Dokumen tersebut membahas strategi operasi perusahaan dalam lingkungan global dan domestik. Ada beberapa alasan utama mengapa perusahaan berkembang secara internasional, yaitu untuk mengurangi biaya, memperbaiki rantai pasokan, dan menarik pangsa pasar baru. Perusahaan perlu memiliki misi dan strategi yang jelas untuk mencapai tujuannya. Ada beberapa pilihan strategi operasi global seperti strategi internasional, multidomestik,
1. BAB 2
STRATEGI OPERASI DALAM
LINGKUNGAN GLOBAL
Kelompok: 2
1. Dicky Heriawan
2. Emilia Wati
3. Ina Yusnita Shalehah
4. Maidah
5. Novita Sari
2. Pandangan Global Mengenai Operasi
Alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik
memutuskan untuk berkembang menjadi
internasional, diantaranya :
1.Mengurangi biaya
2.Memperbaiki rantai pasokan
3.Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik
4.Menarik pangsa pasar baru
5.Belajar untuk memperbaiki operasi
6.Mendapatkan dan mempertahankan bakat global
3. Membangun Misi dan Strategi
Sebuah usaha manajemen operasi yang efektif harus
mempunyai sebuah misi, sehingga ia tahu ke mana arah
tujuannya dan sebuah strategi, sehingga ia tahu
bagaimana cara untuk bisa mencapai misi tersebut.
1.Misi organisasi sebagaimana tujuannya – apa yang akan
disumbangkan ke masyarakat/ pelanggan
2.Pernyataan misi menghasilkan batasan dan fokus
organisasi, juga konsep dalam menjalankan perusahaan
3.Misi menyatakan alasan adanya suatu organisasi
Misi
4. Merupakan rencana tindakan organisasi untuk mencapai
misinya.
Setiap wilayah fungsional mempunyai strategi untuk
mencapai misinya dan membantu organisasi mencapai
misi keseluruhan. Strategi ini memanfaatkan peluang dan
kekuatan, menetralkan ancaman, dan menghindari
kelemahan.
Strategi
Perusahaan mencapai misinya dalam tiga jalan:
1. Perbedaan/ pembedaan
2. Kepemimpinan biaya
3. Respons yang cepat/tanggap
5. Meraih Keunggulan Bersaing Melalui Operasi
• Tiga strategi yang ada masing-masing memberikan
peluang bagi para manajer operasi untuk meraih
keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing
(competitive advantage) berarti menciptakan sistem
yang mempunyai keunggulan yang unik atas pesaing
lainnya. Idenya adalah menciptakan nilai pelanggan
dengan cara yang efisien dan langgeng.
• Mencapai keunggulan bersaing melalui operasi :
1. Bersaing dalam diferensiasi
2. Bersaing dalam biaya
3. Bersaing dalam respons
6. Sepuluh Keputusan Strategis MO
1.Perancangan barang
dan jasa
2.Mutu
3.Perancangan proses
dan kapasitas
4.Pemilihan lokasi
5.Perancangan tata letak
6.Sumber daya manusia
dan rancangan
pekerjaan
7.Manajemen rantai
pasokan (supply chain)
8.Persediaan
9.Penjadwalan
10.Pemeliharaan
7. Permasalahan dalam Strategi Operasi
Setelah sebuah perusahaan menetapkan misinya,
mengembangkan dan menetapkan strategi khusus yang
dibutuhkan, manajer operasi mempertinbangkan
beberapa masalah.
Kita akan menguji permasalahan ini dalam tiga cara
yaitu :
Kita melihat bagaimana penelitian yang menjelaskan
strategi MO yang efektif
Kita mengidentifikasi beberapa prasyarat untuk
mnegembangkan strategi yang efektif
Kita akan melihat dinamika pengembangan strategi MO
8. Penelitian
Pengetahuan strategi didapatkan dari penemuan yang dihasilkan oleh startegi
planning institute. Menggunakan data yang dikumpulkan dan menggunakan
ROI atau tingkat pengembalian modal yang tinggi sebagai ukuran
keberhasilan, PIMS telah dapat mengenali beberapa karakteristik perusahaan
yang mempunyai ROI tinggi.
