SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 41
1
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
2015
KURIKULUM 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENDEKATAN SAINTIFIK
1.3a
3
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
 Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta
didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
 Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang
pendidik yang digunakan untuk menciptakan
lingkungan pembelajaran yang memungkinkan
terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya
kompetensi yang ditentukan.
PENGERTIAN (1/2)
4
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1. Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah sistematik
dan sistemik yang digunakan pendidik untuk menciptakan
lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya
proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang
ditentukan.
2. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan
operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan
logis, pengaturan, dan budaya.
3. Metode pembelajaran merupakan cara atau teknik yang
digunakan oleh pendidik untuk menangani suatu kegiatan
pembelajaran yang mencakup antara lain ceramah, tanya-
jawab, diskusi.
PENGERTIAN (2/2)
5
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
 Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter setiap peserta didik
 Sekolah merupakan tempat kedua pendidikan peserta didik yang
dilakukan melalui program intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
 Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan melalui mata pelajaran.
 Kegiatan kokurikuler dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan di luar
sekolah yang terkait langsung dengan mata pelajaran, misalnya
tugas individu, tugas kelompok, dan pekerjaan rumah berbentuk
proyek atau bentuk lainnya.
 Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan melalui berbagai
kegiatan yang bersifat umum dan tidak terkait langsung dengan
mata pelajaran, misalnya kepramukaan, palang merah remaja,
festival seni, bazar dan olahraga.
KONSEP pembelajaran
6
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
 peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
 peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
 proses pembelajaran menggunakan pendekatan
ilmiah;
 pembelajaran berbasis kompetensi;
 pembelajaran terpadu;
 pembelajaran yang menekankan pada jawaban
divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi;
 pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
PRINSIP PEMBELAJARAN(1/3)
7
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PRINSIP PEMBELAJARAN(2/3)
 peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan
keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills;
 pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat;
 pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso),
dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam
proses pembelajaran (tut wuri handayani);
 pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah,
dan di masyarakat;
8
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PRINSIP PEMBELAJARAN(3/3)
 pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran;
 pengakuan atas perbedaan individual dan latar
belakang budaya peserta didik; dan
 suasana belajar menyenangkan dan menantang
9
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
LINGKUP PEMBELAJARAN(1/3)
 Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan:
pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses
keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan
beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model
pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang
memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya
misalnya discovery learning, project-based learning,
problem-based learning, inquiry learning.
 Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran
langsung (direct instructional) dan tidak langsung (indirect
instructional).
10
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
LINGKUP PEMBELAJARAN(2/3)
Pembelajaran langsung adalah:
 pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan
pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan
RPP.
 Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan
kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan. Pembelajaran langsung
menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung,
yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional
effect).
11
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
LINGKUP PEMBELAJARAN(3/3)
 Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang
terjadi selama proses pembelajaran langsung yang
dikondisikan menghasilkan dampak pengiring (nurturant
effect).
 Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1
dan KI-2. Hal ini berbeda dengan pengetahuan tentang
nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran
langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses
pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh
mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di
kelas, sekolah, dan masyarakat.
12
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KARAKTERISTIKPEMBELAJARAN
a. Interaktif dan inspiratif;
b. Menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif;
c. Kontekstual dan kolaboratif;
d. Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan
e. Sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
13
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses
keilmuan dilaksanakan dengan menggunakan
modus pembelajaran langsung atau tidak langsung
sebagai landasan dalam menerapkan berbagai
strategi dan model pembelajaran sesuai dengan
Kompetensi Dasar yang ingin dicapai.
 Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan
RPP.
14
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Kriteria
1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang
dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan
sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa
terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif,
atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis,
analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran.
15
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik
dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama
lain dari materi pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional
dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas,
namun menarik sistem penyajiannya.
16
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Langkah-Langkah Pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Sikap
(Tahu Mengapa)
Keterampilan
(Tahu Bagaimana)
Pengetahuan
(Tahu Apa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi.
17
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(lanjutan)
Langkah-Langkah Pembelajaran
 Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi
ajar agar peserta didik “tahu mengapa”.
 Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau
materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
 Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau
materi ajar agar peserta didik “tahu apa”.
 Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara
kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills)
dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan
untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang
meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
18
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(lanjutan)
Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses
keilmuan merupakan pengorganisasian pengalaman
belajar meliputi:
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi/mencoba;
d. menalar/mengasosiasi; dan
e. mengomunikasikan.
19
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
URUTANLOGIS PEMEROLEHANPENGETAHUAN
Observing
(MENGAMATI)
Questioning
(MENANYA)
Eksperimenting
(MENGUMPULKAN
INFORMASI/MENCO
BA
Associating
(MENALAR/
MENGASOSIASI)
MENGOMUNI
KASIKAN
20
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(Lanj)
PembelajarandenganPendekatansaintifik
 Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik
modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan
pendekatan ilmiah
 Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam
pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi
mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata
pelajaran
21
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENDEKATANSAINTIFIK
 Mengamati (observing)
 menanya, (Questioning)
 Mencoba (experimenting)
 mengolah,
 Menghubungkan (Associating)
