Istighfar merupakan kalimat pendek "Astaghfirullah" yang bila diucapkan secara rutin memberikan banyak manfaat, antara lain mengangkat derajat di surga, mengikuti sunnah Nabi, menjadi orang yang bersalah terbaik, mendapat ampunan dosa, dijauhkan dari azab neraka, mendapat ridha Allah, dan membersihkan hati.
1. 32 Manfaat dan Keutamaan ISTIGHFAR
Bacaan Istighfar berbunyi "Astaghfirullah" atau lengkapnya "Astaghfirullahhal'adhim" merupakan kalimat
yang sangat pendek dan bisa di ucapkan dengan mudah. Namun demikian kalimat ini jika di baca secara
rutin dalam setiap waktu dan kesempatan,
lebih- lebih sehabis melaksanakan sholat akan memberikan dampak yang besar bagi si pelakunya.
1. MENGANGKAT DERAJATNYA DISURGA Rasulullah bersabda,"Sesungguhnya Allah akan
mengangkat derajat seorang hamba di surga. Hamba itu berkata, "Wahai Allah, dari mana saya dapat
kemuliaan ini?" Allah berkata karena istighfar anakmu untukmu." (HR.Ahmad dengan sanad hasan).
2. MENGIKUTI SUNNAH RASULULLAH
Abu Hurairah berkata,"Saya telah mendengar Rasulullah bersabda, Demi Allah, Sesungguhnya aku
minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh
kali."(HR.Bukhari).
3. MENJADI SEBAIK-BAIK ORANG YANG BERSALAH
Rasulullah bersabda,"Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah
yang segera bertaubat."(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).
4. BERSIFAT SEBAGAI HAMBA ALLAH YANG SEJATI Allah berfirman,"Dan Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo'a: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah
beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," (yaitu) orang-orang
yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at, yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang memohon
ampun (beristighfar) di waktu sahur." (QS.Ali Imran: 15-17).
5. TERHINDAR DARI STEMPEL KEZHALIMAN
Allah berfirman,"....Barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim."
(QS.al-Hujurat: 11).
6. Diampuninya dosa-dosa. Siapa yang mengakui dosanya dan juga meninggalkannya, maka dia akan
diampuni.
7. Ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kecintaan-Nya. Istighfar merupakan perkara yang penting,
sehingga seorang hamba bisa mendapatkan ridha dan kecintaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
8. Memperoleh rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala. FirmanNya, Hendaklah kalian meminta ampun
kepada Allah Ta'ala, agar kalian mendapat rahmat (An-Naml :46).
9. Didalam firman-Nya yang lain, Maka aku katakan kepada mereka, "Mohonlah ampun kepada Rabb
kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan
2. dengan lebat, dan akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian, dan mengadakan untuk kalian
kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk kalian sungai-sungai." (Nuh:10-12).
10. Kebeningan hati. Karena istighfar dapat menghapus dosa dan mengenyahkannya. Maka hati pun
menjadi bersih dan bening dari noda dosa serta kedurhakaan.
11. Istighfar merupakan kebutuhan hamba yang berkelanjutan. Dia membutuhkannya menjelang siang
dan malam, bahkan istighfar senantiasa dibutuhkan dalam setiap perkataan dan perbuatan, kala
sendirian maupun ramai, karena di dalamnya mengandung kemashlahatan, mendatangkan kebaikan,
menyingkirkan kemudhoratan, menambah kekuatan amal hati dan badan serta keyakinan iman.
12. Mendatangkan sikap lemah lembut dan baik tutur katanya. Siapa yang ingin agar Allah Ta'ala
memperlakukannya dengan lemah lembut, maka dia harus senantiasa bersama-Nya. Istighfar dapat
menjadikan seorang hamba lemah lembut, baik tutur katanya, karena dia biasa mengucapkan kebenaran
dan menjelaskannya.
13. Memperbanyak ibadah dan zuhud di dunia. Istighfar membutuhkan penyesalan dan taubat, sehingga
ia menuntut pelakunya lebih banyak beribadah. Firman Allah Ta'ala, Sesungguhnya kebaikan-kebaikan
itu menghapuskan kesalahan-kesalahan.(Hud:114).
14. MENGGEMBIRAKAN ALLAH
Rasulullah bersabda, "Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan
salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir." (HR.Bukhari dan
Muslim).
15. DICINTAI ALLAH
Allah berfirman, "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang
yang mensucikan diri." (QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah bersabda, "Orang yang bertaubat adalah
kekasih Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa." (HR.Ibnu
Majah).
16. DOSA-DOSANYA DIAMPUNI
Rasulullah bersabda, "Allah telah berkata, Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali
yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa
yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan
mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya)." (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi). Imam
Qatadah berkata,"Al Qur'an telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah
dosa, dan obat kalian adalah istighfar." (Kitab Ihya Ulumiddin: 1/410).Membebaskan diri dari adzab.
