SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
INTEGRAL Tak Tentu
Dan
Integral Tak wajar
Bentuk Tak Tentu Jenis 0/0
 Ada 3 masalah limit yang dikenal, yaitu

sin x
lim
x→0
x

,

x2 − 9 ,
lim 2
x →3 x − x − 6

f(x) − f(a)
lim
x →a
x −a

Limit tersebut tidak dapat ditentukan dgn aturan hasil bagi limit, yaitu
hasil
bagi pembilang dan penyebut berlimit nol, sehingga dgn
menggunakan aturan penarikan limit untuk hasil bagi, diperoleh jawaban
yg tak ada artinya, yaitu 0/0.
 Aturan yg lazim dipakai untuk menghitung limit-limit demikian dinamakan
Aturan l’Hopital.
Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 2
Aturan l’Hopital untuk bentuk 0/0
Mis :

lim f(x) = lim g(x) = 0
x →u

Apabila : lim [f

x →u

'

(x)/g' (x)]

ada, baik ia terhingga atau tak terhingga

f ' (x)
(bilangan terhingga L, ∝, atau -∝), maka lim :
x→u g' (x)

Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 3
Aturan l’Hopital untuk bentuk 0/0
Contoh :
Gunakan aturan l’Hopital untuk membuktikan bahwa :

sin x
a) lim
x→0
x

x2 − 9
b) lim 2
x →3 x − x − 6
Jawab :

Jawab :

x2 − 9
2x
6
lim 2
= lim
=
x →3 x − x − 6
x →3 2x − 1
5

sin x
D sin x
lim
= lim x
x →0
x →0
x
Dx x
cos x
=1
x →0
1

= lim

Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 4
Aturan l’Hopital untuk bentuk 0/0
Contoh :
Gunakan aturan l’Hopital untuk membuktikan bahwa :

1− cos x
c) lim
x →0
x

x 2 + 3x − 10
d) lim+
x →2
x 2 − 4x + 4
Jawab :

Jawab :

1− cosx
D x (1− cosx)
lim
= lim
x →0
x →0
x
Dx x

x 2 + 3x − 10
2x + 3
lim
= lim+
2
x →2+
x − 4x + 4 x →2 2x − 4

sinx
= lim
=0
x →0
1
Integral

FT – BUDI LUHUR

=∞

Slide - 5
Teorena Nilai Rata-rata Cauchy
 Andaikan f dan g fungsi yg terdiferensialkan pada selang (a, b) & kontinu
pd selang [a, b]. Apabila g ′(x) ≠ 0 untuk semua x di (a, b), maka ada
bilangan c dalam selang (a, b) sehingga :

f(b) − f(a)
f ' (c)
= '
g(b) − g(a) g ( c))
 Bukti aturan l’Hopital :
adanya lim+ [f ' (x)/g' (x)] mengandung pula sifat adanya f ′(x) & g ′(x)
x →a

paling sedikit dalam lingkungan (a, b) dari a & bahwa : xlim+ f(x) = 0
→a
danlim+ g(x) = 0
x →a
Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 6
Teorena Nilai Rata-rata Cauchy
 Bukti aturan l’Hopital : (lanjutan)
Dapat didefinisikan bahwa f(a)=0 dan g(a) = 0. Dengan demikian f dan g
kontinu (kanan) di a, agar f dan g memenuhi syarat-syarat dalam teorema
nilai rata-rata Cauchy pd selang [a, b]. Maka ada c dalam (a, b) sehingga :

f(b) − f(a)
f ' (c)
= '
g(b) − g(a) g ( c))

f(b) f ' (c)
=
Oleh karena f(a) = 0 = g(a), maka : g(b) g' ( c))
f(b)
f ' (c)
lim
= lim
Apabila b → a+ jadi juga c → a+, maka diperoleh : b→a + g(b) c →a + g' (c)

 Bukti yang serupa berlaku untuk limit kiri.
Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 7
Integral Tak Wajar
b

