Sanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrir
Perempuan dan anak suriah mati kelaparan, penguasa negeri muslim berpesta
1. 15/1/2014
Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Perempuan dan Anak Suriah Mati Kelaparan, Penguasa Negeri Muslim Berpesta
Perempuan dan Anak Suriah Mati Kelaparan, Penguasa
Negeri Muslim Berpesta
January 15th, 2014 by kafi
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah media
kembali menyoroti tragedi memburuknya
keadaan yang dialami oleh umat Islam di kamp
Yarmouk. Mereka adalah para pengungsi
Palestina di pinggiran Damaskus, yang
diblokade oleh pasukan rezim Suriah tanpa belas
kasih selama lebih dari enam bulan, dengan
mencegah masuknya makanan, obat-obatan atau
bahan bakar kepada mereka yang tinggal di
kamp tersebut. Akibat dari blokade keji ini,
mereka yang tinggal di kamp ini menderita gizi buruk dan bahkan mati kelaparan, terutama
perempuan dan anak-anak. Salah seorang wartawan menggambarkan situasi sekarang di
dalam kamp seperti “Ghetto pada zaman Perang Dunia II”. Sehingga hal ini membuat kaum
pria, wanita dan anak-anak Muslim di kamp, yang jumlahnya hampir 20 ribu jiwa, sekarang
menghadapi risiko kematian perlahan-lahan akibat kelaparan.
Tragedi keji serupa juga terjadi di wilayah-wilayah lainnya, termasuk Muadhamiyah Syam, yang
masih diblokade oleh pasukan rezim sejak satu tahun atau lebih, akibatnya banyak anak-anak
yang mati karena kelaparan. Sehingga mereka menyebut kota ini sebagai “Kota orang-orang
kelaparan”. Kaum perempuan dan anak-anak mencari tumpukan sampah dengan hati-hati
untuk menemukan sisa-sisa makanan agar bisa hidup pada hari itu, namun demikian mereka
tidak menemukan apa yang bisa mereka makan.
Baru-baru ini, Amnesty International menerbitkan sebuah laporan dari pusat kejadian melalui
salah satu warga kota yang mengatakan: “Anak-anak Muadamiyah sangat mampu
membedakan antara rasa dari daun-daun pohon yang berbeda—pahit, manis atau asam—
sebagaimana anak-anak di belahan dunia lainnya membedakan antara rasa pizza dan rasa
daging yang dimasak dengan saus, serta membedakan antara rasa cokelat dan biskuit.” Juga
foto-foto bayi dengan tubuh kurus banyak mewarnai situs jejaring sosial. Para aktivis di kota itu
juga menggambarkan apa yang mereka saksikan, dimana anak-anak menangis sebelum
kematiannya yang meminta kepada ibunya sesuatu untuk dimakan, namun ibunya tidak mampu
berbuat banyak selain melihat anaknya yang sedang sekarat. Sungguh ini semua tidak lain
adalah genosida berulang sepanjang waktu untuk menambah 130.000 Muslim yang dibunuh
dalam perang brutal ini.
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/01/15/perempuan-dan-anak-suriah-mati-kelaparan-penguasa-negeri-muslim-berpesta/
1/4
2. 15/1/2014
Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Perempuan dan Anak Suriah Mati Kelaparan, Penguasa Negeri Muslim Berpesta
*** *** ***
Meskipun rezim Assad yang tidak berkemanusiaan menggunakan at-tajwî’(membuat kelaparan)
sebagai senjata perang terhadap ribuan perempuan dan anak-anak kaum Muslim tak berdosa,
namun para penguasa antek dan pemerintah tercela di dunia Islam justru mereka sibuk untuk
berpartisipasi dalam perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, bahkan untuk pesta kufur itu mereka
rela menghamburkan jutaan dolar, daripada memobilisasi dana dan tentara untuk
membebaskan umat Islam di Suriah dari penderitaan mereka yang mengerikan ini.
Dalam hal ini, Dubai telah membakar hingga enam juta dolar dari uang umat untuk pesta
kembang api pada peringatan Tahun Baru. Sementara Abu Dhabi memamerkan pohon natal
yang dihiasi permata yang menghabiskan biaya 11 juta dolar. Juga dilaporkan bahwa seorang
penyanyi Barat dibayar 1,5 juta dolar oleh putra Sultan Brunai untuk khusus pesta malam Tahun
Baru. Selain itu, para delegasi dari Liga Arab, Turki, Arab Saudi, Oman, Yordania, Qatar,
Indonesia, Uni Emirat Arab dan Irak memutuskan untuk menghadiri konferensi Jenewa 2 pada
tanggal 22 Januari ini, untuk membuat kesepakatan antara penjahat diktator Suriah dan
oposisi. Kesepakatan ini mencakup pembentukan pemerintahan transisi, dan tanpa diragukan
lagi, adalah pelantikan penguasa dan rezim boneka, semisal Karzai dan Maliki, yang akan
menerapkan sistem sekuler Barat, dan melayani kepentingan egois para tuannya, kaum kafir
Barat dengan mengorbankan kepentingan rakyat.
Dengan demikian, para rezim yang berkuasa di dunia Islam adalah mitra kejahatan dalam
aliansi komplotan orang-orang yang berusaha mencuri dan merusak revolusi kaum Muslim di
Suriah agar keluar dari jalan yang benar dan sesungguhnya, yaitu kaum Muslim yang telah
membayar biaya mahal, mengorbankan darah mereka dan darah keluarganya yang suci untuk
menggantikan rezim diktator sekuler dengan sistem yang mampu memberikan perlindungan di
bawah pemerintahan Islam dan sistem Khilafah. Sungguh, pengkhianatan para penguasa di
dunia Muslim sudah sangat telanjang, dan kejahatannya telah melampaui semua bata ! Mereka
sedikit pun tidak memiliki rasa malu atau kemanusiaan. Untuk itu, sudah waktunya untuk
melemparkan mereka ke dalam jurang yang dalam, dan menggantinya dengan penguasa yang
mukhlis, yang mencerminkan kebenaran Islam, serta yang bisa menjadi perisai dan pelindung
bagi kaum yang tertindas.
