SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
• Pendahuluan
• Ciri- Ciri
• Struktur Tubuh
• Klasifikasi
By Group 1
Pendahuluan
Porifera berasal dari bahasa Latin (Porus =
pori, Fer = membawa).
Porifera hidup secara heterotrof.
Porifera memiliki struktur tubuh paling
sederhana di antara semua filum Animalia
Habitatnya di air tawar dan air asin.

Porifera dewasa tidak dapat berpindah
tempat.
Ciri-Ciri
Ciri-ciri morfologinya antara lain:
tubuhnya berpori,
bentuk tubuh porifera asimetri (tidak
beraturan), meskipun ada yang simetri
radial.
Ciri-ciri anatominya antara lain:

memiliki tiga tipe saluran air, yaitu
askonoid, sikonoid, dan leukonoid,
pencernaan secara intraseluler di dalam
koanosit dan amoebosit.
Manfaat porifera :
 Porifera yang sudah mati, dijadikakn

sebagai hiasan,
 Sebagai spons mandi dan alat gosok,
Sebagai obat-obatan.
Spons menghasilkan senyawa bioaktif
yang berfungsi sebagai pertahanan diri.
Senyawa tersebut ternyata berpotensi
sebagai bahan obat-obatan.

Contoh :
 Petrosia contegnatta : obat kanker,
 Cymbacela sp. : obat anti asma,
 Luffariella variabilis menghasilkan

senyawa bastadin, asam okadaik, dan
monoalid yang bernilai jual sangat tinggi.
Struktur Tubuh
• Reproduksi
• Pencernaan dan

Pernapasan
• Tipe Saluran Air
spongiosel

(pinakosit)

ostium
Oskulum : tempat keluarnya air yang
berasal dari spongosol.
Ostium : lubang pada porosit (pori)
Mesoglea : lapisan pembatas antara
lapisan dalam dan lapisan luar.
Porosit : saluran penghubung antara
ostium dan spongosol.
Spongiosel : ruang kosong dalam
porosit
Spongosol : rongga di bagian dalam
tubuh porifera.
Ameboid : sel yang berfungsi
mengedarkan makanan dan oksigen
dan reproduksi.
Spikula : pembentuk/penyusun tubuh.
Koanosit : sel pelapis spongosol serta
berfungsi sebagai pencerna makanan
dan oksigen.
Epidermis : lapisan terluar, tersusun
atas zat kersik (pinakosit).
Spikula yang berfungsi sebagai

rangka tubuh dan pembentuk tubuh
dihasilkan oleh skleroblas.

Sel otot yang mengelilingi porosit
dan oskulum disebut miosit.
Miosit berfungsi untuk membuka
dan menutup porosit dan oskulum.
Reproduksi
Porifera melakukan reproduksi secara
generatif dan vegetatif, porifera bersifat
hermafrodit
Reproduksi secara vegetatif melalui
pembentukan tunas dan gemmule.
Gemmule disebut juga tunas internal,
terbentuk dari sel amebosit yang
terlindung 3 lapisan kuat. Gemmule
dibentuk saat kondisi lingkungan
memburuk dan tidak memungkinkan
untuk bertahan hidup.
Tunas yang sudah jadi akan dilepas,
menempel di batuan, dan menjadi individu
baru.
Reproduksi secara generatif
dilakukan dengan pembuahan
sperma dan ovum dari individu yang
berbeda.
Alat kelamin pada porifera terbentuk
dari sel ameboid atau koanosit yang
berkembang.
Pembuahan akan menghasilkan
larva yang keluar dari tubuh
induk, melekat di batuan, dan
menjadi individu yang baru.
Pencernaan dan
Pernapasan
(alat gerak koanosit)

Struktur Koanosit
Makanan porifera adalah
bakteri, protozoa, plankton, dll.
Makanan yang masuk ke tubuhnya
dalam bentuk cairan sehingga
porifera disebut juga
sebagai pemakan cairan.
Oksigen dicerna secara difusi

Makanan dicerna secara fagositosis
Spongosol

• Air masuk melalui
ostium (pori) menuju
spongosol.

Koanosit

• Flagel mengarahkan air
masuk ke koanosit dan
mencerna air, oksigen

• Makanan dan
oksigen yang sudah
Ameboid dicerna diedarkan
oleh ameboid

Proses Pencernaan Makanan
Tipe Saluran Air
Aliran air tubuh porifera terbagi menjadi 3
macam yaitu :
1. Ascon : merupakan tipe saluran air dimana

lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran lurus yang langsung menuju ke
spongosol (rongga dalam)
2. Sycon : merupakan tipe saluran air dimana

lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran yang bercabang-cabang ke ronggarangga yang berhubungan langsung dengan
spongosol
3. Leucon : merupakan tipe saluran air dimana

lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan
saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang
sudah tidak berhubungan langsung dengan
spongosol.
Klasifikasi

Calcarea

Hyalospongiae
Demospongiae
Calcarea
Calcarea memiliki rangka yang tersusun
dari kalsium karbonat.

Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat
dengan bentuk seperti vas
bunga, dompet, kendi, atau silinder.
Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.
Struktur tubuh ada yang memiliki saluran
air askonoid, sikonoid, atau leukonoid.
Calcarea hidup di laut dangkal
Clathrina cerebrum

Sycon ciliatum

Clathrina coriacea

Sycon raphanus
Hyalospongiae
Hyalospongiae memiliki spikula yang
tersusun dari silika.
Ujung spikula berjumlah enam seperti
bintang.

Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat
dengan bentuk vas bunga atau mangkuk.
Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm
dengan saluran tipe sikonoid.
Hewan ini hidup soliter di laut pada
kedalaman 200 – 1.000 m.
Pheronema
giganteum

Pheronema carpenteri

Euplectella aspergillum
Demospongiae
Demospongiae memiliki rangka yang
tersusun dari serabut spongin.

Tubuhnya berwarna cerah karena
mengandung pigmen yang terdapat pada
amoebosit.
Fungsi warna diduga untuk melindungi
tubuhnya dari sinar matahari.
Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan
bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang
mencapai lebih dari 1 meter.
Seluruh Demospongiae memiliki saluran
air tipe Leukonoid.
Habitat Demospongiae umumnya di laut
dalam maupun dangkal, meskipun ada
yang di air tawar.
Demospongiae adalah satu-satunya
kelompok porifera yang anggotanya ada
yang hidup di air tawar.
Demospongiae merupakan kelas terbesar
yang mencakup 90% dari seluruh jenis
porifera.
Callyspongia diffusa

Spongilla lacustris

Euspongia officinalis

Callyspongia plicifera
Porifera

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
Klasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas XKlasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas XRiana Indah
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaYusuf Ahmad
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI aakkiittaa
 
Kelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumKelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumSuci Asbandi
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan21 Memento
 
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Bella Kriwangko
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanchavidya
 
Jaringan Dasar atau Parenkim
Jaringan Dasar atau ParenkimJaringan Dasar atau Parenkim
Jaringan Dasar atau ParenkimAngely Putry
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XISalma Maulida
 
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"Biologi sel "sifat fisika protoplasma"
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"Jessy Damayanti
 
Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Syarifah Algadri
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesTeuku Ichsan
 

Was ist angesagt? (20)

PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
1 tinjauan anfis
1 tinjauan anfis1 tinjauan anfis
1 tinjauan anfis
 
Klasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas XKlasifikasi Porifera kelas X
Klasifikasi Porifera kelas X
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI
 
Kelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumKelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi Umum
 
Ppt sitoskeleton
Ppt sitoskeletonPpt sitoskeleton
Ppt sitoskeleton
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
 
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewan
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
Jaringan Dasar atau Parenkim
Jaringan Dasar atau ParenkimJaringan Dasar atau Parenkim
Jaringan Dasar atau Parenkim
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"Biologi sel "sifat fisika protoplasma"
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"
 
Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 

Andere mochten auch (20)

Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point porifera
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Zoology- Phylum Porifera
Zoology- Phylum PoriferaZoology- Phylum Porifera
Zoology- Phylum Porifera
 
Phylum Porifera: The Pore Bearing Animals
Phylum Porifera: The Pore Bearing AnimalsPhylum Porifera: The Pore Bearing Animals
Phylum Porifera: The Pore Bearing Animals
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
PROTOZOA
PROTOZOAPROTOZOA
PROTOZOA
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Phylum porifera
Phylum poriferaPhylum porifera
Phylum porifera
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterata
 
porifera
poriferaporifera
porifera
 
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthes
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthesPresentasi platyhelminthes-nemathelminthes
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthes
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Makalah siap posting
Makalah siap postingMakalah siap posting
Makalah siap posting
 
Demospongiae (Demosponges)
Demospongiae (Demosponges)Demospongiae (Demosponges)
Demospongiae (Demosponges)
 
Ppt ucup pik
Ppt ucup pikPpt ucup pik
Ppt ucup pik
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
 

Ähnlich wie Porifera

Ähnlich wie Porifera (20)

Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)
 
Materi Porifera
Materi Porifera Materi Porifera
Materi Porifera
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
filum Porifera
filum Porifera filum Porifera
filum Porifera
 
Xmia1 porifera
Xmia1 poriferaXmia1 porifera
Xmia1 porifera
 
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthesFilum porifera, coelenterata & platyhelminthes
Filum porifera, coelenterata & platyhelminthes
 
PHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERAPHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERA
 
porifera.pptx
porifera.pptxporifera.pptx
porifera.pptx
 
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptxDUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Animalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhelAnimalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhel
 
