1. Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada
PT MaeSa Consulting Indonesia
Disusun oleh:
Khoiriyah (43218120080)
Ester (43221110104)
Denny Simanullang (43221110103)
Beatrix Cendana (43217120136)
Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi
Dosen Pengampu: Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2. ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi saat ini sedang mengalami kemajuan yang signifikan.
Sebagai salah satu contoh teknologi informasi yang sedang berkembang adalah dalam pembuatan
hardware maupun software guna mempermudah pekerjaan manusia. Pada kesempatan ini kami
akan membahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi pada PT. MaeSa Consulting
Indonesia,untuk menunjang kinerja perusahaannya. Untuk itu Artikel Ilmiah ini menerangkan
tentang perancangan sistem pendapatan jasa training di PT. MaeSa Consulting Indonesia dalam
proses pendapatan jasa yang belum terkomputerisasi. PT. MaeSa Consulting Indonesia merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultasi training. Sistem pendapatan jasa yang
digunakan pada perusahaan ini masih bersifat manual, seperti data-data keuangan perusahaan.
Sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, dan
lambatnya pencarian informasi dan data. Perancangan sistem informai ini merupakan solusi untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini. Serta dengan sistem
yang terkomputerisasi ini dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien.
3. PENDAHULUAN
Semua aktivitas dan kegiatan ekonomi yang dilakukan bagi perusahaan akan diproses
dalam suatu sistem yang disebut dengan SIA. SIA ini dibuat sedemikian rupa untuk suatu instansi
sehingga dapat menjalankan perannya yaitu memberikan informasi akuntansi yang akurat, relevan,
dan dapat dipercaya. Dalam SIA mencangkup lima komponen didalamnya yaitu SDM, alat,
catatan, formulir, dan prosedur. (Shiena, 2013). Perkembangan teknologi informasi sekarang ini
menyebabkan lingkungan bisnis dipertemukan dengan kondisi dan situasi revalitas yang semakin
mengetat, yang menanti instansi untuk melakukan bisnisnya semakin baik dalam mencapai sasaran
perusahaan. Adanya SIA yang efesien akan menghasilkan informasi yang setakar dengan
keperluan. Informasi yang efesien adalah informasi yang tercapai akurat, berfungsi dan dapat
dipercaya. Salah satu strategis bagi setiap instansi adalah SIA (Adel, 2013).
Bagian terpenting yang dibutuhkan manajemen suatu perusahaan diantaranya adalah
informasi akuntansi. Salah satu informasi akuntansi adalah yaitu data-data keuangan. Data
keuangan yang memberikan manfaat bagi pihak manajemen perusahaan atau pihak eksternal atau
para pengambil keputusan yang harus disajikan mengatur arus dan pengolahan data akuntansi yang
biasa disebut dengan Sistem Informasi Akuntansi (Deser,2016). Setiap lembaga keuangan dituntut
guna mengawasi pinjaman yang sudah diberikan supaya pelunasan dari kreditur terus berjalan
mulus. Oleh sebab itu, lembaga keuangan harus mempunyai sistem informasi yang efesien agar
pinjaman yang disalurkan bisa dilunasi sesuai dengan kebijakan (Suartini, 2015). Tidak terkecuali
dengan Koppelog yang juga merupakan lembaga keuangan non-bank.
4. LITERATUR TEORI
Arti Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala
sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem
informasi. Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi:
Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip:
• Cepat; yaitu sistem informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan
cepat dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai.
• Aman; yaitu sistem informasi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik
perusahan.
• Murah; yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi
tersebut harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.
Sistem informasi akuntansi mempunyai subsistem-subsistem untuk memproses transaksi
keuangan dan non-keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan
(Hall, 2001). Terdapat tiga subsistem SIA, yaitu:
• Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System) yang mendukung operasi
bisnis setiap hari dengan sejumlah dokumen dan pesan-pesan untuk para pemakai seluruh
organisasi.
• Sistem Pelaporan Buku Besar/Keuangan (General Ledger / Financial Reporting System) yang
menghasilkan laporan keuangan tradisional seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas
dan sebagainya.
• Sistem Pelaporan Manajemen (Management Reporting System) yang menyediakan
manajemen internal dengan laporan keuangan dengan tujuan khusus dan informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan.
