SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 38
OLEH :
ESSY KARUNDENG
1603021
TUGAS 1
PROSES PRODUKSI
“MESIN BUBUT”
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
2017
1. Pengertian
3. Prinsip Kerja Mesin
Bubur
5. Macam-macam
Teknik Pembubutan
4. Jenis-jenis Mesin
Bubut
6. Contoh Produk Yang
Dihasilkan
2. Bagian-bagian Mesin
Bubut
PEMBAHASAN
1
7. Referensi
Suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan
dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada
pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar
dari benda kerja.
Bubut
Adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong
benda yang diputar yang berfungsi sebagai pengubah bentuk dan
ukuran benda dengan jalan menyayat benda tersebut dengan
pahat penyayat.
Mesin Bubut
I. PENGERTIAN
2
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
Gambar 2.1 Bagian-bagian mesin bubut
1. Head stock
2. Knob pengatur kecepatan
putaran
3. handle pengatur putaran
4. Chuck
5. Benda kerja
6. Pahat (tool)
7. Tool post dan eretan atas
8. Eretan lintang
9. Bed mesin
10. Senter jalan
11. Tail stock
12. Pengunci barel
13. Lead screw
14. Feeding shaft
15. Roda pemutar/ penggerak
eretan memanjang
16. Rem mesin
17. Main swich
18. Coolant motor cwitch
19. Tabel mesin
20. Pengatur arah feeding shaft
21. Handle lead screw
3
Gambar 2.2 Kepala tetap (head stock)
1. Kepala Tetap (Head Stock)
Kepala tetap (head stock), terdapat spindle utama mesin
yang berfungsi sebagai dudukan beberapa perlengkapan
mesin bubut diantaranya: cekam (chuck), kollet (collet),
senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat
pembawa berekor (driving plate).
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
4
Gambar 2.3 Kepala lepas (tail stock)
2. Kepala Lepas (Tail Stock)
Kepala lepas (tail stock) digunakan sebagai dudukan
senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor
(chuck drill) dan mata bor bertangkai tirus yang
pemasanganya dimasukkan pada lubang
tirus(sleeve) kepala lepas.
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
5
Gambar 2.4 Alas/meja mesin (bed
machine)
3. Alas/Meja Mesin (Bed Machine)
Alas/ meja mesin bubut digunakan sebagai tempat
kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady
rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan pada
waktu pembubutan.
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
6
4. Eretan (Carriage)
Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/ elemen
diantaranya:
1) Eretan memanjang/ eretan alas (longitudinal
carriage)
2) Eretan melintang (cross carriage/ cross slide)
3) Eretan atas/ eretan kombinasi (top carriage/
compound slide)
Gambar 2.5 Eretan (carriage)
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
7
5. Poros Transportir dan Poros Pembawa
Poros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi
empat atau trapesium dengan jenis ulir whithworth (inchi)
atau metrik, berfungsi untuk membawa eretan pada waktu
pembubutan secara otomatis. Poros transportir untuk mesin
bubut standar pada umumnya kisar ulir transportirnya antara
dari 6 Ă· 8 mm.
Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk
membawa atau mendukung jalannya eretan dalam proses
pemakanan secara otomatis.
Gambar 2.6 Poros Transportir dan Poros Pembawa
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
8
6. Tuas/Handel
Tuas/ handel pada setiap mesin bubut dengan merk
atau pabrikan yang berbeda, pada umumnya
memiliki posisi/ letak dan cara penggunaannya.
Maka dari itu, didalam mengatur tuas/ handel pada
setiap melakukan proses pembubatan harus
berpedoman pada tabel-tabel petunjuk pengaturan
yang terdapat pada mesin bubut tersebut.
Gambar 2.7 Tuas/handel
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
9
