Perspektif berbagai jenis dan pendekatan penelitian untuk kti
1. Perspektif
Berbagai Jenis dan Pendekatan Penelitian
Karya Tulis Imiah (KTI) Widyaiswara
Edih Supardi
Widyaiswara Spesialisasi Kinerja Guru
Email: edpard@gmail.com website: edihsupardi.web.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG SENI DAN BUDAYA
SLEMAN – DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2013
2. KTI Widyaiswara-1
Perkalan 9 2008 ttg Pedoman KTI WI
• Sebagai salah satu elemen penting dalam
penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) Pegawai Negeri Sipil (PNS),
Widyaiswara sebagai pejabat fungsional yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab
mendidik, mengajar, dan melatih PNS pada
lembaga Diklat pemerintah harus mampu
meningkatkan kualitas bidang profesinya di
ranah akademik secara berkesinambungan.
3. KTI Widyaiswara-2
Perkalan 9 2008 ttg Pedoman KTI WI
• Dalam kebijakan mengenai Jabatan Fungsional
Widyaiswara, ditegaskan bahwa salah satu upaya untuk
mengembangkan profesionalisme Widyaiswara adalah
melalui butir kegiatan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Pengembangan profesi melalui penyusunan KTI dapat
mendorong para Widyaiswara untuk memperkaya wawasan
dan memperdalam penguasaan bidang studi yang ditekuni
dalam memantapkan spesialisasinya. Karya Tulis Ilmiah juga
merupakan indikator penguasaan kompetensi profesional
Widyaiswara sekaligus media atau sarana komunikasi bagi
Widyaiswara dalam menuangkan gagasan dan
pengetahuannya dalam rangka mengembangkan bahan
ajar dan dan menjamin efektifitas proses pembelajaran.
4. Karya Tulis Ilmiah yang dipublikasikan
Perkalan 9 2008 ttg Pedoman KTI WI
a. Jurnal dan majalah, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) diterbitkan oleh suatu lembaga/organisasi ilmiah/profesi atau
penerbit berbadan hukum, baik nasional maupun internasional;
2) memiliki International Standard of Serial Numbers (ISSN).
b. Surat Kabar, yang memuat rubrik tertentu, baik surat kabar di dalam
negeri maupun luar negeri.
c. Proceeding yang diterbitkan oleh panitia/ penyelenggara forum
ilmiah tertentu baik di dalam maupun luar negeri.
d. Internet yang diterbitkan melalui website lembaga/organisasi ilmiah
dan/atau media massa yang berbadan hukum.
5. Jenis-Jenis Penelitian
A. Jenis Penelitian Menurut Skim/Biaya
B. Jenis Penelitian Menurut Kewenangan
Peneliti
C. Jenis Penelitian Menurut Pendekatan
Penelitian
6. A. Jenis Penelitian Menurut Skim
1. Penelitian dengan dana dari lembaga sendiri
2. Penelitian dengan dana dari kementerian
3. Penelitian dengan dana dari luar
lembaga/kementerian
7. 1. Penelitian dengan dana dari lembaga sendiri
a. DIPA UPT
1). Widyaiswara Utama
2). Widyaiswara Madya
3). Widyaiswara Muda
4). Widyaiswara Pertama
8. 2. Penelitian dengan dana dari
kementerian
a. Hibah Bersaing
b. Hibah Fundamental
c. Hibah Kompetensi
d. Strategi Nasional
e. Kerjasama (antar lembaga
dalam dan luar negeri)
9. 3. Penelitian dengan dana dari luar
lembaga/kementerian
• Pemerintah daerah/Bapeda/Jaringan
Penelitian
• Lembaga pemerintah kementerian dan non
kementerian (Ristek, BKKBN, LIPI dll)
• Lembaga swasta (Toyota Foundation. Astra,
Bogasari nugarah dll)
10. B. Jenis Penelitian Menurut
Kewenangan Peneliti
a. Penelitian Kelompok (2-5 orang)
b. Penelitian Mandiri
11. C. Jenis Penelitian Menurut
Pendekatan Penelitian
1. Penelitian Survey
2. Penelitian Ex Post Facto
3. Penelitian Eksperimen
4. Penelitian Kualitatif
5. Penelitian Analisis Konten
6. Penelitian Tindakan
7. Penelitian Historis
8. Penelitian Kebijakan
9. Penelitian Deskriptif
10. Penelitian Studi Kasus
11. Penelitian Data Sekunder
12. Penelitian Pengembangan (R & D)
12. Contoh Judul Orasi Ilmiah Widyaiswara
• Bambang Semedi dari Pusdiklat Bea dan Cukai yang menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul: "Tinjauan
atas Peran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam Mencegah Pelanggaran Ekspor Satwa Liar yang
Dilindungi",
• Totok Soeprijanto dari Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia yang menyampaikan Orasi
Ilmiah berjudul "Kajian Yuridis Normatif atas Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan”
• Dra. Linda Ria Lumbantobing, S.Psi., M.A. Judul orasi ilmiah: “Hubungan antara Manajemen Waktu
dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi Tingkat I di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara”.
• Drs. A.Y. Suryanajaya, S.H., M.H. Judul orasi ilmiah: “Realisasi Belanja Modal Berdasarkan Hasil
Pemeriksaan Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan”.
• Sam'ani Budianto orasi ilmiah berjudul: “Pengaruh Pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian Barang
Milik Negara terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Satuan Kerja Pemerintah Pusat
di Jawa Barat)”.
• Drs. Maryanto, MPA , Widyaiswara Pusdiklat PSDM. Orasi ilmiah berjudul: “Hubungan Motivasi
Berprestasi, Nilai Psikotes, Nilai TPA, dan Nilai TOEFL dengan Prestasi Belajar Peserta Diklatpim
Tingkat III Pada Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia”.
• Drs. Ec. G.T. Suroso, Widyaiswara BDK Malang, orasi Ilmiah berjudul: “Pengaruh Bimbingan Teknis
Terhadap Peningkatan Kinerja/Tugas Bendahara Pengeluaran di Bidang Perpajakan”.
• Drs. Davidson. Widyaiswara BDK Yogyakarta. Orasi ilmiah berjudul: “Analisis Pengaruh Kompetensi
Terhadap Kinerja Pejabat Penguji Tagihan/Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM)”.
13. Contoh KTI Kontektual
• Studi Kasus
• Penelitian Tindakan
• Penelitian dan Pengembangan (R & D)
14. Format Kontek KTI untuk Sertifikasi Widyaiswara
Sumber: Tri Widodo W Utomo
15. Referensi
• Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
(LAN) Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pedoman
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Widyaiswara.
• Hadari Nawani dan Mimi Martini (1996).
“Penelitian Terapan” Yogyakarta: Gadjag Mada
University Press.
• Wuradji. dkk (2010) “Pedoman Penelitian”.
Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas
Negeri Yogyakarta.
• Berbagai sumber internet