SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
Investasi; Pengertian Dasar, Jenis dan manfaat
Bahan Kuliah Manajemen Investasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman
     modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan
       harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” Dewasa ini banyak
     negara-negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi
    baik domestik ataupun modal asing. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan investasi
    akan mendorong pula kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan
           output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa.
      Menurut Husnan (1996:5) menyatakan bahwa “proyek investasi merupakan suatu rencana
   untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk
   memperoleh manfaat pada masa yang akan datang.” Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk
    nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan
                                             dan lain-lain.
        Namun baik sisi pengeluaran investasi ataupun manfaat yang diperoleh, semua harus
                                   dikonversikan dalam nilai uang.
       Suatu rencana investasi perlu dianalisis secara seksama. Analisis rencana investasi pada
     dasarmya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (baik besar atau kecil)
   dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode penjajakkan dari suatu gagasan usaha/
    bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha/bisnis tersebut dilaksanakan.
      Suatu proyek investasi umumnya memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi
    perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu dilakukan perencanaan investasi yang lebih
      teliti agar tidak terlanjur menanamkan investasi pada proyek yang tidak menguntungkan.
      Berdasarkan (www.sinarharapan.co.id/ekonomi/eureka/2003/021/eur1.html)menyatakan
                      bahwa alasan melakukan investasi adalah sebagai berikut:
                    a. Produktivitas seseorang yang terus mengalami penurunan.
         b. Tidak menentunya lingkungan perekonomian sehingga memungkinkan suatu saat
                            penghasilan jauh lebih kecil dari pengeluaran.
                  c. Kebutuhan-kebutuhan yang cenderung mengalami peningkatan.


                               Tipe Investor Menurut profil Resiko


       Tipe-tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan berikut
                 (www.danareksa.com/home/index_produk.cfm?act=investasiRepot)
                                             1. Defensive
      Investor dengan tipe defensive, investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan
        menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak
     mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu
     saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko.
                                            2. Conservative
     Investor dengan tipe conservative, biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup

                                                 1
keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pendidikan
 perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua. Investor tipe ini memiliki kecenderungan
menanam investasi dengan keuntungan (yield) yang layak saja dan tidak memiliki resiko besar,
  karena filosofi investasi mereka untuk menghindari resiko. Walaupun investor conservative
 sering berinvestasi, investor ini umumnya mengalokasikan sedikit waktu untuk menganalisa
                           dan mempelajari portofolio investasinya.
                                          3. Balanced
Investor dengan tipe balanced, merupakan tipe investor yang menginginkan resiko menengah.
   Investor tipe ini selalu mencari proporsi yang seimbang antara resiko yang dimungkinkan
 terjadi dengan pendapatan yang dapat diraih. Tipikal investor ini bahwa mereka akan selalu
berhati-hati dalam memilih jenis investasi, dan hanya investasi yang proporsional antara resiko
                    dan penghasilan yang bisa diperoleh yang akan dipilih.
                                   4. Moderately aggressive
    Moderately aggressive, merupakan tipe investor yang tenang atau tidak ekstrim dalam
  menghadapi resiko. Investor ini cenderung memikirkan kemungkinan terjadinya resiko dan
 kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, investor dengan tipe moderately
    aggressive selalu tenang dalam mengambil keputusan investasi karena keputusan yang
                           ditetapkan sudah dipikirkan sebelumnya.
                                         5. Aggressive
 Investor aggressive, atau biasa disebut 'pemain', adalah kebalikan dari investor conservative.
                Mereka sangat teliti dalam menganalisa portofolio yang dimiliki.
Semakin banyak angka-angka dan fakta yang bisa dianalisa adalah semakin baik. Investor tipe
ini umumnya berinvestasi dengan rentang waktu relatif pendek karena mengharapkan adanya
 keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Walaupun tidak berharap untuk merugi, namun
     setiap investor aggressive menyadari bahwa kerugian adalah bagian dari permainan.


                                    Jenis-Jenis Investasi


  Menurut Senduk (2004:24) bahwa produk-produk investasi yang tersedia di pasaran antara
                                             lain:
                                     a. Tabungan di bank
  Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang
besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya memperbolehkan
                      kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan.
                                      b. Deposito di bank
Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito tidak dapat
 mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di
bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai
  dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih
tinggi daripada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut


                                             2
tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.
                                           c. Saham
Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, berarti
membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan,
   maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut
 deviden. Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang
  selisih harganya disebut capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang
 selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua
                                yaitu deviden dan capital gain.
                                          d. Properti
          Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah.
                  Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu :
      (a) Menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa.
                 (b) Menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
                                   e. Barang-barang koleksi
     Contoh barang-barang koleksi adalah perangko, lukisan, barang antik, dan lain-lain.
Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah dengan menjual
                              koleksi tersebut kepada pihak lain.
                                            f. Emas
 Emas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang asing
 dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki perekonomian yang kuat,
   yaitu Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan
  mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai
  mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya
  juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi
  pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu
                                            sendiri.
                                      g. Mata uang asing
            Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi.
 Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi dalam saham,
 karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float)
   yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia
            mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.
                                          h. Obligasi
 Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun
     perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau membiayai suatu proyek
  pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik
investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain
 itu seperti saham kepemilikan obligasi dapat juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga
yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya. Terdapat pengelompokkan


                                             3
jenis-jenis investasi (www.winterthur.co.id/id/winpens3.htm), yaitu:
                                     1. Deposito berjangka
      Simpanan dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga relatif lebih tinggi
 dibandingkan jenis simpanan lainnya. Tersedia dalam jangka waktu 1,3, 6, 12, dan 24 bulan.
                               2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
     Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan bagian dari upaya BI untuk meredam dan
                           menstabilkan likuiditas yang ada di pasar.
                                            3. Saham
    Surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberikan berbagai hak
                     menurut ketentuan anggaran dasar (shares, stock ).
                                           4. Obligasi
  Surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, yang
     dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat, guna pembiayaan
  perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanjanya (debenture bond).
                                    5. Sekuritas pasar uang
Sekuritas pasar uang merupakan surat-surat berharga jangka pendek yang diperjualbelikan di
                                          pasar uang.
                                  6. Sertifikat hutang obligasi
  Merupakan bukti kepemilikan piutang kepada pihak lain. Sertifikat ini dapat diperjualbelikan
                  pada tingkat diskonto tertentu. Sertifikat hutang obligasi ini
                         merupakan bentuk investasi jangka panjang.
                                      7. Tanah/bangunan
  Investasi ini tergolong investasi dalam bentuk property, investasi ini biasanya untuk jangka
 waktu panjang karena mengharapkan adanya kenaikan dari nilai tanah/bangunan yang telah
                                            dibelinya.
                                         8. Reksa dana.
      Wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah investor dimana uang didalamnya
    diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi oleh sebuah Perusahaan Manajemen
                                    Investasi (Mutual Fund).


                      Keunggulan dan Kekurangan Setiap Investasi
                                      a. Produk perbankan
                                         (1) Tabungan
 Digunakan untuk menyimpan dana nasabah. Dapat memberikan banyak kemudahan, antara
                                              lain:
           • Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank dan ATM
• Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang, pembayaran (telepon, kartu kredit, dan lain-lain),
                                 penukaran uang, dan lain-lain.
                          • Dijamin pemerintah, sampai tahun 2006.
                                          Kekurangan:


                                              4
• Suku bunga yang diberikan sangat rendah, di bawah tingkat inflasi.
                  • Bunga kena pajak 20% untuk yang di atas Rp 7,5 juta.
                              (2) Rekening koran (cheque/giro)
   Dipergunakan secara luas oleh perusahaan dan perorangan, untuk melakukan transaksi
                                         keuangan.
                                  Kemudahan, antara lain:
          • Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank pencairan cek.
 • Kemudahan bertransaksi: pembayaran ke pihak lain tanpa menggunakan uang tunai dan
                                tanpa harus datang ke bank.
                                 • Dijamin oleh pemerintah.
                                        Kekurangan:
              • Tidak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah
                                  • Bunga kena pajak 20%.
                                   (3) Deposito berjangka
      Dipergunakan untuk menabung/menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu.
                                  Kemudahan, antara lain:
                         • Suku bunga yang lebih tinggi, sekitar 6%.
          • Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja, meskipun ada jangka waktu
                                          tertentu.
           • Dapat dijaminkan: untuk mendapatkan hutang dari bank yang sama.
• Dijamin oleh pemerintah, rate (%) x (# of Days/365) x Nominal x 0.80, 12% x (31/365) x
                                   IDR 1,000,000 x 0.80.
                                        Kekurangan:
                    • Terkena penalti, bila diambil sebelum jatuh tempo
                        • Bunga kena pajak 20%, di atas Rp 7,5 juta.
                                        Kesimpulan:
Dikarenakan sifatnya dan bunga yang diberikan dari suatu produk perbankan berada di bawah
    rate inflasi, maka produk perbankan tidak sesuai untuk dipakai sebagai alat investasi.
                                         Kelebihan:
                          • Akses yang cepat/likuiditas yang tinggi
                                 • Kemudahan bertransaksi
                                   • Jaminan pemerintah
       Secara umum, bank idealnya digunakan sebagai tempat melakukan transaksi.
 Produk perbankan sangat ideal dipergunakan untuk penempatan dana darurat (emergency
                                            fund).


