SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Makalah 
Andi Basrul 
12571 
SMAN 1 BONTOSIKUYU PARIANGAN 
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 
2014
i 
Kata Pengantar 
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW. 
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. 
Makalah ini bertemakan konflik antar negara yang berjudul “Konflik India dan Pakistan”. Walaupun makalah ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan tapi juga memiliki pembahasan yang cukup jelas bagi pembaca. 
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih. 
Tile-Tile, 24 Mei 2014 
Penyusun 
(Andi Basrul)
ii 
Daftar Isi 
Halaman Judul 
Kata Pengantar ................................................................................................. i 
Daftar Isi........................................................................................................... ii 
Bab I Pendahuluan ......................................................................................... 1 
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2 
1.3 Tujuan .............................................................................................. 2 
Bab II Pembahasan Materi ........................................................................... 3 
2.1 Faktor-Faktor Penyebab Perpecahan ................................................ 3 
2.2 Konflik India & Pakistan .................................................................. 5 
2.3 Pandangan Luar Negeri .................................................................... 8 
Bab III Penutup .............................................................................................. 12 
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 12 
Daftar Pustaka ................................................................................................ 14
1 
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Wilayah kawasan Asia selatan terdapat organisasi regional yang dinamakan SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation) yang di dalam nya terdapat delapan Negara anggota yaitu Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka. tidak dapat di pungkiri perhatian kita akan tertuju kepada hubungan antara Negara india dan Negara Pakistan yang tidak pernah mengenal kata damai, konflik – konflik laten yang selalu mewarnai hubungan kedua Negara seringkali menimbulkan kecemasan di antara hubungan kerjasama regional dengan Negara-Negara lainnya. Pada tahun 1947 Inggris menarik diri dari Asia Selatan dan anak benua itu pecah menjadi 2 negara, India yang mayoritas penduduknya Hindu dan Pakistan yang mayoritas Islam. Perbedaan komunal dalam perkembangannya tidak dapat diatasi oleh para pemimpin Hindu dan Muslim dari proses menuju intregasi Negara bangsa.Sejak pemisahan tersebut, konflik antara kedua komunitas ini menjelma menjadi konflik antar negara. Sehingga bentrokan senjata tidak dapat dihindari di perbatasan kedua negara. Sedangkan persoalan wilayah muncul dari proses pembagian wilayah yang tidak tuntas oleh kolonial Inggris dan mengandung persoalan yang rumit sejak terjadi pemisahan Pakistan dari India pada tahun 1947. Adapun proses konflik India dan Pakistan yaitu konflik yang terjadi sejak bulan Agustus 1947.Peristiwa ini memiliki empat kejadian perang atau konflik ,tiga diantaranya merupakan konflik utama dan yang satunya hanya merupakan konflik kecil yang terjadi diantara india dan pakistan.Tiap kasus perang yang terjadi penyebab utamanya yaitu perebutan wilayah Kashmir kecuali konflik yang
2 
terjadi tahun 1971 yang disebabkan oleh masalah Pakistan timur. Sejak tahun 1947 india dan pakistan memang sudah sering terjadi konflik perpecahan bahkan dikatakan sampai sekarang belum tuntas. 1.2 Rumusan Masalah 1. Faktor-Faktor apa saja yang menjadi Penyebab konflik yang terjadi antara India dan Pakistan ? 2. Konflik atau perang apa saja yang terjadi antara India dan Pakistan ? 3. Bagaimana pandangan dan peran luar negeri terhadap konflik India dan Pakistan ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menjadi Penyebab konflik antara India dan Pakistan. 2. Mengetahui konflik atau perang apa saja yang terjadi antara Pakistan dan India. 3. Mengetahui bagaimana pandangan negara-negara luar dan perannya terhadap konflik India dan Pakistan.
3 
BAB II PEMBAHASAN 2.1. Faktor yang menjadi penyebab awal dari konflik antara India dan Pakistan. India dan Pakistan adalah dua Negara di asia selatan yang selalu di rundung konflik laten di antara kedua nya. konflik yang sampai sekarang belum menemukan titik temu di antara kedua nya di sebabkan oleh beberapa faktor pemicu. Diantara nya adalah oleh faktor sejarah, Anak benua India lahir dari tangan Inggris dalam satu kesatuan pada tahun 1947. Sejak mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1947, India dan Pakistan telah 4 kali berperang, dimana tahun 1949 terjadi perang terbuka dikarenakan Konflik Kashmir, dan perang lainnya karena India membantu Pakistan Timur (kini bernama Bangladesh) melepaskan diri dari Islamabad. Kashmir sendiri wilayahnya tidak hanya dijadikan rebutan antara India dan Pakistan, tapi juga Cina. Penyebab awalnya yaitu ketika India tetap mengklaim seluruh wilayah Kashmir adalah teritorinya dan Pakistan menolaknya.Kashmir sendiri merupakan simbol bagi identitas nasional India sekaligus Pakistan, menjadi kendala dalam urusan politik dalam negeri, serta kompromi bagi kedua negara sulit terwujud.  Penyebab Wilayah Kashmir diperebutkan oleh India dan Pakistan : 1. Faktor goegrafis. Dataran tinggi dengan luas 222.801 km² ini memiliki nilai-nilai ekonomis dan strategis bagi Pakistan. Nilai ekonomis tersebut berasal da ri kesuburan tanah serta keindahan alam yang memungkinkan daerah tersebut menjadi obyek wisata.
4 
Lebih dari itu, pentingnya Kashmir secara ekonomis bagi Pakistan 
adalah semua sungai yang ada didaerah tersebut mengalir menuju 
Pakistan dan pusat kegiatan jaringan kanal Pakistan berlokasi di 
Kashmir. 
2. Faktor geopolitik. Bagi India adalah dengan dikuasainya Kashmir 
akan memungkinkan India memiliki akses terhadap wilayah strategis 
di bagian barat daya, di samping Kashmir menyediakan suatu 
rangkaian hubungan tradisional antara Asia Tengah dan 
Subkontinen. Hubungan India dan ketiga Negara tetangganya yang 
terpenting - Rusia, China, Afghanistan sangat tergantung pada 
luasnya wilayah Kashmir yang dapat dikuasai. 
3. Faktor agama di antara mereka.Di bawah Ali Zinah, mengambil 
jalan sendiri memisahkan diri dari India karena merasa bahwa 
aspirasi politik umat Islam saat itu tak bisa disalurkan. Oleh karena 
itu karena dukungan masyarakat penganut Islam maka lahir Pakistan 
bebas dari India. 
4. Faktor politik, Setelah Pakistan memisahkan diri dari India menjadi 
