SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MAKALAH
PENTINGNYA PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI
Disusun Oleh:
FegaNet
WARNET FEGANET DESA PADAREK KECAMATAN LEMAHSUGIH
2014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah
ini tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Pentingnya Pendidikan di Era
Globalisasi”
Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Pengertian, peran van manfaat
pendidikan di era globalisasi, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua sehingga dapat menambah wawasan kita.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Lemahsugih 04 Mei 2014
FegaNet
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan .............................................................. 2
2.2 Perlunya Pendidikan di Era Globalisasi ................................... 3
2.3 Manfaat Pendidikan di Era Globalisasi .................................... 5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................... 10
3.2 Saran ......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu kunci Utama bagi manusia untuk
mengarungi kehidupan. Tanpa diragukan lagi, banyak pihak akan
mencurahkan segala perhatian dan usaha semaksimal mungkin untuk
mencapai pendidikan yang lebih baik, lebih tinggi dengan suatu harapan akan
memperoleh kehidupan masa depan yang lebih baik.
Semua itu tentunya tidak akan terlepas dari peran para pihak yang
bertanggung jawab dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber
daya manusia bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia.
Di era global pada masa ini, pendidikan semakin menjadi kebutuhan yang
tidak terelakkan. Dalam perkembangannya harus diakui bahwa peran
penanggungjawab bidang pendidikan di Indonesia masih belum mampu
sepenuhnya memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini, Indonesia lebih banyak
bergerak dalam pendidikan dasar yang memang pada akhirnya akan menjadi
pondasi yang kokoh bagi pendidikan tingkat lanjt dan tinggi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas makalah ini memiliki rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Mengapa diperlukan pendidikan di era globalisasi?
2. Bagaimana penerapan pendidikan di era globalisasi?
3. Apa manfaat pendidikan di era globalisasi?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, makalah ini memiliki tujuan masalah
sebagai berikut.
1) Mengetahui perlunya pendidikan di era globalisasi.
2) Mengetahui peranan pendidikan di era globalisasi.
3) Mengetahui manfaat pendidikan di era globalisasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan
Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun
2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat.
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata
„didik‟ dan mendapat imbuhan „pe‟ dan akhiran „an‟, maka kata ini
mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa
definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya
pengajaran dan pelatihan.
Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)
menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan
di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa
yang akan datang.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan Negara.
Sedangkan pengertian pendidikan menurut H. Horne, adalah proses
yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk
manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan
sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual,
emosional dan kemanusiaan dari manusia.
Dari beberapa pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan
yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk
mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
3
2.2 Perlunya Pendidkan di era Globalisasi
Pendidikan merupakan ilmu yang dapat kita pelajari. Dengan kata lain,
pendidikan sangat erat kaitannya dengan pengetahuan. Di era globalisasi
seperti sekarang ini, pendidikan memiliki peranan yang penting dalam
meningkatkan taraf hidup. Bahkan, sebuah penelitian di Amerika Serikat
menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan pada umumnya sangat bergantung
pada tinggi rendahnya tingkat pendidikan. Seseorang dengan pendidikan yang
tinggi akan memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, sebaliknya seseorang
dengan pendidikan yang rendah akan memiliki tingkat kesejahteraan yang
kurang baik. Mungkin anggapan itu tidak benar seutuhnya, banyak orang di
luar sana yang berpendidikan rendah, tetapi mereka mempunyai tingkat
kesejahteraan yang tinggi.
Pendidikan yang tinggi memang bukan suatu syarat mutlak untuk
mencapai kesuksesan. Tetapi, paling tidak pendidikan dapat memberikan
jaminan bagi kehidupan seseorang. Semakin ketat persaingan yang terjadi
membuat peranan pendidikan semakin penting. Tidak kita pungkiri bahwa
sebagian besar orang yang berpendidikan tinggi lebih cerdas dalam
menyelesaikan masalah yang di hadapinya. Pendidikan pun secara tidak
langsung dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Pendidikan
itu ibarat bekal di masa depan dimana semakin ketatnya persaingan antara
masing-masing pribadi. Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa wanita
tidak harus mengenyam pendidikan yang tinggi? Anggapan seperti itu tentu
masih sering kita dengar sekarang ini. “Perempuan tidak perlu berpendidikan
tinggi, karena pada akhirnya kaum perempuan hanya akan bekerja di dapur .”
Apakah anggapan seperti itu benar? Ya, kewajiban seorang perempuan
memang mengurus rumah tangga dan tentunya menjadi seorang ibu rumah
tangga yang baik, itu telah menjadi kodratnya dalam kehidupan. Lalu, apa
dengan alasan itu perempuan tidak perlu berpendidikan? Apakah sia-sia bila
seorang perempuan berpendidikan tinggi?
Sedikit banyak kita ketahui, zaman telah mulai berubah. Dahulu,
seorang laki-laki identik dengan tugasnya yang mencari nafkah untuk
keluarga, sedangkan seorang perempuan bekewajiban untuk mengurus dan
mendidik anak, serta menjadi seorang ibu rumah tangga. Tetapi, zaman
sekarang perempuan juga bisa melakukan tugas seorang laki-laki untuk
mencari nafkah tanpa mengesampingkan kewajibannya sebagai seorang ibu
rumah tangga. Perempuan tentunya juga berhak untuk mengenyam
pendidikan yang tinggi. Perempuan berhak untuk mengejar cita-cita nya. Jadi,
tidak ada anggapan bahwa pendidikan tinggi untuk perempuan itu sia-sia.
Pendidikan bagi perempuan juga dapat menjadi bekal di masa mendatang.
Tentunya, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa,
4
setahun, atau sepuluh tahun lagi. Bila suatu keadaan mendesak terjadi,
perempuan pun bisa menggantikan peran seorang laki-laki untuk menafkahi
keluarganya.
Pernah saya menonton sebuah acara televisi yang dipandu oleh seorang
motivator terkenal. Ketika seorang penonton bertanya padanya, “Apa
gunanya istri anda mengenyam pendidikan tinggi sampai ke luar negri, bila
pada nyatanya sekarang dia tidak berkarir?” Lalu sang motivator pun
menjawab, “ Istri saya memang seorang ibu rumah tangga, ibu dari anak-anak
saya, wanita yang saya cintai, penasehat saya dalam membangun usaha,
pemilik asset dan pengelola dari bisnis-bisnis keluarga serta pemelihara
kesehatan keluarga. Pendidikan istri saya sangatlah berguna.” Dari sini kita
dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa pendidikan itu penting bagi setiap
orang termasuk kaum perempuan. Kaum perempuan juga berhak mengeyam
pendidikan yang tinggi.
Di era modern seperti sekarang ini, banyak kendala yang harus di
