SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
Renungkan : Kekuatan Itu Dari Allah
  Kesadaran akan keterlibatan Allah bukan suatu alasan yang menyebabkan kita malah
malas, justru sadar akan kekuatan dari Allah. Tidak berusaha karena hanya berharap pada
takdir Allah. Justru seharusnya hal ini menjadi suatu dorongan kuat bagi kita. Inilah yang
                               akan menjadi motivasi kita.

  Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kesadaran kita akan keterlibatan Allah,
                                       yaitu:

                             Bagaimana Kekuatan Didapat


   Siapa yang bisa melawan takdir Allah? Jika kita ditakdirkan berhasil siapa yang bisa
mencegahnya? Berlaku juga untuk sebaliknya jika Allah tidak mengijinkan, maka siapa pun
 tidak ada yang bisa memaksakannya. Sehingga tidak ada pilihan bagi kita kecuali untuk
                                       berusaha.

 Kesadaran bahwa kekuatan itu dari Allah akan memberikan kekuatan juga pada diri kita.
Karena kita yakin bahwa apa pun yang kita lakukan, tidak akan ada yang bisa menghalangi
     kita jika Allah berkenan. Sehebat apa pun manusia, tidak akan ada yang sanggup
                    menghentikan yang mendapatkan pertolongan Allah.

                             Sabar Juga Sumber Kekuatan

Orang yang meyakini akan takdir Allah, dia akan selalu sabar setiap musibah menimpanya,
  karena semuanya dari Allah. Dia akan menyambut musibah itu dengan tegar, setegar
       gunung atau setegar karang diterjang ombak laut. Tanpa goyah sedikit pun.

Sungguh indah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib r.a.: “Hai bapak Fulan, sesungguhnya
 jika engkau bersabar, engkau telah melewati takdirmu, dan engkau mendapatkan pahala.
Tetapi sekiranya engkau bersedih hati, sesungguhnya takdir tetap saja berlaku, dan engkau
                                   mendapatkan dosa.”

 Sabar tetap akan melewati takdir, tidak sabar juga sama, maka mending kita pilih sabar.
 Mungkin kita tetap pada sebuah takdir yang tidak kita inginkan (menurut pendapat kita)
   namun kita akan mendapatkan pahala. Sebaliknya, jika kita tidak sabar, tidak akan
 menolong kita, dan kita mendapatkan dosa. Jadi bagi orang yang sadar akan keterlibatan
  Allah, dia akan sabar dan Allah akan memberikan kekuatan kepada orang yang sabar.

                                  Ridha dan Qana’ah
Kita akan ridha terhadap apa yang diberikan Allah dan qanaah akan rezeki yang Dia
berikan kepada kita. Sehingga kalau kita sudah berusaha tetapi takdir bicara lain, kita akan
 ridha dengan kegagalan yang dia alami, karena semua dari Allah. Tidak ada alasan untuk
                                        tidak ridha.

 Pengaruh dari sikap ini dia akan bersungguh-sungguh mencari rezeki dan dengan cara
 yang benar. Dia tidak akan mengatakan: “Sudah capek-capek, tetap saja tidak hasil.” Dia
   akan berusaha sebaik mungkin dan ridha apa pun hasilnya. Bukan sikap seperti ini
        mencerminkan pribadi yang memiliki kekuatan mental yang luar biasa?

                                 Menerima Apa Adanya

 Orang yang yakin dengan takdir, dia akan menerima apa yang diberikan Allah kepadanya.
  Sikap ini akan melahirkan kekuatan jiwa, tidak akan kecewa, sedih, putus asa, dan sikap-
sikap cengeng lainnya. Dia yakin apa yang terjadi pada dirinya adalah yang terbaik bagi dia.

                                   Memiliki Harga Diri

 Orang yang yakin akan takdir Allah akan memiliki harga diri karena yakin apa yang dia
miliki bukan berasal dari manusia tetapi dari Allah semata. Jika pun ada peran manusia, itu
  hanya sebagai perantara saja. Harga diri ini akan menjadi sumber kekuatan luar biasa,
                   sehingga dia bisa mencurahkan segenap potensinya.

   Bagi orang yang memiliki izzah (harga diri) tentuk akan bekerja keras untuk menjaga
izzahnya. Dia tidak akan melemah diri atau juga merendahkan diri di hadapaman manusia,
 namun tidak juga sombong. dia aka berusaha untuk tetap mandiri, tidak meminta-minta,
                                    dan bekerja keras.

