SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
OPTIMASI FORMULASI TABLET EKSTRAK
DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) dengan
CAMPURAN AVICEL PH 101 dan LAKTOSA
SECARA SLD (SIMPLE LATTICE DESIGN)

Disusun oleh :       Kelompok I

                 Deby Syaray
                 Eka Erningsih
                 Eva Apriliyana Rizki
                 Laudawati
                 Lisa Apriyanti
                 Priskila Paetong
Pendahuluan
      Tanaman obat sejak dahulu menjadi incaran
yang baik sebagai obat tradisional. Salah satunya,
kemangi (Ocimum sanctum Linn.). Tanaman kemangi
mudah didapatkan, tersebar hampir di seluruh
Indonesia, dan dapat tumbuh secara liar atau pun
dibudidayakan.
      Inovasi kian berkembang dalam pengolahan
obat tradisional menjadi produk siap pakai. Ada yang
berupa jamu, pil, sirup atau sediaan farmasi lainnya.
Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemakaian
tanaman obat agar dapat dikonsumsi secara praktis.
Sediaan tablet menjadi salah satu
alternatif dalam meramu daun kemangi
menjadi obat penurun panas. Alasannya
lebih efisien, dapat diubah-ubah dan
praktis untuk pengobatan.

Tablet itu sendiri adalah sediaan padat
mengandung bahan obat dengan atau
tanpa bahan pengisi (Syamsuni, 2007 )
Adanya formulasi tablet guna memastikan distribusi zat
aktif sampai dalam tubuh, dengan waktu memadai, dan
utuh sampai tempat yang diinginkan. Selain itu,
memodifikasi kerja zat aktif dalam hal kecepatan atau
keruangan. Juga, bentuk sediaan dapat dibuat mudah,
ekonomis, reprodusibel.

Tablet ektrak daun kemangi terdiri dari zat aktif berupa
flavonoid dan bahan pengisi yakni avicel PH 101 dan
laktosa, serta eksipien lainnya.

Zat pengisi atau pengencer adalah suatu zat inert secara
farmakologis yang ditambahkan ke dalam suatu formulasi
sediaan tablet.
Kemangi
Daun kemangi sebelum menjadi tablet di
buat dalam bentuk ekstrak dengan pelarut
etanol 70 %.

Metode ekstraksi yang digunakan adalah
sokhletasi. Caranya bahan diletakkan dalam
kantong ekstraksi di bagian dalam alat
ekstraksi dan gelas yang bekerja secara
kontinyu (perkolator)
Laktosa merupakan eksipien yang baik
sekali digunakan dalam tablet yang
mengandung zat aktif berkonsentrasi
kecil karena mudah melakukan
pencampuran yang homogen. Harga
laktosa lebih murah daripada bahan
pengisi lainnya. Selain itu, dapat
memadatkan massa granul dalam
granulasi basah
 Laktosa yang digunakan adalah laktosa hidrat
  karena tidak dapat dikempa langsung
 Laktosa hidrat mengandung kira-kira 5% air
  kristal, bentuk hidrat biasanya digunakan dalam
  sistem granulasi basah
 Laktosa banyak digunakan karena stabilitasnya
  baik dalam gabungan zat aktif dan murah
 Laktosa menunjukan pelepasan obat yang
  baik, granulnya cepat kering, waktu hancurnya
  tidak peka terhadap kekerasan tablet
Mikrokristalin selulosa yang digunakan
adalah avicel PH 101 (serbuk) menunjukkan
kekerasan dan friabilitas yang baik. Sifat
mengalirnya baik dan sifat-sifat pencetakan
langsungnya bagus sekali.
     Pada GB, Avicel menghasilkan tablet keras
dengan tekanan kempa yang rendah pada
pengempaan tablet. Zat ini menghasilkan
pembasahan yang cepat dan merata karena
adanya wicking acting sehingga cairan
penggranulasi terdistribusi di seluruh onggokan
serbuk.
Alasan dipilihnya kombinasi antara avicel
PH 101 dengan laktosa antara lain :
a. Avicel sifat alirnya kurang baik (..???)
b. Laktosa murah, lebih mudah larut
   dalam air
c. Avicel bisa menjadi bahan pengisi juga
   bahan disintegran
d. Avicel sifat pengikatnya baik
Optimasi model simplex lattice design (SLD)

Optimasi adalah suatu metode atau desain eksperimental
untuk memudahkan dalam penyusunan dan interpretasi
data secara matematis .