hadapi untuk dapat memperoleh pendidikan yang tinggi. Salah satu dari
kendala itu adalah besarnya biaya yang harus di keluarkan untuk mengayom
pendidikan. Banyak orang-orang yang berkeinginan untuk melanjutkan
pendidikan tetapi mereka terpaksa menyurutkan keinginannya karena
kekurangan biaya. Keadaan seperti ini tentunya sangat mengiris hati. Tidak
kita pungkiri, semakin tinggi pendidikan maka semakin besar pula biaya yang
harus di keluarkan. Apakah hanya orang-orang yang berkecukupan yang
berhak untuk memperoleh pendidikan yang tinggi? Ini sangat tidak adil
bukan? Memang sudah seharusnya pemerintah memberikan bantuan bagi
mereka yang tidak mampu dan ingin melanjutkan pendidikannya. Sungguh
amat disayangkan bila seorang yang seharusnya menjadi generasi penerus
bangsa harus pupus cita-citanya hanya di karenakan kekurangan biaya.
Tentunya pasti banyak masyarakat di berbagai negara yang mengalami hal
serupa. Mereka terpaksa harus berhenti sekolah karena tidak berkecukupan
dan akan membuat mereka merasa putus asa. Tentunya ini sangat
memprihatinkan.
Keadaan yang sulit memang bila berada di posisi seperti itu, tapi satu
hal yang perlu kita ingat, “ Dimana ada kemauan disitu akan ada harapan . ”
Kita harus yakin, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kita
berkemauan keras dan berusaha maksimal, semua itu mungkin akan terjadi.
Pernah suatu ketika saya membaca sebuah Koran harian nasional yang
menuliskan tentang kisah seorang gadis yang mendapatkan beasiswa ke salah
satu perguruan tinggi ternama diluar negri. Pengalaman yang sangat luar
biasa pastinya. Gadis yang beruntung itu pada mulanya terancam tidak
5
melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi karena kekurangan
biaya. Tetapi, dengan kegigihan dan kemauan keras untuk memperoleh
pendidikan, ia mengikuti beasiswa dan alhasil ia diterima dan berhak
mendapat beasiswa itu. Memang tentunya tidak mudah untuk mendapatkan
apa yang kita inginkan, di butuhkan kemauan, doa, dan usaha yang gigih.
Seperti apa yang di katakana oleh Thomas Alva Edison, “ Genius is 1 percent
inspiration and 99 percent perspiration .” Kemampuan otak itu 1 persen, 99
persen adalah usaha dan kerja keras. Mungkin beberapa orang beranggapan, “
Aku tidak sepintar dia yang bisa mendapatkan beasiswa itu. ” Tapi pada
nyatanya, semua orang bisa untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan
bila mereka mau bekerja keras dan tidak pernah takut akan kegagalan. Biaya
tidak boleh kita jadikan alasan untuk meraih cita-cita. Anggaplah kendala itu
sebagai tantangan yang harus kita lalui agar kita selalu berusaha dalam
mencapai segala sesuatunya.
2.3 Manfaat Pendidikan di Era Globalisasi
Sebagai suatu entitas yang terkait dalam budaya dan peradaban
manusia, pendidikan di berbagai belahan dunia mengalami perubahan sangat
mendasar dalam era globalisasi. Ada banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang bisa dinikmati umat manusia. Namun sebaliknya,kemajuan
tersebut juga beriringan dengan kesengsaraan banyak anak manusia, apalagi
dalam era globalisasi sekarang ini. Pendidikan sudah menjadi komoditas yang
makin menarik. Suatu fenomena menarik dalam hal pembiayaan pendidikan
menunjukkan gejala industrialisasi sekolah. Bahkan beberapa sekolah mahal
didirikan dan dikaitkan dengan pengembangan suatu kompleks perumahan
elite. Sekolah-sekolah nasional plus di kota-kota besar di Indonesia dimiliki
oleh pebisnis tingkat nasional dan didirikan dengan mengandalkan jaringan
multinasional berupa adopsi kurikulum dan staf pengajar asing.
Otonomi pendidikan tinggi membawa implikasi hak dan kewajiban
perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengatur pengelolaannya sendiri
termasuk mencari sumber-sumber pendapatan untuk menghidupi diri.
Konsekuensi logis dari otonomi kampus, saat ini perguruan tinggi seakan
berlomba membuka program baru atau menjalankan strategi penjaringan
mahasiswa baru untuk mendatangkan dana. Perdebatan antara anti-otonomi
dan pro-otonomi perguruan tinggi tidak akan berkesudahan dan mencapai
titik temu. Berkurangnya tanggung jawab pemerintah dalam pembiayaan
pendidikan mengarah pada gejala privatisasi pendidikan. Dikotomi sekolah
negeri dan swasta menjadi kabur dan persaingan antarsekolah akan makin
seru. Akibat langsung dari privatisasi pendidikan adalah segregasi siswa
berdasarkan status sosio-ekonomi. Atau, kalaupun fenomena itu sudah terjadi
6
di beberapa kota, pemisahan antara siswa dari keluarga miskin dan kaya akan
makin jelas dan kukuh.
Siswa-siswa dari keluarga miskin tidak akan mampu menanggung biaya
yang makin mencekik sehingga mereka akan terpaksa mencari dan
terkonsentrasi di sekolah-sekolah yang minimalis (baca: miskin) Sementara
itu, siswa-siswa dari kelas menengah dan atas bebas memilih sekolah dengan
sarana dan prasarana yang memadai. Selanjutnya, karena sekolah-sekolah ini
mendapatkan iuran pendidikan yang memadai dari siswa, sekolah-sekolah ini
juga akan mempunyai lebih banyak keleluasaan untuk makin membenahi diri
dan meningkatkan mutu pendidikan. Jadi, sekolah yang sudah baik akan
menjadi (atau mempunyai kesempatan) untuk menjadi lebih baik. Sebaliknya,
sekolah yang miskin akan makin terperosok dalam kebangkrutan.
Dalam dinamika globalisasi, anak-anak bangsa tercecer dalam berbagai
sekolah
yang beragam menurut latar belakang sosioekonomi yang berbeda.
Negara belum mampu memberikan kesempatan yang adil bagi semua anak
bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Sampai saat ini, belum
tampak adanya pembenahan yang signifikan dan terpadu untuk meningkatkan
mutu pendidikan di Indonesia, dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan
tingkat pendidikan tinggi. Muncul pertanyaan besar: Ke mana arah
pendidikan di Indonesia?
Pendidikan dimaksudkan sebagai mempersiapkan anak-anak bangsa
untuk menghadapi masa depan dan menjadikan bangsa ini bermartabat di
antara bangsa-bangsa lain di dunia. Masa depan yang selalu berkembang
menuntut pendidikan untuk selalu menyesuaikan diri dan menjadi lokomotif
dari proses demokratisasi dan pembangunan bangsa. Pendidikan membentuk
masa depan bangsa. Akan tetapi, pendidikan yang masih menjadi budak
sistem politik masa kini telah kehilangan jiwa dan kekuatan untuk
memastikan reformasi bangsa sudah berjalan sesuai dengan tujuan dan berada
pada rel yang tepat. Dalam konteks globalisasi, pendidikan di Indonesia perlu
membiasakan anak-anak untuk memahami eksistensi bangsa dalam kaitan
dengan eksistensi bangsa-bangsa lain dan segala persoalan dunia. Pendidikan
nasional perlu mempertimbangkan bukan hanya {state building] dan {nation
building] melainkan juga {capacity building.] Birokrasi pendidikan di tingkat
nasional perlu fokus pada kebijakan yang strategis dan visioner serta tidak
terjebak untuk melakukan tindakan instrumental dan teknis seperti
UAN/UNAS. Dengan kebijakan otonomi daerah, setiap kabupaten perlu
difasilitasi untuk mengembangkan pendidikan berbasis masyarakat namun
bermutu tinggi. Pendidikan berbasis masyarakat ini diharapkan bisa menjadi
7
lahan persemaian bagi anak-anak dari berbagai latar belakang untuk
mengenali berbagai persoalan dan sumber daya dalam masyarakat serta terus
mencari upaya-upaya untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik.
Globalisasi ekonomi dan era informasi mendorong industri
menggunakan sumber daya manusia lulusan perguruan tinggi yang kompeten
