SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
SISTEM EKSKRESI MANUSIA
EDI SUTIONO, S Pd
MACAM-MACAM
FUNGSI SISTEM EKSKRESI
• Alat Ekskresi Manusia dan Fungsinya – Ekskresi merupakan
proses pengeluaran sisa hasil metabolisme yang sudah
tidak dibutuhkan oleh tubuh. Zat sisa metabolisme bersifat
racun bagi tubuh. Oleh karena itu kerusakan pada alat
ekskresi dapat menyebabkan berbagai penyakit di dalam
tubuh.Alat ekskresi juga berfungsi membuang zat-zat yang
jumlahnya berlebihan di dalam tubuh. Hal ini berkaitan
dengan sistem osmoregulasi, yaitu pengaturan
keseimbangan konsentrasi cairan dalam tubuh.
• Sistem osmoregulasi menjaga tekanan osmotik cairan
tubuh selalu tetap. Osmoregulasi biasanya berkaitan
dengan pengaturan jumlah air dan garam mineral dalam
tubuh. Organ ekskresi manusia berupa ginjal, kulit, hati,
dan paru-paru.
FUNGSI SISTEM EKSKRESI
• Fungsi sistem ekskresi, antara lain:
• 1. Membuang limbah yang tidak berguna dan
beracun dari dalam tubuh
• 2. Mengatur konsentrasi dan volume cairan
tubuh (osmoregulasi)
• 3. Mempertahankan temperatur tubuh dalam
kisaran normal (termoregulasi)
• 4. Homeostasis
FUNGSI SISTEM EKSKRESI
• Sistem ekskresi bertanggung jawab untuk
membuang limbah yang dihasilkan oleh tubuh.
Limbah ini harus dihilangkan, atau dikeluarkan,
agar tubuh tetap sehat. Sistem ekskresi manusia
meliputi kulit, ginjal, usus besar dan hati. Masing-
masing organ-organ ini membantu tubuh untuk
mengeluarkan atau menghilangkan limbah tubuh
mengambil di saat makan atau minum sesuatu,
atau yang diproduksi tubuh selama metabolisme
atau fungsi kehidupan
HASIL EKSKRESI
Hasil sistem ekskresi dapat dibedakan menjadi :
1. Zat cair yaitu berupa keringat, urine dan
cairan empedu.
2. Zat padat yaitu berupa feces.
3. Gas berupa CO2. Uap air berupa H2O.
1.GINJAL/KIDNEY dan POSISI
ANATOMI GINJAL
STRUKTUR BAGIAN GINJAL
STRUKTUR GINJAL
STRUKTUR GINJAL
APAKAH GINjAL
• Pengertian
• Kata anatomi berasal dari kata ana dan tomos. Ana dalam Bahasa Yunani artinya
habis, sedangkan tomos artinya memotong (memotong atau menguraikan sampai
habis). Jadi pengertian anatomi adalah ilmu mempelajari tentang struktur tubuh
manusia secara rinci, menguraikan sampai ke bagian terkecilnya dengan cara
memotong organ tubuh manusia. Ginjal adalah organ tubuh manusia yang terletak
di belakang rongga abdomen, berwarna coklat kemerah-merahan serta
berpasangan berbentuk seperti kacang. Organ ginjal manusia antara sebelah
kanan-kiri berbeda. Organ ginjal sebelah kanan lebih rendah daripada organ
sebelah kirinya (selisih sekitar 2 cm). Organ ginjal manusia memiliki berat antara
120 gram hingga 150 gram.
Anatomi ginjal adalah ilmu mempelajari tentang organ tubuh manusia yang
berwarna coklat kemerah-merahan berbentuk seperti kacang yang sering dikenal
dengan nama organ ginjal sampai ke bagian-bagian terkecilnya secara terperinci.
Jadi, anatomi ginjal menguraikan bagian organ ginjal manusia hingga terkecil-
kecilnya (mikroskopis) menggunakan alat mikroskop dengan cara memotong
organ.
APAKAH GINJAL
Organ ginjal manusia mengandunga nefron di atas satu juta, bahkan hingga mencapai
empat juta nefron. Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil
yang terdapat pada lapisan korteks. Setiap nefron terdiri dari badan renalis atau
badan malphighi, nefron-nefron inilah pembentuk urin. Badan malphighi terdiri
atas glomerulus dan kapsul bowman. Glomerulus maupun kapsul bowman ini
secara bersama-sama akan membentuk kospuskel, serta dikatakan merupakan
penyusun mikro struktur ginjal manusia.
Kapsula bowman merupakan kapsul epitel yang mempunyai dinding ganda.
Kapsula bowman yang mengelilingi pembuluh kapiler darah dinamakan
