SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 38
‫ا‬َ‫ل‬‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ك‬‫ن‬َ‫ت‬‫ا‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫م‬ْ‫ال‬‫ا‬‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ۚ‫ا‬‫ا‬َ‫و‬‫ا‬‫ة‬َ‫م‬َ َ‫َل‬‫ا‬‫َة‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُّ‫م‬‫ا‬‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬ُّ‫م‬‫ا‬‫ة‬َ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬‫ا‬ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬
‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ۗ‫ا‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ك‬‫ن‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ين‬ِ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫م‬ْ‫ال‬‫ا‬َ‫ح‬‫ا‬‫ى‬َّ‫ت‬‫وا‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬‫ا‬ۚ‫ا‬‫ا‬‫ْد‬‫ب‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬ُّ‫م‬‫ا‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬‫ا‬‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ن‬ِ‫م‬
‫ا‬‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُّ‫م‬‫ا‬ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ۗ‫ا‬‫ا‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬‫ا‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ون‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬‫ا‬ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ۖ‫ا‬‫ا‬ُ َّ‫اّلل‬ َ‫و‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬‫ا‬ِ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬
‫ا‬ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ۖ‫ا‬‫ا‬ُ‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫و‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬‫ا‬ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ت‬َ‫ي‬
ALBAQARAH AYAT 221.
JIKA TAHU SETELAH MENIKAH STATUS ANAK JADAH
MAKA WAJIB AQAD NIKAH BARU.
HAQQUL IJBAR
JIKA ANTARA CALON SUAMI TIDAK ADA
PERMUSUHAN DENGAN ANAK GADISNYA.
HARUS SELEVEL DENGAN ANAK GADISNYA
TIDAK DITEMUKAN PERMUSUHAN ANTARA WALI
DENGAN ANAK GADISNYA.
CALON SUAMI SANGGUP MEMBAYAR MAS KAWIN
JIKA EMPAT SYARAT INI TIDAK TEPENUHI MAKA AKAD
NIKAHNYA TIDAK SAH.
IMAMA SUBUKI: DAHULUKAN ANAK.
IMAM AL ADRAI: JIKA PILIHAN SANG ANAK LEBIH BAIK
DARI PILIHAN ORANG TUA MAKA ANAK
DIMENAANGKAN.
Pra Pernikahan,
Menikah dan
Walimatul ‘Ursy
Kholid Ma’rufi
Nazhar
Nazhar adalah melihat wanita calon
isteri. Para ulama‟ telah bersepakat
atas diperbolehkannya bagi seorang
laki-laki yang akan menikah untuk
melihat wanita yang akan
dinikahinya.
Di antara hikmah nazhar adalah agar
lebih melanggengkan kasih sayang di
antara kedua pasangan.
Batasan Ketika Nazhar
Batasan-batasan saat proses nazhar adalah :
1. Katika nazhar wanita tersebut harus ditemani
mahramnya.
2. Diperbolehkan bagi seorang laki-laki untuk melihat
wajah dan kedua telapak tangan wanita yang
dinazhar. Ini adalah pendapat Jumhur ulama‟.
3. tidak diperbolehkan untuk menyentuh wanita yang
dinazhar, karena wanita tersebut belum halal
baginya.
4. diperbolehkan untuk bertanya dan berbicara
kepada wanita yang dinazhar, karena
sesungguhnya suara wanita di dalam pembicaraan
yang biasa bukanlah aurat.
Penting !
Nazhar bukanlah syarat sah pernikahan. Sehingga
pernikahan tetap sah meskipun tanpa didahului
dengan nazhar. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
Nazhar tidak boleh dilakukan kecuali setelah
memiliki dugaan yang kuat bahwa tawarannya
untuk menikah diterima. Ini adalah pendapat Syaikh
Abu Malik Kamal
Sebaiknya nazhar dilakukan sebelum melamar.
Karena hal ini lebih menjaga perasaan wanita dan
walinya, jika setelah nazhar tidak diteruskan ke
jenjang pernikahan.
Nazhar boleh dilakukan lebih dari satu kali. Jika
dengan sekali nazhar belum mendapatkan kejelasan
tentang wanita yang akan dinikahi tersebut. Ini
adalah pendapat Syaikh Abu Malik Kamal
Foto tidak mencukupi sebagai nazhar, karena foto
terkadang tidak seperti kondisi sebenarnya. Ini
adalah pendapat Syaikh Abu Malik Kamal
Diperbolehkan pula bagi laki-laki yang tidak dapat
melihat calonnya, untuk mengutus seorang wanita
yang dipercaya untuk menazharkannya, lalu wanita
tersebut menginformasikan perihal calonnya
kepadanya. Ini adalah pendapat Syaikh Muhammad
bin Ibrahim At-Tuwaijiri
Dianjurkan setelah nazhar kedua belah pihak (laki-
laki dan wanita) untuk beristikharah memohon
petunjuk kepada Allah; apakah melanjutkan ke
jenjang pernikahan atau membatalkannya.
Doa Istikhoroh
‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫لل‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬‫ا‬َ‫ك‬ُ‫ير‬ ِ‫خ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬‫ا‬ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ك‬‫ا‬َ‫ك‬ُ‫ر‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫د‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
‫ا‬َ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ض‬َ‫ف‬‫ا‬ِ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ْ‫ال‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬‫ا‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬‫ا‬ُ‫ر‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬ُ‫ر‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫أ‬‫ا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
‫ا‬ُ‫م‬ َّ‫َّل‬َ‫ع‬‫ا‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫إ‬‫ا‬َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫م‬َ ْ‫اَل‬‫ا‬‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ف‬
‫ي‬ِ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬‫ي‬ِ‫ش‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫و‬‫ا‬ِ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬ َ‫و‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬‫ا‬ْ‫و‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬‫ا‬ِ‫ل‬ ِ‫اج‬َ‫ع‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬‫ا‬ِ‫آج‬ َ‫و‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬
‫ا‬ُ‫ه‬ ْ‫ُر‬‫د‬ْ‫ق‬‫ا‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬ُ‫ه‬ ْ‫ر‬ِ‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ا‬َ‫ب‬‫ا‬ْ‫ك‬ ِ‫ار‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬‫ا‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬‫ا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫م‬َ ْ‫اَل‬‫ا‬‫َر‬‫ش‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ش‬‫ا‬َ‫ع‬‫ا‬ِ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬ َ‫و‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬‫ا‬ْ‫و‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬ِ‫ل‬ ِ‫اج‬َ‫ع‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ِ‫آج‬ َ‫و‬‫ا‬ْ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫ص‬‫ا‬َ‫ف‬‫ا‬ُ‫ه‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫ص‬‫ا‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ع‬‫ا‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬
‫ا‬ْ‫ُر‬‫د‬ْ‫ق‬‫ا‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ال‬‫ا‬ُ‫ْث‬‫ي‬َ‫ح‬‫ا‬َ‫ان‬َ‫ك‬‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ي‬ِ‫ن‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫ي‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫م‬‫ا‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ح‬
Tidak disyaratkan bagi orang yang telah melakukan
Shalat Istikharah pasti bermimpi. Akan tetapi
pilihannya dapat berupa kelapangan hati dalam
menerimanya atau kecenderungan hati Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyyah.
Khithbah
Artinya melamar seorang wanita untuk dinikahi.
Melamar bukanlah syarat sah pernikahan, namun ia
merupakan sarana menuju pernikahan. Seorang laki-
laki dapat melamar wanita kepada walinya.
Catatan :
Seorang wali diperbolehkan untuk menawarkan
wanita yang berada di bawah perwaliannya kepada
orang yang shalih
Dianjurkan bagi seorang laki-laki yang akan
melamar untuk meminta pendapat kepada orang
yang terpercaya. Dan orang yang dimintai pendapat
tersebut harus berkata jujur, walaupun dengan
menyebutkan kekurangannya. Dan dalam hal ini
bukanlah termasuk menggunjing yang diharamkan.
Tidak ada lafazh khusus dalam melamar.
Lamaran sah dengan lafazh apapun yang
menunjukkan permohonan untuk menikahi
seorang wanita.
Apabila seorang wanita telah dilamar oleh
seorang laki-laki dan keduanya telah sepakat
untuk menikah (lamarannya telah diterima),
maka tidak halal bagi laki-laki lainnya untuk
melamar wanita tersebut. Ini merupakan
kesepakatan para ulama‟. Namun jika
pelamar pertama (yang sudah diterima)
memberikan izin kepada laki-laki lain untuk
ikut melamar, maka ia boleh ikut melamarnya.
Apabila belum ada kesepakatan (untuk menikah) antara
laki-laki yang melamar dengan wanita yang dilamarnya
(belum ada keputusan lamarannya diterima atau
ditolak), maka diperbolehkan bagi laki-laki lain untuk
melamar wanita tersebut.
Diperbolehkan membuat perantara untuk melamar
seorang wanita.
Setelah proses lamaran laki-laki yang melamar belum
halal untuk melakukan apa pun terhadap wanita yang
dilamarnya, karena statusnya masih orang lain.
Melamar bukanlah syarat sah dalam pernikahan,
sehingga pelanggaran dalam hal khithbah tidak
menjadikan batalnya pernikahan. Ini adalah pendapat
Jumhur ulama‟
Setelah lamaran, wanita dan laki-laki masih berhak
untuk membatalkan lamaran atau meneruskan ke
jenjang pernikahan. Jika tujuan pembatalan
tersebut benar, maka hukumnya diperbolehkan.
Namun jika pembatalan tersebut tidak ada
sebabnya, maka ini hukumnya adalah makruh.
Karena lamaran seperti ikatan janji dan Allah q
membenci orang-orang yang tidak menepati ucapan
janjinya.
Ketika seorang wanita telah dilamar oleh sorang
laki-laki yang baik agama dan akhlaknya dan wanita
tersebut telah menyetujuinya, maka hendaklah
walinya segera menikahkan mereka. Hal ini untuk
menghindari munculnya fitnah.
PENGERTIAN PERNIKAHAN
Nikah artinya menghimpun atau mengumpulkan.
Ulama Mazhab Syafi’i mendefinisikannya dengan
“akad yang mengandung kebolehan melakukan
hubungan suami istri dengan lafal nikah/kawin atau
yang semakna dengan itu”.
Sedangkan ulama Mazhab Hanafi
mendefinisikannya dengan “akad yang
memfaedahkan halalnya melakukan hubungan
suami istri antara seorang lelaki dan seorang wanita
selama tidak ada halangan syara’.
Definisi Jumhur Ulama menekankan
pentingnya menyebutkan lafal yang
dipergunakan dalam akad nikah tersebut, yaitu
harus lafal nikah, kawin atau yang semakna
dengan itu.
Abu Zahrah mengemukakan definisi nikah,
yaitu “akad yang menjadikan halalnya
hubungan seksual antara seorang lelaki dan
seorang wanita, saling tolong menolong di
antara keduanya serta menimbulkan hak dan
kewajiban di antara keduanya”
Tujuan Pernikahan
ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ِْ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬ً‫ج‬‫ا‬ َ‫و‬‫ز‬َ‫أ‬‫وا‬ُ‫ن‬ُ‫ك‬‫س‬َ‫ت‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫و‬
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ًْ‫ة‬َّ‫د‬ َ‫و‬َّ‫م‬ًْ‫ة‬َ‫م‬‫ح‬َ‫ر‬ َ‫و‬َّْْۚ‫ن‬ِ‫إ‬‫ي‬ِ‫ف‬َْ‫ذ‬َِِْ‫ل‬ْ‫ات‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ْ‫م‬‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬َْ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬َْ‫ون‬َُُّ‫ك‬
(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri) Siti Hawa tercipta
dari tulang rusuk Nabi Adam sedangkan manusia yang lainnya
tercipta dari air mani laki-laki dan perempuan (supaya kalian
cenderung dan merasa tenteram kepadanya) supaya kalian merasa
betah dengannya (dan dijadikan-Nya di antara kamu sekalian)
semuanya (rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu) hal yang telah disebutkan itu (benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berpikir) yakni yang memikirkan tentang ciptaan
Allah swt.
Ada tiga kata kunci yang
disampaikan oleh Allah dala ayat
tersebut, dikaitkan dengan
kehidupan rumah tangga yang ideal
menurut Islam , yaitu sakinah (as-
sakinah), mawadah (al-mawaddah),
dan rahmat (ar-rahmah).
AS-SAKINAH adalah suasana damai yang melingkupi rumah
tangga yang bersangkutan; masing-masing pihak
menjalankan perintah Allah SWT dengan tekun, saling
menghormat, dan saling toleransi.
Dari suasana as-sakinah tersebut akan muncul rasa
saling mengasihi dan menyayangi (AL-MAWADAH),
sehingga rasa tanggung jawab kedua belah pihak
semakin tinggi. Selanjutnya, para mufasir
mengatakan bahwa dari as-sakinah dan al-mawadah
inilah nanti muncul AR-RAHMAH, yaitu keturunan yang
sehat dan penuh berkat dari Allah SWT, sekaligus
sebagai pencurahan rasa cinta dan kasih suami istri
dan anak-anak mereka.
MACAM-MACAM PERNIKAHAN
1. Nikah Mut’ah
Nikah mut‟ah adalah seorang laki-laki menikah
dengan seorang wanita pada batas waktu
tertentu; sehari, dua hari, sebulan, setahun,
atau lebih, tergantung kesepakatan bersama
dengan imbalan uang atau harta lainnya yang
diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak
wanita. Para ulama‟ telah bersepakat atas
haramnya nikah mut‟ah.
2. Nikah Syighar
Nikah syighar adalah seseorang yang
menikahkan putrinya, saudara perempuannya,
atau wanita lain yang ia memiliki hak perwalian
atasnya, dengan syarat orang lain (calon suami)
tersebut bersedia menikahkan putrinya atau
saudara perempuannya dengannya. Pernikahan
semacam ini adalah rusak (tidak sah) dan
haram, menurut kesepakatan para ulama‟. Baik
itu maharnya disebutkan atau tidak.
3. Nikah Muhallil
Nikah Muhallil adalah seorang laki-laki
menikahi wanita yang telah ditalak tiga
oleh suaminya dan telah selesai masa
„iddahnya, dengan niat agar wanita
tersebut menjadi halal bagi suami yang
pertama. Dan yang diperhitungkan dalam
hal ini adalah niat suami yang kedua
(muhallil). Pernikahan semacam ini adalah
rusak (tidak sah) dan diharamkan, menurut
Jumhur ulama‟.
4. Nikah Syar’i
Pernikahan yang dilakukan dengan ketenuan syra’i
yakni dengan menetapi rukun dan syarat pernikahan,
Rukun nikah:
a. CALON SUAMI
b. CALON ISTERI
c. WALI NIKAH (NASAB ATAU HAKIM): Laki-laki,
Muslim, Aqil dan Baligh
d. DUA ORANG SAKSI: Laki-laki, Muslim, Adil, Akil,
Baligh, dan tidak tuli
e. IJAB DAN QABUL: Antara wali dan calon mempelai
pria harus beruntun dan tidak berselang waktu
5. Nikah misyar
Adalah akad nikah syar‟i yang terpenuhi
syarat dan rukunnya, namun isteri
menggugurkan sebagian haknya –dengan
kerelaandari hak-hak yang wajib dipenuhi
oleh seorang suami kepadanya. Seperti;
tempat tinggal, nafkah, jatah bermalam,
dan lain sebagainya. Hukum pernikahan ini
adalah diperbolehkan, namun
makruh(dibenci).
KEDUDUKAN HUKUM PERNIKAHAN
Hukum Nikah
Para ulama‟ telah bersepakat bahwa pernikahan
disyari‟atkan di dalam Islam. Dan menikah menurut
ulama‟ Malikiyah, Syafi‟iyah, dan Hanabilah
hukumnya terbagi menjadi empat, yaitu :
1. Wajib
Menikah wajib hukumnya bagi seseorang yang
memiliki syahwat besar dan khawatir dirinya akan
terjerumus pada perzinaan, jika ia tidak segera
menikah. Dengan pernikahan akan dapat menjaga
kehormatannya.
2. Mustahab (dianjurkan)
Menikah mustahab hukumnya bagi
seorang yang berhasrat, namun ia tidak
dikhawatirkan terjerumus pada
perzinaan. Meskipun demikian menikah
lebih utama baginya daripada ia
melakukan ibadah-ibadah sunnah. Ini
adalah pendapat Jumhur ulama‟,
kecuali Imam Asy-Syafi‟i. Karena
menikah merupakan penyempurna
setengah agama.
3. Makruh
Menikah makruh hukumnya bagi
seorang yang belum berkeinginan
untuk menikah dan ia juga belum
mampu untuk menafkahi orang
lain. Maka hendaknya ia
mempersiapkan bekal untuk
menikah terlebih dahulu
4. Haram
Menikah haram hukumnya bagi
seorang yang akan melalaikan
isterinya dalam hal jima‟ dan
nafkah, atau karena ketidak
mampuannya dalam hal
tersebut.
HIKMAH PERNIKAHAN
1. Menyalurkan naluri seksual secara sah dan benar.
2. Cara paling baik untuk mendapatkan anak dan
mengembangkan keturunan secara sah.
3. Menyalurkan naluri kebapakan atau keibuan
4. Memupuk rasa tanggung jawab dalam rangka
memelihara dan mendidik anak,
5. Membagi rasa tanggung jawab antara suami dan
istri yang selama ini dipikul masing-masing pihak.
6. Menyatukan keluarga masing-masing pihak,
sehingga hubungan silaturrahmi semakin kuat
dan terbentuk keluarga baru yang lebih banyak.
7. Memperpanjang usia. Hasil penelitian
masalah-masalah kependudukan yang dilakukan
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1958
menunjukkan bahwa pasangan suami istri
mempunyai kemungkinan lebih panjang
umurnya dari pada orang-orang yang tidak
menikah selama hidupnya.
Definisi Walimatul ‘Ursy
Walimah berasal dari kata al-Walim yang artinya
makanan pengantin, yang maksudnya adalah
makanan yang disediakan khusus dalam acara
pesta pernikahan. Bisa juga diartikan dengan
makanan untuk tamu undangan atau lainnya.
Ibnu Atsir dalam kitabnya an-Nihayah (juz
V/226), yang dikutip oleh Zakiyah Darajat dkk,
mengemukakan bahwa walimah adalah: "yaitu
makanan yang dibuat untuk pesta perkawinan"
KEDUDUKAN HUKUM WALIMATUL ‘URSY
Jumhur ulama sepakat bahwa mengadakan
walimah itu hukumnya sunnah muakkad. Hal ini
berdasarkan hadits Rasulullah Saw:
1. "dari Anas, ia berkata "Rasulullah Saw.
Belum pernah mengadakan walimah untuk
istri-istrinya, seperti Beliau mengadakan
walimah untuk Zainab, Beliau mengadakan
walimah untuknya dengan seekor kambing"
(HR Bukhari dan Muslim)
2. dari Anas bin Malik ra. Bahwasannya Nabi
melihat Abdurrahman bin Auf berwajah pucat.
Lalu beliau bersabda : "kena apa ini?" dia
(Abdurrahman bin Auf) menjawab : "wahai
Rasulullah, sesungguhnya saya telah menikah
dengan wanita memakai mas kawin emas
sebesar biji kurma. Beliau (Rasulullah)
bersabda : "Semoga Allah memberi barokah
kepadamu. Adakan walimah walaupun dengan
menyembelih satu ekor kambing"
3. "dari Buraidah, ia berkata, "ketika Ali
melamar Fatimah, Rasulullah Saw.
Bersabda : "Sesungguhnya untuk pesta
perkawinan harus ada walimahnya" (HR
Ahmad)
Hukum Mendatangi Walimah
1. Fardu ‘ain bagi setiap orang yang diundang,
dan kefarduan tersebut bisa hilang dengan
sebab uzhur.
2. Fardu kifayah.
3. Sunah.
4. Sedangkan undangan acara selain walimatul
‘ursy terdapat juga perbedaan pendapat,
pendapat yang pertama mengatakan bahwa
hukumnya sama dengan walimatul ‘ursy, dan
pendapat yang kedua mengatakan bahwa
hukumnya sunat
Uzhur yang menyebabkan gugurnya kewajiban
menghadiri undangan walimah:
1. Makanan yang disediakan mengandung syubhat.
2. Undangan tersebut khusus bagi orang kaya saja.
3. Ada yang akan terzholimi dengan sebab
kehadirannya.
4. Majlis walimah itu tidak layak dihadiri.
5. Apabila kedatangannya itu semata-mata karena
menginginkan sesuatu dari si pengundang atau
karena takut kepadanya.
6. Apabila di dalam acara tersebut terdapat
perkara-perkara mungkar seperti
jamuan khamar atau alat-alat lahwi, dan lain
sebagainya.
Hikmah Walimatul ‘ursy
1) Merupakan rasa syukur kepada Allah Swt
2) Tanda penyerahan anak gadis kepada suami dari
kedua orang tuanya
3) Sebagai tanda resminya adanya akad nikah
4) Sebagai tanda memulai hidup baru bagi suami-
istri
5) Sebagai realisasi arti sosiologi dari akad nikah
6) Sebagai pengumuman bagi masyarakat, bahwa
antara mempelai telah resmi menjadi suami istri
sehingga masyarakat tidak curiga terhadap
perilaku yang dilakukan oleh kedua mempelai

