Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk siswa kelas XI SMA IPA. Rencana ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, model pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, bahan ajar, penilaian, instrumen penilaian, dan evaluasi.
1. tugas pribadi
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
EKA KARTIKA SILALAHI
PENDIDIKAN KIMIA/B
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN HASIL EVALUASI
PEMBELAJARAN KIMIA
DOSEN:
Dr. RETNO DWI SUYANTI, M.Si
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (KSP)
Mata Pelajaran
: Kimia
Satuan Pendidikan : SMA IPA
Kelas / Semester
: XI / 2 (genap)
Waktu
: 2 x 45 menit (Pertemuan 1)
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan penerapannya
B. KOMPETENSI DASAR
Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil
kali kelarutan
C. INDIKATOR
1.
Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
2.
Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan dengan tingkat
pengendapannya
3.
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air
4.
Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau
sebaliknya
5.
Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
2.
Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan dengan tingkat
pengendapannya
3.
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air
4. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau
sebaliknya
5. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan
3. E. MATERI AJAR
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
F. MODEL PEMBELAJARAN
Cooperative Learning tipe Investigasi Kelompok
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
SINTAKS
Penjelasan
Materi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
5 menit
1. Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memotivasi siswa untuk
belajar molaritas dan pengenceran larutan
10 menit
2. Kegiatan Inti
-
Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa setelah proses
pembelajaran
mulai
dari
standar
kompetensi,
kompetensi dasar dan indicator
-
Siswa memperhatikan penjelasan mengenai kegiatan
yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran
Belajar
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
-
Siswa mengambil posisi duduk berdasarkan kelompok
yang telah ditentukan guru
Dalam
Kelompok
-
Mencari
dan
mengumpulkan
informasi
tentang
kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan serta pengaruh
ion senama terhadap kelarutan dan kelarutan dan pH.
-
Menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan guru
berupa
permasalahan
yang
berhubungan
dengan
kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan serta pengaruh
ion senama terhadap kelarutan dan kelarutan dan pH.
-
Siswa berdiskusi di dalam kelompoknya tentang
kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan serta pengaruh
ion senama terhadap kelarutan dan kelarutan dan pH
melalui perhitungan dan menggali informasi sebanyak-
45 menit
4. banyaknya dari sumber belajar berbeda
-
Siswa dengan bimbingan guru mencari pemecahan atas
permasalahan yang diberikan
-
Siswa menelaah dan membuat ringkasan/poin penting
tentang kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan serta
pengaruh
ion
senama
terhadap
kelarutan
dan
kelarutan dan pH yang akan dipresentasikan
-
Penilaian
Salah
satu
kelompok
mempresentasikan
hasil
20 menit
diskusinya dan kelompok lainnya dapat menangggapi
dan menanyakan hal yang belum dipahami
-
Siswa merefleksi apa yang telah didskusikan bersama
-
Siswa mendengar pengarahan dari guru yang dibantu
dengan penjelasan tentang kelarutan garam
Pengakuan
3. Kegiatan Akhir
-
Siswa dengan presentasi terbaik mendapat penghargaan
-
Tim
10 menit
Membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari siswa
dan menjawab kuis yang diberikan guru
-
Evaluasi
H. BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Buku Kimia 2 SMA Penerbit Erlangga
2. Buku Kimia yang relefan
3. LKS
4. Internet
I. PENIALAIAN
Aspek yang dinilai
1. Penilaian Kognitif
Nilai diperoleh dari hasil uji kemampuan (pre test), hasil diskusi dalam memahami materi
dan mengerjakan LKS, dan hasil evaluasi masing-masing siswa setelah pembelajaran.
2. Penilaian Afektif
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran
berlangsung.
5. No
Nama Siswa
1
2
3
dst
Aspek yang dinilai
1
2
3
4
5
Jumlah
A
B
C
D
Keterangan :
1 = Mengajukan pertanyaan
2 = Menjawab pertanyaan
3 = Mengajukan pendapat
4 = Bekerja sama dalam kelompok
5 = Aktif mendengar
Nilai afektif :
Skor :
-
17-20 = A
-
Amat baik = 4
-
13-16 = B
-
Baik
=3
-
9-12
=C
-
Cukup
=2
-
5-8
=D
-
Kurang
=1
J. BENTUK INSTRUMEN
1. Tes Pilihan Ganda
2. Lembar Observasi
3. Kuis
Contoh istrumen
1.