7. Penjepit/ Pemegang Pahat (Tools Post)
Pemegang pahat standar adalah, didalam mengatur ketinggian
pahat bubut harus dengan memberi ganjal sampai dengan
ketinggiannya tercapai dan pengencangan pahat bubut dilakukan
dengan dengan cara yang standar, yaitu dengan mengencangkan
baut-baut yang terdapat pada pemegang pahat.
Gambar 2.8 Penjepit/pemegang pahat (tools post)
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
10
8. Alat Pencekam/ Pengikat Benda Kerja
1) Cekam (Chuck)
Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin
bubut yang fungsinya untuk menjepit/ mengikat
benda kerja pada proses pembubutan. Jenis alat ini
apabila dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi
menjadi dua jenis yaitu, cekam sepusat (self
centering chuck) dan cekam tidak sepusat
(independent chuck).
Gambar 2.9 Cekam sepusat
(self centering chuck)
Gambar 2.10 Cekam tidak
sepusat (independent chuck)
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
11
2) Cekam Kolet (Collet Chuck)
Cekam kolet adalah salahsatu kelengkapan mesin
bubut yang berfungsi untuk menjepit/ mencekam
benda kerja yang memilki permukaan relatif halus dan
berukuran kecil. Pada mesin bubut standar, alat ini
terdapat tiga bagian yaitu: kolet (collet), dudukan/
rumah kolet (collet adapter) dan batang
penarik (drawbar). Bentuk lubang pencekam pada
kolet ada tiga macam diantaranya, bulat, segi empat
dan segi enam.
Gambar 2.11 Cekam kolet (collet chuck)
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
12
9. Alat Pembawa
Yang termasuk alat pembawa pada mesin bubut
adalah, pelat pembawa dan pembawa (lathe
doc).
1) Pelat pembawa, terbagi menjadi dua yaitu,
pelat pembawa permukaan bertangkai (driving
plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face
plate).
Gambar 2.12 driving plat & face plate
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
13
2) Pembawa (Late-dog)
Pembawa (late-dog) pada mesin bubut secara garis besar
ada dua jenis yaitu, pembawa berujung lurus dan pembawa
berujung bengkok. Fungsi alat ini adalah untuk membawa
benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin.
Gambar 2.13 Pembawa (late-dog)
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
14
10. Alat Penahan Benda Kerja
Alat penahan benda kerja pada mesin bubut standar
ada dua yaitu: penyangga dan senter
1) Penyangga/ Penahan
Salah satu alat pada mesin bubut yang digunakan
untuk menahan benda kerja yang memilki ukuran
relatif panjang. Penyangga pada mesin bubut ada
dua macam yaitu, penyangga tetap (steady rest) dan
penyangga jalan (follower rest).
Gambar 2.14 Penyangga
tetap (steady rest)
Gambar 2.15 Penyangga
jalan follower rest)
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
15
2) Senter
Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan
digunakan untuk mendukung benda kerja yang
akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter
tetap/ mati (senter yang posisi ujung senternya
diam tidak berputar pada saat digunakan) dan
senter putar (senter yang posisi ujung senternya
selalu berputar pada saat digunakan). Gambar 2.16 Senter
II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
16
‱ Proses spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa
sehingga memutar roda gigi pada poros spindel.
‱ Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda
gigi poros ulir.
‱ Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak
translasi pada eretan yang membawa pahat.
‱ Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
III. PRINSIP KERJA MESIN BUBUT
17
IV. JENIS-JENIS MESIN BUBUT
4.1 Berdasarkan Dimensinya:
1. Mesin Bubut Ringan
2. Mesin Bubut Sedang
3. Mesin Bubut Standar
4. Mesin Bubut Beralas Panjang
4.2 Berdasarkan Prinsip:
1. Mesin Bubut Centre Lathe
2. Mesin Bubut Sabuk