5. Sistem ini dianggap sebagai komponen penting dari kantor keuangan di seluruh dunia.
Sistem ini sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat diterapkan sebagai bagian dari solusi
teknologi informasi perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang
didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan
operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi
hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Sistem informasi akuntansi
merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan
perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai
di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu-
satunya CBIS (ComputerBased Information System) yang bertanggung jawab memenuhi
kebutuhan informasi di luar perusahaan. Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi
yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk
mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu
mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika
dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan
internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan,
terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang
dihasilkan oleh pihak internal perusahaan digunakan sebagai pendukung dalam kegiatan
perusahaan sehari-hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan. Informasi Akuntansi
yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu:
• Informasi akuntansi keuangan. Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan
kepada pihak eksternal.
• Informasi Akuntansi Manajemen. Informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan.
6. PEMBAHASAN
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada PT MaeSa Consulting Indonesia
Sistem Informasi pada masa kini memiliki peranan yang penting terhadap kemajuan
perusahaan PT MaeSa Consulting Indonesia yang bergerak dibidang konsultasi dan jasa. Masalah
yang sering muncul pada sistem transaksi perusahaan yang masih dilakukan secara manual yaitu
dengan mengandalkan kertas untuk pengarsipan data perusahaan. Tentu saja hal yang demikian
akan mempersulit dalam pengontrolan data transaksi dan laporan keuangan. Diperlukan suatu
sistem aplikasi yang bisa membantu mengolah data transaksi beserta laporannya yang bisa
menyajikan informasi yang berguna bagi pihak yang berkepentingan untuk mengatasi masalah
tersebut. Sistem aplikasi yang diperlukan yaitu sistem informasi akuntansi. Metode yang
digunakan dalam perancangan sistem informasi akuntansi untuk PT MCI ini yaitu dengan studi
literatur, metode perancangan sistem menggunakan rapid application development (RAD),
metode pengujian serta metode bimbingan dan konsultasi. Bahasa pemrograman yang digunakan
untuk membuat sistem informasi akuntansi ini adalah Visual Basic dan pemrograman basisdata
menggunakan SQL Server serta crystal report untuk pembuatan laporan. Aplikasi akuntansi ini
mempunyai tiga status pengguna yaitu, pimpinan, data entry dan kasir. Aplikasi akuntansi ini
memberikan informasi laporan keuangan usaha dagang berupa buku besar, neraca saldo, laba rugi,
perubahan modal dan neraca keuangan. Laporan laba rugi aplikasi ini diluar pajak penghasilan.
Kode akun, data pelanggan dan pemasok aplikasi ini tidak dapat dihapus jika sudah pernah
melakukan transaksi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini sudah berjalan sesuai
rancangan awal.
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan serangkaian prosedur formal pada suatu
organisasi terkait dengan pengolahan data menjadi informasi. Informasi yang dihasilkan akan
sangat beragam sesuai kebutuhan organisasi, namun lebih dari semuanya itu luaran yang
diharapkan adalah laporan-laporan berkualitas yang dibutuhkan bagi proses pengambilan
keputusan manajemen dan tersedianya sumber informasi saat dibutuhkan. Oleh karenanya sangat
penting bagi pelaku usaha untuk menerapkan SIA dalam menjalankan bisnis mereka. Demi
mendapatkan laporan atau informasi yang akurat, tepat waktu, dan dapat dipercaya. SIA pada era
7. digital ini tidak lepas dari penggunaan perangkat teknologi informasi (TI). Tentu saja penggunaan
TI ini akan memberikan keunggulan ekonomis bagi pebisnis dilihat dari efektivitas TI yang
digunakan. Penggunaan tenaga manual akan segera ditinggalkan karena adanya otomatisasi oleh
komputer.
Sistem informasi akuntansi secara luas tidak hanya menyediakan sistem pencatatan, tetapi
merupakan sistem yang digunakan untuk mengolah informasi keuangan sehingga menghasilkan
data yang kompeten dan kritis, serta dapat dianalisis lebih lanjut untuk pengembangan perusahaan
ke depannya. Dengan standar dan prosedur yang jelas akan terbentuk alat ukur yang berguna untuk
memantau kinerja perusahaan PT MCI. Dan sebaliknya, tanpa alat ukur yang jelas, perusahaan
tidak akan sigap menindaklanjuti perkembangan ataupun kemunduran dari perusahaan tersebut.
