Dokumen tersebut membahas tentang bauran pemasaran dan beberapa unsur-unsur pentingnya seperti produk, harga, tempat, dan promosi. Dibahas pula contoh penerapan bauran pemasaran pada bisnis donat bakar."
1. PEMASARAN INTERNASIONAL
( BAURAN PEMASARAN )
DOSEN PENGAMPU : ABDUL SALAM, SE., MM
Disusun Oleh : Riza Twurela G
Andri Lis One Ardani
Ardiansyah
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN 2020
2. TEORI-TEORI BAURAN PEMASARAN
Menurut Philip Kotler (2000, 4) definisi
dari pemasaran adalah proses sosial dan
managerial dimana perorangan dan
kelompok mendapatkan kebutuhan
mereka dengan menciptakan, penawaran
produk yang bernilai masing-masing. Inti
dari kegiatan pemasaran adalah untuk
mengembangkan suatu produk,
penelitian distribusi, komunikasi,
penetapan harga, dan pelayanan
Bauran pemasaran ialah serangkaian variabel
pemasaran terkendali yang dipakai oleh
perusahaan untuk menghasilkan tanggapan
yang dikehendaki perusahaan dari pasar
sasarannya (Kotler 1984, 41)
2
3. 3
Bauran pemasaran terdiri dari segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan atas
produknya. Beberapa kemungkinan itu dikumpulkan kedalam 4 variabel yang dikenal sebagai “ 4 P” yaitu :
Product ( produk )
Segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan pembeli, diusahakan untuk dimiliki, dipakai,
atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan konsumen.
Price ( harga )
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkannya.
Place (tempat)
Tempat adalah berbagai tempat kegiatan yang membuat produk terjangkau oleh sasaran konsumen.
Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menunjukkan keistimewaan-keistimewaan
produk yang diciptakannya dan merayu konsumen agar membelinya.
4. 4
Bauran Pemasaran pada Produk Donat Bakar
1. Produk ( Product )
Semua orang tentu tau Donat, donat merupakan makanan yang berbentuk seperti cincin yang
dipanggang kemudian diberi toping diatasnya.Itu merupakan hal yang sudah biasa, tetapi sekarang ada
kreasi baru yang dapat meningkatkan penjualan produk donat yaitu donat bakar. Donat bakar
merupakan suatu produk makanan yang banyak digemari oleh masyarakat ( konsumen ) dan memiliki
perbedaan dari donat donat yang lain. Perbedaan tersebut terletak pada proses pembuatannya yaitu
donat dibakar terlebih dahulu sebelum diberi topping, sehingga konsumen bisa menikmati sensasi
donut dalam keadaan hangat dengan lumeran cokelat yang begitu lezat serta menggoda dengan
berbagai varian rasa. Donat bakar memiliki bermacam-macam variasi rasa seperti jagung bakar,
balado, blueberry, durian, cokelat glaze, cappucino, tiramisu, kacang, keju, donat ala burger, sosis sapi,
dan lain lain. Saat ini Donat bakar telah memiliki 29 variasi rasa, dan akan terus dikembangkan diwaktu
mendatang). Dari contoh di atas, dapat kita simpulkan, Produk adalah hasil dari proses produksi (
dapat berupa barang, jasa atau gagasan ) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Yang harus diperhatikan dalam suatu produk adalah bagaimana kita menciptakan ciri atau
citra yang membuat produk kita berbeda dari pesaing.
5. 5
2. Penetapan harga (Price)
Harga donat bakar ini berkisar dari Rp 9000,00 sampai Rp 13000,00. Harga ini ditinjau dari bahan
bahan yang digunakan dalam pembuatan donat.Selain ditinjau dari segi bahan bahannya, penetapan
harga ini juga ditinjau dari berapa banyak perlengkapan yang menunjang dalam penjualan donat bakar
ini.
3. Distribusi (Place)
Pemasaran donat bakar ini, biasanya bertempat di depan sekolah dan pusat perbelanjaan. Dua tempat
ini merupakan tempat yang strategis dalam pemasaran donat bakar ini, karena tempat ini merupakan
tempat yang ramai, dan dapat menarik konsumen yang banyak.Saat ini, pemasaran donat bakar tidak
hanya di Jakarta, tetapi sudah sampai ke Solo dan Jawa Timur.
