Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sejarah, dan fungsi uang serta jenis-jenisnya. Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang umum diterima, yang berawal dari sistem barter dan berkembang menjadi logam mulia, kertas, atau uang elektronik. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, penyimpan nilai, serta mendorong aktivitas ekonomi.
2. DefinisiDefinisi UangUang
Definisi UangDefinisi Uang
alatalat UangUang dalamdalam ilmu ekonomiilmu ekonomi tradisional didefinisikantradisional didefinisikan
sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum.sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum.
Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterimaAlat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima
oleh setiap orang dioleh setiap orang di masyarakatmasyarakat dalam proses pertukarandalam proses pertukaran
barang danbarang dan jasajasa Dalam ilmu ekonomi modern, uangDalam ilmu ekonomi modern, uang
didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umumdidefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum
diterima sebagai pembayaran bagi pembelian barang-barangditerima sebagai pembayaran bagi pembelian barang-barang
dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untukdan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk
pembayaranpembayaran hutanghutang
3. Sejarah uangSejarah uang
Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orangPada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang
berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri.berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. manusiamanusia berburuberburu
jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana,jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana,
mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yangmencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang
diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.
Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataanPerkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan
bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhuibahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui
seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapatseluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat
dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barangdihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang
yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnyayang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya
muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namunmuncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun
pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistempada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem
ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yangini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang
mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barangmempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang
yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapatyang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat
dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbangdipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang
atau hampir sama nilainya.atau hampir sama nilainya.
4. LanjutanLanjutan
Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untukUntuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk
menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagaimenggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai
alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alatalat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat
pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umumpertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum
(generally accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi(generally accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi
(sukar diperoleh atau memiliki nilai magis(sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), ataudan mistik), atau
benda-benda yang merupakan kebutuhan primerbenda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari;sehari-hari;
misalnya garam yang oleh orang Romawimisalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagaidigunakan sebagai
alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah.alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah.
5. Beberapa kendala sistem BarterBeberapa kendala sistem Barter
Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnyaSulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya
yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Sulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkanSulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkan
terhadap barang yang diinginkan.terhadap barang yang diinginkan.
Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnyaSulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya
dengan jasa yang dimiliki atau sebaliknya.dengan jasa yang dimiliki atau sebaliknya.
Sulit untuk menemukan kebutuhan yang mau ditukarkan padaSulit untuk menemukan kebutuhan yang mau ditukarkan pada
saat yang cepat sesuai dengan keinginan.saat yang cepat sesuai dengan keinginan.
6. Syarat – syarat suatu benda dijadikan UangSyarat – syarat suatu benda dijadikan Uang
Suatu benda dapat dijadikan sebagai "uang" jika bendaSuatu benda dapat dijadikan sebagai "uang" jika benda
tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, bendatersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda
itu harus diterima secara umum (itu harus diterima secara umum (acceptabilityacceptability). Agar dapat). Agar dapat
diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memilikidiakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki
nilai tinggi atau setidaknya dijamin keberadaannyanilai tinggi atau setidaknya dijamin keberadaannya
oleh pemerintaholeh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dijadikan uangyang berkuasa. Bahan yang dijadikan uang
juga harus tahan lama (juga harus tahan lama (durabilitydurability), kualitasnya cenderung), kualitasnya cenderung
sama (sama (uniformityuniformity), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcityscarcity). Uang juga). Uang juga
harus mudah dibawa,harus mudah dibawa, portableportable, dan mudah dibagi tanpa, dan mudah dibagi tanpa
mengurangi nilai (mengurangi nilai (divisibilitydivisibility), serta memiliki nilai yang), serta memiliki nilai yang
cenderung stabil dari waktu ke waktu (cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of valuestability of value).).
7. Kriteria UangKriteria Uang
Kriteria sesuatu agar dapat dikatakan sebagai uang haruslahKriteria sesuatu agar dapat dikatakan sebagai uang haruslah
memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
Ada jaminanAda jaminan
Disukai umumDisukai umum
Nilai yang stabilNilai yang stabil
Mudah disimpanMudah disimpan
Mudah dibawaMudah dibawa
Tidak mudah rusakTidak mudah rusak
Mudah dibagiMudah dibagi
Suplai harus elastisSuplai harus elastis
8. Contoh uang barangContoh uang barang
EmasEmas
Batu-batu muliaBatu-batu mulia
Kulit hewanKulit hewan
Kulit kerang , DllKulit kerang , Dll
9. Fungsi UangFungsi Uang
Fungsi asliFungsi asli uang ada tiga, yaituuang ada tiga, yaitu ::
sebagai alat tukarsebagai alat tukar
sebagai satuan hitungsebagai satuan hitung
sebagai penyimpan nilasebagai penyimpan nilaii
10. Fungsi turunanFungsi turunan
Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yangSelain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang
disebut sebagaidisebut sebagai fungsi turunanfungsi turunan. Fungsi turunan itu antara. Fungsi turunan itu antara
lain:lain:
Uang sebagai alat pembayaran yang sahUang sebagai alat pembayaran yang sah
Uang sebagai pembayaran utangUang sebagai pembayaran utang
Uang sebagai alat penimbun kekayaanUang sebagai alat penimbun kekayaan
Uang sebagai alat pemindah kekayaanUang sebagai alat pemindah kekayaan
Uang sebagao nomialat pendorong kegiatanUang sebagao nomialat pendorong kegiatan
ekoekonominomi
11. Jenis –jenis UangJenis –jenis Uang
Jenis uang dibedakan menjadi 2 : yaitu uang kartal dan uangJenis uang dibedakan menjadi 2 : yaitu uang kartal dan uang
giral.giral.
Uang kartal terdiri uang logam dan uang kertas.Uang kartal terdiri uang logam dan uang kertas.
A.A. Uang logamUang logam
Uang logam adalah uang yang terbuat dariUang logam adalah uang yang terbuat dari logamlogam; biasanya; biasanya
daridari emasemas atauatau perakperak karena kedua logam itu memiliki nilaikarena kedua logam itu memiliki nilai
yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali,yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali,
sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapatsifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat
dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.