Acara 4 porifera
Acara 4 poriferaAcara 4 porifera
Acara 4 porifera
 
Artikel porifera 2
Artikel porifera 2Artikel porifera 2
Artikel porifera 2
 
MATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIAMATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIA
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
INVERTEBRATA.pptx
INVERTEBRATA.pptxINVERTEBRATA.pptx
INVERTEBRATA.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Porifera

  • 1. • Pendahuluan • Ciri- Ciri • Struktur Tubuh • Klasifikasi By Group 1
  • 2. Pendahuluan Porifera berasal dari bahasa Latin (Porus = pori, Fer = membawa). Porifera hidup secara heterotrof. Porifera memiliki struktur tubuh paling sederhana di antara semua filum Animalia Habitatnya di air tawar dan air asin. Porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat.
  • 3. Ciri-Ciri Ciri-ciri morfologinya antara lain: tubuhnya berpori, bentuk tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial. Ciri-ciri anatominya antara lain: memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid, pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.
  • 4. Manfaat porifera :  Porifera yang sudah mati, dijadikakn sebagai hiasan,
  • 5.  Sebagai spons mandi dan alat gosok,
  • 6. Sebagai obat-obatan. Spons menghasilkan senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai pertahanan diri. Senyawa tersebut ternyata berpotensi sebagai bahan obat-obatan. Contoh :  Petrosia contegnatta : obat kanker,  Cymbacela sp. : obat anti asma,  Luffariella variabilis menghasilkan senyawa bastadin, asam okadaik, dan monoalid yang bernilai jual sangat tinggi.
  • 7. Struktur Tubuh • Reproduksi • Pencernaan dan Pernapasan • Tipe Saluran Air
  • 9. Oskulum : tempat keluarnya air yang berasal dari spongosol. Ostium : lubang pada porosit (pori) Mesoglea : lapisan pembatas antara lapisan dalam dan lapisan luar. Porosit : saluran penghubung antara ostium dan spongosol. Spongiosel : ruang kosong dalam porosit
  • 10. Spongosol : rongga di bagian dalam tubuh porifera. Ameboid : sel yang berfungsi mengedarkan makanan dan oksigen dan reproduksi. Spikula : pembentuk/penyusun tubuh. Koanosit : sel pelapis spongosol serta berfungsi sebagai pencerna makanan dan oksigen. Epidermis : lapisan terluar, tersusun atas zat kersik (pinakosit).
  • 11. Spikula yang berfungsi sebagai rangka tubuh dan pembentuk tubuh dihasilkan oleh skleroblas. Sel otot yang mengelilingi porosit dan oskulum disebut miosit. Miosit berfungsi untuk membuka dan menutup porosit dan oskulum.
  • 13. Porifera melakukan reproduksi secara generatif dan vegetatif, porifera bersifat hermafrodit Reproduksi secara vegetatif melalui pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal, terbentuk dari sel amebosit yang terlindung 3 lapisan kuat. Gemmule dibentuk saat kondisi lingkungan memburuk dan tidak memungkinkan untuk bertahan hidup. Tunas yang sudah jadi akan dilepas, menempel di batuan, dan menjadi individu baru.
  • 14. Reproduksi secara generatif dilakukan dengan pembuahan sperma dan ovum dari individu yang berbeda. Alat kelamin pada porifera terbentuk dari sel ameboid atau koanosit yang berkembang. Pembuahan akan menghasilkan larva yang keluar dari tubuh induk, melekat di batuan, dan menjadi individu yang baru.
  • 17. Makanan porifera adalah bakteri, protozoa, plankton, dll. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Oksigen dicerna secara difusi Makanan dicerna secara fagositosis
  • 18. Spongosol • Air masuk melalui ostium (pori) menuju spongosol. Koanosit • Flagel mengarahkan air masuk ke koanosit dan mencerna air, oksigen • Makanan dan oksigen yang sudah Ameboid dicerna diedarkan oleh ameboid Proses Pencernaan Makanan
  • 20. Aliran air tubuh porifera terbagi menjadi 3 macam yaitu : 1. Ascon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran lurus yang langsung menuju ke spongosol (rongga dalam) 2. Sycon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke ronggarangga yang berhubungan langsung dengan spongosol 3. Leucon : merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang sudah tidak berhubungan langsung dengan spongosol.
  • 22. Calcarea Calcarea memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau silinder. Tinggi tubuh kurang dari 10 cm. Struktur tubuh ada yang memiliki saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid. Calcarea hidup di laut dangkal
  • 24. Hyalospongiae Hyalospongiae memiliki spikula yang tersusun dari silika. Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk. Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid. Hewan ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 – 1.000 m.
  • 26. Demospongiae Demospongiae memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit. Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari. Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter.
  • 27. Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid. Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar. Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar. Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera.
  • 28. Callyspongia diffusa Spongilla lacustris Euspongia officinalis Callyspongia plicifera