SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Materi 12
Aturan Rantai
Pengantar.
Bayangkan usaha untuk mencari turunan
F(x) = (2x2 – 4x + 1)60
Pertama anda harus mengalikan bersama ke 60 faktor-faktor kuadrat 2x2 – 4x + 1 dan
kemudian mendiferensialkan polinom derajat 120 yang dihasilkan.
Untung saja terdapat cara yang lebih baik. Setelah anda mempelajari aturan rantai, anda
akan mampu menuliskan jawaban.
F’(x) = 60(2x2 – 4x + 1)59 (4x – 4)
Secepat anda menggerakkan pensil anda. Sebenarnya aturan rantai demikian pentingnya
sehingga anda jarang lagi mendiferrensialkan suatu fungsi tanpa memakainya. Tetapi agar
dapat menyatakan aturan tersebut sebagaimana mestinya, kita perlu memperkenalkan
suatu terobosan pada notasi D kita.
Notasi Dx
Jika suatu masalah menyangkut lebih dari dari satu variabel, akan sangat membantu untuk
mempunyai sarana penulisan (notasi) untuk menunjukkan variabel mana yang sedang
ditinjau pada suatuu saat tertentu. Jadi, jika y = s2x3 dan kita ingin memperlakukan x sebagai
varibel bebas dan s sebagai konstan, maka dengan menulis Dxy akan memperoleh
Dxy = Dx(s2x3) = s2Dx(x3) = s2 . 3x2 = 3s2x2
Lambang Dxy ini dapat dibaca sebagai turunan y terhadap x.
Lebih penting adalah contoh berikut.
Andaikan y = u60 dan u = 2x2 – 4x + 1. Maka Duy = 60u59 dan Dxu = 4x – 4. Tetapi perhatikan
bilamana kita menggntikan u = 2x2 – 4x + 1 dalam y = u60 , kita peroleh :
Y = (2x2 – 4x + 1)60
Dengan demikian, adalah beralasan untuk menanyakan apa dan bagaimana Dxy ini dikaitkan
dengan Duy dan Dxu? Secara lebih umum, bagaimana anda mendiferensialkan suatu fungsi
komposit?
Pendiferensialan Fungsi Komposit
Jika Tina dapat mengetik dua kali lebih cepat daripada Mona dan Mona dapat mengetik tiga
kali lebih cepat daripada Dono, maka Tina dapat mengetik 2.3 = 6 kali lebih cepat daripada
Dono. Kedua laju tersebut dikalikan.
Andaikan bahwa
Y = f(u) dan u = g(x)
menentukan fungsi komposit y = f(g(x)). Karena suatu turunan menunjukkan laju perubahan,
kita dapat mengatakan bahwa
Y berubah Duy kali secepat u
U berubah Dxu kali secepat x
Kelihatannya beralasan untuk menyimpulkan bahwa
Y berubah Duy . Dxu kali secepat x
Ini memang benar dan kita akan memberian bukti formal dalam materi berikutnya. Hasilnya
disebut Aturan Rantai.
Teorema A : Aturan rantai
Andaikan y = f(u) dan u = g(x) menentukan fungsi komposit y = f(g(x)) = fog(x). Jika g
terdiferensialkan di x dan f terdiferensialkan di u = g(x), maka fog terdiferensialkan di x dan
(fog)’(x) = f’(g(x)) . g’(x)
yakni,
Dxy = Duy . Dxu
Dengan cara yang sama, jika diketahui
w = f(s) dan s = g(t)
maka
Dtw = Dsw . Dts
Penerapan Aturan Rantai
Contoh 1: jika y = (2x2 – 4x + 1)60 , carilah Dxy
Penyelesaian :
Kita pikirkan ini sebagai : y = u60 dan u = 2x2 – 4x + 1
Jadi :
Dxy = Duy . Dxu
= (60u59).(4x – 4)
= 60(2x2 – 4x + 1)59 (4x – 4)
= 240(x – 1)( 2x2 – 4x + 1)59
Contoh 2 : jika y = 1/ (2x5 – 7)3 , carilah Dxy
Penyelesaian :
Pikirkan begini : y =
1
𝑢3 = u-3 dan u = 2x5 – 7