12. Uang logam memiliki tiga macam nilai:Uang logam memiliki tiga macam nilai:
Nilai intrinsikNilai intrinsik
yaitu nilai bahan untuk membuat mata uangyaitu nilai bahan untuk membuat mata uang..
Nilai nominalNilai nominal
yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yangyaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang
tertera pada mata uang.tertera pada mata uang.
Nilai tukarNilai tukar
nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkannilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan
dengan suatu barang (daya beli uang).dengan suatu barang (daya beli uang).
13. Uang kertasUang kertas
Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentangMenurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang bankbank
IndonesiaIndonesia yang dimaksud dengan uang kertas adalah uangyang dimaksud dengan uang kertas adalah uang
dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas ataudalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau
bahan lainnya (yang menyerupai kertas).bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
14. 2. Uang giral2. Uang giral
Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisiMenurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi
uang giral adalahuang giral adalah tagihan yang ada di bank umum,yang dapattagihan yang ada di bank umum,yang dapat
digunakan sewaktu-wakyu sebagai alat pembayaran.digunakan sewaktu-wakyu sebagai alat pembayaran..Uang.Uang
giral bukan merupakan alat pembayaran yang sahgiral bukan merupakan alat pembayaran yang sah aartinya,rtinya,
masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giralmasyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral..
Bentuk uang giral dapat berupa :Bentuk uang giral dapat berupa :
1. Cek1. Cek
2. Giro2. Giro
3. telegrafic transfer3. telegrafic transfer
15. Keuntungan menggunakan uangKeuntungan menggunakan uang
giralgiral
Memudahkan pembayaMemudahkan pembayaranran karena tidak perlukarena tidak perlu
menghitung uangmenghitung uang..
Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidakAlat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak
terbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulisterbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulis
oleh pemilik cekoleh pemilik cek//bilbilyetyet giro)giro)..
Lebih aman karena risiko uang hilang lebih kecil dan bilaLebih aman karena risiko uang hilang lebih kecil dan bila
hilang bisa segera dilapokan ke bank yanghilang bisa segera dilapokan ke bank yang
mengeluarkan cek/bilyet giromengeluarkan cek/bilyet giro dengan cara pemblokiran.dengan cara pemblokiran.
16. Menurut nilainyaMenurut nilainya,dibagi menjadi 2 :,dibagi menjadi 2 :
Uang Penuh (Uang Penuh (full bodied moneyfull bodied money))
Nilai uang dikatakan sebagaiNilai uang dikatakan sebagai uang penuhuang penuh apabila nilai yangapabila nilai yang
tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yangtertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang
digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantumdigunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum
sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uangsama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang
tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itutersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu
sama dengan nilai emas yang dikandungnya.sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
Uang Tanda (Uang Tanda (token moneytoken money))
Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabilaSedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila
nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yangnilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang
digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilaidigunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai
nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut.nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut.
Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintahMisalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah
mengeluarkan biaya Rp750,00.mengeluarkan biaya Rp750,00.
17. Pasar UangPasar Uang
Pasar uang merupakanPasar uang merupakan pertemuan demand dan supply danapertemuan demand dan supply dana
jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukanjangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan
untuk membayar kegiatan eksporuntuk membayar kegiatan ekspor ..
Ciri-ciri pasar uang:Ciri-ciri pasar uang:
Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukanMekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan
pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yangpihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang
membutuhkan dana.membutuhkan dana.
Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnyaTidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya Pasar ModalPasar Modal..
18. Tujuan Pasar uangTujuan Pasar uang
Dari pihak yang membutuhkan dana:Dari pihak yang membutuhkan dana:
Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendekUntuk memenuhi kebutuhan jangka pendek,seperti membayar,seperti membayar
utang yang segera jatuh tempo.utang yang segera jatuh tempo.
Untuk memenuhi kebutuhan likuiditasUntuk memenuhi kebutuhan likuiditas,karena disebabkan,karena disebabkan
kekurangan uang kas.kekurangan uang kas.
Untuk memenuhi kebutuhan modal kerjaUntuk memenuhi kebutuhan modal kerja,yaitu membayar,yaitu membayar
biaya-biaya,upah karyawan,gaji.biaya-biaya,upah karyawan,gaji.
Sedang mengalami kalah keliringSedang mengalami kalah keliring,hal ini terjadi di lembaga,hal ini terjadi di lembaga
kliring dan harus segera di bayar.kliring dan harus segera di bayar.
19. Dari pihak yang menanamkan dana:Dari pihak yang menanamkan dana:
Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bungaUntuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga
tertentu.tertentu.
Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
SpekulasSpekulas,dengan harapan akan memperoleh kentungan besar,dengan harapan akan memperoleh kentungan besar
dalam waktu yang relatif singkat dan dalam kondisi ekonomidalam waktu yang relatif singkat dan dalam kondisi ekonomi
tertentu.tertentu.
20. Instrumen pasar uangInstrumen pasar uang
Interbank call moneyInterbank call money
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Serifikat depositoSerifikat deposito
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Banker’s AcceptanceBanker’s Acceptance
Commercial PaperCommercial Paper
Treasury BillsTreasury Bills
Repuchase AgreementRepuchase Agreement
22. B. BankB. Bank
Usaha perbankan itu sendiri dimulai dari zaman BabyloniaUsaha perbankan itu sendiri dimulai dari zaman Babylonia
kemudian dilanjutkan ke zaman Yunani kuno dankemudian dilanjutkan ke zaman Yunani kuno dan
Romawi.Namun pada saat itu tugas utama Bank hanyalahRomawi.Namun pada saat itu tugas utama Bank hanyalah
sebagai tempat tukar-menukar uang.Seiring perkembangansebagai tempat tukar-menukar uang.Seiring perkembangan
perdagangan dunia,perkembangan perbankan pun semakinperdagangan dunia,perkembangan perbankan pun semakin
pesat karena hal ini saling berkaitan.Bank-bank yang sudahpesat karena hal ini saling berkaitan.Bank-bank yang sudah
terkenal pada saat itu di benua Eropa adalah Bank Venesiaterkenal pada saat itu di benua Eropa adalah Bank Venesia
tahun 1171,kemudian menyusul Bank of Genoa dan Bank oftahun 1171,kemudian menyusul Bank of Genoa dan Bank of
Barcelona tahun 1320.Sebaliknya perkembangan perbankan diBarcelona tahun 1320.Sebaliknya perkembangan perbankan di
daratan Inggris baru mulai pada abad ke-16.daratan Inggris baru mulai pada abad ke-16.
