SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
• Di susun oleh :
Nama : Ermayana Megawati
Nim : A510140170
Konsep Dasar Negara
Aristoteles
Dalam bukunya politica
Negara disebut sebagai
Negara polis, yang pada saat
itu Negara masih dalam suatu
wilayah yang kecil.
Negara disebut sebagai
Negara hukum yang
didalamnya terdapat sejumlah
warga Negara yang ikut
dalam permusyawaratan
(ecclesia).
Agustinus
membagi Negara dalam
dua pengertian, yaitu,
Civitas Dei yang artinya
Negara Tuhan, dan Civitas
Terpena atau Civitas
Diaboli yang artinya
Negara duniawi.
Machievelly
• Negara dari sudut
kenyataan bahwa
dalam suatu Negara
harus ada suatu
kekuasaan yang
harus dimiliki oleh
seorang pemimpin
Negara atau raja.
Roger Soultuou
Negara sebagai alat
agency/wewenang/a
uthority yang
mengatur atau
mengendalikan
persoalan-persoalan
bersama atas nama
masyarakat.
Harold J.Lasky
• Negara merupakan
suatu masyarakat yang
diintegrasikan karena
mempunyai wewenang
yang bersifat memaksa
dan yang secara sah
lebih agung daripada
individu/kelompok,
yang merupakan
bagian dari masyarakat
itu.
John Locke, Thomas Hobes dan
Rousseaw
• Negara sebagai suatu
badan/organisasi hasil
perjanjian, masyarakat
secara bersama.
Menurut mereka,
manusia sejak
dilahirkan telah
membawa hak-hak
asasinya seperti hak
untuk hidup, hak milik
serta hak kemerdekaan.
Max Weber
• Negara adalah suatu
masyarakat yang
mempunyai monopoli
dalam penggunaan
kekerasa fisik secara
sah dalam suatu
wilayah.
Miriam Budiardjo
Negara adalah suatu
wilayah territorial yang
rakyatnya diperintah
(governed) oleh
sejumlah pejabat dan
berhasil menuntut dari
warga negaranya
kekuatan pada
peraturan perundang-
undangan melalui
penguasaan/control
monopolistis dari
kekuasaan yang sah.
Persamaan Konsep dasar Negara
Menurut Para Ahli diatas
Para ahli mengemukakan bahwa semua Negara
memiliki unsur-unsur yang mutlak harus
ada. Unsur-unsur tersebut adalah:
1. Wilayah/territorial yang sah
2. Raktay yaitu sebagai pendukung pokok
Negara tidak terbatas hanya salah satu etnis
saja.
3. Pemerintahan yang sah diakui dan
berdaulat.
Syarat Terbentuknya Negara
1. Rakyat yaitu sekumpulan manusia yang
disatukan oleh suatu wilayah tertentu serta
tunduk pada kekuasaan negara
2. Wilayah, dibagi menjadi tiga bagian yaitu
darat, laut, udara
3. Pemerintah yang berdaulat yaitu
keseluruhan badan pengurus negara dan
segala organisasi negara.
4. Pengakuan dari negara lain yaitu bersifat de
jure dan de facto.
perbedaan tumbuh dan berkembangnya berdirinya
Negara-negara misalnya Inggris, Amerika dan Indonesia
Negara Inggris
Tumbuh dan
berkembaangnya
berdasarkan cirri khas
bangsanya serta
wilayah bangsa inggris.
Mereka tumbuh dan
berkembang dengan
dilatarbelakangi oleh
megahnya kekuasaan
dengan eksistensi
kerajaan.
Negara Amerika
Tumbuh dan
berkembang dari
penduduk imigran
yang berpetualang
menjelajahi benua,
meskipun bangsa yang
dimaksud adalah
bangsa Inggris yang
kemudian disusul oleh
berbagai etnis di dunia
seperti dari Cina dan
bangsa lainya, Prancis,
Spanyol, Amerika Latin
dan sebagainya
Negara Indonesia
Tumbuh dan
berkembang dengan
dilatarbelakangi oleh
kekuasaan dan
penindasan bangsa
asing seperti
penjajahan Belanda
serta Jepang.
prinsip-prinsip terbentuknya NKRI yang diatur
dalam pembukaan UUD 1945
1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
Yaitu untuk mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang berdiri atas berbagai suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan
yang majemuk.
2. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Yaitu mengajarkan kita untuk mencintai Negara kita, akan tetapi kita
tidak boleh mengagungkan bangsa sendiri secara berlebihan.
3. Prinsip Wawasan Nusantara
Kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka
kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi serta pertahanan dan
keamanan.
4. Prinsip Persatuan Pembangunan
Yaitu menciptakan cita-cita reformasi kesatuan.
Konstitusi
Konstitusi yaitu keseluruhan peraturan baik
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur
secara mengikat mengenai cara
penyelenggaraan suatu pemerintahan
Konstitusi Tertulis
dokumentary constitution/
writen constitution)adalah
suatu peraturan yang
dituangkan dalam suatu