glomerulus. Glomerulus menerima suplai darah dari arteriol aferen. Arteriol aferen
merupakan pembuluh darah kapiler yang mengelilingi tubulus (saluran ginjal)
pembentuk nefron. Adapun tubulus penyusun nefron terdiri dari tubulus distal,
tubulus proksimal, serta tubulus pengumpul/kolektipus. Arteriol aferen ini akan
meninggalkan glomerulus menuju vasarekta. Vasarekta merupakan kapiler yang
mengelilingi lengkung Henle. Lengkung henle merupakan tubulus penghubung
antara tubulus proksima dan tubulus dista. Lengkung henle terdapat pada lapisan
medula. Selain itu, pada lapisan medula terdapat saluran atau tubulus yang
berfungsi mengalirkan urin menuju ureter. Tubulus ini dinamakan tubulus
pengumpul/kolektipus
NEFRON
3 BAGIAN UTAMA GINJAL
• Ginjal terdiri atas tiga bagian yaitu:
a. Kulit Ginjal (korteks)
b. Sumsum ginjal (medula)
c. Rongga ginjal (pelris)
FUNGSI BAGIAN GINJAL
1. Korteks
• Yang pertama adalah korteks, bagian terluar pada ginjal yang terletak antara kapsul ginjal dan juga
medula ginjal. Fungsi korteks pada ginjal adalah sebagai pelindung ginjal itu sediri. Di dalam korteks
terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi. Sedangkan badan malphigi itu sendiri
tersusun dari glomerulus yang diselimuti oleh kapsula Bowman dan juga beberapa saluran yang
terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal dan tubulus kontortus kolektivus.
Jutaan nefron yang berada pada korteks ini membuat permukaan kapiler ginjal menjadi lebih luas,
dan ini mengakibatkan perembesan zat buang pada ginjal menjadi lebih banyak.
2.Medula
• Bagian bagian ginjal dan fungsinya selanjutnya adalah medula atau sumsum ginjal yang bentuknya
renal pyramid. Medula adalah tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dan juga kapsula
bowman. Di dalam bagian ginjal ini lah terdapat proses reabsorbsi dan juga augmentasi yang
dikerjakan oleh tubulus proksimal dan juga tubulus destal. Selain itu ada lengkung henle yang
menjadi bagian penghubung antara tubulus proksimal dan tubulus destal.
3. Pelvis Renalis
• Selanjutnya ada pelvis renalis atau rongga ginjal, yaitu bagian pada ureter yang melebar di bagian
proksimal dan terletak di bagian dalam sinus renalis yang menjadi permukaan ureter. Pelvis sendiri
adalah tempat penampungan urine dan selanjutnya akan mengalirkan urine ke ureter. Setelah itu
urine dari rongga ginjal akan menuju ke kandung kemuh atau vesika urinaria yang dikirim dari
ureter. Dan di dalam kandung kemih, urine disimpan untuk sementara waktu sebelum akhirnya
urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
FUNGSI BAGIAN GINJAL
• Bagian bagian ginjal dan fungsinya 1. Korteks ( bagian luar ) Bagian terluar dari ginjal antara kapsul ginjal dan medula ginjal. Pada orang dewasa,
membentuk zona luar kontinyu mulus dengan sejumlah proyeksi (kolom kortikal ) yang memperpanjang turun antara piramida . Ini berisi sel-sel ginjal
dan tubulus ginjal kecuali untuk bagian lengkung henle yang turun ke medula ginjal. Hal ini juga berisi pembuluh darah dan saluran pengumpil
kortikal. Bagian korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron ± 100 juta sehingga permukaan kapiler ginjal menjadi luas, akibatnya perembesan
zat buangan menjadi banyak. Setiap nefron terdiri atas badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang panjang. Pada badan Malphigi terdapat kapsul
Bowman yang bentuknya seperti mangkuk atau piala yang berupa selaput sel pipih. Kapsul Bowman membungkus glomerulus. Glomerulus yaitu
Kumpulan pembuluh darah halus yang berasal dari nadi ginjal. Glomerulus berbentuk jalinan kapiler arterial. Tubulus pada badan Malphigi adalah
