SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Oleh: Emanueli Mendrofa, S.Pd
Pengerjaan dengan singkat diperkenalkan oleh Carl Friedrich Gauss,
seorang matematikawan dari Jerman.
Saat itu Gauss mendapat tugas dari gurunya untuk menghitung jumlah
bilangan bulat dari 1 sampai 100. Pada mulanya gurunya yakin bahwa
pengerjaannya membutuhkan waktu cukup lama. Akan tetapi gurunya
terkejut ketika Gauss telah menemukan jawaban yang benar dan ditulis
pada selembar kertas dengan waktu yang singkat.
Bagaimanakah Gauss menemukan jawaban tugas tersebut??
Gauss menggunakan skema berikut ini:
1 + 2 + 3 + . . . + 99 + 100
100 + 99 + 98 + . . . + 2 + 1
101 + 101 + 101 + . . . + 101 + 101 = 10.100
Kemudian Gauss menyimpulkan bahwa jumlah bilangan bulat dari 1
sampai 100 adalah 10.100 : 2 = 5.050.
+
οƒŽ
οƒ₯
π‘˜=1
5
2π‘˜ βˆ’ 1
𝒂 𝟏
𝒂 𝟐
𝒂 𝒏
π‘˜=1
𝑛
π‘Ž π‘˜ = π‘Ž1 + π‘Ž2 + π‘Ž3+ . . . +π‘Ž 𝑛
π‘˜=1
4
2π‘˜2 βˆ’ 1
π‘˜=1
4
2π‘˜2 βˆ’ 1 = 2 . 12 βˆ’ 1 + 2 . 22 βˆ’ 1 + 2 . 32 βˆ’ 1 + 2 . 42 βˆ’ 1
= 1 + 7 + 17 + 31
π‘˜=1
4
2π‘˜2 βˆ’ 1 = 2 . 12 βˆ’ 1 + 2 . 22 βˆ’ 1 + 2 . 32 βˆ’ 1 + 2 . 42 βˆ’ 1
= 1 + 7 + 17 + 31
= 56
π‘˜=1
4
2π‘˜2 βˆ’ 1 = 56
π‘˜=1
6
2π‘˜ + 1 2
= 32
+ 52
+ 72
+ 92
+ 112
+ 132
π‘˜=1
5
2π‘˜ + 1 2 = 32 + 52 + 72 + 92 + 112
π‘˜=1
6
2π‘˜ + 1 2 =
π‘˜=1
5
2π‘˜ + 1 2 + 132
𝒂 𝒏
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ =
π’Œ=𝟏
π’βˆ’πŸ
𝒂 π’Œ + 𝒂 𝒏
βˆ’ βˆ’
π’Œ=𝟏
πŸ“
πŸπ’Œ
π’Œ=𝟏
πŸ–
(πŸ“π’Œ βˆ’ πŸ‘)
βˆ’ βˆ’ βˆ’ βˆ’ βˆ’ βˆ’
π’Œ=𝟏
πŸ’
βˆ’πŸ π’Œ
π’Œ
π’Œ + 𝟏
Bentuk penjumlahan yang dituliskan dengan notasi sigma memiliki
beberapa kaidah-kaidah (sifat) tertentu.
Jika C adalah suatu konstanta, maka:
Sifat Pertama
π’Œ=𝟏
𝒏
π‘ͺ = 𝒏π‘ͺ
Bukti:
Jadi,
Dari sifat pertama ini diperoleh:
π‘˜=1
𝑛
𝐢 = 𝐢 + 𝐢 + 𝐢+ . . . +𝐢
π‘˜=1
𝑛
𝐢 = 𝑛𝐢
n buah
π‘˜=1
𝑛
𝐢 = 𝑛𝐢
(terbukti)
π‘˜=1
𝑛
1 = 𝑛
Jika 𝒂 π’Œ merupakan suku ke-k dan C suatu konstanta, maka:
Bukti:
π’Œ=𝟏
𝒏
π‘ͺ 𝒂 π’Œ = π‘ͺ
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ
Sifat Kedua
π’Œ=𝟏
𝒏
π‘ͺ 𝒂 π’Œ = π‘ͺ𝒂 𝟏 + π‘ͺ𝒂 𝟐 + π‘ͺ𝒂 πŸ‘+ . . . +π‘ͺ𝒂 𝒏 = π‘ͺ (𝒂 𝟏 + 𝒂 𝟐 + 𝒂 πŸ‘+ . . . +𝒂 𝒏)
π’Œ=𝟏
𝒏
π‘ͺ 𝒂 π’Œ = π‘ͺ
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ (terbukti)
Jika 𝒂 π’Œ dan 𝒃 π’Œ merupakan suku ke-k, maka:
Bukti:
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) =
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ +
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒃 π’Œ
Sifat Ketiga
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) = (𝒂 𝟏 + 𝒃 𝟏) + (𝒂 𝟐 + 𝒃 𝟐) + (𝒂 πŸ‘ + 𝒃 πŸ‘)+ . . . +(𝒂 𝒏 + 𝒃 𝒏)
Jadi,
(terbukti)
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) = (𝒂 𝟏 + 𝒂 𝟐 + 𝒂 πŸ‘+ . . . + 𝒂 𝒏) + (𝒃 𝟏+𝒃 𝟐 + 𝒃 πŸ‘+ . . . + 𝒂 𝒏)
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ =
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ +
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒃 π’Œ
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) =
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ +
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒃 π’Œ
