1. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari
jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
Personal Area Network (PAN)
Campus Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu
komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya
lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan
internet.
Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai
server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan
komputer:
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah
domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga
banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server
jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web
server, file server, database server dan lainnya.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses
2. terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B
maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi
sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi mesh
Topologi pohon
Topologi linier
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer
klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal
dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan
tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan
seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP
internet.
- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT.
Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih
banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan
komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client
dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara
untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan
informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server
karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga
semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
3. 4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi
dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer
karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar
komputer jaringan.
Jaringan komputer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1]
Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service).[1]
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1]
Desain ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat
perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana.[2]
: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya,
maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya.[2]
Daftar isi
1 Sejarah
2 Klasifikasi
3 Lihat pula
4 Referensi
4. [sunting] Sejarah
ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an
di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di
laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3]
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang
harus dipakai bersama.[3]
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu
kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa
dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS
(Time Sharing System).[4]
Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer
diaplikasikan.[4]
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer
atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4]
Dalam proses
TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4]
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang
bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada
tahun 1969.[5]
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5]
Pada tahun 1970, sudah
lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5]
Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban
pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3]
Dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3]
Dalam proses distribusi
sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan
telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib
melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
5. Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email)
yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5]
Program tersebut begitu mudah untuk
digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5]
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon
at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5]
Tahun
1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5]
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika
yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5]
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang
ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5]
Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5]
Hari bersejarah berikutnya
adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari
Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5]
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET (User Network) pada tahun 1979.[6]
Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu
hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling
menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6]
Untuk itu, pada tahun 1982
dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan
Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6]
Sementara itu, di Eropa muncul sebuah
jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda,
6. Inggris, Denmark, dan Swedia.[6]
Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan
newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan
DNS.[5]
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer
lebih.[5]
Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat
menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan
Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan
IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara
langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6]
Akibatnya, setahun kemudian jumlah
komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6]
tak kurang dari 100000 komputer
membentuk sebuah jaringan.[6]
Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat
menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6]
Programe
inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada
tahun 1992.[5]
Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5]
Dan pada tahun
1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5]
Pada
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator
1.0.[5]
[sunting] Klasifikasi
Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau
Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area
Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8]
Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3]
LAN seringkali digunakan
7. untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3]
Sedangkan Jaringan
wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota
yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7]
Kabel
transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8]
Jaringan wilayah
luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8]
Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua
bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan
Indonesia di seluruh dunia.[8]
Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit,
tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan
Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8]
Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu
komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai
klien (client).[8]
Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus
dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur
pelayanannya.[8]
Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa
disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas,
misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8]
Tentu saja
konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari
segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan
prosessornya.[8]
Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-
komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian
bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani
permintaan dari komputer lainnya.[8]
Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan
pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan
menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]
:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer peladen.[9]
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer
peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
8. 5. Berdasarkan media transmisi data
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
1.
1. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan.[9]
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi
dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9]
Pada jaringan
ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.[9]
femjsc
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai
perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang
saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium,
kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan
telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta
9. jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan
menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan
pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer
server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat
melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai
client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung
berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Topologi Hybrid – Kelebihan Dan
Kekurangan Topologi Jaringan Hybrid
Filed Under Jaringan Komputer, Topologi Jaringan Komputer Leave a Comment
Apa itu Topologi Hybrid ?
10. gambar topologi jaringan hybrid
Topologi Hybrid adalah salah satu bentuk topologi jaringan fisik yang sudah sangat umum
digunakan disamping jenis jaringan komputer lainnya seperti jaringan point-to-point, topologi
bus, topologi ring, topologi mesh, dll. Klasifikasi topologi dibuat berdasarkan hubungan antara
node berbeda dalam jaringan. Pilihan untuk menggunakan topologi tertentu tergantung pada
berbagai faktor. Masing-masing topologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Topologi Hybrid merupakan salah satu topologi jaringan komputer yang populer karena
kelebihan Topologi hybrid memiliki nilai plus dibanding topologi lainnya dan sudah terbukti
menjadi salah satu bentuk terbaik untuk kebutuhan jaringan komputer skala besar. Namunpun
demikian tidak berarti topologi hybrid tidak memiliki kekurangan.
Pengertian Topologi Hybrid
Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu
menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke
satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain
jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada
satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke
topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus
terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid. Seringkali ketika
topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami
meskipun topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid
Keuntungan dan juga keterbatasan keterbatasan setiap bentuk topologi selalu ada jika
membandingkan dari masing-masing bentuk topologi. Keuntungan dan Kelebihan setiap bentuk
berkisar pada arus transmisi sinyal, tingkat keruwetan kabel jaringan, dan hitungan secara
ekonomis .
Kelebihan Topologi Hybrid
11. Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan
hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan
jaringan yang berbeda.
Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk
jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat
terhubung antar topologi berbeda
Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi
kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja
dari jaringan lainnya.
Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa
harus membuat perubahan apapun pada topologi yang telah ada.
Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi
dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda
yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan
hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus
merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
Kelemahan Topologi hybrid
Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan
topologi akan menjadi lebih sulit.
Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang
lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk.
Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang
meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus
dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari
node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid
menjadi sangat sulit.
Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada
kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan
diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh
dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.
Posts Related to Topologi Hybrid – Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Jaringan Hybrid
Topologi Mesh – Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
Apa itu Topologi Mesh ? Topologi Mesh adalah topologi yang menyerupai jaring jala
yang digunakan pada desain jaringan LAN, Topologi jaringan mesh menggunakan salah
satu dari ...
Pengertian Topologi Star & Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Bintang
12. Artikel pendek ini membahas pengertian topologi star atau dikenal dengan topologi
bintang dan evaluasi mengenai kelebihan topologi star dan kekurangan dari topologi
tersebut, agar anda ...
Topologi Tree – Kelebihan dan Kekurangan Topologi Pohon
Apakah topologi Tree? Apakah kelebihan dan kekurangan topologi tree? Baca artikel
dibawah ini untuk mendapatkan ide tentang topologi jaringan Jaringan komputer telah
merevolusi cara informasi ...
Topologi Bus – Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Jaringan Bus
Pengertian Dan Cara Kerja Topologi bus Pengertian Topologi bus dalam istilah jaringan
komputer adalah metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai
transmisi yang menggunakan ...
Topologi Jaringan Komputer
Pengertian Topologi jaringan Komputer & Macam-Macam (Type) Topologi Jaringan
Komputer Sebuah topologi jaringan komputer adalah susunan geometrik dari node dan
link kabel dalam LAN, Topologi ...