Struktur komunitas juvenil ikan pada ekosistem padang lamun di kawasan perair...
PPT MANGROVE
1. OLEH KELOMPOK 2
Nova Nopiyanti, Elmayanti, Septri Wulandari, Herlinda Elvionita, Indah Kartika
Sari, Andika Saputra
EKOLOGI TUMBUHAN EKOSISTEM MANGROVE
KABUPATEN BENGKALIS,KECAMATAN BUKIT
BATU,DESA SUNGAI API-API DAN PANTAI BUKIT
BATU
KELAS 6D BIOLOGI UIR
T.A 2014
2. Gambar 1 : Persebaran hutan mangrove di Indonesia
Persebaran hutan mangrove di
Indonesia
Created By:
Biologi 6D
3. Gambar: Peta Kabupaten Bengkalis
luas wilayah: 1.423 km2
Bentuk wilayah: 90% datar sampai dengan berombak
Letak wilayah : 0000’LU s/d 1037’22” LU:101026’41” BT s/d 102010’54” BT
3
5. Menurut Saenger, dkk, 1983
dalam (Elfis) Mangrove
didefenisikan sebagai formasi
tumbuhan daerah litoral yang
khas dipantai daerah tropis dan
sub tropis yang terlindung.
Pengertian Ekosistem
Mangrove
6. • Ekosistem mangrove dinamakan juga hutan
pasang surut. Hal ini disebabkan mangrove
berada diwilayah yang dipengaruhi pasang
surut air laut. Ekosistem hutan mangrove
muncul pada daerah yang terjadi pelumpuran
dan akumulasi bahan-bahan organik. Biasanya
hal ini terjadi didaerah taluk yang terlindung
dari gempuran arus dan ombak laut atau
sekitar muara sungai.
7. ekosistem mangrove memiliki banyak nilai dan manfaat.
Diantaranya, mangrove berfungsi sebagai pelindung pantai
mengingat sistem perakarannya yang dapat meredam ombak,
arus, serta menahan sedimen.
Dalam beberapa kasus, penggunaan vegetasi mangrove
untuk penahan erosi lebih murah dan memberikan dampak
ikutan yang menguntungkan dalam hal meningkatkan kualitas
perairan di sekitarnya, dimana hal ini tidak bisa diperoleh dari
penggunaan struktur bangunan keras. Mangrove dapat juga
berfungsi untuk melindungi pantai dari hempasan badai dan
angin .
Peran lainnya adalah pemanfaatan mangrove untuk
menahan intrusi air laut, fungsi ini sama dengan fungsi hutan
yaitu menyimpan air tanah.
Fungsi Ekosistem Mangrove
8. o Tanahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap
hari atau hanya tergenang pada saat pasang pertama.
o Tempat tersebut menerima pasokan air tawar yang
cukup dari darat.
o Daerahnya terlindung dari gelombang besar dan arus
pasang surut yang kuat.
o Airnya berkadar garam (bersalinitas) payau (2 – 22
o/oo) hingga asin (mencapai 38 bagian permil).
ciri-ciri khusus ekosistem
mangrove, diantaranya adalah:
9. Gambar : zonasi hutan mangrove
Selalu
tergenang
Selalu
tergenang
Tergena
ng saat
pasang
tinggi
Kadang kadang
tergenang
Jarak dari pinggir perairan (m)
Tergenang
saat pasang
tinggi
9
15. Komponen Abiotik
Ekosistem hutan
Mangrove
Merupakan seluruh komponen fisik
dan kimia yang ada di hutan
mangrove tersebut seperti tanah,
cahaya, iklim, salinitas, pasang
suru, air, nutrien, angin, suhu, dan
curah hujan
16. Jenis-jenis mangrove asli
yang ditemukan pada daerah
observasi
(Desa Api-Api, Kecamatan
Bukit batu, Kabupaten
Bengkalis)
Bruguiera
gymnorrsiza
Bunga dari tanaman
Bruguiera
gymnorrsiza
25. Jaring-jaring Makanan Di Hutan Mangrove
Babi
Kepiting
bakau
Ikan kecil
Udang
Daun
Kerang-
kerangan
Burung raja
udang
Ikan besar
Dekomposer
Manusia
Biawak
Ular
Siput
25
29. Pasang
Lama
pasang
Durasi
pasang
Rentang
pasang
Fisiografi
Pantai
Fisiografi pantai dapat mempengaruhi komposisi, distribusi spesies
dan lebar hutan mangrove. Pada pantai yang landai, komposisi
ekosistem mangrove lebih beragam jika dibandingkan dengan
pantai yang terjal. Hal ini disebabkan karena pantai landai
menyediakan ruang yang lebih luas untuk tumbuhnya mangrove
sehingga distribusi spesies menjadi semakin luas dan lebar. Pada
pantai yang terjal komposisi, distribusi dan lebar hutan mangrove
lebih kecil karena kontur yang terjal menyulitkan pohon mangrove
untuk tumbuh.Gelomb
ang dan
arus • Gelombang dan arus dapat merubah struktur
dan fungsi ekosistem mangrove.
• Gelombang dan arus juga berpengaruh
langsung terhadap distribusi spesies.
• Gelombang dan arus mempengaruhi daya
tahan organisme akuatik melalui transportasi
nutrien-nutrien penting dari mangrove ke laut.
faktor lingkungan yang mempengaruhi
pertumbuhan mangrove di suatu lokasi adalah :
30. E
D
A
P
H
I
S
E
K
O
S
I
S
T
E
M
M
A
N
G
R
O
V
E
Merupakan tempat hidup satwa liar dan jasad renik melalui
penanaman vegetasi yang sesuai dengan ekosistem yang ada di
hutan mangrove tersebut.