dan memiliki jiwa kewirausahaan. Akan tetapi tidak setiap lulusan perguruan
tinggi memiliki jiwa kewirausahaan seperti yang diinginkan oleh lapangan
kerja tersebut. Kenyataan menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil lulusan
perguruan tinggi yang memiliki jiwa kewirausahaan. Di sisi lain, krisis
ekonomi menyebabkan jumlah lapangan kerja tidak tumbuh, dan bahkan
berkurang karena bangkrut. Dalam kondisi seperti ini, maka lulusan
perguruan tinggi dituntut untuk tidak hanya mampu berperan sebagai pencari
kerja tetapi juga harus mampu berperan sebagai pencipta kerja. Keduanya
memerlukan jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, agar supaya perguruan
tinggi mampu memenuhi tuntutan tersebut, berbagai inovasi diperlukan
diantaranya adalah inovasi pembelajaran dalam membangun generasi
technopreneurship di era informasi sekarang ini. Ada suatu pendapat bahwa,
saat ini sebagian besar lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih lemah
jiwa kewirausahaannya. Sedangkan sebagian kecil yang telah memiliki jiwa
kewirausahaan, umumnya karena berasal dari keluarga pengusaha atau
dagang. Dalam kenyataan menunjukkan bahwa kewirausahaan adalah
merupakan jiwa yang bisa dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang memiliki
jiwa kewirausahaan umumnya memiliki potensi menjadi pengusaha tetapi
bukan jaminan menjadi pengusaha, dan pengusaha umumnya memiliki jiwa
kewirausahaan. Proses pembelajaran yang merupakan inkubator bisnis
berbasis teknologi ini dirancang sebagai usaha untuk mensinergikan teori
(20%) dan Praktek (80%) dari berbagai kompetensi bidang ilmu yang
diperoleh dalam bidang teknologi & industri. Inkubator bisnis ini dijadikan
sebagai pusat kegiatan pembelajaran dengan atmosfir bisnis yang kondusif
serta didukung oleh fasilitas laboratorium yang memadai.
Tujuan implementasi inovasi dari kegiatan inkubator bisnis berbasis
teknologi ini adalah menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan bagi
mahasiswa sebagai peserta didik. Sedangkan manfaat yang diperoleh bagi
institusi adalah tercapainya misi institusi dalam membangun generasi
technopreneurship dan meningkatnya relevansi antara dunia pendidikan
dengan dunia industri. Sedangkan manfaat bagi mitra kerja adalah terjalinnya
kerja sama bisnis dan edukasi. Kerjasama ini dikembangkan dalam bentuk
bisnis riil produk sejenis yang memiliki potensi ekonomi pasar yang cukup
tinggi.
8
Proses globalisasi yang sedang terjadi saat ini, menuntut perubahan
perekonomian Indonesia dari resourced based ke knowledge based. Resource
based yang mengandalkan kekayaan dan keragaman sumber daya alam
umumnya menghasilkan komoditi dasar dengan nilai tambah yang kecil.
Salah satu kunci penciptaan knowledge based economy adalah adanya
technology entrepreneurs atau disingkat techno-preneur yang merintis bisnis
baru dengan mengandalkan pada inovasi. Hightech business merupakan
contoh klasik bisnis yang dirintis oleh technopreneurs.
Bisnis teknologi dunia saat ini didominasi oleh sektor teknologi
informasi, bioteknologi dan material baru serta berbagai pengembangan usaha
yang berbasiskan inovasi teknologi. Bisnis teknologi dikembangkan dengan
adanya sinergi antara teknopreneur sebagai pengagas bisnis, Perguruan
Tinggi dan lembaga penelitian sebagai pusat inovasi teknologi baru, serta
perusahaan modal ventura yang memiliki kompetensi dalam pendanaan.
Jumlah usaha kecil menengah berbasis teknologi (UKMT) di Indonesia
berkembang dengan pesat. Kecenderungan peningkatan ini lebih didorong
oleh terbatasnya peluang kerja di industri-industri besar karena pengaruh
krisis ekonomi dan mulai munculnya technopreneurship di kalangan lulusan
pendidikan tinggi teknik.
Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan akan semakin ketat,
sehingga sangat dibutuhkan kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas secara
langsung yang dapat meningkatkan daya saing UKMT di kemudian hari.
Kesulitan dan hambatan pada UKMT di Indonesia dalam mengembangkan
usahanya adalah lemahnya jalur pemasaran, dukungan teknologi dan
terbatasnya permodalan. Terlebih lagi, bagi pengusaha pemula, masalah ini
akan terlihat lebih besar dan menjadi kendala cukup besar dalam
mengembangkan usahanya.
Sampai saat ini belum banyak institusi pemerintah maupun swasta yang
dapat memberikan dukungan secara langsung untuk pengembangan UKMT
khususnya bagi pengusaha pemula. Sehingga sangat dibutuhkan suatu wadah
yang dapat memberikan dukungan langsung berupa fasilitas-fasilitas yang
dapat membantu UKMT khususnya membantu pengusaha pemula dalam
melaksanakan dan mengembangkan usahanya.
Dalam rangka turut serta membantu dan mendukung secara langsung
kegiatan UKMT khususnya kegiatan pengusaha pemula, maka dipandang
sangat perlu untuk dapat membangun suatu wadah yang memiliki fasilitas
yang dapat mendukung secara langsung kegiatan operasional, promosi,
pemasaran, konsultasi teknologi produksi, investasi dan permodalan. Dengan
9
adanya fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan UKMT khususnya pengusaha
pemula di Indonesia dapat mengembangkan usahanya lebih cepat dan terarah.
Menatap masa depan berarti mempersiapkan generasi muda yang
memiliki kecintaan terhadap pembelajaran dan merupakan terapi kesehatan
jiwa bagi anak bangsa, semoga munculnya generasi technopreneurship dapat
memberikan solusi atas permasalahan jumlah pengangguran intelektual yang
ada saat ini. Selain itu juga bisa menjadi arena untuk meningkatkan kualitas
SDM dalam penguasaan IPTEK, sehingga kita bisa mempersiapkan tenaga
handal ditengah kompetisi global. mulailah dari diri sendiri untuk berbuat
sesuatu guna menciptakan pendidikan kita bisa lebih baik dan berkualitas,
karena ini akan menyangkut masa depan anak-anak kita dan juga Bangsa
Indonesia.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah dibahas dalam bab sebelumnya maka penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan memiliki banyak pengaruh dan mempunyai banyak manfaat
atau peranan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya yaitu :
1. Peranan pendidikan terbuka dalam mempersiapkan sdm berkualitas.
2. Peranan pendidikan nasional dalam pembangunan karakter bangsa.
3. Peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia
4. Peranan pendidikan dalam mewujudkan mobilitas sosial
5. Peranan pendidikan memotong rantai kemiskinan
6. Peran pendidikan di era globalisasi
3.2. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat pada para
pembaca. Terlepas dari sudah selesainya makalah ini, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun diri pembaca untuk sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA
Arif AM, M., 2010, Teknologi Pendidikan, Stain Kediri Press, Kediri
Munadi, Yudhi., 2008, Media Pembelajaran: sebuah Pendekatan Baru, Gaung
Persada Press, Ciputat
Arif AM, M . 2011 . Ilmu Pendidikan Islam . Kertososno : Iress Press Kerjasama
dengan STAIM
Azizy, Qodri . 2004 . Melawan Globalisasi . Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Darajat, Zakih . 1992 . Dasar-Dasar Agama Islam Buku Teks Pendidikan Agama
Islam pada Perguruan Tinggi Umum . Bandung : Alumni
Ramayulis, H . 2010 . Ilmu Pendidikan Islam . Jakarta : Kalam Mulia
Usa, Muslih dan Aden Wijdan SZ . 1997 . Pendidikan Islam dalam Peradaban
Industrial . Yogyakarta : Aditya Media
Widayati, C Sri . 2002 . Reformasi Pendidikan Dasar . Jakarta : PT. Gramedia
Sarana Indonesia
http://www.quranexplorer.com/quran/

