Dokumen tersebut membahas tentang sistem peredaran darah manusia, termasuk organ-organ utamanya seperti jantung dan pembuluh darah, fungsi darah, dan peredaran darah sistemik maupun pulmonal. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri pantun sebagai puisi tradisional Indonesia dan memberikan contoh pantun pendek.
3. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengamati video sistem peredaran darah manusia, peserta didik
dapat menganalisis organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia.
Setelah peserta mengamati video sistem peredaran darah manusia, peserta didik dapat
membuat karya tentang sistem peredaran darah manusia dengan memanfaatkan bahan
bekas.
Setelah peserta didik mengamati video sistem peredaran darah manusia, peserta didik
dapat mendemonstrasikan karya tentang sistem peredaran darah manusia dengan
memanfaatkan bahan bekas
Setelah peserta didik membuat karya tentang sistem peredaran darah manusia, peserta
didik dapat memperjelas sistem peredaran darah pada manusia.
Setelah peserta didik membuat karya tentang sistem peredaran darah manusia, peserta
didik dapat membandingkan perbedaan peredaran darah besar dan kecil pada manusia
Setelah peserta didik mengamati contoh pantun, peserta didik dapat menganalisis bagian-
bagian dan ciri-ciri pantun.
Setelah peserta didik mengamati video bagian-bagian dan ciri-ciri pantun, peserta didik
dapat menemukan bagian-bagian dan ciri-ciri pantun dari sebuah pantun yang disajikan.
Setelah peserta didik mencari informasi melalui kegiatan mengamati video, membaca
buku, internet, dan media lainnya tentang pantun, peserta didik dapat mengumpulkan
informasi mengenai unsur-unsur pantun.
Setelah peserta didik mencari informasi melalui kegiatan mengamati video, membaca
buku, internet, dan media lainnya tentang pantun, perserta didik dapat membuat pantun
sesuai dengan unsur-unsur pantun.
4. Sistem Peredaran Darah Manusia
(sistem kardiovaskular)
Suatu sistem organ tubuh manusia
yang berguna sebagai sistem
transportasi zat dari dan menuju sel.
5. Mengangkut sari-sari makanan yang berasal dari usus ke seluruh
bagian tubuh manusia.
Mengangkut oksigen yang berasal dari organ pernapasan paru-
paru dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Serta juga
mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju ke paru-
paru.
Mengangkut hormon dari tempat produksinya menuju ke bagian
tubuh yang membutuhkannya.
Mengangkut zat-zat sisa hasil proses metabolisme sel menuju ke
organ ekskresi yaitu ginjal.
Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah
Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah.
Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati
untuk dinetralkan.
Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan
antibodi dan sel darah putih.
7. Jantung merupakan organ vital di tubuh
manusia yang bertugas sebagai
pemompa darah ke seluruh tubuh.
Terletak di antara paru-paru, di tengah dada,
tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada.
Memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari kepalan
tangan.
Terdiri atas empat ruang, yakni serambi (atrium) kiri
dan kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan kanan.
14. Anemia
Hipotensi (tekanan darah rendah)
Hipertensi (tekan darah tinggi)
Leukemia (kanker darah)
Jantung koroner
Hemofilia
Thalasemia
AIDS
Varises
15. Makan makanan yang bergizi
Olahraga yang teratur
Tidur dan istirahat yang cukup
16. Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap
baitnya terdiri atas empak baris serta
memiliki sampiran dan isi. Sebelum
mengenal apa saja jenis dari pantun, ada
baiknya teman-teman memahami dengan
baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama yang
satu ini. Tentu saja ini agar kalian dapat
dengan mudah mengklasifikasikan sebuah
puisi lama itu layak disebut pantun atau
tidak. Memahami ciri-ciri pantun juga
membuat kalian akan lebih mudah membuat
jenis puisi yang satu ini.
Pengertian dan Ciri-ciri Pantun
17. Ciri-ciri pantun
1. pantun bersajak a-b-a-b,
2. satu bait terdiri atas empat baris,
3. tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
Pantun terdiri atas dua (2) bagian, yaitu
1. sampiran merupakan kata-kata dalam dua baris pertama
atau baris kesatu dan kedua di setiap bait,
2. Isi, merupakan kata-kata dalam dua baris terakhir, atau
baris ketiga dan keempat di setiap bait.
18. Contoh Pantun
Bersinar terik sang matahari
Bagai api panas membara
Rajin berolahraga beladiri
Badan kuat hati gembira