SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Psikologi Klinis 1 
(Pertemuan 1) 
Kuliahkita.com 
Pengajar: 
Edo Sebastian Jaya, M.Psi 
Retha Arjadi, M.Psi 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Pengantar 
Apa yang terlintas di benak kamu 
ketika melihat gambar ini? 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Pengantar 
Bagaimana jika kemudian ditambah dengan gambar di sebelah kanan? 
Apakah pendapat kamu berubah? 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Pengantar 
• Psikologi klinis sebetulnya akrab dengan 
kehidupan kita sehari-hari. Tidak sedikit dari 
masyarakat umum membahas tentang kesehatan 
mental dan gangguan mental. Ketika sedang 
membicarakan ini, maka kita pada dasarnya 
sedang bicara mengenai psikologi klinis. 
• Namun, sayangnya masih sering terjadi salah 
kaprah mengenai psikologi klinis dan gangguan 
mental di tengah masyarakat. 
• Nah... Agar dapat memahami psikologi klinis 
dengan tepat, mari kita belajar terlebih dahulu... 
Apa itu psikologi klinis sebetulnya? 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Tentang kuliah ini... 
• Dengan mengikuti kuliah ini, kamu akan 
memperoleh manfaat berupa: 
– Mendapatkan ikhtisar psikologi klinis 
– Mengetahui latar belakang perkembangan 
psikologi klinis dan masalah kejiwaan dari 
jaman dulu hingga sekarang 
– Mengetahui bagaimana kondisi masalah 
kejiwaan di Indonesia 
– Mengerti mengenai diagnosis masalah 
kejiwaan dan bagaimana cara menanganinya 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Latar belakang peserta kuliah 
• Tidak diperlukan latar belakang tertentu 
untuk mengikuti kuliah ini. 
• Terkait tingkat pemahaman, kuliah ini 
direkomendasikan untuk mereka yang 
setidaknya sudah lulus pendidikan SMP 
atau sederajat. 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Format materi pembelajaran 
• Kelas ini akan berisi materi dalam bentuk 
slide dan teks. 
• Sebagian besar materi diambil dari buku 
teks, lainnya berasal dari sumber-sumber 
lain (misalnya: artikel jurnal) atau sumber 
pengetahuan lainnya (sumber 
dicantumkan di slide). 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Silabus kuliah 
• Apa itu abnormal? 
• Perspektif sejarah abnormalitas 
• Perawatan masalah kesehatan jiwa masa 
kini di Amerika dan Indonesia 
• Profesi yang terkait dengan masalah 
kesehatan jiwa di Amerika, Jerman, dan 
Indonesia 
• Perspektif abnormalitas masa kini 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Apa itu abnormal? 
• Bacalah beberapa contoh perilaku berikut ini : 
1. Seorang ibu menyiksa anaknya yang masih balita 
2. Seorang laki-laki menangis tersedu-sedu di depan umum 
3. Seorang laki-laki mencium laki-laki lain 
4. Seorang perempuan tidak mau makan dan mandi berhari-hari 
5. Seorang laki-laki berjalan dengan tangan dan kakinya dan 
menggonggong seperti anjing 
6. Seorang perempuan membuat altar untuk suaminya yang 
sudah meninggal dan mendoakan serta meletakkan makanan 
di situ secara rutin 
• Apakah menurut Anda contoh-contoh perilaku tersebut 
abnormal? Renungkanlah sebelum lanjut ke slide 
berikutnya. 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Apa itu abnormal? 
• Mari ambil satu contoh : 
• Seorang laki-laki mencium laki-laki lain 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
• Apakah abnormal?
Apa itu abnormal? 
• Mari ambil satu contoh : 
• Seorang laki-laki mencium laki-laki lain 
Sumber: http://gulfnews.com/news/gulf/uae/general/uae-celebrates-eid-al-fitr-1.540085 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Apa itu abnormal? 
• Mari ambil satu contoh: 
• Seorang laki-laki mencium laki-laki lain 
Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/b/b8/Breznev-Honecker_1979.jpg 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Apa itu abnormal? 
• Mari ambil satu contoh: 
• Seorang laki-laki mencium laki-laki lain 
• Bagaimana sekarang? Apakah abnormal? 
• Dalam banyak budaya, mencium adalah 
cara seorang laki-laki menyalami laki-laki 
lain dengan sopan 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Apa itu abnormal? 
• Kita sudah membahas sebuah contoh : 
• Seorang laki-laki mencium laki-laki lain 
• Apakah perilaku tersebut abnormal? 
• Bila Anda merasa kesulitan untuk 
menjawabnya, maka Anda sudah berada 
di jalur pola pikir yang tepat 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Apa itu abnormal? 
• Anda kesulitan untuk menjawab kedua 
pertanyaan tersebut karena: 
– konteks atau kondisi yang melatarbelakangi 
munculnya suatu perilaku itu mempengaruhi 
apakah suatu perilaku disebut normal atau 
abnormal 
– Selain itu, penilaian mengenai abnormalitas 