Jadi :
Dxy = Duy . Dxu
= (-3u-4).(10x4)
=
−3
𝑢4 . 10x4
=
−30𝑥4
(2𝑥5 − 7)4
Contoh 3 : jika y = sin(x3 – 3x), cari Dxy
Penyelesaian:
Y = sin u dan u = x3 – 3x
Jadi
Dxy = Duy . Dxu
= (cos u).(3x2 – 3)
= [cos(x3 – 3x)].(3x2 – 3)
= (3x2 – 3).cos(x3 – 3x)
Contoh 4 : cari Dt (
𝑡3
− 2𝑡 + 1
𝑡4 + 3
)
13
Penyelesaian :
Pikirkan secara ini dalam mencari Dty, dimana
Y = u13 dan u =
𝑡3
− 2𝑡 + 1
𝑡4 + 3
Maka,
Dty = Duy . Dtu
= 13u12.
( 𝑡4
+ 3)(3𝑡2
− 2) − (𝑡3
− 2𝑡 + 1)(4𝑡3
)
(𝑡4 + 3)2
= 13 (
𝑡3
− 2𝑡 + 1
𝑡4 + 3
)
12
.
(3𝑡6
− 2𝑡4
+ 9𝑡2
− 6 ) − (4𝑡6
− 8𝑡4
+ 4𝑡3
)
(𝑡4 + 3)2
= 13 (
𝑡3
− 2𝑡 + 1
𝑡4 + 3
)
12
.
(−𝑡6
+ 6𝑡4
− 4𝑡3
+ 9𝑡2
− 6 )
(𝑡4 + 3)2
Segera anda akan mempelajari untuk membuat pengenalan dalam hati tentang variabel
antara tanpa menuliskannya. Jadi, seorang pakar segera menuliskan :
Dx(cos 3x) = (-sin 3x).3 = -3sin3x
Dx(x3 + sinx)6 = 6(x3 + sin x)5. (3x2 + cos x)
Dt (
𝑡
cos 3𝑡
)
4
= 4(
𝑡
cos 3𝑡
)
3
.
cos3𝑡 − 𝑡(− sin 3𝑡)3
𝑐𝑜𝑠2 3𝑡
=
4𝑡3
(𝑐𝑜𝑠 3𝑡 + 3𝑡 sin 3𝑡)
𝑐𝑜𝑠5 3𝑡
Aturan Rantai Bersusun
Andaikan : y = f(u) dan u = g(v) dan v = h(x)
Maka,
Dxy = Duy . Dvu . Dxv
Contoh 5 : cari Dx [sin3(4x)]
Penyelesaian :
Pikirkan ini untuk mencari Dxy, dimana
Y = u3 dan u = sin v dan v = 4x
Maka ,
Dxy = Duy . Dvu . Dxv
= 3u2 . cos v . 4
= 12 sin2(4x) cos(4x)
Di sini juga, anda akan segera melakukan penggantian ini dalam kepala dan menuliskan
jawabnya dengan segera. Mungkin membantu jika anda perhatikan bahwa, dalam
pendiferensialan fungsi komposit bersusun, anda bekerja mulai tanda kurung paling luar ke
arah dalam, seperti mengupas bawang.
Marilah kita kerjakan contoh 5 sekali lagi, dengan membuat gamblang apa yang baru kita
katakan
Dx[sin(4x)]3 = 3sin2(4x).Dxsin(4x)
= 3sin2(4x) Cos(4x). Dx(4x)
= 3sin2(4x) cos(4x) . 4
= 12sin2(4x) cos(4x)
Contoh 6. Cari Dx{sin[cos(x2)]}
Penyelesaian :
Dx{sin[cos(x2)]} = cos[cos(x2)].Dx[cos(x2)]
= cos[cos(x2)].-sin(x2).Dx(x2)
= cos[cos(x2)].-sin(x2).2x
= -2x.sin(x2).cos[cos(x2)]
Soal-Soal Latihan
Dalam soal-soal 1 – 20, carilah Dxy
1. Y = (2 – 9x)15
2. Y = (4x + 7)23
3. Y = (5x2 + 2x – 8)5
4. Y = (3x3 – 11x)7
5. Y = (x3 – 3x2 + 11x)9
6. Y = (2x4 – 12x2 + 11x – 9)10
7. Y = (3x4 + x – 8)-3
8. Y = (4x3 – 3x2 + 11x – 1)-5
9. Y =
1
(3𝑥4 + 𝑥 − 8)9
10. Y =
3
(4𝑥3 + 11𝑥)7
11. Y = sin(3x2 + 11x)
12. Y = cos(4x5 – 11x)
13. Y = sin3x
14. Y = cos5x
15. Y = (
𝑥2
− 1
𝑥 + 4
)
4
16. Y = (
3𝑥 − 1
2𝑥 + 5
)
6
17. Y = sin (
3𝑥 − 1
2𝑥 + 5
)
18. Y = cos (
𝑥2
− 1
𝑥 + 4
)
19. Y = (4x – 7)2(2x + 3)
20. Y =
(3𝑥2
+ 2 )2
2𝑥2 − 5
Dalam soal 21 – 26, cari turunan yang ditunjukkan
21. Dt (
3𝑡 − 2
𝑡 + 5
)
3
22. Ds (
𝑠2
− 9
𝑠 + 4
)
23. Dt (sin3t)
24. Dt (cos4t)
25. Dx (
sin 𝑥
cos 2𝑥
)
3
26. Dt [sint tan(t2 + 1)]
Dalam soal 27 – 30, hitung turunan yng ditunjukkan
27. F’(3) jika f(x) = (
𝑥2
+ 1
𝑥 + 2
)
3
28. G’(1) jika G(t) = (t2 + 9)3(t2 – 2)4
Dalam soal 29 – 32, gunakan aturan rantai bersusun (contoh 5) untuk mencari turunan yang
ditunjukkan
29. Dx[sin4(x2 + 3x)]
30. Dt[cos5(4t – 19)]
31. Dt[sin3t(cos t)]
32. Dx[x sin2(2x)]

