Tipar
52 Perumahan Geria Pesona Lestari
53 Perum Puri Kahayangan
54 Perum Griya Permata Permai
55 Perum Griya Permata Talaga
56 Perumahan Talaga Ubud
30 CARINGIN KULON 57 Perum Taman Kesik
58 Perumahan Cibadak Residence
59 Perumahan Nagrak Hill
60 Perumahan Bukit Nagrak Indah
61 Perumahan Taman Lestari Indah
13 BOJONGGENTENG 32 CIBODAS 62 Mayanti Hill
14 CIKIDANG 33 CIKIDANG 63 Perumahan Assalam
15 CIKAKAK 34 CIKAKAK 64 Pasir Bendera
NAMA PERUMAHAN
22
27
28
29
31
NO KECAMATAN DESA/KELURAHAN
CITANTAYAN
CARINGIN
NAGRAK
11
TALAGA
12 CISARUA
SEKARWANGI
KARANGTENGAH
10
CIMAHI
CIJALINGAN
CIBADAK
9
21
23. Hasil Pendataan
Pemohon Perijinan
Perumahan di
Kabupaten Sukabumi
Berdasarkan hasil survey instansional
pada dinas peijinan di Kabupaten
Sukabumi, telah terdaftar ijin
perumahan dari tahun 2013 sampai
dengan tahun 2017 sebanyak 56
perijinan.
1
2. 503/1
1
3/Bid.PP tanggal 24
M aret 201
7
WIN D I A F A JA R An. PT. Tahta
Sarbini Raya
Perumahan
Kampung Cicalobak Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat 7°0'8.28"S dan
1
06°57'55.32"E.
±92.000 m2
(±9,2 ha)
1
1
. 503/1
01
/Bid.PP tanggal 1
5
M aret 201
7
IR F A N N UR D IA N SYA H Perumahan
Kampung Galudra RT 001RW 004 Desa Sukalarang Kecamatan
Sukalarang Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat
6°52'54.63"S dan 1
07°0'38.09"E
±1
.942 m2
(±0,1
942 Ha)
1
0. 503/96/Bid.PP tanggal 1
4
M aret 201
7
YA D I SUP R IYA D I An. PT.
Kyara manunggal Persada
Perumahan
Kampung Panagan RT 001RW 009 Desa Sukaharja Kecamatan
Warungkiara Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat
6°58'20.62"S dan 1
06°44'32.83"E.
±50.452 m2
(±5,0452 Ha)
9. 503/85/Bid.PP tanggal 02
M aret 201
7
H .M P IR M A N YA H An. PT.
Jayanti Pratama Properti
Perumahan
Kampung Gelendung Cikembang RT 01
3 RW 004 Desa Kompa
Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°49'5.47"S dan 1
06°45'30.82"E.
±5.606 m2
(±0,5606 Ha)
8. 503/78/Bid.PP tanggal 01
M aret 201
7
C H R IST IA N An. PT. Rajawali
M uda Karya Persada
Perumahan
Kampung Cisemplak Desa Wangunreja Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat 6°58'1
4.30"S dan
1
06°53'23.56"E
±50.000 m2
(±5 ha)
7. 503/83/Bid.PP tanggal 01
M aret 201
7
F IT R I WIJA YA Perumahan
Kampung Bojongpari Desa Pondokkaso Tengah Kecamatan
Cidahu Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat
6°47'54.1
2"S dan 1
06°44'25.1
7"E.
±90.000 m2
(±9 ha)
6. 503/80/Bid.PP tanggal 01
M aret 201
7
EN UN G N UR Z A IN A H Perumahan
Kampung Cikiwul Tonggoh RT 002 RW 001Desa Sekarwangi
Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°54'1
.84"S dan 1
06°46'55.01
"E.
±6.275 m2
(±0,6275 ha)
5. 503/63/Bid.PP tanggal 1
4
Februari 201
7
KR ESN A H A N D OYO
WIB OWO A n. P T . M ustika
F ajar M egah
Perumahan
Perum Gentong M as Indah RT 001RW 009 Desa Limbangan
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°54'28.08"S dan 1
06°58'25.58"E.