3. Mesin Bubut Vertical Turning
4. Mesin Bubut Facing Lathe
5. Mesin Bubut Turret
6. Mesin Bubut Turret Sadel
7. Mesin Bubut Turret Vertical
18
4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA
1. Mesin Bubut Ringan
Mesin bubut ringan digunakan untuk benda kerja yang
berdimensi kecil, mesin ini mudah dipindahkan sesuai
dengan kebutuhan dan dapat diletakkan di atas meja.
Mesin bubut ringan biasanya digunakan pada home
idustry karena sederhana dan panjangnya tidak lebih dari
1200mm.
Gambar 4.1 Mesin bubut ringan
19
2. Mesin Bubut Sedang
Mesin bubut sedang biasanya digunakan pada industri-
industri kecil atau bengkel perawatan dan pembuatan
komponen. Mesin bubut sedang dapat membubut
benda kerja sampai dengan diameter 200mm dan
dengan panjangn 100mm.
Gambar 4.2 Mesin bubut sedang
4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA
20
3. Mesin Bubut Standar
Mesin bubut standar memiliki komponen seperti pada
mesin bubut kecil dan mesin bubut sedang, namun
dilengkapi dengan beberapa fasilitas tambahan, yaitu
lampu kerja, kran pendingin, rem pengaman untuk
keadaan darurat serta bak penampungan beram.
Gambar 4.3 Mesin bubut standar
4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA
21
4. Mesin Bubut Beralas Panjang Mesin bubut ini dinamakan beralas panjang karena panjang
alasnya mencapai 5 sampai 7 meter dengan cekam yang
berdiameter sampai 2 meter. Mesin bubut beralas panjang
cocok digunakan pada industri besar yang membubut benda
kerja berdimensi dan berdiameter besar, seperti roda-roda
puli yang besar, poros baling-baling kapal, dan
menyelesaikan hasil cetakan roda mesin pengeras jalan.
mesin bubut beralas panjang.
Gambar 4.4 Mesin bubut beralas panjang
4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA
22
1. Mesin Bubut Centre Lathe
Merupakan jens yang paling sering digunakan,
menggunakan poros spindle yang memiliki chuck
berahang pada satu sisinya sebagai alat cengkram
material. Rahang ini menjadi pusat sumbu dan
sisinya yang lain mennjadi sebagai pemutar.
Gambar 4.5 Mesin Bubut Centre Lathe
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
23
2. Mesin Bubur Sabuk
Bagian poros spindle bekerja dengan terkait pada
sebuah sabuk. Putaran dari poros menjadi
penggerak putaran sabuk yang melingkari roda gigi.
Roda gigi inilah yang menjadi kunci pembuatan ulir
dan pemotongan material.
Gambar 4.6 Mesin bubut sabuk
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
24
3. Mesin Bubut Vertical Turning
Mesin ini bekerja dengan cara otomatis. Poros akan
mengeset sendiri cengkramannya pada material dan
dengan cukup seorang operatir yang menentukan
bentuk akhir dari hasil potongan, maka mesin bubut ini
akan bekerja dengan sendirinya sesuai dengan setting
tadi.
Gambar 4.7 Mesin bubut vertical
turning
25
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
4. Mesin Bubut Facing Lathe
Mesin ini termasuk kategori mesin bubut khusus
yang menggarap material berbentuk piringan.
Cakram atas piringan berada pada sisi dasar yang
berupa plat besar, kemudian proses pembubutan
bekerja pada kedua sisi piringan.
Gambar 4.8 Mesin bubut
facing lathe
26
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
5. Mesin Bubut Turret
Mesin bubut ini sangat khas, karena memang memiliki
kemampuan bekerja secara identik. Mesin ini
membantu sekali pada industri massal sehingga tidak
perlu merekrut tenaga ahli hanya untuk menjadi
operator mesin.
Gambar 4.9 Mesin bubut
turret
27
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
6. Mesin Bubut Turret Sadel
Fokus dari sistem turret adalah kemampuan bekerja
secara identik. Hanya saja di sisni proses kerja
mesin menggunakan keberadaan sadel untuk
melakukan pengaturan dan pengoperasian.
Gambar 4.10 Mesin bubut