Terbukti, dengan menerapkan sistem informasi akuntansi pada PT MCI mampu membuat
perusahaan tersebut memperoleh kemudahan tidak hanya untuk kemudahan kredit dari kreditur
(Bank), namun juga untuk pengendalian asset, kewajiban dan modal serta perencanaan pendapatan
dan efisiensi.
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada PT MCI
Pengembangan sistem informasi akuntansi untuk PT MCI perlu dilakukan dan penekanan
lebih pada penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan yang dibutuhkan untuk proses
pengambilan keputusan terkait operasi usaha. Elemen yang akan dibangun meliputi pengelolaan
transaksi harian mulai dari formulir standar, baik untuk sistem pemasukan maupun sistem
pengeluaran kas, metode pencatatan, pengklasifikasian sehingga tersusun laporan keuangan yang
standard. Laporan keuangan yang standard ditujukan untuk berbagai kepentingan baik internal
maupun eksternal. Selain itu sistem yang dibangun diharapkan dapat memberi perlindungan
terhadap asset perusahaan melalui prosedur sistem pengendalian internal (SPI) yang memadai.
Oleh karena itu, suatu kajian yang hati-hati bagi PT MCI dalam memilih dan menerapkan
TI bagi perusahaannya untuk pengolahan data perlu dilakukan. Beberapa faktor yang perlu
diperhatikan dalam implementasi TI adalah tujuan dan ruang lingkup yang sesuai antara kebutuhan
bisnis dan kapabilitas TI. Oleh karena itu dalam proses implementasi sistem, pada tahap awal perlu
dilakukan kajian mendalam terkait proses bisnis yang sedang berjalan. Analisis terhadap proses
8. bisnis akan menghasilkan gambaran konseptual tentang sistem informasi yang tepat bagi usaha
terkait. Berdasarkan gambaran konseptual tersebut penelitian ini akan menganalisis kondisi
penerapan sistem informasi akuntansi khususnya pencatatan dan pelaporan akuntansi oleh PT
MCI, kebutuhan penggunaan SIA berbasis komputer dan penerapan sistem pengendalian internal.
Kelemahan penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada PT MCI
Selain memberikan keuntungan penggunaan SIA pada perusahaan juga memiliki
kelemahan bagi PT MCI, seperti:
a. Biaya yang cukup mahal. Sesuai dengan fasilitas dan kemudahan yang kita dapatkan
dengan menerapkan SIA, tentunya perusahaan juga perlu mengeluarkan biaya yang tidak
sedikit untuk hal ini. Untuk penggunan SQL sendiri dibanderol sekitar Rp 36.000.000.
b. Siklus implementasi yang panjang. Sebelum dapat menggunakan program SIA, perusahaan
harus melakukan kustomisasi program yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
tersebut. Juga proses migrasi data dari database lama ke database baru. Persiapan ini
biasanya memakan waktu yang cukup panjang, bisa bulanan atau bahkan sampai 1 tahun.
9. KESIMPULAN
Simpulan Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. Penggunaan Sistem
Informasi dalam perusahaan sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan perusahaan, untuk itu
perusahaan berbondong-bondong dalam memperbarui sistem mereka, sama halnya yang dilakukan
oleh PT. MaeSa Consulting Indonesia, karena pada dasarnya SIA menghasilkan beberapa output
informasi dalam bentuk laporan akuntansi standard dan menyediakan database yang lengkap untuk
digunakan dalam pemecah masalah.
10. DAFTAR PUSTAKA
• Putra, Y. M., (2021). Definisi Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Akuntansi Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
• Choiriah, S., & Sudibyo, Y. A. (2020). Competitive Advantage, Organizational Culture and
Sustainable Leadership on the Success of Management Accounting Information System
Implementation.
• Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF
TRANSPARENCY AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ON THE
QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of Business Management,
3(11), 01-12.
• Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3).
• Iskandar, D. (2015). Analysis of factors affecting the success of the application of accounting
information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2), 155-162
• Susanto, A. (2018, June). The Influence of Information Technology on the Quality of
Accounting Information System. In Proceedings of the 2018 2nd High Performance
Computing and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115).
• Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.