Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara paparan media sosial dan tingkat kesehatan mental. Namun demikian, peneliti menyarankan agar pengguna media sosial tetap bijak dalam menggunakannya."
2. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PENDAHULUAN
-Wabahviruscoronaterjadiditahun2020
padatanggal11Maret
-Berdampakpadasemualinikehidupan
-Berdampakpulapadakesehatanmental
2
3. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PENDAHULUAN
Adanyadampakdaripandemiinimengisyaratkan
masyarakatuntukmelakukanisolasidiridan
karantina,danakhirnyadapatmempengaruhi
kegiatanbiasa,rutinitas,danmatapencaharian
orang-orangyangdapatmenyebabkan
peningkatankesepian,kecemasan,depresi,
insomnia,alkoholberbahaya,danpenggunaan
narkoba,danmenyakitidirisendiriatauperilaku
bunuhdiri(Kumar&Nayar,2020)
3
4. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PENDAHULUAN
SelamapandemiCOVID-19saatinibanyak
penelitiandilakukanuntukmengatasipenyebaran
informasiyangsalah,infodemik,danberitapalsu
sertadampaknyaterhadapkesehatanmentaldan
kesejahteraanindividumelaluimediasosial
(Pennycooketal.,2020),tetapiareayangmenilai
dampakmediamassapadahalyangsamaselama
pandemisaatinimasihbelumdieksplorasisecara
luas..
4
5. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
5
Teori
Teori stimulus respon
» Masyarakat modersn merupakan agregasi dari individu yang relative terisolasi yang
bertindak berdasarkan kepentingan pribadinya, yang tidak terpengaruh oleh kendala
dan ikatan social.
» Suatu pandangan yang dominan tentang media massa seolah-olah sedang
melakukan kampanye untuk menyampaikan perilaku dengan tujuan tertentu dan
memiliki maksud tertentu.
» Pesan dipersiapkan dan didistribusikan secara sistematik dan dalam skala yang luas.
media massa menimbulkan efek yang terarah, segera dan langsung terhadap
komunikan.
» Segala bentuk pesan baik verbal, non verbal, dan simbol-simbol tertentu akan
merangsang orang lain dan menghasilkan efek/respon.
6. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Tujuan
» Tujuan pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui dampak yang ditimbulkan dari
penggunaan sosial media terhadap kesehatan
mental. Penelitian ini memberikan arti besar kepada
para pengguna sosial media untuk kemudian
menjadi sebuah pertimbangan yang berarti serta
menjadi lebih bijak lagi dalam menggunakan media
sosial (Instagram).
6
Tujuan dan metode penelitian
Metode
» Penelitian dilakukan dengan menggunakan
metode kuantitatif dan pendekatan korelasional.
Popolasi yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah mahasiswa yang menggunakan sosial media
instagram. Selanjutnya sampel diambil dengan
menggunakan teknik non-probabilitas jenis
snowball yang tujuannya untuk mendapatkan
jumlah responden sebanyak mungkin.
» Jika diketahui, pandemi covid-19 menyerang
banyak hal, tidak terkecuali pada tingkat kesehatan
psikologis masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar dampak media sosial
(intagram) pada kesehatan mental dari masyarakat
selama masa pandemi covid 19.
»
7. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Hipotesis
» Hipotesis:
» H0 = Tidak terdapat hubungan antara peran
sosial media (Instagram) terhadap kesehatan
mental
» H1 = Tidak terdapat hubungan antara peran
sosial media (Instagram) terhadap kesehatan
mental
7
8. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Responden akan dijamin kerahasiaannya, dan diminta untuk
menyetujui pengisian formulir. Responden akan dihadapkan pada 2
jenis intrumen penelitian yaitu:
» Terpaan media: instrumen ini terdiri dari 17 pertanyaan (Hamer et
al., 2017). Terpaan media internet dalam penelitian ini diartikan
sebagai kegiatan menerima (membaca, mendengar, menonton) pesan
media secara pasif maupun aktif yang terdiri dari jumlah waktu yang
digunakan dalam berbagai media, jenis isi media, media yang
dikonsumsi atau media secara keseluruhan.
» Kesehatan mental: Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
akan diadopsi secara utuh (Hidayati et al., 2021) dengan jumlah
pertanyaan 31. Instrumen giambil guna untuk mengetahui dan melihat
sebarapa besar atau level kesehatan mental dari masyarakat. Dan
nantinya hasil tersebut akan dilihat dan di koreasionalkan pada
pengaruh terpaan media.
8
Prosedur
9. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Analisis awal dilakukan dengan melakukan uji normalitas
dan homogenitas terhadap data yang telah diperoleh.
Selanjutnya, analisis korelasi dengan menggunakan uji
koefisien korelasi yang tujuannya untuk mengetahui
detajat hubungan antara variable X (terpaan media sosial)
dengan variable Y (kesehatan mental). Analisis koefisien
korelasi antara X dan Y akan menggunakan perhitungan
product moment. Selain itu akan ada Uji signifikasi yang
akan memperoleh t-hitung dan akan dibandingkan
dengan t-tabel yang ada.