SLD adalah salah satu metode analisis statistik untuk
melakukan optimasi yang digunakan untuk optimasi
campuran: antar bahan dalam sediaan padat, semi padat
atau pemilihan pelarut.

Prosedurnya penyiapan variasi kombinasi dari bahan
tambahan yang akan dioptimasi
Metode yang digunakan dalam pembuatan tablet ini
adalah granulasi basah. Granulasi basah adalah proses
menambahkan cairan pada suatu serbuk atau campuran
serbuk dalam suatu wadah yang dilengkapi dengan
pengadukan yang akan menghasilkan aglomerasi atau
granul.

 Alasan pemilihan granulasi basah untuk memastikan
  keseragaman kandungan tablet dengan mendispersikan
  dosis kecil zat aktif dan / atau zat tambahan pewarna
  dengan melarutkannya dalam pengikat cair

Prosedur ini menghasilkan distribusi zat terlarut lebih
 baik dan seragam
Tata cara pembuatan tablet kemangi dengan
granulasi basah adalah sebagai berikut :
Ekstrak daun kemangi yang telah dikeringkan dengan
 aerosil, ditambah Avicel PH 101 dan laktosa dengan
 jumlah konsentrasi yang berbeda, diaduk hingga
 homogen.
 Larutan gelatin 10 % ( gelatin dilarutkan dengan
  aquadest ) ditambahkan sampai terbentuk massa yang
  siap digranulasi.
 Massa granul diayak dengan ayakan no. 16, hasilnya
  dikeringkan dalam oven dengan suhu 40 C-50 C.
  Setelah kering, granul diayak kembali dengan ayakan
  no. 18
Penetuan profil sifat fisik granul dilakukan dengan tiga
 uji yaitu :
 a. Uji sifat alir. Pada grafik intesnitas sifat alir semakin
     meningkat pada 100% laktosa
 b. Kompaktibilitas ( kemampuan bahan membentuk
     masa yang kompak setelah di beri tekanan). Pada
     grafik formula avicel PH 101 100% memberikan
     kompaktibilitas yang baik.
 c. Daya serap air, di mana hasil percobaan membuktikan
     penggunaan avicel PH sebagai disintegran memiliki
     daya serap air yang lebih besar
 Setelah diketahui sifat fisik granul optimum maka dicetak
  menjadi tablet.
Formulasi yang paling optimum dalam
 pembuatan tablet ekstrak daun kemangi
 dengan perbandingan konsentrasi bahan
 pengisi antara avicel PH 101 dan laktosa
 sebesar 90% : 10%.

Selanjutnya dilakukan uji sifat fisik tablet
 antara lain keseragaman bobot, kekerasan,
 kerapuhan dan waktu hancur tablet.
Terima kasih atas perhatiannya

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020RestuHendriSulistyaw
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraCitra pharmacist
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solidDokter Tekno
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 107051994
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliKezia Hani Novita
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Trie Marcory
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi1234ulha
 
Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)Pharmacist
 
Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholLaporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholKezia Hani Novita
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenKezia Hani Novita
 
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASIFORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASIarymita
 

Was ist angesagt? (20)

Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
 
Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
 
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
 
Laporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi FarmasiLaporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi Farmasi
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citra
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1
 
Pembentukan emulsi & suspensi
Pembentukan emulsi & suspensiPembentukan emulsi & suspensi
Pembentukan emulsi & suspensi
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi
 
Ppt fts
Ppt ftsPpt fts
Ppt fts
 
Krim betametason
Krim betametasonKrim betametason
Krim betametason
 
Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)Kelompok 6 (injeksi & spray)
Kelompok 6 (injeksi & spray)
 
Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholLaporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
 
ppt gel
ppt gelppt gel
ppt gel
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASIFORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
 

Ähnlich wie OPTIMASI FORMULASI TABLET EKSTRAK DAUN KEMANGI

KAPSUL materi.pptx
KAPSUL materi.pptxKAPSUL materi.pptx
KAPSUL materi.pptxysrhmkwnr
 
46 1-180-1-10-20170126
46 1-180-1-10-2017012646 1-180-1-10-20170126
46 1-180-1-10-20170126kukuh agustina
 