turret sadel
28
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
7. Mesin Bubutt
Turret Vertical
Mesin ini memiliki kemiripan dengan mesin freis pengebor
vertikal hanya saja dengan sistem turret. Dengan keberadaan
meja putar bercengkram dan turret yang terpasang di atas rel
yang menyilang pada meja putar. Pada turret terdapat kepala
samping yang menjadi pengontrol pahat dengan sistem yang
sudah diset sehingga terjadi pengulangan proses secara
identik pada saat dioperasikan.
Gambar 4.11 Mesin bubut
turret vertical
29
4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
Gambar 5.1 Pembubutan
silindris
Merupakan proses penyayatan
di mana gerakan pahat bubut
sejajar dengan sumbu benda
kerja.
1. Pembubutan Silindris 2. Pembubutan Muka (Facing)
Pembubutan muka merupakan
proses penyayatan di mana
gerakan pahat bubut tegak
lurus dengan sumbu putar
benda kerja (radial).
Gambar 5.2 Pembubutan
muka
Gambar 5.3 Pembubutan
cutting off
Cutting off merupakan pemotongan
benda kerja dengan pahat bubut.
Pada proses cutting off, pahat bubut
yang digunakan memiliki ujung
potong yang miring menuju sumbu
benda kerja.
3. Pembubutan Cutting Off
30
V. MACAM-MACAM TEKNIK
PEMBUBUTAN
Gambar 5.4 Recessing
Recessing merupakan penyayatan
pada benda kerja yang bertujuan
untuk membentuk sebuah alur.
Ujung potong pahat yang
digunakan biasanya sejajar
dengan sumbu benda kerja (sudut
pahat 90°).
4. Pembubutan Recessing 5. Pembubutan Bitting
Biting merupakan pembubutan
ujung atau muka, di mana arah
pemakanan ujung pahat sejajar
dengan sumbu benda kerja.
Metode biting biasanya digunakan
untuk membuat alur atau lubang
besar pada permukaan ujung
benda kerja.
Gambar 5.5 Bitting
Gambar 5.6 Form Turning
6. Pembubutan Bentuk (Form
Turning)
Pada pembubutan bentuk,
ujung potong pahat bubut
berukuran besar membentuk
kontur pada benda kerja.
31
V. MACAM-MACAM TEKNIK
PEMBUBUTAN
Gambar 5.7 Pembubutan
Tirus
Pembubutan tirus merupakan
penyayatan silindris yang
menghasilkan perbedaan diameter
secara konstan. Metode
pembubutan tirus digunakan
untuk membuat poros tirus/konis.
7. Pembubutan Tirus 8. Pembubutan Ulir
Pembubutan ulir merupakan
penyayatan yang menghasilkan
bentuk ulir. Pembubutan ulir
terdiri dari pembubutan ulir luar
dan ulir dalam.
Gambar 5.8 Pembubutan
Ulir Gambar 5.9 Chamfering
9. Pembubutan Chamfering
Chamfering merupakan pembubutan
pada sudut benda kerja
menggunakan ujung pahat. Hasil
dari chamfering dikenal dengan
istilah chamfer.
32
V. MACAM-MACAM TEKNIK
PEMBUBUTAN
Gambar 6.1 Drat Tirus
‱ Benda ini memiliki bentuk
tirus.
‱ Cara membubut tirusnya
dengan eretan atas.
‱ Barang ini digunakan oleh
para pengrajin perak, kerang,
atau batu akik untuk
mencekam kain poles di mesin
gerinda.
33
VI. CONTOH PRODUK YANG
DIHASILKAN MESIN BUBUT
1. Drat Tirus
‱ Benda tersebut adalah
potongan pipa gas pendek-
pendek yang didrat ujung-
ujungnya agar bisa diinstal
dengan sok dratnya.
Gambar 6.2 Drat Pipa
34
VI. CONTOH PRODUK YANG
DIHASILKAN MESIN BUBUT
2. Drat Pipa
‱ Benda tersebut adalah baut
yang merupakan sebuah
produk hasil penggunaan
mesin bubut.
6.3 Baut
35
VI. CONTOH PRODUK YANG
DIHASILKAN MESIN BUBUT
3. Baut
Referensi:
‱ https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bubut
‱ Mechanical Engineering By Andri Tri Yusmawan
http://andritriy.blogspot.co.id/2016/02/bagian-bagian-mesin-bubut-beserta.html
‱ Jenis Mesin Bubut by Apolanarius Dia
http://apolonariusdian88.blogspot.co.id/2013/11/1.html
‱ http://www.dokterbisnis.net/2013/10/07/ini-dia-7-jenis-dan-gambar-mesin-bubut-lengkap-dengan-
penjelasannya/
‱ Macam-macam Teknik Pembubutan (Turning)
http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.co.id/2015/03/macam-macam-pembubutan.html
36
SEKIAN DAN TERIMAKASIH....