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuanRudi Wicaksana
 
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Jamil Sirman
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuQorry Annisya
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Onggo Wiryawan
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2unesa
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 

Was ist angesagt? (20)

Penerapan turunan
Penerapan turunanPenerapan turunan
Penerapan turunan
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyu
 
notasi leibniz
notasi leibniznotasi leibniz
notasi leibniz
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 

Ähnlich wie aturan rantai

Ähnlich wie aturan rantai (20)

aturan pencarian turunan
aturan pencarian turunanaturan pencarian turunan
aturan pencarian turunan
 
Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)
 
Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2Materi kalkulus 2
Materi kalkulus 2
 
Contoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iiiContoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iii
 
Teknik pengintegralan
Teknik pengintegralanTeknik pengintegralan
Teknik pengintegralan
 
Ringkasanturunanfungsi
RingkasanturunanfungsiRingkasanturunanfungsi
Ringkasanturunanfungsi
 
Kalkulusturunanhuzairiblade
Kalkulusturunanhuzairiblade Kalkulusturunanhuzairiblade
Kalkulusturunanhuzairiblade
 
Turunan dan aplikasinya
Turunan dan aplikasinyaTurunan dan aplikasinya
Turunan dan aplikasinya
 
Aturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada TurunanAturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada Turunan
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Kalkulus diferensial
Kalkulus diferensialKalkulus diferensial
Kalkulus diferensial
 
Mat 257
Mat 257Mat 257
Mat 257
 
suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunan
 
persamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabelpersamaan linier dua variabel
persamaan linier dua variabel
 