Istighfar merupakan sarana yang paling pokok untuk membebaskan diri dari adzabnya, sebagaimana
firman-Nya, Dan tidaklah Allah Ta'ala akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun.(Al-
Anfal:33). Istighfar mendatangkan kebaikan yang banyak dan juga barokah. Firman Allah Ta'ala, Dan (dia
berkata), "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia
3. menurunkan hujan yang deras kepada kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatan
kalian."(Hud:52).
17. SELAMAT DARI API NERAKA
Hudzaifah pernah berkata, "Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah,
aku takut kalau lidahku itu menyebabkan ku masuk neraka. Rasulullah bersabda, Dimana posisimu
terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam
sehari semalam." (HR.Nasa'i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).
18. MENDAPAT BALASAN SURGA.
"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka
ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang didalamnya
mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang
yang beramal." (QS.Ali Imran: 135-136).
19. MENGECEWAKAN SYETAN dan MEMBUAT SYETAN PUTUS ASA
Sesungguhnya syetan telah berkata, "Demi kemulian-Mu ya Allah, aku terus-menerus akan menggoda
hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah
menimpalinya,"Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni mereka selama
mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku" (HR.Ahmad dan al-Hakim). Ali bin Abi thalib
pernah didatangi oleh seseorang,"Saya telah melakukan dosa. "Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan
kamu ulangi",kata Ali. Orang itu menjawab, Saya telah bertaubat, tapi setelah itu saya berdosa lagi. Ali
berkata, "Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi." Orang itu bertanya lagi, Sampai kapan?
Ali menjawab, Sampai syetan berputus asa dan merasa rugi." (Kitab Tanbihul Ghafilin : 73).
20. MEREDAM ADZAB
Allah berfirman,"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara
mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." (QS.al-
Anfal: 33).
21. MENGUSIR KESEDIHAN
Rasulullah bersabda,"Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan
kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberinya
rizki dari arah yang tiada disangka-sangka." (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
22. MELAPANGKAN KESEMPITAN
Rasulullah bersabda,"Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan
kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki
dari arah yang tiada disangka-sangka," (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
4. 23. MELANCARKAN RIZKI
Rasulullah bersabda,"Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa yang
dilakukannya." (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
24. MEMBERSIHKAN HATI
Rasulullah bersabda,"Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di
hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya." (HR.Nasa'i,
Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).
25. MUDAH MENDAPATKAN ANAK
Allah berfirman,"Maka aku katakan kepada mereka:"Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS.Nuh: 10-12).
26. MUDAH MENDAPATKAN AIR HUJAN
Ibnu Shabih berkata,"Hasan al-Bashri pernah didatangi seseorang dan mengadu bahwa lahannya
tandus, ia berkata, "Perbanyaklah istighfar". Lalu ada orang lain yang mengadu bahwa kebunnya kering,
ia berkata, Perbanyaklah istighfar. Lalu ada orang lain lagi yang mengadu bahwa ia belum punya anak, ia
berkata, Perbanyaklah istighfar.(Kitab Fathul Bari: 11/98).
27. BERTAMBAH KEKUATANNYA
Allah berfirman,"Dan (dia berkata):"Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan
kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (QS.Hud: 52).
28. BERTAMBAH KESEJAHTERAANNYA
Allah berfirman,"Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya
Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan
(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS.Nuh: 10-12).
29. MENJADI ORANG YANG BERUNTUNG
Allah berfirman,"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung."(QS.an-Nur: 31). Aisyah berkata, "Beruntunglah, orang-orang yang menemukan
istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka." (HR.Bukhari).
30. KEBURUKANNYA DIGANTI DENGAN KEBAIKAN Allah berfirman,"Kecuali orang-orang yang
bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan
kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS.al-Furqan: 70). "Dan
dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan
daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
5. perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS.Hud: 114).
31. BERCITRA SEBAGAI ORANG MUKMIN Rasulullah bersabda,"Tidak seorangpun dari umatku, yang
apabila ia berbuat baik dan ia menyadari bahwa yang diperbuat adalah kebaikan, maka Allah akan
membalasnya dengan kebaikan. Dan tidaklah ia melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar sepenuhnya
bahwa perbuatannya itu salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin bahwa
tiada Tuhan yang bisa mengampuni kecuali Allah, maka dia adalah seorang Mukmin." (HR.Ahmad).
32. BERKEPRIBADIAN SEBAGAI ORANG BIJAK Seorang ulama berkata,"Tanda orang yang arif (bijak)
itu ada enam. Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Apabila menyebut dirinya, ia merasa
hina. Apabila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil pelajarannya. Apabila muncul keinginan untuk
bermaksiat, ia segera mencegahnya. Apabila disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan
apabila mengingat dosanya, ia segera beristighfar." (Kitab Tanbihul Ghafilin: 67)
Setelah mengetahui dan memahami manfaat dan keutamaan Istigfar maka amalan ini akan
mengingatkan kita untuk tidak mengulangi dosa yang dilakukan dan dimintakan ampun tadi.