                                     b. Produk investasi
                                   Reksa Dana/Unit Trust
                                        Keunggulan:
                                        • Diversifikasi


                                            5
• Pilihan investasi yang beragam
                                       • Transparansi
                                   • Peraturan yang ketat
                     • Biaya yang rendah (subs, redeem, management fee)
                       • Keuntungan pajak (untuk di Indonesia saat ini)
                              • Minimum investasi yang rendah.



            STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
                         MATA PELAJARAN EKONOMI
 UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

A. Latar Belakang

   Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan
   masyarakat di era global serta perkembangan IPTEK yang telah membawa perubahan
   pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi, maka diperlukan sumber
   daya manusia yang berkualitas dalam arti sebagai insan berilmu pengetahuan,
   berketerampilan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan
   berupaya mencapai kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap
   keharmonisan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan negara.

   Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi
   kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada
   melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi. Luasnya
   ilmu ekonomi dan terbatasnya waktu yang tersedia membuat standar kompetensi dan
   kompetensi dasar ini dibatasi dan difokuskan kepada fenomena empirik ekonomi
   yang ada disekitar peserta didik, sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa
   ekonomi yang terjadi disekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk
   kehidupannya yang lebih baik.

   Pembahasan manajemen difokuskan pada fungsi manajemen badan usaha dalam
   kaitannya dengan perekonomian nasional. Pembahasan fungsi manajemen juga
   mencakup pengembangan badan usaha termasuk koperasi.

   Akuntansi difokuskan pada perilaku akuntansi jasa dan dagang. Peserta didik dituntut
   memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta mencatatnya dalam
   suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam laporan keuangan. Pemahaman
   pencatatan ini berguna untuk memahami manajemen keuangan perusahaan jasa dan
   dagang.

   Mata pelajaran Ekonomi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian
   integral dari IPS. Pada tingkat pendidikan menengah, ekonomi diberikan sebagai
   mata pelajaran tersendiri.
                                            6
7
B. Tujuan
   Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
   berikut.
   1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah
      ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan
      individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
   2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang
      diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
   3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki
      pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang
      bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
   4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi
      dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun
      internasional

C. Ruang lingkup
   Mata pelajaran Ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang
   berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan terdekat
   hingga lingkungan terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
   1. Perekonomian
   2. Ketergantungan
   3. Spesialisasi dan pembagian kerja
   4. Perkoperasian
   5. Kewirausahaan
   6. Akuntansi dan manajemen.




                                         8
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas X, Semester 1

       Standar Kompetensi                         Kompetensi Dasar

1. Memahami permasalahan       1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia
   ekonomi dalam kaitannya     1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang
   dengan kebutuhan manusia,       langka dan kebutuhan manusia yang tidak
   kelangkaan dan sistem           terbatas
   ekonomi
                               1.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu
                                   tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang
                                   diproduksi
                               1.4 Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada
                                   tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang
                                   lain
                               1.5 Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk
                                   memecahkan masalah ekonomi

2. Memahami konsep ekonomi 2.1 Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan
   dalam kaitannya dengan        produsen dalam kegiatan ekonomi
   kegiatan ekonomi konsumen 2.2 Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram
   dan produsen
                             2.3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen


3   Memahami konsep ekonomi    3.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
    dalam kaitannya dengan         mempengaruhi permintaan dan penawaran
    permintaan, penawaran,     3.2 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum
    harga keseimbangan, dan        penawaran serta asumsi yang mendasarinya
    pasar
                               3.3 Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah
                                   keseimbangan
                               3.4 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
                               3.5 Mendeskripsikan pasar input




                                        9
Kelas X , Semester 2

       Standar Kompetensi                         Kompetensi Dasar

4. Memahami kebijakan         4.1 Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro
   pemerintah dalam bidang        dan ekonomi makro
   ekonomi                    4.2 Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi
                                  pemerintah di bidang ekonomi

5. Memahami Produk            5.1 Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
   Domestik Bruto (PDB),      5.2 Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan
   Produk Domestik Regional       nasional
   Bruto (PDRB), Pendapatan
   Nasional Bruto (PNB),      5.3 Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita
   Pendapatan Nasional (PN)       Indonesia dengan negara lain
                              5.4 Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi

6. Memahami konsumsi dan      6.1 Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi
   investasi                      tabungan
                              6.2 Mendeskripsikan kurva permintaan investasi

