SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
OLEH :
EMILLIA ARDHIANA WULANDARI
18030174017
PANCASILA DAN PERGERGERAKAN
PEMUDA TAHUN 1908
PANCASILA
PERGERAKAN PEMUDA
TAHUN 1908
DOSEN PENGAMPU:
DR. MADE PRAMONO, M.HUM
OLEH :
EMILLIA ARDHIANA WULANDARI
NIM: 18030174017
PANCASILA
A. SEJARAH PANCASILA
B. FUNGSI PANCASILA
C. PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai
(bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah
konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya
Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang
kemudian dibukukan oleh BPUPK.Dan sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk
memperingati hari "Lahirnya Pancasila" .
Latar belakang terbentuknya pancasila ialah Gedung Chuo Sangi In di Jakarta yang digunakan sebagai gedung
Volksraad pada tahun 1925.Menjelang kekalahan Tentara Kekaisaran Jepang di akhir Perang Pasifik, tentara pendudukan
Jepang di Indonesia berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia dengan membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa
Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan" atau BPUPKI, yang kemudian menjadi BPUPKI, dengan
tambahan "Indonesia").Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei (yang nantinya selesai tanggal 1
Juni 1945). Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema
dasar negara. Rapat pertama ini diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan
sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad (bahasa Indonesia:
"Perwakilan Rakyat").
A. SEJARAH PANCASILA
Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mendapat giliran
untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakannya "Pancasila". Pidato yang
tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi
Cosakai.Selanjutnya Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk Panitia Kecil untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang
Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut. Dibentuklah Panitia Sembilan (terdiri dari Ir. Soekarno,
Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo,
Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin) yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara
berdasar pidato yang diucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, dan menjadikan dokumen tersebut sebagai teks
untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
 Pancasila sebagai dasar negara
 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 Pancasila sebagai pandangan hidup
 Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
 Pancasila sebagai kepriadian bangsa Indonesia
 Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia
 Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
 Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
 Pancasila sebagai cita – cita dan tujuan bangsa Indonesia
 Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia
A. FUNGSI PANCASILA
a) Sikap yang sesuai dengan sila pertama
Sila pertama pancasila berbunyi : Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai
umat beragama pada Tuhannya.
 Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
1. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing
2. Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing
3. Saling menghormati antarumat beragama
4. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain
b.) sikap yang sesuai dengan sila kedua
Sila kedua pancasila berbunyi : Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai
manusia yang pada hakikatnya semuanya sama didunia ini.
 Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
1. Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan
2. Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan
3. Membela kebenaran dan keadilan
4. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama
5. Tidak melakukan diskriminatif
C. PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI -
HARI
c.) sikap yang sesuai dengan sila ketiga.
Sila ketiga pancasila berbunyi : Persatuan Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai warga Negara
Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.
 Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
1. Cinta pada tanah air dan bangsa
2. Menjaga nama baik bangsa dan Negara
3. Tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri
4. Ikut serta dalam ketertiban dunia
5. Menjunjung tinggi persatuan bangsa
6. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
d.) sikap yang sesuai sila keempat
Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
 Contoh sikap yang mencerminkan sila keempat:
1. Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah
2. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
3. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara
4. Menghormati hasil musyawarah
5. Ikut serta dalam pemilihan umum
e.) sikap yang sesuai sila kelima.
Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita
dalam bersikap adil pada semua orang.
 Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
1. Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan
2. Menghargai hasil karya orang lain
3. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
4. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
5. Menghormati hak dan kewajiban orang lain
PERGERAKAN PEMUDA TAHUN 1908
A. SEJARAHPERGERAKAN PEMUDA TAHUN
1908
B. PERKEMBANGAN PERGERAKAN
PEMUDA TAHUN 1908
Gerakan pemuda adalah sekelompok mahasiswa dengan kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam/di luar perguruan
tinggi untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat. Mahasiswa merupakan
elemen penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sejak zaman dahulu mahasiswa saling berbondong bondong untuk meningkatkan
bangsa Indonesia kearah yang lebih baik. Hal ini sangat beralasan mengingat banyak orang yang menjadi aktor perubahan peristiwa
bersejarah di Indonesia adalah mahasiswa. Sejarah gerakan mahasiswa dimulai dari munculnya Kebangkitan Nasional hingga Tragedi