dokumen tertentu.
Konstitusi Tidak Tertulis
non documentary constitution
adalah suatu peraturan yang
tidak diterangkan dalam suatu
dokumen tertentu yang
terpelihara dalam
ketatanegaraan suatu negara.
Latar Belakang diadakannya
Amandemen UUD 1945
1. Karena UUD 1945 merupakan hukum dasar
tertulis yang dijadikan landasan dalam
penyelenggaraan Negara
2. Karena perubahan UUD 1945 memberikan
peluang kepada bangsa Indonesia untuk
membangun dirinya atau melaksanakan
pembangunan yang sesuai dengan kondisi dan
aspirasi masyarakat.
3. Karena perubahan UUD 1945 menghidupkan
perkembangan politik ke arah keterbukaan
Penambahan Bab dan Pasal hasil
amandemen UUD 1945
1. Perubahan Pertama UUD 1945 (14 - 21
Oktober 1999)
Perubahan:
pasal 5 ayat 1, pasal 7, pasal 9, pasal 13
ayat 2, pasal 14, pasal 15, pasal 17 ayat
2 dan 3, pasal 20 dan pasal 21.
2. Perubahan Kedua UUD 1945 (7 - 18
Agustus 2000)
1. Pasal 18
2. Pasal 18A
3. Pasal 18B
4. Pasal 19
5. Pasal 20
6. Pasal 20A
7. Pasal 22A
8. Pasal 22B
9. BAB IXA WILAYAH NEGARA
- Pasal 25E
10. BAB X WARGA NEGARA DAN
PENDUDUK
– Pasal 26
– Pasal 27
11. BAB XA HAK ASASI MANUSIA
– Pasal 28A
– Pasal 28B
– Pasal 28C
– Pasal 28D
– Pasal 28E
– Pasal 28F
– Pasal 28G
– Pasal 28H
– Pasal 28 I
– Pasal 28J
12. BAB XII PERTAHANAN DAN KEAMANAN
NEGARA
– Pasal 30
13. BAB XV BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG
NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN
- Pasal 36A
- Pasal 36B
- Pasal 36C
perubahan ketiga UUD 1945 (1 - 9 November
2001)
1. Pasal 1
2. Pasal 3
3. Pasal 6
4. Pasal 6A
5. Pasal 7A
6. Pasal 7B
7. Pasal 7C
8. Pasal 8
9. Pasal 11
10. Pasal 17
11. BAB VIIA DEWAN
PERWAKILAN DAERAH
– Pasal 22C
– Pasal 22D
12. BAB VIIB PEMILIHAN
UMUM
– Pasal 22E
– Pasal 23
– Pasal 23A
– Pasal 23C
13. BAB VIIIA BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN
– Pasal 23E
– Pasal 23F
– Pasal 23G
14. Pasal 24
15. Pasal 24A
16. Pasal 24B
17. Pasal 24C
perubahan keempat UUD 1945 (1-11 Agustus
2002)1. Pasal 2
2. Pasal 6A
3. Pasal 8
4. Pasal 11
5. Pasal 16
6. BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
– Pasal 23B
– Pasal 23D
– Pasal 24
7. BAB XIII PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
– Pasal 31
– Pasal 32
8. BAB XIV PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
– Pasal 33
– Pasal 34
9. Pasal 37
10. ATURAN PERALIHAN
– Pasal I
– Pasal II
– Pasal III
11. ATURAN TAMBAHAN
– Pasal I
– Pasal II
Perlakuan UUD 1945
ORDE LAMA
Pada masa Orde lama, Panc
asila dipahami berdasarkan
paradigma yang berkembang
pada situasi dunia yang
diliputi oleh tajamnya konflik
ideologi. Pada
saat itu kondisi politik dan
keamanan dalam negeri dili
puti oleh kekacauan dan
kondisi sosial-budaya berada
dalam suasana transisional
dari masyarakat terjajah
(inlander) menjadi
masyarakat merdeka
ORDE BARU
Orde Baru berhasil
mempertahankan
Pancasila sebagai dasar
dan ideologi negara
sekaligus berhasil
mengatasi paham
komunis di
Indonesia.Akan tetapi,
implementasi dan
aplikasinya sangat
mengecewakan.
Beberapa tahun
kemudian kebijakan-
kebijakan yang
dikeluarkan ternyata
tidak sesuai
dengan jiwa Pancasila
REFORMASI
Berbagai perubahan
dilakukan untuk
memperbaiki sendi-sendi
kehidupan berbangsa
dan bernegara di bawah
payung ideologi
Pancasila. Namun,
faktanya masih banyak
masalah sosial-ekonomi
yang belum terjawab.
Eksistensi dan peranan
Pancasila dalam
reformasi pun
dipertanyakan. Meskipun
negara ini masih menjaga
suatu konsensus dengan
menyatakan Pancasila
sebagai ideologi bangsa
Sistem Pemerintahan berdasarkan
UUD 1945 Amandemen ke-4
Sistem pemerintahan adalah cara pemerintah
dalam mengatur semua yang berkaitan
dengan pemerintahan.
Sistem pemerintahan Indonesia pada saat ini
menggunakan sistem pemerintahan
presidensial, yaitu semua mentri bertanggung
jawab kepada presiden sehingga presiden
sebagai kepala negara juga kepala
pemerintahan
Alasan pembukaan UUD 1945 tidak
boleh diamandemen
Dalam Pembukaan UUD 45 tercantum dasar
(ideologi) negara yaitu sila 1 sampai 5 dari
Pancasila. Dalam pembukaan UUD 45
tercantum visi misi dan strategi dasar
Indonesia.
Jika pembukaan diubah, maka visi, misi dan
strategi dasar Indonesia bisa berubah, bahkan
ideologi negara mungkin bisa berubah
KONSEP