Pakistan timur dan barat, pada perjalanan sejarahnya Pakistan timur 
tidak tertampung aspirasi politiknya. Dengan dukungan India, 
Pakistan timur berpisah dari Pakistan barat yang kemudian 
melahirkan negara baru, Banglades. Kepentingan Pakistan timur 
akan penampungan aspirasi politiknya menjadi pendorong terjadinya 
kelahiran baru Bangladesh meskipun tidak ada persoalan agama 
karena keduanya mayoritas penduduknya Muslim. 
5. Faktor keamanan, Karena merasa adanya ancaman terutama dari 
negara besar seperti India di Asia Selatan, Pakistan ataupun Sri 
Lanka merasakan betapa perlunya mempersenjatai diri. Pakistan 
terutama sering merasa ancaman ideologi yang dilatarbelakangi
5 
agama Hindu terus membayang-bayangi. Oleh karena itu interaksi 
yang terjadi di kawasan pun lebih dilandasi oleh kecurigaan dan 
kehati-hatian terutama melihat tindak-tanduk India yang tak bisa 
dipercaya begitu saja.Pacuan senjata di Asia Selatan dipicu oleh 
kecurigaan terutama dari Pakistan ke India dan sebaliknya. Tidak 
mengherankan apabila Pakistan berusaha mencari senjata 
pamungkas yakni nuklir sebagai kekuatan penggetar yang kemudian 
justru mempercepat kelahiran program senjata nuklir India. 
Meskipun kedua negara belum secara terus terang menggelar senjata 
nuklirnya namun sudah menjadi pendapat umum bahwa baik 
Pakistan maupun India memiliki kemampuan membuat bom atom. 
6. Faktor Persaingan Pengaruh. Dua negara besar di kawasan ini 
berusaha saling memantapkan pengaruhnya di Asia Selatan maupun 
ikut mempengaruhi negara besar di luar kawasan untuk masuk ke 
wilayah itu. 
2.2. Konflik atau Perpecahan yang terjadi antara India dan Pakistan 
4 Perang Sengit Antara India - Pakistan yang Pernah Terjadi . Ketiganya 
disebabkan masalah utama yaitu perebutan wilayah kashmir dan yang satunya 
disebabkan oleh masalah wilayah pakistan timur. 
Wilayah Khasmir terbagi oleh tiga negara: Pakistan mengontrol barat laut, 
India mengontrol tengah dan bagian selatan Jammu dan Kashmir, dan Republik 
Rakyat Cina menguasai timur laut (Aksai Chin).Pakistan memandang seluruh 
wilayah Kashmir sebagai wilayah yang di pertentangkan, dan tidak menganggap 
klaim India atas wilayah ini. Sebuah pilihan yang disukai banyak orang Kashmir 
adalah kemerdekaan, namun baik Pakistan dan India menentang hal ini.
6 
1. Perang India-Pakistan 1947 (21 Oktober 1947 - 31 Desember 1948) 
Perang India-Pakistan 1947, kadang-kadang disebut sebagai Perang 
Kashmir Pertama, adalah perang yang terjadi antara India dan Pakistan terhadap 
wilayah Kashmir dari tahun 1947 sampai 1948. Perang ini merupakan perang 
pertama dari empat perang yang terjadi antara India dan Pakistan. Akibat perang 
ini masih memengaruhi geopolitik kedua negara. 
2. Perang India-Pakistan 1965 
Perang India-Pakistan 1965, juga disebut Perang Kashmir Kedua, adalah 
perang yang terjadi antara India dan Pakistan pada Agustus 1965 sampai 
September 1965. Perang ini adalah pertempuran kedua antara India dan Pakistan 
terhadap wilayah Kashmir. 
Perang pertama telah terjadi pada tahun 1947. Perang ini terjadi selama 
lima minggu, yang berakhir dengan ribuah korban jiwa pada dua belah pihak dan 
gencatan senjata oleh PBB. Perang ini dimulai dengan kegagalan Pakistan dalam 
operasi Gibraltar yang bertujuan untuk menyusupi dan menyerang Jammu dan 
Kashmir. 
3. Perang India-Pakistan 1971 
Perang India-Pakistan 1971 adalah konflik utama antara India dan 
Pakistan. Perang ini berhubungan dengan Perang Kemerdekaan Bangladesh 
(kadang-kadang disebut Perang Saudara Pakistan). Terdapat argumen tentang 
tanggal perang. Namun, serangan dilancarkan antara India dan Pakistan pada sore 
tanggal 3 Desember 1971. Konflik bersenjata front barat India selama periode 3 
Desember 1971 dan 16 Desember 1971 disebut Perang India-Pakistan oleh 
Bangladesh dan India. Perang ini berakhir dengan kekalahan Pakistan.
7 
4. Perang India-Pakistan 1999 (Perang Kargil) 
Perang Kargil, juga disebut Konflik Kargil, adalah konflik bersenjata 
antara India dan Pakistan yang terjadi antara Mei dan Juli 1999 di distrik Kargil, 
Kashmir. Penyebab perang ini adalah masuknya pasukan Pakistan dan militan 
Kashmir ke wilayah India pada Line of Control, yang merupakan perbatasan de 
facto antara kedua negara. 
Keinginan Pakistan untuk mengambil alih Kashmir dari India tidak pernah 
lenyap. Bagi Pakistan, dengan berpegang pada Two-Nation theory (Teori Dua 
Bangsa) yakni satu Muslim dan satu Hindu, masuknya Kashmir kedalam 
wilayahnya adalah merupakan keharusan karena mayoritas penduduk Kashmir 
adalah beragama Islam. Teori Dua Bangsa adalah merupakan suatu reaksi 
negative terhadap peristiwa-peristiwa yang sedang membentuk nasib Asia Selatan 
dalam pertengahan abad ke-20. 
2.2.1. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik India- 
Pakistan 
Beberapa perundingan kerap di lakukan menteri luar negeri atau para 
petinggi Negara india dan Pakistan. Namun seperti yang sudah di tuliskan di atas. 
Konflik ini belum menemutak sebenar benar nya titik temu. Karena masalah yang 
sudah menjalar ke berbagai bidang aspek masyarakat. 
Yang pertama kali tahun 2000 an, perundingan yang di lakukan dengan 
mempertemukan petinggi Negara india dan Pakistan yang pada saat itu ada lah 
Presiden Pakistan Pervez Musharraf dengan perdana menteri india Manmohan 
Singh. Yang pada saat itu di tengahi oleh mentri luar negeri amerika serikat Collin 
Powell dalam kunjungan nya ke asia selatan.
8 
Januari 2004 kedua Negara melalui perwakilan nya bertemu melakukan 
perundingan.Tanggal 3 Januari, Perdana Menteri India Atal Behari Vajpayee 
menapakkan lagi kakinya di Pakistan. RESMINYA, ia datang untuk menghadiri 
pertemuan puncak (Konferensi Tingkat Tinggi) tahunan Asosiasi Kerja Sama 
Regional Asia Selatan (SAARC) di Islamabad. Namun, tujuan pokok 
sesungguhnya adalah memulai kembali usaha perdamaian India-Pakistan yang 
buntu. 
Pada tanggal 5 Januari 2004, Vajpayee dan Presiden Pakistan Pervez 
Musharraf melakukan pertemuan bilateral.Dimulainya kembali usaha perdamaian 
di antara kedua negara utama di Asia Selatan itu. Pertemuan ini membuahkan 
kejutan yang menyegarkan, yaitu berupa kesepakatan di antara kedua pemimpin 
untuk memulai dialog menyeluruh, yang akan dimulai pada Februari2004. 
Vajpayee dan Musharraf juga sama-sama berkeyakinan bahwa proses 
perundingan itu pada akhirnya juga akan menyelesaikan konflik Kashmir. 
2.3. Pandangan dan Keikutsertaan Negara Luar Terhadap Konflik India 
dan Pakistan. 
A. Amerika Serikat 
Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya memiliki "perhatian besar" 
tentang situasi di Kashmir, tetapi mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak akan 
berusaha menengahi konflik wilayah Himalaya antara Pakistan dan India itu. 