 menyimpulkan,
 Mengkomunikasikan/mengkolaborasikan/
jejaring (communicating/ cooperating/
networking)
22
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(Lanj)
1. Mengamati
 Kegiatan mengamati mengutamakan
kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull
learning)
 Kegiatan mengamati memiliki keunggulan tertentu,
seperti menyajikan media obyek secara nyata,
peserta didik senang dan tertantang, dan mudah
pelaksanaannya
 Kegiatan mengamati memerlukan waktu persiapan
yang lama dan matang, biaya dan tenaga relatif
banyak, dan jika tidak terkendali akan
mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran
23
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(Lanj)
 Kegiatan mengamati sangat bermanfaat
bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta
didik.
 Kegiatan mengamati dapat membantu
peserta didik untuk menemukan fakta
adanya hubungan antara obyek yang
dianalisis dengan materi pembelajaran
yang digunakan oleh guru
24
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(Lanj)
Langkah-langkah
Mengamati
1. Menentukan objek apa yang akan diobservasi
2. Membuat pedoman observasi sesuai dengan
lingkup objek yang akan diobservasi
3. Menentukan secara jelas data-data apa yang
perlu diobservasi, baik primer maupun sekunder
4. Menentukan di mana tempat objek yang akan
diobservasi
25
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(Lanj)
5. Menentukan secara jelas bagaimana observasi
akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar
berjalan mudah dan lancar
6. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas
hasil observasi , seperti menggunakan buku
catatan, kamera, tape recorder, video perekam,
dan alat-alat tulis lainnya
26
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Aplikasi
Pengamatan/observing
1. Pengamatan terhadap objek fenomena alam,
lingkungan, masyarakat, budaya
2. Pengamatan gambar/grafik:
gambar pola pemukiman penduduk, petani
menanam padi
3. Pengamatan terhadap tulisan:
bacaan/wacana dalam LK
4. Pengamatan terhadap proses:
aktivitas/peristiwa ….dll.
27
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
2. Menanya
 Menanya dilakukan dengan tujuan untuk
menggali informasi yang tidak dipahami atau
untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati.
 Menanya dapat dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik.
 Keterampilan menanya dapat mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan
pikiran kritis.
28
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Fungsi
Menanya
 Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian
peserta didik tentang suatu tema atau topik
pembelajaran.
 Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif
belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk
dirinya sendiri.
 Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus
menyampaikan ancangan untuk mencari solusinya.
 Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan
sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi
pembelajaran yang diberikan
29
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Fungsi
Menanya
 Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan
cepat, serta sigap dalam merespon persoalan yang
tiba-tiba muncul.
 Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam
berbicara, mengajukan pertanyaan, dan memberi
jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan
bahasa yang baik dan benar
 Mendorong partisipasi peserta didik dalam
berdiskusi, berargumen, mengembangkan
kemampuan berpikir, dan menarik simpulan.
30
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Fungsi
Menanya
 Membangun sikap keterbukaan untuk saling
memberi dan menerima pendapat atau gagasan,
memperkaya kosa kata, serta mengembangkan
toleransi sosial dalam hidup berkelompok.
 Melatih kesantunan dalam berbicara dan
membangkitkan kemampuan berempati satu sama
lain.
31
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Contoh
Menanya
Hasil pengamatan gambar aktivitas petani di sawah
(1) Apakah sawah itu?
(2) Siapa penggarap sawah?
(3) Di mana sawah dapat dijumpai?
(4) Kapan sawah digarap?
(5) Mengapa dalam menggarap sawah memerlukan orang
lain untuk mengerjakannya?
(6) Bagaimana seandainya jika tidak ada yang membantu
menggarap sawah?
32
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(Lanj)
3. Mengumpulkan Informasi
 Kompetensi yang dikembangkan dalam
mengumpulkan informasi adalah
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, dsb.
33
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(Lanj)
 Dalam pembelajaran mengumpulkan informasi dapat dilakukan
dengan cara:
- Mengkaji isi buku
- Analisis video
- Melakukan wawancara
- Melakukan eksperimen
 Kegiatan mengumpulkan informasi yang diyakini dapat
meningkatkan hasil belajar nyata atau autentik adalah melakukan
percobaan atau eksperimen.
 Percobaan atau eksperimen dapat meningkatkan keterampilan
proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar,
serta mampu menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehari-
hari.
34
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
4. Menalar (associating)
 Menalar adalah proses berpikir logis dan sistematis
terhadap fakta empiris yang diobservasi untuk
mendapatkan simpulan berupa pengetahuan.
 Istilah menalar di sini merupakan padanan dari
associating; bukan merupakan terjemahan dari
reasoning.
 Aktivitas menalar dalam konteks pembelajaran pada
Kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah banyak
merujuk pada teori belajar asosiasi atau pembelajaran
asosiatif.
 Istilah asosiasi dalam pembelajaran merujuk pada
kemampuan mengelompokkan beragam ide dan
mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian
memasukkannya menjadi penggalan memori.
35
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Esensi Menalar
 Guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif
 Penalaran (Penalaran Ilmiah) merupakan proses
berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata
empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh
simpulan berupa pengetahuan
 Menalar (Kurikulum 2013) merupakan padanan
dari associating bukan terjemahan reasoning
36
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
(Lanj)
5. Mengomunikasikan
 Mengkomunikasikan adalah kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam
menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
 Kompetesi yang dikembangkan dalam mengkomunikasikan adalah
mengembangkan sikap jujur, teliti, percaya diri, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas,
dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
 Mengkomunikasikan dapat dilakukan dalam bentuk laporan tertulis atau
presentasi langsung. Kegiatan mengkomunikasikan dapat dilakukan
secara individual maupun secara kelompok.
37
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KegiatanBelajar dalam lima pengalaman
belajar pokok
KOMPONEN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI
YANG DIKEMBANGKAN
1. Mengamati Membaca, mendengar,
menyimak, melihat (tanpa atau
dengan alat)
Melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari
informasi
2. Menanya Mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa
yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik)
Mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar
sepanjang hayat
38
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KOMPONEN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
3. Mengumpulkan
informasi/
eksperimen
- melakukan eksperimen
- membaca sumber lain
selain buku teks
- mengamati objek/
kejadian/
- aktivitas
- wawancara dengan nara
sumber
Mengembangkan sikap teliti,
jujur,sopan, menghargai
pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
39
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KOMPONEN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
4.
Mengasosiasikan
/ mengolah
informasi
- mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari
hasil kegiatan mengumpulkan
/eksperimen mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
- Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang
Mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras,
kemampuan
menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan
40
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KOMPONEN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
5.
Mengomuni
kasikan
- Menyampaikan hasil
pengamatan,
kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau
media lainnya
Mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir
sistematis,
mengungkapkan
pendapat dengan singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
41
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx

Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranIa Hidarya
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014asep mulyana
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranAri Tanjung
 
Lampiran iv pedoman umum pembelajaran garuda
Lampiran iv pedoman umum pembelajaran garudaLampiran iv pedoman umum pembelajaran garuda
Lampiran iv pedoman umum pembelajaran garudaAepsaenawa
 
Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)
Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)
Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)Suaidin -Dompu
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)Amrizal Ahmad
 
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)Ar Chonth
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranR Andri Wijonarko
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranAmrizal Ahmad
 
06. lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
06. lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran06. lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
06. lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranOtto Ono Gallery
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Erif Elfath
 
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran4
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran4Permen tahun2013 nomor81a_lampiran4
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran4Irma Muthiara Sari
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran garuda
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran garudaLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran garuda
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran garudaNayantaka Husna Hartono
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranAbdul Hafifudin
 
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdfArtikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdfDAVIDFITRIANTO2
 
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdfArtikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdfIndahOktaviani21
 

Ähnlich wie Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx (20)

Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
 
Lamp. permendikbud no. 65 tahun 2013
Lamp. permendikbud no. 65  tahun 2013Lamp. permendikbud no. 65  tahun 2013
Lamp. permendikbud no. 65 tahun 2013
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
 
Lampiran iv pedoman umum pembelajaran garuda
Lampiran iv pedoman umum pembelajaran garudaLampiran iv pedoman umum pembelajaran garuda
Lampiran iv pedoman umum pembelajaran garuda
 
Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)
Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)
Draf lamp iv pedoman umum pembelajaran (2)
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran(1)
 
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
Lampiran iv-PERMEN 81-A IMPLEMENTASI KURIKULUN 2013 (PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN)
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
 
06. lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
06. lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran06. lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
06. lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
 
