SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Downloaden Sie, um offline zu lesen
DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI
Fera Lestari, S. T., M.T
Galuh Pramita, S.T., M.T
Civil Engineering Department
Faculty of Engineering & Computer Science
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
PENGANTAR REKAYASA
TRANSPORTASI
Mampu menjelaskan dasar-dasar perencanaan, keterlibatan manusia dalam
perencanaan transportasi, dan transportasi pihak-pihak yang terlibat dalam
perencanaan transportasi
Capaian Pembelajaran
Materi
Karakteristik
Perencanaan
Transportasi
Perjalanan
Spasial
dan Non
Spasial
Keterlibatan
Manusia dalam
Transportasi
Pihak yang
terlibat dalam
transportasi
1 2 3 4
DEFINISI
Angkutan atau pengangkutan adalah
perpindahan manusia dan barang
dari satu lokasi ke lokasi lain
Moda transportasi meliputi udara, darat (jalan railand), air, kabel, jaringan pipa dan ruang angkasa.
Bidang tersebut dapat dibagi menjadi infrastruktur, kendaraan dan operasi. Transportasi
memungkinkan perdagangan antar manusia, yang penting untuk perkembangan peradaban.
“
”
“PERENCANAAN TRANSPORTASI DAPAT DIDEFINISIKAN
SEBAGAI PROSES YANG TUJUAN UNTUK
MENGEMBANGKAN SISTEM TRANSPORTASI YANG
MEMUNGKINKAN ORANG DAN BARANG BERGERAK
DENGAN AMAN, EFISIEN DAN EKONOMI”
(Pignataro, 1973)
“
MULTIMODA
MULTISEKTOR
MULTI PROBLEM
KARAKTERISTIK REKAYASA TRANSPORTASI
MULTI DICIPLINE
TRANSPORTATION ENGINEERING
MULTISEKTOR
Meliputi
permasalahan dan
sudut pandang
pemerintah, industri
swasta, dan publik.
1
MULTIMODA
Mencakup semua moda transportasi udara, darat, dan
laut baik untuk penumpang maupun barang.
2
MULTI PROBLEM
Berbagai masalah transportasi yang
mencakup kebijakan nasional dan
internasional, perencanaan system
regional, lokasi dan desain fasilitas
khusus, masalah manajemen
operator, peraturan, kebijakan
kelembagaan dan keuangan.
3
MULTI DICIPLINE
-Membahas pada teori dan metode teknik, ekonomi,
penelitian operasi, ilmu politik, psikologi, ilmu alam dan
sosial lainnya, manajemen dan hukum-
4
PERJALANAN
Pergerakan Spasial Pergerakan Non Spasial
Pergerakan spasial adalah pergerakan yang selalu dikaitkan
dengan pola hubungan antara distribusi ruang
(spasial) perjalanan dengan distribusi tata guna lahan yang
terdapat dalam suatu wilayah.
Merupakan pola pergerakan yang tidak mengenal batas
ruang/kawasan.
PERGERAKAN NON SPASIAL
ALASAN PERGERAKAN
KARAKTERISTIK PERGERALAN SPASIAL
WAKTU PERGERAKAN
JENIS PERGERAKAN
ALASAN PERGERAKAN
ECONOMIC
SOCIAL RELIGION
CULTURE
HOME BASED
Alasan terjadinya pergerakan dapat dikelompokan berdasarkan tujuan dari pergerakannya yaitu
berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, ekonomi, keagamaan dan sebagainya.
Waktu Perjalanan
Klasifikasi melakukan perjalanan
ECONOMIC SOCIAL EDUCATION CULTURE AND RELIGION RECREATION
Waktu Puncak
08.00 16.00
Waktu terjadinya pergerakan sangat bergantung pada rutinitas orang melakukan kegiatan sehari-
hari. Seseorang melakukan kegiatan dapat dilakukan di pagi hari, siang hari, malam hari tergantung
dari maksud tujuan dari perjalanannya.
Jenis Angkutan yang digunakan
Dalam melakukan perjalanan memilih
jenis angkutan merupakan hal yang
paling penting. Pemilihan angkutan
biasanya mempertimbangkan beberapa
faktor diantaranya maksud perjalanan,
jarak tempuh, biaya dan tingkat
kenyamanan.
Pergerakan Spasial
Pola Perjalanan
Pola perjalanan orang Pola perjalanan barang
Pola perjalanan yang dipengaruhi oleh
aktivitas bekerja dan bermukim. Pola
perjalanan ini memiliki sebaran spasial
seperti perkantoran, permukiman dan
pertokoan.
Pola perjalanan yang dipengaruhi oleh
aktivitas produksi dan konsumsi dengan
ditandai adanya pergerakan distribusi dari
pusat produksi ke lokasi konsumsi.
Keduanya sangat bergantung pada sebaran pola tata guna lahan yang ada di kawasan tersebut
Sub Urban Activity Center (SAC) : Pergerakan yang mengarah ke SAC/ pusat aktivitas pinggiran kota.
Adapun pandangan tentang klasifikasi pola pergerakan yang diungkapkan oleh Chapin (1965) terdiri
dari 5 pola pergerakan yaitu:
Radial: pergerakan yang berasal dari permukiman pinggiran kota menuju ke CBD untuk tujuan tertentu.
Circumferential : Pergerakan yang berasal dan bertujuan di pinggiran kota.
Through : pergerakan yang hanya melewati kota dengan asal dari laur kota.
CBD (Central Bisnis District): Pergerakan yang hanya terjadi di CBD.
CAMPUR TANGAN MANUSIA DALAM SISTEM TRANSPORTASI
Upaya yang bisa menyelesaikan masalah
Kapasitas
Lebih Besar
Mengurangi
Kekurangan
Kombinasi
1 2 3
PERUBAHAN YANG PERLU DILAKUKAN
Teknologi Informasi
Teknologi Transportasi
Karakter Kendaraan
Konfigurasi Jaringan Transportasi
Kebijakan Kelembagaan
Perilaku Perjalanan
Pilihan Aktivitas
Pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan transportasi
Pemerintah Tenaga Ahli Sosial