±58.000 m2 (±5,8 ha)
4. 503/27/Bid.PP tanggal 25
Januari 201
7
R OGER P R A B UKUSUM A H
A n. P T . T unas T risakti
Perumahan
Kampung Cirenik RT 001RW 005 Desa Karangpapak
Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°57'1
.00"S dan 1
06°28'21
.00"E.
±1
3.575 m2 (±1
,3575 ha)
3. 503/21
/Bid.PP tanggal 20
Januari 201
7
M UH A M A D A LLA N
A B D ULLA H A n. P T .
Indo nusa M itra M andiri
Perumahan
Kampung Ranji RT 001dan RT 002 RW 009 Desa Kebonpedes
Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°56'0.50"S dan 1
06°58'1
8.21
"E.
±6.000 m2 (±0,6 ha)
2. 503/07/Bid.PP tanggal 1
7
Januari 201
7
B A M B A N G SUP R IH ED I Perumahan
Kampung Bojongpari Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu
Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat 6°47'39.1
5"S dan
1
06°44'25.20"E.
±1
4.300 m2
(±1
,43 ha)
1
.
503/05/Bid.PP tanggal 1
6
Januari 201
7
SUD JA D I KOEN A R T O An.
PT. Bumi Rajawali Sentosa
Perumahan
kampung Pakuhaji RT 045 RW 01
9 Desa Sundawenang
Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°51
'4.81
"S dan 1
06°45'1
6.55"E
±96.500 m2
(±9,65 Ha)
N o . N o mo r Surat P emo ho n
N ama
Kegiatan
Lo kasi Kegiatan Luas
1
4. 503/1
20/Bid.PP tanggal 29
M aret 201
7
A N D I A Z H A R C A KR A
WIJA YA An. PT. Cakra Griya
Pratama
Perumahan
Kampung Sumur Tujuh Desa Bojong Kecamatan Cikembar
Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat 6°58'8.36"S dan
1
06°49'39.40"E
±35.000 m2
(±3,5 Ha)
1
8. 503/1
33/Bid.PP tanggal 5
April 201
7
SUB A GIO A R IF An. PT.
Agung M as Pratama
Perumahan
Kampung Cipanggulaan Desa Pondokkaso Landeuh
Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°48'45.62"S dan 1
06°46'24.50"E.
±40.000 m2
(±4 Ha)
1
9. 503/1
48/Bid.PP tanggal 21
April 201
7
A GUS JOKO SA N T OSO An.
PT. Karya Prima M ustika
Perumahan
Kampung Pasir Eurih RT 001RW 001Desa Langensari
Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi 6°50'20.38"S dan
1
06°45'7.1
5"E.
±20.000 m2
(±2 Ha)
20. 503/1
52/Bid.PP tanggal 25
April 201
7
A T EN G N A SIH IN Perumahan
Kampung Cicatih RT 002 RW 004 Desa Cimanggu Kecamatan
Cikembar Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat
6°57'7.73"S dan 1
06°45'44.80"E
±23.382 m2
(±2,3382
Ha)
21
. 503/1
65/Bid.PP tanggal 02
M ei 201
7
A C H M A D R OB B Y
SUB A R LY An. PT. Pandawa
Bangun Tama
Perumahan
Kampung Pondokbitung RT 002 RW 007 Desa Kertaraharja
Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°59'27.87"S dan 1
06°50'1
1
.71
"E.
±60.000 m2
(±6 Ha)
22. 503/1
73/Bid.PP tanggal 08
M ei 201
7
A C H M A D F UA D I An. PT.
Agung Artha Persada Group
Perumahan
Kampung Pasirbeuntik Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak
Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat 6°51
'6.49"S dan
1
06°48'32.40"E.
±31
.530 m2
(±3,1
53 Ha)
23. 503/1
92/PPP tanggal 23 M ei
201
7
H . H A R I R A H A R T A S, SE
An. PT. M argahayu Raya
Perumahan
Kampung Talun Peuntas Desa Balekambang Kecamatan
Nagrak Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat
6°52'55.43"S dan 1
06°47'41
.88"E.