4. Promosi (Promotion)
Promosi yang dilakukan donat bakar ini dengan cara membuat blog. Cara ini sangat membantu dalam
perkembang bisnis donat bakar ini, karena semua orang dapat mengakses blog ini. Dan di dalam blog
tersebut dijelaskan berapa modal yang dibutuhkan, bagaimana kita bisa memulai bisnis ini dan apa saja
yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Dengan cara seperti ini, tentu orang akan tertarik untuk
memulai bisnis. Selain itu, cara ini juga tidak memerlukan biaya yang besar.
6. Studi Kasus Hotel Truno
Hotel Truno adalah hotel baru yang berlokasi di Dr Setiabudhi 186, Bandung. Merupakan hotel independen yang didirikan oleh
PT Truno Adi Maskara dan menjadi bisnis pertama perusahaan ini di industri perhotelan.
Berikut datanya:
Nama Hotel : Hotel Truno
Jumlah Kamar : 210 kamar
Kategori : Bintang 4
Investasi : 75 Milyar
Fasilitas sbb :
2 meeting room kapasitas 100 pax
4 meeting room kapasitas 50 pax
2 meeting room kapasitas 20 pax
1 ballroom kapasitas 2000 pax
Swimming pool + Fitness Centre + Spa
1 Coffee Shop
1 Italian Restaurant
Untuk mendapatkan Break Even Point dalam waktu 5 tahun, maka owner menetapkan sasaran tahun
pertama hotel ini adalah : %Occ sebesar 65% dan ARR sebesar Rp. 640.000,-
7. Pertanyaan :
1. Buatlah strategi bauran pemasaran untuk hotel
Truno selama 1 tahun ke depan, termasuk strategi
untuk promosinya mengacu kepada bauran
promosi.
2. Susunlah target berdasarkan segmentasi pasar
yang anda pilih, tentukan harga masing-masing
segmen dan jelaskan bagaimana cara mencapai
target tersebut.
3. Buatlah analisa competitor secara sederhana
sehingga bisa menjelaskan posisi Hotel Truno
diantara pesaingnya.
4. Buatlah strategi pull dan push yang bisa
membantu GM mencapai target di tahun pertama
hotel ini berdiri.
Berikut adalah penjelasan masing-masing bagian bauran
pemasaran hotel Truno:
A. PRODUK dalam bauran pemasaran Hotel Truno Setiabudhi
Produk secara teori terbagi menjadi dua, yaitu Goods atau
Barang dan Services atau Jasa.
1. GOODS
2. SERVICES
B. PLACE dalam bauran pemasaran Hotel Truno Setiabudhi
C. PRICE dalam bauran pemasaran Hotel Truno Setiabudhi
Berikut contoh publish rate untuk competitor hotel bintang 4 di
Setiabudi Bandung yaitu:
Grand Setiabudi Hotel Rp. 795.766,-
Grand Mercure Rp. 1.328.575,-
Grand Serela Rp. 1.528.926,-
Banana Inn Rp. 821.750
GH Universal Rp. 1.391.323
D. PROMOTION dalam bauran pemasaran Hotel Truno
Setiabudhi
8. 1. Kegiatan promosi hotel Truno akan dilakukan berdasarkan aspek bauran promosi ,yaitu :
1. Advertising
Advertising atau kegiatan periklanan adalah kegiatan promosi yang paling penting dilakukan dalam masa
Introduction atau pengenalan hotel kepada masyarakat.
Contoh kegiatan Advertising yaitu:
A. Pemasangan iklan di koran (berdasarkan pembaca target hotel)
B. Pemasangan spanduk di beberapa poin kawasan yang dilalui oleh banyak orang di kota Bandung
C. Secara digital, mendaftarkan direktori Hotel Truno pada Platform Google My Business untuk menyesuaikan lokasi
Hotel Truno pada Google Map.
D. Secara digital, memasang iklan berupa AdWords di website penjelajah seperti google maupun situs lainnya seperti
Facebook, Instagram, dan media social lainnya.
E. Membuat dan mendesign website hotel dan memasang afiliasi ke beberapa website hotel untuk mendatangkan traffic
untuk website hotel.
2. Personal Selling
3. Public Relation
4. Direct Marketing
5. Sales Promotion
9. Target Hotel Truno
Berikut adalah contoh program sales promotion:
• Bekerja sama dengan hotel tertentu untuk mengadakan program diskon untuk pemegang kartu kredit
• Memberikan voucher menginap 1 malam untuk para relasi yang bekerja sama dengan pihak hotel
• Memberikan potongan harga untuk promo season tertentu seperti season School Holiday 30-40 persen, season Ramadhan 10 – 25
• season Iedul Fitri 10 – 30.
