Modul ini membahas pengembangan kognitif matematika pada anak usia dini khususnya mengenai mengelompokkan dan membandingkan. Pembelajaran matematika pada masa emas anak sangat penting untuk menstimulasi perkembangan otak dan kemampuan akademiknya. Modul ini menjelaskan pengertian mengelompokkan sebagai mengelompokkan objek berdasarkan ciri kesamaan, sedangkan membandingkan adalah mengetahui persamaan dan per
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
MENGKOGNITIFKAN
1. MATERI 5
PENGEMBANGAN KOGNITIF MATH (PART 2)
(MENGELOMPOKKAN DAN MEMBANDINGKAN)
Evania Yafie, S.Pd., M.Pd
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEPTEMBER 2018
2. A. PENDAHULUAN
Anak usia dini merupakan anak pada tahapan usia 0-6 tahun, pada
masa ini dapat disebut juga masa keemasan (golden age), pada masa
keemasan ini diperlukan perhatian khusus, karena stimulus dapat
mempengaruhi perkembangan otak anak dan kemampuan akademiknya pada
masa yang akan datang. Pada tahapan ini, anak berada pada fase yang sangat
fundamental, dan pembelajaran yang diterima anak pada fase ini akan
tersimpan untuk jangka waktu yang lama, serta akan berpengaruh pada
kehidupan yang mendatang. Begitu juga pembelajaran matematika.
Kegiatan pembelajaran matematika terpadu untuk anak usia dini
memiliki peranan penting dalam mengembangkan seluruh potensi anak.
Setiap anak memiliki potensi untuk masing-masing apek perkembangan.
Salah satunya potensi matematika, oleh karena itu penting untuk
mengembangkan potensi matematika anak sejak usia dini agar berkembang
secara optimal. Pembelajaran matematika dasar mampu meningkatkan
kemampuan anak dalam memecahkan masalah, memisahkan, mengenal
konsep angka, serta kemampuan mengukur atau memperkirakan.
Pembelajaran matematika ini juga sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan
anak melanjutkan pendidikan dasar. Berdasarkan hal tersebut dalam modul
ini akan dijelaskan mengenai kognitif math mengelompokkan dan
membandingkan untuk anak usia dini.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian kognitif math mengelompokkan.
2. Mahasiswa dapat memahami pengertian kognitif math membandingkan.
3. Mahasiswa dapat memahami implementasi kognitif math
mengelompokkan dan membandingkan untuk anak usia dini.
C. PEMBAHASAN MATERI
1. Mengelompokkan
Di dalam matematika dan sains memahami tentang
mengelompokkan adalah hal yang pokok. Bentuk dari penetapan ditujukan
pada sesuatu yang di letakkan bersama dalam grup dasar dalam kriteria
3. umum (seperti warna, bentuk, ukuran, kegunaan). Anak anak butuh
mempelajari tentang mengelompokkan jadi anak sedikit praktek (memisah
dan menggabungkan). Kegiatan ini disebut dengan kegiatan classification.
Anak anak bertugas memisah dan menggabungkan berdasar kanapa yang
merekalihat, mungkin karena sama warna, atau sama bentuk, ukuran sama.
(Karen Lind K &Charlesworth Rosalind. 1995)
Shaw dan Blake dalam Beaty (2014:74), menyatakan bahwa
pemilahan dan pengelompokan merupakan dua jenis kegiatan penting
yang mendorong pelogikan deduktif. Kegiatan ini merangsang bahasa
logika dan membangun dasar bagi pemikiran lebih matang.
Pengelompokkan salah satu proses dasar yang anak-anak gunakan untuk
mengembangkan kemampuan berlogika, merupakan metode menempatkan
objek yang serupa di kelas atau kategori yang sama. Brdasarkan
pemahaman di atas dapat disimpulakan bahwa mengkelompokkan adalah
kegaiatan menjadikan satu suatu hal yang diletakkan secara terpisah ke
dalam kelompok besar yang memiliki kesamaan berdasarkan ciri-cirinya.
Anak anak belajar mengelompokkan berdasarkan
a. Warna: benda bisa di kelompokkan karena memiliki warna yang
sama.
b. Bentuk: benda sekeliling mungkin punya bentuk kotak, segitiga, dan
lain sebagainya.
c. Ukuran: beberapa benda besar, dan beberapa kecil, beberapa tebal,
beberapa tipis, pendek, tinggi.
d. Bahan: benda yang terbuat dari bahan yang berbeda, seperti kayu,
plastik, kaca, kertas, kain, dan besi.
e. Pola: benda memiliki perbedaan pola yang terlihat, belang, titik –
titik, bunga, atau polos tanpa pola.
f. Tekstur: benda memiliki rasa yang berbeda dari setiap benda seperti
lembut, tidak rata, halus, kasar, basah, kering.
g. Fungsi: seperti digunakan untuk makan, menulis, bermain.
h. Saling berhubungan: beberapa benda dikerjakan bersama ( lilin dan
korek api, susu dan gelas, sepatu dan kaki.) atau dari tempat yang
4. sama ( dibawa dari toko atau dilihat di kebun binatang ) atau
ditujukan untuk orang khusus ( selang, truk untuk pemadam
kebakaran)
i. Nama kelas: terdapat nama untuk beberapa orang ( kumpulan orang,
hewan, makanan, kendaraan, senjata, baju, rumah)
j. Fitur umum: semua punya gagang jendela atau pintu atau putaran
roda untuk contoh.
k. Nomor: semua kelompok dari jumlah banyak ( 6 unit) sepasang, 3
kelompok, 4,5dan seterusnya.