Persamaanlinierduavariabel
PersamaanlinierduavariabelPersamaanlinierduavariabel
Persamaanlinierduavariabel
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Integral 2
Integral 2Integral 2
Integral 2
 

Mehr von Fazar Ikhwan Guntara (20)

kemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungankemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungan
 
maksimum dan minimum
maksimum dan minimummaksimum dan minimum
maksimum dan minimum
 
kekontinuan fungsi
kekontinuan fungsikekontinuan fungsi
kekontinuan fungsi
 
teorema limit
teorema limitteorema limit
teorema limit
 
pendahuluan limit
pendahuluan limitpendahuluan limit
pendahuluan limit
 
fungsi trigonometri
fungsi trigonometrifungsi trigonometri
fungsi trigonometri
 
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
 
fungsi dan grafiknya
fungsi dan grafiknyafungsi dan grafiknya
fungsi dan grafiknya
 
grafik persamaan
grafik persamaangrafik persamaan
grafik persamaan
 
ketaksamaan
ketaksamaanketaksamaan
ketaksamaan
 
Desimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulatorDesimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulator
 
Sistem bilangan riil
Sistem bilangan riilSistem bilangan riil
Sistem bilangan riil
 
Keragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraanKeragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraan
 
Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
 
Manusia sain, teknologi dan seni
Manusia sain, teknologi dan seniManusia sain, teknologi dan seni
Manusia sain, teknologi dan seni
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
 
Besaran dan turunan
Besaran dan turunan Besaran dan turunan
Besaran dan turunan
 
Transformasi linier
Transformasi linier Transformasi linier
Transformasi linier
 
Ruang eigen
Ruang eigen Ruang eigen
Ruang eigen
 
Ruang hasil kali dalam
Ruang hasil kali dalam Ruang hasil kali dalam
Ruang hasil kali dalam
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