Wahai Saudari-saudariku terkasih di Suriah:
Wahai orang-orang yang telah menginspirasi kami dengan keberanian, kesabaran dan
kekokohan iman kalian! Sungguh tragedi besar yang menimpa kalian benar-benar telah
merobek hati kami. Kami dibayangi rasa sakit yang akan kami rasakan sebagai akibat dari
penderitaan kalian, sementara kami masih menikmati tempat-tempat tidur kami. Kami juga
dibayangi rasa takut yang mendalam, berupa hisab (perhitungan) yang sulit dari Tuhan kami,
jika kami melupakan tanggung jawab kami yang besar, yang menyelamatkan kalian dari
penindasan yang kalian dapatkan. Kami katakan, bahwa kami di Hizbut Tahrir sedang
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/01/15/perempuan-dan-anak-suriah-mati-kelaparan-penguasa-negeri-muslim-berpesta/
2/4
3. 15/1/2014
Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Perempuan dan Anak Suriah Mati Kelaparan, Penguasa Negeri Muslim Berpesta
berusaha tanpa kenal letih dan lelah, siang dan malam untuk mendirikan Khilafah dengan
segera. Khilafah adalah pelindung dan penjaga yang sebenarnya bagi kaum Muslim. Khilafah
yang akan membuat para diktator berlutut dengan terhina, dan yang akan mengakhiri mimpi
buruk yang tengah kalian alami. Wahai saudari-saudariku terkasih, tetap ikhlaskan kalian
kepada Allah, serta terus berpgang teguh dengan revolusi kalian demi Islam; dan tolaklah
Jenewa 2, serta setiap solusi dirancang oleh kaum kafir untuk masa depan Syam. Sebab
dengan semua cara itu kaum kafir Barat berusaha untuk mengubur dan menghancurkan impian
kalian di negeri kalian. Ketahulah bahwa perjuangan kalian untuk mendirikan Khilafah telah
mengilhami umat Islam dan dunia. Juga ketahuilah bahwa kemenangan yang kalian impikan
sudah di depan mata, dan segera terwujudkan dengan izin Allah SWT.
Wahai anak-anak tentara Muslim yang mukhlis!
Bagaimana kalian tidak tergerak melihat aksi genosida terhadap saudara dan saudari kalian,
sementara kalian diam saja? Bagaimana kalian menjawab Tuhan kalian, ketika Tuhan kalian
menanyakan kelalaian kalian dari melindungi kehidupan mereka? Jadi, bangkitlah sekarang
untuk melakukan tugas kalian yang diperintahkan Tuhan, yaitu menyingkirkan rezim diktator ini,
dan melindungi bangsa kalian! Ayo potong sisa tali loyalitas kalian terhadap para pemimpin
kalian yang pengecut, yang mengabaikan kaum Muslim dan agama kalian, juga membelenggu
dan menahan kalian di barak-barak pada saat pembantaian terhadap saudara-saudara kalian
terus berlangsung, dan bahkan berkolusi dengan pemerintah Barat untuk menghancurkan
perjuangan Islam di Suriah. Ayo bangkitlah menolong agama kalian dengan segera
memberikan pertolongan kepada Hizbut Tahrir dalam rangka untuk mendirikan Negara
Khilafah, yang akan memobilisasi kalian tanpa ragu-ragu atau menunda-nunda dalam
memberikan perlindungan terhadap darah dari anak-anak umat Islam dan membebaskannya
dari kezaliman para penguasanya. Rasulullah Saw bersabda:
»ﱠﻣﺎ اﻹﻣﺎمﱠ َُل ﻣن وََِ ِﮫ
ِﻧ َ ﺟﻧﺔ ﯾﻘُ ْ َُِﺗ ﺑ
وﯾ
َِ ُِ ٌَﺎﺗِ َ راﺋﮫ ﱠﻘﻰ
ُ ْ «إ
“Imam (pemimpin) itu tidak lain adalah perisai, di belakangnya umat berperang, dan
kepadanya umat berlindung.” (HR. Muslim) [Dr Nasreen Nawaz]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 13/1/2014.
Baca juga :
1. Asad Membunuh Para Ibu dan Anak-anak Perempuan di Suriah untuk Menjaga
Mahkotanya
2. Ribuan Anak Yaman Terancam Mati Kelaparan Karena Kekurangan Pangan
3. 12 Ribu Perempuan dan Anak-Anak di Muadamiyah Suriah Menghadapi Operasi
Pembantaian Sistematis
4. Perempuan dan Anak-Anak Suriah di Kamp Pengungsian Yordania, Ditelantarkan
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/01/15/perempuan-dan-anak-suriah-mati-kelaparan-penguasa-negeri-muslim-berpesta/
3/4
4. 15/1/2014
Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Perempuan dan Anak Suriah Mati Kelaparan, Penguasa Negeri Muslim Berpesta
oleh Pemerintah Yordania
5. Nafais Tsamrah: Keanehan Para Penguasa Negeri-Negeri Arab dan Islam
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/01/15/perempuan-dan-anak-suriah-mati-kelaparan-penguasa-negeri-muslim-berpesta/
4/4