SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU PENDIDIKAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
Dosen pengampu:Muhsin M.Pd.I
Di susun oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
INSITUT AGAMA ISLAM AL FALAH ASSUNNIYYAH
KENCONG-JEMBER
2022
PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Siti Fatimatus Zahroh
Nanda sabilatur Rohmah
Abstrak
Pendidikan merupakan usaha secara sadar untuk mewujudkan sesuatu pewarisan
budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Pendidikan diwujudkan dengan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha manusia
untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani
maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Pendidikan dan budaya ada bersama dan saling
memajukan. Pendidikan menjadi sangat bertaraf dalam kehidupan bangsa ini sehingga
banyak para ahli berusaha menalar dan menyampaikan apa artian pendidikan yang
sesungguhnya dalam kehidupan ini. Sistem pendidikan yang tidak selalu identik dengan
sekolah atau jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
struktur dan berjenjang.Pendidikan secara alternatif berfungsi mengembangkan potensi
peserta didik dengan penekanan serta penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional.
Kata Kunci: Pendidikan; peserta didik; unsur pendidikan
PENDAHULUAN
Perkembangan pemikiran manusia dalam memberikan batasan tentang makna dan
pengertian pendidikan, setiap saat selalu menunjukkan adanya perubahan. Perubahan itu
didasarkan atas berbagai temuan dan perubahan di lapangan yang berkaitan dengan
semakin bertambahnya komponen sistem pendidikan yang ada. Berkembangnya pola
pikir para ahli pendidikan, pengelola pendidikan dan pengamat pendidikan yang
membuahkan teori-teori baru. Kemajuan alat teknologi turut andil dalam mewarnai
perubahan makna dan pengertian pendidikan tersebut. Pada saat yang sama, proses
pembelajaran dan pendidikan selalu eksis dan terus berlangsung. Karena itu, bisa jadi
pandangan seseorang tentang makna atau pengertian pendidikan yang dianut oleh suatu
negara tertentu, pada saat yang berbeda dan di tempat yang berbeda makna dan
pengertian pendidikan itu justru tidak relevan. Namun demikian, selama belum ada teori
dan temuan baru tentang makna dan pengertian pendidikan, maka teori dan temuan yang
telah ada masih relevan untuk dimanfaatkan sebagai acauan.Pendidikan merupakan
usaha secara sadar untuk mewujudkan sesuatu pewarisan budaya dari satu generasi ke
generasi yang lain. Pendidikan menjadikan generasi ini sebagai sosok panutan dari
pengajaran generasi yang terdahulu. Sampai sekarang ini, pendidikan tidak mempunyai
batasan untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap karena sifatnya yang
kompleks seperti sasarannya yaitu manusia. Sifatnya yang kompleks itu sering disebut
ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan merupakan kelanjutan dari pendidikan. Ilmu pendidikan
lebih berhubungan dengan teori pendidikan yang mengutamakan pemikiran ilmiah.
Pendidikan dan ilmu pendidikan memiliki keterkaitan dalam artian praktik serta teoritik.
Sehingga, dalam proses kehidupan manusia keduanya saling berkolaborasi.Berdasarkan
latar belakang di atas, maka tulisan ini mengkaji permasalahan yaitu memahami
pengertian dari pendidikan, pengertian ilmu pendidikan dan mendalami unsur-unsur
Pendidikan.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.Dalam kajian dan
pemikiran tentang pendidikan, terlebih dahulu perlu di ketahui dua istilah yang hampir
sama bentuknya dan sering di pergunakan dalam dunia pendidikan, yaitu pedagogi dan
pedagoik. Pedagogi berarti “pendidikan” sedangkan pedagoik artinya “ilmu
pendidikan”. Kata pedagogos yang pada awalnya berarti pelayanan kemudian berubah
menjadi pekerjaan mulia. Karena pengertian pedagogi (dari pedagogos) berarti seorang
yang tugasnya membimbing anak di dalam pertumbuhannya ke daerah berdiri sendiri dan
bertanggung jawab. Pekerjaan mendidik mencakup banyak hal yaitu: segala sesuatu yang
berhubungan dengan perkembangan manusia. Mulai dari perkembangan fisik, kesehatan,
keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, sampai pada perkembangan
iman.Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha
manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik
jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat
dankebudayaan. Pendidikan dan budaya ada bersama dan saling memajukan. Pendidikan
tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan pembentukan
keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk mewujudkan
keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi dan
sosial yang memuaskan, pendidikan bukan semata-mata sebagai sarana untuk persiapan
kehidupan yang akan datang, tetapi untuk kehidupan anak sekarang yang sedang
mengalami perkembangan menuju ketingkat kedewasaannya. Pendidikan adalah proses
pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta didik) untuk dapat membuat
manusia (peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat
manusia (peserta didik) lebih kritis dalam berpikir. Pendidikan menjadi sangat bertaraf
dalam kehidupan bangsa ini sehingga banyak para ahli berusaha menalar dan
menyampaikan apa artian pendidikan yang sesungguhnya dalam kehidupan ini. Selain itu,
pengertian pendidikan atau definisinya menurut para ahli yaitu:
a) Prof. Dr. M.J Langeveld: Pendidikan ialah pemberian bimbingan dan bantuan rohani
bagi yang masih memerlukannya.
b) Prof. Zaharai Idris: Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan,
antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan
menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak
seutuhnya.
c) H. Horne: Pendidikan adalah proses yang di lakukan terus menerus dari penyesuaian
yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental,
yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual,
emosional dan kemanusiaan dari manusia.d) Ahmad D. Marimba: Pendidikan adalah
bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani
dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.Dapat diartikan bahwa
pengertian pendidikan adalah kegiatan untuk saling berbicara mengenai wawasan yang
diketahui guna menambah landasan.didalam kehidupan. Landasan yang diterapkan
dalam kehidupan berguna memperbaiki sistem kehidupan agar lebih tertata dan sesuai
landasan agama.
B. Pengertian Ilmu Pendidikan
Ilmu Pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni Ilmu dan Pendidikan yang
masing-masing memiliki arti dan makna tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbitan Balai Pustaka disebutkan, bahwa Ilmu adalah Pengetahuan tentang sesuatu
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.Sedangkan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka menjelaskan, bahwa kata Pendidikan
berasal dari kata dasar didik, yang artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran,
tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan arti dari
Pendidikan adalah Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan,
proses, cara, dan perbuatan mendidik.Para ahli juga memberikan beragam pendapat
mengenai pengertian ilmu pendidikan. Berikut beberapa pandangan sejumlah ahli tentang
pengertian ilmu pendidikan.
a) Carter V. Good (1985: 36): Ilmu pendidikan adalah suatu bangunan pengetahuan
sistematis yang mencakup aspek-aspek kuantitatif dan objektif dari proses belajar, dan
juga menggunakan instrument secara seksama dalam mengajukan hipotesis-hipotesis
pendidikan untuk diuji berdasarkan pengalaman yang sering kali dalam bentukeksperimen.
b) Driyarkara (1980: 66-67): Ilmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah, yakni pemikiran
yang bersifat kritis, memiliki metode, dan tersusun secara sistematis tentang pendidikan.
c) Imam Barnadib (187: 7): Ilmu pendidikan adalah ilmu yang membicarakan
masalhmasalah umum pendidikan secara menyeluruh dan abstrak. Pendidikan memiliki
corak teoritis dan praktis. Bercorak teoritis artinya normatif atau menunjukkan standar
nilai tertentu. Sedangkan bercorak praktis maksudnya bagaimana pendidikan
harusdilaksanakan.
C. Unsur-Unsur Pendidikan
Unsur-unsur pendidikan terdiri atas beberapa bagian, sebagaimana dijelaskan berikut ini:
1) Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik dalam suatu pendidikan. Peserta didik
merupakan seseorang yang memiliki potensi fisik dan psikis, seorang individu yang