1998, mahasiswa selalu menjadi garda terdepan. Beberapa tahun belakangan ini pun banyak peristiwa mahasiswa berperan dalam
memajukan peradaban bangsa mulai dari masa penjajahan Belanda, Masa Penjajahan Jepang, Masa Pemberontakan PKI, Masa Orde
Lama, Hingga Masa orde baru.
Pergerakan mahasiswa ditanah air bermula pada masa dimana mahasiswa dari lembaga pendidikan STOVIA mendirikan
sebuah wadah pergerakan pertama di Indonesia yang bernama Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta . Organisasi ini merupakan
bentuk sikap kritis mahasiswa terhadap sistem kolonialisme Belanda yang menurut mereka sudah selayaknya dilawan dan rakyat
dibebaskan dari bentuk penguasaan terhadap SDA yang dilakukan penjajah, walaupun terkesan gerakan yang mereka lakukan masih
menunjukkan sifat primordialisme Jawa. Organisasi ini berdiri berawal dari kegiatan berupa diskusi rutin di perpustakaan STOVIA yang
dilakukan oleh beberapa mahasiswa antara lain Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, Goembrek, Saleh, dan Soeleman. Melalui
diskusi itu mahasiswa - mahasiswa tersebut mulai memikirkan nasib rakyat Indonesia yang semakin lama semakin memprihatinkan
ditengah kondisi penjajahan dan selalu dianggap bodoh oleh Belanda. Selain itu diperparah dengan kondisi para pejabat pemerintahan
pada saat itu dari kalangan pribumi (pangreh praja) yang justru makin menindas rakyatnya demi kepentingan pribadi dan kelanggengan
jabatannya, seperti menarik pajak yang tingi terhadap rakyat untuk menarik simpati atasan dan pemerintahan Belanda.
A. SEJARAH PERGERAKAN PEMUDAI TAHUN 1908
Pada tahun 1908 juga, mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi di Belanda yaitu Drs.
Mohammad Hatta mendirikan organisasi Indische Vereeninging yang kemudian berubah nama menjadi Indonesische Vereeninging tahun
1922. Organisasi ini awalnya dibentuk sebagai suatu wadah kelompok diskusi mahasiswa. Seiring berjalannya waktu orientasi organisasi
ini menjadi pergerakan yang lebih ke hal politik. Tujuan nasionalisme organisasi ini lebih jelas dipertajam dengan bergantinya nama
menjadi Perhimpunan Indonesia. Melalui majalah Indonesia Merdeka, mereka yang tergabung dalam organisasi ini mulai gesit dalam
melancarkan propaganda pergerakannya, sudah banyak artikel yang dimuat yang mengkritisi bagaimana kondisi bangsa pada saat itu,
sampai muncul pernyataan yang mengatakan bahwa sudah saatnya Bangsa Indonesia tidak menyebut negaranya dengan sebutan Hindia
Belanda. Dalam majalah tersebut memuat tulisan yang disebut manifesto 1925 yang isinya antara lain: 1. Rakyat Indonesia sewajarnya
diperintah oleh pemerintah yang dipilih mereka sendiri 2. Dalam memperjuangkan pemerintahan sendiri itu tidak diperlukan bantuan dari
pihak mana pun 3. Tanpa persatuan kukuh dari pelbagai unsur rakyat tujuan perjuangan itu sulit dicapai.
Selain itu, masih ada organisasi pemuda mahasiswa yang lain seperti Indische Partij yang secara radikal menyuarakan
kemerdekaan Indonesia,selain itu ada juga Sarekat Islam, dan Muhammadiyah yang arah pergerakan politiknya lebih condong ke ideologi
nasionalisme demokratik yang berlandaskan Islam. Berdirinya Indische Vereeninging, Indische Partij, yang melontarkan propaganda
kemerdekaan Indonesia serta Sarekat Islam dan Muhammadiyah yang beraliran nasionalis demokratis dengan dasar agama menambah
jumlah haluan dan cita-cita terutama ke arah politik. Hal ini di satu sisi membantu perjuangan rakyat Indonesia, tetapi di sisi lain sangat
melemahkan Budi Utomo karena banyak orang kemudian meninggalkan Budi Utomo. Hal tersebut terjadi karena banyak orang
memandang Budi Utomo terlalu lembek sebab hanya menuju “kemajuan yang selaras” dan terlalu sempit keanggotaannya (hanya untuk
daerah yang berkebudayaan Jawa). Oleh karena cita-cita dan pemandangan umum berubah ke arah politik.
Organisasi pergerakan pemuda telah menjadi wahana perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya
melepaskan diri dari cengkraman penjajah Belanda. Perjuangan dengan organisasi menjadi pembeda dari
perjuangan masa sebelumnya yang hanya mengandalkan kekuatan senjata.
Ciri pergerakan nasional sebelum 1908:
-Kurang adanya persatuan/bersifat kedaerahan
-Faktor persenjataan masih sangat sederhana, masih menggunakan senjata tradisional
-Pemimpin perjuangan adalah pemimpin daerah atau golongan bangsawan
Ciri pergerakan nasional setelah 1908:
-Mulai menonjolkan persatuan
-Tidak lagi menggunakan senjata tradisiomal, melainkan menggunakan organisasi modern
-Pemimpin perjuangan dari golongan terpelajar
B.PERKEMBANGANPERGERAKAN PEMUDA TAHUN 1908
Organisasi yang terbentuk pada tahun 1908
•Budi Utomo
Budi Utomo adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr.Soetomo dan para mahasiswa
STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. Digagaskan oleh Dr. Wahidin
Sudirohusodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi
Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia dan untuk mencapai kemajuan dan
derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan, walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya hanya ditujukan
bagi golongan berpendidikan Jawa. Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari
Kebangkitan Nasional. Organisasi pergerakan nasional yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah Budi Utomo.
Didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa sekolah kedokteran pribumi (STOVIA) di Jakarta pada tanggal 20 Mei 1908.
Pada dasarnya organisasi ini dilator belakangi oleh 3 hal yaitu:
1.) Semakin tingginya kesadaran ingin bersatu,
2.) Semakin meningkatnya semangat bangsa Indonesia khusunya para pemuda ingin merdeka,
3.) Semakin banyaknya orang terpelajar di Indonesia.
TERIMAKASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Ppt sni 4 Sejarah organisasi pergerakan nasional 1929 1942
Ppt sni 4 Sejarah organisasi pergerakan nasional 1929 1942Ppt sni 4 Sejarah organisasi pergerakan nasional 1929 1942
Ppt sni 4 Sejarah organisasi pergerakan nasional 1929 1942
Dewi_Sejarah
 