tubulus proksimal yang bergulung dekat kapsul Bowman yang pada dinding sel terdapat banyak sekali mitokondria. Tubulus yang kedua adalah
tubulus distal. Tubulus distal yaitu tubulus yg jauh dari badan malpighi. Antara Tubulus Proksimal dengan Tubulus Distal dihubungkan oleh Lengkung
Henle.
•
• 2. Medula ( sumsum ginjal ) Sumsum ginjal disebut Medulla. Medulla berbentuk kerucut atau renal pyramid. Medulla merupakan tempat
berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari kapsula Bowman. Didalam medulla akan terjadi proses reabsorbsi dan augmentasi oleh tubulus proksimal
dan tubulus distal. Lengkung henle juga merupakan bagian dari yang menghubungkan tubulus proksimal dengan tubulus distal. Medula renalis
terletak dekat hilus, sering terlihat garis-garis putih oleh karena adanya saluran-saluran yang terletak dalam piramida renalis. Tiap piramida renalis
mempunyai basis yang menjurus ke arah korteks dan apeksnya bermuara ke dalam kaliks minor sehingga menimbulkan tonjolan yang dinamakan
papila renalis yang merupakan dasar sinus renalis. Jaringan medula dari piramida renalis ada yang menonjol masuk ke dalam jaringan korteks disebut
fascilus radiatus ferreini. Saluran-saluran di dalam medula gelung Henle ( pars asenden dan pars desenden ) ductus koligentes dan ductus bellini (
ductus papilaris ).
•
• 3. Pelvis ( rongga ginjal ) Pelvis renalis merupakan bagian yang melebar dari ureter di bagian proksimal terletak dalam sinus renalis ( merupakan
permukaan ureter). Kearah proksimal pelvis renalis bercabang menjadi 2 – 3 kaliks mayor. Masing-masing kaliks mayor pecah jadi cabang-cabang
yang lebih kecil disebut kaliks minor ( 1 kaliks mayor bisa menjadi 2-6 kaliks minor ). Kedalam tiap-tiap kaliks minor bermuara papila renalis yang
merupakan gabungan dari 3-4 piramida renalis. Pelvis merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirkannya ke ureter. Urine dari
rongga ginjal kemudian menuju kandung kemih (vesika urinaria) melalui ureter. Urine disimpan untuk sementara waktu dalam kandung kemih.
Selanjutnya, urine dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran uretra.
FUNGSI BAGIAN GINJAL
• Di dalam ginjal, urin dibuat melalui 3 tahap, yaitu
penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali zat-zat yang
masih berguna (reabsorbsi), dan augmentasi (penambahan
zat yang sudah tak berguna seperti ion hidrogen dan ion
kalium).
• Bagian ginjal yang berfungsi sebagai penyaring adalah
nefron. Diperkirakan dalam satu ginjal terdapat satu juta
nefron. Nefron tersusun dari glomerulus dan kapsula
Bowman. Glomerulus merupakan anyaman pembuluh
kapiler darah, sedangkan kapsula Bowman merupakan
cawan yang mengelilingi glomelurus. Glomerulus memiliki
membran yang bersifat semipermeabel. Darah masuk ke
glomerulus melalui arteri ginjal.
FUNGSI BAGIAN GINJAL
• Tidak semua zat dapat melalui membran pada
glomerulus. Sel-sel darah dan protein tidak dapat
melewati membran, tetapi molekul-molekul kecil
seperti air, ion-ion, mineral, urea, glukosa, dan asam
urat dapat melaluinya. Filtrat dari glomelurus
ditampung dalam kapsula Bowman, kemudian
mengalir melalui tubulus ginjal dan saluran pengumpul
menuju rongga ginjal. Dari ginjal, urin dikeluarkan
melalui ureter untuk ditampung terlebih dahulu di
kandung kemih. Bila kandung kemih penuh, kita
terangsang untuk buang air kecil. Urin dikeluarkan dari
kandung kemih melalui uretra.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Lili Andajani
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
V3rmilion
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Lili Andajani
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
Risda Hamsuri
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Harsidi Side
 