7   Memahami uang dan         7.1 Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran
    perbankan                     uang
                              7.2 Membedakan peran bank umum dan bank sentral
                              7.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang
                                  moneter




                                      10
Kelas XI, Semester 1

    Standar Kompetensi                         Kompetensi Dasar

1. Memahami kondisi         1.1 Mengklasifikasi ketenagakerjaan
   ketenagakerjaan dan      1.2 Mendeskripsikan tujuan pembangunan
   dampaknya terhadap
   pembangunan ekonomi      1.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
                            1.4 Mendeskripsikan pengangguran beserta
                                dampaknya terhadap pembangunan nasional

2. Memahami APBN dan       2.1 Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan
   APBD                        APBD
                           2.2 Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan
                               pemerintah pusat dan pemerintah daerah
                           2.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang
                               fiskal
                           2.4 Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran
                               pemerintah pusat dan pemerintah daerah


3. Mengenal Pasar modal    3.1 Mengenal jenis produk dalam bursa efek
                           3.2 Mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek

4. Memahami perekonomian   4.1 Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-
                               faktor pendorong perdagangan internasional
  terbuka
                           4.2 Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan
                               neraca pembayaran
                           4.3 Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor,
                               larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga
                               dan dumping
                           4.4 Menjelaskan pengertian devisa, fungsi sumber-
                               sumber devisa dan tujuan penggunaannya




                                   11
KELAS XI, Semester 2

     Standar Kompetensi                          Kompetensi Dasar
5. Memahami penyusunan           5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem
   siklus akuntansi perusahaan       informasi
   jasa                          5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
                                 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit
                                     dan kredit
                                 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal
                                     umum
                                 5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
                                 5.6 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan
                                     jasa
                                 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa




                                        12
Kelas XII, Semester 1
      Standar Kompetensi                         Kompetensi Dasar
1. Memahami penyusunan siklus     1.1 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal
   akuntansi perusahaan               khusus
   dagang                         1.2 Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku
                                      besar
                                  1.3 Menghitung harga pokok penjualan
                                  1.4 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan
                                      dagang
                                  1.5 Menyusun laporan keuangan perusahaan
                                      dagang

2. Mamahami penutupan siklus      2.1 Membuat jurnal penutupan
   akuntansi perusahaan dagang    2.2 Melakukan posting jurnal penutupan ke buku
                                      besar
                                  2.3 Membuat neraca saldo setelah penutupan buku


Kelas XII, Semester 2
     Standar Kompetensi                          Kompetensi Dasar
3. Memahami manajemen badan       3.1 Menjelaskan unsur-unsur manajemen
   usaha dalam perekonomian       3.2 Menjelaskan fungsi manajemen dalam
   nasional                           pengelolaan badan usaha
                                  3.3 Mendeskripsikan peran badan usaha dalam
                                      perekonomian Indonesia

4. Memahami pengelolaan           4.1 Mendeskripsikan cara pengembangan koperasi
   koperasi dan kewirausahaan         dan koperasi sekolah
                                  4.2 Menghitung pembagian sisa hasil usaha
                                  4.3 Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan

E. Arah Pengembangan

    Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
    mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
    kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
    perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.


                                        13

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Reksadana NSProfit
Reksadana NSProfitReksadana NSProfit
Reksadana NSProfitnsprofit
 
Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10moneymarket123
 
Keuntungan dan kerugian dalam investasi
Keuntungan dan kerugian dalam investasiKeuntungan dan kerugian dalam investasi
Keuntungan dan kerugian dalam investasiFiqan Aja
 
Manajemen Investasi
Manajemen InvestasiManajemen Investasi
Manajemen Investasiicoonng
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & ReturnAncilla Kustedjo
 
Mengenal investasi reksa dana untuk pemula
Mengenal investasi reksa dana untuk pemulaMengenal investasi reksa dana untuk pemula
Mengenal investasi reksa dana untuk pemulaFinansialku.com
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 1Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 1Yoyo Sudaryo
 
Proses investasi reksa dana
Proses investasi reksa danaProses investasi reksa dana
Proses investasi reksa danaKea Deswanto
 
Materi Pelatihan Dasar Reksa Dana
Materi Pelatihan Dasar Reksa DanaMateri Pelatihan Dasar Reksa Dana
Materi Pelatihan Dasar Reksa DanaFinansialku.com
 
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"UKIP Makassar
 
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif LanjutanEKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif LanjutanAncilla Kustedjo
 
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...yuliayupr
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 4Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 4Yoyo Sudaryo
 
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winatalindawinata
 

Was ist angesagt? (19)

Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
MILA RISKA
MILA RISKAMILA RISKA
MILA RISKA
 
Reksadana NSProfit
Reksadana NSProfitReksadana NSProfit
Reksadana NSProfit
 
Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10
 
Keuntungan dan kerugian dalam investasi
Keuntungan dan kerugian dalam investasiKeuntungan dan kerugian dalam investasi
Keuntungan dan kerugian dalam investasi
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Modul Reksa Dana
Modul Reksa DanaModul Reksa Dana
Modul Reksa Dana
 
Manajemen Investasi
Manajemen InvestasiManajemen Investasi
Manajemen Investasi
 
konsep pasar modal
konsep pasar modalkonsep pasar modal
konsep pasar modal
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
 
Mengenal investasi reksa dana untuk pemula
Mengenal investasi reksa dana untuk pemulaMengenal investasi reksa dana untuk pemula
Mengenal investasi reksa dana untuk pemula
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 1Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 1
 
Proses investasi reksa dana
Proses investasi reksa danaProses investasi reksa dana
Proses investasi reksa dana
 
Materi Pelatihan Dasar Reksa Dana
Materi Pelatihan Dasar Reksa DanaMateri Pelatihan Dasar Reksa Dana
Materi Pelatihan Dasar Reksa Dana
 
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
 
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif LanjutanEKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
EKSI 4203 - Modul 8 Sekuritas Derivatif Lanjutan
 
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
Bisnis internasional _10__yulia_ayu_priscilla__prof._dr._hapzi_ali__ir__cma__...
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 4Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 4
Mnd001 manajemen keuangan internasional-ppt-sesi 4
 
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
 

Andere mochten auch (8)

SKL-KI-KD Kurikulum 2013
SKL-KI-KD Kurikulum 2013SKL-KI-KD Kurikulum 2013
SKL-KI-KD Kurikulum 2013
 
Ki kd ekonomi
Ki kd ekonomiKi kd ekonomi
Ki kd ekonomi
 
Pemetaan standar isi
Pemetaan standar isiPemetaan standar isi
Pemetaan standar isi
 
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-kurikulum2013-130329100016-phpapp01
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-kurikulum2013-130329100016-phpapp01Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-kurikulum2013-130329100016-phpapp01
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-kurikulum2013-130329100016-phpapp01
 
RPP Mapel Akuntansi SMK
RPP Mapel Akuntansi SMKRPP Mapel Akuntansi SMK
RPP Mapel Akuntansi SMK
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
 
Analisis keterkaitan skl,ki,kd
Analisis keterkaitan skl,ki,kdAnalisis keterkaitan skl,ki,kd
Analisis keterkaitan skl,ki,kd
 
Konsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasiKonsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasi
 

Ähnlich wie Sk dan-kd-ekonomi-sma

KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...RimaFuada1
 
Jenis Investasi & Tips Untuk Pemula
Jenis Investasi & Tips Untuk PemulaJenis Investasi & Tips Untuk Pemula
Jenis Investasi & Tips Untuk Pemulatripplerrr10
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaBEBELLARIZKI
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiState University of Medan
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Yoyo Sudaryo
 
makalah Investasi dan pasar modal
makalah Investasi dan pasar modalmakalah Investasi dan pasar modal
makalah Investasi dan pasar modalzaenuri123
 
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptxAuliaRezina
 
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.pptPert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.pptAbdulRozak821135
 
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioInvestasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioitan00771
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaMarhamah Saleh
 
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.pptyafaerila
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bungaRatih Aryati
 
Perdagangan dalam pasar modal
Perdagangan dalam pasar modalPerdagangan dalam pasar modal
Perdagangan dalam pasar modalkhamsahfe
 

Ähnlich wie Sk dan-kd-ekonomi-sma (20)

KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN...
 
Jenis Investasi & Tips Untuk Pemula
Jenis Investasi & Tips Untuk PemulaJenis Investasi & Tips Untuk Pemula
Jenis Investasi & Tips Untuk Pemula
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 1
 
Resume buku
Resume bukuResume buku
Resume buku
 
makalah Investasi dan pasar modal
makalah Investasi dan pasar modalmakalah Investasi dan pasar modal
makalah Investasi dan pasar modal
 
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
 
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.pptPert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt
 
Pelaku pasar modal
Pelaku pasar modalPelaku pasar modal
Pelaku pasar modal
 
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioInvestasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
 
P-10 KONSEP PSIKOLOGI PERILAKU INVESTOR.ok.pdf
P-10 KONSEP PSIKOLOGI PERILAKU INVESTOR.ok.pdfP-10 KONSEP PSIKOLOGI PERILAKU INVESTOR.ok.pdf
P-10 KONSEP PSIKOLOGI PERILAKU INVESTOR.ok.pdf
 
