SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
ELSA SETYAWATI SUMULE
2016-83-016
SKENARIO
Seorang ibu berusia 35 tahun dibawa ke poliklinik
Rumah Sakit karena demam tinggi sejak 3 hari yang lalu
disertai mual. Penderita juga mengeluh mata dan kulit
seluruh tubuh berwarna kuning disertai nyeri ulu hati.
STEP 5 : LO
1. Patofisiologi ikhterus
2. Patofisiologi demam
3. Jenis-jenis ikhterus
4. Mekanisme mual
5. Pemeriksaan penunjang terkait penyakit pada
skenario
6. Menentukan diagnosis pasti dari skenario
7. Patofisiologi nyeri abdomen
STEP 6 : BELAJAR MANDIRI
Bilirubin
Pemecahan hemoglobin
(230 mg/hari)
Diambil oleh sel hati
Dirangkai oleh glukoronil
transferase
Bilirubin-monoglukoroid
Dan
Biliruin-diglukoroid
Bilirubin terkonjugasi
yang larut dalam air
Disekresi ke dalam
kanalikuli biliaris
Dan
85% diekskresikan ke
dalam feses
15% dideglukurinase dan
diabsorbsi di usus untuk
resirkulasi entero hepatikKonsentrasi bilirubin plasma yang normal
adalah 17 µmol/L ( 1mg/dL).
Jika terjadi peningkatan lebih dari 30
µmol/L  sklera dan kulit kuning
Set level pirogeninfeksi
Eksogen;
Bagian dari
patogen
Fagosit oleh
makrofag
(misal sel Kupffer di
hati)
Pelepasan sitokin, di
antaranya pirogen
endogen
Organ
sirkumventrikular otak
(tidak memiliki sawar
darah otak)
Reaksi demam
melalui prostaglandin
Pengeluaran panas
dikurangi

Aliran darah ke kulit
berkurang
Kulit menjadi dingin

Menggigil (tremor)
Suhu naik
Ikhterus
Prehepatik Intrahepatik Pascahepatik
Akibat peningkatan
pembentukan bilirubin,
eritropoiesis yang tidak
adekuat, transfusi masif,
atau penyerapan
hematoma yang besar.
Bilirubin tidak
terkonjugasi di dalam
plasma akan meningkat
Disebabkan oleh defek
spesifik pada ambilan
bilirubin di sel hati,
konjugasi, atau sekresi
bilirubin di kanalikuli
biliaris
Dipengaruhi penyakit
dan gangguan hati
Duktus biliaris
ekstrahepatik
tersumbat, oleh
batu empedu,
tumor, atau
kolangitis atau
pankreatitis
Bilirubin
terkonjugasi
meningkat
Hepar
Enzim SGOT dan
SGPT
Nervus vagus
Saraf simpatis di
sekitar gaster
tertekan
Gerakan
peristaltik
terganggu
Mual
Pemeriksaan
penunjang
Darah
Untuk mengetahui
adanya anemia dan
infeksi
Urine
Melihat apakah ada
bilirubin dalam urine
atau tidak
Bilirubin
Melihat ada atau
tidak peningkatan
bilirubin
direct/indirect
Aminotransferase
dan alkali fosfatase
Tes serologi hepatitis
virus
Biopsi hati
Diagnosis
diferensial
Ikhterus Sirosis hati Hepatitis
Demam (+)
Mual (+)
Mata dan kulit
kuning (+)
Nyeri ulu hati
(+)
Demam (+)
Mual (+)
Mata dan kulit
kuning (+)
Nyeri ulu hati
Demam
Mual (+)
Mata dan kulit
kuning (+)
Nyeri ulu hati
(+)
Kolestasis
Demam (+)
Mual (+)
Mata dan kulit
kuning (+)
Nyeri ulu hati
(+)
Nyeri
abdomen
Viscera
Somatik
Lokasi organ pada
masa embrional
Reseptor  serabut saraf
sensoris  saraf simpatis
Nyeri alih
Nyeri iskemik

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosisKoma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
phatGonzales
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
Nia Aprianti
 
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa NifasPre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
powerpoint2910
 
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
jessika amelia
 
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm  dalam kehamilan dan persalinanAsma dan dm  dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
neng elis
 
23 255 praktis-diagnosis dan tatalaksana preeklampsia berat tidak tergantung ...
23 255 praktis-diagnosis dan tatalaksana preeklampsia berat tidak tergantung ...23 255 praktis-diagnosis dan tatalaksana preeklampsia berat tidak tergantung ...
23 255 praktis-diagnosis dan tatalaksana preeklampsia berat tidak tergantung ...
do090390
 
Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubin
Mayah M4y
 
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
Priskila Yoltuwu
 

Was ist angesagt? (20)

Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosisKoma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosis
 
Hiperglikemia
HiperglikemiaHiperglikemia
Hiperglikemia
 
Preeklamsi
PreeklamsiPreeklamsi
Preeklamsi
 
Hiperglisemia Koma
Hiperglisemia KomaHiperglisemia Koma
Hiperglisemia Koma
 
Hipoglisemia koma
Hipoglisemia komaHipoglisemia koma
Hipoglisemia koma
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 
Hiperbilirubinemia rafika - p.17420110024
Hiperbilirubinemia   rafika - p.17420110024Hiperbilirubinemia   rafika - p.17420110024
Hiperbilirubinemia rafika - p.17420110024
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
 
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa NifasPre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
Pre eklamsia/Eklamsia Pada Masa Nifas
 
210654275 case-pre-eklampsi-berat
210654275 case-pre-eklampsi-berat210654275 case-pre-eklampsi-berat
210654275 case-pre-eklampsi-berat
 
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
preeklamsia & eklamsia
preeklamsia & eklamsiapreeklamsia & eklamsia
preeklamsia & eklamsia
 
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
 
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm  dalam kehamilan dan persalinanAsma dan dm  dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
 
23 255 praktis-diagnosis dan tatalaksana preeklampsia berat tidak tergantung ...
23 255 praktis-diagnosis dan tatalaksana preeklampsia berat tidak tergantung ...23 255 praktis-diagnosis dan tatalaksana preeklampsia berat tidak tergantung ...
23 255 praktis-diagnosis dan tatalaksana preeklampsia berat tidak tergantung ...
 
Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubin
 
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
85259171 presentasi-hepatitis-dalam-kehamilan-new
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
 

Ähnlich wie Presentasi pbl blok mdp sk 1 : ikhterus (jaundice)

Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
wokwok
 
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
Denis Sakti
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
MJM Networks
 
Menyusui bagi anak (page15)
Menyusui bagi anak (page15)Menyusui bagi anak (page15)
Menyusui bagi anak (page15)
REISA Class
 

Ähnlich wie Presentasi pbl blok mdp sk 1 : ikhterus (jaundice) (20)

Hiperbilirubinemia
HiperbilirubinemiaHiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia
 
Modul 2 kulit kuning GEH
Modul 2 kulit kuning GEHModul 2 kulit kuning GEH
Modul 2 kulit kuning GEH
 
Ikterus Neonatus
Ikterus NeonatusIkterus Neonatus
Ikterus Neonatus
 
Asuhan kebidanan dengan ikterus
Asuhan kebidanan dengan ikterusAsuhan kebidanan dengan ikterus
Asuhan kebidanan dengan ikterus
 
Obesitas .pptx
Obesitas .pptxObesitas .pptx
Obesitas .pptx
 
Askep hyperbilirubinemia
Askep hyperbilirubinemiaAskep hyperbilirubinemia
Askep hyperbilirubinemia
 
Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3Penyakit yang menyertai persalinan 3
Penyakit yang menyertai persalinan 3
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
 
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
 
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babiiJtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 
Hiperemesis
HiperemesisHiperemesis
Hiperemesis
 
Menyusui bagi anak (page15)
Menyusui bagi anak (page15)Menyusui bagi anak (page15)
Menyusui bagi anak (page15)
 
Rkik1
Rkik1Rkik1
Rkik1
 
Rkk1
Rkk1Rkk1
Rkk1
 
Antidiabetes
AntidiabetesAntidiabetes
Antidiabetes
 
asuhan pada neonatus dengan masalah yang lazim terjadi
asuhan pada neonatus dengan masalah yang lazim terjadiasuhan pada neonatus dengan masalah yang lazim terjadi
asuhan pada neonatus dengan masalah yang lazim terjadi
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis GravidarumLaporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
Laporan pendahuluan Hiperemesis Gravidarum
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 

Mehr von Elsa SUMULE

Mehr von Elsa SUMULE (7)

Presentasi pbl blok mdp sk 2 : bengkak (oedem)
Presentasi pbl blok mdp sk 2 : bengkak (oedem)Presentasi pbl blok mdp sk 2 : bengkak (oedem)
Presentasi pbl blok mdp sk 2 : bengkak (oedem)
 
Prevention terhadap Paramyxoviridae
Prevention terhadap ParamyxoviridaePrevention terhadap Paramyxoviridae
Prevention terhadap Paramyxoviridae
 
Presentasi pbl sk 2 (menstruasi)
Presentasi pbl sk 2 (menstruasi)Presentasi pbl sk 2 (menstruasi)
Presentasi pbl sk 2 (menstruasi)
 
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
Presentasi pbl sk 1 (Ereksi)
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
 
Presentasi PBL skenario 3 (bisakah hanya dengan 1 ginjal?)
Presentasi PBL skenario 3 (bisakah hanya dengan 1 ginjal?)Presentasi PBL skenario 3 (bisakah hanya dengan 1 ginjal?)
Presentasi PBL skenario 3 (bisakah hanya dengan 1 ginjal?)
 
