SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
DEKUBITUS
Pengampu : Emmilia Ratnawati ., S.Kep.,Ns

     Semester 1B / 2012 / 2013
          KELOMPOK 4
Sosok - sosok
• Andika Putri H
     323026
• Aprilia Putri Evani
     323027
• Felisiana Lissa O
     323038
• Felisitas Novitasari
     323039
• Margareta Wanda N
     323050
loading
Tanda dan
                                       gejala
                       Klasifikasi               Komplikasi


                                                              Penatalak
              Tempat
                                                               sanaan


                                                                     Pencegah
   Penyebab
                                                                        an




Pengertian                           Dekubitus                            Pengobatan
Pengertian dekubitus

    Dekubitus adalah kerusakan pada jaringan kulit
akibat adanya tekanan dan gesekan yang biasanya
menyerang atau dialamai oleh pasien dengan penyakit
kronis, pasien yang lumpuh dalam waktu lama.
Faktor
    penyebab
Faktor Ekstrinsik
           Faktor Intrinsik
• Tekanan menetap
• Kekuatan Gesekan
• Friksi
• Kelembaban
• Faktor malnutrisi
Gangguan penyembuhan
             luka
•   Imobilitas
•   Perubahan kesadaran
•   Hilangnya sensasi
•   Inkontinensia
•   Penipisan dermis
•   Usia ,
    ada tiga faktor penyebab dekubitus pada lansia
    yaitu:
    a. Faktor kondisi fisik lansia itu sendiri
        b. Faktor perawatan yang diberikan oleh
    petugas
              kesehatan.
               c. Faktor kebersihan tempat tidur
Faktor
•              Intrinsik
    Selama penuaan, regenerasi sel pada kulit
    menjadi lebih lambat sehingga kulit akan tipis
    (tortora & anagnostakos, 1990)
•   Kandungan kolagen pada kulit
•   Anemia
•   Hipoalbuminemia
•   Penyakit-penyakit neurologik
•   Keadaan hidrasi/cairan tubuh perlu dinilai
    dengan cermat.
Daerah terjadinya
      dekubitus

a. Pada penderita pada posisi terlentang: pada daerah
   belakang kepala, daerah tulang belikat, daerah
   bokong dan tumit.

b. Pada penderita dengan posisi miring: daerah pinggir
   kepala (terutama daun telinga), bahu, siku, daerah
   pangkal paha, kulit pergelangan kaki dan bagian atas
   jari-jari kaki.

c. Pada penderita dengan posisi tengkurap: dahi,
   lengan atas, tulang iga, dan lutut.
Menurut perkembangannya:
•   Derajat 1     :
    Hiperemia yang memucat. Tekanan yang
    ringan dan singkat dengan jari pada tempat
    terjadinya eritema dalam periode yang         Klasifikasi
    lama, dapat menyebabkan kulit menjadi

•
    pucat,
    Derajat 2     :
                                                  dekubitus
    Eritema tidak hilang pada saat dilakukan
    tekanan ringan dengan jari, Mungkin terjadi
    kerusakan supervisial, termasuk ulserasi
    epidermal.
•   Derajat 3     :
    Ulserasi berkembang melewati dermis..
•   Derajat 4     :
    Ulkus meluas kedalam lemak subkutan. Otot
    yang berada dibawahnya mengalami
    pembengkakan dan inflamasi.
•   Derajat 5     :
    Nekrosis infektif menembus ke bawah
    menuju fasia profunda.
Klasifikasi dekubitus menurut
             waktu
1. Tipe normal
Mempunyai beda temperatur sampai dibawah lebih kurang
2,5oC dibandingkan kulit sekitarnya dan akan sembuh dalam
perawatan sekitar 6 minggu.

2. Tipe arterioskelerosis
Mempunyai beda temperatur kurang dari 1oC antara daerah
ulkus dengan kulit sekitarnya. Dengan perawatan, ulkus ini
diharapkan sembuh dalam 16 minggu.