                               Berjiwa Tenang dan Damai

     Orang yang yakin akan takdir, akan yakin pula bahwa segala musibah tidak akan
   membuatnya takut dan ciut. Dia tenang terhadap apapun yang akan dan telah terjadi
 karena semua kehendak Allah. Dia tidak akan ragu melakukan apapun karena hasil adalah
keputusan Allah setelah dia berusaha. Dia tidak akan menyesali masa lalu, dia yakin dengan
                       masa kini, dan berani menghadapi hari esok.

                       Berorientasi ke Depan dan Doing The Best

   Orang yang yakin akan kekuatan Allah, sabar, ridha, qana’ah, menerima apa adanya,
   memiliki harga diri, tenang, dan damai terhindar dari penyesalan masa lalu, berani
  menghadapi realitas, bebas dari rasa pesimis, dia tidak mendapatkan jalan lain kecuali
  berorientasi ke depan menuju yang lebih baik, bertumbuh, dan melakukan pekerjaan
                                     sebaik mungkin.
Nabi berkata: Wahai Aba Musa, maukah aku tunjukkan ucapan dari perbendaharaan surga?
Aku menjawab, “Ya.” Nabi berkata, “La haula wala Quwwata illa billah.” (Tiada daya upaya
 dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalahBahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalahHelmon Chan
 
merindui kebahagiaan hakiki
merindui kebahagiaan hakikimerindui kebahagiaan hakiki
merindui kebahagiaan hakikiR&R Darulkautsar
 
Mengenal hati dan nafsu untuk marifat kepada allah swt
Mengenal hati dan nafsu untuk marifat kepada allah swtMengenal hati dan nafsu untuk marifat kepada allah swt
Mengenal hati dan nafsu untuk marifat kepada allah swtEen Pahlefi
 
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela)
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela)Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela)
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela)Ayu Aliyatun
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarUsmawatidewi
 
9210imankepadaqadadanqadar 161201080959
9210imankepadaqadadanqadar 1612010809599210imankepadaqadadanqadar 161201080959
9210imankepadaqadadanqadar 161201080959Mamaz-AJi
 
Iman terhadap qadha & qadar
Iman terhadap qadha & qadarIman terhadap qadha & qadar
Iman terhadap qadha & qadarIkhsan Wahyudi
 
Nasehat Hasan Al Bashri
Nasehat Hasan Al BashriNasehat Hasan Al Bashri
Nasehat Hasan Al BashriJuaria Muin
 
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri SendiriAkhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendirimafruhah
 
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padaBersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padajasa profesional
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaHelmon Chan
 
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapansmkntegal
 

Was ist angesagt? (19)

Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalahBahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
Bahan Motivasi dan dawah Nasehat untuk menyelesaikan masalah
 
merindui kebahagiaan hakiki
merindui kebahagiaan hakikimerindui kebahagiaan hakiki
merindui kebahagiaan hakiki
 
Kata kata mutiara
Kata kata mutiaraKata kata mutiara
Kata kata mutiara
 
Husnuzzon
HusnuzzonHusnuzzon
Husnuzzon
 
Mengenal hati dan nafsu untuk marifat kepada allah swt
Mengenal hati dan nafsu untuk marifat kepada allah swtMengenal hati dan nafsu untuk marifat kepada allah swt
Mengenal hati dan nafsu untuk marifat kepada allah swt
 
Kata
KataKata
Kata
 
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela)
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela)Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela)
Bab 4 agama kelas 8 (perilaku tercela)
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
9210imankepadaqadadanqadar 161201080959
9210imankepadaqadadanqadar 1612010809599210imankepadaqadadanqadar 161201080959
9210imankepadaqadadanqadar 161201080959
 
Iman terhadap qadha & qadar
Iman terhadap qadha & qadarIman terhadap qadha & qadar
Iman terhadap qadha & qadar
 
Nasehat Hasan Al Bashri
Nasehat Hasan Al BashriNasehat Hasan Al Bashri
Nasehat Hasan Al Bashri
 