Para pejabat yang jarang berbicara secara terbuka tentang Kashmir yang 
India anggap satu masalah domestik. Namun, Pakistan mengajukan masalah itu 
secara tegas dalam perundingan-perundingan tingkat pejabat tinggi dengan 
Amerika Serikat yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan kedua negara 
yang sering terganggu itu.
9 
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Philip Crowley mnegatakan: "Kami 
memiliki perhatian besar tentang situasi di Kashmir. Kami berbicara dengan 
sahabat-sahabat Pakistan kami dan sahabat-sahabat India mengenai masalah ini 
secara reguler. Kami akan melihat situasi menyelesaikan masalah Kashmir. 
Terlalu banyak ketegangan dan aksi kekerasan di Kashmir, dan karena itu 
mengapa kami terus mendorong kedua negara menyelesaikannya melalui dialog. 
Namun, Kebijakan Amerika Serikat jelas, kami yakin bahwa ini adalah satu 
masalah yang pada akhirnya harus diselesaikan antara India dan Pakistan". 
Dalam konflik Kashmir ini, AS malah mendampingi Rusia membantu 
India. Di sinilah kepentingan politik AS bermain. Ketika kelompok Islam yang 
dijadikan sasaran, maka AS akan dengan gencar memberikan dukungan.Amerika 
Serikat sebagai negara adidaya, memiliki tingkat pressure yang sangat kuat, 
sehingga mampu menundukkan mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif. 
Dalam pernyataanya, Nawaz Sharif menjanjikan akan menarik pasukan Pakistan 
dari wilayah Kashmir. Tentu saja pernyataan Sharif tersebut mendapat tanggapan 
keras, baik dari para pejuang Kashmir maupun dari masyakat Pakistan.Dus, 
akhirnya Nawaz Sharif terguling dalam sebuah kudeta tak berdarah yang dipimpin 
Jenderal Pervez Musharraf. 
B. Rusia 
India dalam perjalanan sejarahnya selalu melakukan aliansi politik dengan 
Soviet (kini Rusia). Keberpihakan kapada Soviet ini menjadikan India berada di 
Blok Timur (Komunisme) dan berseberangan dengan Blok Barat (AS). Namun 
pasca leburnya perang dingin dengan ditandai runtuhnya Uni Soviet (sebagai 
kekuatan Komunisme/Blok Timur) yang menjadikan AS satu-satunya negara 
adikuasa, telah merubah haluan keberpihakan AS. Dalam konflik Kashmir ini, 
AS malah mendampingi Rusia membantu India. Di sinilah kepentingan politk AS 
bermain. Ketika kelompok Islam yang dijadikan sasaran, maka AS akan dengan 
gencar memberikan dukungan.
10 
C. Indonesia 
Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif, sehingga Indonesia 
selalu mendukung penyelesaian konflik dengan jalan damai dan tidak memihak 
salah satu pihak yang bersengketa. Dalam konflik Kashmir, Indonesia diminta 
oleh Pakistan untuk membujuk India untuk mengakhiri konflik tersebut. 
Pemerintah Indonesia tetap mendukung segala bentuk penyelesaian konflik 
dengan damai. 
D. RRC 
RRC dan India memiliki sejarah suram antar keduanya dan mencapai 
klimaksnya pada Perang Cina – India. Perang perbatasan Cina-India berakhir 
dengan kekalahan tragis militer India. Hal ini mendorong India untuk 
mengembangkan militernya baik konvensional maupun non-konvensional dengan 
kemampuan untuk menghadapi Cina. Langkah ke arah ini dapat dilihat misalnya 
dengan rencana pengadaan 300 TUT T-90, yang jelas dimaksudkan untuk 
pertahanan menghadapi Cina. Sekali pun keadaan pseudo-hostile antara India dan 
Cina mulai mencair, serta hubungan kedua negara bertambah baik terutama sejak 
kunjungan Jiang Zemin November 1996, namun sangat jelas bahwa India masih 
menganggap Cina sebagai ancaman. Entah itu dari analisis militer atau pun hanya 
sebagai alasan untuk mengembangkan kekuatan militer-nya, yang jelas proyeksi 
militer India ditujukan untuk menyaingi kekuatan militer Cina. 
Satu hal yang paling jelas adalah pernyataan para petinggi India pasca 
percobaan nuklir Pokhran II tahun 1998, bahwa alasan dari pengembangan militer 
India adalah untuk menghadapi ancaman Cina. Tak kurang PM Atal Behari 
Vajpayee dan Menteri Pertahanannya, George Fernandes memberikan pernyataan 
tersebut, yang kemudian disikapi dengan kemarahan besar dari para pejabat Cina. 
Sekali pun kemudian pernyataan tersebut dibantah oleh India. Membaiknya 
hubungan Cina-India kemungkinan tidak lepas dari upaya Cina untuk menjamin
11 
keamanannya di Barat Laut, menjelang Invasi ke Taiwan. Bukan rahasia lagi 
bahwa Cina tengah mempersiapkan Invasi ke Taiwan dan mungkin juga ke 
Kepulauan Cina Selatan yang merupakan bagian dari 'urusan dalam negeri' Cina. 
Dan keberadaan India yang bermusuhan sangat menghalangi hal ini. Cina harus 
menjamin persahabatan dengan India sebelum dapat membereskan 'urusan dalam 
negerinya'.
12 
BAB III 
Penutup 
3.1 Kesimpulan 
Sejak mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1947, India–Pakistan 
telah 4 kali berperang, di mana tahun 1949 terjadi perang terbuka dikarenakan 
Konflik Kashmir, dan perang lainnya karena India membantu Pakistan Timur 
(kini bernama Bangladesh) melepaskan diri dari Islamabad. 
India mengklaim seluruh Kashmir adalah teritorinya dan Pakistan menolak 
karena mayoritas penduduk Kashmir adalah muslim yang bertempat di teritori 
yang dikuasai India. Konflikpun menjadi lebih kompleks yang semula hanya 
persoalan wilayah berkembang menjadi konflik antar agama dan konflik aliran. 
Konflik terjadi karena kepentingan politik kedua negara dan kekuasaan klaim 
secara sepihak dari India maupun Pakistan. 
Penyelesaian masalah Kashmir menemui jalan buntu setelah berakhirnya 
perang India-Pakistan tahun 1947-1948. Sementara itu, setelah mengalami perang 
perbatasan dengan Cina pada tahun 1962, India meningkatkan kemampuan 
militernya. Gejala-gejala yang tidak menguntungkan bagi Pakistan ini mendorong 
Pakistan untuk segera menyelesaikan masalah Kashmir sebelum kehilangan 
kesempatan untuk melakukannya. Akibat pemikiran ini pecahlah perang antara 
India dan Pakistan yang berlangsung selama 22 hari. Dalam perang inipun 
ternyata tidak berhasil merampas Kashmir dari India. 
Keinginan Pakistan untuk mengambil alih Kashmir dari India tidak pernah 
lenyap.Pakistan berpegang pada Two-Nation theory (Teori Dua Bangsa) yakni 
satu Muslim dan satu Hindu, masuknya Kashmir kedalam wilayahnya merupakan 
keharusan karena mayoritas penduduk Kashmir beragama Islam.
13 
Perang signifikan Kashmir bukan hanya pada masalah keamanan nasional 
semata, melainkan lebih dari itu, karena bagi India Kashmir mempunyai makna 
untuk mempertahankan kesatuan nasional, eksistensi paham sekularisme, warisan 
sejarah budaya di masa lalu, dan dominasi India di Asia Selatan.
14 
Daftar Pustaka 
Mashad, Dhurorudin. 2004. Kashmir; Derita Yang Tak Kunjung Usai. 
Jakarta:Khalifa. 
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_India-Pakistan_1947 
http://www.lihat.co.id/2013/01/4-perang-sengit-antara-india-pakistan.html