±47.000 m2
(±4,7 Ha)
Luas
1
5.
N o . N o mo r Surat P emo ho n
N ama
Kegiatan
Lo kasi Kegiatan
±20.548 m2
(±2,0548 ha)
Kampung Leuwinanggung RT 005 RW 003 Desa Nyangkowek
Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat
6°48'21
.30"S dan 1
06°47'0.20"E.
Perumahan
SYA R IF M A ULA N A An. PT.
Cipta Adhigraha Abadi
503/1
24/Bid.PP tanggal 30
M aret 201
7
25. 503/21
2/PPP tanggal 08 Juni
201
7
N EN T Y H ER YA N T I An. PT.
Griya Gunungguruh
Perumahan
Kampung Legoknyenang RT 001RW 01
0 Desa Cibolang
Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°56'23.24"S dan 1
06°52'33.65"E.
±24.227 m2
(±2,24227
Ha)
24. 503/200/PPP tanggal 30
M ei 201
7
R IC KY D H A R M A D JA YA Perumahan
Kampung Cikondang RT 056 RW 01
1Desa Cimahi Kecamatan
Cicantayan Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat
6°54'37.42"S dan 1
06°52'1
0.03"E.
±5.940 m2
(±0,594 Ha)
1
7. 503/1
25/Bid.PP tanggal 30
M aret 201
7
A R D IA N WIJA N A R KO A n.
P T . Griya M itra Sejati
Perumahan
Kampung Sindangpalay Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug
Kabupaten Sukabumi dengan titik koordinat 6°46'5.90"S dan
1
06°47'9.40"E.
±1
5.000 m2 (±1
,5 ha)
1
6. 503/1
23/Bid.PP tanggal 30
M aret 201
7
N UN GKY EN UN G SUM IA T I
An. PT. Nungky Jaya Sentosa
Perumahan
Kampung Gentong Pasir RT 004 RW 001Desa Langensari
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°54'1
2.54"S dan 1
06°58'39.97"E.
±8.676 m2
(±0,8676 ha)
1
3. 503/1
1
5/Bid.PP tanggal 27
M aret 201
7
A H M A D SUT A N SIN A R O
An. PT. M ahakarya Sinaro
Perumahan
Kampung Belentuk RT 002 RW 001Desa Langensari
Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi dengan titik
koordinat 6°50'1
9.1
6"S dan 1
06°44'53.1
5"E.
±1
0.356 m2
(±1
,0356 Ha)
Daftar Nama Permohonan Perumahan di Kabupaten Sukabumi Tahun 2017
TAHUN 2013 = 4 IJIN PERUMAHAN
TAHUN 2014 = 4 IJIN PERUMAHAN
TAHUN 2015 = 4 IJIN PERUMAHAN
TAHUN 2016 = 19 IJIN PERUMAHAN
TAHUN 2017 = 25 IJIN PERUMAHAN
Permohonan Ijin Perumahan terus
meningkat dari tahun ke tahun
24. PERUMAHAN ASSALAM
Perumahan Assalam ini berada di
Desa/Kelurahan Cikidang Kecamatan
Cikidang.
Perumahan Assalam dibangun diatas
tanah Hak Milik seluas 1.5 Ha, dengan
rincian Salable area seluas 8.774,54 m2
(58,32 %), area terbuka hijau seluas
1.994,75 m2 (13,26%) dan infrastruktur
beserta jalan mencapai 4.275,69 m2
(28,42%).
Total bangunan pada perumahan Assalam
adalah 120 unit.
PROFIL PERUMAHAN
25. PERUMAHAN ASSALAM
▪ Berdasarkan hasil survey di lapangan, luas areal
terbangun Perumahan Assalam sudah sesuai
dengan pengajuan area terbangun.
▪ Jika dilihat dari sistem jaringan jalan Perumahan
Assalam kondisi saat ini sudah sesuai dengan site
plan.