Contoh edaphis pada ekosistem mangrove adalah : Tanah.
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik
berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran
penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air
dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai
hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan
unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B,
Cl); dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota
(organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara
tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi
tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang
produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi
baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan, industri perkebunan,
maupun kehutanan.
31. Ciri-Ciri Tanah
Tingkatan
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
C-organik (%) < 1,00 1,00-2,00 2,01 - 3,00 3,01 – 5,00 > 5,00
N-total (%)
a. Mineral
b. Gambut
< 0,10 0,10-0,20
< 0,80
0,21 - 0,50
0,80 – 2,50
0,51 – 0,75
> 2,50
> 0,75
Rasio C/N < 5 5 – 10 11 – 15 16 – 25 > 25
P2O5 Bray 1 (ppm) < 10 10 –15 16 – 25 26 – 35 > 35
K (me/100 g) < 0,10 0,10-0,20 0,30 – 0,50 0,60 – 1,00 > 1,00
Na (me/100 g) < 0,10 0,10-0,30 0,40 – 0,70 0,80 – 1,00 > 1,00
Mg (me/100 g) < 0,40 0,40-1,00 1,10 – 2,00 2,10 – 8,00 > 8,0
Ca (me/100 g) < 2 2 – 5 6 – 10 11 – 20 > 20
KTK (me/100 g) < 5 5 – 16 17 – 24 25 – 40 > 40
Kejenuhan Basa (%) < 20 20 –35 36 – 50 51 – 70 > 70
Kadar Abu (%) < 5 5 – 10 > 10
Sangat
Masam
Masam Agak Masam Netral Agak Alkalis Alkalis
pH (H2O)
a. Mineral < 4,5 4,5 – 5,5 5,6 – 6,5 6,6-7,5 7,6 -8,5 > 8,5
Sangat masam Sedang Tinggi
pH (H2O)
32. Klimatologis adalah orang yang mempelajari
klimatologi, mempelajari baik sifat alam dari
iklim-lokal, regional, atau global dan faktor
yang disebabkan oleh alam atau manusia yang
menyebabkan perubahan iklim. Klimatologi
memperhatikan perubahan iklim masa lalu dan
masa depan.
Contoh dari klimatologis ekosistem hutan
mangrove adalah : Suhu dan temperature
udara, tekanan udara, angin, kelembaban udara,
dan curah hujan.
Klimatologis hutan
mangrove
33. No
Bulan
Suhu udara harian (oC)
9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00
1. April 26,1 26,0 26,0 26,5 26,2 26,1 26,1
2. Mei 28,1 26,1 26,5 29,1 29,1 26,2 26,2
3. Juni 26,1 26,4 29,0 28,0 28,1 29,1 29,1
4. Juli 26,4 26,2 29,2 28,5 28,4 28,1 29,1
5. Agustus 26,5 29,1 26,2 28,0 28,1 29,1 26,1
6. September 28,1 26,1 26,1 28,4 29,2 29,1 26,0
7. Oktober 28,4 26,1 26,1 28,1 29,1 29,1 26,1
8. November 28,1 26,1 26,4 29,0 29,1 26,5 26,2
9. Desember 26,5 29,1 26,2 28,0 28,1 29,1 26,1
10. Januari 28,1 26,1 26,1 28,4 29,2 29,1 26,0
11. Februari 28,4 26,1 26,1 28,1 29,1 29,1 26,1
12. Maret 28,1 26,1 26,4 29,0 29,1 26,5 26,2
34. Daftar Referensi
Noor, Y.R., M. Khazali, dan N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di
Indonesia. Wetlands Internasional Indonesia Programe. Bogor. Dalam Bahan Ajar
Ekologi Tumbuhan. Dr. H. Elfis, M.Si. Laboratorium Ekologi UIR: Pekanbaru.
Furkon. 2010. Ekosistem Hutan Mangrove di pantai Karangsong Indramayu, Jawa
Barat. Available at: http://furkonabel’s.wordpress.com/. Diakses pada: 17 Mei 2014.
Surianta. 2010. Ekosistem Mangrove. Available at:
http://hendrasurianta.wordpress.com/. Diakses pada: 17 Mei 2014.
Admin. 2010. Persebaran Mangrove. Available at: http://www.irwantoshut.com. Diakses
pada: 17 Mei 2014
Ghufrona. 2011. Penyebaran Jenis-jenis Mangrove. Available at:
http://ghinaghufrona.blogspot.com/. Diakses pada: 17 Mei 2014.
Mulyadi, E., Laksmono, R., dan Aprianti, D. 2009. Fungsi Mangrove Sebagai Pengendali
Pencemaran Logam Berat. Jawa Timur. Dalam Jurnal tekhik Lingkungan vol. 1 Edisi
Khusus.
Irawan, Budi. 2005. Kondisi Vegetasi Mangrove di Luwak Banggai Sulawesi Tengah.
Dalam Jurnal Biologi FMIPA UNPAD. Disampaikan pada Seminar Nasional Penggalang
Taksonomi Tumbuhan Indonesia FMIPA UPI.
Rochana, Erna. 2013. Ekosistem Mangrove dan Pengelolaannya di Indonesia. Available
at: www.irwantoshut.com. Diakses pada: 17 Mei 2014
34