Pergerakan nasional i
Pergerakan nasional iPergerakan nasional i
Pergerakan nasional i
iwanp27
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
OSIS SMA Bina Insani
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
Umi Pujiati
 

Was ist angesagt? (20)

Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Ppt sni 4 Sejarah organisasi pergerakan nasional 1929 1942
Ppt sni 4 Sejarah organisasi pergerakan nasional 1929 1942Ppt sni 4 Sejarah organisasi pergerakan nasional 1929 1942
Ppt sni 4 Sejarah organisasi pergerakan nasional 1929 1942
 
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanPerjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
 
Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2
 
Bab 3 sejarah wajib sma xi
Bab 3 sejarah wajib sma xiBab 3 sejarah wajib sma xi
Bab 3 sejarah wajib sma xi
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
 
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
 
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCPerjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Pancasila makalah iii
Pancasila makalah iiiPancasila makalah iii
Pancasila makalah iii
 
Makalah pni
Makalah pniMakalah pni
Makalah pni
 
Pergerakan nasional i
Pergerakan nasional iPergerakan nasional i
Pergerakan nasional i
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 

Ähnlich wie Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa

Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya Pancasila
Dwi Ayu
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Muflii Hana
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
MuhamadSidik24
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya ps
ari saputra
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Yabniel Lit Jingga
 
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxPancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
AyudiPermana
 

Ähnlich wie Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa (20)

Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya Pancasila
 
Isi Makalah
Isi MakalahIsi Makalah
Isi Makalah
 
Pengertian pancasila
Pengertian pancasilaPengertian pancasila
Pengertian pancasila
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
 
Tugas individu ppk
Tugas individu ppkTugas individu ppk
Tugas individu ppk
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
 
Tugas imam izwa khudorii
Tugas imam izwa khudoriiTugas imam izwa khudorii
Tugas imam izwa khudorii
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya ps
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
 
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
 
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxPancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Bab I - Pancasila.pptx
Bab I - Pancasila.pptxBab I - Pancasila.pptx
Bab I - Pancasila.pptx
 
Bab I.pptx
Bab I.pptxBab I.pptx
Bab I.pptx
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
 