▪ Jika dilihat dari sarana lingkungan pada perumahan
formal Perumahan Assalam hanya terdapat sarana
pemerintahan dan pelayanan umum saja yang sudah
sesuai dengan dokumen siteplan.
▪ Berdasarkan hasil survey lapangan, utilitas
lingkungan pada Perumahan Assalam dilengkapi
utilitas lingkungan yang meliputi jaringan air bersih,
jaringan listrik, tempat pembuangan sampah
sementara dan sistem proteksi kebakaran dimana
semua utilitas tersebut sudah sesuai dengan
dokumen siteplan.
HASIL PENDATAAN
Siteplan Perumahan Assalam
Secara keseluruhan, keberadaan
perumahan Assalam sudah sesuai dengan
Siteplan
26. UTILITAS PERUMAHAN ASSALAM
Utilitas lingkungan di Perumahan Assalam sudah
tersedia listrik yang di alirkan melalui gardu
listrik yang ada di perumahan ini, jaringan air
bersih di peroleh dari Sumur Bor.
Untuk penerangan jalan raya, lampu-lampu
penerangan jalan yang menyatu dengan tiang
listrik dan akan menyala pada malam hari.
NAMA PERMAHAN
JARINGAN AIR BERSIH JARINGAN LISTRIK JARINGAN TELEPON
PENERANGAN
JALAN UMUM
(PJU)
SISTEM
PROTEKSI
KEBAKARAN
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ya Tidak
Perumahan Assalam √ √ √ √ √
36. PERUMAHAN ASSALAM
HASIL REKAPITULASI SURVEY Perumahan Assalam memiliki tiang jaringan
terpasang (PJU) 35 buah dan penerangan jalan
umum (PJU) 25 buah
37. PERUM BUMI CIHEULANG INDAH
Perumahan Bumi Ciheulang Indah ini
berada di Desa/Kelurahan Ciheulang
Tonggoh Kecamatan Cibadak .
Perumahan Bumi Ciheulang Indah ini
hampir 100% telah terbangun dan sudah
dihuni.
Oleh sebab Perumahan Bumi Ciheulang
Indah yang telah di huni maka
dibutuhkan beberapa fasilitas lain untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari para
penghuni.
Setidaknya dibutuhkan sarana
perdagangan dan jasa berupa toko untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga
sehari-hari, sarana olah raga, mushola
dan sebagainya disesuaikan dengan
kebutuhan.
38. PERUM BUMI CIHEULANG INDAH
➢ Luas areal terbangun Perumahan Bumi Ciheulang Indah sudah
sesuai dengan pengajuan area terbangun.
➢ Sistem jaringan jalan Perumahan Bumi Ciheulang Indah kondisi saat ini
sudah sesuai dengan site plan.
➢ Saluran pembuangan air Perumahan Bumi Ciheulang Indah
menggunakan saluran tertutup yang sudah sesuai
dengan dokumen site plan.
➢ Jika dilihat dari sarana lingkungan pada perumahan formal pada Perumahan Bumi Ciheulang Indah
terdapat sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana perbelanjaan dan niaga, sarana pemerintahan
dan pelayanan umum, sarana peribadatan dan sarana ruang terbuka & olah raga dimana semuanya
sudah sesuai dengan dokumen siteplan.
➢ Utilitas lingkungan pada perumahan formal pada Perumahan Bumi Ciheulang Indah dilengkapi utilitas
lingkungan yang meliputi jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon, tempat pembuangan
sampah sementara dan sistem proteksi kebakaran dimana semua utilitas tersebut sudah sesuai
dengan dokumen siteplan.
39. Utilitas lingkungan di Perumahan Bumi Ciheulang
Indah sudah tersedia listrik yang di alirkan
melalui gardu listrik yang ada di perumahan ini,
jaringan air bersih di peroleh dari Sumur Bor.
Untuk penerangan jalan raya, lampu-lampu
penerangan jalan yang menyatu dengan tiang
listrik dan akan menyala pada malam hari.