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraSiti Hardiyanti
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIAzara vho
 
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Rizka A. Hutami
 
Susunan negara
Susunan negaraSusunan negara
Susunan negaraMeehawk
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraAmphie Yuurisman
 
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraMuhammad Adnan Novanda
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraAbyan Juang
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesiarezekysholikhah
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukumdimahana
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanWarnet Raha
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA salsa moyara
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalGian Angelo
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiaabd_
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 

Was ist angesagt? (20)

Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
 
Konstitusi Negara
Konstitusi NegaraKonstitusi Negara
Konstitusi Negara
 
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
 
Susunan negara
Susunan negaraSusunan negara
Susunan negara
 
Pkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 pptPkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 ppt
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negara
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 

Ähnlich wie KONSEP

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanGunadarma University
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanRilo Pambudi
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIEvannystefanie
 
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxNegara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxRizkyAulia61
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )sunnysidemochi
 
Materi pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaMateri pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaSandhyAjaa
 
Materi pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaMateri pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaKhairunnisaIcha9
 
Urgensi Harmoni.pptx
Urgensi Harmoni.pptxUrgensi Harmoni.pptx
Urgensi Harmoni.pptxKaiUtakata
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Latief Ahyaluddin
 
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).pptUndang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).pptRipreme
 
Sejarah peradaban-islam-indonesia-1-1
Sejarah peradaban-islam-indonesia-1-1Sejarah peradaban-islam-indonesia-1-1
Sejarah peradaban-islam-indonesia-1-1Al Alawi
 
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptSEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptFauziSulthon3
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Stanford15_
 

Ähnlich wie KONSEP (20)

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Softskill ppt
Softskill pptSoftskill ppt
Softskill ppt
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIE
 
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptxNegara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
Negara_dan_Konstitusi_PPT.pptx
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Materi pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaMateri pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasila
 
Bab 1 softskill
Bab 1 softskillBab 1 softskill
Bab 1 softskill
 
Materi pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasilaMateri pendidikan pancasila
Materi pendidikan pancasila
 
Urgensi Harmoni.pptx
Urgensi Harmoni.pptxUrgensi Harmoni.pptx
Urgensi Harmoni.pptx
 
Softskill2
Softskill2Softskill2
Softskill2
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
 
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).pptUndang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
Undang-Undang Dasar 1945 (Slide 4.lanjutan minggu 5 ).ppt
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Sejarah peradaban-islam-indonesia-1-1
Sejarah peradaban-islam-indonesia-1-1Sejarah peradaban-islam-indonesia-1-1
Sejarah peradaban-islam-indonesia-1-1
 
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.pptSEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA.ppt
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