23. SejarahSejarah perbankan di Indonesiaperbankan di Indonesia
Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zamanSejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman
penjajahan Hindia Belanda.Pada saat itu terdapat beberapapenjajahan Hindia Belanda.Pada saat itu terdapat beberapa
bank yang memegang peranan penting di Hindiabank yang memegang peranan penting di Hindia
belanda.Bank-bank yang ada antara lain:belanda.Bank-bank yang ada antara lain:
De Javasche NVDe Javasche NV
De Post Paar BankDe Post Paar Bank
De Algemenevolks Credit BankDe Algemenevolks Credit Bank
Nederland Handles Maatscappij (NHM)Nederland Handles Maatscappij (NHM)
Nationale Handles Bank (NHB)Nationale Handles Bank (NHB)
De Escompto Bank NVDe Escompto Bank NV
24. LanjutanLanjutan
Di zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju danDi zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan
berkembang lagi.Beberapa bank Belanda dinasionalisasi oleh pemerintahberkembang lagi.Beberapa bank Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah
Indonesia.Bank- bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain:Indonesia.Bank- bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain:
Bank Negara Indonesia yang didirikan tanggal 5 juli 1946 kemudianBank Negara Indonesia yang didirikan tanggal 5 juli 1946 kemudian
menjdi BNI 1946.menjdi BNI 1946.
Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 februari 1946.Bank iniBank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 februari 1946.Bank ini
berasal dari DEALGEMENE VOLK CREDIET bank atau Syomin Ginko.berasal dari DEALGEMENE VOLK CREDIET bank atau Syomin Ginko.
Bank Surakarta MAI (Maskapai Adil Makmur) tahun 1945 di Solo.Bank Surakarta MAI (Maskapai Adil Makmur) tahun 1945 di Solo.
Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
Indonesia Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta,kemudianIndonesia Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta,kemudian
menjadi Bank Amerta.menjadi Bank Amerta.
NV Bank sulawesi di Manado tahun 1946.NV Bank sulawesi di Manado tahun 1946.
25. LanjutanLanjutan
Bank Dagang Indonesia NV di Banjarmasin tahun 1949.Bank Dagang Indonesia NV di Banjarmasin tahun 1949.
Kalimantan Corporation Trading di Samarinda tahun 1950Kalimantan Corporation Trading di Samarinda tahun 1950
kemudian merger dengan bank Pasifik.kemudian merger dengan bank Pasifik.
Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi BankBank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank
Gemari,kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA)Gemari,kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA)
tahun 1949.tahun 1949.
26. Sejarah singkat Bank IndonesiaSejarah singkat Bank Indonesia
Bank Indonesia berasal dari De Javasche Bank N.V yang merupakan salahBank Indonesia berasal dari De Javasche Bank N.V yang merupakan salah
satu Bank milik pemerintah Belanda.De Javasche Bank N.V didirikansatu Bank milik pemerintah Belanda.De Javasche Bank N.V didirikan
pada zaman penjajahan Belanda,tepatnya pada tanggal 10 oktoberpada zaman penjajahan Belanda,tepatnya pada tanggal 10 oktober
1827.Kemudian De Javasche Bank N.V dinasionalisasi pemerintah1827.Kemudian De Javasche Bank N.V dinasionalisasi pemerintah
Republik Indonesia pada 6 desember 1951 dengan UU nomor 24 tahunRepublik Indonesia pada 6 desember 1951 dengan UU nomor 24 tahun
1951 menjadi Bank milik pemeritah Republik Indonesia. Selanjutnya1951 menjadi Bank milik pemeritah Republik Indonesia. Selanjutnya
berdasarkan penetapan Presiden Nomor 17 tahun 1965,Bank Indonesiaberdasarkan penetapan Presiden Nomor 17 tahun 1965,Bank Indonesia
bersama Bank-Bank lainnya seperti Bank Koperasi Tani dan Nelayan,Bankbersama Bank-Bank lainnya seperti Bank Koperasi Tani dan Nelayan,Bank
Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara dilebur ke dalam BankNegara Indonesia dan Bank Tabungan Negara dilebur ke dalam Bank
Tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia (BNI).Bank negaraTunggal dengan nama Bank Negara Indonesia (BNI).Bank negara
Indonesia ini terdiri dari BNI unit 1,BNI unit II,BNI unit III,BNI unitIndonesia ini terdiri dari BNI unit 1,BNI unit II,BNI unit III,BNI unit
IV,dan BNI unit V.Bank Negara Indonesia unit 1kemudian berfungsiIV,dan BNI unit V.Bank Negara Indonesia unit 1kemudian berfungsi
sebagai Bank Sirkulasi,Bank Sentral dan Bank Umum ,dijadikan Banksebagai Bank Sirkulasi,Bank Sentral dan Bank Umum ,dijadikan Bank
Sentral dikukuhkan lagi dalam UU RI Nomor 23 tahun 1999.Sentral dikukuhkan lagi dalam UU RI Nomor 23 tahun 1999.
27. Pengertian BANK
KataKata bankbank berasal dari bahasa Italiaberasal dari bahasa Italia banquebanque atauatau
ItaliaItalia bancabanca yang berartiyang berarti bangkubangku. Para bankir. Para bankir FlorenceFlorence padapada
masamasa RenaissansRenaissans melakukan transaksi mereka dengan dudukmelakukan transaksi mereka dengan duduk
di belakang meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaandi belakang meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan
kebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untukkebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untuk
duduk sambil bekerjaduduk sambil bekerja..