karakteristik yang memberikan dampak pada keputusan strategi MO adalah :
1. Kualitas produk yg tinggi (relatif terhadap persaingan)
2. Penggunaan kapasitas yang tinggi
3. Efisiensi operasi yang tinggi (rasio produktifitas karyawan yg diharapkan
terhadap produktifitas yg sebenarnya)
4. Intensitas inventasi yg rendah (jumlah modal yg dibutuhkan untuk
menghasilkan 1 dolar penjualan)
5. Biaya langsung yang rendah per unit (relatif terhadap persiapan)
9. Prasyarat
dalam sistem ini terdapat banyak faktor yg dapat mempengaruhi
perkembangan strategi dan pelaksanaannya. Semakin menyeluruh
analisis dan pemahaman faktor eksternal dan internal,maka
kemungkinan keberhasilan semakin tinggi. Walaupun faktor yg
harus di pertimbangkan banyak, tetapi setidaknya harus
mengandung pemahaman :
1.Kekuatan dan kelemahan pesaing
2.Permasalahan lingkungan, teknologi, hukum dan ekonomi yang
ada sekarang dan yang akan datang
3.Silus hidup produk
4.Sumber daya yang tersedia dalam perusahaan dan dalam fungsi
MO
5.Penyatuan strategi MO dengan strategi perusahaan dan fungsi
wilayah lainnya
10. Dinamika
Perubahan strategi terjadi karena 2 macam :
1. Strategi menjadi dinamis karena peubahan dalam
organisasi.
Semua wilayah dalam perusahaan berbeda, perusahaan
bisa terjadi di berbagai wilayah, termasuk SDM,
keuangan, teknologi, dan silus hidup produk.
2. Strategi juga menjadi dinamis karena adanya perubahan
lingkungan.
:
11. Pengembangan dan Penerapan Strategi
Saat perusahaan memahami permasalahan yang ada
dalam mengembangkan strategi yang efektif , mereka
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal mereka,
juga peluang dan ancaman yang ada di lingkungan
mereka. Hal ini dikenal sebagai analisis SWOT
12. Faktor penentu keberhasilan dan Kemampuan
Dasar
•Faktor penentu keberhasilan adalah seluruh aktifitas yang
menjadikan perusahaan mempunyai keunggulan bersaing.
•Kemampuan dasar merupakan seperangkat keahlian,
kemampuan, dan aktivitas yang terutama sekali harus
dimiliki oleh perusahaan.
13. Membangun dan Memilih Staf
Pekerjaan manajer operasi melalui tiga tahapan :
1.Mengenali strategi dan faktor penentu keberhasilan
2.Mengelmpokan aktifitas yang diperlukan dalam satu
struktur organisasi.
3.Mengisi organisasi dengan orang yang akan
melaksanakan pekerjaan.
14. Mengintegrasikan Manajemen Operasi dengan
Aktivitas Lain
•Fungsi operasi dan hubungannya dengan bagian dalam
organisasi bervariasi sesuai dengan misi MO-nya. Fungsi
operasi sangat mungkin berhasil saat strategi operasi
dipadukan dengan fungsi lain perusahaan seperti
pemasaran, keuangan, sistem informasi, dan sumber daya
manusia. Dengan cara ini, semua fungsi mendukung
tujuan perusahaan.
15. Pilihan Strategi Operasi Global
1. Strategi internasional, menggunakan ekspor dan lisensi untuk
memasuki pasar global. Yang paling tidak menguntungkan, dimana
tingkat tanggapan lokal rendah dan pengurangan biaya sedikit
2. Strategi multidomestik, membagi kewenangan dengan
memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis.
Strategi : mendirikan perusahaan cabang, menyediakan waralaba,
atau usaha patungan yang mandiri.
3. Strategi global, mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi,
dimana kantor pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari
standar dan pembelajaran diantara pabrik, sehingga dapat
menghasilkan skala ekonomis
4. Strategi transnasional, memanfaatkan skala ekonomi dan
pengetahuan, juga penekanan akan respon, sumber daya dan
aktivitas tersebar, tetapi fokus, sehingga efisien dan flrksibel dalam
jaringan yang saling terkait.