juga dapat diberikan jika masyarakat 
menganggap seseorang berperilaku tidak 
sesuai dengan peran gender yang ia miliki. 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Bagaimana budaya dan gender 
mempengaruhi perilaku abnormal? 
Budaya dan gender 
dapat............ 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
..... mempengaruhi seberapa 
mungkin perilaku yang 
abnormaldapat muncul 
..... Mempengaruhi cara orang 
mengekspresikan kondisi 
tertekan (distress) atau 
kehilangan kontak dengan realita 
..... mempengaruhi 
keterbukaan seseorang 
untuk mengakui perilakunya 
yang abnormal 
..... mempengaruhi tipe 
terapi yang dapat diterima 
oleh orang tersebut
Apa itu abnormal? 
• Selain konteks dan peran gender, masih 
ada 5 hal penting lain yang perlu 
diperhatikan untuk menilai abnormalitas: 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
– Cultural relativism 
– Unusualness 
– Discomfort 
– Mental illness 
– Maladaptiveness
Pendekatan mengenai abnormalitas 
Cultural relativism 
• Norma yang berlaku di masyarakat dipakai untuk menentukan yang tergolong normal dan 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
abnormal. 
Unusualness 
• Sebuah perilaku disebut abnormal jika perilaku tersebut tidak biasa atau jarang dilakukan. 
Discomfort 
• Perilaku atau perasaan yang dapat digolongkan abnormal hanyalah perilaku atau perasaan 
yang memunculkan tekanan dalam diri orang yang melakukan/ mengalaminya. 
Mental illness 
• Perilaku yang dapat disebut abnormal adalah perilaku yang disebabkan oleh gangguan 
mental (mental illness). 
Maladaptiveness 
• Konsensus di antara para ahli kesehatan mental bahwa perilaku yang disebut abnormal 
adalah yang menyebabkan tekanan dalam diri seseorang (distress), mengganggu fungsi 
kesehariannya, dan tergolong tidak biasa. Biasa disebut juga sebagai maladaptif 
dengan ciri 3D (Distress, Disfunction, and Deviance)
Pendekatan maladaptiveness 
• Pendekatan inilah yang umumnya dipakai untuk 
menentukan apakah sesuatu 
perilaku/tindakan/pola pikir adalah normal atau 
abnormal. 
• Perilaku/perasaan maladaptif adalah 
perilaku/perasaan yang membuat orang merasa 
tidak nyaman (stres) dan menghambatnya 
untuk melakukan kegiatan sehari-harinya 
dengan baik 
• Pendekatan ini dikenal dengan 3D: 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
– distress, 
– dysfunction, 
– deviance
3D dalam menentukan 
maladaptiveness/ abnormalitas 
Maladaptiveness/ 
abnormalitas 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
Dysfunction: 
Perilaku/ perasaan yang 
membuat seseorang tidak dapat 
berfungsi dengan baik dalam 
kesehariannya. 
Distress: 
Perilaku/ perasaan yang memunculkan 
tekanan (distress) pada diri orang 
yang mengalami atau orang di 
sekitarnya. 
Deviance: 
Perilaku atau perasaan yang 
sangat tidak biasa.
Contoh Distress, Dysfunction, dan 
Deviance 
• Distress: perasaan sedih, stres, tegang atau tidak 
nyaman, seperti: perasaan takut ketika melihat 
kecoak dari kejauhan 
• Dysfunction: perilaku/perasaan/pola pikir yang 
menghambat kegiatan sehari-hari, seperti: takut 
berbicara di depan umum, jadi tidak masuk kantor 
hari itu karena harus presentasi di depan umum 
• Deviance: perilaku/perasaan/pola pikir yang 
sangat tidak umum, seperti: percaya bahwa alien 
pernah menculik teman atau orang dekatnya 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Kekurangan pendekatan maladaptif 
• Kekurangannya adalah adanya subjektivitas 
dalam penentuan distress, dysfunction dan 
deviance. 
• Contohnya: 
• Seorang perempuan berduka karena ditinggal 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
suaminya. 
• Bagaimana kalau ia masih berduka setelah 1 
bulan? Mungkin dapat dianggap normal dengan 
mudah... 
• Bagaimana kalau 3 bulan? 6 bulan? 9 bulan? 
• Maka, menentukan abnormalitas itu tidak mudah.
Apakah Anda merasa abnormal? 
• Sepanjang kuliah online ini, Anda akan 
menemui perasaan/perilaku/pola pikir yang 
pernah Anda atau orang lain alami. 
• Tapi, sebelum Anda merasa abnormal (atau 
merasa orang lain abnormal), perlu Anda 
ketahui bahwa: 
– Hampir semua orang pernah mengalami depresi 
sepanjang hidupnya 
– Banyak orang yang pernah melihat atau 
mendengar sesuatu yang tidak ada, terutama 
pada masa remaja atau dewasa muda 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
SELESAI 
Psikologi Klinis 1 – Pertemuan 1 
Oleh: 
Edo Sebastian Jaya, M.Psi., Psikolog 
Retha Arjadi, M.Psi., Psikolog 
Bahan utama: 
Nolen-Hoeksema, S. (2007). Abnormal Psychology (5th). New York: McGraw- 
Hill.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Ahmad Muhtar
 
Kecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganKecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbangan
Aliss Lysa
 
kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrik
Joni Iswanto
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
Fida Fidol
 
Borderline and Histrionic Personality Disorder
Borderline  and Histrionic Personality DisorderBorderline  and Histrionic Personality Disorder
Borderline and Histrionic Personality Disorder
Zaty Suhaimi
 

Was ist angesagt? (20)

Psikologi klinis 2 pertemuan 3
Psikologi klinis 2 pertemuan 3 Psikologi klinis 2 pertemuan 3
Psikologi klinis 2 pertemuan 3
 
Psikologi klinis 1 pertemuan 3
Psikologi klinis 1 pertemuan 3Psikologi klinis 1 pertemuan 3
Psikologi klinis 1 pertemuan 3
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1
 
Klasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwaKlasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwa
 
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwaKp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
 
Bilazim
BilazimBilazim
Bilazim
 
Rika
RikaRika
Rika
 
Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
 
Abnormal psychology (psikologi bilazim)
Abnormal psychology (psikologi bilazim)Abnormal psychology (psikologi bilazim)
Abnormal psychology (psikologi bilazim)
 
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
 
Kedaruratan Psikiatrik
Kedaruratan  PsikiatrikKedaruratan  Psikiatrik
Kedaruratan Psikiatrik
 
Psikologi Abnormal (Terma)
Psikologi Abnormal (Terma)Psikologi Abnormal (Terma)
Psikologi Abnormal (Terma)
 
Kecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbanganKecelaruan kebimbangan
Kecelaruan kebimbangan
 