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANALucky Maharani Safitri
 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papuaAi Roudatul
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifMila Ismiyanti
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaIlmam Fahmi
 
makalah metode analisis
makalah metode analisismakalah metode analisis
makalah metode analisisdianlutfiahis
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganSiti Sahati
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifMuhammad Alfiansyah Alfi
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 

Was ist angesagt? (20)

Kuasi eksperimen
Kuasi eksperimenKuasi eksperimen
Kuasi eksperimen
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
Profil penulis
Profil penulisProfil penulis
Profil penulis
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusa
 
makalah metode analisis
makalah metode analisismakalah metode analisis
makalah metode analisis
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Essay kse
Essay kseEssay kse
Essay kse
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Sosiometri 1
Sosiometri 1Sosiometri 1
Sosiometri 1
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 

Andere mochten auch

Makalah Konflik Antar Negara
Makalah Konflik Antar Negara Makalah Konflik Antar Negara
Makalah Konflik Antar Negara Gun_Project
 
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINAmakalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINADella Ikaningtyas
 
Konflik Cina & Jepang - Perebutan Pulau Senkaku
Konflik Cina & Jepang - Perebutan Pulau SenkakuKonflik Cina & Jepang - Perebutan Pulau Senkaku
Konflik Cina & Jepang - Perebutan Pulau SenkakuSisfors Media
 
Konflik jepang cina
Konflik jepang cinaKonflik jepang cina
Konflik jepang cinabayuunand
 
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINAPERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINAYUSTUSSAKAN
 
Peranan pbb dalam penyelesaian konflik palestina
Peranan pbb dalam penyelesaian konflik palestinaPeranan pbb dalam penyelesaian konflik palestina
Peranan pbb dalam penyelesaian konflik palestinahitman1965
 
Sejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelSejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelAjeng Pipit
 
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RI
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RIPenyebab kehilangan Kewarganegaraan RI
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RImaryuni ,.
 