3. Tipe terminal
Terjadi pada penderita yang akan meninggal dunia dan tidak
akan sembuh.
1. Stadium Satu
                 Tanda dan gejala
      Adanya perubahan dari kulit,
    - perubahan temperatur kulit ( lebih dingin atau lebih hangat )
    - perubahan konsistensi jaringan ( lebih keras atau lunak )
    - perubahan sensasi (gatal atau nyeri).
     Pada orang yang berkulit putih, luka mungkin kelihatan sebagai
   kemerahan yang menetap. Sedangkan pada yang berkulit gelap,
  luka akan kelihatan sebagai warna merah yang menetap, biru
  atau ungu.
Stadium Dua
    Hilangnya sebagian lapisan kulit yaitu
  epidermis atau dermis, atau keduanya. Cirinya
  adalah lukanya melempuh, atau membentuk
  lubang yang dangkal.
Stadium Tiga
    Hilangnya lapisan kulit secara lengkap. Luka
  terlihat seperti lubang yang dalam
Stadium Empat
     Hilangnya lapisan kulit secara lengkap
dengan kerusakan yang luas, kerusakan pada otot,
tulang atau tendon.
CLICK THIS BAR
Badala.....
Komplikasi

         • sepsis
         • infeksi kronis
         • osteomyelitis
         • meningkatkan
           prevalensi
           mortalitas pada
Penatalaksanaan
    Penatalaksanaan
     Perawatan luka dekubitus antara lain :
a) Terapi fisik,
   Dengan menggunakan pusaran air untuk menghilangkan jaringan
    yang mati.
b) Terapi obat :
    1) Obat antibacterial topical untuk mengontrol pertumbuhan
    bakteri
    2) Antibiotik prupilaksis agar luka tidak terinfeksi
c) Terapi diet
    Agar terjadi proses penyembuhan luka yang cepat, maka nutrisi
    harus adekuat yang terdiri dari kalori, protein, vitamin, mineral dan
    air
Pencegahan
  1) Umum :
a) Pendidikan kesehatan tentang ulkus dekubitus bagi staf medis,
   penderita dan keluarganya.
b) Pemeliharaan keadaan umum dan higiene penderita.


    2) Khusus :
a) Mengurangi/menghindari tekanan luar yang berlebihan pada daerah
   tubuh tertentu
b) Pemeriksaan dan perawatan kulit dilakukan dua kali sehari (pagi dan
   sore), tetapi dapat lebih sering pada daerah yang potensial terjadi
   ulkus dekubitus
Pengobatan
1) Mengurangi tekanan lebih lanjut pada daerah ulkus.
2) Mempertahankan keadaan bersih pada ulkus dan sekitarnya.
3) Mengangkat jaringan nekrotik. Terdapat 3 metode yang dapat
   dilakukan antara lain :
   a) Sharp dbridement (dengan pisau, gunting dan lain-lain).
   b) Enzymatic debridement (dengan enzim proteolitik, kolageno-
        litik, dan       fibrinolitik).
   c) Mechanical debridement (dengan tehnik pencucian,
        pembilasan, kompres

4) Menurunkan dan mengatasi infeksi.
5) Merangsang dan membantu pembentukan jaringan granulasi dan
   epitelisasi.
6) Tindakan bedah
CLICK THIS BAR
:: Grasias ::

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
dislokasi
dislokasidislokasi
dislokasi
 
Konsep Luka
Konsep LukaKonsep Luka
Konsep Luka
 
Tumor mandibula
Tumor mandibulaTumor mandibula
Tumor mandibula
 
Wound care new
Wound care newWound care new
Wound care new
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Ppt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka otPpt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka ot
 
Menghitung luas luka bakar
Menghitung luas luka bakarMenghitung luas luka bakar
Menghitung luas luka bakar
 
Lepra
LepraLepra
Lepra
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk UmumPenanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Ppt osteomielitis
Ppt osteomielitisPpt osteomielitis
Ppt osteomielitis
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
BALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAIBALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAI
 
Materi 2 ppt m4 kb3 KEGAWATDARURATAN TRAUMA
Materi 2 ppt m4 kb3 KEGAWATDARURATAN TRAUMAMateri 2 ppt m4 kb3 KEGAWATDARURATAN TRAUMA
Materi 2 ppt m4 kb3 KEGAWATDARURATAN TRAUMA
 

Ähnlich wie Presentasi Higine Dekubitus

Perawatan dicubitus
Perawatan dicubitusPerawatan dicubitus
Perawatan dicubitusSugiartoNers
 
Asuhan keperawatan pada dekubitus
Asuhan keperawatan pada dekubitusAsuhan keperawatan pada dekubitus
Asuhan keperawatan pada dekubitusocto zulkarnain
 
Advanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxAdvanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxSitiPermataPutri
 
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptxTuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptxluckyubiplay
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Army Of God
 
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptxCRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptxzulafifayuda1
 
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisVerar Oka
 
Luka ganggren, 2020
Luka ganggren, 2020Luka ganggren, 2020
Luka ganggren, 2020IwanHamzah1
 
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenKonsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenSulistia Rini
 
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdfpptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdfsitiagusriantina
 

Ähnlich wie Presentasi Higine Dekubitus (20)

Perawatan dicubitus
Perawatan dicubitusPerawatan dicubitus
Perawatan dicubitus
 
Asuhan keperawatan pada dekubitus
Asuhan keperawatan pada dekubitusAsuhan keperawatan pada dekubitus
Asuhan keperawatan pada dekubitus
 
Advanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptxAdvanced wound dressing..pptx
Advanced wound dressing..pptx
 
PERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptxPERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptx
 
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptxTuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
Tuklin-Kelompok D-dr.Yulisna Sp.KK.pptx
 
Pengkajian luka
Pengkajian lukaPengkajian luka
Pengkajian luka
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
 
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptxCRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
CRS DERMATITIS NUMULARIS 2023.pptx
 
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Materi Luka Dasar.docx
Materi Luka Dasar.docxMateri Luka Dasar.docx
Materi Luka Dasar.docx
 
Perawatan Luka Modern
Perawatan Luka ModernPerawatan Luka Modern
Perawatan Luka Modern
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Luka ganggren, 2020
Luka ganggren, 2020Luka ganggren, 2020
Luka ganggren, 2020
 
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenKonsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
 
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
 
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
151642549 satuan-acara-penyuluhan-ssj
 
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptxPPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
 
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdfpptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
 
Ppt Perawatan Luka 1.pdf
Ppt Perawatan Luka 1.pdfPpt Perawatan Luka 1.pdf
Ppt Perawatan Luka 1.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Presentasi Higine Dekubitus