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docxLaporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docxagusgunawan08091984
 
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuueeFarmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee07051994
 
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLETTABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLETRobby Candra Purnama
 
Aspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasiAspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasimurianda
 
4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oralristi eyen
 
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptxpresentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptxMusliminaja2
 
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdfoptimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdfLutfiChabib1
 
Laporan teknologi farmasi
Laporan teknologi farmasiLaporan teknologi farmasi
Laporan teknologi farmasinonawulan
 

Ähnlich wie OPTIMASI FORMULASI TABLET EKSTRAK DAUN KEMANGI (20)

Jurnal Ilmiah Tentang Laktosa
Jurnal Ilmiah Tentang LaktosaJurnal Ilmiah Tentang Laktosa
Jurnal Ilmiah Tentang Laktosa
 
ppt 5.pdf
ppt 5.pdfppt 5.pdf
ppt 5.pdf
 
Laporan+tablet
Laporan+tabletLaporan+tablet
Laporan+tablet
 
KAPSUL materi.pptx
KAPSUL materi.pptxKAPSUL materi.pptx
KAPSUL materi.pptx
 
JURNAL
JURNALJURNAL
JURNAL
 
46 1-180-1-10-20170126
46 1-180-1-10-2017012646 1-180-1-10-20170126
46 1-180-1-10-20170126
 
Bentuk Sediaan.pptx
Bentuk Sediaan.pptxBentuk Sediaan.pptx
Bentuk Sediaan.pptx
 
BENTUK SEDIAAN ORAL.pptx
BENTUK SEDIAAN ORAL.pptxBENTUK SEDIAAN ORAL.pptx
BENTUK SEDIAAN ORAL.pptx
 
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docxLaporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
 
PENGANTAR SEDIAAN FARMASI
PENGANTAR SEDIAAN FARMASIPENGANTAR SEDIAAN FARMASI
PENGANTAR SEDIAAN FARMASI
 
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuueeFarmakologi tugas kel 1 yuhuuee
Farmakologi tugas kel 1 yuhuuee
 
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLETTABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
 
Terafik Lirint
Terafik LirintTerafik Lirint
Terafik Lirint
 
Pretermik Interen
Pretermik InterenPretermik Interen
Pretermik Interen
 
Aspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasiAspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasi
 
4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral4. biofarmasi sediaan oral
4. biofarmasi sediaan oral
 
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptxpresentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
presentasi dalam menghadapi proposal sempro.pptx
 
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdfoptimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
 
Laporan teknologi farmasi
Laporan teknologi farmasiLaporan teknologi farmasi
Laporan teknologi farmasi
 
Prepost Retrum
Prepost RetrumPrepost Retrum
Prepost Retrum
 

Mehr von Eva Apriliyana Rizki

Bahan Diskusi Farmakognosi (Metode Ekstraksi)
Bahan Diskusi Farmakognosi (Metode Ekstraksi)Bahan Diskusi Farmakognosi (Metode Ekstraksi)
Bahan Diskusi Farmakognosi (Metode Ekstraksi)Eva Apriliyana Rizki
 
Kata pengantar kelarutan (Farmasi Fisika)
Kata pengantar kelarutan (Farmasi Fisika)Kata pengantar kelarutan (Farmasi Fisika)
Kata pengantar kelarutan (Farmasi Fisika)Eva Apriliyana Rizki
 
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)Eva Apriliyana Rizki
 
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)Eva Apriliyana Rizki
 

Mehr von Eva Apriliyana Rizki (20)

Autoimun dan Hipersensitivitas
Autoimun dan HipersensitivitasAutoimun dan Hipersensitivitas
Autoimun dan Hipersensitivitas
 
Bahan Diskusi Farmakognosi (Metode Ekstraksi)
Bahan Diskusi Farmakognosi (Metode Ekstraksi)Bahan Diskusi Farmakognosi (Metode Ekstraksi)
Bahan Diskusi Farmakognosi (Metode Ekstraksi)
 
Makalah dermatitis atopik part 1
Makalah dermatitis atopik part 1Makalah dermatitis atopik part 1
Makalah dermatitis atopik part 1
 