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesiaeryeryey
 
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahPendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahryanz ozuro
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaPujiati Puu
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandumPotpotya Fitri
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarEndah Rizkiani
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaPPS Universitas Sriwijaya
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
PIDATO (teknologi pendidikan)
PIDATO (teknologi pendidikan)PIDATO (teknologi pendidikan)
PIDATO (teknologi pendidikan)chrstinee
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanDedy Wiranto
 
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaDampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaEman Syukur
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANharjunode
 
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan DataTeknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Datafaruqabdur
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 
Presentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanPresentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanFlorizqul Shodiq
 

Was ist angesagt? (20)

Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
 
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalahPendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
Pendidikan dalam-perspektif-filosofis-makalah
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
PIDATO (teknologi pendidikan)
PIDATO (teknologi pendidikan)PIDATO (teknologi pendidikan)
PIDATO (teknologi pendidikan)
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional Pendidikan
 
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesiaDampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
Dampak globalisasi terhadap pendidikan di indonesia
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan DataTeknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
Presentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanPresentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikan
 

Andere mochten auch

Program sekolah selamat
Program sekolah selamatProgram sekolah selamat
Program sekolah selamatismailzaini
 
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitaPendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitadevi harisandi
 
1. kepentingan pendidikan dalam penbentukan kualiti hidup
1. kepentingan pendidikan dalam penbentukan kualiti hidup1. kepentingan pendidikan dalam penbentukan kualiti hidup
1. kepentingan pendidikan dalam penbentukan kualiti hidupBoss
 
Pendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaPendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaDurratun Dian
 
Topik 4 Aspirasi dan Kepentingan Pendidikan
Topik 4 Aspirasi dan Kepentingan PendidikanTopik 4 Aspirasi dan Kepentingan Pendidikan
Topik 4 Aspirasi dan Kepentingan PendidikanAzizi Ahmad
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMara Sutan Siregar
 
Contoh karangan
Contoh karanganContoh karangan
Contoh karanganNur Afifa
 
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...BAIDILAH Baidilah
 
Dakwah kepada oku, apa peranan kita
Dakwah kepada oku, apa peranan kitaDakwah kepada oku, apa peranan kita
Dakwah kepada oku, apa peranan kitaAzura Aziz
 
Lar. elektrolit & non elektrolit
Lar. elektrolit & non elektrolitLar. elektrolit & non elektrolit
Lar. elektrolit & non elektrolitDewi Afriyani
 
Skema bm 2 percubaan stpm 2012
Skema bm 2 percubaan stpm 2012Skema bm 2 percubaan stpm 2012
Skema bm 2 percubaan stpm 2012Nur faizah Baharin
 
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...Ratih Aini
 
SPN F5 Sistem pencernaan.ppt
SPN F5 Sistem pencernaan.ppt SPN F5 Sistem pencernaan.ppt
SPN F5 Sistem pencernaan.ppt pupor2009
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama MAJALAH HIDAYATULLAH
 
ips_modernisasi dah globalisasi
ips_modernisasi dah globalisasiips_modernisasi dah globalisasi
ips_modernisasi dah globalisasiMohammad Saputro
 