KONSEP

  • 2. • Di susun oleh : Nama : Ermayana Megawati Nim : A510140170
  • 3. Konsep Dasar Negara Aristoteles Dalam bukunya politica Negara disebut sebagai Negara polis, yang pada saat itu Negara masih dalam suatu wilayah yang kecil. Negara disebut sebagai Negara hukum yang didalamnya terdapat sejumlah warga Negara yang ikut dalam permusyawaratan (ecclesia). Agustinus membagi Negara dalam dua pengertian, yaitu, Civitas Dei yang artinya Negara Tuhan, dan Civitas Terpena atau Civitas Diaboli yang artinya Negara duniawi.
  • 4. Machievelly • Negara dari sudut kenyataan bahwa dalam suatu Negara harus ada suatu kekuasaan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin Negara atau raja. Roger Soultuou Negara sebagai alat agency/wewenang/a uthority yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
  • 5. Harold J.Lasky • Negara merupakan suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu/kelompok, yang merupakan bagian dari masyarakat itu. John Locke, Thomas Hobes dan Rousseaw • Negara sebagai suatu badan/organisasi hasil perjanjian, masyarakat secara bersama. Menurut mereka, manusia sejak dilahirkan telah membawa hak-hak asasinya seperti hak untuk hidup, hak milik serta hak kemerdekaan.
  • 6. Max Weber • Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasa fisik secara sah dalam suatu wilayah. Miriam Budiardjo Negara adalah suatu wilayah territorial yang rakyatnya diperintah (governed) oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warga negaranya kekuatan pada peraturan perundang- undangan melalui penguasaan/control monopolistis dari kekuasaan yang sah.
  • 7. Persamaan Konsep dasar Negara Menurut Para Ahli diatas Para ahli mengemukakan bahwa semua Negara memiliki unsur-unsur yang mutlak harus ada. Unsur-unsur tersebut adalah: 1. Wilayah/territorial yang sah 2. Raktay yaitu sebagai pendukung pokok Negara tidak terbatas hanya salah satu etnis saja. 3. Pemerintahan yang sah diakui dan berdaulat.
  • 8. Syarat Terbentuknya Negara 1. Rakyat yaitu sekumpulan manusia yang disatukan oleh suatu wilayah tertentu serta tunduk pada kekuasaan negara 2. Wilayah, dibagi menjadi tiga bagian yaitu darat, laut, udara 3. Pemerintah yang berdaulat yaitu keseluruhan badan pengurus negara dan segala organisasi negara. 4. Pengakuan dari negara lain yaitu bersifat de jure dan de facto.
  • 9. perbedaan tumbuh dan berkembangnya berdirinya Negara-negara misalnya Inggris, Amerika dan Indonesia Negara Inggris Tumbuh dan berkembaangnya berdasarkan cirri khas bangsanya serta wilayah bangsa inggris. Mereka tumbuh dan berkembang dengan dilatarbelakangi oleh megahnya kekuasaan dengan eksistensi kerajaan. Negara Amerika Tumbuh dan berkembang dari penduduk imigran yang berpetualang menjelajahi benua, meskipun bangsa yang dimaksud adalah bangsa Inggris yang kemudian disusul oleh berbagai etnis di dunia seperti dari Cina dan bangsa lainya, Prancis, Spanyol, Amerika Latin dan sebagainya Negara Indonesia Tumbuh dan berkembang dengan dilatarbelakangi oleh kekuasaan dan penindasan bangsa asing seperti penjajahan Belanda serta Jepang.
  • 10. prinsip-prinsip terbentuknya NKRI yang diatur dalam pembukaan UUD 1945 1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika Yaitu untuk mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdiri atas berbagai suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan yang majemuk. 2. Prinsip Nasionalisme Indonesia Yaitu mengajarkan kita untuk mencintai Negara kita, akan tetapi kita tidak boleh mengagungkan bangsa sendiri secara berlebihan. 3. Prinsip Wawasan Nusantara Kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi serta pertahanan dan keamanan. 4. Prinsip Persatuan Pembangunan Yaitu menciptakan cita-cita reformasi kesatuan.
  • 11. Konstitusi Konstitusi yaitu keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat mengenai cara penyelenggaraan suatu pemerintahan Konstitusi Tertulis dokumentary constitution/ writen constitution)adalah suatu peraturan yang dituangkan dalam suatu dokumen tertentu. Konstitusi Tidak Tertulis non documentary constitution adalah suatu peraturan yang tidak diterangkan dalam suatu dokumen tertentu yang terpelihara dalam ketatanegaraan suatu negara.