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -EPPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
RigenMaulana
 
Presentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahPresentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariah
Ella Aisah
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Arif Arif
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensional
Krilekz
 

Was ist angesagt? (20)

Islam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alaminIslam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alamin
 
Hukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus PerceraianHukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus Perceraian
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
Thaharah.ppt
Thaharah.pptThaharah.ppt
Thaharah.ppt
 
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -EPPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
PPT QURDIS KELAS XII SEMESTER GASAL -E
 
Presentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahPresentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariah
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareAkhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
 
Power point kerangka dasar agama islam
Power point kerangka dasar agama islamPower point kerangka dasar agama islam
Power point kerangka dasar agama islam
 
Materi kajian keputrian
Materi kajian keputrianMateri kajian keputrian
Materi kajian keputrian
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensional
 
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamApa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
 
Makharijul huruf
Makharijul hurufMakharijul huruf
Makharijul huruf
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
PPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan UmrahPPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan Umrah
 
MAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAHMAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAH
 
Leadership in Islam
Leadership in IslamLeadership in Islam
Leadership in Islam
 
Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist tentang Puasa dan Itikaf
Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist tentang Puasa dan ItikafBulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist tentang Puasa dan Itikaf
Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist tentang Puasa dan Itikaf
 
Tasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_sawTasyri pada masa_nabi_saw
Tasyri pada masa_nabi_saw
 

Andere mochten auch

Uleman Aqiqah (Bahasa Sunda)
Uleman Aqiqah (Bahasa Sunda)Uleman Aqiqah (Bahasa Sunda)
Uleman Aqiqah (Bahasa Sunda)
Jaja Juhana
 
Menggali puing puing sastra madura yang tersisa
Menggali  puing puing sastra madura  yang tersisaMenggali  puing puing sastra madura  yang tersisa
Menggali puing puing sastra madura yang tersisa
Syaf Anton
 
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anakCara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Rizal Fuadi Muhammad
 
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
salehfateha
 
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
24hourparenting
 

Andere mochten auch (20)

Walimatul ursy
Walimatul ursyWalimatul ursy
Walimatul ursy
 
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)
Contoh surat undangan syukuran pernikahan(1)
 
undangan pernikahan bahasa sunda / Uleman walimatunnikah (bahasa sunda)
undangan pernikahan bahasa sunda / Uleman walimatunnikah (bahasa sunda)undangan pernikahan bahasa sunda / Uleman walimatunnikah (bahasa sunda)
undangan pernikahan bahasa sunda / Uleman walimatunnikah (bahasa sunda)
 
Undangan tahlil.doc
Undangan tahlil.docUndangan tahlil.doc
Undangan tahlil.doc
 
Uleman Aqiqah (Bahasa Sunda)
Uleman Aqiqah (Bahasa Sunda)Uleman Aqiqah (Bahasa Sunda)
Uleman Aqiqah (Bahasa Sunda)
 
Contoh Undangan
Contoh UndanganContoh Undangan
Contoh Undangan
 
Contoh undangan
Contoh undanganContoh undangan
Contoh undangan
 
Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istri
 
pernikahan
pernikahanpernikahan
pernikahan
 
Contoh Undangan Pernikahan Cetak Sendiri
Contoh Undangan Pernikahan Cetak SendiriContoh Undangan Pernikahan Cetak Sendiri
Contoh Undangan Pernikahan Cetak Sendiri
 
Menggali puing puing sastra madura yang tersisa
Menggali  puing puing sastra madura  yang tersisaMenggali  puing puing sastra madura  yang tersisa
Menggali puing puing sastra madura yang tersisa
 
Undangan tahlil 2007
Undangan tahlil 2007Undangan tahlil 2007
Undangan tahlil 2007
 
Bagaimana rasulullah mendidik anak
Bagaimana rasulullah mendidik anakBagaimana rasulullah mendidik anak
Bagaimana rasulullah mendidik anak
 
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anakCara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
Cara nabi muhammad saw membentuk jiwa anak
 
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
 
Pilar Belajar
Pilar BelajarPilar Belajar
Pilar Belajar
 
2 pernikahan
2   pernikahan2   pernikahan
2 pernikahan
 
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
30 Cara Mengatasi Anak Berbohong
 