 Integral tertentu∫ f(x)dx

disebut integral tak wajar, jika :

a

a) integral f(x) memp. satu atau lebih titik diskontinu pd selang a ≤ x ≤ b,
atau
b) paling sedikit satu batas integrasinya tak berhingga
Integran yg Diskontinu, jika f(x) pada selang a ≤ x < b, tetapi
diskontinu
pada x = b, maka didefinisikan :
b
b−ε
∫ f(x)dx = lim+ ∫ f(x)dx, asalkan limit ada
a

ε →0

a

Jika f(x) kontinu pd selang a<x≤ b, tetapi diskontinu di x = a,
b
didefinisikan = lim f(x)dx, asalkan limit ada
f(x)dx
+
b

∫
a

Integral

ε →0

∫

a+ ε

FT – BUDI LUHUR

Slide - 8
Integral Tak Wajar
 Jika f(x) kontinu u/ semua nilai x pd selang a ≤ x ≤ b, kecuali x = c,
di mana a < c < b, didefinisikan :
c −ε

b

b

∫ f(x)dx = lim ∫ f(x)dx + lim ∫ f(x)dx
a

ε →0 +

a

ε →0 +

c +ε

asalkan kedua limit itu ada.

Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 9
Integral Tak Wajar
Contoh :
3

1) Hitung :

∫
0

dx
9 − x2

Penyelesaian :
Integran diskontinu pada x = 3.
3 −ε

lim

ε →0 +

∫
0

3

Maka :

∫
0

Integral

dx

x
= lim+ arcsin
2
ε →0
3
9−x

3 −ε
0

3−ε
= lim+ arcsin
ε →0
3

1
= lim+ arcsin 1 = π
ε →0
2

dx

1
= π
9 − x2 2
FT – BUDI LUHUR

Slide - 10
Bentuk Tak Wajar yang lain
x
x →∞ e x

 Untuk limit sebagai berikut : lim

f(x)
lim
Bentuk limit ini tergolong bentukx →∞
yg memiliki sifat bahwa
g(x)
pembilang & penyebut menuju tak terhingga. Bentuk tsb dinamakan
bentuk
tak-tentu dari jenis ∝/∝. Bentuk l’Hopital juga berlaku dalam hal ini.
f(x)
f ' (x)
Jadi, lim
= lim '
x →∞

g(x)

x →∞

g (x)

Dgn menggunakan Aturan l’Hopital
diperoleh :

 Contoh :

x
x →∞ e x

1) Tentukan : lim

∝

Penye. :
Tampak bahwa x & ex menuju
apabila x →∝.

Integral

lim

x →∞

x
Dx x
1
= lim
= lim x = 0
e x x →∞ D x e x x →∞ e

FT – BUDI LUHUR

Slide - 11
Pemakaian Integral Tak Tentu
 Bila persamaan y = f(x) st kurva diketahui kemiringan m di tiap titik P(x,y)
pd kurva tsb diberikan oleh m = f′(x).
Sebaliknya, bila kemiringan suatu kurva di titik P(x,y) padanya diberikan
oleh
m = dy/dx = f′(x), kumpulan kurva y = f(x) + C dapat ditemukan lewat
integrasi. U/ mengambil salah satu kurva tertentu dari kumpulan itu,
ditetapkan a/ ditentukan suatu nilai C. Dilakukan dgn menyatakan bahwa karna
melalui suatu titik tertentu.
 Suatu persamaan s = f(t), dimana s adl. jarak suatu benda pada t terhadap
suatu titik tetap pd lintasannya (garis lurus), dgn lengkap mendefinisikan
gerakan benda.
Kecepatan dan percepatan pada saat t diberikan oleh :
ds '
dv d2s ''
dan
v=
= f (t)
a=
= 2 = f (t)

dt

Integral

dt

FT – BUDI LUHUR

dt

Slide - 12
Pemakaian Integral Tak Tentu
Contoh :
1)