berkembang serta individu yang membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi.
Peserta didik juga memiliki kemampuan untuk mandiri. Peserta didik juga tidak
memandang usia.
2) Pendidik
Pendidik adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan
sasaran peserta didik. Pendidik bisa berasal dari lingkungan pendidikan yang berbeda,
misalnya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Oleh
karena itu, seorang pendidik bisa berupa orang tua, guru, pemimpin masyarakat dan lain-
lain. Pendidik juga harus memiliki kewibawaan dan kedewesaan, baik rohani maupun
jasmani.
3) Interaksi Edukatif
Interaksi edukatif adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik
yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal
ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode serta alat-
alat pendidikan. Ketika pendidik memberi bahan ajar berupa materi pelajaran dan contoh-
contoh, diharapkan adanya respon yang baik dari para peserta didik dengan tetap
menjunjung sifat saling mengharia satu sama lain.
4) Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan hal yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dan
tujuan ke arah mana bimbingan ditujukan. Secara umum tujuan pendidikan bersifat
abstrak karena memuat nilai-nilai yang sifatnya abstrak. Tujuan demikian bersifat umum,
ideal dan kandungannya sangat luas sehingga sulit untuk dilaksanakan di dalam
praktek.Sedangkan pendidikan harus berupa tindakan yang ditujukan kepada peserta
didik dalam kondisi tertentu, tempat tertentu dan waktu tertentu dengan menggunakan
alat tertentu. Tujuan pendidikan juga bertujuan untuk membangkitkan, memicu, dan
menyegarkan kembali materi-materi yang telah dibahas agar peserta didik
semakinmantap dalam menguasai pelajaran tersebut.
5) Materi Pendidikan
Materi pendidikan merupakan bahan ajar dalam suatu pendidikan dan merupakan
pengaruh yang diberikan dalam bimbingan. Dalam sistem pendidikan persekolahan,
materi telah diramu dalam kurikulum yang akan disajikan sebagai sarana pencapaian
tujuan. Kurikulum ini menampung materi-materi pendidikan secara terstruktur. Materi ini
meliputi materi inti maupun muatan lokal.
6) Alat dan Metode Pendidikan
Alat dan metode pendidikan adalah segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan
dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan merupakan jenisnya
sedangkan metode pendidikan melihat efisiensi dan efektifitasnya. Contoh alat
pendidikan adalah komputer, sosial media, buku ajar dan alat peraga. Sedangkan metode
pendidikan merupakan cara penyampaian materi pendidikan dari pendidik pada peserta
didik.
7) Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat dimana peristiwa bimbingan atau pendidikan
berlangsung. Secara umum lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya sering disebut
sebagai tri pusat pendidikan.
PENUTUP
Menurut uraian tentang pengertian pendidikan dan ilmu pendidikan di atas dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadian
dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, ras, cipta
dan budi nurani) dan jasmani (panca indera serta keterampialn-keterampilan).
2. Pendidikan juga berarti lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita (tujuan)
pendidikan, isi, sistem dan organisasi pendidikan. Meliputi keluarga, sekolah dan
masyarakat.
3. Ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep yang tersusun
secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah yang
menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik atau suatu proses
bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk
mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya.
Daftar pustaka
Pidarta, Made. 2007. Landasan Kependidikan, Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak
Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Ngalim M. Purwanto. 2007. Ilmu Pendidikan Teori dan
Praktek, Bandung: Remaja Rosda Karya Fuad, Ihsan. 2008. Dasar-dasar Kependidikan.
Jakarta:. Rineka CiptaSuwarno, Wiji. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media
---------- http://habiebiemustofa.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-pendidikan-dan
ilmu.htmlhttps://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul/article/view/7757