Was ist angesagt? (20)

RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem EkskresiRPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Ppt transformasi energi
Ppt transformasi energiPpt transformasi energi
Ppt transformasi energi
 
Aliran energi
Aliran energiAliran energi
Aliran energi
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
BIOLOGI PPT SISTEM EKSKRESI.pptx
BIOLOGI PPT SISTEM EKSKRESI.pptxBIOLOGI PPT SISTEM EKSKRESI.pptx
BIOLOGI PPT SISTEM EKSKRESI.pptx
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem PernapasanLembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
Lembar Kerja Siswa (LKS), Sistem Pernapasan
 
Ppt batang
Ppt batangPpt batang
Ppt batang
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darah
 

Andere mochten auch (7)

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
 
Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeKelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organisme
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifat
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 

Ähnlich wie POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA

2.0 anatomi genito urinari 1
2.0 anatomi genito urinari 12.0 anatomi genito urinari 1
2.0 anatomi genito urinari 1
Mohd Arif
 

Ähnlich wie POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA (20)

Fisiologi sistem eksresi
Fisiologi sistem eksresiFisiologi sistem eksresi
Fisiologi sistem eksresi
 
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaanMakalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
 
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaanMakalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
 
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaanMakalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
 
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alviPemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
 
Sistem+kemih
Sistem+kemihSistem+kemih
Sistem+kemih
 
2.0 anatomi genito urinari 1
2.0 anatomi genito urinari 12.0 anatomi genito urinari 1
2.0 anatomi genito urinari 1
 
Pengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinariaPengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinaria
 
Pengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinariaPengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinaria
 
Pengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinariaPengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinaria
 
Makalah Urinaria
Makalah UrinariaMakalah Urinaria
Makalah Urinaria
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
TUGAS ( Ginjal )
TUGAS ( Ginjal )TUGAS ( Ginjal )
TUGAS ( Ginjal )
 
HISTOLOGI_URINARIA_Compatibility_Mode.pdf
HISTOLOGI_URINARIA_Compatibility_Mode.pdfHISTOLOGI_URINARIA_Compatibility_Mode.pdf
HISTOLOGI_URINARIA_Compatibility_Mode.pdf
 
GINJAL.pptx
GINJAL.pptxGINJAL.pptx
GINJAL.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
 
Fisologi ginjal buli.pptx
Fisologi ginjal buli.pptxFisologi ginjal buli.pptx
Fisologi ginjal buli.pptx
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA

  • 3. FUNGSI SISTEM EKSKRESI • Alat Ekskresi Manusia dan Fungsinya – Ekskresi merupakan proses pengeluaran sisa hasil metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Zat sisa metabolisme bersifat racun bagi tubuh. Oleh karena itu kerusakan pada alat ekskresi dapat menyebabkan berbagai penyakit di dalam tubuh.Alat ekskresi juga berfungsi membuang zat-zat yang jumlahnya berlebihan di dalam tubuh. Hal ini berkaitan dengan sistem osmoregulasi, yaitu pengaturan keseimbangan konsentrasi cairan dalam tubuh. • Sistem osmoregulasi menjaga tekanan osmotik cairan tubuh selalu tetap. Osmoregulasi biasanya berkaitan dengan pengaturan jumlah air dan garam mineral dalam tubuh. Organ ekskresi manusia berupa ginjal, kulit, hati, dan paru-paru.
  • 4. FUNGSI SISTEM EKSKRESI • Fungsi sistem ekskresi, antara lain: • 1. Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh • 2. Mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi) • 3. Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi) • 4. Homeostasis
  • 5. FUNGSI SISTEM EKSKRESI • Sistem ekskresi bertanggung jawab untuk membuang limbah yang dihasilkan oleh tubuh. Limbah ini harus dihilangkan, atau dikeluarkan, agar tubuh tetap sehat. Sistem ekskresi manusia meliputi kulit, ginjal, usus besar dan hati. Masing- masing organ-organ ini membantu tubuh untuk mengeluarkan atau menghilangkan limbah tubuh mengambil di saat makan atau minum sesuatu, atau yang diproduksi tubuh selama metabolisme atau fungsi kehidupan
  • 6. HASIL EKSKRESI Hasil sistem ekskresi dapat dibedakan menjadi : 1. Zat cair yaitu berupa keringat, urine dan cairan empedu. 2. Zat padat yaitu berupa feces. 3. Gas berupa CO2. Uap air berupa H2O.
  • 12. APAKAH GINjAL • Pengertian • Kata anatomi berasal dari kata ana dan tomos. Ana dalam Bahasa Yunani artinya habis, sedangkan tomos artinya memotong (memotong atau menguraikan sampai habis). Jadi pengertian anatomi adalah ilmu mempelajari tentang struktur tubuh manusia secara rinci, menguraikan sampai ke bagian terkecilnya dengan cara memotong organ tubuh manusia. Ginjal adalah organ tubuh manusia yang terletak di belakang rongga abdomen, berwarna coklat kemerah-merahan serta berpasangan berbentuk seperti kacang. Organ ginjal manusia antara sebelah kanan-kiri berbeda. Organ ginjal sebelah kanan lebih rendah daripada organ sebelah kirinya (selisih sekitar 2 cm). Organ ginjal manusia memiliki berat antara 120 gram hingga 150 gram. Anatomi ginjal adalah ilmu mempelajari tentang organ tubuh manusia yang berwarna coklat kemerah-merahan berbentuk seperti kacang yang sering dikenal dengan nama organ ginjal sampai ke bagian-bagian terkecilnya secara terperinci. Jadi, anatomi ginjal menguraikan bagian organ ginjal manusia hingga terkecil- kecilnya (mikroskopis) menggunakan alat mikroskop dengan cara memotong organ.
  • 13. APAKAH GINJAL Organ ginjal manusia mengandunga nefron di atas satu juta, bahkan hingga mencapai empat juta nefron. Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil yang terdapat pada lapisan korteks. Setiap nefron terdiri dari badan renalis atau badan malphighi, nefron-nefron inilah pembentuk urin. Badan malphighi terdiri atas glomerulus dan kapsul bowman. Glomerulus maupun kapsul bowman ini secara bersama-sama akan membentuk kospuskel, serta dikatakan merupakan penyusun mikro struktur ginjal manusia. Kapsula bowman merupakan kapsul epitel yang mempunyai dinding ganda. Kapsula bowman yang mengelilingi pembuluh kapiler darah dinamakan glomerulus. Glomerulus