Weitere Àhnliche Inhalte

Was ist angesagt?

(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
Agus Witono
 
Materi Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar TeknikMateri Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar Teknik
M.fajrin juliansyah
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Agus Witono
 
Parameter mesin bubut
Parameter mesin bubutParameter mesin bubut
Parameter mesin bubut
Nurdin Munawar
 

Was ist angesagt? (20)

PRESS TOOL
PRESS TOOLPRESS TOOL
PRESS TOOL
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasar
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
Tabel standard ulir
Tabel standard ulirTabel standard ulir
Tabel standard ulir
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 
Materi Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar TeknikMateri Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar Teknik
 
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
Parameter mesin bubut
Parameter mesin bubutParameter mesin bubut
Parameter mesin bubut
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Laporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum PemesinanLaporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum Pemesinan
 
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptxPRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
 

Ähnlich wie Presentasi Mesin Bubut

Mesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianMesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagian
Bamb Waryanto
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
Novia Fitriany
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
Zaid Ezza
 
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
bram santo
 

Ähnlich wie Presentasi Mesin Bubut (20)

Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdfTeknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
Teknologi Manufaktur MOT 2021.pdf
 
Mesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianMesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagian
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubutTugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
 
MESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptxMESIN BUBUT.pptx
MESIN BUBUT.pptx
 
Mesin Perkakas
Mesin PerkakasMesin Perkakas
Mesin Perkakas
 
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubutTugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
PPT Micro 183 Anang Ma'ruf.pptx
PPT Micro 183 Anang Ma'ruf.pptxPPT Micro 183 Anang Ma'ruf.pptx
PPT Micro 183 Anang Ma'ruf.pptx
 
Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)
 
Proses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubutProses manufaktur mesin bubut
Proses manufaktur mesin bubut
 
Bubut
BubutBubut
Bubut
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
1 mengidentifikasi mesin bubut
1 mengidentifikasi mesin bubut1 mengidentifikasi mesin bubut
1 mengidentifikasi mesin bubut
 
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...Bab ii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
Bab ii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASAR...
 
Uas makalah bubut
Uas makalah bubutUas makalah bubut
Uas makalah bubut
 
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptx
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptxEka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptx
Eka Rahmad Dhani mesin Bubut.pptx
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 

KĂŒrzlich hochgeladen

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
arifyudianto3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
Andimarini2
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 

KĂŒrzlich hochgeladen (19)