Carilah pers. kumpulan kurva yg kemiringannya di titik P(x,y) adalah
m= 3x2y dan persamaan kumpulan kurva yg melalui titik (0,8).
Penyelesaian :
dy
dy
2
ln y = x 3 + C = x 3 + ln c
m=
= 3x y atau
= 3x 2dx
dx
y
, maka :

y=ce

x3

dan :

, Jika x = 0 dan y = 8,

8 = ce0 = c

y = 8e

x3

Persamaan kurva yang ditanyakan adalah :
Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 13
Pemakaian Integral Tak Tentu
2)

Suatu besaran tertentu q bertambah dgn kelajuan yg sebanding dgn
besarnya sendiri. Jika q = 25 bila t = 0 dan q = 75 bila t = 2, cari q bila t =
6.
Penyelesaian :
dq
Karena :

dq
= kq, diperoleh
= k dt
dt
q

Maka :
ln q = kt + ln c atau

q = c ekt

Bila t = 0, q = 25 = ce0 = c ; jadi q = 25ekt
Bila t = 2, q = 25e2k = 75

; maka e2k = 3 = e1.10 dan k= 55

Bila t = 6, q = 25e55t = 22e3.3 = 25(e1.1)3 = 25(27) = 675
Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 14
Contoh tambahan :
1)

Tentukan limit dari soal-soal dibawah ini. Periksa dgn seksama apakah
syarat l’Hopital benar-benar telah terpenuhi sebelum digunakan :

a) lim
x →0

b)

sin x − 2x
x

lim

x →(1 / 2 )π

cos x
x − 1 / 2π

ln x
x →1 x 2 − 1

d) lim

e) lim
t →1

t −t
lnt

x 2 + 5x + 4
c) lim 2
x → −1 x − 4x − 5

Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 15
Contoh tambahan :
2)

Tentukan limit dari soal-soal dibawah ini. Telitilah dengan seksama
sebelum menggunakan Aturan l’Hopital.
x10
a) lim x
x →∞ e

ln(ln x)
b) lim
x →∞
ln x

c)

d)

e)

lim+ (sin x)x

x →0

lim+ (2x)x

2

x →0

lim x1/x

x →∞

Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 16
Contoh tambahan :
3) Hitunglah :
1

a)

∫
0

4

b)

∫
0

dx
x
dx
4−x

4

c)

dx
∫ 4−x
0

Integral

FT – BUDI LUHUR

Slide - 17

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Kardilah Azijehmail
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
Eka Putra
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
Ig Fandy Jayanto
 
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiSistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Kristalina Dewi
 

Was ist angesagt? (20)

RPP ProgramLinear media Geogebra
RPP ProgramLinear  media GeogebraRPP ProgramLinear  media Geogebra
RPP ProgramLinear media Geogebra
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Integral Permukaan
Integral PermukaanIntegral Permukaan
Integral Permukaan
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyak
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
 
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiSistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
 
Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2Matematika Diskrit part 2
Matematika Diskrit part 2
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XI
 
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
 
AKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGAKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANG
 

Andere mochten auch (7)

01 kalkulus 1 review 2016
01 kalkulus 1 review 201601 kalkulus 1 review 2016
01 kalkulus 1 review 2016
 
L' hopital's bagian (6)
L' hopital's bagian (6)L' hopital's bagian (6)
L' hopital's bagian (6)
 
Pertemuan 3 teknik integrasi (substitusi, substitusi bentuk radikal ke bent...
Pertemuan 3   teknik integrasi (substitusi, substitusi bentuk radikal ke bent...Pertemuan 3   teknik integrasi (substitusi, substitusi bentuk radikal ke bent...
Pertemuan 3 teknik integrasi (substitusi, substitusi bentuk radikal ke bent...
 
Teorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Teorema Nilai Rata-Rata CauchyTeorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Teorema Nilai Rata-Rata Cauchy
 
Barisan dan Deret Tak Hingga
Barisan dan Deret Tak HinggaBarisan dan Deret Tak Hingga
Barisan dan Deret Tak Hingga
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Contoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iiiContoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iii
 

Ähnlich wie Pp 15(integral tak tentu) (20)

04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
Kalkulus_I LIMIT(1).pdf
Kalkulus_I LIMIT(1).pdfKalkulus_I LIMIT(1).pdf
Kalkulus_I LIMIT(1).pdf
 
2. LIMIT.pdf
2. LIMIT.pdf2. LIMIT.pdf
2. LIMIT.pdf
 
L i m i t
L i m i tL i m i t
L i m i t
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Kul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsiKul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsi
 
Kalkulus II stta
Kalkulus  II sttaKalkulus  II stta
Kalkulus II stta
 
integrasi
integrasiintegrasi
integrasi
 
Kalkulus1
Kalkulus1 Kalkulus1
Kalkulus1
 
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
 
Pp 12(bab6)
Pp 12(bab6)Pp 12(bab6)
Pp 12(bab6)
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
3. Limit dan Kekontinuan .pdf
3. Limit dan Kekontinuan .pdf3. Limit dan Kekontinuan .pdf
3. Limit dan Kekontinuan .pdf
 
3. Limit dan Kekontinuan .pdf
3. Limit dan Kekontinuan .pdf3. Limit dan Kekontinuan .pdf
3. Limit dan Kekontinuan .pdf
 
Kalkulusturunanhuzairiblade
Kalkulusturunanhuzairiblade Kalkulusturunanhuzairiblade
Kalkulusturunanhuzairiblade
 
aturan pencarian turunan
aturan pencarian turunanaturan pencarian turunan
aturan pencarian turunan
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 
Kalkulus
KalkulusKalkulus
Kalkulus
 

Pp 15(integral tak tentu)