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
 
Kedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatriKedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatri
 
kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrik
 
RPK
RPKRPK
RPK
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
 
Borderline and Histrionic Personality Disorder
Borderline  and Histrionic Personality DisorderBorderline  and Histrionic Personality Disorder
Borderline and Histrionic Personality Disorder
 
F45 gangguan somatofrom
F45 gangguan somatofromF45 gangguan somatofrom
F45 gangguan somatofrom
 

Ähnlich wie Psikologi klinis 1 pertemuan 1

358030243-Gangguan-Perkembangan-Dan-Perilaku-Pada-Anak.ppt
358030243-Gangguan-Perkembangan-Dan-Perilaku-Pada-Anak.ppt358030243-Gangguan-Perkembangan-Dan-Perilaku-Pada-Anak.ppt
358030243-Gangguan-Perkembangan-Dan-Perilaku-Pada-Anak.ppt
JaySs3
 
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatanPengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Rosly Darasid darasid
 

Ähnlich wie Psikologi klinis 1 pertemuan 1 (20)

PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptx
PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptxPSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptx
PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptx
 
MARAMIS 1
MARAMIS 1MARAMIS 1
MARAMIS 1
 
ASKEP KELUARGA LANSIA.pptx
ASKEP KELUARGA LANSIA.pptxASKEP KELUARGA LANSIA.pptx
ASKEP KELUARGA LANSIA.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
ABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.pptABAT HIV AIDS.ppt
ABAT HIV AIDS.ppt
 
psikopatologi 1.pptx
psikopatologi 1.pptxpsikopatologi 1.pptx
psikopatologi 1.pptx
 
Perilaku Abnormal
 Perilaku Abnormal Perilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
Proses keperawatan pada lansia
Proses keperawatan pada lansiaProses keperawatan pada lansia
Proses keperawatan pada lansia
 
358030243-Gangguan-Perkembangan-Dan-Perilaku-Pada-Anak.ppt
358030243-Gangguan-Perkembangan-Dan-Perilaku-Pada-Anak.ppt358030243-Gangguan-Perkembangan-Dan-Perilaku-Pada-Anak.ppt
358030243-Gangguan-Perkembangan-Dan-Perilaku-Pada-Anak.ppt
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
 
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatanPengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
 
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptx
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptxPendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptx
Pendidikan Keluarga 3 Nov 2021.pptx
 
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptxPENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
PENYULUHAN SKIZOFRENIA.pptx
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosi
 