9
Analisis data
10. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
10
Hasil dan pembahasan
Berdasarkan nilai signifikansi sig. (2-tailed) diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) antara terpaan media
(X) dengan kesehatan mental (Y) adalah sebesar 0.768> 0.05, yang artinya tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara terpaan media dan kesehatan mental. Selanjutnya berdasarkan pada r hitung pada nilai
hubungan terpaan media (X) dan kesehatan mental (Y) adalah sebesar -0.020. Jika dibandingkan dengan
r-tabel dengan N=223 atau 0,135 maka r-hitung < r-tabel (-0.020 < 0,135), maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubungan atau korelasi antara variable terpaan media (X) dengan kesehatan mental (Y).
Oleh karena itu, antara penggunaan media sosial tidak memberikan sebuah nilai dan hubungan yang
berarti pada kesehatan mental masyarakat selama pandemi covid-19. Masyarakat menganggap media
sosial dijadikan sebuah wadah untuk mendapatkan informasi dan hiburan yang tidak terlalu banyak
memberikan pengaruh pada kesehatan mental bagi para penggunanya. Ada banyak asumsi juga yang
kemudian dapat menjadi sebuah dasar ketidak adanya hubungan ini. Salah satunya adalah, responden
tidak terlalu mempercayai informasi dan pemberitaan yang terdapat dalam sosial media, responden
menjadikan sosial media hanya tempat untuk mencari informasi yang dibutuhkan, responden menjadikan
sosial media sebagai saran mencari hiburan dan kesenangan.
11. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Berdasarkan pada output “Grafik Scatter Plot”
diatas, terlihat titik-titik plot data diatas tidak
membentuk pola garis lurus dari kiri bawah naik
ke kanan atas (tidak beraturan). Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang
linier antara variable terpaan media (X) dan
kesehatan mental (Y). Hubungan ini berarti jika
terpaan media mengalami peningkatan maka
komitmen berorganisasi tidak akan berpengaruh.
Karena tidak terdapat hubungan yang linear
antara terpaan media (X) dan kesehatan mental
(Y) maka salah satu asumsi atau persyaratan
untuk model regresi dalam penelitian ini tidak
terpenuhi.
12. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Hasil penelitian yang telah kami lakukan menyebutkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang berarti antar media sosial dengan tingkat
kesehatan mental. Sedangkan hasil penelitian menyebutkan bahwa
hubungan tersebut diyakini ada dan dapat mengganggu (Berryman et al.,
2018; Chancellor & De Choudhury, 2020; Gao et al., 2020). Ada banyak
yang menyebankan kesehatan mental menjadi terganggu, salah satunya
adalah media sosial. Terdapat banyak ganggunan yang diakubatkan dari
penggunaan media sosial yang tidak tepat penggunaannya, seperti adanya
gangguan mental ringan sampai dengan berat, depresi, kecemasan sampai
dengan bunuh diri (Chancellor & De Choudhury, 2020).
» Hasil tersebut menjelaskan terdapat hubungan yang sangat berarti
dalam kaitannya antara media sosial dengan kecemasan dan depresi yang
dialami oleh masyarakat china selama pandemi covid-19 berlangsung (Gao
et al., 2020). Hal tersebut sangat bertolak belakang dari hasil penelitian
yang telah kami lakukan. Sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi
sebuah pembeda dalam penelitian yang kami lakukan, 1) penelitian yang
telah kami lakukan bersifat korelasional dan tidak melihat lebih jauh
pengaruhnya (berbeda dengan penelitian lain yang menggunakan study
cross-sectional). 2) penelitian yang dilakukan menggunakan angket online
yang memungkinkan data menjadi bias (berbeda dengan penelitian
sebelumnya yang melakukan penelitian secara langsung dilapangan).
12
Diskusi
13. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Hasil kesimpulan ini menjeaskan
bahwa tidak terdapat hubungan antar
terpaan media dan kesehatan mental
yang terjadi pada masyarakat.
Mungkin ada banyak hal yang
terbilang lebih kompleks
dibandingkan terpaan media yang
memberikan pengaruh besar
terhadap kesehatan mental di masa
pandemi covid-19 saat ini.
Masyarakat mungkin akan lebih
banyak acuh terhadap sosial media
dan lebih banyak memberikan fokus
kepada pekerjaan dan cara
menghasilkan uang.