• Potongan harga 25 untuk tamu yang menginap lebih dari 2 malam
• Pengadaan program membership hotel untuk memberikan diskon atau fasilitas special lainnya
• Pengadaan program membership GYM atau SPA
• Pengadaan paket meeting Room beserta makan siang ataupun coffee break
• Pengadaan paket wedding atau function lainnya
• Pengadaan paket makan siang yang integrasi antara restoran dan kolam renang
2. Target berdasarkan segmentasi pasar dan harga masing-masing segmen serta cara mencapai target tersebut .
Maka dari itu, hotel Truno akan menetapkan harga berdasarkan segmentasi pasar sebagai berikut:
• Government (20%) Rp. 512.00
• Corporate (30%) Rp. 659.000
• MICE (20%) Rp. 570.000
• OTA, FIT &TA (30%) Rp. 780.000
10. 3. SWOT Analisa competitor untuk posisi Hotel Truno
A. Strength :
• Akses hotel Truno yang mudah dan letak yang strategis
• Udara dan pemandangan yang menjadi daya Tarik hotel Truno
• Dekat dengan pusat kota dibandingkan hotel competitor seperti Grand Mercure maupun GH Universal
• Memiliki kapasitas ballroom dan jumlah meeting room yang lebih banyak dari pesaing hotel
• Memiliki 1 restoran Italia, pool, Spa dan GYM.
B. Weakness:
• Dekat dengan sekolah dan kawasan rekreasi sehingga sering terjadi kemacetan di jam-jam tertentu
• Tidak memiliki brand sebelumnya sehingga butuh usaha membangun reputasi dalam melakukan pemasaran.
C. Opportunity
• Sebagai opening hotel menawarkan pengalaman baru untuk tamu
• Kota Bandung sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang berpotensi sehingga akan lebih banyak pengunjung seiring pesatnya
pembangunan yang terjadi di Kota Bandung
• Pembangunan di kota Bandung yang memudahkan akses masyarakat luar kota
• Bertumbuhnya Perusahaan OTA berdampak bagi hotel dalam melakukan kegiatan pemasaran
D. Threats
• Pernah terjadi isu bencana alam di daerah Lembang (Gunung Tangkuban Perahu)
• Persaingan dengan brand hotel yang telah ada sebelumnya
• Banyak hotel baru di lokasi yang berdekatan
• Penetapan kebijakan pemerintah yang sering berubah-ubah berpengaruh pada hotel
• Ekonomi Indonesia yang tidak stabil
11. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
11
1. Produk (Product)
a. Produk Inti
Jasa untuk memecahkan Masalah atau manfaat inti yang dicari konsumen, ketika membeli suatu produk.
Hal ini didasarkan pada pertanyaan: “Apa yang sebenarnya dibeli oleh pembeli”
b. Produk Aktual
Bagian dari produk, yang meliputi tingkat mutu, sifat, rancangan, nama merek dan pengemasan dan sifat
lain yang dibagungkan untuk memberikan manfaat produk inti.
c. Produk Tambahan
Tambahan servis/pelayanan dan manfaat bagi konsumen yang diberikan di sekitar produk inti dan
produk aktual.
12. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
12
Klasifikasi Produk
a) Produk sehari-hari (Convenience product). Produk konsumen yang biasanya sering dibeli, seketika,
hanya sedikit membanding-bandingkan dan usaha membelinya minimal, meliputi:
• Produk kebutuhan pokok: produk yang dibeli konsumen secara teratur
• Produk impuls: produk yang dibeli dengan sedikit perencanaan atau usaha untuk mencari
• Produk keadaan darurat: produk yang dibeli ketika konsumen membutuhkan
b) Produk shopping (Shopping product). Produk konsumen yang dalam proses memilih dan membeli
ditandai dengan pembandingan kesesuaian mutu, harga dan gaya, meliputi:
• Produk homogen: produk yang mempunyai mutu sama, tetapi harganya cukup berbeda.
• Produk heterogen: produk yang mana konsumen memandang sifat produk lebih penting ketimbang
harga.
c) Produk khusus (Specialty product). Produk konsumen dengan karakteristik unik atau diidentifikasi
merek yang dicari oleh kelompok besar pembeli, sehingga pembeli bersedia melakukan usaha khusus
untuk membeli.
d) Produk yang tidak dicari. Produk konsumen yang keberadaannya tidak diketahui konsumen, atau
kalaupun diketahui, biasanya tidak berpikir untuk membelinya..
13. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
13
2. Atribut Produk
a) Mutu Produk.
Menurut kotler dalam buku karangan Catur Rismiati dan Bondan Suratno mutu merupakan kemampuan yang
bisa dinilai dari suatu merk dalam menjalankan fungsinya. Maka, mutu merupakan pengertian gabungan dari
daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan pemeliharaan dan perbaikan segala atribut lainnya.
b) Ciri-Ciri Produk
Produk apa pun dapat dipasarkan dengan ciri-ciri beragam. Perusahaan harus mengidentifikasi mana ciri-ciri
pilihan yang optimal yang lebih sesuai dengan membidik pangsa pasar lebih besar jika perusahaan itu mampu
memberikan inovasi pengembangan produk.
3. Produk Mix dan Produk Line
Produk mix (bauran produk) adalah seluruh barang yang ditawarkan untuk dijual kepada konsumen oleh
perusahaan. Produk line (lini produk) adalah sekelompok barang-barang yang prinsipnya mempunyai fungsi
yang sama dan memiliki karakteristik bentuk yang sama.
4. Kendala-kendala strategi produk
kendala bagi strategi produk unit bisnis khususnya penetapan sasaran pasar dan penentuan posisi di pasar
yang berdampak pada komposisi lini produk (line product) dan atribut dari produk-produk individual.
Perkembangan waktu mengubah lingkungan tempat unit bisnis bersaing, mendorong timbulnya perubahan
didalam strategi produk, sehingga strategi produk juga dibatasi oleh daur hidup produk.
14. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
14
2. Harga (price)
Tujuan penetapan harga menurut Catur dalam bukunya menyebutkan ada empat tujuan utama yaitu:
• Bertahan hidup
Jika perusahaan menghadapi persaingan yang gencar, kapasitas produk yang berlebih, atau terus perubahan keinginan
konsumen, maka perusahaan dapat menetapakan harga jual yang rendah agar pabrik dapat terus berproduksi dan
persediaan bisa berputar. Perusahaan- perusahaan ini akan mampu bertahan hidup dalam bisnisnya sepanjang harga
jualnya dapat menutup biaya variable saja.
• Memaksimalisasi laba jangka pendek
Kebanyakan perusahaan akan menentukan harga pada tingkat yang nantinya akan menghasilkan keuntungan setinggi-
tingginya. Mereka memperkirakan bahwa permintaan dan biaya ada hubungannya dengan tingkat harga sehingga
menetapkan tingkat harga tertentu untuk memperoleh keuntungan maksimal dan arus kas. Dalam hal ini, perusahaan
lebih menenkankan keuntungan jangka pendek.
• Unggul dalam bagian pasar
Perusahaan – perusahaan lain juga berusaha meraih pasar yang dominan. Perusahaan yang memiliki bagian pasar yang
dominan akan menikmati struktur biaya yang rendah dan keuntungan jangka panjang yang tinggi. Perusahaan –
perusahaan ini berusaha keras agar mendapat bagian pasar terbesar dengan cara menurunkan harga jual serendah
mungkin.
• Unggul dalam kualitas produk
Suatu perusahaan mungkin berkeinginan menjadi pemimpin dalam hal kualitas produk di pasarnya. Umumnya,
perusahaan ini menetapkan harga jual yang lebih tinggi agar bisa menutup biaya penelitian dan pengembanngan dan
biaya-biaiya untuk menghasilkan mutu produk yang tinggi.
15. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
15
Strategi Harga.
Dalam menentukan strategi harga atas suatu produk, harus dipertimbangkan produksi produk di pasar
persaingan, dan juga siklus kehidupan produk tersebut. produk lain yang mempunyai target pasar sama
dengan market leadernya tentu tidak akan bisa menyaingi harga standar terendah dari market leder,
karena jika produk nomor dua itu mematok harga sama dengan yang dilakukan market leader,
konsumen lebih memilih merk yang menjadi market leader.
Metode-Metode Penetapan Harga.
• Metode cost-plus pricing. Pada metode ini, produsen / penjual akan menentukan harga jual untuk
satu unit barang ditambah suatu jumlah tertentu untuk menutup laba yang diinginkan. Laba yang
diinginkan dalam konsep ini disebut margin.
Harga Jual = Biaya Total + Margin
• Metode mark up pricing. Metode mark up pricing ini hampir sama dengan metode costplus pricing.