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 

Presentasi Mesin Bubut

  • 1. OLEH : ESSY KARUNDENG 1603021 TUGAS 1 PROSES PRODUKSI “MESIN BUBUT” JURUSAN TEKNIK INDUSTRI 2017
  • 2. 1. Pengertian 3. Prinsip Kerja Mesin Bubur 5. Macam-macam Teknik Pembubutan 4. Jenis-jenis Mesin Bubut 6. Contoh Produk Yang Dihasilkan 2. Bagian-bagian Mesin Bubut PEMBAHASAN 1 7. Referensi
  • 3. Suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Bubut Adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar yang berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran benda dengan jalan menyayat benda tersebut dengan pahat penyayat. Mesin Bubut I. PENGERTIAN 2
  • 4. II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT Gambar 2.1 Bagian-bagian mesin bubut 1. Head stock 2. Knob pengatur kecepatan putaran 3. handle pengatur putaran 4. Chuck 5. Benda kerja 6. Pahat (tool) 7. Tool post dan eretan atas 8. Eretan lintang 9. Bed mesin 10. Senter jalan 11. Tail stock 12. Pengunci barel 13. Lead screw 14. Feeding shaft 15. Roda pemutar/ penggerak eretan memanjang 16. Rem mesin 17. Main swich 18. Coolant motor cwitch 19. Tabel mesin 20. Pengatur arah feeding shaft 21. Handle lead screw 3
  • 5. Gambar 2.2 Kepala tetap (head stock) 1. Kepala Tetap (Head Stock) Kepala tetap (head stock), terdapat spindle utama mesin yang berfungsi sebagai dudukan beberapa perlengkapan mesin bubut diantaranya: cekam (chuck), kollet (collet), senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat pembawa berekor (driving plate). II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 4
  • 6. Gambar 2.3 Kepala lepas (tail stock) 2. Kepala Lepas (Tail Stock) Kepala lepas (tail stock) digunakan sebagai dudukan senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan mata bor bertangkai tirus yang pemasanganya dimasukkan pada lubang tirus(sleeve) kepala lepas. II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 5
  • 7. Gambar 2.4 Alas/meja mesin (bed machine) 3. Alas/Meja Mesin (Bed Machine) Alas/ meja mesin bubut digunakan sebagai tempat kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan pada waktu pembubutan. II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 6
  • 8. 4. Eretan (Carriage) Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/ elemen diantaranya: 1) Eretan memanjang/ eretan alas (longitudinal carriage) 2) Eretan melintang (cross carriage/ cross slide) 3) Eretan atas/ eretan kombinasi (top carriage/ compound slide) Gambar 2.5 Eretan (carriage) II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 7
  • 9. 5. Poros Transportir dan Poros Pembawa Poros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi empat atau trapesium dengan jenis ulir whithworth (inchi) atau metrik, berfungsi untuk membawa eretan pada waktu pembubutan secara otomatis. Poros transportir untuk mesin bubut standar pada umumnya kisar ulir transportirnya antara dari 6 Ă· 8 mm. Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam proses pemakanan secara otomatis. Gambar 2.6 Poros Transportir dan Poros Pembawa II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 8
  • 10. 6. Tuas/Handel Tuas/ handel pada setiap mesin bubut dengan merk atau pabrikan yang berbeda, pada umumnya memiliki posisi/ letak dan cara penggunaannya. Maka dari itu, didalam mengatur tuas/ handel pada setiap melakukan proses pembubatan harus berpedoman pada tabel-tabel petunjuk pengaturan yang terdapat pada mesin bubut tersebut. Gambar 2.7 Tuas/handel II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 9
  • 11. 7. Penjepit/ Pemegang Pahat (Tools Post) Pemegang pahat standar adalah, didalam mengatur ketinggian pahat bubut harus dengan memberi ganjal sampai dengan ketinggiannya tercapai dan pengencangan pahat bubut dilakukan dengan dengan cara yang standar, yaitu dengan mengencangkan baut-baut yang terdapat pada pemegang pahat. Gambar 2.8 Penjepit/pemegang pahat (tools post) II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 10
  • 12. 8. Alat Pencekam/ Pengikat Benda Kerja 1) Cekam (Chuck) Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk menjepit/ mengikat benda kerja pada proses pembubutan. Jenis alat ini apabila dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu, cekam sepusat (self centering chuck) dan cekam tidak sepusat (independent chuck). Gambar 2.9 Cekam sepusat (self centering chuck) Gambar 2.10 Cekam tidak sepusat (independent chuck) II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 11
  • 13. 2) Cekam Kolet (Collet Chuck) Cekam kolet adalah salahsatu kelengkapan mesin bubut yang berfungsi untuk menjepit/ mencekam benda kerja yang memilki permukaan relatif halus dan berukuran kecil. Pada mesin bubut standar, alat ini terdapat tiga bagian yaitu: kolet (collet), dudukan/ rumah kolet (collet adapter) dan batang penarik (drawbar). Bentuk lubang pencekam pada kolet ada tiga macam diantaranya, bulat, segi empat dan segi enam. Gambar 2.11 Cekam kolet (collet chuck) II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 12