aturan rantai

  • 1. Materi 12 Aturan Rantai Pengantar. Bayangkan usaha untuk mencari turunan F(x) = (2x2 – 4x + 1)60 Pertama anda harus mengalikan bersama ke 60 faktor-faktor kuadrat 2x2 – 4x + 1 dan kemudian mendiferensialkan polinom derajat 120 yang dihasilkan. Untung saja terdapat cara yang lebih baik. Setelah anda mempelajari aturan rantai, anda akan mampu menuliskan jawaban. F’(x) = 60(2x2 – 4x + 1)59 (4x – 4) Secepat anda menggerakkan pensil anda. Sebenarnya aturan rantai demikian pentingnya sehingga anda jarang lagi mendiferrensialkan suatu fungsi tanpa memakainya. Tetapi agar dapat menyatakan aturan tersebut sebagaimana mestinya, kita perlu memperkenalkan suatu terobosan pada notasi D kita. Notasi Dx Jika suatu masalah menyangkut lebih dari dari satu variabel, akan sangat membantu untuk mempunyai sarana penulisan (notasi) untuk menunjukkan variabel mana yang sedang ditinjau pada suatuu saat tertentu. Jadi, jika y = s2x3 dan kita ingin memperlakukan x sebagai varibel bebas dan s sebagai konstan, maka dengan menulis Dxy akan memperoleh Dxy = Dx(s2x3) = s2Dx(x3) = s2 . 3x2 = 3s2x2 Lambang Dxy ini dapat dibaca sebagai turunan y terhadap x. Lebih penting adalah contoh berikut. Andaikan y = u60 dan u = 2x2 – 4x + 1. Maka Duy = 60u59 dan Dxu = 4x – 4. Tetapi perhatikan bilamana kita menggntikan u = 2x2 – 4x + 1 dalam y = u60 , kita peroleh : Y = (2x2 – 4x + 1)60 Dengan demikian, adalah beralasan untuk menanyakan apa dan bagaimana Dxy ini dikaitkan dengan Duy dan Dxu? Secara lebih umum, bagaimana anda mendiferensialkan suatu fungsi komposit? Pendiferensialan Fungsi Komposit
  • 2. Jika Tina dapat mengetik dua kali lebih cepat daripada Mona dan Mona dapat mengetik tiga kali lebih cepat daripada Dono, maka Tina dapat mengetik 2.3 = 6 kali lebih cepat daripada Dono. Kedua laju tersebut dikalikan. Andaikan bahwa Y = f(u) dan u = g(x) menentukan fungsi komposit y = f(g(x)). Karena suatu turunan menunjukkan laju perubahan, kita dapat mengatakan bahwa Y berubah Duy kali secepat u U berubah Dxu kali secepat x Kelihatannya beralasan untuk menyimpulkan bahwa Y berubah Duy . Dxu kali secepat x Ini memang benar dan kita akan memberian bukti formal dalam materi berikutnya. Hasilnya disebut Aturan Rantai. Teorema A : Aturan rantai Andaikan y = f(u) dan u = g(x) menentukan fungsi komposit y = f(g(x)) = fog(x). Jika g terdiferensialkan di x dan f terdiferensialkan di u = g(x), maka fog terdiferensialkan di x dan (fog)’(x) = f’(g(x)) . g’(x) yakni, Dxy = Duy . Dxu Dengan cara yang sama, jika diketahui w = f(s) dan s = g(t) maka Dtw = Dsw . Dts Penerapan Aturan Rantai Contoh 1: jika y = (2x2 – 4x + 1)60 , carilah Dxy
  • 3. Penyelesaian : Kita pikirkan ini sebagai : y = u60 dan u = 2x2 – 4x + 1 Jadi : Dxy = Duy . Dxu = (60u59).(4x – 4) = 60(2x2 – 4x + 1)59 (4x – 4) = 240(x – 1)( 2x2 – 4x + 1)59 Contoh 2 : jika y = 1/ (2x5 – 7)3 , carilah Dxy Penyelesaian : Pikirkan begini : y = 1 𝑢3 = u-3 dan u = 2x5 – 7 Jadi : Dxy = Duy . Dxu = (-3u-4).(10x4) = −3 𝑢4 . 10x4 = −30𝑥4 (2𝑥5 − 7)4 Contoh 3 : jika y = sin(x3 – 3x), cari Dxy Penyelesaian: Y = sin u dan u = x3 – 3x Jadi Dxy = Duy . Dxu = (cos u).(3x2 – 3) = [cos(x3 – 3x)].(3x2 – 3) = (3x2 – 3).cos(x3 – 3x)