Hanya saja metode mark up pricing ini lebih cocok digunakan untuk pedagang/ penjual, sedangkan
metode cost-plus pricing cocok digunakan oleh produsen. Berdasarkan metode ini, penjual/pedagang
menentukan harga jualnya dengan cara menambah harga jual produk dengan sejumlah mark up.
Harga Jual = Harga Beli + Mark Up
16. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
16
• Metode Harga Break Even (Break-even pricing). Penetapan dengan metode ini artinya harga jual
produk adalah sama besarnya dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk. Suatu
keadaan dikatakan break even penghasilan yang diterima adalah sama dengan total biaya yang
dikeluarkan. Berdasarkan metode ini, perusahaan dikatakan memperoleh laba jika jumlah
penjualannya bisa melebihi di atas titik break even. Dalam metode ini produsen harus mempunyai
anggapan–anggapan terhadap suatu kondisi agar produksinya tidak mengalami kesalahan.
• Penetapan Harga dalam Hubungan dengan Pasar. Dalam metode ini harga tidak ditentukan
berdasarkan biaya produksi, tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan. Harga
atas suatu barang ditentukan dari melihat harga barang produksi lain yang ada di pasaran.
Perusahaan akan menentukan harga sama dengan perusahaan lain, lebih tinggi atau bahkan lebih
rendah dari harga pesaingnya.
17. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
17
• Tempat (place)
Hurriyati menjelaskan untuk produk industri manufaktur place diartikan sebagai saluran distribusi,
sedangkan untuk produksi jasa place diartikan scbagai tempat pelayanan jasa.
Saluran Distribusi untuk barang konsumsi
• Saluran distribusi langsung. Saluran distribusi ini disebut sebagai saluran distribusi langsung karena
sebagai produsen langsung mendatangi konsumen.
• Saluran distribusi menggunakan satu perantara. Bentuk saluran distribusi ini menggunakan satu
perantara yaitu pengecer besar. Yang dimaksud dengan pengecer besar ini adalah pengecer yang
melakukan pembellian pada produsen untuk kemudian menjualnya pada konsumen akhir.
• Saluran distribusi tradisional. Dalam saluran distribusi semacam ini, produsen hanya melayani
penjualan dalam jumlah besar kepada penjual besar saja dan tidak menjual kepada pengecer.
Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh
pengecer saja.
• Dalam saluran ini, produsen menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya
kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada pengecer. Agen yang terlibat dalam
saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
• Dalam saluran distribusi ini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan
perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama kepada
pengecer besar.
18. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
18
Saluran Distribusi untuk barang produksi
Ada empat macam kombinasi saluran pemasaran untuk kelompok barang industri.yaitu :
• Saluran distribusi langsung
• Saluran distribusi menggunakan satu perantara distributor industri
• Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan bahwa unit penjualannya
terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu faktor penyimpanan pada penyalur perlu
dipertimbangkan pula, sehingga agen memegang peran penting dalam penyimpanan barang.
• Pada umumnya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang memiliki department
pemasaran. Juga perusahaan yang ingin memperkenalkan barang baru atau ingin memasuki daerah
pemasaran baru.
Manajemen Saluran Distribusi. Saluran distribusi pada dasarnya merupakan system perilau yang
kompleks karena didalamnya terjadi interaksi antara manusia dan perusahaan untuk mencapai
tujuan pribadi dan tujuan perusahaan. Oleh karenanya saluran distribusi inipun tidak tetap, tetapi
dapat berubah sesuai dengan perubahan system.
Lokasi yang Strategis. Penentuan lokasi untuk pemasaran juga mempengaruhi jumlah volume
penjualan produk yang dihasilkan sebuah perusahaan.
19. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
19
4. Promosi (promotion)
a. Periklanan
Periklanan merupakan bentuk presentasi dalam promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang
dibayar oleh sponsor tertentu.
b. Personal Selling
Personal selling merupakan presentasi lisan dan percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang
ditujukan untuk menciptakan penjualan.
c. Publisitas
Publisitas merupakan pembritahuan secara komersial di media Massa atau sponsor secara non pribadi
dengan tujuan untuk mendorong permintaan atas produk, jasa, atau ide perusahaan.
d. Promosi penjualan
Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain periklanan, personal selling, dan publisitas
yang mendorong pembelian barang oleh konsumen. Kegiatan promosi penjualan di antaranya pameran,
peragaan, demonstrasi dan sebagainya.