  • 2. Bentuk Tak Tentu Jenis 0/0  Ada 3 masalah limit yang dikenal, yaitu sin x lim x→0 x , x2 − 9 , lim 2 x →3 x − x − 6 f(x) − f(a) lim x →a x −a Limit tersebut tidak dapat ditentukan dgn aturan hasil bagi limit, yaitu hasil bagi pembilang dan penyebut berlimit nol, sehingga dgn menggunakan aturan penarikan limit untuk hasil bagi, diperoleh jawaban yg tak ada artinya, yaitu 0/0.  Aturan yg lazim dipakai untuk menghitung limit-limit demikian dinamakan Aturan l’Hopital. Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 2
  • 3. Aturan l’Hopital untuk bentuk 0/0 Mis : lim f(x) = lim g(x) = 0 x →u Apabila : lim [f x →u ' (x)/g' (x)] ada, baik ia terhingga atau tak terhingga f ' (x) (bilangan terhingga L, ∝, atau -∝), maka lim : x→u g' (x) Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 3
  • 4. Aturan l’Hopital untuk bentuk 0/0 Contoh : Gunakan aturan l’Hopital untuk membuktikan bahwa : sin x a) lim x→0 x x2 − 9 b) lim 2 x →3 x − x − 6 Jawab : Jawab : x2 − 9 2x 6 lim 2 = lim = x →3 x − x − 6 x →3 2x − 1 5 sin x D sin x lim = lim x x →0 x →0 x Dx x cos x =1 x →0 1 = lim Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 4
  • 5. Aturan l’Hopital untuk bentuk 0/0 Contoh : Gunakan aturan l’Hopital untuk membuktikan bahwa : 1− cos x c) lim x →0 x x 2 + 3x − 10 d) lim+ x →2 x 2 − 4x + 4 Jawab : Jawab : 1− cosx D x (1− cosx) lim = lim x →0 x →0 x Dx x x 2 + 3x − 10 2x + 3 lim = lim+ 2 x →2+ x − 4x + 4 x →2 2x − 4 sinx = lim =0 x →0 1 Integral FT – BUDI LUHUR =∞ Slide - 5
  • 6. Teorena Nilai Rata-rata Cauchy  Andaikan f dan g fungsi yg terdiferensialkan pada selang (a, b) & kontinu pd selang [a, b]. Apabila g ′(x) ≠ 0 untuk semua x di (a, b), maka ada bilangan c dalam selang (a, b) sehingga : f(b) − f(a) f ' (c) = ' g(b) − g(a) g ( c))  Bukti aturan l’Hopital : adanya lim+ [f ' (x)/g' (x)] mengandung pula sifat adanya f ′(x) & g ′(x) x →a paling sedikit dalam lingkungan (a, b) dari a & bahwa : xlim+ f(x) = 0 →a danlim+ g(x) = 0 x →a Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 6
  • 7. Teorena Nilai Rata-rata Cauchy  Bukti aturan l’Hopital : (lanjutan) Dapat didefinisikan bahwa f(a)=0 dan g(a) = 0. Dengan demikian f dan g kontinu (kanan) di a, agar f dan g memenuhi syarat-syarat dalam teorema nilai rata-rata Cauchy pd selang [a, b]. Maka ada c dalam (a, b) sehingga : f(b) − f(a) f ' (c) = ' g(b) − g(a) g ( c)) f(b) f ' (c) = Oleh karena f(a) = 0 = g(a), maka : g(b) g' ( c)) f(b) f ' (c) lim = lim Apabila b → a+ jadi juga c → a+, maka diperoleh : b→a + g(b) c →a + g' (c)  Bukti yang serupa berlaku untuk limit kiri. Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 7
  • 8. Integral Tak Wajar b  Integral tertentu∫ f(x)dx disebut integral tak wajar, jika : a a) integral f(x) memp. satu atau lebih titik diskontinu pd selang a ≤ x ≤ b, atau b) paling sedikit satu batas integrasinya tak berhingga Integran yg Diskontinu, jika f(x) pada selang a ≤ x < b, tetapi diskontinu pada x = b, maka didefinisikan : b b−ε ∫ f(x)dx = lim+ ∫ f(x)dx, asalkan limit ada a ε →0 a Jika f(x) kontinu pd selang a<x≤ b, tetapi diskontinu di x = a, b didefinisikan = lim f(x)dx, asalkan limit ada f(x)dx + b ∫ a Integral ε →0 ∫ a+ ε FT – BUDI LUHUR Slide - 8
  • 9. Integral Tak Wajar  Jika f(x) kontinu u/ semua nilai x pd selang a ≤ x ≤ b, kecuali x = c, di mana a < c < b, didefinisikan : c −ε b b ∫ f(x)dx = lim ∫ f(x)dx + lim ∫ f(x)dx a ε →0 + a ε →0 + c +ε asalkan kedua limit itu ada. Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 9