Konflik palestina israel palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
Konflik palestina israel  palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000Konflik palestina israel  palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
Konflik palestina israel palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000Rahman Klu
 
Penyebab Hilangnya Kewarganegaraan
Penyebab Hilangnya KewarganegaraanPenyebab Hilangnya Kewarganegaraan
Penyebab Hilangnya Kewarganegaraanprilla marta
 
Kepemimpinan di negara jepang
Kepemimpinan di negara jepangKepemimpinan di negara jepang
Kepemimpinan di negara jepangAkbar Akbar
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelAnggy Wahyu Dwi Surya
 
Tugas program linier
Tugas program linierTugas program linier
Tugas program linierIndar Hayga
 
Ketetapan dan Keputusan MPR RI
Ketetapan dan Keputusan MPR RIKetetapan dan Keputusan MPR RI
Ketetapan dan Keputusan MPR RIMuhamad Yogi
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Davis Lesmana
 
Cara memperoleh kewarganegaraan di indonesia
Cara memperoleh kewarganegaraan di indonesiaCara memperoleh kewarganegaraan di indonesia
Cara memperoleh kewarganegaraan di indonesiaBung Fhadhil
 
Konflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukrainaKonflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukrainaRiska hardiati
 
Sengketa Maritim Kolombia vs Nikaragua di Laut Karibia tahun 2001-2012
Sengketa Maritim Kolombia vs Nikaragua di Laut Karibia tahun 2001-2012Sengketa Maritim Kolombia vs Nikaragua di Laut Karibia tahun 2001-2012
Sengketa Maritim Kolombia vs Nikaragua di Laut Karibia tahun 2001-2012Devindra Oktaviano
 

Andere mochten auch (20)

Makalah Konflik Antar Negara
Makalah Konflik Antar Negara Makalah Konflik Antar Negara
Makalah Konflik Antar Negara
 
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINAmakalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
 
Konflik Cina & Jepang - Perebutan Pulau Senkaku
Konflik Cina & Jepang - Perebutan Pulau SenkakuKonflik Cina & Jepang - Perebutan Pulau Senkaku
Konflik Cina & Jepang - Perebutan Pulau Senkaku
 
Konflik jepang cina
Konflik jepang cinaKonflik jepang cina
Konflik jepang cina
 
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINAPERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
 
Peranan pbb dalam penyelesaian konflik palestina
Peranan pbb dalam penyelesaian konflik palestinaPeranan pbb dalam penyelesaian konflik palestina
Peranan pbb dalam penyelesaian konflik palestina
 
Sejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelSejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan Israel
 
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RI
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RIPenyebab kehilangan Kewarganegaraan RI
Penyebab kehilangan Kewarganegaraan RI
 
Konflik palestina israel palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
Konflik palestina israel  palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000Konflik palestina israel  palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
Konflik palestina israel palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
 
Penyebab Hilangnya Kewarganegaraan
Penyebab Hilangnya KewarganegaraanPenyebab Hilangnya Kewarganegaraan
Penyebab Hilangnya Kewarganegaraan
 
Kepemimpinan di negara jepang
Kepemimpinan di negara jepangKepemimpinan di negara jepang
Kepemimpinan di negara jepang
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
 
Tugas program linier
Tugas program linierTugas program linier
Tugas program linier
 
Ketetapan dan Keputusan MPR RI
Ketetapan dan Keputusan MPR RIKetetapan dan Keputusan MPR RI
Ketetapan dan Keputusan MPR RI
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
 
Cara memperoleh kewarganegaraan di indonesia
Cara memperoleh kewarganegaraan di indonesiaCara memperoleh kewarganegaraan di indonesia
Cara memperoleh kewarganegaraan di indonesia
 
HAM dalam UUD 1945
HAM dalam UUD 1945HAM dalam UUD 1945
HAM dalam UUD 1945
 
Resolusi Konflik Afghanistan
Resolusi Konflik AfghanistanResolusi Konflik Afghanistan
Resolusi Konflik Afghanistan
 
Konflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukrainaKonflik geopolitik rusia ukraina
Konflik geopolitik rusia ukraina
 
Sengketa Maritim Kolombia vs Nikaragua di Laut Karibia tahun 2001-2012
Sengketa Maritim Kolombia vs Nikaragua di Laut Karibia tahun 2001-2012Sengketa Maritim Kolombia vs Nikaragua di Laut Karibia tahun 2001-2012
Sengketa Maritim Kolombia vs Nikaragua di Laut Karibia tahun 2001-2012
 

Kürzlich hochgeladen

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Makalah Konflik Antar Negara