PPT QS. Al-Insyirah
PPT QS. Al-InsyirahPPT QS. Al-Insyirah
PPT QS. Al-Insyirah
 
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri SendiriAkhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
Akhlak Tercela Kepada Diri Sendiri
 
Enam deskripsi doa
Enam deskripsi doaEnam deskripsi doa
Enam deskripsi doa
 
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padaBersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
 
sabar itu indah
sabar itu indahsabar itu indah
sabar itu indah
 
Syaja’ah
Syaja’ahSyaja’ah
Syaja’ah
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahaya
 
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
 

Ähnlich wie Kekuatan dari Allah (20)

Jika kita difitnah dan dizhalimi
Jika kita difitnah dan dizhalimiJika kita difitnah dan dizhalimi
Jika kita difitnah dan dizhalimi
 
Ikhlas dan sabar
Ikhlas dan sabarIkhlas dan sabar
Ikhlas dan sabar
 
Pesimis
PesimisPesimis
Pesimis
 
Pesimis
PesimisPesimis
Pesimis
 
Assalam1
Assalam1Assalam1
Assalam1
 
Assalam1
Assalam1Assalam1
Assalam1
 
redha.pdf
redha.pdfredha.pdf
redha.pdf
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
Berserah diri kepada allah
Berserah diri kepada allahBerserah diri kepada allah
Berserah diri kepada allah
 
Menata Hati Menggapai Ridla Ilahi
Menata Hati Menggapai Ridla IlahiMenata Hati Menggapai Ridla Ilahi
Menata Hati Menggapai Ridla Ilahi
 
Syukur, qonaah, sabar, dan ridho
Syukur, qonaah, sabar, dan ridhoSyukur, qonaah, sabar, dan ridho
Syukur, qonaah, sabar, dan ridho
 
TUGAS MAKALAH SMP
TUGAS MAKALAH SMPTUGAS MAKALAH SMP
TUGAS MAKALAH SMP
 
Ilmu ikhlas 2
Ilmu ikhlas 2Ilmu ikhlas 2
Ilmu ikhlas 2
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
Allah duga tanda allah sayang
Allah duga tanda allah sayangAllah duga tanda allah sayang
Allah duga tanda allah sayang
 
qs al insyirah
qs al insyirahqs al insyirah
qs al insyirah
 
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)
 
Iman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadarIman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadar
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
Bahan pa remaja 20 sep 2014
Bahan pa remaja 20 sep 2014Bahan pa remaja 20 sep 2014
Bahan pa remaja 20 sep 2014
 

Mehr von Fathur Marah

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFathur Marah
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanFathur Marah
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Fathur Marah
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanFathur Marah
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperolehFathur Marah
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Fathur Marah
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaFathur Marah
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negaraFathur Marah
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanFathur Marah
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiFathur Marah
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didikFathur Marah
 

Mehr von Fathur Marah (20)

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Antroposfer
AntroposferAntroposfer
Antroposfer
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makan
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperoleh
 
Pewarganegaraan
PewarganegaraanPewarganegaraan
Pewarganegaraan
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
 
Melani wuwungan
Melani wuwunganMelani wuwungan
Melani wuwungan
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
 
Makalah 10
Makalah 10Makalah 10
Makalah 10
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
 
151095766
151095766151095766
151095766
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraan
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang mati
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didik
 