Menggali puing puing sastra madura yang tersisa
Menggali  puing puing sastra madura  yang tersisaMenggali  puing puing sastra madura  yang tersisa
Menggali puing puing sastra madura yang tersisaSyaf Anton
 

Andere mochten auch (20)

Program sekolah selamat
Program sekolah selamatProgram sekolah selamat
Program sekolah selamat
 
Nota moral spm
Nota moral spmNota moral spm
Nota moral spm
 
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitaPendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita
 
1. kepentingan pendidikan dalam penbentukan kualiti hidup
1. kepentingan pendidikan dalam penbentukan kualiti hidup1. kepentingan pendidikan dalam penbentukan kualiti hidup
1. kepentingan pendidikan dalam penbentukan kualiti hidup
 
Contoh jawapan karangan
Contoh jawapan karanganContoh jawapan karangan
Contoh jawapan karangan
 
Pendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaPendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf dunia
 
Sekolah selamat
Sekolah selamatSekolah selamat
Sekolah selamat
 
Topik 4 Aspirasi dan Kepentingan Pendidikan
Topik 4 Aspirasi dan Kepentingan PendidikanTopik 4 Aspirasi dan Kepentingan Pendidikan
Topik 4 Aspirasi dan Kepentingan Pendidikan
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
 
Sekolah selamat
Sekolah selamatSekolah selamat
Sekolah selamat
 
Contoh karangan
Contoh karanganContoh karangan
Contoh karangan
 
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
Penerapan sifat kelinearan sigma untuk menentukan rumus jumlah bilangan asli ...
 
Dakwah kepada oku, apa peranan kita
Dakwah kepada oku, apa peranan kitaDakwah kepada oku, apa peranan kita
Dakwah kepada oku, apa peranan kita
 
Lar. elektrolit & non elektrolit
Lar. elektrolit & non elektrolitLar. elektrolit & non elektrolit
Lar. elektrolit & non elektrolit
 
Skema bm 2 percubaan stpm 2012
Skema bm 2 percubaan stpm 2012Skema bm 2 percubaan stpm 2012
Skema bm 2 percubaan stpm 2012
 
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
 
SPN F5 Sistem pencernaan.ppt
SPN F5 Sistem pencernaan.ppt SPN F5 Sistem pencernaan.ppt
SPN F5 Sistem pencernaan.ppt
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
 
ips_modernisasi dah globalisasi
ips_modernisasi dah globalisasiips_modernisasi dah globalisasi
ips_modernisasi dah globalisasi
 
Menggali puing puing sastra madura yang tersisa
Menggali  puing puing sastra madura  yang tersisaMenggali  puing puing sastra madura  yang tersisa
Menggali puing puing sastra madura yang tersisa
 

Ähnlich wie Pentingnya pendidikan era globalisasi

Makna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaMakna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaSugeng Riadi
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesiaWarnet Raha
 
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docxMAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docxam7946604
 
Post test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxPost test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxRINAWARASTUTI
 
01_BUKU_KURIKULUM_SEKOLAH_PENGGERAK_13_05_2021.pdf
01_BUKU_KURIKULUM_SEKOLAH_PENGGERAK_13_05_2021.pdf01_BUKU_KURIKULUM_SEKOLAH_PENGGERAK_13_05_2021.pdf
01_BUKU_KURIKULUM_SEKOLAH_PENGGERAK_13_05_2021.pdfKhabiburRokhman1
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptxIvanaLima37
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARabdulbasit12731
 
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxIkaYani1
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJARAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAREuisKomaracilvi
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxANGGRAENIKUSNINDIYAH1
 

Ähnlich wie Pentingnya pendidikan era globalisasi (20)

AKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docxAKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docx
 
Makna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaMakna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusia
 
Skripsi aku
Skripsi akuSkripsi aku
Skripsi aku
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docxMAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
 
Peran pendidikan dalam kesetaraan
Peran pendidikan dalam kesetaraanPeran pendidikan dalam kesetaraan
Peran pendidikan dalam kesetaraan
 
Post test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxPost test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docx
 
01_BUKU_KURIKULUM_SEKOLAH_PENGGERAK_13_05_2021.pdf
01_BUKU_KURIKULUM_SEKOLAH_PENGGERAK_13_05_2021.pdf01_BUKU_KURIKULUM_SEKOLAH_PENGGERAK_13_05_2021.pdf
01_BUKU_KURIKULUM_SEKOLAH_PENGGERAK_13_05_2021.pdf
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
 
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJARAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR MANDIRIMENGAJAR
 
AKSI NYATA TOPIK.pdf
AKSI NYATA TOPIK.pdfAKSI NYATA TOPIK.pdf
AKSI NYATA TOPIK.pdf
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
 

Kürzlich hochgeladen

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Pentingnya pendidikan era globalisasi