Empat pilar pendidikan
Empat pilar pendidikanEmpat pilar pendidikan
Empat pilar pendidikan
 
Naskah pidato untuk acara peringatan maulid nabi muhammad saw
Naskah pidato untuk acara peringatan maulid nabi muhammad sawNaskah pidato untuk acara peringatan maulid nabi muhammad saw
Naskah pidato untuk acara peringatan maulid nabi muhammad saw
 

Ähnlich wie Pernikahan dan walimatul ursy

jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfggjjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
ayaka29
 
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxindahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
alanakbar3
 

Ähnlich wie Pernikahan dan walimatul ursy (20)

Bekal pernikahan
Bekal pernikahanBekal pernikahan
Bekal pernikahan
 
Bekal pernikahan
Bekal pernikahanBekal pernikahan
Bekal pernikahan
 
Jasa nikah siri jawa tengah
Jasa nikah siri jawa tengahJasa nikah siri jawa tengah
Jasa nikah siri jawa tengah
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
 
Syarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islamSyarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islam
 
Syarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islamSyarat dan rukun nikah dalam islam
Syarat dan rukun nikah dalam islam
 
Training pra nikah
Training pra nikahTraining pra nikah
Training pra nikah
 
Tata Cara Ta'aruf
Tata Cara Ta'arufTata Cara Ta'aruf
Tata Cara Ta'aruf
 
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxPernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
 
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Ragu Menikah__ Oleh: Ust. Ali Nur, Lc.
Ragu Menikah__ Oleh: Ust. Ali Nur, Lc.Ragu Menikah__ Oleh: Ust. Ali Nur, Lc.
Ragu Menikah__ Oleh: Ust. Ali Nur, Lc.
 
Fiqh munakahat 250620021
Fiqh munakahat 250620021Fiqh munakahat 250620021
Fiqh munakahat 250620021
 
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfggjjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
 
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
 
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxindahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
 
Munakahat kelompok 7
Munakahat   kelompok 7Munakahat   kelompok 7
Munakahat kelompok 7
 
Tuntunan nabi dalam Berhubungan antar Suami dan Istri
Tuntunan nabi dalam Berhubungan antar Suami dan IstriTuntunan nabi dalam Berhubungan antar Suami dan Istri
Tuntunan nabi dalam Berhubungan antar Suami dan Istri
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
 
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx
 

Mehr von Eloknadlifah

Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Eloknadlifah
 
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (4)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (4)Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (4)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (4)
Eloknadlifah
 
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Eloknadlifah
 

Mehr von Eloknadlifah (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
 
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (4)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (4)Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (4)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (4)
 
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4 (1)
 
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4
 
Bbb
BbbBbb
Bbb
 
Aaa
AaaAaa
Aaa
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4
Toleransi dalam-kehidupan-sehari-hari4
 
[8] kkm qh vii 1 & 2
[8] kkm qh vii 1 & 2[8] kkm qh vii 1 & 2
[8] kkm qh vii 1 & 2
 
[7] rincian pekan & jam efektif qh vii 1 & 2
[7] rincian pekan & jam efektif qh vii 1 & 2[7] rincian pekan & jam efektif qh vii 1 & 2
[7] rincian pekan & jam efektif qh vii 1 & 2
 
[6] pemetaan kd qh vii 1 & 2
[6] pemetaan kd qh vii 1 & 2[6] pemetaan kd qh vii 1 & 2
[6] pemetaan kd qh vii 1 & 2
 
[5] program tahunan qh vii 1 & 2
[5] program tahunan qh vii 1 & 2[5] program tahunan qh vii 1 & 2
[5] program tahunan qh vii 1 & 2
 
[4] program semester qh vii 1 & 2
[4] program semester qh vii 1 & 2[4] program semester qh vii 1 & 2
[4] program semester qh vii 1 & 2
 
[3] rpp qh vii 1 & 2
[3] rpp qh vii 1 & 2[3] rpp qh vii 1 & 2
[3] rpp qh vii 1 & 2
 
[2] silabus qh vii 1 & 2
[2] silabus qh vii 1 & 2[2] silabus qh vii 1 & 2
[2] silabus qh vii 1 & 2
 
[1] skl sk kd al-qur'an hadits vii
[1] skl sk kd al-qur'an hadits vii[1] skl sk kd al-qur'an hadits vii
[1] skl sk kd al-qur'an hadits vii
 
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima AllahMemahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah
 
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...
 
Mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
Mencintai Al-Qur’an dan Al-HadistMencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
Mencintai Al-Qur’an dan Al-Hadist
 

Kürzlich hochgeladen

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Pernikahan dan walimatul ursy