Kekuatan dari Allah

  • 1. Renungkan : Kekuatan Itu Dari Allah Kesadaran akan keterlibatan Allah bukan suatu alasan yang menyebabkan kita malah malas, justru sadar akan kekuatan dari Allah. Tidak berusaha karena hanya berharap pada takdir Allah. Justru seharusnya hal ini menjadi suatu dorongan kuat bagi kita. Inilah yang akan menjadi motivasi kita. Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kesadaran kita akan keterlibatan Allah, yaitu: Bagaimana Kekuatan Didapat Siapa yang bisa melawan takdir Allah? Jika kita ditakdirkan berhasil siapa yang bisa mencegahnya? Berlaku juga untuk sebaliknya jika Allah tidak mengijinkan, maka siapa pun tidak ada yang bisa memaksakannya. Sehingga tidak ada pilihan bagi kita kecuali untuk berusaha. Kesadaran bahwa kekuatan itu dari Allah akan memberikan kekuatan juga pada diri kita. Karena kita yakin bahwa apa pun yang kita lakukan, tidak akan ada yang bisa menghalangi kita jika Allah berkenan. Sehebat apa pun manusia, tidak akan ada yang sanggup menghentikan yang mendapatkan pertolongan Allah. Sabar Juga Sumber Kekuatan Orang yang meyakini akan takdir Allah, dia akan selalu sabar setiap musibah menimpanya, karena semuanya dari Allah. Dia akan menyambut musibah itu dengan tegar, setegar gunung atau setegar karang diterjang ombak laut. Tanpa goyah sedikit pun. Sungguh indah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib r.a.: “Hai bapak Fulan, sesungguhnya jika engkau bersabar, engkau telah melewati takdirmu, dan engkau mendapatkan pahala. Tetapi sekiranya engkau bersedih hati, sesungguhnya takdir tetap saja berlaku, dan engkau mendapatkan dosa.” Sabar tetap akan melewati takdir, tidak sabar juga sama, maka mending kita pilih sabar. Mungkin kita tetap pada sebuah takdir yang tidak kita inginkan (menurut pendapat kita) namun kita akan mendapatkan pahala. Sebaliknya, jika kita tidak sabar, tidak akan menolong kita, dan kita mendapatkan dosa. Jadi bagi orang yang sadar akan keterlibatan Allah, dia akan sabar dan Allah akan memberikan kekuatan kepada orang yang sabar. Ridha dan Qana’ah
  • 2. Kita akan ridha terhadap apa yang diberikan Allah dan qanaah akan rezeki yang Dia berikan kepada kita. Sehingga kalau kita sudah berusaha tetapi takdir bicara lain, kita akan ridha dengan kegagalan yang dia alami, karena semua dari Allah. Tidak ada alasan untuk tidak ridha. Pengaruh dari sikap ini dia akan bersungguh-sungguh mencari rezeki dan dengan cara yang benar. Dia tidak akan mengatakan: “Sudah capek-capek, tetap saja tidak hasil.” Dia akan berusaha sebaik mungkin dan ridha apa pun hasilnya. Bukan sikap seperti ini mencerminkan pribadi yang memiliki kekuatan mental yang luar biasa? Menerima Apa Adanya Orang yang yakin dengan takdir, dia akan menerima apa yang diberikan Allah kepadanya. Sikap ini akan melahirkan kekuatan jiwa, tidak akan kecewa, sedih, putus asa, dan sikap- sikap cengeng lainnya. Dia yakin apa yang terjadi pada dirinya adalah yang terbaik bagi dia. Memiliki Harga Diri Orang yang yakin akan takdir Allah akan memiliki harga diri karena yakin apa yang dia miliki bukan berasal dari manusia tetapi dari Allah semata. Jika pun ada peran manusia, itu hanya sebagai perantara saja. Harga diri ini akan menjadi sumber kekuatan luar biasa, sehingga dia bisa mencurahkan segenap potensinya. Bagi orang yang memiliki izzah (harga diri) tentuk akan bekerja keras untuk menjaga izzahnya. Dia tidak akan melemah diri atau juga merendahkan diri di hadapaman manusia, namun tidak juga sombong. dia aka berusaha untuk tetap mandiri, tidak meminta-minta, dan bekerja keras. Berjiwa Tenang dan Damai Orang yang yakin akan takdir, akan yakin pula bahwa segala musibah tidak akan membuatnya takut dan ciut. Dia tenang terhadap apapun yang akan dan telah terjadi karena semua kehendak Allah. Dia tidak akan ragu melakukan apapun karena hasil adalah keputusan Allah setelah dia berusaha. Dia tidak akan menyesali masa lalu, dia yakin dengan masa kini, dan berani menghadapi hari esok. Berorientasi ke Depan dan Doing The Best Orang yang yakin akan kekuatan Allah, sabar, ridha, qana’ah, menerima apa adanya, memiliki harga diri, tenang, dan damai terhindar dari penyesalan masa lalu, berani menghadapi realitas, bebas dari rasa pesimis, dia tidak mendapatkan jalan lain kecuali berorientasi ke depan menuju yang lebih baik, bertumbuh, dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin.
  • 3. Nabi berkata: Wahai Aba Musa, maukah aku tunjukkan ucapan dari perbendaharaan surga? Aku menjawab, “Ya.” Nabi berkata, “La haula wala Quwwata illa billah.” (Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)