  • 14. 9. Alat Pembawa Yang termasuk alat pembawa pada mesin bubut adalah, pelat pembawa dan pembawa (lathe doc). 1) Pelat pembawa, terbagi menjadi dua yaitu, pelat pembawa permukaan bertangkai (driving plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face plate). Gambar 2.12 driving plat & face plate II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 13
  • 15. 2) Pembawa (Late-dog) Pembawa (late-dog) pada mesin bubut secara garis besar ada dua jenis yaitu, pembawa berujung lurus dan pembawa berujung bengkok. Fungsi alat ini adalah untuk membawa benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin. Gambar 2.13 Pembawa (late-dog) II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 14
  • 16. 10. Alat Penahan Benda Kerja Alat penahan benda kerja pada mesin bubut standar ada dua yaitu: penyangga dan senter 1) Penyangga/ Penahan Salah satu alat pada mesin bubut yang digunakan untuk menahan benda kerja yang memilki ukuran relatif panjang. Penyangga pada mesin bubut ada dua macam yaitu, penyangga tetap (steady rest) dan penyangga jalan (follower rest). Gambar 2.14 Penyangga tetap (steady rest) Gambar 2.15 Penyangga jalan follower rest) II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 15
  • 17. 2) Senter Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter tetap/ mati (senter yang posisi ujung senternya diam tidak berputar pada saat digunakan) dan senter putar (senter yang posisi ujung senternya selalu berputar pada saat digunakan). Gambar 2.16 Senter II. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT 16
  • 18. ‱ Proses spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. ‱ Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. ‱ Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. ‱ Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir. III. PRINSIP KERJA MESIN BUBUT 17
  • 19. IV. JENIS-JENIS MESIN BUBUT 4.1 Berdasarkan Dimensinya: 1. Mesin Bubut Ringan 2. Mesin Bubut Sedang 3. Mesin Bubut Standar 4. Mesin Bubut Beralas Panjang 4.2 Berdasarkan Prinsip: 1. Mesin Bubut Centre Lathe 2. Mesin Bubut Sabuk 3. Mesin Bubut Vertical Turning 4. Mesin Bubut Facing Lathe 5. Mesin Bubut Turret 6. Mesin Bubut Turret Sadel 7. Mesin Bubut Turret Vertical 18
  • 20. 4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA 1. Mesin Bubut Ringan Mesin bubut ringan digunakan untuk benda kerja yang berdimensi kecil, mesin ini mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan dan dapat diletakkan di atas meja. Mesin bubut ringan biasanya digunakan pada home idustry karena sederhana dan panjangnya tidak lebih dari 1200mm. Gambar 4.1 Mesin bubut ringan 19
  • 21. 2. Mesin Bubut Sedang Mesin bubut sedang biasanya digunakan pada industri- industri kecil atau bengkel perawatan dan pembuatan komponen. Mesin bubut sedang dapat membubut benda kerja sampai dengan diameter 200mm dan dengan panjangn 100mm. Gambar 4.2 Mesin bubut sedang 4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA 20
  • 22. 3. Mesin Bubut Standar Mesin bubut standar memiliki komponen seperti pada mesin bubut kecil dan mesin bubut sedang, namun dilengkapi dengan beberapa fasilitas tambahan, yaitu lampu kerja, kran pendingin, rem pengaman untuk keadaan darurat serta bak penampungan beram. Gambar 4.3 Mesin bubut standar 4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA 21
  • 23. 4. Mesin Bubut Beralas Panjang Mesin bubut ini dinamakan beralas panjang karena panjang alasnya mencapai 5 sampai 7 meter dengan cekam yang berdiameter sampai 2 meter. Mesin bubut beralas panjang cocok digunakan pada industri besar yang membubut benda kerja berdimensi dan berdiameter besar, seperti roda-roda puli yang besar, poros baling-baling kapal, dan menyelesaikan hasil cetakan roda mesin pengeras jalan. mesin bubut beralas panjang. Gambar 4.4 Mesin bubut beralas panjang 4.1 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN DIMENSINYA 22
  • 24. 1. Mesin Bubut Centre Lathe Merupakan jens yang paling sering digunakan, menggunakan poros spindle yang memiliki chuck berahang pada satu sisinya sebagai alat cengkram material. Rahang ini menjadi pusat sumbu dan sisinya yang lain mennjadi sebagai pemutar. Gambar 4.5 Mesin Bubut Centre Lathe 4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA 23
  • 25. 2. Mesin Bubur Sabuk Bagian poros spindle bekerja dengan terkait pada sebuah sabuk. Putaran dari poros menjadi penggerak putaran sabuk yang melingkari roda gigi. Roda gigi inilah yang menjadi kunci pembuatan ulir dan pemotongan material. Gambar 4.6 Mesin bubut sabuk 4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA 24
