Teks editorial ini membahas tentang pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan pengemudi becak di Kota Solo dan usulan untuk mengatasinya. Pelanggaran sering terjadi karena becak tidak terdaftar sehingga pengemudinya merasa bebas dari sanksi, namun hal ini membahayakan pengguna jalan lainnya. Untuk mengatasinya, perlu adanya kerja sama dengan paguyuban pengemudi becak dan peneguran langsung dari polisi ketika ter
3. Contoh Teks Editorial
Pengemudi Becak Harus Taat Aturan
1. Jumlah becak di Kota Solo sangat banyak. Alat transportasi ini masih
disukai oleh warga Solo saat akan bepergian dalam jarak dekat. Selain
itu, keberadaan becak juga mendukung program Solo sebagai Kota
Budaya. Wisatawan dapat menggunakan becak untuk berkeliling kota.
Namun begitu, persoalan juga muncul dengan keberadaan becak
tersebut.Lalu lintas Kota Solo menjadi semakin padat.Selain itu,
pelanggaran lalu lintas sering dilakukan oleh para pengemudi becak,
yang tentunya menambah padat lalu lintas, bahkan dapat terjadi
kecelakaan.
2. Pelanggaran lalu lintas itu terjadi karena para pengemudi becak
merasa bebas dari aturan. Sehingga, meski lampu rambu-rambu lalu
lintas menyala merah, tetap saja mereka menerobos.Bahkan bila
terjadi kecelakaan ringan, seperti serempetan dengan mobil atau
sepeda motor, biasanya hanya diselesaikan dengan permintaan maaf
atau bisa juga dengan saling ngotot dan umpat.
4. Contoh Teks Editorial
3. Pelanggaran peraturan berlalu lintas di jalan raya yang dilakukan pengemudi
becak itu diakui oleh Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad. Dia
merasa kesulitan untuk menertibkan para pengemudi becak yang melanggar
aturan lalu lintas, karena becak tidak teregistrasi. Meski begitu, pihak terkait,
seperti dari kepolisian maupun dari Dishub harus segera mengatasi persoalan
itu.Pelanggaran lalu lintas yang banyak dilakukan pengemudi becak itu sangat
berbahaya bagi yang bersangkutan maupun pengguna jalan lainnya.Bila karena
tak teregistrasi, pengemudi becak tidak bisa dikenai tilang. Maka, harus dicari
jalan lain agar mereka mau menaati aturan lalu lintas.
4. Misalnya, instansi terkait bisa bekerja sama dengan paguyuban pengemudi
becak untuk memberikan pengertian kepada anggota agar mematuhi aturan.
Selain itu, polisi harus bekerja ekstra untuk menegur para pengemudi becak
yang melanggar aturan lalu lintas.Pada saat mereka melanggar aturan, harus
diperingatkan di tempat dan diberi pengarahan untuk selalu menaati peraturan.
Dengan teguran di tempat seperti itu diharapkan pengemudi becak dapat
mengerti dan malu untuk mengulangi kesalahan serupa.
5. Di sisi lain, pemegang kebijakan perlu membuat peraturan yang mengatur
soal pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi becak.
6. Struktur Teks Editorial
• Pernyataan Pendapat (thesis statement),
berisi topik tentang sebuah permasalahan
yang akan dibahas.
• Argumentasi (arguments), berisi pendukung
yang memperkuat opini yang disampaikan.
Pendukung berupa fakta-fakta tentang topik
yang diangkat sehingga memberi nilai
objektivitas.
• Pernyataan Ulang Pendapat (reiteration),
berisi penegasan kembali pendapat yang
telah dikemukakan agar pembaca semakin
7. Analisis Struktur
1. Jumlah becak di Kota Solo sangat banyak.
Alat transportasi ini masih disukai oleh
warga Solo saat akan bepergian dalam
jarak dekat. Selain itu, keberadaan becak
juga mendukung program Solo sebagai
Kota Budaya. Wisatawan dapat
menggunakan becak untuk berkeliling
kota. Namun begitu, persoalan juga
muncul dengan keberadaan becak
tersebut. Lalu lintas Kota Solo menjadi
semakin padat. Selain itu, pelanggaran
lalu lintas sering dilakukan oleh para
pengemudi becak, yang tentunya
menambah padat lalu lintas, bahkan
dapat terjadi kecelakaan.
Pernyataan
Pendapat
8. Analisis Struktur
2. Pelanggaran lalu lintas itu terjadi
karena para pengemudi becak
merasa bebas dari aturan.
Sehingga, meski lampu rambu-
rambu lalu lintas menyala merah,
tetap saja mereka menerobos.
Bahkan bila terjadi kecelakaan
ringan, seperti serempetan dengan
mobil atau sepeda motor, biasanya
hanya diselesaikan dengan
permintaan maaf atau bisa juga
dengan saling ngotot dan umpat.
Argumentasi
9. Analisis Struktur
3. Pelanggaran peraturan berlalu lintas di jalan
raya yang dilakukan pengemudi becak itu
diakui oleh Kepala Dishub Kota Solo, Yosca
Herman Soedrajad. Dia merasa kesulitan
untuk menertibkan para pengemudi becak
yang melanggar aturan lalu lintas, karena
becak tidak teregistrasi. Meski begitu, pihak
terkait, seperti dari kepolisian maupun dari
Dishub harus segera mengatasi persoalan itu.