Pengertian BANK menurut UU RI nomor 10 tahun 1998Pengertian BANK menurut UU RI nomor 10 tahun 1998
tanggal 10 november 1998 tentang perbankan,yang dimaksudtanggal 10 november 1998 tentang perbankan,yang dimaksud
dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana daridengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannyamasyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyatbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.banyak.
28. Jenis-jenis BankJenis-jenis Bank
Dilihat dari segi fungsinya :Dilihat dari segi fungsinya :
Menurut UU pokok perbankan Nomor 14 tahun 1967 jenisMenurut UU pokok perbankan Nomor 14 tahun 1967 jenis
perbankan menurut fungsinya terdiri dari:perbankan menurut fungsinya terdiri dari:
Bank umumBank umum
Bank pembangunanBank pembangunan
Bank TabunganBank Tabungan
Bank PasarBank Pasar
Bank DesaBank Desa
Lumbung DesaLumbung Desa
Bank Pegawai DLLBank Pegawai DLL
29. LanjutanLanjutan
Namun setelah keluar UU Pokok Perbankan Nomor 7 tahunNamun setelah keluar UU Pokok Perbankan Nomor 7 tahun
1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya Undang-Undang1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya Undang-Undang
RI.Nomor 10 tahun 1998 maka jenis perbankan terdiri dari :RI.Nomor 10 tahun 1998 maka jenis perbankan terdiri dari :
1.1. Bank UmumBank Umum
Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secaraAdalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalamkonvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintaskegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.Sifat jasa yang diberikan adalah umum,dalam artipembayaran.Sifat jasa yang diberikan adalah umum,dalam arti
dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada.dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada.
30. 2.2. Bank perkreditan Rakyat (BPR)Bank perkreditan Rakyat (BPR)
Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secaraAdalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalamkonvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintaskegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.Artinya disini kegiatan BPR jauh lebih sempitpembayaran.Artinya disini kegiatan BPR jauh lebih sempit
dibandingkan dengan kegiatan bank umum.dibandingkan dengan kegiatan bank umum.
31. Dilihat dari segi kepemilikannyaDilihat dari segi kepemilikannya
Jenis Bank dilihat dari segi kepemilikan tersebut adalah sbb:Jenis Bank dilihat dari segi kepemilikan tersebut adalah sbb:
1. Bank milik pemerintah1. Bank milik pemerintah
Dimana baik akte pendirian maupun modalnya dimiliki olehDimana baik akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh
pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini dimilikipemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki
oleh pemerintah pula.oleh pemerintah pula.
Contoh bank milik pemerintah antara lain:Contoh bank milik pemerintah antara lain:
1. Bank Negara Indonesia 46 (BNI)1. Bank Negara Indonesia 46 (BNI)
Sedangkan milik pemerintah daerah (pemda) terdapat didaerahSedangkan milik pemerintah daerah (pemda) terdapat didaerah
tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi.sebagaitingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi.sebagai
contoh:contoh:
1. BPD DKI Jakarta1. BPD DKI Jakarta
2. BPD Jawa Barat2. BPD Jawa Barat
32. 2. Bank milik swasta nasional2. Bank milik swasta nasional
Bank jenis ini seluruh atau sebagian besarnya dimiliki olehBank jenis ini seluruh atau sebagian besarnya dimiliki oleh
swasta nasional serta akte peendiriannya pun didirikan olehswasta nasional serta akte peendiriannya pun didirikan oleh
swasta,begitu pula pembagian keuntungannya untukswasta,begitu pula pembagian keuntungannya untuk
keuntungan swasta pula.Contoh bank milik swasta nassionalkeuntungan swasta pula.Contoh bank milik swasta nassional
antara lain :antara lain :
Bank MuamalatBank Muamalat
Bank central AsiaBank central Asia
33. 3. Bank milik koperasi3. Bank milik koperasi
Kepemilikan saham-saham bank ini dimiliki oleh perusahaanKepemilikan saham-saham bank ini dimiliki oleh perusahaan
yang berbadan hukum koperasi.yang berbadan hukum koperasi.
Sebagai contoh adalah :Sebagai contoh adalah :
Bank umum koperasi IndonesiaBank umum koperasi Indonesia
34. 4. Bank milik asing4. Bank milik asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada diluarBank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada diluar
negeri,baik milik swasta asing atau pemerintah asing.Jelasnegeri,baik milik swasta asing atau pemerintah asing.Jelas
kepemilikannya pun dimilki oleh pihak luar negeri.kepemilikannya pun dimilki oleh pihak luar negeri.
Contoh bank asing antara lain:Contoh bank asing antara lain:
1. City Bank1. City Bank
2. Standard Chartered Bank2. Standard Chartered Bank
35. 5. Bank milik campuran5. Bank milik campuran
Kepemilikan saham bank campuran dimilki oleh pihak asingKepemilikan saham bank campuran dimilki oleh pihak asing
dan swasta nasional.Kepemilikan sahamnya secara mayoritasdan swasta nasional.Kepemilikan sahamnya secara mayoritas
dipegang oleh warga negara Indonesia.Contoh bank campurandipegang oleh warga negara Indonesia.Contoh bank campuran
antara lain:antara lain:
1. Mitsubishi Buana Bank1. Mitsubishi Buana Bank
2. Inter Pacifik Bank2. Inter Pacifik Bank
36. Dilihat dari segi statusDilihat dari segi status
Pembagian jenis ini disebut juga pembagian berdasarkanPembagian jenis ini disebut juga pembagian berdasarkan
kedudukan atau status Bank tersebut.Status bank yangkedudukan atau status Bank tersebut.Status bank yang
dimaksud adalah sebagai berikut:dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Bank devisa1. Bank devisa
Merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luarMerupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar
negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secaranegeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara
keseluruhan,misalnya transfer keluar negeri,inkaso keluarkeseluruhan,misalnya transfer keluar negeri,inkaso keluar
negeri,travelers cheque,pembukaan dan pembayaran letter ofnegeri,travelers cheque,pembukaan dan pembayaran letter of
credit dan transaksi lainnya.credit dan transaksi lainnya.
