4. Konsep Titik Berat
Semua benda di bumi mempunyai berat. Berat suatu benda dapat
dianggap terkonsentrasi pada satu titik yang di sebut pusat gravitasi atau
titik berat. Pada titik berat ini gaya-gaya yang bekerja menghasilkan
momen resultan sama dengan nol. Karena itulah benda yang di tumpu
pada titik beratnya akan berada dalam keseimbangan statik. Dengan kata
lain titik berat adalah titik tangkap dari semua gaya yang bekerja.
Salah satu gaya yang bekerja pada setiap benda yang terletak di
permukaan bumi adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi yang bekerja pada
suatu benda di sebut gaya berat (w). Untuk benda yang mempunyai
ukuran (bukan titik jika titik tidak punya ukuran), gaya gravitasi yang
bekerja pada benda tersebut sebenarnya bukan cuma satu.
5. Titik Berat Partikel
setiap benda bisa kita anggap terdiri dari banyak partikel alias banyak
titik. Gaya gravitasi sebenarnya bekerja pada tiap-tiap partikel yang
menyusun benda itu.
Seandainya benda kita bagi menjadi potongan2 yang sangat kecil, maka
satu potongan kecil itu = satu partikel. Sebuah benda terdiri atas partikel-
partikel dengan jumlah tak terhingga yang masing-masing partikel
mempunyai massa-massa tertentu Secara matematis bisa ditulis sebagai
berikut :
m1 = partikel 1, m2 = partikel 2, m3 = partikel 3, m4 = partikel 4, m5 =
partikel 5, ……, mn = partikel terakhir
Jumlah partikel sangat banyak tak terhingga, kita pun tidak tahu secara
pasti ada berapa jumlah partikel. Untuk mempermudah, maka kita cukup
menulis titik2 (….) dan n. Simbol n melambangkan partikel yang terakhir.
6. Titik Berat Partikel
Gaya gravitasi bekerja pada masing-masing partikel itu. Secara
matematis bisa kita tulis sebagai berikut :
Gaya gravitasi yang bekerja pada partikel = gaya berat partikel
m1g = w1 = gaya gravitasi yang bekerja pada partikel 1
m2g = w2 = gaya gravitasi yang bekerja pada partikel 2
m3g = w3 = gaya gravitasi yang bekerja pada partikel 3
m4g = w4 = gaya gravitasi yang bekerja pada partikel 4
m5g = w5 = gaya gravitasi yang bekerja pada partikel 5
Dan seterusnya………………….
Mng = wn = gaya gravitasi yang bekerja pada partikel terakhir
Keterangan :
w = gaya berat = gaya gravitasi yang bekerja pada benda
m = massa benda
g = percepatan gravitasi
7. Titik Berat Benda Tidak Beraturan
Dasar Teori
Berat suatu benda dapat dianggap terkonsentrasi pada suatu titik yang
disebut pusat gravitasi atau titik berat. Pada titik berat ini geya-gaya
yang bekerja menghasilkan momen resultan sama dengan nol. Karena
itulah benda yang ditumpu pada beratnya akan berada dalam
keseimbangan static. Dengan kata lain titik berat adalah titik tangkap
dari semua gaya yang bekerja.
Letak / Posisi Titik Berat
1. Terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogeny
berbentuk teratur.
2. Terletak pada perpotongan kedua garis vertical untuk benda
sembarang.
3. Biasa terletak di dalam atau diluar bendanya tergantung pada
homogenitas dan bentuknya
8. Titik Berat Benda Tidak Beraturan
Letak titik berat benda homogen yang bentuknya tidak
teratur Titik berat benda-benda yang tidak teratur
bentuknya ditentukan dengan eksperimen yaitu dengan
cara digantung dengan tali pada beberapa bagian dan letak
titik beratnya berada di perpotongan perpanjangan tali
penggantung. Titik A, B, dan C adalah titik-titik tempat
menggantung benda.
9. Titik Berat Benda Tidak Beraturan
Letak titik berat benda yang mempunyai sumbu
simetri Pada benda yang mempunyai sumbu simetri,
letak titik beratnya berada di sumbu simetri
tersebut. Bidang ABC adalah segitiga samakaki (AC =
BC) dengan CD sebagai sumbu simetri.
10. S. A. E. S. A. E. S. A.
E. S. A. E. S. A. E. S.
A. E. S. A. E. S. A. E.
S. A. E. S. A. E. S. A.
S. A. E.