Pengembangan kurikulum.docx
Pengembangan kurikulum.docxPengembangan kurikulum.docx
Pengembangan kurikulum.docx
 
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran4
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran4Permen tahun2013 nomor81a_lampiran4
Permen tahun2013 nomor81a_lampiran4
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran garuda
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran garudaLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran garuda
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran garuda
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
 
Permen dikbud 81 a
Permen dikbud 81 aPermen dikbud 81 a
Permen dikbud 81 a
 
MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3
 
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdfArtikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
 
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdfArtikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
Artikel Jurnal Dwi indah oktaviani.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Konsep Pembelajaran Pendekatan Saintifik.pptx

  • 1. 1 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 2015 KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
  • 2. 2 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDEKATAN SAINTIFIK 1.3a
  • 3. 3 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013  Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.  Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang pendidik yang digunakan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan. PENGERTIAN (1/2)
  • 4. 4 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 1. Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah sistematik dan sistemik yang digunakan pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan. 2. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan budaya. 3. Metode pembelajaran merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh pendidik untuk menangani suatu kegiatan pembelajaran yang mencakup antara lain ceramah, tanya- jawab, diskusi. PENGERTIAN (2/2)
  • 5. 5 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013  Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik  Sekolah merupakan tempat kedua pendidikan peserta didik yang dilakukan melalui program intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.  Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan melalui mata pelajaran.  Kegiatan kokurikuler dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan di luar sekolah yang terkait langsung dengan mata pelajaran, misalnya tugas individu, tugas kelompok, dan pekerjaan rumah berbentuk proyek atau bentuk lainnya.  Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang bersifat umum dan tidak terkait langsung dengan mata pelajaran, misalnya kepramukaan, palang merah remaja, festival seni, bazar dan olahraga. KONSEP pembelajaran
  • 6. 6 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013  peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;  peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;  proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;  pembelajaran berbasis kompetensi;  pembelajaran terpadu;  pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi;  pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif; PRINSIP PEMBELAJARAN(1/3)
  • 7. 7 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PRINSIP PEMBELAJARAN(2/3)  peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills;  pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;  pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);  pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
  • 8. 8 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PRINSIP PEMBELAJARAN(3/3)  pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;  pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik; dan  suasana belajar menyenangkan dan menantang
  • 9. 9 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 LINGKUP PEMBELAJARAN(1/3)  Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan: pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.  Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran langsung (direct instructional) dan tidak langsung (indirect instructional).
  • 10. 10 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 LINGKUP PEMBELAJARAN(2/3) Pembelajaran langsung adalah:  pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP.  Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect).
  • 11. 11 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 LINGKUP PEMBELAJARAN(3/3)  Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi selama proses pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring (nurturant effect).  Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Hal ini berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat.
  • 12. 12 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KARAKTERISTIKPEMBELAJARAN a. Interaktif dan inspiratif; b. Menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; c. Kontekstual dan kolaboratif; d. Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan e. Sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
  • 13. 13 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan dilaksanakan dengan menggunakan modus pembelajaran langsung atau tidak langsung sebagai landasan dalam menerapkan berbagai strategi dan model pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai.  Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan RPP.
  • 14. 14 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Kriteria 1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. 2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. 3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
  • 15. 15 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran. 5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. 6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. 7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
  • 16. 16 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Langkah-Langkah Pembelajaran Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sikap (Tahu Mengapa) Keterampilan (Tahu Bagaimana) Pengetahuan (Tahu Apa) Produktif Inovatif Kreatif Afektif Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
  • 17. 17 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (lanjutan) Langkah-Langkah Pembelajaran  Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa”.  Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.  Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa”.  Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  • 18. 18 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (lanjutan) Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan merupakan pengorganisasian pengalaman belajar meliputi: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi/mencoba; d. menalar/mengasosiasi; dan e. mengomunikasikan.
  • 19. 19 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 URUTANLOGIS PEMEROLEHANPENGETAHUAN Observing (MENGAMATI) Questioning (MENANYA) Eksperimenting (MENGUMPULKAN INFORMASI/MENCO BA Associating (MENALAR/ MENGASOSIASI) MENGOMUNI KASIKAN