menerima suplai darah dari arteriol aferen. Arteriol aferen merupakan pembuluh darah kapiler yang mengelilingi tubulus (saluran ginjal) pembentuk nefron. Adapun tubulus penyusun nefron terdiri dari tubulus distal, tubulus proksimal, serta tubulus pengumpul/kolektipus. Arteriol aferen ini akan meninggalkan glomerulus menuju vasarekta. Vasarekta merupakan kapiler yang mengelilingi lengkung Henle. Lengkung henle merupakan tubulus penghubung antara tubulus proksima dan tubulus dista. Lengkung henle terdapat pada lapisan medula. Selain itu, pada lapisan medula terdapat saluran atau tubulus yang berfungsi mengalirkan urin menuju ureter. Tubulus ini dinamakan tubulus pengumpul/kolektipus
  • 15. 3 BAGIAN UTAMA GINJAL • Ginjal terdiri atas tiga bagian yaitu: a. Kulit Ginjal (korteks) b. Sumsum ginjal (medula) c. Rongga ginjal (pelris)
  • 16. FUNGSI BAGIAN GINJAL 1. Korteks • Yang pertama adalah korteks, bagian terluar pada ginjal yang terletak antara kapsul ginjal dan juga medula ginjal. Fungsi korteks pada ginjal adalah sebagai pelindung ginjal itu sediri. Di dalam korteks terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi. Sedangkan badan malphigi itu sendiri tersusun dari glomerulus yang diselimuti oleh kapsula Bowman dan juga beberapa saluran yang terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal dan tubulus kontortus kolektivus. Jutaan nefron yang berada pada korteks ini membuat permukaan kapiler ginjal menjadi lebih luas, dan ini mengakibatkan perembesan zat buang pada ginjal menjadi lebih banyak. 2.Medula • Bagian bagian ginjal dan fungsinya selanjutnya adalah medula atau sumsum ginjal yang bentuknya renal pyramid. Medula adalah tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dan juga kapsula bowman. Di dalam bagian ginjal ini lah terdapat proses reabsorbsi dan juga augmentasi yang dikerjakan oleh tubulus proksimal dan juga tubulus destal. Selain itu ada lengkung henle yang menjadi bagian penghubung antara tubulus proksimal dan tubulus destal. 3. Pelvis Renalis • Selanjutnya ada pelvis renalis atau rongga ginjal, yaitu bagian pada ureter yang melebar di bagian proksimal dan terletak di bagian dalam sinus renalis yang menjadi permukaan ureter. Pelvis sendiri adalah tempat penampungan urine dan selanjutnya akan mengalirkan urine ke ureter. Setelah itu urine dari rongga ginjal akan menuju ke kandung kemuh atau vesika urinaria yang dikirim dari ureter. Dan di dalam kandung kemih, urine disimpan untuk sementara waktu sebelum akhirnya urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
  • 17. FUNGSI BAGIAN GINJAL • Bagian bagian ginjal dan fungsinya 1. Korteks ( bagian luar ) Bagian terluar dari ginjal antara kapsul ginjal dan medula ginjal. Pada orang dewasa, membentuk zona luar kontinyu mulus dengan sejumlah proyeksi (kolom kortikal ) yang memperpanjang turun antara piramida . Ini berisi sel-sel ginjal dan tubulus ginjal kecuali untuk bagian lengkung henle yang turun ke medula ginjal. Hal ini juga berisi pembuluh darah dan saluran pengumpil kortikal. Bagian korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron ± 100 juta sehingga permukaan kapiler ginjal menjadi luas, akibatnya perembesan zat buangan menjadi banyak. Setiap nefron terdiri atas badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang panjang. Pada badan Malphigi terdapat kapsul Bowman yang bentuknya seperti mangkuk atau piala yang berupa selaput sel pipih. Kapsul Bowman membungkus glomerulus. Glomerulus yaitu Kumpulan pembuluh