Tentukanlah kelarutan Ca(OH)2 dalam:
a. Air
b. Larutan NaOH dengan pH = 13 (Ksp Ca(OH)2 = 5 x 10-6)
Jawab
a. Kelarutan Ca(OH)2 dalam air
=
đ
5 x 10â6
= đ. đ đ± đđâđ đŠđšđ„/đ
4
Keterangan
6. b. Kelarutan Ca(OH)2 dalam larutan NaOH dengan pH = 13 misalkan sebesar s mol/L,
maka
Ca(OH)2 (s) â Ca2+(aq) + 2OH-(aq)
s
s
2s
Larutan NaOH pH = 13 makan pOH = 1 sehingga [OH-] = 0.1 M
NaOH(aq) â Na+(aq) + OH-(aq)
0.1
0.1
0.1
Sehingga [OH-] = 2s + 0.1 â 0.1 mol/L karena harga s kecil = 1.1 x 10-2 mol/L
[Ca2+](aq) + [OH-]2(aq) = Ksp Ca(OH)2
s. (0.1)2 = 5 x 10-6
s = 5 x 10-4
maka Kelarutan Ca(OH)2 dalam larutan NaOH pH =13 adalah 5 x 10-4
2. Sebanyak 100 mL larutan AgNO3 0.1 M ditambah 100 mL larutan NaCl 0.1 M. apakah
terjadi pengendapan AgCl? (Ksp AgCl = 2 x 10-10)
Jawab
[Ag+] = 0.05 M dan [Cl-] = 0.05
Qc = [Ag+] .[Cl-]
= 0.05 x 0.05
= 0.0025 = 2.5 x 10-3
Karena Qc > Ksp, maka pada pencampuran itu terjadi pengendapan AgCl
K. EVALUASI
1.
Jika konsentrasi AgCl yang terlarut telah mencapai maksimum , maka persamaan tetapan
kesetimbangan AgCl yaitu âŠ..
ïAg ï
ïAgCl ïïCl ï
ïAg ïïCl ï
b. Kc
ï«
a. Kc
ï
ï«
e. Kc
ï
ïAgCl ï
ïAgCl ï
ïAg ïïCl ï
ï«
ï
ïAgCl ïïCl ï ï
ïAg ï
ïAgCl ïïAg ï
d. Kc
ïCl ï
c. Kc
ï«
ï«
ï
7. 2. Pada suhu tertentu 0.350 g BaF2 (Mr =175) melarut dalam air murni membentuk 1 L
larutan jenuh. Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu ini adalah..
a. 1.7 . 10-2
c. 3.2 . 10-6
b. 3.2 . 10-8
d. 3.2 . 10-9
e. 4.0 . 10-9
3. Perhatikan kesetimbangan yang terjadi dalam larutan jenuh Ag2CrO4
Ag2CrO4(s)
â 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)
Jika konsentrasi Ag2CrO4 dinyatakan dengan s, maka konsentrasi ion Ag+ dalam larutan
itu sama dengan 2s, dan konsentrasi ion CrO42- sama dengan s.
Di bawah ini pernyataan yang benar tentang hubungan nilai kelarutan (s) dengan Ksp
adalah âŠâŠ
a. Ksp = s2
c. Ksp = 4s3
b. Ksp = s3
d. Ksp = 4s4
e. Ksp = 16 s4
4. Pada suhu tertentu tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) garam PbSO4 = 1 x 10-8. Besarnya
tetapan kesetimbangan reaksi-reaksi sebagai berikut.
a. PbSO4
â
b. Pb2+ + CrO42-
â
PbCrO4
c. PbS + CrO42-
â
PbCrO4+S2-
Pb2+ + SO42-
K = 5 x 10-1
K = 4 x 1012
K = 8 x 10-8
Dari data di atas, tetapan hasil kali kelarutan garam PbS adalah âŠ..