  • 10. Integral Tak Wajar Contoh : 3 1) Hitung : ∫ 0 dx 9 − x2 Penyelesaian : Integran diskontinu pada x = 3. 3 −ε lim ε →0 + ∫ 0 3 Maka : ∫ 0 Integral dx x = lim+ arcsin 2 ε →0 3 9−x 3 −ε 0 3−ε = lim+ arcsin ε →0 3 1 = lim+ arcsin 1 = π ε →0 2 dx 1 = π 9 − x2 2 FT – BUDI LUHUR Slide - 10
  • 11. Bentuk Tak Wajar yang lain x x →∞ e x  Untuk limit sebagai berikut : lim f(x) lim Bentuk limit ini tergolong bentukx →∞ yg memiliki sifat bahwa g(x) pembilang & penyebut menuju tak terhingga. Bentuk tsb dinamakan bentuk tak-tentu dari jenis ∝/∝. Bentuk l’Hopital juga berlaku dalam hal ini. f(x) f ' (x) Jadi, lim = lim ' x →∞ g(x) x →∞ g (x) Dgn menggunakan Aturan l’Hopital diperoleh :  Contoh : x x →∞ e x 1) Tentukan : lim ∝ Penye. : Tampak bahwa x & ex menuju apabila x →∝. Integral lim x →∞ x Dx x 1 = lim = lim x = 0 e x x →∞ D x e x x →∞ e FT – BUDI LUHUR Slide - 11
  • 12. Pemakaian Integral Tak Tentu  Bila persamaan y = f(x) st kurva diketahui kemiringan m di tiap titik P(x,y) pd kurva tsb diberikan oleh m = f′(x). Sebaliknya, bila kemiringan suatu kurva di titik P(x,y) padanya diberikan oleh m = dy/dx = f′(x), kumpulan kurva y = f(x) + C dapat ditemukan lewat integrasi. U/ mengambil salah satu kurva tertentu dari kumpulan itu, ditetapkan a/ ditentukan suatu nilai C. Dilakukan dgn menyatakan bahwa karna melalui suatu titik tertentu.  Suatu persamaan s = f(t), dimana s adl. jarak suatu benda pada t terhadap suatu titik tetap pd lintasannya (garis lurus), dgn lengkap mendefinisikan gerakan benda. Kecepatan dan percepatan pada saat t diberikan oleh : ds ' dv d2s '' dan v= = f (t) a= = 2 = f (t) dt Integral dt FT – BUDI LUHUR dt Slide - 12
  • 13. Pemakaian Integral Tak Tentu Contoh : 1) Carilah pers. kumpulan kurva yg kemiringannya di titik P(x,y) adalah m= 3x2y dan persamaan kumpulan kurva yg melalui titik (0,8). Penyelesaian : dy dy 2 ln y = x 3 + C = x 3 + ln c m= = 3x y atau = 3x 2dx dx y , maka : y=ce x3 dan : , Jika x = 0 dan y = 8, 8 = ce0 = c y = 8e x3 Persamaan kurva yang ditanyakan adalah : Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 13
  • 14. Pemakaian Integral Tak Tentu 2) Suatu besaran tertentu q bertambah dgn kelajuan yg sebanding dgn besarnya sendiri. Jika q = 25 bila t = 0 dan q = 75 bila t = 2, cari q bila t = 6. Penyelesaian : dq Karena : dq = kq, diperoleh = k dt dt q Maka : ln q = kt + ln c atau q = c ekt Bila t = 0, q = 25 = ce0 = c ; jadi q = 25ekt Bila t = 2, q = 25e2k = 75 ; maka e2k = 3 = e1.10 dan k= 55 Bila t = 6, q = 25e55t = 22e3.3 = 25(e1.1)3 = 25(27) = 675 Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 14
  • 15. Contoh tambahan : 1) Tentukan limit dari soal-soal dibawah ini. Periksa dgn seksama apakah syarat l’Hopital benar-benar telah terpenuhi sebelum digunakan : a) lim x →0 b) sin x − 2x x lim x →(1 / 2 )π cos x x − 1 / 2π ln x x →1 x 2 − 1 d) lim e) lim t →1 t −t lnt x 2 + 5x + 4 c) lim 2 x → −1 x − 4x − 5 Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 15
  • 16. Contoh tambahan : 2) Tentukan limit dari soal-soal dibawah ini. Telitilah dengan seksama sebelum menggunakan Aturan l’Hopital. x10 a) lim x x →∞ e ln(ln x) b) lim x →∞ ln x c) d) e) lim+ (sin x)x x →0 lim+ (2x)x 2 x →0 lim x1/x x →∞ Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 16
  • 17. Contoh tambahan : 3) Hitunglah : 1 a) ∫ 0 4 b) ∫ 0 dx x dx 4−x 4 c) dx ∫ 4−x 0 Integral FT – BUDI LUHUR Slide - 17