  • 1. Makalah Andi Basrul 12571 SMAN 1 BONTOSIKUYU PARIANGAN KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 2014
  • 2. i Kata Pengantar Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini bertemakan konflik antar negara yang berjudul “Konflik India dan Pakistan”. Walaupun makalah ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan tapi juga memiliki pembahasan yang cukup jelas bagi pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih. Tile-Tile, 24 Mei 2014 Penyusun (Andi Basrul)
  • 3. ii Daftar Isi Halaman Judul Kata Pengantar ................................................................................................. i Daftar Isi........................................................................................................... ii Bab I Pendahuluan ......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2 1.3 Tujuan .............................................................................................. 2 Bab II Pembahasan Materi ........................................................................... 3 2.1 Faktor-Faktor Penyebab Perpecahan ................................................ 3 2.2 Konflik India & Pakistan .................................................................. 5 2.3 Pandangan Luar Negeri .................................................................... 8 Bab III Penutup .............................................................................................. 12 3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 12 Daftar Pustaka ................................................................................................ 14
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Wilayah kawasan Asia selatan terdapat organisasi regional yang dinamakan SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation) yang di dalam nya terdapat delapan Negara anggota yaitu Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka. tidak dapat di pungkiri perhatian kita akan tertuju kepada hubungan antara Negara india dan Negara Pakistan yang tidak pernah mengenal kata damai, konflik – konflik laten yang selalu mewarnai hubungan kedua Negara seringkali menimbulkan kecemasan di antara hubungan kerjasama regional dengan Negara-Negara lainnya. Pada tahun 1947 Inggris menarik diri dari Asia Selatan dan anak benua itu pecah menjadi 2 negara, India yang mayoritas penduduknya Hindu dan Pakistan yang mayoritas Islam. Perbedaan komunal dalam perkembangannya tidak dapat diatasi oleh para pemimpin Hindu dan Muslim dari proses menuju intregasi Negara bangsa.Sejak pemisahan tersebut, konflik antara kedua komunitas ini menjelma menjadi konflik antar negara. Sehingga bentrokan senjata tidak dapat dihindari di perbatasan kedua negara. Sedangkan persoalan wilayah muncul dari proses pembagian wilayah yang tidak tuntas oleh kolonial Inggris dan mengandung persoalan yang rumit sejak terjadi pemisahan Pakistan dari India pada tahun 1947. Adapun proses konflik India dan Pakistan yaitu konflik yang terjadi sejak bulan Agustus 1947.Peristiwa ini memiliki empat kejadian perang atau konflik ,tiga diantaranya merupakan konflik utama dan yang satunya hanya merupakan konflik kecil yang terjadi diantara india dan pakistan.Tiap kasus perang yang terjadi penyebab utamanya yaitu perebutan wilayah Kashmir kecuali konflik yang
  • 5. 2 terjadi tahun 1971 yang disebabkan oleh masalah Pakistan timur. Sejak tahun 1947 india dan pakistan memang sudah sering terjadi konflik perpecahan bahkan dikatakan sampai sekarang belum tuntas. 1.2 Rumusan Masalah 1. Faktor-Faktor apa saja yang menjadi Penyebab konflik yang terjadi antara India dan Pakistan ? 2. Konflik atau perang apa saja yang terjadi antara India dan Pakistan ? 3. Bagaimana pandangan dan peran luar negeri terhadap konflik India dan Pakistan ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menjadi Penyebab konflik antara India dan Pakistan. 2. Mengetahui konflik atau perang apa saja yang terjadi antara Pakistan dan India. 3. Mengetahui bagaimana pandangan negara-negara luar dan perannya terhadap konflik India dan Pakistan.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Faktor yang menjadi penyebab awal dari konflik antara India dan Pakistan. India dan Pakistan adalah dua Negara di asia selatan yang selalu di rundung konflik laten di antara kedua nya. konflik yang sampai sekarang belum menemukan titik temu di antara kedua nya di sebabkan oleh beberapa faktor pemicu. Diantara nya adalah oleh faktor sejarah, Anak benua India lahir dari tangan Inggris dalam satu kesatuan pada tahun 1947. Sejak mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1947, India dan Pakistan telah 4 kali berperang, dimana tahun 1949 terjadi perang terbuka dikarenakan Konflik Kashmir, dan perang lainnya karena India membantu Pakistan Timur (kini bernama Bangladesh) melepaskan diri dari Islamabad. Kashmir sendiri wilayahnya tidak hanya dijadikan rebutan antara India dan Pakistan, tapi juga Cina. Penyebab awalnya yaitu ketika India tetap mengklaim seluruh wilayah Kashmir adalah teritorinya dan Pakistan menolaknya.Kashmir sendiri merupakan simbol bagi identitas nasional India sekaligus Pakistan, menjadi kendala dalam urusan politik dalam negeri, serta kompromi bagi kedua negara sulit terwujud.  Penyebab Wilayah Kashmir diperebutkan oleh India dan Pakistan : 1. Faktor goegrafis. Dataran tinggi dengan luas 222.801 km² ini memiliki nilai-nilai ekonomis dan strategis bagi Pakistan. Nilai ekonomis tersebut berasal da ri kesuburan tanah serta keindahan alam yang memungkinkan daerah tersebut menjadi obyek wisata.
  • 7. 4 Lebih dari itu, pentingnya Kashmir secara ekonomis bagi Pakistan adalah semua sungai yang ada didaerah tersebut mengalir menuju Pakistan dan pusat kegiatan jaringan kanal Pakistan berlokasi di Kashmir. 2. Faktor geopolitik. Bagi India adalah dengan dikuasainya Kashmir akan memungkinkan India memiliki akses terhadap wilayah strategis di bagian barat daya, di samping Kashmir menyediakan suatu rangkaian hubungan tradisional antara Asia Tengah dan Subkontinen. Hubungan India dan ketiga Negara tetangganya yang terpenting - Rusia, China, Afghanistan sangat tergantung pada luasnya wilayah Kashmir yang dapat dikuasai. 3. Faktor agama di antara mereka.Di bawah Ali Zinah, mengambil jalan sendiri memisahkan diri dari India karena merasa bahwa aspirasi politik umat Islam saat itu tak bisa disalurkan. Oleh karena itu karena dukungan masyarakat penganut Islam maka lahir Pakistan bebas dari India. 4. Faktor politik, Setelah Pakistan memisahkan diri dari India menjadi Pakistan timur dan barat, pada perjalanan sejarahnya Pakistan timur tidak tertampung aspirasi politiknya. Dengan dukungan India, Pakistan timur berpisah dari Pakistan barat yang kemudian melahirkan negara baru, Banglades. Kepentingan Pakistan timur akan penampungan aspirasi politiknya menjadi pendorong terjadinya kelahiran baru Bangladesh meskipun tidak ada persoalan agama karena keduanya mayoritas penduduknya Muslim. 5. Faktor keamanan, Karena merasa adanya ancaman terutama dari negara besar seperti India di Asia Selatan, Pakistan ataupun Sri Lanka merasakan betapa perlunya mempersenjatai diri. Pakistan terutama sering merasa ancaman ideologi yang dilatarbelakangi