NAMA PERMAHAN
JARINGAN AIR BERSIH JARINGAN LISTRIK JARINGAN TELEPON
PENERANGAN
JALAN UMUM
(PJU)
SISTEM
PROTEKSI
KEBAKARAN
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ya Tidak
Perumahan Bumi
Ciheulang Indah
√ √ √ √ √
PERUM BUMI CIHEULANG INDAH
40. PERUM BUKIT INDAH LESTASI
Perum Bukit Indah Lestari ini berada di
Desa Ubrug Kecamatan Warungkiara.
Perumahan ini memiliki luas 7.000 m2
dan memiliki bangunan dengan jumlah
68 unit.
41. PERUM BUKIT INDAH LESTASI
➢ Luas areal terbangun di Perum Bukit Indah Lestari sudah
sesuai dengan pengajuan area terbangun.
➢ Sistem jaringan jalan pada Perum Bukit Indah Lestari
kondisi saat ini sudah sesuai dengan site plan.
➢ Saluran pembuangan air hujan pada Perum Bukit Indah
Lestari menggunakan saluran tertutup dan terbuka yang
keduanya sudah sesuai dengan dokumen site plan.
➢ Sarana lingkungan pada perumahan formal pada Perum
Bukit Indah Lestari, terdapat sarana kesehatan, sarana
perbelanjaan dan niaga, sarana pemerintahan dan
pelayanan umum, sarana peribadatan dan sarana ruang
terbuka & olah raga dimana semuanya sudah sesuai
dengan dokumen siteplan.
➢ Utilitas lingkungan pada perumahan formal pada Perum
Bukit Indah Lestari dilengkapi utilitas lingkungan yang
meliputi jaringan airbersih, jaringan listrik, jaringan telepon,
tempat pembuangan sampah sementara dimana semua
utilitas tersebut sudah sesuai dengan dokumen siteplan.
42. Utilitas lingkungan di Perumahan
Bukit Indah Lestari sudah tersedia
listrik dan jaringan air bersih di
peroleh dari Sumur Bor.
Untuk penerangan jalan raya, belum
terdapat penerangan jalan.
NAMA PERMAHAN
JARINGAN AIR BERSIH JARINGAN LISTRIK JARINGAN TELEPON
PENERANGAN
JALAN UMUM
(PJU)
SISTEM
PROTEKSI
KEBAKARAN
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ya Tidak
Perumahan Bukit
Indah Lestari
√ √ √ √ √
PERUM BUKIT INDAH LESTASI
43. PERUMAHAN BUKIT RANDU ASRI
Perumahan Bukit Randu Asri terletak di
jalan perintis Kemerdekaan kelurahan
cibadak kecamatan Cibadak.
Perumahan ini sudah 100% terbangun
dan sudah dihuni.
44. PERUMAHAN BUKIT RANDU ASRI
➢ Luas areal terbangun di Perum Bukit Randu Asri
sudah sesuai dengan pengajuan area terbangun.
➢ Sistem jaringan jalan pada Perum Bukit Randu Asri
kondisi saat ini sudah sesuai dengan site plan.
➢ Saluran pembuangan air hujan pada Bukit Randu Asri
menggunakan saluran tertutup sudah sesuai dengan
dokumen site plan.
➢ Sarana lingkungan pada perumahan formal pada
Perum Bukit Randu Asri terdapat sarana peribadatan
dan sarana ruang terbuka & olah raga dimana
semuanya sudah sesuai dengan dokumen siteplan.
➢ Utilitas lingkungan pada perumahan formal pada
Perum Bukit Indah Lestari dilengkapi utilitas
lingkungan yang meliputi jaringan airbersih, jaringan
listrik, jaringan telepon, tempat pembuangan sampah
sementara dimana semua utilitas tersebut sudah
sesuai dengan dokumen siteplan.
45. PERUMAHAN BUKIT RANDU ASRI
Utilitas lingkungan di Perumahan Bukit Randu Asri
sudah tersedia listrik dan jaringan air bersih di
peroleh dari Sumur Bor.