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
 
INVESTASI PORTOFOLIO
INVESTASI PORTOFOLIOINVESTASI PORTOFOLIO
INVESTASI PORTOFOLIO
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bunga
 
Perdagangan dalam pasar modal
Perdagangan dalam pasar modalPerdagangan dalam pasar modal
Perdagangan dalam pasar modal
 

Mehr von Fathur Marah

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFathur Marah
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanFathur Marah
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Fathur Marah
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanFathur Marah
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperolehFathur Marah
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Fathur Marah
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaFathur Marah
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negaraFathur Marah
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanFathur Marah
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiFathur Marah
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didikFathur Marah
 

Mehr von Fathur Marah (20)

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Antroposfer
AntroposferAntroposfer
Antroposfer
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makan
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperoleh
 
Pewarganegaraan
PewarganegaraanPewarganegaraan
Pewarganegaraan
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
 
Melani wuwungan
Melani wuwunganMelani wuwungan
Melani wuwungan
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
 
Makalah 10
Makalah 10Makalah 10
Makalah 10
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
 
151095766
151095766151095766
151095766
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraan
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang mati
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didik
 

Sk dan-kd-ekonomi-sma

  • 1. Investasi; Pengertian Dasar, Jenis dan manfaat Bahan Kuliah Manajemen Investasi. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” Dewasa ini banyak negara-negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik ataupun modal asing. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan investasi akan mendorong pula kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa. Menurut Husnan (1996:5) menyatakan bahwa “proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang.” Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan dan lain-lain. Namun baik sisi pengeluaran investasi ataupun manfaat yang diperoleh, semua harus dikonversikan dalam nilai uang. Suatu rencana investasi perlu dianalisis secara seksama. Analisis rencana investasi pada dasarmya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (baik besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode penjajakkan dari suatu gagasan usaha/ bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha/bisnis tersebut dilaksanakan. Suatu proyek investasi umumnya memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu dilakukan perencanaan investasi yang lebih teliti agar tidak terlanjur menanamkan investasi pada proyek yang tidak menguntungkan. Berdasarkan (www.sinarharapan.co.id/ekonomi/eureka/2003/021/eur1.html)menyatakan bahwa alasan melakukan investasi adalah sebagai berikut: a. Produktivitas seseorang yang terus mengalami penurunan. b. Tidak menentunya lingkungan perekonomian sehingga memungkinkan suatu saat penghasilan jauh lebih kecil dari pengeluaran. c. Kebutuhan-kebutuhan yang cenderung mengalami peningkatan. Tipe Investor Menurut profil Resiko Tipe-tipe investor menurut profil resiko dalam berinvestasi dapat dideskripsikan berikut (www.danareksa.com/home/index_produk.cfm?act=investasiRepot) 1. Defensive Investor dengan tipe defensive, investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko. 2. Conservative Investor dengan tipe conservative, biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup 1
  • 2. keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pendidikan perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua. Investor tipe ini memiliki kecenderungan menanam investasi dengan keuntungan (yield) yang layak saja dan tidak memiliki resiko besar, karena filosofi investasi mereka untuk menghindari resiko. Walaupun investor conservative sering berinvestasi, investor ini umumnya mengalokasikan sedikit waktu untuk menganalisa dan mempelajari portofolio investasinya. 3. Balanced Investor dengan tipe balanced, merupakan tipe investor yang menginginkan resiko menengah. Investor tipe ini selalu mencari proporsi yang seimbang antara resiko yang dimungkinkan terjadi dengan pendapatan yang dapat diraih. Tipikal investor ini bahwa mereka akan selalu berhati-hati dalam memilih jenis investasi, dan hanya investasi yang proporsional antara resiko dan penghasilan yang bisa diperoleh yang akan dipilih. 4. Moderately aggressive Moderately aggressive, merupakan tipe investor yang tenang atau tidak ekstrim dalam menghadapi resiko. Investor ini cenderung memikirkan kemungkinan terjadinya resiko dan kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, investor dengan tipe moderately aggressive selalu tenang dalam mengambil keputusan investasi karena keputusan yang ditetapkan sudah dipikirkan sebelumnya. 5. Aggressive Investor aggressive, atau biasa disebut 'pemain', adalah kebalikan dari investor conservative. Mereka sangat teliti dalam menganalisa portofolio yang dimiliki. Semakin banyak angka-angka dan fakta yang bisa dianalisa adalah semakin baik. Investor tipe ini umumnya berinvestasi dengan rentang waktu relatif pendek karena mengharapkan adanya keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Walaupun tidak berharap untuk merugi, namun setiap investor aggressive menyadari bahwa kerugian adalah bagian dari permainan. Jenis-Jenis Investasi Menurut Senduk (2004:24) bahwa produk-produk investasi yang tersedia di pasaran antara lain: a. Tabungan di bank Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan. b. Deposito di bank Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito tidak dapat mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut 2