  • 26. 3. Mesin Bubut Vertical Turning Mesin ini bekerja dengan cara otomatis. Poros akan mengeset sendiri cengkramannya pada material dan dengan cukup seorang operatir yang menentukan bentuk akhir dari hasil potongan, maka mesin bubut ini akan bekerja dengan sendirinya sesuai dengan setting tadi. Gambar 4.7 Mesin bubut vertical turning 25 4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
  • 27. 4. Mesin Bubut Facing Lathe Mesin ini termasuk kategori mesin bubut khusus yang menggarap material berbentuk piringan. Cakram atas piringan berada pada sisi dasar yang berupa plat besar, kemudian proses pembubutan bekerja pada kedua sisi piringan. Gambar 4.8 Mesin bubut facing lathe 26 4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
  • 28. 5. Mesin Bubut Turret Mesin bubut ini sangat khas, karena memang memiliki kemampuan bekerja secara identik. Mesin ini membantu sekali pada industri massal sehingga tidak perlu merekrut tenaga ahli hanya untuk menjadi operator mesin. Gambar 4.9 Mesin bubut turret 27 4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
  • 29. 6. Mesin Bubut Turret Sadel Fokus dari sistem turret adalah kemampuan bekerja secara identik. Hanya saja di sisni proses kerja mesin menggunakan keberadaan sadel untuk melakukan pengaturan dan pengoperasian. Gambar 4.10 Mesin bubut turret sadel 28 4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
  • 30. 7. Mesin Bubutt Turret Vertical Mesin ini memiliki kemiripan dengan mesin freis pengebor vertikal hanya saja dengan sistem turret. Dengan keberadaan meja putar bercengkram dan turret yang terpasang di atas rel yang menyilang pada meja putar. Pada turret terdapat kepala samping yang menjadi pengontrol pahat dengan sistem yang sudah diset sehingga terjadi pengulangan proses secara identik pada saat dioperasikan. Gambar 4.11 Mesin bubut turret vertical 29 4.2 JENIS MESIN BUBUT BERDASARKAN PRINSIPNYA
  • 31. Gambar 5.1 Pembubutan silindris Merupakan proses penyayatan di mana gerakan pahat bubut sejajar dengan sumbu benda kerja. 1. Pembubutan Silindris 2. Pembubutan Muka (Facing) Pembubutan muka merupakan proses penyayatan di mana gerakan pahat bubut tegak lurus dengan sumbu putar benda kerja (radial). Gambar 5.2 Pembubutan muka Gambar 5.3 Pembubutan cutting off Cutting off merupakan pemotongan benda kerja dengan pahat bubut. Pada proses cutting off, pahat bubut yang digunakan memiliki ujung potong yang miring menuju sumbu benda kerja. 3. Pembubutan Cutting Off 30 V. MACAM-MACAM TEKNIK PEMBUBUTAN
  • 32. Gambar 5.4 Recessing Recessing merupakan penyayatan pada benda kerja yang bertujuan untuk membentuk sebuah alur. Ujung potong pahat yang digunakan biasanya sejajar dengan sumbu benda kerja (sudut pahat 90°). 4. Pembubutan Recessing 5. Pembubutan Bitting Biting merupakan pembubutan ujung atau muka, di mana arah pemakanan ujung pahat sejajar dengan sumbu benda kerja. Metode biting biasanya digunakan untuk membuat alur atau lubang besar pada permukaan ujung benda kerja. Gambar 5.5 Bitting Gambar 5.6 Form Turning 6. Pembubutan Bentuk (Form Turning) Pada pembubutan bentuk, ujung potong pahat bubut berukuran besar membentuk kontur pada benda kerja. 31 V. MACAM-MACAM TEKNIK PEMBUBUTAN
  • 33. Gambar 5.7 Pembubutan Tirus Pembubutan tirus merupakan penyayatan silindris yang menghasilkan perbedaan diameter secara konstan. Metode pembubutan tirus digunakan untuk membuat poros tirus/konis. 7. Pembubutan Tirus 8. Pembubutan Ulir Pembubutan ulir merupakan penyayatan yang menghasilkan bentuk ulir. Pembubutan ulir terdiri dari pembubutan ulir luar dan ulir dalam. Gambar 5.8 Pembubutan Ulir Gambar 5.9 Chamfering 9. Pembubutan Chamfering Chamfering merupakan pembubutan pada sudut benda kerja menggunakan ujung pahat. Hasil dari chamfering dikenal dengan istilah chamfer. 32 V. MACAM-MACAM TEKNIK PEMBUBUTAN
  • 34. Gambar 6.1 Drat Tirus ‱ Benda ini memiliki bentuk tirus. ‱ Cara membubut tirusnya dengan eretan atas. ‱ Barang ini digunakan oleh para pengrajin perak, kerang, atau batu akik untuk mencekam kain poles di mesin gerinda. 33 VI. CONTOH PRODUK YANG DIHASILKAN MESIN BUBUT 1. Drat Tirus
  • 35. ‱ Benda tersebut adalah potongan pipa gas pendek- pendek yang didrat ujung- ujungnya agar bisa diinstal dengan sok dratnya. Gambar 6.2 Drat Pipa 34 VI. CONTOH PRODUK YANG DIHASILKAN MESIN BUBUT 2. Drat Pipa
  • 36. ‱ Benda tersebut adalah baut yang merupakan sebuah produk hasil penggunaan mesin bubut. 6.3 Baut 35 VI. CONTOH PRODUK YANG DIHASILKAN MESIN BUBUT 3. Baut
  • 37. Referensi: ‱ https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bubut ‱ Mechanical Engineering By Andri Tri Yusmawan http://andritriy.blogspot.co.id/2016/02/bagian-bagian-mesin-bubut-beserta.html ‱ Jenis Mesin Bubut by Apolanarius Dia http://apolonariusdian88.blogspot.co.id/2013/11/1.html ‱ http://www.dokterbisnis.net/2013/10/07/ini-dia-7-jenis-dan-gambar-mesin-bubut-lengkap-dengan- penjelasannya/ ‱ Macam-macam Teknik Pembubutan (Turning) http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.co.id/2015/03/macam-macam-pembubutan.html 36