2. Membandingkan
Saat membandingkan, anak menemukan hubungan antara dua hal
atau kumpulan hal berdasarkan karakteristik atau atribut tertentu. Salah
satu jenis atribut adalah pengukuran seperti ukuran, panjang, tinggi, berat,
atau kecepatan. Jenis atribut kedua adalah perbandingan kuantitas. (Karen
Lind K &Charlesworth Rosalind. 1995) .Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia Membandingkan adalah cara untuk mengetahui persamaan atau
selisihnya.
a. Perbandingan dasar
Untuk memahami konsep perbandingan, anak dapat memahami
melalui perbandingan dasar sebagai berikut:
1) Pengukuran informasi
Luas Sempit
Besar Kecil
Panjang Pendek
Banyak Sedikit
Gemuk Kurus
Berat Ringan
Cepat Lambat
Panas Dingin
Tebal Tipis
Dekat Jauh
5. b) Nomor
Dalam kegiatan membandingkan nomor, anak akan lebih memahami
konsep lebih banyak atau kurang/lebih sedikit dari.
3. Contoh kegiatan mengkelompokkan dan membandingkan
a. Contoh kegiatan mengkelompokkan
Nama Kegiatan : Mengkelompokkan warna
Objek : memilah dan menggabungkan berdasarkan warna
Bahan : beberapa perbedaan objek sama warna 4 objek
setiap perbedaan warna: contoh: mainan mobil
merah, sebuah kotak merah, manik- manik merah,
pita merah, dll. Dan satu mobil kuning, satu pita
kuning, satu bola biru, selembar kertas warna
oranye.
Kegiatan : 1. mengambil satu objek warna merah
“ menemukan benda dengan warna yang sama
seperti ini”. Setelah semua benda warna merah
ditemukan: jika tidak ada yang benar menjawab
: “semua yang kamu ambil adalah benda warna
merah.” Bertanya: “warna apa yang kamu
ambil?”
2. kumpulkan kembali semua benda: “menemukan
benda selain warna merah”
Langkah Seanjutnya: ulang kegiatan ini dengan perbedaan warna dan
bahan. Sejak waktu utama mengeluarkan sebuah
wadah dari bahan yang berwarna berkilau.
Catatan jika anak meletakkan kedalam golongan
yang berwarna. Jika mereka bertanya” mengapa
kamu mengumpulkannya?” menerima banyak
alasan dari apa yang mereka berikan tapi catatan
apakah mereka memberikan jawaban sebuah
warna.
6. b. Contoh kegiatan membandingkan
Nama Kegiatan : Hewan
Objek : Untukmemahamicirri-cri hewan
Bahan : Gambarhewan
Langkah kegiatan : 1. Tunjukkan kepada anak-anak gambar
hewan yang sudah disiapkan.
2. Berikan anak-anak gambar yang
disiapkan tersebut dan berilah mereka
keterangan
3. Tunjukkan anak-anak apa saja hewan
yang ada di gambar, dan ajaklah mereka
membandingkan dari apa yang dimakan,
bagaimana tubuhnya, dan cara
berkembangbiak
4. Biarkan anak membandingkanhewan-
hewan tersebut dan memberikan saran pada
mereka jika salah.
D. RANGKUMAN
Mengkelompokkan adalah kegaiatan menjadikan satu suatu hal yang
diletakkan secara terpisah ke dalam kelompok besar yang memiliki
kesamaan berdasarkan ciri-cirinya atau kriteria.
Membandingkan adalah cara untuk mengetahui persamaan atau
selisihnya.
E. DAFTAR PUSTAKA
Karen Lind K &Charlesworth Rosalind. 1995.Math and Science For
Young Children. USA:Delmar Publishers.
Janice,Beaty. 2014. ObservasiPerkembangan Anak Usia Dini.Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group.
F. SOAL
1. Jelaskan pengertian kognitif math mengkelompokkan?
2. Jelaskan pengertian kognitif math membandingkan?
3. Jelaskan perbandingan dasar yang dapat dipahami anak usia dini?
7. 4. Jelaskan kriteria atau ciri-ciri yang dapat digunakan untuk belajar
mengelompokkan anak usia dini?
5. Bagaimana implementasi dari kognitif math mengelompokkan dan
membandingkan pada anak usia dini?