Makalah dermatitis atopik part 2
Makalah dermatitis atopik part 2Makalah dermatitis atopik part 2
Makalah dermatitis atopik part 2
 
Presentasi Mr Tys
Presentasi Mr TysPresentasi Mr Tys
Presentasi Mr Tys
 
Kata pengantar kelarutan (Farmasi Fisika)
Kata pengantar kelarutan (Farmasi Fisika)Kata pengantar kelarutan (Farmasi Fisika)
Kata pengantar kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Judul kelarutan (Farmasi Fisika)
Judul kelarutan (Farmasi Fisika)Judul kelarutan (Farmasi Fisika)
Judul kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
 
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
Daftar isi kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Bab vi kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab vi kelarutan (Farmasi Fisika)Bab vi kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab vi kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Bab iv kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iv kelarutan (Farmasi Fisika)Bab iv kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iv kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab iii kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Bab ii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab ii kelarutan (Farmasi Fisika)Bab ii kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab ii kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Tabel (laporan) Farmasi Fisika
Tabel (laporan) Farmasi FisikaTabel (laporan) Farmasi Fisika
Tabel (laporan) Farmasi Fisika
 
Bab i kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab i kelarutan (Farmasi Fisika)Bab i kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab i kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Bab ii kelarutan
Bab ii kelarutanBab ii kelarutan
Bab ii kelarutan
 
Presentasi Farmakognosi
Presentasi FarmakognosiPresentasi Farmakognosi
Presentasi Farmakognosi
 
Resume jurnal ilmiah laktosa
Resume jurnal ilmiah laktosaResume jurnal ilmiah laktosa
Resume jurnal ilmiah laktosa
 
