Hadis menyebutkan bahwa umat Islam akan terbagi menjadi 73 golongan, namun hanya satu golongan yang akan selamat, yaitu al-jama'ah. Ibnu Taymiyah menjelaskan bahwa golongan yang selamat adalah mereka yang memegang teguh ajaran Islam murni dan mengikuti ahlus sunnah. Golongan utama yang disebutkan adalah Sunni yang meyakini keotentikan Al-Quran Mushaf Utsmani.
2. • Hadits yang menyebutkan tentang iftiraqul ummah
menjadi 73 golongan adalah sebagai berikut:
َّنِإيِنَبََّليِئاَرْسِإَّْتَقَرَتْافىَلَعَىدْحِإََّينِعْبَسَوَّةَقْرِفَّنِإَويِتمُأَُّق ِرَتْفَتَسََّعىَلَِّنْيَتْنِث
ََّينِعْبَسَوَّةَقْرِفاَهُّلُكيِفَِّارالنََّلِإََّةد ِاحَوََّيِهَوََُّةعاَمَجْلا
• “Sesungguhnya bani israil terpecah menjadi tujuh
puluh satu golongan. Dan sesungguhnya ummatku
akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan
semuanya terancam masuk neraka kecuali satu.
Dialah al-jama’ah.”
3. • Syaikhul islam Ibnu Taymiyah berkata tentang golongan
yang selamat tersebut “Mereka adalah yang berpegang
teguh dengan islam secara murni dan bersih dari
penyimpangan. Mereka adalah ahlus sunnah yang tercakup
di dalamnya As-Shiddiqun, Asy-syuhada, Ash-Shalihun.
Dan termasuk pula di dalmnya para pembawa panji
petunjuk, pelita di tengah kegelapan, dan orang-orang yang
mempunyai budi pekerti yang luhur dan keutama’an, dan
abdal: yaitu para imam yang kaum muslimin bersepakat
atas petunjuk dan keilmuan mereka. Mereka adalah thaifah
al-manshurah yang disebutkan dalam hadits (akan
senantiasa ada sekelompok dari ummatku yang senantiasa
berada diatas kebenaran dan tidak akan mampu
memberikan kecalakaan kepada mereka orang yang
menghinakan mereka atau orang yang menyelisihi mereka
sampi datangnya hari kiamat).
4. • yang pertama adalah golongan Sunni (Ahlus sunnah wal
jamaah), tentunya dengan berbagai perbedaan
pesepsi/pendapat yang terjadi pada kelompok-kelompok yang
bernaung di dalamnya, namun mereka tetap sebagai kelompok
yang salah satu cirinya meyakini keautentikan Alquran
mushhaf Utsmani, dan dijadikan sebagai kitab suci yang
diyakini akan tetap terjaga hingga hari Qiamat sebagai
landasan hidup.