37. 2. Bank non devisa2. Bank non devisa
Merupakan bank yang belum mempunyai izin untukMerupakan bank yang belum mempunyai izin untuk
melaksankan transaksi sebagai bank devisa sehingga tidakmelaksankan transaksi sebagai bank devisa sehingga tidak
dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa.Jadidapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa.Jadi
bank non devisa merupakan kebalikan dari pada bankbank non devisa merupakan kebalikan dari pada bank
devisa,di mana transaksi yang dilakukan masih dalam batas-devisa,di mana transaksi yang dilakukan masih dalam batas-
batas negara.batas negara.
38. Dilihat dari segi cara menentukan hargaDilihat dari segi cara menentukan harga
Jenis bank jika dilihat dari segi atau caranya dalamJenis bank jika dilihat dari segi atau caranya dalam
menentukan harga baik harga jual maupun harga beli terbagimenentukan harga baik harga jual maupun harga beli terbagi
dalam 2 kelompok,yaitu:dalam 2 kelompok,yaitu:
1.1. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional.Bank yang berdasarkan prinsip konvensional.
Bank yang berdasarkan prinsip konvensional menggunakan 2Bank yang berdasarkan prinsip konvensional menggunakan 2
metode,yaitu:metode,yaitu:
Menetapkan bunga sebagai harga,baik untuk produk simpananMenetapkan bunga sebagai harga,baik untuk produk simpanan
seperti giro,tabungan maupun deposito.Demikian pula hargaseperti giro,tabungan maupun deposito.Demikian pula harga
untuk produk pinjamannya (kredit) juga ditentukanuntuk produk pinjamannya (kredit) juga ditentukan
berdasarkan tingkat suku bunga tertentu.berdasarkan tingkat suku bunga tertentu.
Untuk jasa-jasa bank lainnya pihak perbankan baratUntuk jasa-jasa bank lainnya pihak perbankan barat
menggunakan atau menerapkan berbagai biaya-biaya dalammenggunakan atau menerapkan berbagai biaya-biaya dalam
nominal atau presentase tertentu.Sistem pengenaan biaya ininominal atau presentase tertentu.Sistem pengenaan biaya ini
dikenal dengan istilah fee based.dikenal dengan istilah fee based.
39. 2. Bank yang berdasarkan prinsip syariah2. Bank yang berdasarkan prinsip syariah
Bank berdasarkan prinsip syariah adalah aturan perjanjianBank berdasarkan prinsip syariah adalah aturan perjanjian
berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untukberdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk
menyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatanmenyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatan
perbankan lainnya.Dalam menentukan harga atau mencariperbankan lainnya.Dalam menentukan harga atau mencari
keuntungan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah adalahkeuntungan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah
sebagai berikut:sebagai berikut:
Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil ( mudharabah ).Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil ( mudharabah ).
Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modalPembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal
( musyarakah ).( musyarakah ).
Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntunganPrinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan
( murabahah).( murabahah).
Pembiayaaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpaPembiayaaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa
pillihan ( ijarah).pillihan ( ijarah).
pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa daripilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari
pihak bank oleh pihak lain ( ijarah wa iqtina ).pihak bank oleh pihak lain ( ijarah wa iqtina ).
40. Kegiatan-kegiatan BankKegiatan-kegiatan Bank
Kegiatan pihak perbankan secara sederhana dapat kita katakanKegiatan pihak perbankan secara sederhana dapat kita katakan
adalah membeli uang ( menghimpun dana) dan menjual uang (adalah membeli uang ( menghimpun dana) dan menjual uang (
menyalurkan dana) kepada masyarakat umum.Dalammenyalurkan dana) kepada masyarakat umum.Dalam
melaksanakan kegiatannya bank dibedakan antara kegiatanmelaksanakan kegiatannya bank dibedakan antara kegiatan
bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat.bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat.
Kegiatan bank umum lebih luas dari pada bank perkreditanKegiatan bank umum lebih luas dari pada bank perkreditan
rakyat artinya produk yang ditawarkan oleh bank umum lebihrakyat artinya produk yang ditawarkan oleh bank umum lebih
beragam,hal ini disebabkan bank umum mempunyaiberagam,hal ini disebabkan bank umum mempunyai
kebebasan untuk menentukan produk dan jasanya.Sedangkankebebasan untuk menentukan produk dan jasanya.Sedangkan
Bank Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan tertentuBank Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan tertentu
sehingga kegiatannya lebih sempit.sehingga kegiatannya lebih sempit.