  • 8. 5 agama Hindu terus membayang-bayangi. Oleh karena itu interaksi yang terjadi di kawasan pun lebih dilandasi oleh kecurigaan dan kehati-hatian terutama melihat tindak-tanduk India yang tak bisa dipercaya begitu saja.Pacuan senjata di Asia Selatan dipicu oleh kecurigaan terutama dari Pakistan ke India dan sebaliknya. Tidak mengherankan apabila Pakistan berusaha mencari senjata pamungkas yakni nuklir sebagai kekuatan penggetar yang kemudian justru mempercepat kelahiran program senjata nuklir India. Meskipun kedua negara belum secara terus terang menggelar senjata nuklirnya namun sudah menjadi pendapat umum bahwa baik Pakistan maupun India memiliki kemampuan membuat bom atom. 6. Faktor Persaingan Pengaruh. Dua negara besar di kawasan ini berusaha saling memantapkan pengaruhnya di Asia Selatan maupun ikut mempengaruhi negara besar di luar kawasan untuk masuk ke wilayah itu. 2.2. Konflik atau Perpecahan yang terjadi antara India dan Pakistan 4 Perang Sengit Antara India - Pakistan yang Pernah Terjadi . Ketiganya disebabkan masalah utama yaitu perebutan wilayah kashmir dan yang satunya disebabkan oleh masalah wilayah pakistan timur. Wilayah Khasmir terbagi oleh tiga negara: Pakistan mengontrol barat laut, India mengontrol tengah dan bagian selatan Jammu dan Kashmir, dan Republik Rakyat Cina menguasai timur laut (Aksai Chin).Pakistan memandang seluruh wilayah Kashmir sebagai wilayah yang di pertentangkan, dan tidak menganggap klaim India atas wilayah ini. Sebuah pilihan yang disukai banyak orang Kashmir adalah kemerdekaan, namun baik Pakistan dan India menentang hal ini.
  • 9. 6 1. Perang India-Pakistan 1947 (21 Oktober 1947 - 31 Desember 1948) Perang India-Pakistan 1947, kadang-kadang disebut sebagai Perang Kashmir Pertama, adalah perang yang terjadi antara India dan Pakistan terhadap wilayah Kashmir dari tahun 1947 sampai 1948. Perang ini merupakan perang pertama dari empat perang yang terjadi antara India dan Pakistan. Akibat perang ini masih memengaruhi geopolitik kedua negara. 2. Perang India-Pakistan 1965 Perang India-Pakistan 1965, juga disebut Perang Kashmir Kedua, adalah perang yang terjadi antara India dan Pakistan pada Agustus 1965 sampai September 1965. Perang ini adalah pertempuran kedua antara India dan Pakistan terhadap wilayah Kashmir. Perang pertama telah terjadi pada tahun 1947. Perang ini terjadi selama lima minggu, yang berakhir dengan ribuah korban jiwa pada dua belah pihak dan gencatan senjata oleh PBB. Perang ini dimulai dengan kegagalan Pakistan dalam operasi Gibraltar yang bertujuan untuk menyusupi dan menyerang Jammu dan Kashmir. 3. Perang India-Pakistan 1971 Perang India-Pakistan 1971 adalah konflik utama antara India dan Pakistan. Perang ini berhubungan dengan Perang Kemerdekaan Bangladesh (kadang-kadang disebut Perang Saudara Pakistan). Terdapat argumen tentang tanggal perang. Namun, serangan dilancarkan antara India dan Pakistan pada sore tanggal 3 Desember 1971. Konflik bersenjata front barat India selama periode 3 Desember 1971 dan 16 Desember 1971 disebut Perang India-Pakistan oleh Bangladesh dan India. Perang ini berakhir dengan kekalahan Pakistan.
  • 10. 7 4. Perang India-Pakistan 1999 (Perang Kargil) Perang Kargil, juga disebut Konflik Kargil, adalah konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang terjadi antara Mei dan Juli 1999 di distrik Kargil, Kashmir. Penyebab perang ini adalah masuknya pasukan Pakistan dan militan Kashmir ke wilayah India pada Line of Control, yang merupakan perbatasan de facto antara kedua negara. Keinginan Pakistan untuk mengambil alih Kashmir dari India tidak pernah lenyap. Bagi Pakistan, dengan berpegang pada Two-Nation theory (Teori Dua Bangsa) yakni satu Muslim dan satu Hindu, masuknya Kashmir kedalam wilayahnya adalah merupakan keharusan karena mayoritas penduduk Kashmir adalah beragama Islam. Teori Dua Bangsa adalah merupakan suatu reaksi negative terhadap peristiwa-peristiwa yang sedang membentuk nasib Asia Selatan dalam pertengahan abad ke-20. 2.2.1. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik India- Pakistan Beberapa perundingan kerap di lakukan menteri luar negeri atau para petinggi Negara india dan Pakistan. Namun seperti yang sudah di tuliskan di atas. Konflik ini belum menemutak sebenar benar nya titik temu. Karena masalah yang sudah menjalar ke berbagai bidang aspek masyarakat. Yang pertama kali tahun 2000 an, perundingan yang di lakukan dengan mempertemukan petinggi Negara india dan Pakistan yang pada saat itu ada lah Presiden Pakistan Pervez Musharraf dengan perdana menteri india Manmohan Singh. Yang pada saat itu di tengahi oleh mentri luar negeri amerika serikat Collin Powell dalam kunjungan nya ke asia selatan.
  • 11. 8 Januari 2004 kedua Negara melalui perwakilan nya bertemu melakukan perundingan.Tanggal 3 Januari, Perdana Menteri India Atal Behari Vajpayee menapakkan lagi kakinya di Pakistan. RESMINYA, ia datang untuk menghadiri pertemuan puncak (Konferensi Tingkat Tinggi) tahunan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) di Islamabad. Namun, tujuan pokok sesungguhnya adalah memulai kembali usaha perdamaian India-Pakistan yang buntu. Pada tanggal 5 Januari 2004, Vajpayee dan Presiden Pakistan Pervez Musharraf melakukan pertemuan bilateral.Dimulainya kembali usaha perdamaian di antara kedua negara utama di Asia Selatan itu. Pertemuan ini membuahkan kejutan yang menyegarkan, yaitu berupa kesepakatan di antara kedua pemimpin untuk memulai dialog menyeluruh, yang akan dimulai pada Februari2004. Vajpayee dan Musharraf juga sama-sama berkeyakinan bahwa proses perundingan itu pada akhirnya juga akan menyelesaikan konflik Kashmir. 2.3. Pandangan dan Keikutsertaan Negara Luar Terhadap Konflik India dan Pakistan. A. Amerika Serikat Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya memiliki "perhatian besar" tentang situasi di Kashmir, tetapi mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak akan berusaha menengahi konflik wilayah Himalaya antara Pakistan dan India itu. Para pejabat yang jarang berbicara secara terbuka tentang Kashmir yang India anggap satu masalah domestik. Namun, Pakistan mengajukan masalah itu secara tegas dalam perundingan-perundingan tingkat pejabat tinggi dengan Amerika Serikat yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan kedua negara yang sering terganggu itu.