Weitere Àhnliche Inhalte

Was ist angesagt?

04 r1 -_kapasitas_simpang_apill
04 r1 -_kapasitas_simpang_apill04 r1 -_kapasitas_simpang_apill
04 r1 -_kapasitas_simpang_apilla_agung_kartika
 
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Herizki Trisatria
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasAlen Pepa
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Dokter Kota
 
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Agus Budi Prasetyo
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesrakesword
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanterbott
 
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu LintasMateri Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintasmia ermawati
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1MOSES HADUN
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasbangkit bayu
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1Jaka Jaka
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teoripooja khan
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalJulia Maidar
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasimuhammad hasan
 

Was ist angesagt? (20)

04 r1 -_kapasitas_simpang_apill
04 r1 -_kapasitas_simpang_apill04 r1 -_kapasitas_simpang_apill
04 r1 -_kapasitas_simpang_apill
 
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
 
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
 
pengantar rekayasa lalu lintas
pengantar rekayasa lalu lintaspengantar rekayasa lalu lintas
pengantar rekayasa lalu lintas
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
 
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu LintasMateri Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
Karakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintasKarakteristik arus lalu lintas
Karakteristik arus lalu lintas
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
 
Karakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintasKarakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintas
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 

Ähnlich wie P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3

Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarFeraLestari3
 
Filsafat ilmu transportasi dan integasinya dalam pengembangan wilayah
Filsafat ilmu transportasi dan integasinya dalam pengembangan wilayahFilsafat ilmu transportasi dan integasinya dalam pengembangan wilayah
Filsafat ilmu transportasi dan integasinya dalam pengembangan wilayahMuhammad Giri Saptono
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraDisani Disani
 
Manajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraManajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraDisani Disani
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraDisani Disani
 
Debi yasman lase
Debi yasman laseDebi yasman lase
Debi yasman laseMochamad Argo
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraDisani Disani
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasiMiftachul Huda
 
EKONOMI TRANSPORTASI(1).pptx
EKONOMI TRANSPORTASI(1).pptxEKONOMI TRANSPORTASI(1).pptx
EKONOMI TRANSPORTASI(1).pptxAndikaWijaya26
 
Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dangzt Iman
 
presepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek onlinepresepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek onlinefuad nst
 