a. 4 x 10-28
c. 1,6 x 10-3
b. 1 x 10-6
d. 1600
e. 4 x 10
28
5. Kelarutan PbSO4 dalam air adalah 1,4 x 10-4 M pada suhu sekitar 300C. Bila dilarutkan
dalam K2SO4 0,05 M, maka kelarutan PbSO4 menjadi âŠ..
a. 1,96 x 10-8 M
c. 3,92 x 10-7 M
b. 3,96 x 10-8 M
d. 3,50 x 10-6 M
c. 3,92 x 10-4 M
8. 6. Pada 250 C hasil kali kelarutan raksa(II)sulfida adalah 60 x 10-52. Jumlah ion Hg2+ yang
terdapat dalam 1 liter larutan pada 250 C adalah âŠ.. (tetapan Avogadro = 6,02 x 1023).
a. 7,746 x 10-26
c. 4,663 x 10-3
b. 1,663 x 10-23
d. 3,653 x 10-1
e. 2,746 x 103
7. Hasil kali kelarutan Cr(OH)2 adalah 1,08 x 10-19 mol3L-3. Kelarutan dari Cr(OH)2 adalah
âŠ..
a. 16,4 x 10-10 mol/liter
c. 3,28 x 10-9 mol/liter
b. 6,56 x 10-10 mol/liter
d. 3,22 x 10-9 mol/liter
e. 3,0 x 10-7 mol/liter
8. Kelarutan AgCl dalam air pada suhu 250C adalah 1,435 mg perliter. Kelarutan AgCl
dalam larutan yang mengandung 0,1 M NaCl adalah âŠ.
a. 1 x 10-2 M
c. 1 x 10-5 M
b. 1 x 10-4 M
d. 1 x 10-9 M
e. 1 x 10-11 M
9. Kelarutan CaCO3 dalam air pada suhu tertentu = 10-3 mol/liter. Pada suhu yang sama
kelarutan CaCO3 dalam larutan Ca(NO3)2 0,05 M adalah âŠ..
a. 2 x 10-4 mol/L
c. 2 x 10-8 mol/L
b. 2 x 10-5 mol/L
d. 2 x 10-9 mol/L
e. 5 x 10-9 mol/L
10. Jika Ksp Ag2CrO4 = 1,1 x 10-12 mol/L. Kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan AgNO3 0,1 M
adalah âŠ..
a. 1,1 x 10-12 mol/L
c. 1,1 x 10-17 mol/L
b. 1,1 x 10-21 mol/L
d. 1,1 x 10-13 mol/L
e. 1,1 x 10-10 mol/L
9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (KSP)
Mata Pelajaran
: Kimia
Satuan Pendidikan : SMA IPA
Kelas / Semester
: XI / 2 (genap)
Waktu
: 2 x 45 menit (Pertemuan 2)
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan penerapannya
B. KOMPETENSI DASAR
Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil
kali kelarutan
C. INDIKATOR
1.
Menentukan pH larutan dan harga Ksp-nya
2.
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp-nya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat:
1.
Menentukan pH larutan dan harga Ksp-nya
2.
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp-nya
E. MATERI AJAR
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
F. MODEL PEMBELAJARAN
Cooperative Learning tipe Investigasi Kelompok
10. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
SINTAKS
Penjelasan
Materi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
5 menit
1. Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memotivasi siswa untuk
belajar molaritas dan pengenceran larutan
10 menit
2. Kegiatan Inti
-
Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa setelah proses
pembelajaran
mulai
dari
standar
kompetensi,
kompetensi dasar dan indicator
-
Siswa memperhatikan penjelasan mengenai kegiatan
yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran
Belajar
-
yang telah ditentukan guru
Dalam
Kelompok
Siswa mengambil posisi duduk berdasarkan kelompok
-
Mencari
dan
mengumpulkan
informasi
tentang
penentuan pH larutan atau kelarutan suatu elektrolit
dari harga Ksp-nya melalui perhitungan dan reaksi
pengendapan
-
Menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan guru
berupa
permasalahan
yang
berhubungan
dengan
penentuan pH larutan atau kelarutan suatu elektrolit
dari harga Ksp-nya melalui perhitungan dan reaksi
pengendapan.