  • 1. MAKALAH PENTINGNYA PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Disusun Oleh: FegaNet WARNET FEGANET DESA PADAREK KECAMATAN LEMAHSUGIH 2014
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Pentingnya Pendidikan di Era Globalisasi” Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Pengertian, peran van manfaat pendidikan di era globalisasi, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua sehingga dapat menambah wawasan kita. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Lemahsugih 04 Mei 2014 FegaNet
  • 3. ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR .............................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 1 1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pendidikan .............................................................. 2 2.2 Perlunya Pendidikan di Era Globalisasi ................................... 3 2.3 Manfaat Pendidikan di Era Globalisasi .................................... 5 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ............................................................................... 10 3.2 Saran ......................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kunci Utama bagi manusia untuk mengarungi kehidupan. Tanpa diragukan lagi, banyak pihak akan mencurahkan segala perhatian dan usaha semaksimal mungkin untuk mencapai pendidikan yang lebih baik, lebih tinggi dengan suatu harapan akan memperoleh kehidupan masa depan yang lebih baik. Semua itu tentunya tidak akan terlepas dari peran para pihak yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Di era global pada masa ini, pendidikan semakin menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Dalam perkembangannya harus diakui bahwa peran penanggungjawab bidang pendidikan di Indonesia masih belum mampu sepenuhnya memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini, Indonesia lebih banyak bergerak dalam pendidikan dasar yang memang pada akhirnya akan menjadi pondasi yang kokoh bagi pendidikan tingkat lanjt dan tinggi. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut. 1. Mengapa diperlukan pendidikan di era globalisasi? 2. Bagaimana penerapan pendidikan di era globalisasi? 3. Apa manfaat pendidikan di era globalisasi? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas, makalah ini memiliki tujuan masalah sebagai berikut. 1) Mengetahui perlunya pendidikan di era globalisasi. 2) Mengetahui peranan pendidikan di era globalisasi. 3) Mengetahui manfaat pendidikan di era globalisasi.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pendidikan Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata „didik‟ dan mendapat imbuhan „pe‟ dan akhiran „an‟, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan. Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Sedangkan pengertian pendidikan menurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia. Dari beberapa pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
  • 6. 3 2.2 Perlunya Pendidkan di era Globalisasi Pendidikan merupakan ilmu yang dapat kita pelajari. Dengan kata lain, pendidikan sangat erat kaitannya dengan pengetahuan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan taraf hidup. Bahkan, sebuah penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan pada umumnya sangat bergantung pada tinggi rendahnya tingkat pendidikan. Seseorang dengan pendidikan yang tinggi akan memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, sebaliknya seseorang dengan pendidikan yang rendah akan memiliki tingkat kesejahteraan yang kurang baik. Mungkin anggapan itu tidak benar seutuhnya, banyak orang di luar sana yang berpendidikan rendah, tetapi mereka mempunyai tingkat kesejahteraan yang tinggi. Pendidikan yang tinggi memang bukan suatu syarat mutlak untuk mencapai kesuksesan. Tetapi, paling tidak pendidikan dapat memberikan jaminan bagi kehidupan seseorang. Semakin ketat persaingan yang terjadi membuat peranan pendidikan semakin penting. Tidak kita pungkiri bahwa sebagian besar orang yang berpendidikan tinggi lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah yang di hadapinya. Pendidikan pun secara tidak langsung dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Pendidikan itu ibarat bekal di masa depan dimana semakin ketatnya persaingan antara masing-masing pribadi. Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa wanita tidak harus mengenyam pendidikan yang tinggi? Anggapan seperti itu tentu masih sering kita dengar sekarang ini. “Perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi, karena pada akhirnya kaum perempuan hanya akan bekerja di dapur .” Apakah anggapan seperti itu benar? Ya, kewajiban seorang perempuan memang mengurus rumah tangga dan tentunya menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik, itu telah menjadi kodratnya dalam kehidupan. Lalu, apa dengan alasan itu perempuan tidak perlu berpendidikan? Apakah sia-sia bila seorang perempuan berpendidikan tinggi? Sedikit banyak kita ketahui, zaman telah mulai berubah. Dahulu, seorang laki-laki identik dengan tugasnya yang mencari nafkah untuk keluarga, sedangkan seorang perempuan bekewajiban untuk mengurus dan mendidik anak, serta menjadi seorang ibu rumah tangga. Tetapi, zaman sekarang perempuan juga bisa melakukan tugas seorang laki-laki untuk mencari nafkah tanpa mengesampingkan kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga. Perempuan tentunya juga berhak untuk mengenyam pendidikan yang tinggi. Perempuan berhak untuk mengejar cita-cita nya. Jadi, tidak ada anggapan bahwa pendidikan tinggi untuk perempuan itu sia-sia. Pendidikan bagi perempuan juga dapat menjadi bekal di masa mendatang. Tentunya, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa,
  • 7. 4 setahun, atau sepuluh tahun lagi. Bila suatu keadaan mendesak terjadi, perempuan pun bisa menggantikan peran seorang laki-laki untuk menafkahi keluarganya. Pernah saya menonton sebuah acara televisi yang dipandu oleh seorang motivator terkenal. Ketika seorang penonton bertanya padanya, “Apa gunanya istri anda mengenyam pendidikan tinggi sampai ke luar negri, bila pada nyatanya sekarang dia tidak berkarir?” Lalu sang motivator pun menjawab, “ Istri saya memang seorang ibu rumah tangga, ibu dari anak-anak saya, wanita yang saya cintai, penasehat saya dalam membangun usaha, pemilik asset dan pengelola dari bisnis-bisnis keluarga serta pemelihara kesehatan keluarga. Pendidikan istri saya sangatlah berguna.” Dari sini kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa pendidikan itu penting bagi setiap orang termasuk kaum perempuan. Kaum perempuan juga berhak mengeyam pendidikan yang tinggi. Di era modern seperti sekarang ini, banyak kendala yang harus di hadapi untuk dapat memperoleh pendidikan yang tinggi. Salah satu dari kendala itu adalah besarnya biaya yang harus di keluarkan untuk mengayom pendidikan. Banyak orang-orang yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tetapi mereka terpaksa menyurutkan keinginannya karena kekurangan biaya. Keadaan seperti ini tentunya sangat mengiris hati. Tidak kita pungkiri, semakin tinggi pendidikan maka semakin besar pula biaya yang harus di