Dasar tek trans 1
Dasar tek trans 1Dasar tek trans 1
Dasar tek trans 1Dangzt Iman
 
2833 6477-1-sm
2833 6477-1-sm2833 6477-1-sm
2833 6477-1-smdniel6
 
1_Materi_1_Keselamatan_Jalan_Raya_ppt.ppt
1_Materi_1_Keselamatan_Jalan_Raya_ppt.ppt1_Materi_1_Keselamatan_Jalan_Raya_ppt.ppt
1_Materi_1_Keselamatan_Jalan_Raya_ppt.pptEviAprianti4
 
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenSistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenRenhard Manurung
 
Disertasi ugm hasil 1
Disertasi ugm hasil 1Disertasi ugm hasil 1
Disertasi ugm hasil 1abadi1982
 

Ähnlich wie P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3 (20)

Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantar
 
Filsafat ilmu transportasi dan integasinya dalam pengembangan wilayah
Filsafat ilmu transportasi dan integasinya dalam pengembangan wilayahFilsafat ilmu transportasi dan integasinya dalam pengembangan wilayah
Filsafat ilmu transportasi dan integasinya dalam pengembangan wilayah
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udara
 
Manajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udaraManajemen & Transportasi udara
Manajemen & Transportasi udara
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udara
 
Debi yasman lase
Debi yasman laseDebi yasman lase
Debi yasman lase
 
Manajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udaraManajemen & transportasi udara
Manajemen & transportasi udara
 
Trya puji lestari
Trya puji lestariTrya puji lestari
Trya puji lestari
 
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
1. sejarah dan pengertian sistem transportasi
 
EKONOMI TRANSPORTASI(1).pptx
EKONOMI TRANSPORTASI(1).pptxEKONOMI TRANSPORTASI(1).pptx
EKONOMI TRANSPORTASI(1).pptx
 
Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2Dasar tek trans.2
Dasar tek trans.2
 
presepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek onlinepresepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek online
 
Dasar tek trans 1
Dasar tek trans 1Dasar tek trans 1
Dasar tek trans 1
 
2833 6477-1-sm
2833 6477-1-sm2833 6477-1-sm
2833 6477-1-sm
 
1_Materi_1_Keselamatan_Jalan_Raya_ppt.ppt
1_Materi_1_Keselamatan_Jalan_Raya_ppt.ppt1_Materi_1_Keselamatan_Jalan_Raya_ppt.ppt
1_Materi_1_Keselamatan_Jalan_Raya_ppt.ppt
 
Sistran1
Sistran1Sistran1
Sistran1
 
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemenSistem transportasi 2 pengertian dan elemen
Sistem transportasi 2 pengertian dan elemen
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
Disertasi ugm hasil 1
Disertasi ugm hasil 1Disertasi ugm hasil 1
Disertasi ugm hasil 1
 

KĂŒrzlich hochgeladen

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 

KĂŒrzlich hochgeladen (16)

