Dokumen tersebut membahas tentang problematika pengentasan kemiskinan dengan bantuan tunai dan non tunai. Ada beberapa faktor penyebab kemiskinan seperti rendahnya pendidikan, pengangguran tinggi, dan distribusi penduduk yang tidak merata. Pemerintah telah mencoba berbagai program seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Tunai, dan Bantuan Non Tunai seperti Program Bekerja. Namun, diperlukan pendekatan yang lebih menyel

2. PROBLEMATIKA PENGENTASAN
KEMISKINAN DENGAN BANTUAN TUNAI
MAUPUN NON TUNAI
“KEBUTUHAN
ATAU
KETERGANTUNGAN”

3. Aditya Rafli
Fadholi
(17102050062)
Uthy Noer
Firdaus
(17102050080)
Muhammad
Faiz Shidqi
(17102050029)
Noor
Khamidah
(17102050005)
Meet Our
Team
Dosen Pengampu : Bayu Mitra A. Kusuma, S. AP, M. AP, M. Pol. Sc

4. Suparlan (2004 : 315)
kemiskinan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu
adanya suatu tingkat kekurangan pada sejumlah atau segolongan orang
dibandingkan dengan standar kehidupan yang rendah ini secara langsung
nampak pengaruhnya terhadap tingkat keadaan kesehatan, kehidupan
moral dan rasa harga diri mereka yang tergolong sebagai orang miskin.
PENGERTIA
N

5. Kemiskinan adalah keadaan
dimana seseorang tidak mampu
memenuhi kebutuhan primernya
SANDANG
PANGAN
PAPAN

6. TIPE KEMISKINAN
CULTURAL
(BUDAYA)
Sengaja merasa miskin
STRUKTURAL
Memang miskin

7. Faktor Kemiskinan
1 Tingkat Pendidikan yang Rendah
2 Angka Penggangguran Tinggi
3 Pertumbuhan penduduk
4
Distribusi yang tidak merata
MISKIN
5
6
7
Beban Keluarga
Faktor Malas Bekerja
Bencana Alam

8. Tolak Ukur Kemiskinan
 BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar (basic needs approach).
1.
• Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-
rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis
Kemiskinan.
2.
• Garis kemiskinan makanan adalah nilai
pengeluaran kebutuhan minimum makanan (setara
2100 kkalori per kapita per hari).
3.
• Garis kemiskinan bukan makanan adalah nilai minimum
pengeluaran untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan,
dan kebutuhan pokok bukan makanan lainnya.

9. garis kemiskinan makanan
Sumber : bps.go.id/ indografis kemiskinan maret 2019-revisi

10. UU KEMISKINAN
Kurangnya
kinerja
pemerintah
Pasal 34 ayat 1 ; Fakir miskin dan
anak – anak terlantar dipelihara
oleh negara
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
MASIH TANDA
TANYA ?????

11. PROGRAM KELUARGA
HARAPAN
BANTUAN TUNAI
PROGRAM BEDAH
KEMISKINAN RAKYAT
SEJAHTERA (BEKERJA)
BANTUAN NON
TUNAI
PROGRAM YG
DILAKUKAN
PEMERINTAH

12. Bantuan Tunai
 Program Keluarga Harapan
• mengurangi angka dan memutus rantai
kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, serta mengubah perilaku yang kurang
mendukung peningkatan kesejahteraan dari
kelompok paling miskin
Tujuan
• bukannya meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, bantuan PKH justru melanggengkan
mental kemiskinan penerimanya
Hambatan

13. Bantuan
Non-Tunai
 Program BEKERJA (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera
Program baru kementrian Pertanian
Diperuntukan untuk Rumah Tangga
Miskin
PERMENTAN No. 14 th 2019
Landasan UUD 1945 Pasal 27 ayat 2
Dalam program ini setiap RTM (Rumah Tangga Miskin) akan
diberikan anggaran masing – masing. Bantuan langsung
berupa paket tenak (ayam kampung atau kambing) dan sayur –
sayuran atau komoditas komersial yang bisa ditanam dilahan
sempit atau pekarangan. Paket bantuan ini diberikan kepada
RTM supaya dikembangbiakkan menjadi sumber pendapatan
rumah tangga

14. Solusi dari Kami
 SEBELUM MENENTUKAN KEBIJAKAN PENGENTASAN
KEMISKINAN DAN PEMBERIAN BANTUAN
PEMERINTAH HARUS BENAR-BENAR MENGGALI
AKAR MASALAHNYA
 PEMBERIAN BANTUAN LEBIH MEMIKIRKAN UNTUK
JANGKA PANJANG BUKAN HANYA BERBENTUK
SANTUNAN JANGKA PENDEK ATAS BELAS KASIHAN
 BANTUAN YANG DIBERIKAN TIDAK HANYA SESUAI
KEBUTUHAN, BANTUAN DIHARAPKAN MENJADI
PENUNJANG DAN MENINGKATKAN KUALITAS
SUMBER DAYA MANUSIA

15. terimakasih
“If poverty is a disease that infects the entire
community in the form of unemployment, violence,
failing schools and broken homes, then we can’t just
treat those symtomps in isolation. We have to heal
that entire community.”– Barack Obama