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf

Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Irwan Hasan
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
sha_macc
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
anitaairhi
 

Ähnlich wie PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf (20)

Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspend
 
makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikan
 
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
 
Landasan filosofis
Landasan filosofisLandasan filosofis
Landasan filosofis
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Makn pendidikan salin
Makn pendidikan   salinMakn pendidikan   salin
Makn pendidikan salin
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 
PPT HUSNUL FILSAFAT PRNDIDIKAN.pptx
PPT HUSNUL FILSAFAT PRNDIDIKAN.pptxPPT HUSNUL FILSAFAT PRNDIDIKAN.pptx
PPT HUSNUL FILSAFAT PRNDIDIKAN.pptx
 
hakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxhakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docx
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
PEDAGOGIK.pptx
PEDAGOGIK.pptxPEDAGOGIK.pptx
PEDAGOGIK.pptx
 
ILMU PENDIDIKAN
ILMU PENDIDIKANILMU PENDIDIKAN
ILMU PENDIDIKAN
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
PENDIDIKAN SEBAGIAN DARI PENGEMBANGAN TRADISI ILMU.pptx
PENDIDIKAN SEBAGIAN DARI PENGEMBANGAN TRADISI ILMU.pptxPENDIDIKAN SEBAGIAN DARI PENGEMBANGAN TRADISI ILMU.pptx
PENDIDIKAN SEBAGIAN DARI PENGEMBANGAN TRADISI ILMU.pptx
 
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdfD1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Ppt kurikulum
Ppt kurikulumPpt kurikulum
Ppt kurikulum
 
Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf

  • 1. PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU PENDIDIKAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN Dosen pengampu:Muhsin M.Pd.I Di susun oleh: FAKULTAS TARBIYAH INSITUT AGAMA ISLAM AL FALAH ASSUNNIYYAH KENCONG-JEMBER 2022 PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Siti Fatimatus Zahroh Nanda sabilatur Rohmah
  • 2. Abstrak Pendidikan merupakan usaha secara sadar untuk mewujudkan sesuatu pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Pendidikan diwujudkan dengan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan dan budaya ada bersama dan saling memajukan. Pendidikan menjadi sangat bertaraf dalam kehidupan bangsa ini sehingga banyak para ahli berusaha menalar dan menyampaikan apa artian pendidikan yang sesungguhnya dalam kehidupan ini. Sistem pendidikan yang tidak selalu identik dengan sekolah atau jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara struktur dan berjenjang.Pendidikan secara alternatif berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan serta penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional. Kata Kunci: Pendidikan; peserta didik; unsur pendidikan
  • 3. PENDAHULUAN Perkembangan pemikiran manusia dalam memberikan batasan tentang makna dan pengertian pendidikan, setiap saat selalu menunjukkan adanya perubahan. Perubahan itu didasarkan atas berbagai temuan dan perubahan di lapangan yang berkaitan dengan semakin bertambahnya komponen sistem pendidikan yang ada. Berkembangnya pola pikir para ahli pendidikan, pengelola pendidikan dan pengamat pendidikan yang membuahkan teori-teori baru. Kemajuan alat teknologi turut andil dalam mewarnai perubahan makna dan pengertian pendidikan tersebut. Pada saat yang sama, proses pembelajaran dan pendidikan selalu eksis dan terus berlangsung. Karena itu, bisa jadi pandangan seseorang tentang makna atau pengertian pendidikan yang dianut oleh suatu negara tertentu, pada saat yang berbeda dan di tempat yang berbeda makna dan pengertian pendidikan itu justru tidak relevan. Namun demikian, selama belum ada teori dan temuan baru tentang makna dan pengertian pendidikan, maka teori dan temuan yang telah ada masih relevan untuk dimanfaatkan sebagai acauan.Pendidikan merupakan usaha secara sadar untuk mewujudkan sesuatu pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Pendidikan menjadikan generasi ini sebagai sosok panutan dari pengajaran generasi yang terdahulu. Sampai sekarang ini, pendidikan tidak mempunyai batasan untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap karena sifatnya yang kompleks seperti sasarannya yaitu manusia. Sifatnya yang kompleks itu sering disebut ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan merupakan kelanjutan dari pendidikan. Ilmu pendidikan lebih berhubungan dengan teori pendidikan yang mengutamakan pemikiran ilmiah. Pendidikan dan ilmu pendidikan memiliki keterkaitan dalam artian praktik serta teoritik. Sehingga, dalam proses kehidupan manusia keduanya saling berkolaborasi.Berdasarkan latar belakang di atas, maka tulisan ini mengkaji permasalahan yaitu memahami pengertian dari pendidikan, pengertian ilmu pendidikan dan mendalami unsur-unsur Pendidikan.
  • 4. PEMBAHASAN A. Pengertian Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.Dalam kajian dan pemikiran tentang pendidikan, terlebih dahulu perlu di ketahui dua istilah yang hampir sama bentuknya dan sering di pergunakan dalam dunia pendidikan, yaitu pedagogi dan pedagoik. Pedagogi berarti “pendidikan” sedangkan pedagoik artinya “ilmu pendidikan”. Kata pedagogos yang pada awalnya berarti pelayanan kemudian berubah menjadi pekerjaan mulia. Karena pengertian pedagogi (dari pedagogos) berarti seorang yang tugasnya membimbing anak di dalam pertumbuhannya ke daerah berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Pekerjaan mendidik mencakup banyak hal yaitu: segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan manusia. Mulai dari perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, sampai pada perkembangan iman.Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dankebudayaan. Pendidikan dan budaya ada bersama dan saling memajukan. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi dan sosial yang memuaskan, pendidikan bukan semata-mata sebagai sarana untuk persiapan kehidupan yang akan datang, tetapi untuk kehidupan anak sekarang yang sedang mengalami perkembangan menuju ketingkat kedewasaannya. Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta didik) untuk dapat membuat manusia (peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat manusia (peserta didik) lebih kritis dalam berpikir. Pendidikan menjadi sangat bertaraf dalam kehidupan bangsa ini sehingga banyak para ahli berusaha menalar dan menyampaikan apa artian pendidikan yang sesungguhnya dalam kehidupan ini. Selain itu, pengertian pendidikan atau definisinya menurut para ahli yaitu: a) Prof. Dr. M.J Langeveld: Pendidikan ialah pemberian bimbingan dan bantuan rohani bagi yang masih memerlukannya. b) Prof. Zaharai Idris: Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak
  • 5. seutuhnya. c) H. Horne: Pendidikan adalah proses yang di lakukan terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.d) Ahmad D. Marimba: Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.Dapat diartikan bahwa pengertian pendidikan adalah kegiatan untuk saling berbicara mengenai wawasan yang diketahui guna menambah landasan.didalam kehidupan. Landasan yang diterapkan dalam kehidupan berguna memperbaiki sistem kehidupan agar lebih tertata dan sesuai landasan agama. B. Pengertian Ilmu Pendidikan Ilmu Pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni Ilmu dan Pendidikan yang masing-masing memiliki arti dan makna tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka disebutkan, bahwa Ilmu adalah Pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka menjelaskan, bahwa kata Pendidikan berasal dari kata dasar didik, yang artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan arti dari Pendidikan adalah Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, dan perbuatan mendidik.Para ahli juga memberikan beragam pendapat mengenai pengertian ilmu pendidikan. Berikut beberapa pandangan sejumlah ahli tentang pengertian ilmu pendidikan. a) Carter V. Good (1985: 36): Ilmu pendidikan adalah suatu bangunan pengetahuan sistematis yang mencakup aspek-aspek kuantitatif dan objektif dari proses belajar, dan juga menggunakan instrument secara seksama dalam mengajukan hipotesis-hipotesis pendidikan untuk diuji berdasarkan pengalaman yang sering kali dalam bentukeksperimen. b) Driyarkara (1980: 66-67): Ilmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah, yakni pemikiran yang bersifat kritis, memiliki metode, dan tersusun secara sistematis tentang pendidikan. c) Imam Barnadib (187: 7): Ilmu pendidikan adalah ilmu yang membicarakan masalhmasalah umum pendidikan secara menyeluruh dan abstrak. Pendidikan memiliki corak teoritis dan praktis. Bercorak teoritis artinya normatif atau menunjukkan standar nilai tertentu. Sedangkan bercorak praktis maksudnya bagaimana pendidikan harusdilaksanakan.
  • 6. C. Unsur-Unsur Pendidikan Unsur-unsur pendidikan terdiri atas beberapa bagian, sebagaimana dijelaskan berikut ini: 1) Peserta Didik Peserta didik berstatus sebagai subjek didik dalam suatu pendidikan. Peserta didik merupakan seseorang yang memiliki potensi fisik dan psikis, seorang individu yang berkembang serta individu yang membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi. Peserta didik juga memiliki kemampuan untuk mandiri. Peserta didik juga tidak memandang usia. 2) Pendidik Pendidik adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Pendidik bisa berasal dari lingkungan pendidikan yang berbeda, misalnya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, seorang pendidik bisa berupa orang tua, guru, pemimpin masyarakat dan lain- lain. Pendidik juga harus memiliki kewibawaan dan kedewesaan, baik rohani maupun jasmani. 3) Interaksi Edukatif Interaksi edukatif adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode serta alat- alat pendidikan. Ketika pendidik memberi bahan ajar berupa materi pelajaran dan contoh- contoh, diharapkan adanya respon yang baik dari para peserta didik dengan tetap menjunjung sifat saling mengharia satu sama lain. 4) Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan merupakan hal yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dan tujuan ke arah mana bimbingan ditujukan. Secara umum tujuan pendidikan bersifat abstrak karena memuat nilai-nilai yang sifatnya abstrak. Tujuan demikian bersifat umum, ideal dan kandungannya sangat luas sehingga sulit untuk dilaksanakan di dalam praktek.Sedangkan pendidikan harus berupa tindakan yang ditujukan kepada peserta didik dalam kondisi tertentu, tempat tertentu dan waktu tertentu dengan menggunakan alat tertentu. Tujuan pendidikan juga bertujuan untuk membangkitkan, memicu, dan menyegarkan kembali materi-materi yang telah dibahas agar peserta didik semakinmantap dalam menguasai pelajaran tersebut.
  • 7. 5) Materi Pendidikan Materi pendidikan merupakan bahan ajar dalam suatu pendidikan dan merupakan pengaruh yang diberikan dalam bimbingan. Dalam sistem pendidikan persekolahan, materi telah diramu dalam kurikulum yang akan disajikan sebagai sarana pencapaian tujuan. Kurikulum ini menampung materi-materi pendidikan secara terstruktur. Materi ini meliputi materi inti maupun muatan lokal. 6) Alat dan Metode Pendidikan Alat dan metode pendidikan adalah segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan merupakan jenisnya sedangkan metode pendidikan melihat efisiensi dan efektifitasnya. Contoh alat pendidikan adalah komputer, sosial media, buku ajar dan alat peraga. Sedangkan metode pendidikan merupakan cara penyampaian materi pendidikan dari pendidik pada peserta didik. 7) Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan merupakan tempat dimana peristiwa bimbingan atau pendidikan berlangsung. Secara umum lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya sering disebut sebagai tri pusat pendidikan. PENUTUP Menurut uraian tentang pengertian pendidikan dan ilmu pendidikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, ras, cipta dan budi nurani) dan jasmani (panca indera serta keterampialn-keterampilan). 2. Pendidikan juga berarti lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita (tujuan) pendidikan, isi, sistem dan organisasi pendidikan. Meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. 3. Ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik atau suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya.
  • 8. Daftar pustaka Pidarta, Made. 2007. Landasan Kependidikan, Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Ngalim M. Purwanto. 2007. Ilmu Pendidikan Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosda Karya Fuad, Ihsan. 2008. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta:. Rineka CiptaSuwarno, Wiji. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media ---------- http://habiebiemustofa.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-pendidikan-dan ilmu.htmlhttps://journal.unismuh.ac.id/index.php/alurwatul/article/view/7757