SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
PENGAWASAN KEUANGAN
NEGARA
KELAS 2 APE
Ikhrima A
Nelly Dahlia T
Sophia
PENGERTIAN
 Pengawasan keuangan negara adalah ” Segala
kegiatan kegiatan untuk menjamin agar
pengumpulan penerimaan-penerimaan negara, dan
penyaluran pengeluaran-pengeluaran negara tidak
menyimpang dari rencana yang telah digariskan di
dalam Anggaran “.
TUJUAN PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA
 Untuk menjaga agar anggaran yang disusun benar-
benar dapat dijalankan.
 Untuk menjaga agar kegiatan pengumpulan
penerimaan dan pembelanjaan pengeluaran
negara sesuai dengan anggaran yang telah
digariskan.
 Untuk menjaga agar pelaksanaan APBN benar-
benar dapat dipertanggung-jawabkan.
JENIS-JENIS PENGAWASAN
1. Pengawasan Berdasarkan Objek
a. Pengawasan terhadap Penerimaan Negara
 1) Penerimaan dari Pajak dan Bea
Cukai dilakukan oleh Kantor Inspeksi Bea
dan Cukai.
 2) Penerimaan dari bukan Pajak dilakukan
oleh KPKN.
b. Pengawawan terhadap Pengeluaran Negara.
 Prinsip-prinsip yang dipakai dalam pelaksanaan
pengeluaran negara adalah :
1) Wetmatigheid, pengawasan yang
menekankan pada aspek kesesuaian antara praktik
pelaksanaan APBN dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2) Rechmatighead, pengawasan yang menekankan dari
segi legalitas praktik APBN.
3) Doelmatighead, pengawasan yang menekankan pada
pentingnya peranan faktor tolok ukur dalam praktik
pelaksanaan APBN.
2. Pengawasan Menurut Sifatnya.
a. Pengawasan preventif. Pengawasan preventif adalah
pengawasan yang dilakukan sebelum dimulainya suatu kegiatan
atau sebelum terjadinya pengeluaran keuangan. Tujuan
pengawasan ini adalah :
 1) mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang menyimpang dari
dasar yang telah ditentukan.
 2) Memberikan pedoman bagi terselenggaranya pelaksanaan
kegiatan secara efisien dan efektif.
 3) Menentukan kewenangan dan tanggung jawab sebagai instansi
sehunbungan dengan tugas yang harus dilaksanakan.
b. Pengawasan Detektif. Pengawasan detektif adalah
suatu bentuk pengawasan yang dilakukan dengan meneliti
dan mengevaluasi dokumen-dokumen laporan
pertanggungjawaban Bendaharawan. Berdasarkan cara
melakukan pengawasan detektif dibedakan menjadi dua,
yaitu :
 1) Pengawasan dari jauh.
Pengawasan dilakukan dengan cara meneliti
laporan pertanggung jawaban Bendahawan,
beserta bukti-bukti pendukungnya.
 2) Pengawasan dari dekat.
Pengawasan dilakukan di tempat diselenggaranya
kegiatan administrasi.
PENGAWASAN MENURUT RUANG LINGKUPNYA
1. Pengawasan Internal.
Pegawasan internal dibagi menjadi dua yaitu pengawasan dalam arti sempit, yaitu
pengawasan internal yang dilakukan aparat yang berasal dari internal lingkungan
Departemen atau Lembaga yang diawasi. Sedangkan pengawan internal dalam
arti luas adalah pengawasan internal yang dilakukan oleh aparat pengawas yang
berasal dari lembaga khusus pengawas yang dibentuk secara internal oleh
Pemerintah atau lembaga Eksekutif.
 2. Pengawasan Eksternal
 Adalah suatu bentuk pengawasan yang dilakukan oleh suatu unit pengawas
yang sama sekali berasal dari lingkungan organisasi eksekutif.
PENGAWASAN MENURUT METODE
PENGAWASANNYA
 1. Pengawasan melekat adalah pengawasan
yang dilakukan oleh Pimpinan atau atasan
langsung suatu organisasi atau unit kerja
terhadap bawahannya dengan tujuan untuk
mengetahui atau menilai program kerja yang
ditetapkan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 2. Pengawasan Fungsional Adalah pengawasan yang
dilakukan oleh aparat pengawas fungsional, baik yang
berasal dari internal Pemerintah, maupun dari lingkungan
eksternal Pemerintah.
PEMERIKSAAN SEBAGAI TINDAK LANJUT
PENGAWASAN
Salah satu bentuk tindak lanjut penyelenggaraan
pengawasan adalah pemeriksaan. Pemeriksaan adalah
penilaian yang independen, selektif, dan analistis
terhadap program atau kegiatan, dengan tujuan untuk :
 Menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan
penggunaan sumber daya dan dana yang tersedia.
 Mengenali aspek-aspek yang perlu diperbaiki.
 Mengevaluasi aspek-aspek tersebut secara mendalam,
memaparkan perlunya perbaikan, serta mengemukakan
saran-saran perbaikan yang perlu dilakukan.
PROSES PEMERIKSAAN OPERASIONAL
Proses pelaksanaan pemeriksaan operasional
secara garis besar dilakukan dalam 4 (empat)
tahapan, yaitu :
 Survei pendahuluan.
 Evaluasi sistem pengendalian intern.
 Pemeriksaaan terinci.
 Penulisan laporan.
TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN
Setiap pejabat yang menerima laporan hasil pemeriksaaan harus melakukan
tindak lanjut, serta melaporkannya kepada BPKP. Tindak lanjut yang
dilaporkan kepada BPKP dalam hal ini tidak hanya tindak lanjut dari temuan
pemeriksaan BPKP, melainkan tindak lanjut dari temuan pemeriksaan aparat
pengawas sendiri. Yang dimaksud tindak lanjut dalam hal ini :
 Tindakan administratif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di
bidang pengawasan, termasuk penerapan hukum disiplin.
 Tindakan tuntutan atau gugatan perdata, antara lain :
 Tuntutan ganti atau penyetoran kembali.
 Tuntutan bendaharawan.
 Tuntutan perdata berupa pengenaan denda, ganti rugi, dll.
 Tindakan pengajuan tindak pidana dengan menyerahkan perkaranya ke
PN.
 Tindakan penyempunaan Aparatur Pemerintah di Bidang kelembagaan,
kepegawaian, dan ketatalaksanaan.


Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
Sutikno Tumingan
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
natal kristiono
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
Ahmad Kamarudin
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Yuca Siahaan
 

Was ist angesagt? (20)

Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraRuang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan Negara
 
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
1.1 peningkatan integritas dan nilai etika
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah DaerahPemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 

Andere mochten auch

UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
atambua
 

Andere mochten auch (9)

Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen Kesehatan
Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen KesehatanFungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen Kesehatan
Fungsi Pengawasan (Controling) Dalam Administrasi dan Manajemen Kesehatan
 
anngara pendapatan dan belanja negara
anngara pendapatan dan belanja negaraanngara pendapatan dan belanja negara
anngara pendapatan dan belanja negara
 
APBN dan APBD
APBN dan APBDAPBN dan APBD
APBN dan APBD
 
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
 
Bab 4 apbn & apbd
Bab 4 apbn & apbdBab 4 apbn & apbd
Bab 4 apbn & apbd
 
Apbn & apbd kel 6
Apbn & apbd kel 6Apbn & apbd kel 6
Apbn & apbd kel 6
 
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
 
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset__Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
Arti koordinasi, komunikasi, motivasi, sentralisasi
Arti koordinasi, komunikasi, motivasi, sentralisasiArti koordinasi, komunikasi, motivasi, sentralisasi
Arti koordinasi, komunikasi, motivasi, sentralisasi
 

Ähnlich wie Pengawasan keuangan negara

BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdfBAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
yaman53
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
Herna Ferari
 
Pengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektoratPengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektorat
Inspektorat
 
15, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,internal control ove...
15, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,internal control ove...15, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,internal control ove...
15, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,internal control ove...
Ridho F. Widiatmoko
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Puput Wiji
 
Istilahaudit
IstilahauditIstilahaudit
Istilahaudit
umuhaswad
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
ATQAKIA
 

Ähnlich wie Pengawasan keuangan negara (20)

Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 
Pengawasan
PengawasanPengawasan
Pengawasan
 
Pengawasan
PengawasanPengawasan
Pengawasan
 
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdfBAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
BAB 1 - INTERNAL AUDIT.pdf
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
 
02 formulir isian self assessment level 2_2015_output
02 formulir isian self assessment level 2_2015_output02 formulir isian self assessment level 2_2015_output
02 formulir isian self assessment level 2_2015_output
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
54689510 pengertian-pengawasan
54689510 pengertian-pengawasan54689510 pengertian-pengawasan
54689510 pengertian-pengawasan
 