Psikologi sosial dalam praktik kesehatan
Psikologi sosial dalam praktik kesehatanPsikologi sosial dalam praktik kesehatan
Psikologi sosial dalam praktik kesehatan
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Presentasi pbl blok mdp sk 1 : ikhterus (jaundice)

  • 2. SKENARIO Seorang ibu berusia 35 tahun dibawa ke poliklinik Rumah Sakit karena demam tinggi sejak 3 hari yang lalu disertai mual. Penderita juga mengeluh mata dan kulit seluruh tubuh berwarna kuning disertai nyeri ulu hati.
  • 3. STEP 5 : LO 1. Patofisiologi ikhterus 2. Patofisiologi demam 3. Jenis-jenis ikhterus 4. Mekanisme mual 5. Pemeriksaan penunjang terkait penyakit pada skenario 6. Menentukan diagnosis pasti dari skenario 7. Patofisiologi nyeri abdomen
  • 4. STEP 6 : BELAJAR MANDIRI
  • 5.
  • 6.
  • 7. Bilirubin Pemecahan hemoglobin (230 mg/hari) Diambil oleh sel hati Dirangkai oleh glukoronil transferase Bilirubin-monoglukoroid Dan Biliruin-diglukoroid Bilirubin terkonjugasi yang larut dalam air Disekresi ke dalam kanalikuli biliaris Dan 85% diekskresikan ke dalam feses 15% dideglukurinase dan diabsorbsi di usus untuk resirkulasi entero hepatikKonsentrasi bilirubin plasma yang normal adalah 17 µmol/L ( 1mg/dL). Jika terjadi peningkatan lebih dari 30 µmol/L  sklera dan kulit kuning
  • 8.
  • 9.
  • 10. Set level pirogeninfeksi Eksogen; Bagian dari patogen Fagosit oleh makrofag (misal sel Kupffer di hati) Pelepasan sitokin, di antaranya pirogen endogen Organ sirkumventrikular otak (tidak memiliki sawar darah otak) Reaksi demam melalui prostaglandin Pengeluaran panas dikurangi  Aliran darah ke kulit berkurang Kulit menjadi dingin  Menggigil (tremor) Suhu naik
  • 11.
  • 12.
  • 13. Ikhterus Prehepatik Intrahepatik Pascahepatik Akibat peningkatan pembentukan bilirubin, eritropoiesis yang tidak adekuat, transfusi masif, atau penyerapan hematoma yang besar. Bilirubin tidak terkonjugasi di dalam plasma akan meningkat Disebabkan oleh defek spesifik pada ambilan bilirubin di sel hati, konjugasi, atau sekresi bilirubin di kanalikuli biliaris Dipengaruhi penyakit dan gangguan hati Duktus biliaris ekstrahepatik tersumbat, oleh batu empedu, tumor, atau kolangitis atau pankreatitis Bilirubin terkonjugasi meningkat
  • 14.
  • 15. Hepar Enzim SGOT dan SGPT Nervus vagus Saraf simpatis di sekitar gaster tertekan Gerakan peristaltik terganggu Mual
  • 16.
  • 17.
  • 18. Pemeriksaan penunjang Darah Untuk mengetahui adanya anemia dan infeksi Urine Melihat apakah ada bilirubin dalam urine atau tidak Bilirubin Melihat ada atau tidak peningkatan bilirubin direct/indirect Aminotransferase dan alkali fosfatase Tes serologi hepatitis virus Biopsi hati
  • 19.
  • 20. Diagnosis diferensial Ikhterus Sirosis hati Hepatitis Demam (+) Mual (+) Mata dan kulit kuning (+) Nyeri ulu hati (+) Demam (+) Mual (+) Mata dan kulit kuning (+) Nyeri ulu hati Demam Mual (+) Mata dan kulit kuning (+) Nyeri ulu hati (+) Kolestasis Demam (+) Mual (+) Mata dan kulit kuning (+) Nyeri ulu hati (+)
  • 21.
  • 22. Nyeri abdomen Viscera Somatik Lokasi organ pada masa embrional Reseptor  serabut saraf sensoris  saraf simpatis Nyeri alih Nyeri iskemik