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa

  • 1. OLEH : EMILLIA ARDHIANA WULANDARI 18030174017 PANCASILA DAN PERGERGERAKAN PEMUDA TAHUN 1908 PANCASILA PERGERAKAN PEMUDA TAHUN 1908
  • 2. DOSEN PENGAMPU: DR. MADE PRAMONO, M.HUM
  • 3. OLEH : EMILLIA ARDHIANA WULANDARI NIM: 18030174017
  • 4. PANCASILA A. SEJARAH PANCASILA B. FUNGSI PANCASILA C. PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI
  • 5. Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK.Dan sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari "Lahirnya Pancasila" . Latar belakang terbentuknya pancasila ialah Gedung Chuo Sangi In di Jakarta yang digunakan sebagai gedung Volksraad pada tahun 1925.Menjelang kekalahan Tentara Kekaisaran Jepang di akhir Perang Pasifik, tentara pendudukan Jepang di Indonesia berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia dengan membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan" atau BPUPKI, yang kemudian menjadi BPUPKI, dengan tambahan "Indonesia").Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei (yang nantinya selesai tanggal 1 Juni 1945). Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Rapat pertama ini diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad (bahasa Indonesia: "Perwakilan Rakyat"). A. SEJARAH PANCASILA
  • 6. Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakannya "Pancasila". Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi Cosakai.Selanjutnya Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk Panitia Kecil untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut. Dibentuklah Panitia Sembilan (terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin) yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, dan menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
  • 7.  Pancasila sebagai dasar negara  Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa  Pancasila sebagai pandangan hidup  Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia  Pancasila sebagai kepriadian bangsa Indonesia  Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia  Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia  Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum  Pancasila sebagai cita – cita dan tujuan bangsa Indonesia  Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia A. FUNGSI PANCASILA
  • 8. a) Sikap yang sesuai dengan sila pertama Sila pertama pancasila berbunyi : Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai umat beragama pada Tuhannya.  Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut: 1. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing 2. Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing 3. Saling menghormati antarumat beragama 4. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain b.) sikap yang sesuai dengan sila kedua Sila kedua pancasila berbunyi : Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semuanya sama didunia ini.  Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut: 1. Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan 2. Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan 3. Membela kebenaran dan keadilan 4. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama 5. Tidak melakukan diskriminatif C. PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI
  • 9. c.) sikap yang sesuai dengan sila ketiga. Sila ketiga pancasila berbunyi : Persatuan Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.  Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut: 1. Cinta pada tanah air dan bangsa 2. Menjaga nama baik bangsa dan Negara 3. Tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri 4. Ikut serta dalam ketertiban dunia 5. Menjunjung tinggi persatuan bangsa 6. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan d.) sikap yang sesuai sila keempat Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
  • 10.  Contoh sikap yang mencerminkan sila keempat: 1. Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah 2. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain 3. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara 4. Menghormati hasil musyawarah 5. Ikut serta dalam pemilihan umum e.) sikap yang sesuai sila kelima. Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang.  Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut: 1. Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan 2. Menghargai hasil karya orang lain 3. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita 4. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan 5. Menghormati hak dan kewajiban orang lain
  • 11. PERGERAKAN PEMUDA TAHUN 1908 A. SEJARAHPERGERAKAN PEMUDA TAHUN 1908 B. PERKEMBANGAN PERGERAKAN PEMUDA TAHUN 1908