Jika 𝒂 π’Œ dan 𝒃 π’Œ merupakan suku ke-k, maka:
Bukti:
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐=
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ) 𝟐 + 𝟐
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ +
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒃 π’Œ) 𝟐
Sifat keempat
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐
=
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ
𝟐
+ 𝟐 𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ + 𝒃 π’Œ
𝟐
)
Jadi
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐 =
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ
𝟐 +
π’Œ=𝟏
𝒏
𝟐 𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ +
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒃 π’Œ
𝟐
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐
=
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ
𝟐
+ 𝟐
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ +
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒃 π’Œ
𝟐
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐=
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒂 π’Œ) 𝟐 + 𝟐
π’Œ=𝟏
𝒏
𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ +
π’Œ=𝟏
𝒏
(𝒃 π’Œ) 𝟐
(terbukti)
Hasil penjumlahan dengan notasi sigma dapat dihitung dengan cepat
apabila banyak sukunya (n) sedikit, tetapi jika banyak sukunya (n) besar
maka perlu menggunakan rumus tertentu.
Menentukan nilai
Kita tahu bahwa:
π‘˜=1
𝑛
π‘˜
π‘˜2 + 2π‘˜ + 1 = (π‘˜ + 1)2
2π‘˜ + 1 = (π‘˜ + 1)2 βˆ’ π‘˜2
Sehingga untuk:
π‘˜ = 1, maka 2π‘˜ + 1 bernilai 22 βˆ’ 12
π‘˜ = 2, maka 2π‘˜ + 1 bernilai 32 βˆ’ 12
π‘˜ = 3, maka 2π‘˜ + 1 bernilai 42
βˆ’ 12
π‘˜ = 𝑛 βˆ’ 1, maka 2π‘˜ + 1 bernilai 𝑛2
βˆ’ (𝑛 βˆ’ 1)2
π‘˜ = 𝑛, maka 2π‘˜ + 1 bernilai (𝑛 + 1)2βˆ’π‘›2
+
π‘˜=1
𝑛
2π‘˜ + 1 = (𝑛 + 1)2βˆ’12
= 𝑛2 + 2𝑛 + 1 βˆ’ 1
= 𝑛2 + 2𝑛
Berdasarkan kaidah-kaidah notasi sigma, didapat:
Dari uraian di atas, maka diperoleh persamaan:
π‘˜=1
𝑛
2π‘˜ + 1 =
π‘˜=1
𝑛
2π‘˜ +
π‘˜=1
𝑛
1
= 2
π‘˜=1
𝑛
π‘˜ + 𝑛
2
π‘˜=1
𝑛
π‘˜ + 𝑛 = 𝑛2 + 2𝑛
2
π‘˜=1
𝑛
π‘˜ = 𝑛2 + 2𝑛 βˆ’ 𝑛
Jadi,
atau
2
π‘˜=1
𝑛
π‘˜ = 𝑛2
+ 𝑛
π‘˜=1
𝑛
π‘˜ =
𝑛2
+ 𝑛
2
π‘˜=1
𝑛
π‘˜ =
𝑛2 + 𝑛
2
π‘˜=1
𝑛
π‘˜ =
1
2
𝑛 (𝑛 + 1)
Contoh1:
Hitunglah 3 + 6 + 9 + 12 + . . . + 45
Jawab:
3 + 6 + 9 + 12 + . . . + 45 = 3 (1 + 2 + 3 + . . . + 15)
= 3
π‘˜=1
15
π‘˜
= 3
152 + 15
2
= 360
Contoh2:
Hitunglah 5 + 7 + 9 + 11 + 13+ . . . + 23
Jawab:
5 + 7 + 9 + 11 + 13+ . . . + 23 = (2(1) + 3) + (2(2) + 3) + (2(3) + 3) + . . . + (2(10) + 3)
=
π‘˜=1
10
(2π‘˜ + 3)
= 2
102 + 10
2
+ 30 = 140
=
π‘˜=1
10
2π‘˜ +
π‘˜=1
10
3
= 2
π‘˜=1
10
π‘˜ + (3 . 10)
Tugas
1. Tulislah dengan menggunakan notasi sigma.
a. 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64
b.
1
2
+
1
3
+
1
4
+ . . . +
1
100
2. Nyatakan dalam bentuk penjumlahan.
𝑛=0
7
(2 βˆ’ 𝑛)
π‘˜=2
𝑛
π‘˜(π‘˜ + 1)
2
a.
b.
3. Diketahui: π‘Ž1 = 2, π‘Ž2 = 3, π‘Ž3 = 5, π‘Ž4 = 7, π‘Ž5 = 11, π‘Ž6 = 13
𝑏1 = βˆ’3, 𝑏2 = βˆ’2, 𝑏3 = 0, 𝑏4 = 1, 𝑏5 = 2, 𝑏6 = βˆ’1
Hitunglah:
π‘˜=1
6
(π‘Ž π‘˜ + 𝑏 π‘˜)2
π‘˜=1
6
(π‘Ž π‘˜ + 𝑏 π‘˜)(π‘Ž π‘˜ βˆ’ 𝑏 π‘˜)
a.
b.
Notasi sigma

