PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
Presentasi budaya 10 langkah wawancara tentang budaya organisasi
1. 10 LANGKAH MENEMUKAN BUDAYA ORGANISASI MELALUI ASSEMENT KELOMPOK II ANTON DANI ABDUL AZIS SRI QURNIATI RIZKY YULIARTO ARIGUNA NAPItUPULU NUNIEK APRIANTI EDITH LAVINDRI MARGARETH PRATIWI PAULUS NATIGOR IKHSAN NUR RAHMAN FAJAR EKAHILMAN GAZALI
2. STEP 1 : MENDAPATKAN KOMITMEN PIMPINAN Konsultan menanyakan tujuan dan relevansi assessmentdilakukan kepada pemimpin tertinggi Tujuan : mendapatkan komitmen pemimpin , sejauhmana assessmentitu dilakukan,mendapat akses terhadap resources yang dibutuhkan Contoh : MOU antara konsultan dan pemimpin organisasi
3. STEP 2 : MEMILIH KELOMPOK UNTUK DIINTERVIEW Konsultan membentuk kelompok yang komposisinya ditentukan oleh klien. Kelompok dipilihberdasarkan tingkat keterbukaan dan tingkat kepercayaan. Komposisi terdiribaik senior dan junior Tujuan : mendapat informasi yang menggambarkan budaya organisasi Contohnya: membentuk FGD berjumlah minimal 3 paling besar 30 orang
4. STEP 3 : MEMILIH SETTING YANG TEPAT UNTUK WAWANCARA KELOMPOK Menyeleksi tempat yang tepat untuk wawancara kelompok, ruangan yang besar dan nyaman dengan space dinding yang banyak untuk meletakkan flip chart serta menyiapkan tempat ruang makan yang memungkinkan sub kelompok bertemu Contoh : ruang kelas PPM dengan fasilitasnya seperti flip chart, projector dan komputer ditambah ruang makan yang luas sehingga semua angkatan bisa bertemu dan berkomunikasi
5. STEP 4 : MENJELASKAN TUJUAN DIADAKANNYA DISKUSI KELOMPOK Pemimpin tertinggi dalam organisasi menjelaskan tujuan dari didakan diskusi kelompok dan memperkenalkan konsultan Fungsi adalah re-statement tujuan awal Contohnya : menyampaikan ulang apa yang sudah disampaikan pemimpin tertinggi
6. STEP 5 : BRIEFING SINGKAT MENGENAI BUDAYA Konsultan harus menjelaskan kepada setiap orang di dalam kelompok pengertian mengenai perbedaan diantara artifact, espoused beliefs and values dan underlying assumption Tujuan : mempermudah mengkaitkan antara teori dan fakta budaya pada organisasi tersebut Contoh: seminar singkat untuk menyamakan presepsi tentang budaya dan level budaya
7. STEP 6 :MENDAPATKAN PENJELASAN MENGENAI ARTIFACTS Meminta kelompok untuk menjelaskan budaya organisasi melalui artifacts Contoh : menanyakan kepada orang yang paling aktif (sering pindah kelompok) tersebut apa yang ia rasakan ketika ia masuk kedalam organisasi dan apa yang paling diperhatikan dari kelompok (cara yang paling cepat unuk mengetahui)
8. STEP 7 : identifikasi espoused Value Konsultan menanyakan ke anggota kelompok mengapa mereka melakukan suatu kebiasaan (why are you doing what you are doing) Contoh : konsultan menanyakan adakah nilai dari artifacts yang ditemukan di langkah sebelumnya
9. STEP 8 : Identifying Tacit Assumption Konsultan memimpin kelompok untuk menemukan asumsi dasar dari eksposed value yang ditemukan di langkah sebelumnya Contoh: value yang di dapatkan pertama kali adalah mereka senang bekerja sama dengan teman sekelompoknya, sehingga dicari basic assumption bahwa bisnis bukan hanya mencari uang tetapi juga untuk fun. Kosultan menggali lagi bisnis bukan hanya mencari uang tetapi juga soscial significant (memberi impact positif dalam lingkungan) Proses berhenti sampai mereka sepakat bahwa hal itu merupakan basic assumption dari value mereka PENTING untuk dipecah ke kelompok yang lebih kecil dari 10 orang untuk menuju step berikutnya
10. STEP 9 : INDENTIFYING CULTURAL AIDS AND HINDRANCE Mereka mengidentifikasi apa yang ditemukan di kelompok besar kemudian menggali lebih dalam hasil yang ditemukan Contoh : menyempurnakan asumsi dan mengidentifikasi asumsi lainnya yang mungkin tertinggal di kelompok yang lebih besar Membagi asumsi apakah itu akan membantu atau mengancam dari masalah yang telah di temukan Setelah itu mereka akan mempresentasikan hasil tersebut
11. STEP 10 : MELAPORKAN ASUMSI DAN ANALISA BERSAMA Tujuan : mencapai kesimpulan apa asumsi asumsi bersama yang penting dan implikasinya terhadap keinginan organisasi Contoh : kelompok kelompok kecil yang tadi dibagi akan di pertemukan didalam suatu kelompok besar dan akan membahas kesimpulan mengenai masing masing kelompok Dalam hal ini diperlukan adanya suatu pihak netral untuk dapat mencari kejernihan permasalahan dengan memberikan pertanyaan, memberikan klarifikasi