Modul audit jadi
Modul audit jadiModul audit jadi
Modul audit jadi
 
Modul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libreModul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libre
 
Pengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektoratPengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektorat
 
15, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,internal control ove...
15, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,internal control ove...15, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,internal control ove...
15, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,internal control ove...
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
 
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxPPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
 
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansi
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansiPertemuan1 pemeriksaan akuntansi
Pertemuan1 pemeriksaan akuntansi
 
Istilah Audit
Istilah AuditIstilah Audit
Istilah Audit
 
Istilahaudit
IstilahauditIstilahaudit
Istilahaudit
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
 

Mehr von EnvaPya

Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
EnvaPya
 

Mehr von EnvaPya (20)

Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
 
Pmk 50 pmk06 2014_penghapusan_ok
Pmk 50 pmk06 2014_penghapusan_okPmk 50 pmk06 2014_penghapusan_ok
Pmk 50 pmk06 2014_penghapusan_ok
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
 
Psap 13-plk-blu-ver-ksap-final
Psap 13-plk-blu-ver-ksap-finalPsap 13-plk-blu-ver-ksap-final
Psap 13-plk-blu-ver-ksap-final
 
Perbedaan SAP dan SAP negara lain internasional
Perbedaan SAP dan SAP negara lain internasional Perbedaan SAP dan SAP negara lain internasional
Perbedaan SAP dan SAP negara lain internasional
 
Laporan jarkom network troubleshooting
Laporan jarkom network troubleshootingLaporan jarkom network troubleshooting
Laporan jarkom network troubleshooting
 
fungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomifungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomi
 
impementasi nts, nslookup, netstat,ipconfig,dns
 impementasi nts, nslookup, netstat,ipconfig,dns impementasi nts, nslookup, netstat,ipconfig,dns
impementasi nts, nslookup, netstat,ipconfig,dns
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
 
Rencana bisnis futsal- Manajemen bisnis
Rencana bisnis futsal- Manajemen bisnisRencana bisnis futsal- Manajemen bisnis
Rencana bisnis futsal- Manajemen bisnis
 
Karangan argumentasi
Karangan argumentasiKarangan argumentasi
Karangan argumentasi
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
CONVINCING THEM YOU’RE RIGHT FOR THE JOB
CONVINCING THEM YOU’RE RIGHT FOR THE JOBCONVINCING THEM YOU’RE RIGHT FOR THE JOB
CONVINCING THEM YOU’RE RIGHT FOR THE JOB
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
 
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
 
manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3
 
Sistem informasi manajemen pendidikan
Sistem informasi manajemen pendidikanSistem informasi manajemen pendidikan
Sistem informasi manajemen pendidikan
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
 

Kürzlich hochgeladen

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 

Kürzlich hochgeladen (17)

