Dokumen tersebut membahas penelitian tentang pengaruh model komunikasi dan tingkat emosional terhadap peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal calon pelatih. Penelitian ini akan menguji pengaruh model komunikasi Newcomb dan SMCR pada tingkat emosional tinggi dan rendah terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa dengan desain faktorial 2x2. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi calon pelatih melalui model komunikasi dan pengel
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
PENGARUH MODEL KOMUNIKASI DAN TINGKAT.pptx
1. “PENGARUH MODEL KOMUNIKASI DAN TINGKAT
EMOSIONAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL CALON PELATIH MASA DEPAN”
Rabu, 7 Juli 2021
RANCANGAN PROPOSAL TESIS
Universitas Padjajaran
2021
3. KOMUNIKASI
• Komunikasi adalah sebuah proses yang
kompleks, dan merupakan keterampilan
paling penting dalam kehidupan manusia
dalam bermasyarakat (Ramaraju, 2010,
Wang, 2009 dan Parvis, 2001).
• Hasil penelitian yang telah dilakukan (Bailey
et al., 2013) mengungkapkan bahwa potensi
dari aktifitas fisik dapat mempromosikan
dan meningkatkan life skills termasuk
komunikasi.
5. KOMUNIKASI DALAM OLAHRAGA
• Dalam olahraga, komunikasi interpersonal dapat didefinisikan sebagai
proses dimana informasi dipertukarkan dan dipahami oleh dua orang
atau lebih, biasanya dengan maksud untuk mempengaruhi atau
memotivasi pemain (Daft, 2000)
• Komunikasi berkorelasi dengan efektivitas dan efisiensi fungsi tim
olahraga, melalui peran informasi, motivasi, dan evaluatifnya
(Athanasios, 2005).
6. MASALAH KOMUNIKASI DALAM OLAHRAGA
• Waktu
• Bahasa
• Kemampuan persepsi
• Sikap negatif
• Faktor eksternal lainnya: penonton
7. Model-model Komunikasi
Model Lasswell
Claude Shannon dan Warren Weaver
1.Bruce Westley dan Malcolm S. MacLean Jr
1.DeVito
Wilbur Schramm
David K. Berlo (SMCR)
1.Dean C. Barnlund
1.Theodore M. Newcomb
1.Model komunikasi Tubbs
8. 2 MODEL YANG DIGUNAKAN
A. Model Berlo (SMCR) B. Model Newcomb (ABX)
9. Menurut (Athanasios, 2005): Kemampuan
pelatih yang harus dimiliki:
Pengetahuan
Teknik
Keterampilan
Komunikasi
10. (Petrovici & Dobrescu, 2014), The Role of Emotional
Intelligence in Building Interpersonal Communication Skills
Keterkaitan dengan hal tersebut dapat didefinisikan efisiensi interpersonal adalah
hubungan yang dalam antara peserta, perilaku emosional yang memastikan
keseimbangan yang memadai dalam berinteraksi.
11. RUMUSAN MASALAH
• Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model komunikasi
New Comb dan model komunikasi SMCR terhadap peningkatan kemampuan
komunikasi interpersonal calon pelatih masa depan?
• Apakah terdapat interaksi antara model komunikasi dan tingkat emosional yang
memberikan perbedaan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan komunikasi
interpersonal calon pelatih masa depan?
• Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model komunikasi
New Comb dan model komunikasi SMCR pada tingkat emosional tinggi terhadap
peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal calon pelatih masa depan?
• Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model komunikasi
New Comb dan model komunikasi SMCR pada tingkat emosional rendah terhadap
peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal calon pelatih masa depan?
12. experiment
dengan
rancangan desain
faktorial 2x2.
Model Komunikasi
Tingkat Emosional
Tinggi (B1) Rendah (B2)
New Comb (A1) (A1B1) (1) (A2B1) (2)
SMCR Berlo (A2) (A1B2) (3) (A2B2) (4)
• Keterangan:
• A1 B1 = Kelompok dengan model komunikasi
New Comb pada tingkat emosional tinggi
• A1 B2 = Kelompok dengan model komunikasi
New Comb pada tingkat emosional rendah
• A2 B1 = Kelompok dengan model komunikasi
SMCR pada tingkat emosional tinggi
• A2 B2 = Kelompok dengan model komunikasi
SMCR pada tingkat emosional rendah
Metode Penelitian
13. SAMPEL PENELITIAN
Simple random sampling.
• Dengan rencana sampel masing-masing kelompok
adalah 30 sampel (120 sampel).
Pada penelitian yang akan dilakukan, sampel
akan diambil pada matakuliah praktek dasar,
dengan alasan:
• Mahasiswa pada masing-masing kelas memiliki
jumlah yang banyak, sehingga memungkinkan
untuk dijadikan sampel penelitian.
• Mahasiswa berada pada semester awal,
sehingga masih mudah untuk dijadikan sampel
penelitian.
• Jenis materi masih bersifat dasar dan belum
spesifik
14. Instrumen Tes
Tes Kecerdasan Emosional
• Kesadaran diri (Self-awareness)
• Pengaturan diri (Self regulation)
• Dimensi motivasi (Self motivation)
• Empati (Emphaty)
• Kerjasama (Work together)
Tes Interpersonal Communication Assessment Scale (ICAS)
• Skala keterampilan komunikasi
• Skala pengetahuan komunikasi
• Skala motivasi komunikasi
• Kompetensi relasional
• Kompetensi komunikasi kepemimpinan
15. ANALISIS DATA
Eksperimen dengan rancangan Faktorial 2x2
Anava dua jalur, dengan taraf kepercayaan α=0,05
*Sebelum data diolah menggunakan teknik ANAVA,
terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan ANAVA yaitu uji
normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji Homogenitas
Varians menggunakan uji Bartlet dengan taraf signifikan
α=0,05.
16. Reference dalam Paparan
• Parvis, L. F. (2001). The Importance of Communication and Public-Speaking Skills. Journal of
Environmental Health, 63(9), 44.
• Athanasios, L. (2005). Communication problems in professional sports: The case of Greece.
Corporate Communications, 10(3), 252–256. https://doi.org/10.1108/13563280510614500
• Bailey, R., Hillman, C., Arent, S., & Petitpas, A. (2013). Physical activity: An underestimated
investment in human capital? Journal of Physical Activity and Health, 10(3), 289–308.
https://doi.org/10.1123/jpah.10.3.289
• Fraser-thomas, J. L., Côté, J., Deakin, J., & Co, Ã. J. (2007). Youth sport programs : an avenue to
foster positive youth development Youth sport programs : an avenue to foster positive youth
development ˆ te. Physical Education and Sport Pedagogy, April 2012, 37–41.
https://doi.org/10.1080/1740898042000334890
• Petrovici, A., & Dobrescu, T. (2014). The Role of Emotional Intelligence in Building Interpersonal
Communication Skills. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 1405–1410.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.406
• Purhonen, P., & Valkonen, T. (2013). Measuring interpersonal communication competence in SME
internationalization. Journal of Intercultural Communication, 14(33).
• Qudsi, R., Sthephani, A., & Safitri, D. (2019). Leadership Training untuk Mengasah Kemampuan
Intrapersonal dan Interpersonal dalam Berorganisasi. Community Education Engagement Journal,
1(September), 52–57. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/ceej.2019.