  • 12. 9 Juru Bicara Departemen Luar Negeri Philip Crowley mnegatakan: "Kami memiliki perhatian besar tentang situasi di Kashmir. Kami berbicara dengan sahabat-sahabat Pakistan kami dan sahabat-sahabat India mengenai masalah ini secara reguler. Kami akan melihat situasi menyelesaikan masalah Kashmir. Terlalu banyak ketegangan dan aksi kekerasan di Kashmir, dan karena itu mengapa kami terus mendorong kedua negara menyelesaikannya melalui dialog. Namun, Kebijakan Amerika Serikat jelas, kami yakin bahwa ini adalah satu masalah yang pada akhirnya harus diselesaikan antara India dan Pakistan". Dalam konflik Kashmir ini, AS malah mendampingi Rusia membantu India. Di sinilah kepentingan politik AS bermain. Ketika kelompok Islam yang dijadikan sasaran, maka AS akan dengan gencar memberikan dukungan.Amerika Serikat sebagai negara adidaya, memiliki tingkat pressure yang sangat kuat, sehingga mampu menundukkan mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif. Dalam pernyataanya, Nawaz Sharif menjanjikan akan menarik pasukan Pakistan dari wilayah Kashmir. Tentu saja pernyataan Sharif tersebut mendapat tanggapan keras, baik dari para pejuang Kashmir maupun dari masyakat Pakistan.Dus, akhirnya Nawaz Sharif terguling dalam sebuah kudeta tak berdarah yang dipimpin Jenderal Pervez Musharraf. B. Rusia India dalam perjalanan sejarahnya selalu melakukan aliansi politik dengan Soviet (kini Rusia). Keberpihakan kapada Soviet ini menjadikan India berada di Blok Timur (Komunisme) dan berseberangan dengan Blok Barat (AS). Namun pasca leburnya perang dingin dengan ditandai runtuhnya Uni Soviet (sebagai kekuatan Komunisme/Blok Timur) yang menjadikan AS satu-satunya negara adikuasa, telah merubah haluan keberpihakan AS. Dalam konflik Kashmir ini, AS malah mendampingi Rusia membantu India. Di sinilah kepentingan politk AS bermain. Ketika kelompok Islam yang dijadikan sasaran, maka AS akan dengan gencar memberikan dukungan.
  • 13. 10 C. Indonesia Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif, sehingga Indonesia selalu mendukung penyelesaian konflik dengan jalan damai dan tidak memihak salah satu pihak yang bersengketa. Dalam konflik Kashmir, Indonesia diminta oleh Pakistan untuk membujuk India untuk mengakhiri konflik tersebut. Pemerintah Indonesia tetap mendukung segala bentuk penyelesaian konflik dengan damai. D. RRC RRC dan India memiliki sejarah suram antar keduanya dan mencapai klimaksnya pada Perang Cina – India. Perang perbatasan Cina-India berakhir dengan kekalahan tragis militer India. Hal ini mendorong India untuk mengembangkan militernya baik konvensional maupun non-konvensional dengan kemampuan untuk menghadapi Cina. Langkah ke arah ini dapat dilihat misalnya dengan rencana pengadaan 300 TUT T-90, yang jelas dimaksudkan untuk pertahanan menghadapi Cina. Sekali pun keadaan pseudo-hostile antara India dan Cina mulai mencair, serta hubungan kedua negara bertambah baik terutama sejak kunjungan Jiang Zemin November 1996, namun sangat jelas bahwa India masih menganggap Cina sebagai ancaman. Entah itu dari analisis militer atau pun hanya sebagai alasan untuk mengembangkan kekuatan militer-nya, yang jelas proyeksi militer India ditujukan untuk menyaingi kekuatan militer Cina. Satu hal yang paling jelas adalah pernyataan para petinggi India pasca percobaan nuklir Pokhran II tahun 1998, bahwa alasan dari pengembangan militer India adalah untuk menghadapi ancaman Cina. Tak kurang PM Atal Behari Vajpayee dan Menteri Pertahanannya, George Fernandes memberikan pernyataan tersebut, yang kemudian disikapi dengan kemarahan besar dari para pejabat Cina. Sekali pun kemudian pernyataan tersebut dibantah oleh India. Membaiknya hubungan Cina-India kemungkinan tidak lepas dari upaya Cina untuk menjamin
  • 14. 11 keamanannya di Barat Laut, menjelang Invasi ke Taiwan. Bukan rahasia lagi bahwa Cina tengah mempersiapkan Invasi ke Taiwan dan mungkin juga ke Kepulauan Cina Selatan yang merupakan bagian dari 'urusan dalam negeri' Cina. Dan keberadaan India yang bermusuhan sangat menghalangi hal ini. Cina harus menjamin persahabatan dengan India sebelum dapat membereskan 'urusan dalam negerinya'.
  • 15. 12 BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan Sejak mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1947, India–Pakistan telah 4 kali berperang, di mana tahun 1949 terjadi perang terbuka dikarenakan Konflik Kashmir, dan perang lainnya karena India membantu Pakistan Timur (kini bernama Bangladesh) melepaskan diri dari Islamabad. India mengklaim seluruh Kashmir adalah teritorinya dan Pakistan menolak karena mayoritas penduduk Kashmir adalah muslim yang bertempat di teritori yang dikuasai India. Konflikpun menjadi lebih kompleks yang semula hanya persoalan wilayah berkembang menjadi konflik antar agama dan konflik aliran. Konflik terjadi karena kepentingan politik kedua negara dan kekuasaan klaim secara sepihak dari India maupun Pakistan. Penyelesaian masalah Kashmir menemui jalan buntu setelah berakhirnya perang India-Pakistan tahun 1947-1948. Sementara itu, setelah mengalami perang perbatasan dengan Cina pada tahun 1962, India meningkatkan kemampuan militernya. Gejala-gejala yang tidak menguntungkan bagi Pakistan ini mendorong Pakistan untuk segera menyelesaikan masalah Kashmir sebelum kehilangan kesempatan untuk melakukannya. Akibat pemikiran ini pecahlah perang antara India dan Pakistan yang berlangsung selama 22 hari. Dalam perang inipun ternyata tidak berhasil merampas Kashmir dari India. Keinginan Pakistan untuk mengambil alih Kashmir dari India tidak pernah lenyap.Pakistan berpegang pada Two-Nation theory (Teori Dua Bangsa) yakni satu Muslim dan satu Hindu, masuknya Kashmir kedalam wilayahnya merupakan keharusan karena mayoritas penduduk Kashmir beragama Islam.
  • 16. 13 Perang signifikan Kashmir bukan hanya pada masalah keamanan nasional semata, melainkan lebih dari itu, karena bagi India Kashmir mempunyai makna untuk mempertahankan kesatuan nasional, eksistensi paham sekularisme, warisan sejarah budaya di masa lalu, dan dominasi India di Asia Selatan.
  • 17. 14 Daftar Pustaka Mashad, Dhurorudin. 2004. Kashmir; Derita Yang Tak Kunjung Usai. Jakarta:Khalifa. http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_India-Pakistan_1947 http://www.lihat.co.id/2013/01/4-perang-sengit-antara-india-pakistan.html