1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 

Pengawasan keuangan negara

  • 1. PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA KELAS 2 APE Ikhrima A Nelly Dahlia T Sophia
  • 2. PENGERTIAN  Pengawasan keuangan negara adalah ” Segala kegiatan kegiatan untuk menjamin agar pengumpulan penerimaan-penerimaan negara, dan penyaluran pengeluaran-pengeluaran negara tidak menyimpang dari rencana yang telah digariskan di dalam Anggaran “.
  • 3. TUJUAN PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA  Untuk menjaga agar anggaran yang disusun benar- benar dapat dijalankan.  Untuk menjaga agar kegiatan pengumpulan penerimaan dan pembelanjaan pengeluaran negara sesuai dengan anggaran yang telah digariskan.  Untuk menjaga agar pelaksanaan APBN benar- benar dapat dipertanggung-jawabkan.
  • 4. JENIS-JENIS PENGAWASAN 1. Pengawasan Berdasarkan Objek a. Pengawasan terhadap Penerimaan Negara  1) Penerimaan dari Pajak dan Bea Cukai dilakukan oleh Kantor Inspeksi Bea dan Cukai.  2) Penerimaan dari bukan Pajak dilakukan oleh KPKN.
  • 5. b. Pengawawan terhadap Pengeluaran Negara.  Prinsip-prinsip yang dipakai dalam pelaksanaan pengeluaran negara adalah : 1) Wetmatigheid, pengawasan yang menekankan pada aspek kesesuaian antara praktik pelaksanaan APBN dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 2) Rechmatighead, pengawasan yang menekankan dari segi legalitas praktik APBN. 3) Doelmatighead, pengawasan yang menekankan pada pentingnya peranan faktor tolok ukur dalam praktik pelaksanaan APBN.
  • 6. 2. Pengawasan Menurut Sifatnya. a. Pengawasan preventif. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang dilakukan sebelum dimulainya suatu kegiatan atau sebelum terjadinya pengeluaran keuangan. Tujuan pengawasan ini adalah :  1) mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang menyimpang dari dasar yang telah ditentukan.  2) Memberikan pedoman bagi terselenggaranya pelaksanaan kegiatan secara efisien dan efektif.  3) Menentukan kewenangan dan tanggung jawab sebagai instansi sehunbungan dengan tugas yang harus dilaksanakan.
  • 7. b. Pengawasan Detektif. Pengawasan detektif adalah suatu bentuk pengawasan yang dilakukan dengan meneliti dan mengevaluasi dokumen-dokumen laporan pertanggungjawaban Bendaharawan. Berdasarkan cara melakukan pengawasan detektif dibedakan menjadi dua, yaitu :  1) Pengawasan dari jauh. Pengawasan dilakukan dengan cara meneliti laporan pertanggung jawaban Bendahawan, beserta bukti-bukti pendukungnya.  2) Pengawasan dari dekat. Pengawasan dilakukan di tempat diselenggaranya kegiatan administrasi.
  • 8. PENGAWASAN MENURUT RUANG LINGKUPNYA 1. Pengawasan Internal. Pegawasan internal dibagi menjadi dua yaitu pengawasan dalam arti sempit, yaitu pengawasan internal yang dilakukan aparat yang berasal dari internal lingkungan Departemen atau Lembaga yang diawasi. Sedangkan pengawan internal dalam arti luas adalah pengawasan internal yang dilakukan oleh aparat pengawas yang berasal dari lembaga khusus pengawas yang dibentuk secara internal oleh Pemerintah atau lembaga Eksekutif.  2. Pengawasan Eksternal  Adalah suatu bentuk pengawasan yang dilakukan oleh suatu unit pengawas yang sama sekali berasal dari lingkungan organisasi eksekutif.
  • 9. PENGAWASAN MENURUT METODE PENGAWASANNYA  1. Pengawasan melekat adalah pengawasan yang dilakukan oleh Pimpinan atau atasan langsung suatu organisasi atau unit kerja terhadap bawahannya dengan tujuan untuk mengetahui atau menilai program kerja yang ditetapkan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.  2. Pengawasan Fungsional Adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawas fungsional, baik yang berasal dari internal Pemerintah, maupun dari lingkungan eksternal Pemerintah.
  • 10. PEMERIKSAAN SEBAGAI TINDAK LANJUT PENGAWASAN Salah satu bentuk tindak lanjut penyelenggaraan pengawasan adalah pemeriksaan. Pemeriksaan adalah penilaian yang independen, selektif, dan analistis terhadap program atau kegiatan, dengan tujuan untuk :  Menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan penggunaan sumber daya dan dana yang tersedia.  Mengenali aspek-aspek yang perlu diperbaiki.  Mengevaluasi aspek-aspek tersebut secara mendalam, memaparkan perlunya perbaikan, serta mengemukakan saran-saran perbaikan yang perlu dilakukan.
  • 11. PROSES PEMERIKSAAN OPERASIONAL Proses pelaksanaan pemeriksaan operasional secara garis besar dilakukan dalam 4 (empat) tahapan, yaitu :  Survei pendahuluan.  Evaluasi sistem pengendalian intern.  Pemeriksaaan terinci.  Penulisan laporan.
  • 12. TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN Setiap pejabat yang menerima laporan hasil pemeriksaaan harus melakukan tindak lanjut, serta melaporkannya kepada BPKP. Tindak lanjut yang dilaporkan kepada BPKP dalam hal ini tidak hanya tindak lanjut dari temuan pemeriksaan BPKP, melainkan tindak lanjut dari temuan pemeriksaan aparat pengawas sendiri. Yang dimaksud tindak lanjut dalam hal ini :  Tindakan administratif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengawasan, termasuk penerapan hukum disiplin.  Tindakan tuntutan atau gugatan perdata, antara lain :  Tuntutan ganti atau penyetoran kembali.  Tuntutan bendaharawan.  Tuntutan perdata berupa pengenaan denda, ganti rugi, dll.  Tindakan pengajuan tindak pidana dengan menyerahkan perkaranya ke PN.  Tindakan penyempunaan Aparatur Pemerintah di Bidang kelembagaan, kepegawaian, dan ketatalaksanaan. 