  • 1. ‫ا‬َ‫ل‬‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ك‬‫ن‬َ‫ت‬‫ا‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫م‬ْ‫ال‬‫ا‬‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ۚ‫ا‬‫ا‬َ‫و‬‫ا‬‫ة‬َ‫م‬َ َ‫َل‬‫ا‬‫َة‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُّ‫م‬‫ا‬‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬ُّ‫م‬‫ا‬‫ة‬َ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬‫ا‬ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ۗ‫ا‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ك‬‫ن‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ين‬ِ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫م‬ْ‫ال‬‫ا‬َ‫ح‬‫ا‬‫ى‬َّ‫ت‬‫وا‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬‫ا‬ۚ‫ا‬‫ا‬‫ْد‬‫ب‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬ُّ‫م‬‫ا‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬‫ا‬‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُّ‫م‬‫ا‬ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ب‬َ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ۗ‫ا‬‫ا‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬‫ا‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ون‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬‫ا‬ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ۖ‫ا‬‫ا‬ُ َّ‫اّلل‬ َ‫و‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬‫ا‬ِ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ‫ا‬ِ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ۖ‫ا‬‫ا‬ُ‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫و‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬‫ا‬ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ALBAQARAH AYAT 221. JIKA TAHU SETELAH MENIKAH STATUS ANAK JADAH MAKA WAJIB AQAD NIKAH BARU.
  • 2. HAQQUL IJBAR JIKA ANTARA CALON SUAMI TIDAK ADA PERMUSUHAN DENGAN ANAK GADISNYA. HARUS SELEVEL DENGAN ANAK GADISNYA TIDAK DITEMUKAN PERMUSUHAN ANTARA WALI DENGAN ANAK GADISNYA. CALON SUAMI SANGGUP MEMBAYAR MAS KAWIN JIKA EMPAT SYARAT INI TIDAK TEPENUHI MAKA AKAD NIKAHNYA TIDAK SAH. IMAMA SUBUKI: DAHULUKAN ANAK. IMAM AL ADRAI: JIKA PILIHAN SANG ANAK LEBIH BAIK DARI PILIHAN ORANG TUA MAKA ANAK DIMENAANGKAN.
  • 3. Pra Pernikahan, Menikah dan Walimatul ‘Ursy Kholid Ma’rufi
  • 4. Nazhar Nazhar adalah melihat wanita calon isteri. Para ulama‟ telah bersepakat atas diperbolehkannya bagi seorang laki-laki yang akan menikah untuk melihat wanita yang akan dinikahinya.
  • 5. Di antara hikmah nazhar adalah agar lebih melanggengkan kasih sayang di antara kedua pasangan.
  • 6. Batasan Ketika Nazhar Batasan-batasan saat proses nazhar adalah : 1. Katika nazhar wanita tersebut harus ditemani mahramnya. 2. Diperbolehkan bagi seorang laki-laki untuk melihat wajah dan kedua telapak tangan wanita yang dinazhar. Ini adalah pendapat Jumhur ulama‟. 3. tidak diperbolehkan untuk menyentuh wanita yang dinazhar, karena wanita tersebut belum halal baginya. 4. diperbolehkan untuk bertanya dan berbicara kepada wanita yang dinazhar, karena sesungguhnya suara wanita di dalam pembicaraan yang biasa bukanlah aurat.
  • 7. Penting ! Nazhar bukanlah syarat sah pernikahan. Sehingga pernikahan tetap sah meskipun tanpa didahului dengan nazhar. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Nazhar tidak boleh dilakukan kecuali setelah memiliki dugaan yang kuat bahwa tawarannya untuk menikah diterima. Ini adalah pendapat Syaikh Abu Malik Kamal Sebaiknya nazhar dilakukan sebelum melamar. Karena hal ini lebih menjaga perasaan wanita dan walinya, jika setelah nazhar tidak diteruskan ke jenjang pernikahan.
  • 8. Nazhar boleh dilakukan lebih dari satu kali. Jika dengan sekali nazhar belum mendapatkan kejelasan tentang wanita yang akan dinikahi tersebut. Ini adalah pendapat Syaikh Abu Malik Kamal Foto tidak mencukupi sebagai nazhar, karena foto terkadang tidak seperti kondisi sebenarnya. Ini adalah pendapat Syaikh Abu Malik Kamal Diperbolehkan pula bagi laki-laki yang tidak dapat melihat calonnya, untuk mengutus seorang wanita yang dipercaya untuk menazharkannya, lalu wanita tersebut menginformasikan perihal calonnya kepadanya. Ini adalah pendapat Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri
  • 9. Dianjurkan setelah nazhar kedua belah pihak (laki- laki dan wanita) untuk beristikharah memohon petunjuk kepada Allah; apakah melanjutkan ke jenjang pernikahan atau membatalkannya.
  • 10. Doa Istikhoroh ‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫لل‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬‫ا‬َ‫ك‬ُ‫ير‬ ِ‫خ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬‫ا‬ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ك‬‫ا‬َ‫ك‬ُ‫ر‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫د‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ض‬َ‫ف‬‫ا‬ِ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ْ‫ال‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬‫ا‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬‫ا‬ُ‫ر‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬ُ‫ر‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫أ‬‫ا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ا‬ُ‫م‬ َّ‫َّل‬َ‫ع‬‫ا‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ي‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫إ‬‫ا‬َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫م‬َ ْ‫اَل‬‫ا‬‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬‫ي‬ِ‫ش‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫و‬‫ا‬ِ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬ َ‫و‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬‫ا‬ْ‫و‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬‫ا‬ِ‫ل‬ ِ‫اج‬َ‫ع‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬‫ا‬ِ‫آج‬ َ‫و‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ُ‫ه‬ ْ‫ُر‬‫د‬ْ‫ق‬‫ا‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬ُ‫ه‬ ْ‫ر‬ِ‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ا‬َ‫ب‬‫ا‬ْ‫ك‬ ِ‫ار‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬‫ا‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬‫ا‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫م‬َ ْ‫اَل‬‫ا‬‫َر‬‫ش‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ف‬‫ي‬ِ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ش‬‫ا‬َ‫ع‬‫ا‬ِ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬ َ‫و‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬‫ا‬ْ‫و‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬ِ‫ل‬ ِ‫اج‬َ‫ع‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬‫ا‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ِ‫آج‬ َ‫و‬‫ا‬ْ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫ص‬‫ا‬َ‫ف‬‫ا‬ُ‫ه‬‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫ص‬‫ا‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ع‬‫ا‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ ‫ا‬ْ‫ُر‬‫د‬ْ‫ق‬‫ا‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ال‬‫ا‬ُ‫ْث‬‫ي‬َ‫ح‬‫ا‬َ‫ان‬َ‫ك‬‫ا‬َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ي‬ِ‫ن‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫ي‬ َ‫و‬‫ي‬ِ‫م‬‫ا‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ح‬
