2. OUTCOME
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat
memahami mengenai :
Pengertian, Ruang
Lingkup,peran, Persoalan Sistem Transportasi
3. Ruang Lingkup Rekayasa Transportasi
Aplikasi Teknik transportasi
Permasalahan transportasi
Sistem Transportasi
Materi Pembelajaran
7. PENGERTIAN
REKAYASA
TRANSPORTASI
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP TEKNOLOGI DAN
SAINS DALAM PERENCANAAN DESAIN
FUNGSIONAL, PENGOPERASIAN DAN
PENGELOLAAN BERBAGAI FASILITAS UNTUK
BERBAGAI MODA TRANSPORTASI
Menjamin pergerakan manusia dan barang yang aman,
cepat, nyaman, mudah, ekonomis dan ramah terhadap
lingkungan
YANG BERTUJUAN
“
”
9. Perencanaan Sistem Transportasi Membahas Tentang Desain Dan
Perencanaan Sistem Transportasi Secara Menyeluruh Untuk Kebutuhan
Tertentu Sedangkan Komponen Sistem Trasnportasi Membahas Secara
Detail Dan Rinci Dari Suatu Sistem Transportasi Yang Digunakan Untuk
Keperluan Analisis, Desain, Metode Serta Prosedur Penggunaanya Misalnya
Desain Geometris Jalan Raya. Rekayasa Transportasi Secara Luas Terdiri Dari
Empat Bagian Utama Yaitu Perencanaan Transportasi, Desain Geometris,
Desain Perkerasan Dan Teknik Lalu Lintas.
Ruang Lingkup Rekayasa Transportasi
10. Study to know the current condition of transportation and
future condition of transportation by do nothing scenario or
do something scenario
Planning the development of public transportation in a city
EXAMPLE
PERENCANAAN SISTEM TRANSPORTASI
TRANSPORTATION SYSTEM PLANING
Planning urban, regional and national transportation levels
11. PERENCANAAN GEOMETRIK
GEOMETRIC DESIGN
Study about how to design
infrastructure transportation such as
road or railway
designing highway between Bandar
Lampung- Palembang across the
area by consider the alignment
both vertical alignment and
horizontal
Example
12. Study about how to design road
structure both Flexible Pavement
and Rigid Pavement
To ensure that the structure of the
road is quiet strong to hold the load
of vehicle in a certain periode of time
Example: how to determine the materials, thick
of asphalt, procedure and maintenance, road
drainage system, etc
PAVEMENT
DESIGN
PERANCANGAN
PERKERASAN
13. TEKNIK LALU LINTAS
TRAFFIC ENGINEERING
How to set Transportation to
be
SAFE
EFECTIVE AND EFICIENT
Including
PLANING OPERATION OPTIMALISATION
Measuring and organize Intersection
Example
14. KARAKTERISTIK REKAYASA TRANSPORTASI
TRANSPORTATION
SYSTEM PLANNING
TRANSPORTATION
SYSTEM COMPONENTS
MULTIMODAL
MULTISECTOR
MULTI PROBLEM
CHARACTERISTIC OF TRANSPORTATION ENGINEERING
MULTIOBJECTIVE
MULTI DICIPLINE
TRANSPORTATION ENGINEERING
15. Dengan Banyaknya Bidang Ilmu Yang Terlibat Dalam Teknik
Transportasi Maka Banyak Pula Cara Untuk Mengatur Dan
Menghubungkan Bidang-bidang Yang Tercakup Dalam Teknik
Transportasi. Salah Satu Cara Untuk Menghubungkan Dan
Mengatur Berbagai Bidang Yang Terlibat Tersebut Adalah
Dengan Membagi Ruang Lingkup Menjadi Dua Kategori
Diantaranya Adalah Perencanaan Sistem Dan Komponen
Sisem Transportasi.
Karakteristik Rekayasa Transportasi
16. APPLICATION OF TRANSPORTATION ENGINEERING
MULTIMODAL
EXOTIC SYSTEM
QUASI TRANSPORT
Evaluator And Manager
Engineer
Executor
Two Modes Merged, Serving the Public
Not Commercially Used, Tested
Transportation System Alternate
Used By
17. HISTORY OF TRANSPORT DEVELOPMENT
SINCE 30.000 BC
PEDAGANG IMIGRAN MILITER
SEJARAH PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
18. Perpindahan Penduduk Dan Barang-barang
Sudah Seusia Dengan Sejarah Manusia Itu
Sendiri. Perpindahan Yang Terbatas Dan Primitive
Merupakan Awal Dari Cara Kita Berpergian Dan
Berlayar.
SEJARAH PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
19. Prinsip-prinsip Teknik transportasi telah mengalami perkembangan selama
beberapa abad. Manusia diketahui telah merancang dan
Menggunakan jalur transportasi sejak tahun 30.000 sebelum masehi (SM).