darah halus yang berasal dari nadi ginjal. Glomerulus berbentuk jalinan kapiler arterial. Tubulus pada badan Malphigi adalah tubulus proksimal yang bergulung dekat kapsul Bowman yang pada dinding sel terdapat banyak sekali mitokondria. Tubulus yang kedua adalah tubulus distal. Tubulus distal yaitu tubulus yg jauh dari badan malpighi. Antara Tubulus Proksimal dengan Tubulus Distal dihubungkan oleh Lengkung Henle. • • 2. Medula ( sumsum ginjal ) Sumsum ginjal disebut Medulla. Medulla berbentuk kerucut atau renal pyramid. Medulla merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari kapsula Bowman. Didalam medulla akan terjadi proses reabsorbsi dan augmentasi oleh tubulus proksimal dan tubulus distal. Lengkung henle juga merupakan bagian dari yang menghubungkan tubulus proksimal dengan tubulus distal. Medula renalis terletak dekat hilus, sering terlihat garis-garis putih oleh karena adanya saluran-saluran yang terletak dalam piramida renalis. Tiap piramida renalis mempunyai basis yang menjurus ke arah korteks dan apeksnya bermuara ke dalam kaliks minor sehingga menimbulkan tonjolan yang dinamakan papila renalis yang merupakan dasar sinus renalis. Jaringan medula dari piramida renalis ada yang menonjol masuk ke dalam jaringan korteks disebut fascilus radiatus ferreini. Saluran-saluran di dalam medula gelung Henle ( pars asenden dan pars desenden ) ductus koligentes dan ductus bellini ( ductus papilaris ). • • 3. Pelvis ( rongga ginjal ) Pelvis renalis merupakan bagian yang melebar dari ureter di bagian proksimal terletak dalam sinus renalis ( merupakan permukaan ureter). Kearah proksimal pelvis renalis bercabang menjadi 2 – 3 kaliks mayor. Masing-masing kaliks mayor pecah jadi cabang-cabang yang lebih kecil disebut kaliks minor ( 1 kaliks mayor bisa menjadi 2-6 kaliks minor ). Kedalam tiap-tiap kaliks minor bermuara papila renalis yang merupakan gabungan dari 3-4 piramida renalis. Pelvis merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirkannya ke ureter. Urine dari rongga ginjal kemudian menuju kandung kemih (vesika urinaria) melalui ureter. Urine disimpan untuk sementara waktu dalam kandung kemih. Selanjutnya, urine dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran uretra.
  • 18. FUNGSI BAGIAN GINJAL • Di dalam ginjal, urin dibuat melalui 3 tahap, yaitu penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna (reabsorbsi), dan augmentasi (penambahan zat yang sudah tak berguna seperti ion hidrogen dan ion kalium). • Bagian ginjal yang berfungsi sebagai penyaring adalah nefron. Diperkirakan dalam satu ginjal terdapat satu juta nefron. Nefron tersusun dari glomerulus dan kapsula Bowman. Glomerulus merupakan anyaman pembuluh kapiler darah, sedangkan kapsula Bowman merupakan cawan yang mengelilingi glomelurus. Glomerulus memiliki membran yang bersifat semipermeabel. Darah masuk ke glomerulus melalui arteri ginjal.
  • 19. FUNGSI BAGIAN GINJAL • Tidak semua zat dapat melalui membran pada glomerulus. Sel-sel darah dan protein tidak dapat melewati membran, tetapi molekul-molekul kecil seperti air, ion-ion, mineral, urea, glukosa, dan asam urat dapat melaluinya. Filtrat dari glomelurus ditampung dalam kapsula Bowman, kemudian mengalir melalui tubulus ginjal dan saluran pengumpul menuju rongga ginjal. Dari ginjal, urin dikeluarkan melalui ureter untuk ditampung terlebih dahulu di kandung kemih. Bila kandung kemih penuh, kita terangsang untuk buang air kecil. Urin dikeluarkan dari kandung kemih melalui uretra.