Untuk penerangan jalan raya, belum terdapat
penerangan jalan.
NAMA PERMAHAN
JARINGAN AIR
BERSIH
JARINGAN
LISTRIK
JARINGAN
TELEPON
PENERANGAN
JALAN UMUM
(PJU)
SISTEM
PROTEKSI
KEBAKARAN
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ya Tidak
Perumahan Bukit
Randu Asri
√ √ √ √ √
46. PERUMAHAN BUKIT RANDU ASRI
Utilitas lingkungan di Perumahan Bukit Randu Asri
sudah tersedia listrik dan jaringan air bersih di
peroleh dari Sumur Bor.
Untuk penerangan jalan raya, belum terdapat
penerangan jalan.
NAMA PERMAHAN
JARINGAN AIR
BERSIH
JARINGAN
LISTRIK
JARINGAN
TELEPON
PENERANGAN
JALAN UMUM
(PJU)
SISTEM
PROTEKSI
KEBAKARAN
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ya Tidak
Perumahan Bukit
Randu Asri
√ √ √ √ √
48. Isu Pokok Permasalahan PSU Perumahan di Kabupaten Sukabumi
No Pokok Masalah Rincian Permasalahan Lokasi
1 Serah Terima PSU
dari Pengembang
ke Pemerintah
Kabupaten
Sukabumi
➢ Belum adanya serah terima PSU perumahan tersebut kepada pihak Pemerintah Kabupaten
berdampak pada pemeliharaan dan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas di lingkungan
perumahan tersebut.
➢ Hingga saat ini, upaya pemeliharaan dan pengelolaan fasilitas PSU yang ada masih sebatas pada
prakarsa swadaya penghuni setempat, termasuk pada pembiayaannya. Hal ini menjadikan tidak
adanya jaminan keberlangsungan pemeliharan PSU yang ada.
➢ Ditemui dilapangan bahwa developer / pengembang pada umumnya tidak lagi menangani lagi
urusan pemeliharaan PSU yang telah dibangun (meninggalkan perumahan setelah perumahan laku
100%), hanya beberapa pengembang besar saja yang tetap memelihara PSU yang ada seperti di
Perumahan.
➢ Penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman sebagaimana tercantum
pada rencana tapak yang telah disetujui pemerintah daerah semestinya dilakukan selambatnya 1
(satu) tahun setelah masa pemeliharaan. Pada kenyataannya, saat ini masa tenggang dari serah
terima PSU perumahan tersebut telah melampaui waktu satu tahun seperti yang ditentukan.
Penyerahan prasarana dan utilitas sebagaimana dimaksud berupa penyerahan tanah dan bangunan,
sedangkan penyerahan sarana pada perumahan berupa tanah siap bangun.
Seluruh
perumahan di
wilayah kajian
2 Kondisi Jalan Yang
Tidak Terawat
➢ Ditemukan ruas jalan perumahan dalam kondisi rusak seperti berlubang, aspal yang sudah mulai
mengelupas, paving blok yang sudah rusak, oleh sebab itu mengurangi kenyamanan baik bagi
penghuni sekitar maupun pengguna jalan laiinya, selain itu kerusakan jalan tersebut dapat
menjadikan genangan air bahkan dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalanya.
➢ Beberapa ruas jalan perumahan yang ada membutuhkan perbaikan/rehabilitasi secara serius agar
tercipta lingkungan hunian yang ideal.
Sebagian
perumahan
49. Lanjutan …
No Pokok Masalah Rincian Permasalahan Lokasi
3 Kondisi Jaringan
Drainase Yang
Tidak Terawat
➢ Ditemukan drianase perumahan dalam kondisi rusak, baik dari kontruksinya maupun alirannya.
➢ Sering ditemui drainase perumahan yang mempet akibat tersumbat oleh sampah, baik itu sampah dari
pepohonan maupun sampah dari masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Akibatnya drainase
tidak bekerja maksimal sehingga di musim penghujan sering terjadi luapan air.