-
Siswa berdiskusi di dalam kelompoknya tentang
penentuan pH larutan atau kelarutan suatu elektrolit
dari harga Ksp-nya melalui perhitungan dan reaksi
pengendapan dan menggali informasi sebanyakbanyaknya dari sumber belajar berbeda
-
Siswa dengan bimbingan guru mencari pemecahan atas
permasalahan yang diberikan
-
Siswa menelaah dan membuat ringkasan/poin penting
tentang penentuan pH larutan atau kelarutan suatu
45 menit
11. elektrolit dari harga Ksp-nya melalui perhitungan dan
reaksi pengendapan yang akan dipresentasikan
-
Penilaian
Salah
satu
kelompok
mempresentasikan
hasil
20 menit
diskusinya dan kelompok lainnya dapat menangggapi
dan menanyakan hal yang belum dipahami
-
Siswa merefleksi apa yang telah didskusikan bersama
-
Siswa mendengar pengarahan dari guru yang dibantu
dengan penjelasan tentang kelarutan garam
Pengakuan
10 menit
3. Kegiatan Akhir
-
Siswa dengan presentasi terbaik mendapat penghargaan
-
Tim
Membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari siswa
dan menjawab kuis yang diberikan guru
-
Evaluasi
H. BAHAN/SUMBER BELAJAR
1. Buku Kimia 2 SMA Penerbit Erlangga
2. Buku Kimia yang relefan
3. LKS
4. Internet
I. PENIALAIAN
Aspek yang dinilai
1. Penilaian Kognitif
Nilai diperoleh dari hasil uji kemampuan (pre test), hasil diskusi dalam memahami materi
dan mengerjakan LKS, dan hasil evaluasi masing-masing siswa setelah pembelajaran.
2. Penilaian Afektif
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran
berlangsung.
No
Nama Siswa
1
2
3
dst
A
B
C
D
Aspek yang dinilai
1
2
3
4
5
Jumlah
Keterangan
12. Keterangan :
1 = Mengajukan pertanyaan
2 = Menjawab pertanyaan
3 = Mengajukan pendapat
4 = Bekerja sama dalam kelompok
5 = Aktif mendengar
Nilai afektif :
Skor :
-
17-20 = A
-
Amat baik = 4
-
13-16 = B
-
Baik
=3
-
9-12
=C
-
Cukup
=2
-
5-8
=D
-
Kurang
=1
J. BENTUK INSTRUMEN
1. Tes Pilihan Ganda
2. Lembar Observasi
3. Kuis
Contoh istrumen
1. Tentukanlah kelarutan Ca(OH)2 dalam:
a. Air
b. Larutan NaOH dengan pH = 13 (Ksp Ca(OH)2 = 5 x 10-6)
Jawab
a. Kelarutan Ca(OH)2 dalam air
=
đ
5 x 10â6
= đ. đ đ± đđâđ đŠđšđ„/đ
4
b. Kelarutan Ca(OH)2 dalam larutan NaOH dengan pH = 13 misalkan sebesar s mol/L,
maka
Ca(OH)2 (s) â Ca2+(aq) + 2OH-(aq)
s
s
2s
Larutan NaOH pH = 13 makan pOH = 1 sehingga [OH-] = 0.1 M
13. NaOH(aq) â Na+(aq) + OH-(aq)
0.1
0.1
0.1
Sehingga [OH ] = 2s + 0.1 â 0.1 mol/L karena harga s kecil = 1.1 x 10-2 mol/L
-
[Ca2+](aq) + [OH-]2(aq) = Ksp Ca(OH)2
s. (0.1)2 = 5 x 10-6
s = 5 x 10-4
maka Kelarutan Ca(OH)2 dalam larutan NaOH pH =13 adalah 5 x 10-4
2. Sebanyak 100 mL larutan AgNO3 0.1 M ditambah 100 mL larutan NaCl 0.1 M. apakah
terjadi pengendapan AgCl? (Ksp AgCl = 2 x 10-10)
Jawab
[Ag+] = 0.05 M dan [Cl-] = 0.05
Qc = [Ag+] .[Cl-]
= 0.05 x 0.05
= 0.0025 = 2.5 x 10-3
Karena Qc > Ksp, maka pada pencampuran itu terjadi pengendapan AgCl
K. EVALUASI
1. pH larutan jenuh Mg(OH)2 jika Ksp = 1,2 x 10-11 adalah âŠ..