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 

P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3

  • 1. DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI Fera Lestari, S. T., M.T Galuh Pramita, S.T., M.T Civil Engineering Department Faculty of Engineering & Computer Science UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA PENGANTAR REKAYASA TRANSPORTASI
  • 2. Mampu menjelaskan dasar-dasar perencanaan, keterlibatan manusia dalam perencanaan transportasi, dan transportasi pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan transportasi Capaian Pembelajaran
  • 4. DEFINISI Angkutan atau pengangkutan adalah perpindahan manusia dan barang dari satu lokasi ke lokasi lain Moda transportasi meliputi udara, darat (jalan railand), air, kabel, jaringan pipa dan ruang angkasa. Bidang tersebut dapat dibagi menjadi infrastruktur, kendaraan dan operasi. Transportasi memungkinkan perdagangan antar manusia, yang penting untuk perkembangan peradaban. “ ”
  • 5. “PERENCANAAN TRANSPORTASI DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI PROSES YANG TUJUAN UNTUK MENGEMBANGKAN SISTEM TRANSPORTASI YANG MEMUNGKINKAN ORANG DAN BARANG BERGERAK DENGAN AMAN, EFISIEN DAN EKONOMI” (Pignataro, 1973) “
  • 6. MULTIMODA MULTISEKTOR MULTI PROBLEM KARAKTERISTIK REKAYASA TRANSPORTASI MULTI DICIPLINE TRANSPORTATION ENGINEERING
  • 8. MULTIMODA Mencakup semua moda transportasi udara, darat, dan laut baik untuk penumpang maupun barang. 2
  • 9. MULTI PROBLEM Berbagai masalah transportasi yang mencakup kebijakan nasional dan internasional, perencanaan system regional, lokasi dan desain fasilitas khusus, masalah manajemen operator, peraturan, kebijakan kelembagaan dan keuangan. 3
  • 10. MULTI DICIPLINE -Membahas pada teori dan metode teknik, ekonomi, penelitian operasi, ilmu politik, psikologi, ilmu alam dan sosial lainnya, manajemen dan hukum- 4
  • 11. PERJALANAN Pergerakan Spasial Pergerakan Non Spasial Pergerakan spasial adalah pergerakan yang selalu dikaitkan dengan pola hubungan antara distribusi ruang (spasial) perjalanan dengan distribusi tata guna lahan yang terdapat dalam suatu wilayah. Merupakan pola pergerakan yang tidak mengenal batas ruang/kawasan.
  • 12. PERGERAKAN NON SPASIAL ALASAN PERGERAKAN KARAKTERISTIK PERGERALAN SPASIAL WAKTU PERGERAKAN JENIS PERGERAKAN
  • 13. ALASAN PERGERAKAN ECONOMIC SOCIAL RELIGION CULTURE HOME BASED Alasan terjadinya pergerakan dapat dikelompokan berdasarkan tujuan dari pergerakannya yaitu berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, ekonomi, keagamaan dan sebagainya.
  • 14. Waktu Perjalanan Klasifikasi melakukan perjalanan ECONOMIC SOCIAL EDUCATION CULTURE AND RELIGION RECREATION Waktu Puncak 08.00 16.00 Waktu terjadinya pergerakan sangat bergantung pada rutinitas orang melakukan kegiatan sehari- hari. Seseorang melakukan kegiatan dapat dilakukan di pagi hari, siang hari, malam hari tergantung dari maksud tujuan dari perjalanannya.
  • 15. Jenis Angkutan yang digunakan Dalam melakukan perjalanan memilih jenis angkutan merupakan hal yang paling penting. Pemilihan angkutan biasanya mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya maksud perjalanan, jarak tempuh, biaya dan tingkat kenyamanan.
  • 16. Pergerakan Spasial Pola Perjalanan Pola perjalanan orang Pola perjalanan barang Pola perjalanan yang dipengaruhi oleh aktivitas bekerja dan bermukim. Pola perjalanan ini memiliki sebaran spasial seperti perkantoran, permukiman dan pertokoan. Pola perjalanan yang dipengaruhi oleh aktivitas produksi dan konsumsi dengan ditandai adanya pergerakan distribusi dari pusat produksi ke lokasi konsumsi. Keduanya sangat bergantung pada sebaran pola tata guna lahan yang ada di kawasan tersebut
  • 17. Sub Urban Activity Center (SAC) : Pergerakan yang mengarah ke SAC/ pusat aktivitas pinggiran kota. Adapun pandangan tentang klasifikasi pola pergerakan yang diungkapkan oleh Chapin (1965) terdiri dari 5 pola pergerakan yaitu: Radial: pergerakan yang berasal dari permukiman pinggiran kota menuju ke CBD untuk tujuan tertentu. Circumferential : Pergerakan yang berasal dan bertujuan di pinggiran kota. Through : pergerakan yang hanya melewati kota dengan asal dari laur kota. CBD (Central Bisnis District): Pergerakan yang hanya terjadi di CBD.
  • 18. CAMPUR TANGAN MANUSIA DALAM SISTEM TRANSPORTASI
  • 19. Upaya yang bisa menyelesaikan masalah Kapasitas Lebih Besar Mengurangi Kekurangan Kombinasi 1 2 3
  • 20. PERUBAHAN YANG PERLU DILAKUKAN Teknologi Informasi Teknologi Transportasi Karakter Kendaraan Konfigurasi Jaringan Transportasi Kebijakan Kelembagaan Perilaku Perjalanan Pilihan Aktivitas
  • 21. Pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan transportasi Pemerintah Tenaga Ahli Sosial