Psikologi Sosial
Psikologi SosialPsikologi Sosial
Psikologi Sosial
 
Present
PresentPresent
Present
 
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
 

Kürzlich hochgeladen

seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 

Psikologi klinis 1 pertemuan 1

  • 1. Psikologi Klinis 1 (Pertemuan 1) Kuliahkita.com Pengajar: Edo Sebastian Jaya, M.Psi Retha Arjadi, M.Psi Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 2. Pengantar Apa yang terlintas di benak kamu ketika melihat gambar ini? Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 3. Pengantar Bagaimana jika kemudian ditambah dengan gambar di sebelah kanan? Apakah pendapat kamu berubah? Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 4. Pengantar • Psikologi klinis sebetulnya akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Tidak sedikit dari masyarakat umum membahas tentang kesehatan mental dan gangguan mental. Ketika sedang membicarakan ini, maka kita pada dasarnya sedang bicara mengenai psikologi klinis. • Namun, sayangnya masih sering terjadi salah kaprah mengenai psikologi klinis dan gangguan mental di tengah masyarakat. • Nah... Agar dapat memahami psikologi klinis dengan tepat, mari kita belajar terlebih dahulu... Apa itu psikologi klinis sebetulnya? Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 5. Tentang kuliah ini... • Dengan mengikuti kuliah ini, kamu akan memperoleh manfaat berupa: – Mendapatkan ikhtisar psikologi klinis – Mengetahui latar belakang perkembangan psikologi klinis dan masalah kejiwaan dari jaman dulu hingga sekarang – Mengetahui bagaimana kondisi masalah kejiwaan di Indonesia – Mengerti mengenai diagnosis masalah kejiwaan dan bagaimana cara menanganinya Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 6. Latar belakang peserta kuliah • Tidak diperlukan latar belakang tertentu untuk mengikuti kuliah ini. • Terkait tingkat pemahaman, kuliah ini direkomendasikan untuk mereka yang setidaknya sudah lulus pendidikan SMP atau sederajat. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 7. Format materi pembelajaran • Kelas ini akan berisi materi dalam bentuk slide dan teks. • Sebagian besar materi diambil dari buku teks, lainnya berasal dari sumber-sumber lain (misalnya: artikel jurnal) atau sumber pengetahuan lainnya (sumber dicantumkan di slide). Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 8. Silabus kuliah • Apa itu abnormal? • Perspektif sejarah abnormalitas • Perawatan masalah kesehatan jiwa masa kini di Amerika dan Indonesia • Profesi yang terkait dengan masalah kesehatan jiwa di Amerika, Jerman, dan Indonesia • Perspektif abnormalitas masa kini Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 9. Apa itu abnormal? • Bacalah beberapa contoh perilaku berikut ini : 1. Seorang ibu menyiksa anaknya yang masih balita 2. Seorang laki-laki menangis tersedu-sedu di depan umum 3. Seorang laki-laki mencium laki-laki lain 4. Seorang perempuan tidak mau makan dan mandi berhari-hari 5. Seorang laki-laki berjalan dengan tangan dan kakinya dan menggonggong seperti anjing 6. Seorang perempuan membuat altar untuk suaminya yang sudah meninggal dan mendoakan serta meletakkan makanan di situ secara rutin • Apakah menurut Anda contoh-contoh perilaku tersebut abnormal? Renungkanlah sebelum lanjut ke slide berikutnya. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 10. Apa itu abnormal? • Mari ambil satu contoh : • Seorang laki-laki mencium laki-laki lain Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) • Apakah abnormal?
  • 11. Apa itu abnormal? • Mari ambil satu contoh : • Seorang laki-laki mencium laki-laki lain Sumber: http://gulfnews.com/news/gulf/uae/general/uae-celebrates-eid-al-fitr-1.540085 Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 12. Apa itu abnormal? • Mari ambil satu contoh: • Seorang laki-laki mencium laki-laki lain Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/b/b8/Breznev-Honecker_1979.jpg Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 13. Apa itu abnormal? • Mari ambil satu contoh: • Seorang laki-laki mencium laki-laki lain • Bagaimana sekarang? Apakah abnormal? • Dalam banyak budaya, mencium adalah cara seorang laki-laki menyalami laki-laki lain dengan sopan Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 14. Apa itu abnormal? • Kita sudah membahas sebuah contoh : • Seorang laki-laki mencium laki-laki lain • Apakah perilaku tersebut abnormal? • Bila Anda merasa kesulitan untuk menjawabnya, maka Anda sudah berada di jalur pola pikir yang tepat Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 15. Apa itu abnormal? • Anda kesulitan untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut karena: – konteks atau kondisi yang melatarbelakangi munculnya suatu perilaku itu mempengaruhi apakah suatu perilaku disebut normal atau abnormal – Selain itu, penilaian mengenai abnormalitas juga dapat diberikan jika masyarakat menganggap seseorang berperilaku tidak sesuai dengan peran gender yang ia miliki. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 16. Bagaimana budaya dan gender mempengaruhi perilaku abnormal? Budaya dan gender dapat............ Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) ..... mempengaruhi seberapa mungkin perilaku yang abnormaldapat muncul ..... Mempengaruhi cara orang mengekspresikan kondisi tertekan (distress) atau kehilangan kontak dengan realita ..... mempengaruhi keterbukaan seseorang untuk mengakui perilakunya yang abnormal ..... mempengaruhi tipe terapi yang dapat diterima oleh orang tersebut
  • 17. Apa itu abnormal? • Selain konteks dan peran gender, masih ada 5 hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menilai abnormalitas: Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) – Cultural relativism – Unusualness – Discomfort – Mental illness – Maladaptiveness
  • 18. Pendekatan mengenai abnormalitas Cultural relativism • Norma yang berlaku di masyarakat dipakai untuk menentukan yang tergolong normal dan Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) abnormal. Unusualness • Sebuah perilaku disebut abnormal jika perilaku tersebut tidak biasa atau jarang dilakukan. Discomfort • Perilaku atau perasaan yang dapat digolongkan abnormal hanyalah perilaku atau perasaan yang memunculkan tekanan dalam diri orang yang melakukan/ mengalaminya. Mental illness • Perilaku yang dapat disebut abnormal adalah perilaku yang disebabkan oleh gangguan mental (mental illness). Maladaptiveness • Konsensus di antara para ahli kesehatan mental bahwa perilaku yang disebut abnormal adalah yang menyebabkan tekanan dalam diri seseorang (distress), mengganggu fungsi kesehariannya, dan tergolong tidak biasa. Biasa disebut juga sebagai maladaptif dengan ciri 3D (Distress, Disfunction, and Deviance)
  • 19. Pendekatan maladaptiveness • Pendekatan inilah yang umumnya dipakai untuk menentukan apakah sesuatu perilaku/tindakan/pola pikir adalah normal atau abnormal. • Perilaku/perasaan maladaptif adalah perilaku/perasaan yang membuat orang merasa tidak nyaman (stres) dan menghambatnya untuk melakukan kegiatan sehari-harinya dengan baik • Pendekatan ini dikenal dengan 3D: Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) – distress, – dysfunction, – deviance
  • 20. 3D dalam menentukan maladaptiveness/ abnormalitas Maladaptiveness/ abnormalitas Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) Dysfunction: Perilaku/ perasaan yang membuat seseorang tidak dapat berfungsi dengan baik dalam kesehariannya. Distress: Perilaku/ perasaan yang memunculkan tekanan (distress) pada diri orang yang mengalami atau orang di sekitarnya. Deviance: Perilaku atau perasaan yang sangat tidak biasa.
  • 21. Contoh Distress, Dysfunction, dan Deviance • Distress: perasaan sedih, stres, tegang atau tidak nyaman, seperti: perasaan takut ketika melihat kecoak dari kejauhan • Dysfunction: perilaku/perasaan/pola pikir yang menghambat kegiatan sehari-hari, seperti: takut berbicara di depan umum, jadi tidak masuk kantor hari itu karena harus presentasi di depan umum • Deviance: perilaku/perasaan/pola pikir yang sangat tidak umum, seperti: percaya bahwa alien pernah menculik teman atau orang dekatnya Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 22. Kekurangan pendekatan maladaptif • Kekurangannya adalah adanya subjektivitas dalam penentuan distress, dysfunction dan deviance. • Contohnya: • Seorang perempuan berduka karena ditinggal Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) suaminya. • Bagaimana kalau ia masih berduka setelah 1 bulan? Mungkin dapat dianggap normal dengan mudah... • Bagaimana kalau 3 bulan? 6 bulan? 9 bulan? • Maka, menentukan abnormalitas itu tidak mudah.
  • 23. Apakah Anda merasa abnormal? • Sepanjang kuliah online ini, Anda akan menemui perasaan/perilaku/pola pikir yang pernah Anda atau orang lain alami. • Tapi, sebelum Anda merasa abnormal (atau merasa orang lain abnormal), perlu Anda ketahui bahwa: – Hampir semua orang pernah mengalami depresi sepanjang hidupnya – Banyak orang yang pernah melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada, terutama pada masa remaja atau dewasa muda Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 24. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) SELESAI Psikologi Klinis 1 – Pertemuan 1 Oleh: Edo Sebastian Jaya, M.Psi., Psikolog Retha Arjadi, M.Psi., Psikolog Bahan utama: Nolen-Hoeksema, S. (2007). Abnormal Psychology (5th). New York: McGraw- Hill.