keluarkan. Apakah hanya orang-orang yang berkecukupan yang berhak untuk memperoleh pendidikan yang tinggi? Ini sangat tidak adil bukan? Memang sudah seharusnya pemerintah memberikan bantuan bagi mereka yang tidak mampu dan ingin melanjutkan pendidikannya. Sungguh amat disayangkan bila seorang yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa harus pupus cita-citanya hanya di karenakan kekurangan biaya. Tentunya pasti banyak masyarakat di berbagai negara yang mengalami hal serupa. Mereka terpaksa harus berhenti sekolah karena tidak berkecukupan dan akan membuat mereka merasa putus asa. Tentunya ini sangat memprihatinkan. Keadaan yang sulit memang bila berada di posisi seperti itu, tapi satu hal yang perlu kita ingat, “ Dimana ada kemauan disitu akan ada harapan . ” Kita harus yakin, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kita berkemauan keras dan berusaha maksimal, semua itu mungkin akan terjadi. Pernah suatu ketika saya membaca sebuah Koran harian nasional yang menuliskan tentang kisah seorang gadis yang mendapatkan beasiswa ke salah satu perguruan tinggi ternama diluar negri. Pengalaman yang sangat luar biasa pastinya. Gadis yang beruntung itu pada mulanya terancam tidak
  • 8. 5 melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi karena kekurangan biaya. Tetapi, dengan kegigihan dan kemauan keras untuk memperoleh pendidikan, ia mengikuti beasiswa dan alhasil ia diterima dan berhak mendapat beasiswa itu. Memang tentunya tidak mudah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, di butuhkan kemauan, doa, dan usaha yang gigih. Seperti apa yang di katakana oleh Thomas Alva Edison, “ Genius is 1 percent inspiration and 99 percent perspiration .” Kemampuan otak itu 1 persen, 99 persen adalah usaha dan kerja keras. Mungkin beberapa orang beranggapan, “ Aku tidak sepintar dia yang bisa mendapatkan beasiswa itu. ” Tapi pada nyatanya, semua orang bisa untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan bila mereka mau bekerja keras dan tidak pernah takut akan kegagalan. Biaya tidak boleh kita jadikan alasan untuk meraih cita-cita. Anggaplah kendala itu sebagai tantangan yang harus kita lalui agar kita selalu berusaha dalam mencapai segala sesuatunya. 2.3 Manfaat Pendidikan di Era Globalisasi Sebagai suatu entitas yang terkait dalam budaya dan peradaban manusia, pendidikan di berbagai belahan dunia mengalami perubahan sangat mendasar dalam era globalisasi. Ada banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dinikmati umat manusia. Namun sebaliknya,kemajuan tersebut juga beriringan dengan kesengsaraan banyak anak manusia, apalagi dalam era globalisasi sekarang ini. Pendidikan sudah menjadi komoditas yang makin menarik. Suatu fenomena menarik dalam hal pembiayaan pendidikan menunjukkan gejala industrialisasi sekolah. Bahkan beberapa sekolah mahal didirikan dan dikaitkan dengan pengembangan suatu kompleks perumahan elite. Sekolah-sekolah nasional plus di kota-kota besar di Indonesia dimiliki oleh pebisnis tingkat nasional dan didirikan dengan mengandalkan jaringan multinasional berupa adopsi kurikulum dan staf pengajar asing. Otonomi pendidikan tinggi membawa implikasi hak dan kewajiban perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengatur pengelolaannya sendiri termasuk mencari sumber-sumber pendapatan untuk menghidupi diri. Konsekuensi logis dari otonomi kampus, saat ini perguruan tinggi seakan berlomba membuka program baru atau menjalankan strategi penjaringan mahasiswa baru untuk mendatangkan dana. Perdebatan antara anti-otonomi dan pro-otonomi perguruan tinggi tidak akan berkesudahan dan mencapai titik temu. Berkurangnya tanggung jawab pemerintah dalam pembiayaan pendidikan mengarah pada gejala privatisasi pendidikan. Dikotomi sekolah negeri dan swasta menjadi kabur dan persaingan antarsekolah akan makin seru. Akibat langsung dari privatisasi pendidikan adalah segregasi siswa berdasarkan status sosio-ekonomi. Atau, kalaupun fenomena itu sudah terjadi
  • 9. 6 di beberapa kota, pemisahan antara siswa dari keluarga miskin dan kaya akan makin jelas dan kukuh. Siswa-siswa dari keluarga miskin tidak akan mampu menanggung biaya yang makin mencekik sehingga mereka akan terpaksa mencari dan terkonsentrasi di sekolah-sekolah yang minimalis (baca: miskin) Sementara itu, siswa-siswa dari kelas menengah dan atas bebas memilih sekolah dengan sarana dan prasarana yang memadai. Selanjutnya, karena sekolah-sekolah ini mendapatkan iuran pendidikan yang memadai dari siswa, sekolah-sekolah ini juga akan mempunyai lebih banyak keleluasaan untuk makin membenahi diri dan meningkatkan mutu pendidikan. Jadi, sekolah yang sudah baik akan menjadi (atau mempunyai kesempatan) untuk menjadi lebih baik. Sebaliknya, sekolah yang miskin akan makin terperosok dalam kebangkrutan. Dalam dinamika globalisasi, anak-anak bangsa tercecer dalam berbagai sekolah yang beragam menurut latar belakang sosioekonomi yang berbeda. Negara belum mampu memberikan kesempatan yang adil bagi semua anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Sampai saat ini, belum tampak adanya pembenahan yang signifikan dan terpadu untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan tingkat pendidikan tinggi. Muncul pertanyaan besar: Ke mana arah pendidikan di Indonesia? Pendidikan dimaksudkan sebagai mempersiapkan anak-anak bangsa untuk menghadapi masa depan dan menjadikan bangsa ini bermartabat di antara bangsa-bangsa lain di dunia. Masa depan yang selalu berkembang menuntut pendidikan untuk selalu menyesuaikan diri dan menjadi lokomotif dari proses demokratisasi dan pembangunan bangsa. Pendidikan membentuk masa depan bangsa. Akan tetapi, pendidikan yang masih menjadi budak sistem politik masa kini telah kehilangan jiwa dan kekuatan untuk memastikan reformasi bangsa sudah berjalan sesuai dengan tujuan dan berada pada rel yang tepat. Dalam konteks globalisasi, pendidikan di Indonesia perlu membiasakan anak-anak untuk memahami eksistensi bangsa dalam kaitan dengan eksistensi bangsa-bangsa lain dan segala persoalan dunia. Pendidikan nasional perlu mempertimbangkan bukan hanya {state building] dan {nation building] melainkan juga {capacity building.] Birokrasi pendidikan di tingkat nasional perlu fokus pada kebijakan yang strategis dan visioner serta tidak terjebak untuk melakukan tindakan instrumental dan teknis seperti UAN/UNAS. Dengan kebijakan otonomi daerah, setiap kabupaten perlu difasilitasi untuk mengembangkan pendidikan berbasis masyarakat namun bermutu tinggi. Pendidikan berbasis masyarakat ini diharapkan bisa menjadi