Weitere Γ€hnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
Β 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi RekurensiHeni Widayani
Β 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fixNia Matus
Β 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
Β 
Barisan dan deret 1 bilingual
Barisan dan deret 1 bilingualBarisan dan deret 1 bilingual
Barisan dan deret 1 bilingualmentjirungkat
Β 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
Β 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Safran Nasoha
Β 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksRochimatulLaili
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
Β 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatAbdul Rais P
Β 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Indra Gunawan
Β 
Konsep Nilai Mutlak
Konsep Nilai MutlakKonsep Nilai Mutlak
Konsep Nilai MutlakAgung Anggoro
Β 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriRahmahFitri4
Β 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantineAcika Karunila
Β 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
Β 

Was ist angesagt? (20)

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Β 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Β 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
Β 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Β 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
Β 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
Β 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Β 
Barisan dan deret 1 bilingual
Barisan dan deret 1 bilingualBarisan dan deret 1 bilingual
Barisan dan deret 1 bilingual
Β 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
Β 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
Β 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Β 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Β 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Β 
Konsep Nilai Mutlak
Konsep Nilai MutlakKonsep Nilai Mutlak
Konsep Nilai Mutlak
Β 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Β 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
Β 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
Β 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
Β 

Γ„hnlich wie Notasi sigma

Aime c ompile soal
Aime c ompile soalAime c ompile soal
Aime c ompile soalbhartanto5
Β 
Presentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadePresentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadeVen Dot
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganAndry Lalang
Β 
Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Pembahasan un mtk smk teknik 2017Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Pembahasan un mtk smk teknik 2017Didik Triyono
Β 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi MatematikaEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptxppgisniasih95
Β 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4radar radius
Β 
analisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxanalisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxSaddamHusain440750
Β 
Matematika Teknik Mesin
Matematika Teknik MesinMatematika Teknik Mesin
Matematika Teknik MesinNoviyantiNugraha
Β 
Kumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan PembahasannyaKumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan PembahasannyaNovi Suryani
Β 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)insan budiman
Β 
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxPEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxYesyOktaviyanti1
Β 
Bab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBayu Bayu
Β 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematikasiska sri asali
Β 
Contoh notasi-sigma2
Contoh notasi-sigma2Contoh notasi-sigma2
Contoh notasi-sigma2silvi_andriani
Β 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometrireno sutriono
Β 
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221Lydia Putrii
Β 