  • 20. 20 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Lanj) PembelajarandenganPendekatansaintifik  Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah  Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran
  • 21. 21 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDEKATANSAINTIFIK  Mengamati (observing)  menanya, (Questioning)  Mencoba (experimenting)  mengolah,  Menghubungkan (Associating)  menyimpulkan,  Mengkomunikasikan/mengkolaborasikan/ jejaring (communicating/ cooperating/ networking)
  • 22. 22 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Lanj) 1. Mengamati  Kegiatan mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning)  Kegiatan mengamati memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya  Kegiatan mengamati memerlukan waktu persiapan yang lama dan matang, biaya dan tenaga relatif banyak, dan jika tidak terkendali akan mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran
  • 23. 23 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Lanj)  Kegiatan mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik.  Kegiatan mengamati dapat membantu peserta didik untuk menemukan fakta adanya hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru
  • 24. 24 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Lanj) Langkah-langkah Mengamati 1. Menentukan objek apa yang akan diobservasi 2. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan diobservasi 3. Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer maupun sekunder 4. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi
  • 25. 25 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Lanj) 5. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar 6. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya
  • 26. 26 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Aplikasi Pengamatan/observing 1. Pengamatan terhadap objek fenomena alam, lingkungan, masyarakat, budaya 2. Pengamatan gambar/grafik: gambar pola pemukiman penduduk, petani menanam padi 3. Pengamatan terhadap tulisan: bacaan/wacana dalam LK 4. Pengamatan terhadap proses: aktivitas/peristiwa ….dll.
  • 27. 27 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 2. Menanya  Menanya dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi yang tidak dipahami atau untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati.  Menanya dapat dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.  Keterampilan menanya dapat mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan pikiran kritis.
  • 28. 28 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Fungsi Menanya  Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran.  Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.  Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan ancangan untuk mencari solusinya.  Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang diberikan
  • 29. 29 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Fungsi Menanya  Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam merespon persoalan yang tiba-tiba muncul.  Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar  Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menarik simpulan.
  • 30. 30 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Fungsi Menanya  Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat atau gagasan, memperkaya kosa kata, serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup berkelompok.  Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu sama lain.
  • 31. 31 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Contoh Menanya Hasil pengamatan gambar aktivitas petani di sawah (1) Apakah sawah itu? (2) Siapa penggarap sawah? (3) Di mana sawah dapat dijumpai? (4) Kapan sawah digarap? (5) Mengapa dalam menggarap sawah memerlukan orang lain untuk mengerjakannya? (6) Bagaimana seandainya jika tidak ada yang membantu menggarap sawah?
  • 32. 32 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Lanj) 3. Mengumpulkan Informasi  Kompetensi yang dikembangkan dalam mengumpulkan informasi adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, dsb.
  • 33. 33 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Lanj)  Dalam pembelajaran mengumpulkan informasi dapat dilakukan dengan cara: - Mengkaji isi buku - Analisis video - Melakukan wawancara - Melakukan eksperimen  Kegiatan mengumpulkan informasi yang diyakini dapat meningkatkan hasil belajar nyata atau autentik adalah melakukan percobaan atau eksperimen.  Percobaan atau eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta mampu menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehari- hari.
  • 34. 34 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 4. Menalar (associating)  Menalar adalah proses berpikir logis dan sistematis terhadap fakta empiris yang diobservasi untuk mendapatkan simpulan berupa pengetahuan.  Istilah menalar di sini merupakan padanan dari associating; bukan merupakan terjemahan dari reasoning.  Aktivitas menalar dalam konteks pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah banyak merujuk pada teori belajar asosiasi atau pembelajaran asosiatif.  Istilah asosiasi dalam pembelajaran merujuk pada kemampuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian memasukkannya menjadi penggalan memori.
  • 35. 35 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Esensi Menalar  Guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif  Penalaran (Penalaran Ilmiah) merupakan proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan  Menalar (Kurikulum 2013) merupakan padanan dari associating bukan terjemahan reasoning
  • 36. 36 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Lanj) 5. Mengomunikasikan  Mengkomunikasikan adalah kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.  Kompetesi yang dikembangkan dalam mengkomunikasikan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, percaya diri, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.  Mengkomunikasikan dapat dilakukan dalam bentuk laporan tertulis atau presentasi langsung. Kegiatan mengkomunikasikan dapat dilakukan secara individual maupun secara kelompok.
  • 37. 37 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KegiatanBelajar dalam lima pengalaman belajar pokok KOMPONEN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN 1. Mengamati Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi 2. Menanya Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
  • 38. 38 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KOMPONEN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN 3. Mengumpulkan informasi/ eksperimen - melakukan eksperimen - membaca sumber lain selain buku teks - mengamati objek/ kejadian/ - aktivitas - wawancara dengan nara sumber Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
  • 39. 39 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KOMPONEN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN 4. Mengasosiasikan / mengolah informasi - mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan /eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. - Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan
  • 40. 40 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KOMPONEN KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN 5. Mengomuni kasikan - Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.