  • 10. 7 lahan persemaian bagi anak-anak dari berbagai latar belakang untuk mengenali berbagai persoalan dan sumber daya dalam masyarakat serta terus mencari upaya-upaya untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik. Globalisasi ekonomi dan era informasi mendorong industri menggunakan sumber daya manusia lulusan perguruan tinggi yang kompeten dan memiliki jiwa kewirausahaan. Akan tetapi tidak setiap lulusan perguruan tinggi memiliki jiwa kewirausahaan seperti yang diinginkan oleh lapangan kerja tersebut. Kenyataan menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil lulusan perguruan tinggi yang memiliki jiwa kewirausahaan. Di sisi lain, krisis ekonomi menyebabkan jumlah lapangan kerja tidak tumbuh, dan bahkan berkurang karena bangkrut. Dalam kondisi seperti ini, maka lulusan perguruan tinggi dituntut untuk tidak hanya mampu berperan sebagai pencari kerja tetapi juga harus mampu berperan sebagai pencipta kerja. Keduanya memerlukan jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, agar supaya perguruan tinggi mampu memenuhi tuntutan tersebut, berbagai inovasi diperlukan diantaranya adalah inovasi pembelajaran dalam membangun generasi technopreneurship di era informasi sekarang ini. Ada suatu pendapat bahwa, saat ini sebagian besar lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih lemah jiwa kewirausahaannya. Sedangkan sebagian kecil yang telah memiliki jiwa kewirausahaan, umumnya karena berasal dari keluarga pengusaha atau dagang. Dalam kenyataan menunjukkan bahwa kewirausahaan adalah merupakan jiwa yang bisa dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan umumnya memiliki potensi menjadi pengusaha tetapi bukan jaminan menjadi pengusaha, dan pengusaha umumnya memiliki jiwa kewirausahaan. Proses pembelajaran yang merupakan inkubator bisnis berbasis teknologi ini dirancang sebagai usaha untuk mensinergikan teori (20%) dan Praktek (80%) dari berbagai kompetensi bidang ilmu yang diperoleh dalam bidang teknologi & industri. Inkubator bisnis ini dijadikan sebagai pusat kegiatan pembelajaran dengan atmosfir bisnis yang kondusif serta didukung oleh fasilitas laboratorium yang memadai. Tujuan implementasi inovasi dari kegiatan inkubator bisnis berbasis teknologi ini adalah menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa sebagai peserta didik. Sedangkan manfaat yang diperoleh bagi institusi adalah tercapainya misi institusi dalam membangun generasi technopreneurship dan meningkatnya relevansi antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Sedangkan manfaat bagi mitra kerja adalah terjalinnya kerja sama bisnis dan edukasi. Kerjasama ini dikembangkan dalam bentuk bisnis riil produk sejenis yang memiliki potensi ekonomi pasar yang cukup tinggi.
  • 11. 8 Proses globalisasi yang sedang terjadi saat ini, menuntut perubahan perekonomian Indonesia dari resourced based ke knowledge based. Resource based yang mengandalkan kekayaan dan keragaman sumber daya alam umumnya menghasilkan komoditi dasar dengan nilai tambah yang kecil. Salah satu kunci penciptaan knowledge based economy adalah adanya technology entrepreneurs atau disingkat techno-preneur yang merintis bisnis baru dengan mengandalkan pada inovasi. Hightech business merupakan contoh klasik bisnis yang dirintis oleh technopreneurs. Bisnis teknologi dunia saat ini didominasi oleh sektor teknologi informasi, bioteknologi dan material baru serta berbagai pengembangan usaha yang berbasiskan inovasi teknologi. Bisnis teknologi dikembangkan dengan adanya sinergi antara teknopreneur sebagai pengagas bisnis, Perguruan Tinggi dan lembaga penelitian sebagai pusat inovasi teknologi baru, serta perusahaan modal ventura yang memiliki kompetensi dalam pendanaan. Jumlah usaha kecil menengah berbasis teknologi (UKMT) di Indonesia berkembang dengan pesat. Kecenderungan peningkatan ini lebih didorong oleh terbatasnya peluang kerja di industri-industri besar karena pengaruh krisis ekonomi dan mulai munculnya technopreneurship di kalangan lulusan pendidikan tinggi teknik. Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan akan semakin ketat, sehingga sangat dibutuhkan kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas secara langsung yang dapat meningkatkan daya saing UKMT di kemudian hari. Kesulitan dan hambatan pada UKMT di Indonesia dalam mengembangkan usahanya adalah lemahnya jalur pemasaran, dukungan teknologi dan terbatasnya permodalan. Terlebih lagi, bagi pengusaha pemula, masalah ini akan terlihat lebih besar dan menjadi kendala cukup besar dalam mengembangkan usahanya. Sampai saat ini belum banyak institusi pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan dukungan secara langsung untuk pengembangan UKMT khususnya bagi pengusaha pemula. Sehingga sangat dibutuhkan suatu wadah yang dapat memberikan dukungan langsung berupa fasilitas-fasilitas yang dapat membantu UKMT khususnya membantu pengusaha pemula dalam melaksanakan dan mengembangkan usahanya. Dalam rangka turut serta membantu dan mendukung secara langsung kegiatan UKMT khususnya kegiatan pengusaha pemula, maka dipandang sangat perlu untuk dapat membangun suatu wadah yang memiliki fasilitas yang dapat mendukung secara langsung kegiatan operasional, promosi, pemasaran, konsultasi teknologi produksi, investasi dan permodalan. Dengan
  • 12. 9 adanya fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan UKMT khususnya pengusaha pemula di Indonesia dapat mengembangkan usahanya lebih cepat dan terarah. Menatap masa depan berarti mempersiapkan generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap pembelajaran dan merupakan terapi kesehatan jiwa bagi anak bangsa, semoga munculnya generasi technopreneurship dapat memberikan solusi atas permasalahan jumlah pengangguran intelektual yang ada saat ini. Selain itu juga bisa menjadi arena untuk meningkatkan kualitas SDM dalam penguasaan IPTEK, sehingga kita bisa mempersiapkan tenaga handal ditengah kompetisi global. mulailah dari diri sendiri untuk berbuat sesuatu guna menciptakan pendidikan kita bisa lebih baik dan berkualitas, karena ini akan menyangkut masa depan anak-anak kita dan juga Bangsa Indonesia.
  • 13. 10 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Setelah dibahas dalam bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan memiliki banyak pengaruh dan mempunyai banyak manfaat atau peranan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya yaitu : 1. Peranan pendidikan terbuka dalam mempersiapkan sdm berkualitas. 2. Peranan pendidikan nasional dalam pembangunan karakter bangsa. 3. Peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia 4. Peranan pendidikan dalam mewujudkan mobilitas sosial 5. Peranan pendidikan memotong rantai kemiskinan 6. Peran pendidikan di era globalisasi 3.2. Saran Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat pada para pembaca. Terlepas dari sudah selesainya makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun diri pembaca untuk sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Arif AM, M., 2010, Teknologi Pendidikan, Stain Kediri Press, Kediri Munadi, Yudhi., 2008, Media Pembelajaran: sebuah Pendekatan Baru, Gaung Persada Press, Ciputat Arif AM, M . 2011 . Ilmu Pendidikan Islam . Kertososno : Iress Press Kerjasama dengan STAIM Azizy, Qodri . 2004 . Melawan Globalisasi . Yogyakarta : Pustaka Pelajar Darajat, Zakih . 1992 . Dasar-Dasar Agama Islam Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum . Bandung : Alumni Ramayulis, H . 2010 . Ilmu Pendidikan Islam . Jakarta : Kalam Mulia Usa, Muslih dan Aden Wijdan SZ . 1997 . Pendidikan Islam dalam Peradaban Industrial . Yogyakarta : Aditya Media Widayati, C Sri . 2002 . Reformasi Pendidikan Dasar . Jakarta : PT. Gramedia Sarana Indonesia http://www.quranexplorer.com/quran/