Dokumen tersebut membahas tentang godaan-godaan syetan yang sering dihadapi ketika shalat, antara lain ragu saat berwudhu, salah bacaan doa, lupa hitungan rakaat, merasa berhadas atau kentut, mengantuk, menguap, bersin dan mimisan, serta mengingat hal-hal yang seharusnya tidak diingat saat shalat. Dokumen ini memberikan solusi-solusi untuk menangani godaan-godaan tersebut seperti melud
1. Godaan Syetan SAAT Shalat
1. Ragu ketika wudhu
Diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Ubay bin Ka’ab bahwa Rosulullah bersabda
“sesungguhnya didalam wudhu ada setan yang dikenal dengan al-Walhan. Karena itu berhati-hatilah
kalian dari bisikkan air”. (dalam riwayat Ibnu Majah dan al Hakim dengan lafadz “sesungguhnya dalam
wudhu itu ada setan yang dinamakan al Walhan karena itu waspadailah dia”)
Ibnul Qayyim rahimahullaah berkata: “Termasuk tipu daya syetan yang banyak mengganggu mereka
adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam sholat”. Was-was itu
membuat mereka tersiksa dan tidak tenteram.
Abu Dawud, Tirmidzi, dan an Nasa’I meriwayatkan dari Abdullah bin Mughofal, Rosulullah bersabda
“Janganlah kamu kencing di air pemandian karena umumnya bisikan itu berasal dari tempat itu”. (Riwayat
Abu Dawud dengan lafadz “Janganlah kamu kencing ditempat pemandian lalu mandi di tempat itu”.).
Imam Ahmad menambahkan “Kemudian ia berwudhu, karena sesungguhnya was-was itu pada umumnya
berasal dari situ”.
2. Salah Bacaan
‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan
telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancu”. Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa
sallam menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya,
maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala Akupun
melakukan hal itu dan Allah Subhaanahu wa ta’aala menghilangkan gangguan itu dariku” (HR. Muslim)
3. Lupa Rakaat Shalat
Al Bazzar dan at Thabroni mengkisahkan riwayat dari bapak Abi al Malih bahwa ada seseorang lelaki
yang bertanya kepada Rosulullah “Wahai Rosulullah, aku mengadu padamu tentang bisikkan, yang
menimpa dalam sholatku sehingga aku tidak mengetahui apakah bilangan sholatku genap atau ganjil”.
Lalu Rosulullah bersabda “Andaikan kamu mengalami seperti itu angkatlah jemari jempol tangan
kananmu lalu tusukkan pada paha kiri kamu dan ucapkan ‘bismillah’, karena itu merupakan pisau setan.
“Jika salah seorang dari kalian sholat, syetan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia
tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu,
hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru
mengucapkan salam” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Membuat Ragu Apakah Telah Kentut/ berhadas
Abdurrozaq dan Ibnu ad Dunya meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ia berkata “Sesungguhnya setan berputar
kepada salah seorang kamu di dalam sholatnya untuk mengganggu sholatnya dan apabila ia tidak
berhasil maka setan meniup duburnya hingga ia ragu apakah ia hadas atau tidak. Maka janganlah
seseorang kamu berpaling hingga ia mencium bau atau mendengarkan suara”.
Ibnu Mas’ud meriwayatkan ia berkata “Sesungguhnya setan-setan mengalir pada peredaran darah
manusia hingga ia dating pada salah seorang kamu dalam sholatnya maka ia meniup pada duburnya dan
2. ia membasahi saluran kencingnya kemudian ia berkata ‘engkau telah berhadas’. Maka janganlah
berpaling salah seorang kamu hingga ia mencium bau atau mendengar suara atau mendapatkan basah”.
5. Merasa mengantuk
Ath Thobroni meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ia berkata “Mengantuk ketika berperang adalah
ketentraman dari Allah dan mengantuk ketika sholat adalah dari setan”.
6. Menguap, Bersin, Muntah, Mimisan
Meriwayatkan oleh Ibnu Syaibah dan ath Thobroni ia berkata “Menguap dan bersin dalam sholat adalah
dari setan”.
At Tirmidzi dari Dinar ia berkata “Bersabda Rosulullah : bersin, mengantuk, menguap dalam sholat, haid,
muntah dan mimisan adalah dari setan”.
“Adapun menguap itu datangnya dari syetan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya)
selagi bisa. Apabila ia berkata ha… berarti syaitan tertawa dalam mulutnya” (HR Bukhari dan Muslim)
“Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar
sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah
mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya” (HR Muslim).
7. Mengingat sesuatu yang tadinya terlupa
“Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam bersabda, “Apabila dikumandangkan azan sholat, syetan akan
berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah
selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan, ia berlari. Apabila telah selesai iqamat,
dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang sholat seraya berkata kepadanya: “Ingatlah apa
yang tadinya tidak kamu ingat!”, sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat” (HR Bukhari)