  • 3. tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank. c. Saham Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, berarti membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut deviden. Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu deviden dan capital gain. d. Properti Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah. Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu : (a) Menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa. (b) Menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi. e. Barang-barang koleksi Contoh barang-barang koleksi adalah perangko, lukisan, barang antik, dan lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain. f. Emas Emas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki perekonomian yang kuat, yaitu Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri. g. Mata uang asing Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi. Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi dalam saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif. h. Obligasi Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti saham kepemilikan obligasi dapat juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya. Terdapat pengelompokkan 3
  • 4. jenis-jenis investasi (www.winterthur.co.id/id/winpens3.htm), yaitu: 1. Deposito berjangka Simpanan dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga relatif lebih tinggi dibandingkan jenis simpanan lainnya. Tersedia dalam jangka waktu 1,3, 6, 12, dan 24 bulan. 2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan bagian dari upaya BI untuk meredam dan menstabilkan likuiditas yang ada di pasar. 3. Saham Surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberikan berbagai hak menurut ketentuan anggaran dasar (shares, stock ). 4. Obligasi Surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat, guna pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanjanya (debenture bond). 5. Sekuritas pasar uang Sekuritas pasar uang merupakan surat-surat berharga jangka pendek yang diperjualbelikan di pasar uang. 6. Sertifikat hutang obligasi Merupakan bukti kepemilikan piutang kepada pihak lain. Sertifikat ini dapat diperjualbelikan pada tingkat diskonto tertentu. Sertifikat hutang obligasi ini merupakan bentuk investasi jangka panjang. 7. Tanah/bangunan Investasi ini tergolong investasi dalam bentuk property, investasi ini biasanya untuk jangka waktu panjang karena mengharapkan adanya kenaikan dari nilai tanah/bangunan yang telah dibelinya. 8. Reksa dana. Wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah investor dimana uang didalamnya diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi oleh sebuah Perusahaan Manajemen Investasi (Mutual Fund). Keunggulan dan Kekurangan Setiap Investasi a. Produk perbankan (1) Tabungan Digunakan untuk menyimpan dana nasabah. Dapat memberikan banyak kemudahan, antara lain: • Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank dan ATM • Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang, pembayaran (telepon, kartu kredit, dan lain-lain), penukaran uang, dan lain-lain. • Dijamin pemerintah, sampai tahun 2006. Kekurangan: 4
  • 5. • Suku bunga yang diberikan sangat rendah, di bawah tingkat inflasi. • Bunga kena pajak 20% untuk yang di atas Rp 7,5 juta. (2) Rekening koran (cheque/giro) Dipergunakan secara luas oleh perusahaan dan perorangan, untuk melakukan transaksi keuangan. Kemudahan, antara lain: • Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank pencairan cek. • Kemudahan bertransaksi: pembayaran ke pihak lain tanpa menggunakan uang tunai dan tanpa harus datang ke bank. • Dijamin oleh pemerintah. Kekurangan: • Tidak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah • Bunga kena pajak 20%. (3) Deposito berjangka Dipergunakan untuk menabung/menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu. Kemudahan, antara lain: • Suku bunga yang lebih tinggi, sekitar 6%. • Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja, meskipun ada jangka waktu tertentu. • Dapat dijaminkan: untuk mendapatkan hutang dari bank yang sama. • Dijamin oleh pemerintah, rate (%) x (# of Days/365) x Nominal x 0.80, 12% x (31/365) x IDR 1,000,000 x 0.80. Kekurangan: • Terkena penalti, bila diambil sebelum jatuh tempo • Bunga kena pajak 20%, di atas Rp 7,5 juta. Kesimpulan: Dikarenakan sifatnya dan bunga yang diberikan dari suatu produk perbankan berada di bawah rate inflasi, maka produk perbankan tidak sesuai untuk dipakai sebagai alat investasi. Kelebihan: • Akses yang cepat/likuiditas yang tinggi • Kemudahan bertransaksi • Jaminan pemerintah Secara umum, bank idealnya digunakan sebagai tempat melakukan transaksi. Produk perbankan sangat ideal dipergunakan untuk penempatan dana darurat (emergency fund). b. Produk investasi Reksa Dana/Unit Trust Keunggulan: • Diversifikasi 5
  • 6. • Pilihan investasi yang beragam • Transparansi • Peraturan yang ketat • Biaya yang rendah (subs, redeem, management fee) • Keuntungan pajak (untuk di Indonesia saat ini) • Minimum investasi yang rendah. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN EKONOMI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan masyarakat di era global serta perkembangan IPTEK yang telah membawa perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti sebagai insan berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berupaya mencapai kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan negara. Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi. Luasnya ilmu ekonomi dan terbatasnya waktu yang tersedia membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar ini dibatasi dan difokuskan kepada fenomena empirik ekonomi yang ada disekitar peserta didik, sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi disekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik. Pembahasan manajemen difokuskan pada fungsi manajemen badan usaha dalam kaitannya dengan perekonomian nasional. Pembahasan fungsi manajemen juga mencakup pengembangan badan usaha termasuk koperasi. Akuntansi difokuskan pada perilaku akuntansi jasa dan dagang. Peserta didik dituntut memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk memahami manajemen keuangan perusahaan jasa dan dagang. Mata pelajaran Ekonomi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari IPS. Pada tingkat pendidikan menengah, ekonomi diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri. 6