  • 4. Contoh 4 : cari Dt ( 𝑡3 − 2𝑡 + 1 𝑡4 + 3 ) 13 Penyelesaian : Pikirkan secara ini dalam mencari Dty, dimana Y = u13 dan u = 𝑡3 − 2𝑡 + 1 𝑡4 + 3 Maka, Dty = Duy . Dtu = 13u12. ( 𝑡4 + 3)(3𝑡2 − 2) − (𝑡3 − 2𝑡 + 1)(4𝑡3 ) (𝑡4 + 3)2 = 13 ( 𝑡3 − 2𝑡 + 1 𝑡4 + 3 ) 12 . (3𝑡6 − 2𝑡4 + 9𝑡2 − 6 ) − (4𝑡6 − 8𝑡4 + 4𝑡3 ) (𝑡4 + 3)2 = 13 ( 𝑡3 − 2𝑡 + 1 𝑡4 + 3 ) 12 . (−𝑡6 + 6𝑡4 − 4𝑡3 + 9𝑡2 − 6 ) (𝑡4 + 3)2 Segera anda akan mempelajari untuk membuat pengenalan dalam hati tentang variabel antara tanpa menuliskannya. Jadi, seorang pakar segera menuliskan : Dx(cos 3x) = (-sin 3x).3 = -3sin3x Dx(x3 + sinx)6 = 6(x3 + sin x)5. (3x2 + cos x) Dt ( 𝑡 cos 3𝑡 ) 4 = 4( 𝑡 cos 3𝑡 ) 3 . cos3𝑡 − 𝑡(− sin 3𝑡)3 𝑐𝑜𝑠2 3𝑡 = 4𝑡3 (𝑐𝑜𝑠 3𝑡 + 3𝑡 sin 3𝑡) 𝑐𝑜𝑠5 3𝑡 Aturan Rantai Bersusun Andaikan : y = f(u) dan u = g(v) dan v = h(x) Maka, Dxy = Duy . Dvu . Dxv
  • 5. Contoh 5 : cari Dx [sin3(4x)] Penyelesaian : Pikirkan ini untuk mencari Dxy, dimana Y = u3 dan u = sin v dan v = 4x Maka , Dxy = Duy . Dvu . Dxv = 3u2 . cos v . 4 = 12 sin2(4x) cos(4x) Di sini juga, anda akan segera melakukan penggantian ini dalam kepala dan menuliskan jawabnya dengan segera. Mungkin membantu jika anda perhatikan bahwa, dalam pendiferensialan fungsi komposit bersusun, anda bekerja mulai tanda kurung paling luar ke arah dalam, seperti mengupas bawang. Marilah kita kerjakan contoh 5 sekali lagi, dengan membuat gamblang apa yang baru kita katakan Dx[sin(4x)]3 = 3sin2(4x).Dxsin(4x) = 3sin2(4x) Cos(4x). Dx(4x) = 3sin2(4x) cos(4x) . 4 = 12sin2(4x) cos(4x) Contoh 6. Cari Dx{sin[cos(x2)]} Penyelesaian : Dx{sin[cos(x2)]} = cos[cos(x2)].Dx[cos(x2)] = cos[cos(x2)].-sin(x2).Dx(x2) = cos[cos(x2)].-sin(x2).2x = -2x.sin(x2).cos[cos(x2)] Soal-Soal Latihan
  • 6. Dalam soal-soal 1 – 20, carilah Dxy 1. Y = (2 – 9x)15 2. Y = (4x + 7)23 3. Y = (5x2 + 2x – 8)5 4. Y = (3x3 – 11x)7 5. Y = (x3 – 3x2 + 11x)9 6. Y = (2x4 – 12x2 + 11x – 9)10 7. Y = (3x4 + x – 8)-3 8. Y = (4x3 – 3x2 + 11x – 1)-5 9. Y = 1 (3𝑥4 + 𝑥 − 8)9 10. Y = 3 (4𝑥3 + 11𝑥)7 11. Y = sin(3x2 + 11x) 12. Y = cos(4x5 – 11x) 13. Y = sin3x 14. Y = cos5x 15. Y = ( 𝑥2 − 1 𝑥 + 4 ) 4 16. Y = ( 3𝑥 − 1 2𝑥 + 5 ) 6 17. Y = sin ( 3𝑥 − 1 2𝑥 + 5 ) 18. Y = cos ( 𝑥2 − 1 𝑥 + 4 ) 19. Y = (4x – 7)2(2x + 3) 20. Y = (3𝑥2 + 2 )2 2𝑥2 − 5 Dalam soal 21 – 26, cari turunan yang ditunjukkan 21. Dt ( 3𝑡 − 2 𝑡 + 5 ) 3 22. Ds ( 𝑠2 − 9 𝑠 + 4 ) 23. Dt (sin3t) 24. Dt (cos4t) 25. Dx ( sin 𝑥 cos 2𝑥 ) 3 26. Dt [sint tan(t2 + 1)] Dalam soal 27 – 30, hitung turunan yng ditunjukkan 27. F’(3) jika f(x) = ( 𝑥2 + 1 𝑥 + 2 ) 3 28. G’(1) jika G(t) = (t2 + 9)3(t2 – 2)4
  • 7. Dalam soal 29 – 32, gunakan aturan rantai bersusun (contoh 5) untuk mencari turunan yang ditunjukkan 29. Dx[sin4(x2 + 3x)] 30. Dt[cos5(4t – 19)] 31. Dt[sin3t(cos t)] 32. Dx[x sin2(2x)]