41. Adapun kegiatan-kegiatan perbankan di IndonesiaAdapun kegiatan-kegiatan perbankan di Indonesia
dewasa ini adalah sebagai berikut :dewasa ini adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan-kegiatan Bank Umum :
Menghimpun dana dari msyarakat ( funding ) dalam bentuk :Menghimpun dana dari msyarakat ( funding ) dalam bentuk :
1. Simpanan Giro ( deman deposit )Simpanan Giro ( deman deposit )
Jenis-jenis sarana penarikan untuk menarik dana yangJenis-jenis sarana penarikan untuk menarik dana yang
tertanam di rekening giro adalah sebagai berikut:tertanam di rekening giro adalah sebagai berikut:
Cek ( Cheque)Cek ( Cheque)
Simpanan Tabungan ( Savinng deposit)Simpanan Tabungan ( Savinng deposit)
Simpanan deposito (Time deposit)Simpanan deposito (Time deposit)
42. Menyalurkan dana ke masyarakat ( Lending ) dalam bentuk :Menyalurkan dana ke masyarakat ( Lending ) dalam bentuk :
1. Kredit Investasi1. Kredit Investasi
2. Kredit Modal kerja2. Kredit Modal kerja
3. Kredit Perdagangan3. Kredit Perdagangan
43. Memberikan jasa-jasa bank lainnya ( Service ),sepertiMemberikan jasa-jasa bank lainnya ( Service ),seperti::
1. Transfer ( Kiriman Uang )1. Transfer ( Kiriman Uang )
2. Inkaso2. Inkaso
3. Kliring3. Kliring
4. Safe Deposit Box4. Safe Deposit Box
5. Bank Card5. Bank Card
6. Bank Notes (Valas)6. Bank Notes (Valas)
7. Bank Garansi7. Bank Garansi
8. Bank Draft8. Bank Draft
9. Letter of Credit ( L/C )9. Letter of Credit ( L/C )
10. Cek Wisata ( Travellers Cheque )10. Cek Wisata ( Travellers Cheque )
11. Menerima setoran-setoran11. Menerima setoran-setoran
12. Melayani pembayaran-pembayaran12. Melayani pembayaran-pembayaran
13. Didalam pasar modal13. Didalam pasar modal
44. Kegiatan-kegiatan Bank Perkreditan RakyatKegiatan-kegiatan Bank Perkreditan Rakyat
Menghimpun dana dalam bentuk:Menghimpun dana dalam bentuk:
Simpanan tabunganSimpanan tabungan
Simpanan depositoSimpanan deposito
Menyalurkan dana dalam bentuk :Menyalurkan dana dalam bentuk :
Kredit investasiKredit investasi
Kredit modal kerjaKredit modal kerja
Kredit perdaganganKredit perdagangan
45. Larangan-larangan bagi Bank Perkreditan Rakyat :Larangan-larangan bagi Bank Perkreditan Rakyat :
Menerima simpanan giroMenerima simpanan giro
Mengikuti kliringMengikuti kliring
Melakukan Kegiatan Valuta AsingMelakukan Kegiatan Valuta Asing
Melakukan kegiatan perasuransianMelakukan kegiatan perasuransian
46. Kegiatan-kegiatan Bank campuran dan BankKegiatan-kegiatan Bank campuran dan Bank
AsingAsing
Dalam mencari dana ,dilarang menerima simpanan dalamDalam mencari dana ,dilarang menerima simpanan dalam
bentuk simpanan tabungan.bentuk simpanan tabungan.
Kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang-bidangKredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang-bidang
tertentu seperti:tertentu seperti:
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Bidang industri dan produksiBidang industri dan produksi
Penanaman modal asing/campuranPenanaman modal asing/campuran
Kredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasionalKredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional
47. Untuk jasa-jasa bank lainnya juga dapat dilakukan olehUntuk jasa-jasa bank lainnya juga dapat dilakukan oleh
bank umum campuran dan asing sebagaimana layaknya bankbank umum campuran dan asing sebagaimana layaknya bank
umum yang ada di Indonesia seperti berikut :umum yang ada di Indonesia seperti berikut :
Jasa transferJasa transfer
Jasa kliringJasa kliring
Jasa InkasoJasa Inkaso
Jasa jual beli valuta asingJasa jual beli valuta asing
Jasa bank cardJasa bank card
Jasa bank draftJasa bank draft
Jasa safe deposit boxJasa safe deposit box
Jasa Pembukaan dan Pembayaran L/CJasa Pembukaan dan Pembayaran L/C
Jasa bank garansiJasa bank garansi
Jasa Referensi bankJasa Referensi bank
Jasa jual beli Travellers ChequeJasa jual beli Travellers Cheque
48. Izin pendirian dan bentuk hukum BankIzin pendirian dan bentuk hukum Bank
Untuk memperoleh izin usaha bank,persyaratan yang wajibUntuk memperoleh izin usaha bank,persyaratan yang wajib
dipenuhi menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998dipenuhi menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998
sekurang-kurangnya:sekurang-kurangnya:
Susunan organisasi dan pengurusanSusunan organisasi dan pengurusan
PermodalanPermodalan
Keahlian dibidang perbankanKeahlian dibidang perbankan
Kelayakan rencana kerjaKelayakan rencana kerja
Bentuk badan hukum Bank Umum dapat berupa salah satuBentuk badan hukum Bank Umum dapat berupa salah satu
alternatif ini:alternatif ini:
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
KoperasiKoperasi
Perseroan DaerahPerseroan Daerah
49. LanjutanLanjutan
Sedangkan bentuk badan hukum Bank Perkreditan RakyatSedangkan bentuk badan hukum Bank Perkreditan Rakyat
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 dapatsesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 dapat
berupa:berupa:
Perusahaan DaerahPerusahaan Daerah
KoperasiKoperasi
Perseroan TerbatasPerseroan Terbatas
50. Jenis-jenis kantor BankJenis-jenis kantor Bank
1.1. Kantor pusatKantor pusat
Merupakan kantor dimana semua kegiatan perencanaanMerupakan kantor dimana semua kegiatan perencanaan
sampai kepada pengawasan terdapat dikantor ini.Dapatsampai kepada pengawasan terdapat dikantor ini.Dapat
diartikan pula bahwa kegiatan kantor pusat tidak melayanidiartikan pula bahwa kegiatan kantor pusat tidak melayani
jasa bank kepada masyarakat umumjasa bank kepada masyarakat umum
2.2. Kantor cabang penuhKantor cabang penuh
Merupakan salah satu kantor cabang yang memberikan jasaMerupakan salah satu kantor cabang yang memberikan jasa
bank paling lengkap.Biasanya kantor cabang penuhbank paling lengkap.Biasanya kantor cabang penuh
membawahi kantor cabang pembantu.membawahi kantor cabang pembantu.
51. 3. Kantor cabang pembantu3. Kantor cabang pembantu
Merupakan kantor cabang yang berada dibawah kantor cabangMerupakan kantor cabang yang berada dibawah kantor cabang
penuh dimana kegiatan jasa bank yang dilayani hanyapenuh dimana kegiatan jasa bank yang dilayani hanya
sebagian saja.sebagian saja.
4. Kantor kas4. Kantor kas
Merupakan kantor bank yang paling kecil dimana kegiatannyaMerupakan kantor bank yang paling kecil dimana kegiatannya
hanya meliputi teller/kasir saja.hanya meliputi teller/kasir saja.
