Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya pengusaha (entrepreneur) dalam perekonomian suatu negara. Beberapa negara maju memiliki persentase pengusaha yang lebih tinggi dibanding Indonesia. Dokumen tersebut juga memberikan tips bagaimana memulai usaha sendiri seperti merespon peluang, mempromosikan usaha, serta mengembangkan faktor pengali untuk meningkatkan skala usaha.

1. Punya Bisnis Sendiri
Gampang koq…

2. Kata Pakar
• Kalo aja ada 2% dari jumlah penduduk
adalah pengusaha (entrepreneur) maka
negara itu bakalan sejahtera!
(David McClelland, pakar wirausaha)
• Entrepreneur adalah pelaku paling
penting dalam kegiatan ekonomi modern
saat ini!
(Prof. Edward Lazear, Stanford Univ)

3. Data Pakar
• Singapura : 7%
• Cina & Jepang : 10%
• Amerika : 12%
• INDONESIA : baru 0,18%
MASIH BUTUH BANYAK Bro!...
Kita masih butuh 4 juta entrepreneur
lagi…. (Ir. Ciputra)

4. Alat Takar
• Bagaimana merespon PELUANG
• Bagaimana Menyikapi UJIAN

5. Yang Menghambat RESPON
• Keluh (banyak alasan)
• Kesah (dis-persepsi)
• Lemah Kemauan
• Malas
• Pelit
• Pengecut
• Banyak Hutang
• Dikuasai orang lain

6. Mengasah RESPON
• No Excuse!
• Ubah Persepsi Negatif menjadi POSITIF
• Perkuat TEKAD
• Jauhi MENUNDA PEKERJAAN
• Perbanyak Shadaqah
• Jadilah PEMBERANI
• Bayar HUTANG SEGERA
• MERDEKA lah!

7. Persepsi

8. Gimana Mulainya?
• Mulai aja!
• Kalo salah, koreksi secepatnya
• Business Plan
• Kreatif melihat peluang
• Uang bukan MASALAH
• RISK=RIZQ

9. SUPER FLY

10. Gimana Ngelolanya?
• Bikin BEDA!
• Setiap 1 pelanggan PUAS = akan
mengajak 20 pelanggan baru
• Promosi
• Nge-BRAND
• Kelola Keuangan
• Inovasi

11. Cycle of Similar

12. Yang mana BALI…??
Bali Phuket Fiji
Sri Langka Malaysia Cebu

13. Jadilah sapi ungu…

14. Gimana ngembanginnya?
• Buatlah faktor pengali!...
• Tawarkan BO
• Jadikan usaha waralaba
• Jangan simpan seluruh telur dalam
wadah yang sama