  • 11. Tidak disyaratkan bagi orang yang telah melakukan Shalat Istikharah pasti bermimpi. Akan tetapi pilihannya dapat berupa kelapangan hati dalam menerimanya atau kecenderungan hati Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
  • 12. Khithbah Artinya melamar seorang wanita untuk dinikahi. Melamar bukanlah syarat sah pernikahan, namun ia merupakan sarana menuju pernikahan. Seorang laki- laki dapat melamar wanita kepada walinya. Catatan : Seorang wali diperbolehkan untuk menawarkan wanita yang berada di bawah perwaliannya kepada orang yang shalih Dianjurkan bagi seorang laki-laki yang akan melamar untuk meminta pendapat kepada orang yang terpercaya. Dan orang yang dimintai pendapat tersebut harus berkata jujur, walaupun dengan menyebutkan kekurangannya. Dan dalam hal ini bukanlah termasuk menggunjing yang diharamkan.
  • 13. Tidak ada lafazh khusus dalam melamar. Lamaran sah dengan lafazh apapun yang menunjukkan permohonan untuk menikahi seorang wanita. Apabila seorang wanita telah dilamar oleh seorang laki-laki dan keduanya telah sepakat untuk menikah (lamarannya telah diterima), maka tidak halal bagi laki-laki lainnya untuk melamar wanita tersebut. Ini merupakan kesepakatan para ulama‟. Namun jika pelamar pertama (yang sudah diterima) memberikan izin kepada laki-laki lain untuk ikut melamar, maka ia boleh ikut melamarnya.
  • 14. Apabila belum ada kesepakatan (untuk menikah) antara laki-laki yang melamar dengan wanita yang dilamarnya (belum ada keputusan lamarannya diterima atau ditolak), maka diperbolehkan bagi laki-laki lain untuk melamar wanita tersebut. Diperbolehkan membuat perantara untuk melamar seorang wanita. Setelah proses lamaran laki-laki yang melamar belum halal untuk melakukan apa pun terhadap wanita yang dilamarnya, karena statusnya masih orang lain. Melamar bukanlah syarat sah dalam pernikahan, sehingga pelanggaran dalam hal khithbah tidak menjadikan batalnya pernikahan. Ini adalah pendapat Jumhur ulama‟
  • 15. Setelah lamaran, wanita dan laki-laki masih berhak untuk membatalkan lamaran atau meneruskan ke jenjang pernikahan. Jika tujuan pembatalan tersebut benar, maka hukumnya diperbolehkan. Namun jika pembatalan tersebut tidak ada sebabnya, maka ini hukumnya adalah makruh. Karena lamaran seperti ikatan janji dan Allah q membenci orang-orang yang tidak menepati ucapan janjinya. Ketika seorang wanita telah dilamar oleh sorang laki-laki yang baik agama dan akhlaknya dan wanita tersebut telah menyetujuinya, maka hendaklah walinya segera menikahkan mereka. Hal ini untuk menghindari munculnya fitnah.
  • 16. PENGERTIAN PERNIKAHAN Nikah artinya menghimpun atau mengumpulkan. Ulama Mazhab Syafi’i mendefinisikannya dengan “akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami istri dengan lafal nikah/kawin atau yang semakna dengan itu”. Sedangkan ulama Mazhab Hanafi mendefinisikannya dengan “akad yang memfaedahkan halalnya melakukan hubungan suami istri antara seorang lelaki dan seorang wanita selama tidak ada halangan syara’.
  • 17. Definisi Jumhur Ulama menekankan pentingnya menyebutkan lafal yang dipergunakan dalam akad nikah tersebut, yaitu harus lafal nikah, kawin atau yang semakna dengan itu. Abu Zahrah mengemukakan definisi nikah, yaitu “akad yang menjadikan halalnya hubungan seksual antara seorang lelaki dan seorang wanita, saling tolong menolong di antara keduanya serta menimbulkan hak dan kewajiban di antara keduanya”
  • 18. Tujuan Pernikahan ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ِْ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫س‬ُ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬ً‫ج‬‫ا‬ َ‫و‬‫ز‬َ‫أ‬‫وا‬ُ‫ن‬ُ‫ك‬‫س‬َ‫ت‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ًْ‫ة‬َّ‫د‬ َ‫و‬َّ‫م‬ًْ‫ة‬َ‫م‬‫ح‬َ‫ر‬ َ‫و‬َّْْۚ‫ن‬ِ‫إ‬‫ي‬ِ‫ف‬َْ‫ذ‬َِِْ‫ل‬ْ‫ات‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ْ‫م‬‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬َْ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬َْ‫ون‬َُُّ‫ك‬ (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri) Siti Hawa tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam sedangkan manusia yang lainnya tercipta dari air mani laki-laki dan perempuan (supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya) supaya kalian merasa betah dengannya (dan dijadikan-Nya di antara kamu sekalian) semuanya (rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu (benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir) yakni yang memikirkan tentang ciptaan Allah swt.
  • 19. Ada tiga kata kunci yang disampaikan oleh Allah dala ayat tersebut, dikaitkan dengan kehidupan rumah tangga yang ideal menurut Islam , yaitu sakinah (as- sakinah), mawadah (al-mawaddah), dan rahmat (ar-rahmah).
  • 20. AS-SAKINAH adalah suasana damai yang melingkupi rumah tangga yang bersangkutan; masing-masing pihak menjalankan perintah Allah SWT dengan tekun, saling menghormat, dan saling toleransi. Dari suasana as-sakinah tersebut akan muncul rasa saling mengasihi dan menyayangi (AL-MAWADAH), sehingga rasa tanggung jawab kedua belah pihak semakin tinggi. Selanjutnya, para mufasir mengatakan bahwa dari as-sakinah dan al-mawadah inilah nanti muncul AR-RAHMAH, yaitu keturunan yang sehat dan penuh berkat dari Allah SWT, sekaligus sebagai pencurahan rasa cinta dan kasih suami istri dan anak-anak mereka.
  • 21. MACAM-MACAM PERNIKAHAN 1. Nikah Mut’ah Nikah mut‟ah adalah seorang laki-laki menikah dengan seorang wanita pada batas waktu tertentu; sehari, dua hari, sebulan, setahun, atau lebih, tergantung kesepakatan bersama dengan imbalan uang atau harta lainnya yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak wanita. Para ulama‟ telah bersepakat atas haramnya nikah mut‟ah.