13
Kesimpulan
Walaupun secara hasil penelitian ini tidak terdapat
hubungan antara paparan media sosial dan
kesehatan mental, harus juga perlu diperhatikan
dalam menggunakan sosial media yang baik dan
benar. Seperti tidak mudah percaya dengan
penyebaran informasi yang tidak benar (hoax) dan
tetap berfikir positif. Jika memang sudah terlalu
banyak informasi yang diperoleh dan dapat
menimbulkan resiko kesehatan (khususnya
mental), masyarakat dapat menghentikan sejenak
untuk menggunakan sosial media dan diharuskan
melakukan aktifitas seperti biasa (di dalam dan di
luar rumah), seperti: berlajan, bersepeda,
memasak, berbincang-bincang dan masih banyak
lagi yang lainnya.
14. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
» Abramson,A. (n.d.). HowCOVID-19 may increase domestic violence and child abuse. American PsychologicalAssociation. https://www.apa.org/topics/covid-19/domestic-violence-
child-abuse
» Berryman,C., Ferguson, C. J., & Negy,C. (2018).Social Media Use and Mental Health amongYoung Adults. Psychiatric Quarterly, 89(2), 307–314. https://doi.org/10.1007/s11126-017-
9535-6
» Chancellor, S., & De Choudhury, M. (2020). Methods in predictive techniques for mental health status on social media: a critical review. Npj Digital Medicine, 3(1).
https://doi.org/10.1038/s41746-020-0233-7
» Gao, J., Zheng, P., Jia,Y.,Chen, H., Mao,Y., Chen, S.,Wang,Y., Fu, H., & Dai, J. (2020). Mental health problems and social media exposure during COVID-19 outbreak. PLoS ONE, 15(4),
1–10. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0231924
» García-Fernández, L., Romero-Ferreiro,V., López-Roldán, P. D., Padilla, S., & Rodriguez-Jimenez, R. (2020). Mental Health in Elderly Spanish People inTimes of COVID-19 Outbreak.
AmericanJournal of Geriatric Psychiatry, 28(10), 1040–1045. https://doi.org/10.1016/j.jagp.2020.06.027
» Giri, S. P., & Maurya,A. K. (2021).A neglected reality of mass media during COVID-19: Effect of pandemic news on individual’s positive and negative emotion and psychological
resilience. Personality and Individual Differences, 180(April), 110962. https://doi.org/10.1016/j.paid.2021.110962
» González-Rodríguez, A., & Labad, J. (2020). Mental health in times of COVID:Thoughts after the state of alarm. Medicina Clínica (English Edition), 155(9), 392–394.
https://doi.org/10.1016/j.medcle.2020.07.007
» Hamer,A. H. den, Konijn, E.A., Plaisier,X. S., Keijer, M. G., Krabbendam, L.C., & Bushman, B. J. (2017).The Content-based Media ExposureScale (C-ME): Development and
Validation. Computers in Human Behavior, 72, 549–557. https://doi.org/10.1016/j.chb.2017.02.050
» Hidayati, H. N., Hayat, B., & Rahayu,W. (2021).Assessment of the validity and reliability of mental health instruments of high school student in Indonesia. European Journal of
Educational Research, 10(2), 729–742. https://doi.org/10.12973/eu-jer.10.2.729
» Kumar,A., & Nayar, K. R. (2020).COVID 19 and its mental health consequences. Journal of Mental Health, 0(0), 1–2. https://doi.org/10.1080/09638237.2020.1757052
» Nie, P.,Wang, L., Dragone, D., Lu, H., Sousa-Poza, A., & Ziebarth, N. R. (2021). “The better you feel, the harder you fall”: Health perception biases and mental health among Chinese
adults during the COVID-19 pandemic. China Economic Review, 101708. https://doi.org/10.1016/j.chieco.2021.101708
» Niederkrotenthaler,T., Laido, Z., Kirchner, S., Braun, M., Metzler, H.,Waldhör,T., Strauss, M. J., Garcia, D., &Till, B. (2021). Mental health over nine months during the SARS-CoV2
pandemic: Representative cross-sectional survey in twelve waves between April and December 2020 in Austria. Journal of Affective Disorders, 296(August 2021), 49–58.
https://doi.org/10.1016/j.jad.2021.08.153
» Pennycook,G., McPhetres, J., Zhang,Y., Lu, J. G., & Rand, D. G. (2020). Fighting COVID-19 Misinformation on Social Media: Experimental Evidence for a ScalableAccuracy-Nudge
Intervention. PsychologicalScience, 31(7), 770–780. https://doi.org/10.1177/0956797620939054
» Souza, A. S. R., Souza, G. F. deA., & Praciano,G. deA. F. (2020).Women’s mental health in times of covid-19. Revista Brasileira de Saude Materno Infantil, 20(3), 659–661.
https://doi.org/10.1590/1806-93042020000300001
» Tandoc, E.C. (2019).Tell MeWhoYour SourcesAre: Perceptions of news credibility on social media. Journalism Practice, 13(2), 178–190. https://doi.org/10.1080/17512786.2017.1423237
» West, R., &Turner, L. (2007). Communication theory. Analysis and Application. McGraw HillCompanies.
» World Health Organization. (2021). WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard.
14
Referensi