Jintan
JintanJintan
Jintan
 

Kürzlich hochgeladen

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 

OPTIMASI FORMULASI TABLET EKSTRAK DAUN KEMANGI

  • 1. OPTIMASI FORMULASI TABLET EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) dengan CAMPURAN AVICEL PH 101 dan LAKTOSA SECARA SLD (SIMPLE LATTICE DESIGN) Disusun oleh : Kelompok I Deby Syaray Eka Erningsih Eva Apriliyana Rizki Laudawati Lisa Apriyanti Priskila Paetong
  • 2. Pendahuluan Tanaman obat sejak dahulu menjadi incaran yang baik sebagai obat tradisional. Salah satunya, kemangi (Ocimum sanctum Linn.). Tanaman kemangi mudah didapatkan, tersebar hampir di seluruh Indonesia, dan dapat tumbuh secara liar atau pun dibudidayakan. Inovasi kian berkembang dalam pengolahan obat tradisional menjadi produk siap pakai. Ada yang berupa jamu, pil, sirup atau sediaan farmasi lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemakaian tanaman obat agar dapat dikonsumsi secara praktis.
  • 3. Sediaan tablet menjadi salah satu alternatif dalam meramu daun kemangi menjadi obat penurun panas. Alasannya lebih efisien, dapat diubah-ubah dan praktis untuk pengobatan. Tablet itu sendiri adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi (Syamsuni, 2007 )
  • 4. Adanya formulasi tablet guna memastikan distribusi zat aktif sampai dalam tubuh, dengan waktu memadai, dan utuh sampai tempat yang diinginkan. Selain itu, memodifikasi kerja zat aktif dalam hal kecepatan atau keruangan. Juga, bentuk sediaan dapat dibuat mudah, ekonomis, reprodusibel. Tablet ektrak daun kemangi terdiri dari zat aktif berupa flavonoid dan bahan pengisi yakni avicel PH 101 dan laktosa, serta eksipien lainnya. Zat pengisi atau pengencer adalah suatu zat inert secara farmakologis yang ditambahkan ke dalam suatu formulasi sediaan tablet.
  • 5. Kemangi Daun kemangi sebelum menjadi tablet di buat dalam bentuk ekstrak dengan pelarut etanol 70 %. Metode ekstraksi yang digunakan adalah sokhletasi. Caranya bahan diletakkan dalam kantong ekstraksi di bagian dalam alat ekstraksi dan gelas yang bekerja secara kontinyu (perkolator)
  • 6. Laktosa merupakan eksipien yang baik sekali digunakan dalam tablet yang mengandung zat aktif berkonsentrasi kecil karena mudah melakukan pencampuran yang homogen. Harga laktosa lebih murah daripada bahan pengisi lainnya. Selain itu, dapat memadatkan massa granul dalam granulasi basah
  • 7.  Laktosa yang digunakan adalah laktosa hidrat karena tidak dapat dikempa langsung  Laktosa hidrat mengandung kira-kira 5% air kristal, bentuk hidrat biasanya digunakan dalam sistem granulasi basah  Laktosa banyak digunakan karena stabilitasnya baik dalam gabungan zat aktif dan murah  Laktosa menunjukan pelepasan obat yang baik, granulnya cepat kering, waktu hancurnya tidak peka terhadap kekerasan tablet
  • 8. Mikrokristalin selulosa yang digunakan adalah avicel PH 101 (serbuk) menunjukkan kekerasan dan friabilitas yang baik. Sifat mengalirnya baik dan sifat-sifat pencetakan langsungnya bagus sekali. Pada GB, Avicel menghasilkan tablet keras dengan tekanan kempa yang rendah pada pengempaan tablet. Zat ini menghasilkan pembasahan yang cepat dan merata karena adanya wicking acting sehingga cairan penggranulasi terdistribusi di seluruh onggokan serbuk.
  • 9. Alasan dipilihnya kombinasi antara avicel PH 101 dengan laktosa antara lain : a. Avicel sifat alirnya kurang baik (..???) b. Laktosa murah, lebih mudah larut dalam air c. Avicel bisa menjadi bahan pengisi juga bahan disintegran d. Avicel sifat pengikatnya baik
  • 10. Optimasi model simplex lattice design (SLD) Optimasi adalah suatu metode atau desain eksperimental untuk memudahkan dalam penyusunan dan interpretasi data secara matematis . SLD adalah salah satu metode analisis statistik untuk melakukan optimasi yang digunakan untuk optimasi campuran: antar bahan dalam sediaan padat, semi padat atau pemilihan pelarut. Prosedurnya penyiapan variasi kombinasi dari bahan tambahan yang akan dioptimasi
  • 11. Metode yang digunakan dalam pembuatan tablet ini adalah granulasi basah. Granulasi basah adalah proses menambahkan cairan pada suatu serbuk atau campuran serbuk dalam suatu wadah yang dilengkapi dengan pengadukan yang akan menghasilkan aglomerasi atau granul.  Alasan pemilihan granulasi basah untuk memastikan keseragaman kandungan tablet dengan mendispersikan dosis kecil zat aktif dan / atau zat tambahan pewarna dengan melarutkannya dalam pengikat cair Prosedur ini menghasilkan distribusi zat terlarut lebih baik dan seragam
  • 12. Tata cara pembuatan tablet kemangi dengan granulasi basah adalah sebagai berikut : Ekstrak daun kemangi yang telah dikeringkan dengan aerosil, ditambah Avicel PH 101 dan laktosa dengan jumlah konsentrasi yang berbeda, diaduk hingga homogen.  Larutan gelatin 10 % ( gelatin dilarutkan dengan aquadest ) ditambahkan sampai terbentuk massa yang siap digranulasi.  Massa granul diayak dengan ayakan no. 16, hasilnya dikeringkan dalam oven dengan suhu 40 C-50 C. Setelah kering, granul diayak kembali dengan ayakan no. 18
  • 13. Penetuan profil sifat fisik granul dilakukan dengan tiga uji yaitu : a. Uji sifat alir. Pada grafik intesnitas sifat alir semakin meningkat pada 100% laktosa b. Kompaktibilitas ( kemampuan bahan membentuk masa yang kompak setelah di beri tekanan). Pada grafik formula avicel PH 101 100% memberikan kompaktibilitas yang baik. c. Daya serap air, di mana hasil percobaan membuktikan penggunaan avicel PH sebagai disintegran memiliki daya serap air yang lebih besar  Setelah diketahui sifat fisik granul optimum maka dicetak menjadi tablet.
  • 14. Formulasi yang paling optimum dalam pembuatan tablet ekstrak daun kemangi dengan perbandingan konsentrasi bahan pengisi antara avicel PH 101 dan laktosa sebesar 90% : 10%. Selanjutnya dilakukan uji sifat fisik tablet antara lain keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet.
  • 15. Terima kasih atas perhatiannya