  • 22. 2. Nikah Syighar Nikah syighar adalah seseorang yang menikahkan putrinya, saudara perempuannya, atau wanita lain yang ia memiliki hak perwalian atasnya, dengan syarat orang lain (calon suami) tersebut bersedia menikahkan putrinya atau saudara perempuannya dengannya. Pernikahan semacam ini adalah rusak (tidak sah) dan haram, menurut kesepakatan para ulama‟. Baik itu maharnya disebutkan atau tidak.
  • 23. 3. Nikah Muhallil Nikah Muhallil adalah seorang laki-laki menikahi wanita yang telah ditalak tiga oleh suaminya dan telah selesai masa „iddahnya, dengan niat agar wanita tersebut menjadi halal bagi suami yang pertama. Dan yang diperhitungkan dalam hal ini adalah niat suami yang kedua (muhallil). Pernikahan semacam ini adalah rusak (tidak sah) dan diharamkan, menurut Jumhur ulama‟.
  • 24. 4. Nikah Syar’i Pernikahan yang dilakukan dengan ketenuan syra’i yakni dengan menetapi rukun dan syarat pernikahan, Rukun nikah: a. CALON SUAMI b. CALON ISTERI c. WALI NIKAH (NASAB ATAU HAKIM): Laki-laki, Muslim, Aqil dan Baligh d. DUA ORANG SAKSI: Laki-laki, Muslim, Adil, Akil, Baligh, dan tidak tuli e. IJAB DAN QABUL: Antara wali dan calon mempelai pria harus beruntun dan tidak berselang waktu
  • 25. 5. Nikah misyar Adalah akad nikah syar‟i yang terpenuhi syarat dan rukunnya, namun isteri menggugurkan sebagian haknya –dengan kerelaandari hak-hak yang wajib dipenuhi oleh seorang suami kepadanya. Seperti; tempat tinggal, nafkah, jatah bermalam, dan lain sebagainya. Hukum pernikahan ini adalah diperbolehkan, namun makruh(dibenci).
  • 26. KEDUDUKAN HUKUM PERNIKAHAN Hukum Nikah Para ulama‟ telah bersepakat bahwa pernikahan disyari‟atkan di dalam Islam. Dan menikah menurut ulama‟ Malikiyah, Syafi‟iyah, dan Hanabilah hukumnya terbagi menjadi empat, yaitu : 1. Wajib Menikah wajib hukumnya bagi seseorang yang memiliki syahwat besar dan khawatir dirinya akan terjerumus pada perzinaan, jika ia tidak segera menikah. Dengan pernikahan akan dapat menjaga kehormatannya.
  • 27. 2. Mustahab (dianjurkan) Menikah mustahab hukumnya bagi seorang yang berhasrat, namun ia tidak dikhawatirkan terjerumus pada perzinaan. Meskipun demikian menikah lebih utama baginya daripada ia melakukan ibadah-ibadah sunnah. Ini adalah pendapat Jumhur ulama‟, kecuali Imam Asy-Syafi‟i. Karena menikah merupakan penyempurna setengah agama.
  • 28. 3. Makruh Menikah makruh hukumnya bagi seorang yang belum berkeinginan untuk menikah dan ia juga belum mampu untuk menafkahi orang lain. Maka hendaknya ia mempersiapkan bekal untuk menikah terlebih dahulu
  • 29. 4. Haram Menikah haram hukumnya bagi seorang yang akan melalaikan isterinya dalam hal jima‟ dan nafkah, atau karena ketidak mampuannya dalam hal tersebut.
  • 30. HIKMAH PERNIKAHAN 1. Menyalurkan naluri seksual secara sah dan benar. 2. Cara paling baik untuk mendapatkan anak dan mengembangkan keturunan secara sah. 3. Menyalurkan naluri kebapakan atau keibuan 4. Memupuk rasa tanggung jawab dalam rangka memelihara dan mendidik anak, 5. Membagi rasa tanggung jawab antara suami dan istri yang selama ini dipikul masing-masing pihak.
  • 31. 6. Menyatukan keluarga masing-masing pihak, sehingga hubungan silaturrahmi semakin kuat dan terbentuk keluarga baru yang lebih banyak. 7. Memperpanjang usia. Hasil penelitian masalah-masalah kependudukan yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1958 menunjukkan bahwa pasangan suami istri mempunyai kemungkinan lebih panjang umurnya dari pada orang-orang yang tidak menikah selama hidupnya.
  • 32. Definisi Walimatul ‘Ursy Walimah berasal dari kata al-Walim yang artinya makanan pengantin, yang maksudnya adalah makanan yang disediakan khusus dalam acara pesta pernikahan. Bisa juga diartikan dengan makanan untuk tamu undangan atau lainnya. Ibnu Atsir dalam kitabnya an-Nihayah (juz V/226), yang dikutip oleh Zakiyah Darajat dkk, mengemukakan bahwa walimah adalah: "yaitu makanan yang dibuat untuk pesta perkawinan"
  • 33. KEDUDUKAN HUKUM WALIMATUL ‘URSY Jumhur ulama sepakat bahwa mengadakan walimah itu hukumnya sunnah muakkad. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah Saw: 1. "dari Anas, ia berkata "Rasulullah Saw. Belum pernah mengadakan walimah untuk istri-istrinya, seperti Beliau mengadakan walimah untuk Zainab, Beliau mengadakan walimah untuknya dengan seekor kambing" (HR Bukhari dan Muslim)
  • 34. 2. dari Anas bin Malik ra. Bahwasannya Nabi melihat Abdurrahman bin Auf berwajah pucat. Lalu beliau bersabda : "kena apa ini?" dia (Abdurrahman bin Auf) menjawab : "wahai Rasulullah, sesungguhnya saya telah menikah dengan wanita memakai mas kawin emas sebesar biji kurma. Beliau (Rasulullah) bersabda : "Semoga Allah memberi barokah kepadamu. Adakan walimah walaupun dengan menyembelih satu ekor kambing"
  • 35. 3. "dari Buraidah, ia berkata, "ketika Ali melamar Fatimah, Rasulullah Saw. Bersabda : "Sesungguhnya untuk pesta perkawinan harus ada walimahnya" (HR Ahmad)
  • 36. Hukum Mendatangi Walimah 1. Fardu ‘ain bagi setiap orang yang diundang, dan kefarduan tersebut bisa hilang dengan sebab uzhur. 2. Fardu kifayah. 3. Sunah. 4. Sedangkan undangan acara selain walimatul ‘ursy terdapat juga perbedaan pendapat, pendapat yang pertama mengatakan bahwa hukumnya sama dengan walimatul ‘ursy, dan pendapat yang kedua mengatakan bahwa hukumnya sunat
  • 37. Uzhur yang menyebabkan gugurnya kewajiban menghadiri undangan walimah: 1. Makanan yang disediakan mengandung syubhat. 2. Undangan tersebut khusus bagi orang kaya saja. 3. Ada yang akan terzholimi dengan sebab kehadirannya. 4. Majlis walimah itu tidak layak dihadiri. 5. Apabila kedatangannya itu semata-mata karena menginginkan sesuatu dari si pengundang atau karena takut kepadanya. 6. Apabila di dalam acara tersebut terdapat perkara-perkara mungkar seperti jamuan khamar atau alat-alat lahwi, dan lain sebagainya.
  • 38. Hikmah Walimatul ‘ursy 1) Merupakan rasa syukur kepada Allah Swt 2) Tanda penyerahan anak gadis kepada suami dari kedua orang tuanya 3) Sebagai tanda resminya adanya akad nikah 4) Sebagai tanda memulai hidup baru bagi suami- istri 5) Sebagai realisasi arti sosiologi dari akad nikah 6) Sebagai pengumuman bagi masyarakat, bahwa antara mempelai telah resmi menjadi suami istri sehingga masyarakat tidak curiga terhadap perilaku yang dilakukan oleh kedua mempelai