Γ„hnlich wie Notasi sigma (20)

Aime c ompile soal
Aime c ompile soalAime c ompile soal
Aime c ompile soal
Β 
Presentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadePresentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiade
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Β 
Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Pembahasan un mtk smk teknik 2017Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Β 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Β 
Limit - kalkulus 1
Limit - kalkulus 1Limit - kalkulus 1
Limit - kalkulus 1
Β 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
Β 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Β 
analisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxanalisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptx
Β 
Matematika Teknik Mesin
Matematika Teknik MesinMatematika Teknik Mesin
Matematika Teknik Mesin
Β 
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Β 
Kumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan PembahasannyaKumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Β 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Β 
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxPEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
Β 
Bab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasar
Β 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
Β 
Contoh notasi-sigma2
Contoh notasi-sigma2Contoh notasi-sigma2
Contoh notasi-sigma2
Β 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometri
Β 
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Β 

Mehr von Eman Mendrofa

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianEman Mendrofa
Β 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaEman Mendrofa
Β 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
Β 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalEman Mendrofa
Β 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusEman Mendrofa
Β 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanEman Mendrofa
Β 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanEman Mendrofa
Β 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan KuadratEman Mendrofa
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelEman Mendrofa
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaEman Mendrofa
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan DeretEman Mendrofa
Β 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicEman Mendrofa
Β 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunanEman Mendrofa
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusEman Mendrofa
Β 

Mehr von Eman Mendrofa (20)

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Β 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Β 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Β 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Β 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Β 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Β 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Β 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan Deret
Β 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual Basic
Β 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Β 

KΓΌrzlich hochgeladen

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
Β 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
Β 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
Β 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
Β 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
Β 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
Β 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
Β 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
Β 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
Β 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
Β 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
Β 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
Β 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
Β 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
Β 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
Β 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
Β 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
Β 

KΓΌrzlich hochgeladen (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Β 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Β 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Β 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Β 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
Β 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Β 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
Β 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Β 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
Β 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
Β 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Β 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Β 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
Β 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Β 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Β 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
Β 