52. Penilaian kesehatan BankPenilaian kesehatan Bank
Penilaian untuk menentukan kondisi suatu Bank biasanyaPenilaian untuk menentukan kondisi suatu Bank biasanya
menggunakan analisis CAMELS:menggunakan analisis CAMELS:
Aspek permodalanAspek permodalan
Aspek kualitas asetAspek kualitas aset
Aspek kualitas manajemenAspek kualitas manajemen
Aspek likuiditasAspek likuiditas
Aspek rentabilitasAspek rentabilitas
Aspek sensitivitasAspek sensitivitas
53. Penggabunngan usaha BankPenggabunngan usaha Bank
Adapun penggabungan yang dapat dipilih atau yang biasaAdapun penggabungan yang dapat dipilih atau yang biasa
dilakukan di Indonesia adalah sebagai berikut:dilakukan di Indonesia adalah sebagai berikut:
MergerMerger
KonsolidasiKonsolidasi
AkuisisiAkuisisi
54. LanjutanLanjutan
Adapun beberapa alasan suatu Bank melekukanAdapun beberapa alasan suatu Bank melekukan
merger,konsolidasi dan akuisisi,antara lain:merger,konsolidasi dan akuisisi,antara lain:
Masalah kesehatan BankMasalah kesehatan Bank
Modal yang dimiliki relatif kecil sehingga untuk melakukanModal yang dimiliki relatif kecil sehingga untuk melakukan
ekspansi terlalu sulit.ekspansi terlalu sulit.
Manajemen Bank yang semrawut atau kurang profesional.Manajemen Bank yang semrawut atau kurang profesional.
Administrasi yang kurang teratur dan masih tradisional.Administrasi yang kurang teratur dan masih tradisional.
Ingin menguasai pasar.Ingin menguasai pasar.
55. Sumber-sumber dana BankSumber-sumber dana Bank
• Dana yang bersumber dari Bank itu sendiri.Dana yang bersumber dari Bank itu sendiri.
• Dana yang berasal dari masyarakat luas,dapat dilakukan dalamDana yang berasal dari masyarakat luas,dapat dilakukan dalam
bentuk:bentuk:
• Simpanan GiroSimpanan Giro
• Simpanan TabunganSimpanan Tabungan
• Simpanan DepositoSimpanan Deposito
• Dana yang bersumber dari lembaga lainnya.Dana yang bersumber dari lembaga lainnya.
56. Simpanan GiroSimpanan Giro
Jenis-jenis sarana penarikan untuk menarik dana yangJenis-jenis sarana penarikan untuk menarik dana yang
tertanam direkening giro adalah sebagai berikut :tertanam direkening giro adalah sebagai berikut :
Cek (Cheque)Cek (Cheque)
Bilyet Giro (BG)Bilyet Giro (BG)
Alat pembayaran lainnyaAlat pembayaran lainnya
57. Simpanan TabunganSimpanan Tabungan
Ada beberapa alat penarikan tabungan,hal ini tergantung bankAda beberapa alat penarikan tabungan,hal ini tergantung bank
masing-masing.Alat ini dapat digunakan secara bersamaanmasing-masing.Alat ini dapat digunakan secara bersamaan
yaitu :yaitu :
Buku tabunganBuku tabungan
Slip penarikanSlip penarikan
KwitansiKwitansi
Kartu yang terbuat dari plastikKartu yang terbuat dari plastik
58. Simpanan DepositoSimpanan Deposito
Jenis-jenis Deposito yang ada di Indonesia dewasa ini yaitu :Jenis-jenis Deposito yang ada di Indonesia dewasa ini yaitu :
Deposito berjangkaDeposito berjangka
Sertifikat DepositoSertifikat Deposito
Deposito On callDeposito On call
59. Bunga BankBunga Bank
Bunga bank dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayarBunga bank dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar
kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang haruskepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus
dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperolehdibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh
pinjaman). Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada 2pinjaman). Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada 2
macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu :macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu :
Bunga simpananBunga simpanan
Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagiBunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi
nasabah yang menyimpan uangnya di bank.nasabah yang menyimpan uangnya di bank.
Bunga pinjamanBunga pinjaman
Bunga yang diberikan kepada para peminajam atau harga yangBunga yang diberikan kepada para peminajam atau harga yang
harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank.harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank.
60. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnyaFaktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya
penetapan suku bunga adalah :penetapan suku bunga adalah :
Kebutuhan danaKebutuhan dana
PersainganPersaingan
Kebijaksanaan pemerintahKebijaksanaan pemerintah
Target laba yang diinginkanTarget laba yang diinginkan
Jangka waktuJangka waktu
Kualitas jaminanKualitas jaminan
Reputasi perusahaanReputasi perusahaan
Produk yang kompetitifProduk yang kompetitif
Hubungan baikHubungan baik
Jaminan pihak ketigaJaminan pihak ketiga
61. KreditKredit
Menurut UU perbankan nomor 10 tahun 1998,kredit adalahMenurut UU perbankan nomor 10 tahun 1998,kredit adalah
Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakanPenyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu,berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjamdengan itu,berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkanmeminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktupihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga.tertentu dengan pemberian bunga.
62. Tujuan dan fungsi kreditTujuan dan fungsi kredit
Tujuan utama pemberian suatu kredit adalahTujuan utama pemberian suatu kredit adalah
Mencari keuntunganMencari keuntungan
Membantu usaha nasabahMembantu usaha nasabah
Membantu pemerintahMembantu pemerintah
Fungsi suatu fasilitas kredit yaitu:Fungsi suatu fasilitas kredit yaitu:
Untuk meningkatkan daya guna uangUntuk meningkatkan daya guna uang
Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
Untuk meningkatkan daya guna barang.Untuk meningkatkan daya guna barang.
Meningkatkan peredaran barang.Meningkatkan peredaran barang.
Sebagai alat stabilitas ekonomi.Sebagai alat stabilitas ekonomi.
Untuk meningkatkan kegairahan berusaha.Untuk meningkatkan kegairahan berusaha.