➢ Beberapa ruas jaringan drainase perumahan yang ada membutuhkan perbaikan/rehabilitasi secara
serius agar tercipta lingkungan hunian yang ideal.
Sebagian
perumahan
4 Sarana yang tidak
terawat
Di sebagian perumahan ditemukan beberapa sarana perumahan, yang paling sering ditemui adalah Sarana
Peribadatan, Sarana Ruang Terbuka Hijau (RTH), Sarana Perdagangan dan Sarana Pendidikan. Akan tetapi
keberadaan sarana tersebut, khususnya RTH ditemukan dalam kondisi yang buruk, hal ini disebabkan karena
pemeliharaan RTH tersebut ditinggalkan oleh pengembang.
Sebagian
perumahan
5 Utilitas yang tidak
terawat
➢ Berdasarkan pengamatan lapangan, tidak semua perumahan yang mendapat air bersih terutama dari
PDAM, masih ada perumahan yang masih menggunakan sumur bor.
➢ Berdasarkan pengamatan lapangan, sudah semua perumahan teraliri oleh listrik oleh PLN, tetapi
ditemukan pemasangan tiang listrik yang masuk dalam badan jalan. Selain mengurangi lebar badan
jalan, pemasangan tiang yang kurang tepat juga mengurangi keindahan perumahan dan dapat
menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
➢ Berdasarkan pengamatan lapangan, baru sebagian perumahan yang manggunakan telepon kabel, tetapi
ditemukan pemasangan tiang telepon yang bersatu dengan tiang listrik ada masuk dalam badan jalan.
Selain mengurangi lebar badan jalan, pemasangan tiang yang kurang tepat juga mengurangi keindahan
perumahan dan dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Sebagian
perumahan
50. Lanjutan …
No Pokok Masalah Rincian Permasalahan Lokasi
5 Utilitas Yang Tidak
Terawat
➢ Berdasarkan pengamatan lapangan, baru sebagian perumahan saja yang sudah dilengkapi dengan
lampu penerangan jalan (PJU), tetapi dari semua PJU yang sudah ada keberadaanya perlu perawatan
yang rutin, karena ditemukan lampu PJU yang tidak berfungsi (tidak menyala).
➢ Berdasarkan pengamatan lapangan, tidak ditemukan alat pemadam kebakaran seperti hydrant
diseluruh perumahan. Mengingat pentingnya fungsi hydrant dalam meminimalisir bencana kebakaran,
maka harus dipertimbangkan lagi terkait dengan pemasangan hydrant tersebut oleh dinas terkait.
➢ Berdasarkan hasil pengamatan, tidak ditemukan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
Sebagian
perumahan
6 Dibutuhkan
legalitas sebagai
payung hukum
yang mangatur
PSU Perumahan
➢ Pemerintah Kabupaten Sukabumi belum memiliki payung hukum yang secara tegas dan jelas
mengatur mengenai serah terima PSU dan tata cara pelaksanaan serah terima PSU dari
pengembang/developer kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi
➢ Pemerintah Kabupaten Sukabumi perlu menyusun dan menetapkan hukum di daerah baik berupa
Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati yang menjadi landasan dalam mengatur serah terima PSU
dari Developer/Pengembang kepad Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta tata cara /mekanisme serah
terima PSU
Seluruh
perumahan di
wilayah kajian
52. K E S I M P U L A N
1. Perumahan-perumahan di Kabupaten Sukabumi telah dilengkapi oleh prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) sebagaimana
tersebut dijelaskan pada Bab 4. Namun, kelengkapan dan jumlah fasilitas masing-masing prasarana, sarana, dan utilitas yang ada
disesuaikan dengan besaran luas dan kapasitas unit lingkungan hunian yang ada di perumahan tersebut.