Notasi sigma

  • 2. Pengerjaan dengan singkat diperkenalkan oleh Carl Friedrich Gauss, seorang matematikawan dari Jerman. Saat itu Gauss mendapat tugas dari gurunya untuk menghitung jumlah bilangan bulat dari 1 sampai 100. Pada mulanya gurunya yakin bahwa pengerjaannya membutuhkan waktu cukup lama. Akan tetapi gurunya terkejut ketika Gauss telah menemukan jawaban yang benar dan ditulis pada selembar kertas dengan waktu yang singkat.
  • 3. Bagaimanakah Gauss menemukan jawaban tugas tersebut?? Gauss menggunakan skema berikut ini: 1 + 2 + 3 + . . . + 99 + 100 100 + 99 + 98 + . . . + 2 + 1 101 + 101 + 101 + . . . + 101 + 101 = 10.100 Kemudian Gauss menyimpulkan bahwa jumlah bilangan bulat dari 1 sampai 100 adalah 10.100 : 2 = 5.050. +
  • 4.
  • 7. 𝒂 𝟏 𝒂 𝟐 𝒂 𝒏 π‘˜=1 𝑛 π‘Ž π‘˜ = π‘Ž1 + π‘Ž2 + π‘Ž3+ . . . +π‘Ž 𝑛
  • 8. π‘˜=1 4 2π‘˜2 βˆ’ 1 π‘˜=1 4 2π‘˜2 βˆ’ 1 = 2 . 12 βˆ’ 1 + 2 . 22 βˆ’ 1 + 2 . 32 βˆ’ 1 + 2 . 42 βˆ’ 1 = 1 + 7 + 17 + 31
  • 9. π‘˜=1 4 2π‘˜2 βˆ’ 1 = 2 . 12 βˆ’ 1 + 2 . 22 βˆ’ 1 + 2 . 32 βˆ’ 1 + 2 . 42 βˆ’ 1 = 1 + 7 + 17 + 31 = 56 π‘˜=1 4 2π‘˜2 βˆ’ 1 = 56
  • 10.
  • 11. π‘˜=1 6 2π‘˜ + 1 2 = 32 + 52 + 72 + 92 + 112 + 132 π‘˜=1 5 2π‘˜ + 1 2 = 32 + 52 + 72 + 92 + 112 π‘˜=1 6 2π‘˜ + 1 2 = π‘˜=1 5 2π‘˜ + 1 2 + 132
  • 12. 𝒂 𝒏 π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ = π’Œ=𝟏 π’βˆ’πŸ 𝒂 π’Œ + 𝒂 𝒏
  • 15. π’Œ=𝟏 πŸ– (πŸ“π’Œ βˆ’ πŸ‘) βˆ’ βˆ’ βˆ’ βˆ’ βˆ’ βˆ’ π’Œ=𝟏 πŸ’ βˆ’πŸ π’Œ π’Œ π’Œ + 𝟏
  • 16. Bentuk penjumlahan yang dituliskan dengan notasi sigma memiliki beberapa kaidah-kaidah (sifat) tertentu. Jika C adalah suatu konstanta, maka: Sifat Pertama π’Œ=𝟏 𝒏 π‘ͺ = 𝒏π‘ͺ
  • 17. Bukti: Jadi, Dari sifat pertama ini diperoleh: π‘˜=1 𝑛 𝐢 = 𝐢 + 𝐢 + 𝐢+ . . . +𝐢 π‘˜=1 𝑛 𝐢 = 𝑛𝐢 n buah π‘˜=1 𝑛 𝐢 = 𝑛𝐢 (terbukti) π‘˜=1 𝑛 1 = 𝑛
  • 18. Jika 𝒂 π’Œ merupakan suku ke-k dan C suatu konstanta, maka: Bukti: π’Œ=𝟏 𝒏 π‘ͺ 𝒂 π’Œ = π‘ͺ π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ Sifat Kedua π’Œ=𝟏 𝒏 π‘ͺ 𝒂 π’Œ = π‘ͺ𝒂 𝟏 + π‘ͺ𝒂 𝟐 + π‘ͺ𝒂 πŸ‘+ . . . +π‘ͺ𝒂 𝒏 = π‘ͺ (𝒂 𝟏 + 𝒂 𝟐 + 𝒂 πŸ‘+ . . . +𝒂 𝒏) π’Œ=𝟏 𝒏 π‘ͺ 𝒂 π’Œ = π‘ͺ π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ (terbukti)
  • 19. Jika 𝒂 π’Œ dan 𝒃 π’Œ merupakan suku ke-k, maka: Bukti: π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) = π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ + π’Œ=𝟏 𝒏 𝒃 π’Œ Sifat Ketiga π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) = (𝒂 𝟏 + 𝒃 𝟏) + (𝒂 𝟐 + 𝒃 𝟐) + (𝒂 πŸ‘ + 𝒃 πŸ‘)+ . . . +(𝒂 𝒏 + 𝒃 𝒏)
  • 20. Jadi, (terbukti) π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) = (𝒂 𝟏 + 𝒂 𝟐 + 𝒂 πŸ‘+ . . . + 𝒂 𝒏) + (𝒃 𝟏+𝒃 𝟐 + 𝒃 πŸ‘+ . . . + 𝒂 𝒏) π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ = π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ + π’Œ=𝟏 𝒏 𝒃 π’Œ π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) = π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ + π’Œ=𝟏 𝒏 𝒃 π’Œ