Untuk meningkatkan pemerataan pendapatanUntuk meningkatkan pemerataan pendapatan
63. Jenis-jenis kreditJenis-jenis kredit
Secara umum jenis-jenis kredit dapat dilihat dari berbagaiSecara umum jenis-jenis kredit dapat dilihat dari berbagai
segi,antara lain:segi,antara lain:
Dilihat dari segi kegunaan.Dilihat dari segi kegunaan.
Dilihat dari segi tujuan kredit.Dilihat dari segi tujuan kredit.
Dilihat dari segi jangka waktu.Dilihat dari segi jangka waktu.
Dilihat dari segi jaminan.Dilihat dari segi jaminan.
Dilihat dari segi sektor usahaDilihat dari segi sektor usaha..
64. Bank SyariahBank Syariah
Sejarah singkat BANK SYARIAHSejarah singkat BANK SYARIAH
Awal mula kegiatan Bank Syariah pertama sekali dilakukan adalah diAwal mula kegiatan Bank Syariah pertama sekali dilakukan adalah di
Pakistan dan Malaysia pada sekitar tahun 1940-an.Kemudian di Mesir padaPakistan dan Malaysia pada sekitar tahun 1940-an.Kemudian di Mesir pada
tahun 1963 berdiri Islamic Rural Bank di desa It Ghamr Bank.bank initahun 1963 berdiri Islamic Rural Bank di desa It Ghamr Bank.bank ini
beroperasi di pedesaan Mesir dan masih berskala kecil.Di Uni Emiratberoperasi di pedesaan Mesir dan masih berskala kecil.Di Uni Emirat
Arab,baru tahun 1975 berdiri Dubai Islamic Bank.Kemudian di KuwaitArab,baru tahun 1975 berdiri Dubai Islamic Bank.Kemudian di Kuwait
tahun 1977 berdiri Kuwait Finance House yang beroperasi tanpatahun 1977 berdiri Kuwait Finance House yang beroperasi tanpa
bunga.Selanjutnya kembali di Mesir pada tahun 1978 berdiri Bank Syariahbunga.Selanjutnya kembali di Mesir pada tahun 1978 berdiri Bank Syariah
yang diberi nama Faisal Islaamic Bank.Di Siprus tahun 1983 berdiri Faisalyang diberi nama Faisal Islaamic Bank.Di Siprus tahun 1983 berdiri Faisal
Islamic Bank of Kibris.Kemudian di Malaysia tahun 1983 berdiri BankIslamic Bank of Kibris.Kemudian di Malaysia tahun 1983 berdiri Bank
Islam Malaysia Berhad (BIMB) dan pada tahun 1999 lahir pula Bank BumiIslam Malaysia Berhad (BIMB) dan pada tahun 1999 lahir pula Bank Bumi
Putera Muamalah. Di Iran perbankan syariah mulai berlaku secara nasionalPutera Muamalah. Di Iran perbankan syariah mulai berlaku secara nasional
pada 1983 sejak keluarnya UU perbankan Islam.Kemudian Turki padapada 1983 sejak keluarnya UU perbankan Islam.Kemudian Turki pada
1984 lahir Daar al-Maal al-Islami serta Faisal Finance Institution dan1984 lahir Daar al-Maal al-Islami serta Faisal Finance Institution dan
mulai beroperasi tahun 1985.mulai beroperasi tahun 1985.
65. Sejarah Bank Syariah di IndonesiaSejarah Bank Syariah di Indonesia
Kehadiran bank berdasarkan Syariah di Indonesia yaitu baruKehadiran bank berdasarkan Syariah di Indonesia yaitu baru
pada awal 1990-an.Prakarsa untuk mendirikan Bank Syariahpada awal 1990-an.Prakarsa untuk mendirikan Bank Syariah
di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)
pada 18-20 agustus 1990.Namun,diskusi tentang Bank Syariahpada 18-20 agustus 1990.Namun,diskusi tentang Bank Syariah
sebagai basis ekonomi Islam sudah mulai dilakukan awalsebagai basis ekonomi Islam sudah mulai dilakukan awal
tahun 1980.Bank Syariah pertama di Indonesia merupakantahun 1980.Bank Syariah pertama di Indonesia merupakan
hasil kerja tim perbankan MUI,yaitu dengan dibentuknya PThasil kerja tim perbankan MUI,yaitu dengan dibentuknya PT
Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang akte pendiriannyaBank Muamalat Indonesia (BMI) yang akte pendiriannya
ditandatangani pada 1November 1991.Disamping BMI,saatditandatangani pada 1November 1991.Disamping BMI,saat
ini juga telah lahir Bank Syariah milik pemerintah sepertiini juga telah lahir Bank Syariah milik pemerintah seperti
Bank Syariah mandiri (BSM).Kemudian berdiri bank syariahBank Syariah mandiri (BSM).Kemudian berdiri bank syariah
sebagai cabang dari Bank konvensionalyang sudah ada,sepertisebagai cabang dari Bank konvensionalyang sudah ada,seperti
Bank BNI,Bank IFI,dan BPD Jabar.Bank BNI,Bank IFI,dan BPD Jabar.
66. Produk Bank SyariahProduk Bank Syariah
Produk-produk yang ditawarkan Bank Syariah kepada nasabah sudahProduk-produk yang ditawarkan Bank Syariah kepada nasabah sudah
tentu sangat islami.Berikut ini jenis-jenis produk Bank Syariah yangtentu sangat islami.Berikut ini jenis-jenis produk Bank Syariah yang
ditawarkan :ditawarkan :
Al-wadi’ah (Simpanan)Al-wadi’ah (Simpanan)
Pembiayaan dengan bagi hasilPembiayaan dengan bagi hasil
Bai’al MurabahahBai’al Murabahah
Bai’as-SalamBai’as-Salam
Bai’Al-IstihnaBai’Al-Istihna
Al-Ijarah (Leasing)Al-Ijarah (Leasing)
Al-Wakalah (Amanat)Al-Wakalah (Amanat)
Al-kafalah (Garansi)Al-kafalah (Garansi)
Al-HawalahAl-Hawalah
Ar-RahnAr-Rahn