2. Seluruh perumahan yang didata dan diidentifikasi PSU nya belum ada yang telah melakukan serah terima PSU dari developer
kepada Pemerintah Kabupaten;
3. PSU yang ada beberapa diantaranya membutuhkan perbaikan/rehabilitasi secara serius agar tercipta lingkungan hunian yang
ideal;
4. Pemerintah Kabupaten Sukabumi belum memiliki payung hukum yang secara tegas dan jelas mengatur mengenai serah
terima PSU dan tata cara pelaksanaan serah terima PSU dari pengembang/developer kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi;
5. Developer / pengembang pada umumnya tidak lagi menangani lagi urusan pemeliharaan PSU yang telah dibangun
(meninggalkan perumahan setelah perumahan laku 100%);
6. Belum adanya serah terima PSU perumahan tersebut kepada pihak Pemerintah Kabupaten berdampak pada pemeliharaan dan
pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas di lingkungan perumahan tersebut.
7. Penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman sebagaimana tercantum pada rencana tapak yang telah
disetujui pemerintah daerah semestinya dilakukan selambatnya 1 (satu) tahun setelah masa pemeliharaan. Pada kenyataannya,
saat ini masa tenggang dari serah terima PSU perumahan tersebut telah melampaui waktu satu tahun seperti yang
ditentukan.
53. R E K O M E N D A S I
a. Pemerintah Kabupaten Sukabumi perlu menyusun dan menetapkan hukum di daerah baik berupa Peraturan Daerah
maupun Peraturan Walikota yang menjadi landasan dalam mengatur serah terima PSU dari Developer/Pengembang kepad
Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta tata cara /mekanisme serah terima PSU;
b. Untuk menjamin dapat segera dilakukannya serah terima PSU perumahan di Kabupaten Sukabumi, Bupati Kabupaten
Sukabumi dapat segera membentuk Tim Verifikasi untuk memproses penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas
perumahan dan permukiman.
c. Dalam penerbitan izin pemanfaatan ruang untuk kepentingan pembangunan perumahan formal, pemerintah agar
mempersyaratkan pernyataan bagi developer untuk segera menserahterimakan PSU sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
d. Perlu segera dilakukan inventarisasi PSU perumahan formal di Kabupaten Sukabumi secara keseluruhan;
e. Pemerintah daerah menerima penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman yang telah
memenuhi persyaratan umum, teknis, dan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman berdasarkan prinsip Keterbukaan, Akuntabilitas,
Kepastian hukum, keberpihakan dan keberlanjutan.
g. Dalam hal prasarana, sarana, dan utilitas ditelantarkan dan belum diserahkan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera
membuat berita acara perolehan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman.
h. Salah satu upaya monitoring terhadap serah terima PSU perumahan formal dapat dilakukan melalui regulasi perijinan.
i. Perlu diterapkannya sanksi secara terhadap developer yang melepaskan tanggungjawabnya sebelum menyelesaikan
kewajibannya untuk melakukan serah terima PSU.
54. R E K O M E N D A S I
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9
Tahun 2009 Pasal 1, Prasarana Lingkungan Perumahan
dapat diserahkan oleh pengembang kepada Pemerintah
Daerah setelah terbangun dan sesuai dengan
persyaratan teknis yang ada. Pemerintah Daerah hanya
bertanggung jawab dalam pembiayaan dan
pemeliharaan prasarana, sarana dan utilitas perumahan
setelah penyerahan dilakukan sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009.
Bagi Pengembang Perumahan yang tidak diketahui
keberadaannya untuk melakukan penyerahan
prasarana, sarana, dan utilitas perumahan, maka tanah
tersebut dikualifikasikan sebagai tanah terlantar.
Pemerintah Daerah dapat mengambil tindakan
pengambil alihan secara sepihak sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9
Tahun 2009 Pasal 21
Pengembang Perorangan dapat menyerahkan prasarana, sarana, dan utilitas
perumahan kepada Pemerintah Daerah sebagaimana site plan perumahan
dengan tetap memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku Bagan Alur Penyerahan Prasarana, Sarana & Utilitas
REKOMENDASI TERHADAP MEKANISME
PENYERAHAN PSU