Pelanggaran lalu lintas yang banyak dilakukan
pengemudi becak itu sangat berbahaya bagi
yang bersangkutan maupun pengguna jalan
lainnya. Bila karena tak teregistrasi,
pengemudi becak tidak bisa dikenai tilang.
Maka, harus dicari jalan lain agar mereka
mau menaati aturan lalu lintas.
Argumentasi
10. Analisis Struktur
3. Pelanggaran peraturan berlalu lintas di jalan
raya yang dilakukan pengemudi becak itu
diakui oleh Kepala Dishub Kota Solo, Yosca
Herman Soedrajad. Dia merasa kesulitan
untuk menertibkan para pengemudi becak
yang melanggar aturan lalu lintas, karena
becak tidak teregistrasi. Meski begitu, pihak
terkait, seperti dari kepolisian maupun dari
Dishub harus segera mengatasi persoalan itu.
Pelanggaran lalu lintas yang banyak dilakukan
pengemudi becak itu sangat berbahaya bagi
yang bersangkutan maupun pengguna jalan
lainnya. Bila karena tak teregistrasi,
pengemudi becak tidak bisa dikenai tilang.
Maka, harus dicari jalan lain agar mereka
mau menaati aturan lalu lintas.
Argumentasi
11. Analisis Struktur
4. Misalnya, instansi terkait bisa bekerja
sama dengan paguyuban pengemudi
becak untuk memberikan pengertian
kepada anggota agar mematuhi aturan.
Selain itu, polisi harus bekerja ekstra
untuk menegur para pengemudi becak
yang melanggar aturan lalu lintas. Pada
saat mereka melanggar aturan, harus
diperingatkan di tempat dan diberi
pengarahan untuk selalu menaati
peraturan. Dengan teguran di tempat
seperti itu diharapkan pengemudi
becak dapat mengerti dan malu untuk
mengulangi kesalahan serupa.
Argumentasi
12. Analisis Struktur
4. Di sisi lain, pemegang kebijakan
perlu membuat peraturan yang
mengatur soal pelanggaran lalu
lintas yang dilakukan pengemudi
becak.
Pernyataan
Ulang Pendapat
14. Kaidah Kebahasaan
• Selain itu, pelanggaran lalu lintas sering dilakukan
oleh para pengemudi becak, yang tentunya
menambah padat lalu lintas, bahkan dapat terjadi
kecelakaan.
• Bahkan bila terjadi kecelakaan ringan, seperti
serempetan dengan mobil atau sepeda motor,
biasanya hanya diselesaikan dengan permintaan
maaf atau bisa juga dengan saling ngotot dan umpat.
Adverbia : ekspresi kepastian → adverbia
frekuentatif
15. Kaidah Kebahasaan
• Selain itu, keberadaan becak juga mendukung program Solo sebagai Kota Budaya.
• Bahkan bila terjadi kecelakaan ringan, seperti serempetan dengan mobil atau
sepeda motor, biasanya hanya diselesaikan dengan permintaan maaf atau bisa juga
dengan saling ngotot dan umpat.
• Selain itu, pelanggaran lalu lintas sering dilakukan oleh para pengemudi becak,
yang tentunya menambah padat lalu lintas, bahkan dapat terjadi kecelakaan.
• Maka, harus dicari jalan lain agar mereka mau menaati aturan lalu lintas.
• Misalnya, instansi terkait bisa bekerja sama dengan paguyuban pengemudi becak
untuk memberikan pengertian kepada anggota agar mematuhi aturan.
• Selain itu, polisi harus bekerja ekstra untuk menegur para pengemudi becak yang
melanggar aturan lalu lintas.
• Meski begitu, pihak terkait, seperti dari kepolisian maupun dari Dishub harus
segera mengatasi persoalan itu.
• Di sisi lain, pemegang kebijakan perlu membuat peraturan yang mengatur soal
pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi becak.
Konjungsi : Kata penghubung
16. Kaidah Kebahasaan
• Dia merasa kesulitan untuk menertibkan para
pengemudi becak yang melanggar aturan lalu lintas,
karena becak tidak teregistrasi.
• Pada saat mereka melanggar aturan, harus
diperingatkan di tempat dan diberi pengarahan untuk
selalu menaati peraturan.
• Sehingga, meski lampu rambu-rambu lalu lintas
menyala merah, tetap saja mereka menerobos.
Verba Material : perbuatan fisik
17. Kaidah Kebahasaan
• Pada saat mereka melanggar aturan, harus
diperingatkan di tempat dan diberi pengarahan untuk
selalu menaati peraturan.
• Dengan teguran di tempat seperti itu diharapkan
pengemudi becak dapat mengerti dan malu untuk
mengulangi kesalahan serupa.
Verba Relasional : Penghubung antara
subjek dan pelengkap.
18. Kaidah Kebahasaan
• Alat transportasi ini masih disukai oleh warga Solo
saat akan bepergian dalam jarak dekat.
• Dia merasa kesulitan untuk menertibkan para
pengemudi becak yang melanggar aturan lalu lintas,
karena becak tidak teregistrasi.
• Dengan teguran di tempat seperti itu diharapkan
pengemudi becak dapat mengerti dan malu untuk
mengulangi kesalahan serupa.
Verba Mental
19. Kaidah Kebahasaan
• Wisatawan : orang yang berwisata; pelancong; turis.
• Transportasi : perpindahan manusia atau barang dari
satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia
atau mesin.
• Registrasi : pencatatan; pendaftaran (dalam register).
• Serempetan : Tabrakan.
Kosa Kata