  • 1. DEKUBITUS Pengampu : Emmilia Ratnawati ., S.Kep.,Ns Semester 1B / 2012 / 2013 KELOMPOK 4
  • 2. Sosok - sosok • Andika Putri H 323026 • Aprilia Putri Evani 323027 • Felisiana Lissa O 323038 • Felisitas Novitasari 323039 • Margareta Wanda N 323050
  • 4. Tanda dan gejala Klasifikasi Komplikasi Penatalak Tempat sanaan Pencegah Penyebab an Pengertian Dekubitus Pengobatan
  • 5. Pengertian dekubitus Dekubitus adalah kerusakan pada jaringan kulit akibat adanya tekanan dan gesekan yang biasanya menyerang atau dialamai oleh pasien dengan penyakit kronis, pasien yang lumpuh dalam waktu lama.
  • 6. Faktor penyebab Faktor Ekstrinsik Faktor Intrinsik
  • 7. • Tekanan menetap • Kekuatan Gesekan • Friksi • Kelembaban • Faktor malnutrisi
  • 8. Gangguan penyembuhan luka • Imobilitas • Perubahan kesadaran • Hilangnya sensasi • Inkontinensia • Penipisan dermis • Usia , ada tiga faktor penyebab dekubitus pada lansia yaitu: a. Faktor kondisi fisik lansia itu sendiri b. Faktor perawatan yang diberikan oleh petugas kesehatan. c. Faktor kebersihan tempat tidur
  • 9. Faktor • Intrinsik Selama penuaan, regenerasi sel pada kulit menjadi lebih lambat sehingga kulit akan tipis (tortora & anagnostakos, 1990) • Kandungan kolagen pada kulit • Anemia • Hipoalbuminemia • Penyakit-penyakit neurologik • Keadaan hidrasi/cairan tubuh perlu dinilai dengan cermat.
  • 10. Daerah terjadinya dekubitus a. Pada penderita pada posisi terlentang: pada daerah belakang kepala, daerah tulang belikat, daerah bokong dan tumit. b. Pada penderita dengan posisi miring: daerah pinggir kepala (terutama daun telinga), bahu, siku, daerah pangkal paha, kulit pergelangan kaki dan bagian atas jari-jari kaki. c. Pada penderita dengan posisi tengkurap: dahi, lengan atas, tulang iga, dan lutut.
  • 11.
  • 12. Menurut perkembangannya: • Derajat 1 : Hiperemia yang memucat. Tekanan yang ringan dan singkat dengan jari pada tempat terjadinya eritema dalam periode yang Klasifikasi lama, dapat menyebabkan kulit menjadi • pucat, Derajat 2 : dekubitus Eritema tidak hilang pada saat dilakukan tekanan ringan dengan jari, Mungkin terjadi kerusakan supervisial, termasuk ulserasi epidermal. • Derajat 3 : Ulserasi berkembang melewati dermis.. • Derajat 4 : Ulkus meluas kedalam lemak subkutan. Otot yang berada dibawahnya mengalami pembengkakan dan inflamasi. • Derajat 5 : Nekrosis infektif menembus ke bawah menuju fasia profunda.
  • 13. Klasifikasi dekubitus menurut waktu 1. Tipe normal Mempunyai beda temperatur sampai dibawah lebih kurang 2,5oC dibandingkan kulit sekitarnya dan akan sembuh dalam perawatan sekitar 6 minggu. 2. Tipe arterioskelerosis Mempunyai beda temperatur kurang dari 1oC antara daerah ulkus dengan kulit sekitarnya. Dengan perawatan, ulkus ini diharapkan sembuh dalam 16 minggu. 3. Tipe terminal Terjadi pada penderita yang akan meninggal dunia dan tidak akan sembuh.
  • 14. 1. Stadium Satu Tanda dan gejala Adanya perubahan dari kulit, - perubahan temperatur kulit ( lebih dingin atau lebih hangat ) - perubahan konsistensi jaringan ( lebih keras atau lunak ) - perubahan sensasi (gatal atau nyeri). Pada orang yang berkulit putih, luka mungkin kelihatan sebagai kemerahan yang menetap. Sedangkan pada yang berkulit gelap, luka akan kelihatan sebagai warna merah yang menetap, biru atau ungu.
  • 15.
  • 16. Stadium Dua Hilangnya sebagian lapisan kulit yaitu epidermis atau dermis, atau keduanya. Cirinya adalah lukanya melempuh, atau membentuk lubang yang dangkal.
  • 17.
  • 18. Stadium Tiga Hilangnya lapisan kulit secara lengkap. Luka terlihat seperti lubang yang dalam
  • 19.
  • 20. Stadium Empat Hilangnya lapisan kulit secara lengkap dengan kerusakan yang luas, kerusakan pada otot, tulang atau tendon.
  • 21.
  • 24. Komplikasi • sepsis • infeksi kronis • osteomyelitis • meningkatkan prevalensi mortalitas pada
  • 25. Penatalaksanaan Penatalaksanaan Perawatan luka dekubitus antara lain : a) Terapi fisik, Dengan menggunakan pusaran air untuk menghilangkan jaringan yang mati. b) Terapi obat : 1) Obat antibacterial topical untuk mengontrol pertumbuhan bakteri 2) Antibiotik prupilaksis agar luka tidak terinfeksi c) Terapi diet Agar terjadi proses penyembuhan luka yang cepat, maka nutrisi harus adekuat yang terdiri dari kalori, protein, vitamin, mineral dan air
  • 26. Pencegahan 1) Umum : a) Pendidikan kesehatan tentang ulkus dekubitus bagi staf medis, penderita dan keluarganya. b) Pemeliharaan keadaan umum dan higiene penderita. 2) Khusus : a) Mengurangi/menghindari tekanan luar yang berlebihan pada daerah tubuh tertentu b) Pemeriksaan dan perawatan kulit dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore), tetapi dapat lebih sering pada daerah yang potensial terjadi ulkus dekubitus
  • 27. Pengobatan 1) Mengurangi tekanan lebih lanjut pada daerah ulkus. 2) Mempertahankan keadaan bersih pada ulkus dan sekitarnya. 3) Mengangkat jaringan nekrotik. Terdapat 3 metode yang dapat dilakukan antara lain : a) Sharp dbridement (dengan pisau, gunting dan lain-lain). b) Enzymatic debridement (dengan enzim proteolitik, kolageno- litik, dan fibrinolitik). c) Mechanical debridement (dengan tehnik pencucian, pembilasan, kompres 4) Menurunkan dan mengatasi infeksi. 5) Merangsang dan membantu pembentukan jaringan granulasi dan epitelisasi. 6) Tindakan bedah