  • 21. Jika 𝒂 π’Œ dan 𝒃 π’Œ merupakan suku ke-k, maka: Bukti: π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐= π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ) 𝟐 + 𝟐 π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ + π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒃 π’Œ) 𝟐 Sifat keempat π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐 = π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ 𝟐 + 𝟐 𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ + 𝒃 π’Œ 𝟐 )
  • 22. Jadi π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐 = π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ 𝟐 + π’Œ=𝟏 𝒏 𝟐 𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ + π’Œ=𝟏 𝒏 𝒃 π’Œ 𝟐 π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐 = π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ 𝟐 + 𝟐 π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ + π’Œ=𝟏 𝒏 𝒃 π’Œ 𝟐 π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ + 𝒃 π’Œ) 𝟐= π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒂 π’Œ) 𝟐 + 𝟐 π’Œ=𝟏 𝒏 𝒂 π’Œ 𝒃 π’Œ + π’Œ=𝟏 𝒏 (𝒃 π’Œ) 𝟐 (terbukti)
  • 23. Hasil penjumlahan dengan notasi sigma dapat dihitung dengan cepat apabila banyak sukunya (n) sedikit, tetapi jika banyak sukunya (n) besar maka perlu menggunakan rumus tertentu. Menentukan nilai Kita tahu bahwa: π‘˜=1 𝑛 π‘˜ π‘˜2 + 2π‘˜ + 1 = (π‘˜ + 1)2 2π‘˜ + 1 = (π‘˜ + 1)2 βˆ’ π‘˜2
  • 24. Sehingga untuk: π‘˜ = 1, maka 2π‘˜ + 1 bernilai 22 βˆ’ 12 π‘˜ = 2, maka 2π‘˜ + 1 bernilai 32 βˆ’ 12 π‘˜ = 3, maka 2π‘˜ + 1 bernilai 42 βˆ’ 12 π‘˜ = 𝑛 βˆ’ 1, maka 2π‘˜ + 1 bernilai 𝑛2 βˆ’ (𝑛 βˆ’ 1)2 π‘˜ = 𝑛, maka 2π‘˜ + 1 bernilai (𝑛 + 1)2βˆ’π‘›2 + π‘˜=1 𝑛 2π‘˜ + 1 = (𝑛 + 1)2βˆ’12 = 𝑛2 + 2𝑛 + 1 βˆ’ 1 = 𝑛2 + 2𝑛
  • 25. Berdasarkan kaidah-kaidah notasi sigma, didapat: Dari uraian di atas, maka diperoleh persamaan: π‘˜=1 𝑛 2π‘˜ + 1 = π‘˜=1 𝑛 2π‘˜ + π‘˜=1 𝑛 1 = 2 π‘˜=1 𝑛 π‘˜ + 𝑛 2 π‘˜=1 𝑛 π‘˜ + 𝑛 = 𝑛2 + 2𝑛 2 π‘˜=1 𝑛 π‘˜ = 𝑛2 + 2𝑛 βˆ’ 𝑛
  • 26. Jadi, atau 2 π‘˜=1 𝑛 π‘˜ = 𝑛2 + 𝑛 π‘˜=1 𝑛 π‘˜ = 𝑛2 + 𝑛 2 π‘˜=1 𝑛 π‘˜ = 𝑛2 + 𝑛 2 π‘˜=1 𝑛 π‘˜ = 1 2 𝑛 (𝑛 + 1)
  • 27. Contoh1: Hitunglah 3 + 6 + 9 + 12 + . . . + 45 Jawab: 3 + 6 + 9 + 12 + . . . + 45 = 3 (1 + 2 + 3 + . . . + 15) = 3 π‘˜=1 15 π‘˜ = 3 152 + 15 2 = 360
  • 28. Contoh2: Hitunglah 5 + 7 + 9 + 11 + 13+ . . . + 23 Jawab: 5 + 7 + 9 + 11 + 13+ . . . + 23 = (2(1) + 3) + (2(2) + 3) + (2(3) + 3) + . . . + (2(10) + 3) = π‘˜=1 10 (2π‘˜ + 3) = 2 102 + 10 2 + 30 = 140 = π‘˜=1 10 2π‘˜ + π‘˜=1 10 3 = 2 π‘˜=1 10 π‘˜ + (3 . 10)
  • 29. Tugas 1. Tulislah dengan menggunakan notasi sigma. a. 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 b. 1 2 + 1 3 + 1 4 + . . . + 1 100 2. Nyatakan dalam bentuk penjumlahan. 𝑛=0 7 (2 βˆ’ 𝑛) π‘˜=2 𝑛 π‘˜(π‘˜ + 1) 2 a. b.
  • 30. 3. Diketahui: π‘Ž1 = 2, π‘Ž2 = 3, π‘Ž3 = 5, π‘Ž4 = 7, π‘Ž5 = 11, π‘Ž6 = 13 𝑏1 = βˆ’3, 𝑏2 = βˆ’2, 𝑏3 = 0, 𝑏4 = 1, 𝑏5 = 2, 𝑏6 = βˆ’1 Hitunglah: π‘˜=1 6 (π‘Ž π‘˜ + 𝑏 π‘˜)2 π‘˜=1 6 (π‘Ž π‘˜ + 𝑏 π‘˜)(π‘Ž π‘˜ βˆ’ 𝑏 π‘˜) a. b.