  • 7. 7
  • 8. B. Tujuan Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara 2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi 3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara 4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional C. Ruang lingkup Mata pelajaran Ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. Perekonomian 2. Ketergantungan 3. Spesialisasi dan pembagian kerja 4. Perkoperasian 5. Kewirausahaan 6. Akuntansi dan manajemen. 8
  • 9. D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami permasalahan 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia ekonomi dalam kaitannya 1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang dengan kebutuhan manusia, langka dan kebutuhan manusia yang tidak kelangkaan dan sistem terbatas ekonomi 1.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi 1.4 Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain 1.5 Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi 2. Memahami konsep ekonomi 2.1 Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan dalam kaitannya dengan produsen dalam kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi konsumen 2.2 Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram dan produsen 2.3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen 3 Memahami konsep ekonomi 3.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang dalam kaitannya dengan mempengaruhi permintaan dan penawaran permintaan, penawaran, 3.2 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum harga keseimbangan, dan penawaran serta asumsi yang mendasarinya pasar 3.3 Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan 3.4 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang 3.5 Mendeskripsikan pasar input 9
  • 10. Kelas X , Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 4. Memahami kebijakan 4.1 Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro pemerintah dalam bidang dan ekonomi makro ekonomi 4.2 Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi 5. Memahami Produk 5.1 Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN Domestik Bruto (PDB), 5.2 Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan Produk Domestik Regional nasional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), 5.3 Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Pendapatan Nasional (PN) Indonesia dengan negara lain 5.4 Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi 6. Memahami konsumsi dan 6.1 Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi investasi tabungan 6.2 Mendeskripsikan kurva permintaan investasi 7 Memahami uang dan 7.1 Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran perbankan uang 7.2 Membedakan peran bank umum dan bank sentral 7.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter 10
  • 11. Kelas XI, Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami kondisi 1.1 Mengklasifikasi ketenagakerjaan ketenagakerjaan dan 1.2 Mendeskripsikan tujuan pembangunan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi 1.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi 1.4 Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional 2. Memahami APBN dan 2.1 Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD APBD 2.2 Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah 2.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal 2.4 Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah 3. Mengenal Pasar modal 3.1 Mengenal jenis produk dalam bursa efek 3.2 Mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek 4. Memahami perekonomian 4.1 Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor- faktor pendorong perdagangan internasional terbuka 4.2 Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan neraca pembayaran 4.3 Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping 4.4 Menjelaskan pengertian devisa, fungsi sumber- sumber devisa dan tujuan penggunaannya 11
  • 12. KELAS XI, Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 5. Memahami penyusunan 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem siklus akuntansi perusahaan informasi jasa 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum 5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar 5.6 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa 12
  • 13. Kelas XII, Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami penyusunan siklus 1.1 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal akuntansi perusahaan khusus dagang 1.2 Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar 1.3 Menghitung harga pokok penjualan 1.4 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang 1.5 Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang 2. Mamahami penutupan siklus 2.1 Membuat jurnal penutupan akuntansi perusahaan dagang 2.2 Melakukan posting jurnal penutupan ke buku besar 2.3 Membuat neraca saldo setelah penutupan buku Kelas XII, Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3. Memahami manajemen badan 3.1 Menjelaskan unsur-unsur manajemen usaha dalam perekonomian 3.2 Menjelaskan fungsi manajemen dalam nasional pengelolaan badan usaha 3.3 Mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia 4. Memahami pengelolaan 4.1 Mendeskripsikan cara pengembangan koperasi koperasi dan kewirausahaan dan koperasi sekolah 4.2 Menghitung pembagian sisa hasil usaha 4.3 Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan E. Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian. 13