a. 10,447
c. 10,474
b. 10,477
d. 11,447
e. 11,477
2. Larutan jenuh basa L(OH)3 mempunyai pH = 10. Ksp basa itu adalah âŠ..
a. 3,3 x 10-5
c. 3,3 x 10-17
b. 4 x 10-12
d. 4 x 10-18
e. 2,7 x 10-20
3. Kelarutan L(OH)2 dalam air sebesar 5 x 10-4 mol/liter. pH larutan jenuh L(OH)2 dalam air
adalah âŠ..
a. 10,3
c. 9,7
b. 11,0
d. 3,7
e. 2,0
14. 4. Kelarutan Mg(OH)2 (Ksp = 3 x 10-11) dalam larutan yang memiliki pH 12 adalah âŠ...
a. 1 x 10 -7
c. 3 x 10-7
b. 2 x 10-7
d. 4 x 10-7
e. 5 x 10-7
5.
Dalam 50 mL larutan PbCl2 terkandung 0,2207 g PbCl2 yang terlarut di dalamnya. Jika
Ksp PbCl2 = 2,4 x 10-4 mol3/L3, maka Qc yang diperoleh adalah âŠ..
a. Qc < Ksp , maka tidak terbentuk endapan
b. Qc = Ksp, maka terbentuk endapan
c. Qc > Ksp, maka tidak terbentuk endapan
d. Qc < Ksp, maka terbentuk endapan
e. Qc > Ksp, maka terbentuk endapan
6. Suatu larutan mengandung garam-garam Pb(NO3)2, Mn(NO3)2, dan Zn(NO3)2 masingmasing dengan konsentrasi 0,01 M. Pada larutan ini di larutkan sejumlah NaOH padat
hingga pH larutan menjadi 8. Berdasarkan data Ksp berikut :
Pb(OH)2 = 2,8 x 10-16
Mn(OH)2 = 4,5 x 10-14
Zn(OH)2 = 4,5 x 10-17
Hidroksida yang mengendap adalah âŠ..
a. tidak ada
c. hanya Zn(OH)2
b. Zn(OH)2 dan Pb(OH)2
d. hanya Mn(OH)2
e. ketiga-tiganya
7. Kepada masing-masing larutan 500 mL CaCl2 0,001 M, 500 mL SrCl2 0,001 M, dan 500
mL BaCl2 0,001 M ditambahkan 500 mL K2SO4 0,001 M. Jika Ksp CaSO4 = 2 x 10-5;
SrSO4 = 3 x 10-7; BaSO4 = 1 x 10-10, maka secara teoritis endapan zat yang akan terjadi
adalah âŠ..
a. BaSO4
c. BaSO4 dan SrSO4
b. SrSO4
d. CaSO4 dan BaSO4
e. CaSO4, SrSO4 dan BaSO4
15. 8. Tetapan hasil kali kelarutan Mg(OH)2 adalah 2.0 .10-11. Jika pH dari suatu MgCl2
dengan konsentrasi 2.0 .10-3 molar dinaikkan maka akan mulai terjadi endapan pada
pH..
a. 8
c. 10
b. 9
d. 11
e. 12
9. Kelarutan L(OH)2 dalam air 5.10-4 mol/L. maka larutan jenuh L(OH)2 dalam air
mempunyai pH sebesarâŠ
a. 10.3
c. 9.7
b. 11
d. 3.7
e. 12.0
10. Garam dengan kelarutan paling besar adalah..
a. AgCl, Ksp = 10-10
b. AgCl, Ksp = 10-16
c. Ag2CrO4, Ksp = 3.2 . 10-12
d. Ag2S, Ksp = 1.6 . 10-49
e. Ag2C2O4, Ksp = 1.1 . 10-11