Pada awalnya, para pedagang dan para Imigranlah yang membuka jalur
perhubungan
SEJARAH PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
Namun selanjutnya pihak militerlah yang secara umum banyak
meningkatkan kondisi jalur-jalur yang dibangun oleh pihak tersebut
Kendaraan militer beroda pertama kali dibuat sekitar tahun 2500 SM, dan
sejak itu upaya – upaya signifikan telah dilakukan oleh para penguasa dan
jajaran-jajaran
Dibawahnya untuk membangun dan memelihara jalur-jalur perhubungan
tersebut dalam bentuk jalan (Lay, 1986)
20. Peran transportasi dalam peradaban Manusia
ECONOMIC SOCIAL POLITICAL
THE ROLE OF TRANSPORTATION IN HUMAN CIVILIZATION
21. Location
Peran Transportasi Terhadap Ekonomi
Dari Perspektif Ekonomi, Transpor Memungkinkan
Berpindahnya Barang-barang Dari Satu Tempat Ke Tempat
Lain, Dimana Barang Barang Tersebut Mungkin Lebih Berguna
Location
22. Peran Transportasi
Secara
SOCIAL
Peranan Sosial Dari Transportasi Telah
Memungkinkan Penduduk Berubah Dari
Makhluk Yang Hidup Secara Nomaden
Menjadi Penghuni Pemukiman
Permanen. Dengan Bertambah
Mudahnya Sarana Transpor,
Permukiman Menjadi Bertambah Luas
Dan Tidak Bergantung Pada Sumber -
Sumber Lokal Untuk Pendukungnya
nomadic permanent
are not depend on local sources
23. Peran Transportasi Secara Politik
Transportasi Mempunyai Pengaruh Yang Cukup Penting Terhadap
Karakteristik Politik Suatu Masyarakat, Memungkinkan Suatu Wilayah
Yang Luas Untuk Diatur Dari Satu Pusat,dan Memungkinkan
Pemerintahan Dari Suatu Negara Yang Besar. Transportasi Juga Menjawab
Pertanyaan Politik Seperti, Fungsi Apa Yang Akan Dijalankan Oleh Sitem
Transpor Itu Dan Siapa Yang Menyediakan Dan Memelihara Sistem
Tersebut
provides and maintains
Implement
one center
large area
functions
24. TRANSPORTATION ISSUES
PERUBAHAN PERMINTAAN PERUBAHAN TEKNOLOGI PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN OPERASIONAL
Ketika Populasi,
Pendapatan, Dan Pola
Penggunaan Lahan
Berubah, Pola
Permintaan Berubah;
Baik Dalam Jumlah
Dan Distribusi Spasial
Dari Permintaan Itu
Sebagai Contoh,
Sebelumnya, Hanya Dua
Alternatif (Angkutan Bus
Dan Angkutan Kereta Api)
Yang Dipertimbangkan
Untuk Transportasi
Perkotaan. Tapi, Sekarang
Sistem Baru Seperti Lrt,
Mrts, Dll Menawarkan
Berbagai Alternatif
Berbagai Pilihan
Kebijakan Yang
Dirancang Untuk
Meningkatkan
Efisiensi, Seperti
Insentif Untuk Mobil-
pooling, Ongkos Bus,
Tol Jalan Dll
25. TRANSPORTATION SYSTEM
Sistem transportasi merupakan bentuk keterkaitan antara penumpang/barang, sarana
dan prasarana yang saling berinteraksi dalam kegiatan perpindahan orang dan barang
yang tercakup dalam satu tatanan, baik alamiah maupun rekayasa manusia
THE TRANSPORTATION SYSTEM IS A FORM OF RELATIONSHIP
BETWEEN PASSENGERS / GOODS, FACILITIES AND INFRASTRUCTURE
WHICH ARE INTERACTING IN THE ACTIVITIES OF TRANSPORTATION
OF PEOPLE AND GOODS COVERED IN ONE REGULATION, WHETHER
NATURAL OR HUMAN ENGINEERING
“
”
26. TRANSPORTATION SYSTEM
MICRO TRANSPORTATION SYSTEM
Movement System
Institutional system
ACTIVITY SYSTEM NETWORK SYSTEM
MACRO TRANSPORTAION SYSTEM
Approach to solve transport issues
27. Sistem Pergerakan (Adalah Hasil Interaksi Sistem
Kegiatan Dengan Sistem Jaringan. Dapat Berwujud Lalu-
lintas Orang, Kendaraan, Barang)
Sistem Kelembagaan (Untuk Menciptakan Sistem
Pergerakan Yang Aman, Nyaman, Cepat, Murah Dan
Sesuai Lingkungan)
Sistem Kegiatan (Tata Guna Lahan, Pola Kegiatan
Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Kebudayaan Dll
Sistem Jaringan (Prasarana Transportasi, Jaringan Jalan
Raya, Jalan Rel, Terminal Bus Dan Kereta, Bandar Udara
Dan Pelabuhan Laut
MICRO TRANSPORTATION SYSTEM
28. Rekayasa Transportasi Adalah Bidang Yang Sangat Beragam Dan
Multidisiplin, Yang Berkaitan Dengan Perencanaan, Desain, Operasi,
Dan Pemeliharaan Sistem Transportasi. Transportasi Yang Baik Adalah
Yang Menyediakan Pergerakan Barang Dan Orang Yang Aman, Cepat,
Nyaman, Nyaman, Ekonomis, Dan Ramah Lingkungan. Para Ahli
Mengatakan Bahwa Sistem Transportasi Merupakan Kekuatan Yang
Kuat Dalam Membentuk Arah Pembangunan Daerah. Perencanaan Dan
Pengembangan Fasilitas Transportasi Umumnya Meningkatkan Standar
Hidup Dan Meningkatkan Agregat Nilai-nilai Masyarakat
SUMMARY
Meliputi ilmu tentang merancang struktur jalan, baik dengan perkerasan rigid atau fleksibel.
Meyakinkan bahwa struktur jalan cukup kuat menahan beban kendaraan dalam periode waktu tertentu.
Contoh: bagaimana menentukan materialnya, ketebalan aspal, prosedur konstruksi dan perawatan, sistem drainasi jalan, dl
Meliputi ilmu-ilmu tentang bagaimana mengatur keselamatan transportasi, transportasi yang efektif dan efisien, termasuk di dalamnya perancangan, operasional, dan optimalisasi
Contoh: Mengukur dan mengatur kinerja suatu simpang maupun ruas jalan