  • 12. Gerakan pemuda adalah sekelompok mahasiswa dengan kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam/di luar perguruan tinggi untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat. Mahasiswa merupakan elemen penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sejak zaman dahulu mahasiswa saling berbondong bondong untuk meningkatkan bangsa Indonesia kearah yang lebih baik. Hal ini sangat beralasan mengingat banyak orang yang menjadi aktor perubahan peristiwa bersejarah di Indonesia adalah mahasiswa. Sejarah gerakan mahasiswa dimulai dari munculnya Kebangkitan Nasional hingga Tragedi 1998, mahasiswa selalu menjadi garda terdepan. Beberapa tahun belakangan ini pun banyak peristiwa mahasiswa berperan dalam memajukan peradaban bangsa mulai dari masa penjajahan Belanda, Masa Penjajahan Jepang, Masa Pemberontakan PKI, Masa Orde Lama, Hingga Masa orde baru. Pergerakan mahasiswa ditanah air bermula pada masa dimana mahasiswa dari lembaga pendidikan STOVIA mendirikan sebuah wadah pergerakan pertama di Indonesia yang bernama Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta . Organisasi ini merupakan bentuk sikap kritis mahasiswa terhadap sistem kolonialisme Belanda yang menurut mereka sudah selayaknya dilawan dan rakyat dibebaskan dari bentuk penguasaan terhadap SDA yang dilakukan penjajah, walaupun terkesan gerakan yang mereka lakukan masih menunjukkan sifat primordialisme Jawa. Organisasi ini berdiri berawal dari kegiatan berupa diskusi rutin di perpustakaan STOVIA yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa antara lain Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, Goembrek, Saleh, dan Soeleman. Melalui diskusi itu mahasiswa - mahasiswa tersebut mulai memikirkan nasib rakyat Indonesia yang semakin lama semakin memprihatinkan ditengah kondisi penjajahan dan selalu dianggap bodoh oleh Belanda. Selain itu diperparah dengan kondisi para pejabat pemerintahan pada saat itu dari kalangan pribumi (pangreh praja) yang justru makin menindas rakyatnya demi kepentingan pribadi dan kelanggengan jabatannya, seperti menarik pajak yang tingi terhadap rakyat untuk menarik simpati atasan dan pemerintahan Belanda. A. SEJARAH PERGERAKAN PEMUDAI TAHUN 1908
  • 13. Pada tahun 1908 juga, mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi di Belanda yaitu Drs. Mohammad Hatta mendirikan organisasi Indische Vereeninging yang kemudian berubah nama menjadi Indonesische Vereeninging tahun 1922. Organisasi ini awalnya dibentuk sebagai suatu wadah kelompok diskusi mahasiswa. Seiring berjalannya waktu orientasi organisasi ini menjadi pergerakan yang lebih ke hal politik. Tujuan nasionalisme organisasi ini lebih jelas dipertajam dengan bergantinya nama menjadi Perhimpunan Indonesia. Melalui majalah Indonesia Merdeka, mereka yang tergabung dalam organisasi ini mulai gesit dalam melancarkan propaganda pergerakannya, sudah banyak artikel yang dimuat yang mengkritisi bagaimana kondisi bangsa pada saat itu, sampai muncul pernyataan yang mengatakan bahwa sudah saatnya Bangsa Indonesia tidak menyebut negaranya dengan sebutan Hindia Belanda. Dalam majalah tersebut memuat tulisan yang disebut manifesto 1925 yang isinya antara lain: 1. Rakyat Indonesia sewajarnya diperintah oleh pemerintah yang dipilih mereka sendiri 2. Dalam memperjuangkan pemerintahan sendiri itu tidak diperlukan bantuan dari pihak mana pun 3. Tanpa persatuan kukuh dari pelbagai unsur rakyat tujuan perjuangan itu sulit dicapai. Selain itu, masih ada organisasi pemuda mahasiswa yang lain seperti Indische Partij yang secara radikal menyuarakan kemerdekaan Indonesia,selain itu ada juga Sarekat Islam, dan Muhammadiyah yang arah pergerakan politiknya lebih condong ke ideologi nasionalisme demokratik yang berlandaskan Islam. Berdirinya Indische Vereeninging, Indische Partij, yang melontarkan propaganda kemerdekaan Indonesia serta Sarekat Islam dan Muhammadiyah yang beraliran nasionalis demokratis dengan dasar agama menambah jumlah haluan dan cita-cita terutama ke arah politik. Hal ini di satu sisi membantu perjuangan rakyat Indonesia, tetapi di sisi lain sangat melemahkan Budi Utomo karena banyak orang kemudian meninggalkan Budi Utomo. Hal tersebut terjadi karena banyak orang memandang Budi Utomo terlalu lembek sebab hanya menuju “kemajuan yang selaras” dan terlalu sempit keanggotaannya (hanya untuk daerah yang berkebudayaan Jawa). Oleh karena cita-cita dan pemandangan umum berubah ke arah politik.
  • 14. Organisasi pergerakan pemuda telah menjadi wahana perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya melepaskan diri dari cengkraman penjajah Belanda. Perjuangan dengan organisasi menjadi pembeda dari perjuangan masa sebelumnya yang hanya mengandalkan kekuatan senjata. Ciri pergerakan nasional sebelum 1908: -Kurang adanya persatuan/bersifat kedaerahan -Faktor persenjataan masih sangat sederhana, masih menggunakan senjata tradisional -Pemimpin perjuangan adalah pemimpin daerah atau golongan bangsawan Ciri pergerakan nasional setelah 1908: -Mulai menonjolkan persatuan -Tidak lagi menggunakan senjata tradisiomal, melainkan menggunakan organisasi modern -Pemimpin perjuangan dari golongan terpelajar B.PERKEMBANGANPERGERAKAN PEMUDA TAHUN 1908
  • 15. Organisasi yang terbentuk pada tahun 1908 •Budi Utomo Budi Utomo adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr.Soetomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia dan untuk mencapai kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan, walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa. Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Organisasi pergerakan nasional yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah Budi Utomo. Didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa sekolah kedokteran pribumi (STOVIA) di Jakarta pada tanggal 20 Mei 1908. Pada dasarnya organisasi ini dilator belakangi oleh 3 hal yaitu: 1.) Semakin tingginya kesadaran ingin bersatu, 2.) Semakin meningkatnya semangat bangsa Indonesia khusunya para pemuda ingin merdeka, 3.) Semakin banyaknya orang terpelajar di Indonesia.