  • 12. Latar Belakang diadakannya Amandemen UUD 1945 1. Karena UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang dijadikan landasan dalam penyelenggaraan Negara 2. Karena perubahan UUD 1945 memberikan peluang kepada bangsa Indonesia untuk membangun dirinya atau melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan kondisi dan aspirasi masyarakat. 3. Karena perubahan UUD 1945 menghidupkan perkembangan politik ke arah keterbukaan
  • 13. Penambahan Bab dan Pasal hasil amandemen UUD 1945 1. Perubahan Pertama UUD 1945 (14 - 21 Oktober 1999) Perubahan: pasal 5 ayat 1, pasal 7, pasal 9, pasal 13 ayat 2, pasal 14, pasal 15, pasal 17 ayat 2 dan 3, pasal 20 dan pasal 21.
  • 14. 2. Perubahan Kedua UUD 1945 (7 - 18 Agustus 2000) 1. Pasal 18 2. Pasal 18A 3. Pasal 18B 4. Pasal 19 5. Pasal 20 6. Pasal 20A 7. Pasal 22A 8. Pasal 22B 9. BAB IXA WILAYAH NEGARA - Pasal 25E 10. BAB X WARGA NEGARA DAN PENDUDUK – Pasal 26 – Pasal 27 11. BAB XA HAK ASASI MANUSIA – Pasal 28A – Pasal 28B – Pasal 28C – Pasal 28D – Pasal 28E – Pasal 28F – Pasal 28G – Pasal 28H – Pasal 28 I – Pasal 28J 12. BAB XII PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA – Pasal 30 13. BAB XV BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN - Pasal 36A - Pasal 36B - Pasal 36C
  • 15. perubahan ketiga UUD 1945 (1 - 9 November 2001) 1. Pasal 1 2. Pasal 3 3. Pasal 6 4. Pasal 6A 5. Pasal 7A 6. Pasal 7B 7. Pasal 7C 8. Pasal 8 9. Pasal 11 10. Pasal 17 11. BAB VIIA DEWAN PERWAKILAN DAERAH – Pasal 22C – Pasal 22D 12. BAB VIIB PEMILIHAN UMUM – Pasal 22E – Pasal 23 – Pasal 23A – Pasal 23C 13. BAB VIIIA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN – Pasal 23E – Pasal 23F – Pasal 23G 14. Pasal 24 15. Pasal 24A 16. Pasal 24B 17. Pasal 24C
  • 16. perubahan keempat UUD 1945 (1-11 Agustus 2002)1. Pasal 2 2. Pasal 6A 3. Pasal 8 4. Pasal 11 5. Pasal 16 6. BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG – Pasal 23B – Pasal 23D – Pasal 24 7. BAB XIII PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN – Pasal 31 – Pasal 32 8. BAB XIV PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL – Pasal 33 – Pasal 34 9. Pasal 37 10. ATURAN PERALIHAN – Pasal I – Pasal II – Pasal III 11. ATURAN TAMBAHAN – Pasal I – Pasal II
  • 17. Perlakuan UUD 1945 ORDE LAMA Pada masa Orde lama, Panc asila dipahami berdasarkan paradigma yang berkembang pada situasi dunia yang diliputi oleh tajamnya konflik ideologi. Pada saat itu kondisi politik dan keamanan dalam negeri dili puti oleh kekacauan dan kondisi sosial-budaya berada dalam suasana transisional dari masyarakat terjajah (inlander) menjadi masyarakat merdeka ORDE BARU Orde Baru berhasil mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sekaligus berhasil mengatasi paham komunis di Indonesia.Akan tetapi, implementasi dan aplikasinya sangat mengecewakan. Beberapa tahun kemudian kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan ternyata tidak sesuai dengan jiwa Pancasila REFORMASI Berbagai perubahan dilakukan untuk memperbaiki sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah payung ideologi Pancasila. Namun, faktanya masih banyak masalah sosial-ekonomi yang belum terjawab. Eksistensi dan peranan Pancasila dalam reformasi pun dipertanyakan. Meskipun negara ini masih menjaga suatu konsensus dengan menyatakan Pancasila sebagai ideologi bangsa
  • 18. Sistem Pemerintahan berdasarkan UUD 1945 Amandemen ke-4 Sistem pemerintahan adalah cara pemerintah dalam mengatur semua yang berkaitan dengan pemerintahan. Sistem pemerintahan Indonesia pada saat ini menggunakan sistem pemerintahan presidensial, yaitu semua mentri bertanggung jawab kepada presiden sehingga presiden sebagai kepala negara juga kepala pemerintahan
  • 19. Alasan pembukaan UUD 1945 tidak boleh diamandemen Dalam Pembukaan UUD 45 tercantum dasar (ideologi) negara yaitu sila 1 sampai 5 dari Pancasila. Dalam pembukaan UUD 45 tercantum visi misi dan strategi dasar Indonesia. Jika pembukaan diubah, maka visi, misi dan strategi dasar Indonesia bisa berubah, bahkan ideologi negara mungkin bisa berubah